Network Address Translation (NAT) merupakan sebuah sistem untuk menggabungkan lebih dari satu komputer untuk dihubungkan ke dalam jaringan internet hanya dengan menggunakan sebuah alamat IP. Sehingga setiap komputer di dalam NAT ketika berselancar di internet akan terlihat memiliki alamat IP yang sama jika dilacak. Dengan kata lain, sebuah alamat IP pada jaringan lokal akan terlebih dahulu ditranslasikan oleh NAT untuk dapat mengakses IP publik di jaringan komputer. Sebelum proses translasi ini, maka pengguna tidak dapat terhubung ke internet.
Network Address Translation (NAT) merupakan sebuah sistem untuk menggabungkan lebih dari satu komputer untuk dihubungkan ke dalam jaringan internet hanya dengan menggunakan sebuah alamat IP. Sehingga setiap komputer di dalam NAT ketika berselancar di internet akan terlihat memiliki alamat IP yang sama jika dilacak. Dengan kata lain, sebuah alamat IP pada jaringan lokal akan terlebih dahulu ditranslasikan oleh NAT untuk dapat mengakses IP publik di jaringan komputer. Sebelum proses translasi ini, maka pengguna tidak dapat terhubung ke internet.
1. NAT (Network address translation) 1
TUGAS AKHIR NAT (NETWORK ADDRESS TRANSLATION)
MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER
Disusun oleh :
Reihan Muhamad Fauzhan
NIS 1516116125
XII TKJ 1
SMK NEGERI 4 BANDUNG
2018
2. NAT (Network address translation) 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah swt, karena
telah memberi Rahmat dan Hidayahnya kepada saya untuk
menyelesainkan tugas ini.
Tugas alhir ini disusun untuk memenuhi salah satu nilai mata
pelajaran Rancang Bangun Jaringan (RBJ) dan Admistrasi
Server. Maka tugas akhir ini dirancang untuk menambah
pengetahuan dan pemahaman pembaca dalam melakukan
static pada NAT, serta pembaca dapat mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari dengan hal yang positif.
Dalam membuat tugas akhir ini, banyak pihak yang telah
memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan, terutama
kepada guru yang bernama Angga Friyanto S.Kom , oleh
karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
guru yang telah membantu.
Saya menyadari bahwa tugas akhir yang disusun ini jauh dari
sempurna, namun saya berharap semoga ini dapat
menyelesaikan tugas akhir dan mendapatkan manfaat bagi
saya tersendiri khususnya, umumnya bagi pembaca.
3. NAT (Network address translation) 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
BAB I 5
PENDAHULUAN 5
A. LATAR BELAKANG 5
B. RUMUSAN MASALAH 5
C. TUJUAN 5
BAB II 6
PEMBAHASAN 6
A. Pengertian NAT 6
B. Cara kerja NAT 6
C. Konfigurasi NAT pada cisco 7
BAB III 11
PENUTUP 11
A. KESIMPULAN 11
B. SARAN 11
Daftar pustaka 12
4. NAT (Network address translation) 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
IP address sebagai sarana pengalamatan di Internet semakin
menjadi barang mewah dan ekslusif. Tidak sembarang orang
sekarang ini bisa mendapatkan IP address yang valid dengan
mudah. Oleh karena itulah dibutuhkan suatu mekanisme yang
dapat menghemat IP address. Logika sederhana untuk
penghematan IP address ialah dengan meng-share suatu nomor
IP address valid ke beberapa client IP lainnya. Atau dengan kata
lain beberapa komputer bisa mengakses Internet walau kita
hanya memiliki satu IP address yang valid. Salah satu
Mekanisme itu disediakan oleh Network Address Translation
(NAT)
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan
masalah-masalah yang harus diselesaikan yaitu ?
A. Apa itu NAT ?
B. Bagaiman cara kerja NAT ?
C. Konfigurasi NAT pada cisco ?
C. TUJUAN
Tujuan dari NAT adalah :
A. Untuk mengetahui apa itu NAT ?
B. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja NAT ?
C. Untuk mengetahui konfigurasi NAT pada Cisco ?
5. NAT (Network address translation) 5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian NAT
NAT adalah singkatan dari Network address translation yaitu
sebuah pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan
konmputer akan memberikan alamat IP Public ke perangkat
jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat
mengakses ke ip public tersebut.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga
IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada
jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk
dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan
alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT)
tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses
internet.
B. Cara kerja NAT
Pertama-tama, NAT menerima permintaan dari klien berupa
paket data yang ditujukan untuk sebuah server remote di
internet.
NAT kemudian mencatat alamat IP klien, lalu menyimpannya
ke dalam tabel translasi alamat. Selanjutnya, alamat IP
komputer klien tersebut diubah oleh NAT menjadi nomor IP
NAT, lalu NAT lah yang akan melakukan permintaan kepada
server.
Server kemudian merespon permintaan tersebut. Dari sudut
pandang server, yang terlihat adalah alamat IP NAT, bukan
alamat IP klien yang meminta data bersangkutan.
NAT menerima respon dari server, lalu melanjutkannya
dengan mengirimkan ke alamat IP klien yang bersangkutan.
Keempat tahapan tersebut terjadi berulang-ulang, sehingga
walaupun klien komputer tidak memiliki alamat IP publik,
namun tetap dapat mengakses internet.
6. NAT (Network address translation) 6
C. Konfigurasi NAT
1. Topologi NAT
2. Sebelum melakukan konfigurasi pada setiap router,
sebaiknya terlebih dahulu kita masukan alamat Ip
Address pada setiap PC dan Server.
3. Setelah memasukan alamat Ip Address pada setiap PC
dan Server, langsung saja kita masuk pada terminal PC 1
menuju Router 0, disini kita akan memasukan IP
Address pada setiap port yang menuju Router 0 dan
melakukan Routing dengan next hop 10.10.10.2 menuju
Router 1 :
Router0>enable
Router0#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router0(config)#interface gigabitEthernet 0/0
Router0(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Router0(config-if)#no shutdown
Router0(config)#interface gigabitEthernet 0/1
Router0(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router0(config-if)#no shutdown
Router0(config-if)#exit
syntax Routing
Router0(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.2
7. NAT (Network address translation) 7
4. Pada tahap ke empat disini kita melakukan hal yang
sama dengan tahap ke 3, hanya bedanya pada tahap ke 4
ini kita melakukan Routing dengan next hop 10.10.10.1
menuju Router 0 :
Router1>enable
Router1#conf ter
Router1(config)#interface gigabitEthernet 0/0
Router1(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config)#interface gigabitEthernet 0/1
Router1(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#exit
Syntax Routing
Router1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 10.10.10.1
5. Setelah menyelesaikan tahap 3 dan 4 selanjutnya
disini kita akan memulai konfigursi Static Nat melalui
terminal PC 0 menuju Router 1:
Syntax Static Nat
Router1(config)#interface gi 0/1
Router1(config-if)#ip nat inside
Router1(config-if)#exit
Router1(config)#interface gigabitEthernet 0/0
Router1(config-if)#ip nat outside
Router1(config-if)#exit
Router1(config)#ip nat inside source static 192.168.20.2
202.100.100.100
6. Setelah selesai konfigurasi dari tahap 1 hingga 5
selanjutnya kita lakukan pengetesan apakah sudah
terkoneksi atau belum :
Hasil Ping CMD dari PC0 ke IP PUBLIC 202.100.100.100
8. NAT (Network address translation) 8
Show ip NAT Translation
Hasil Ping CMD dari PC1 ke IP PUBLIC 202.100.100.100
10. NAT (Network address translation) 10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Menampilkan bagaimana cara konfigurasi NAT di cisco pada
internet, memberikan alamat IP Public ke perangkat jaringan
local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses ke ip
public tersebut.
B. SARAN
Sebaiknya pada perkantoran di sarankan untuk menggunakan
NAT karena mudah untuk ngakses internet pada klien.