FGD dilakukan untuk mempersiapkan perubahan status MA Miftahul Huda Rawalo menjadi MA Program Keagamaan pada tahun 2023. Kegiatan ini disambut baik oleh pihak terkait karena di Kabupaten Banyumas belum ada MA PK. Dengan modal yang dimiliki pesantren beserta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan rencana perubahan status ini dapat terwujud.

1. Segera, Tahun 2023 menjadi MA PK
Miftahul Huda Rawalo
Dari Kiri H. Juwair S.Ag. MM, M.Si. Sie. Kurikulum & Kesiswaan Kanwil Kemenag Prov.jawa
Tengah), Drs. Ahsin Aedi M.Ag. ( Kankemenag Kab. Banyumas), Utsad Bimo Lc., MSi. (Tim
MA PK Kota Solo) dalam kegiatan FGD
RAWALO (3/6) : Pembinaan dan Focus Discussion Group (FGD) dalam
Rangka Persiapan MA Miftahul Huda Rawalo menjadi MA Program
Keagamaan (PK) berlangsung lancar dan Sukses Kamis 3 Juni 2021 tadi
siang. Acara berlangsung Di Aula Miftahul Huda Rawalo. Hadir dalam
acara tersebut Edi Sungkowo, M.Si (Kasi Mapenda Kemenag Kab.
Banyumas), KH. Drs. Nasrulloh, MH. (Rektor UNUGHA Cilacap dan Ketua
YABAKII Banyumas), Utsad Bimo Lc., MSi. (Tim MA PK Kota Solo) dan
Imam Alfi,M.Si. (Dosen UINKH. Prof.Saifuddin Zuhri).
Menurut Juwair, Perubahan Status MA Miftahul Huda Rawalo
bisa segera diajukan ketika sarat formal terpenuhi. Sehingga MA
Miftahul Huda bisa Alih status menjadi MA PK di Tahun 2023. "Segera
bisa di ajukan melalui Kementrian Agama secara Berjenjang dengan
pertimbangan bahwa semua sarat terpenuhi" JelasBeliau
Rencana Alih status tersebut disambut baik Oleh Kementerian Agama
Kab. Banyumas. Pasalnya di Kab. Banyumas belum ada MA PK.
Kehadiran MA PK di Rawalo bisa menjadi Kebanggaan sekaligus pelopor
MA lain di Banyumas. "Saya Selaku Kepala Kemenag Banyumas
menyambut baik sekaligus mendukung Alih Status MA Miftahul Huda
Rawalo menjadi MA PK. Ini bisa menjadi kebanggaan Kemenag
Banyumas. Sebab belum ada MA PK di Banyumas. Terang beliau dalam
sambutannya.
Hal senada di ungkapkan oleh KH. Khanan Masykur, M.Si.
"Kegiatan pembelajaran MA PK sejatinya telah berjalan di Pondok sejak
adanya pondok, Tafaaquh Fiddin adalah Kekhasan Pesantren, cuma
belum ada pengakuan formal dr Pemerintah, Saya berharap pemerintah
melalui Kementerian Agama bisa mempercepat alih status". Tegas Gus
Khanan sapaan akrab beliau yang juga sebagai Dewan Pengasuh
Pesantren.
Ustadz Bimo selaku Narasumber menjelaskan bahwa MA PK
sangat layak lahir di Pesawahan Rawalo. "Dengan modal pesantren
sebagai Boarding School (Asrama), Muatan Kurikulum yang memenuhi
dan sudah berjalan, serta dukungan semua pihak. Program alih status
MA PK dapat terwujud dengan segera". TerangBeliau.
KH. Nasrulloh. mendukung dan meng aminkan rencana alih status ini.
"Merencanakan alih status bukan persoalan mudah perlu didukung
dengan SDM yang cakap dan cerdas, fasilitas yang representatif. Oleh
karena Itu Yayasan Siap mengawal dan membantu" Jelas beliau penuh
semangat
FGD berlangsung dengan baik dan sekaligus menyusun strategi
tindak lanjutnya. "Kami langsung berembug internal menyusun strategi,
dan menyiapkan administrasinya, semoga segera terwujud" Jelas Imam
Alfi selaku Moderator FGD.
Dalam kesempatan itu Lebih lanjut Kepala MA H. Ulul Albab
menegaskan bahwa "Dengan dukungan semua pihak, Insa Allah MA
Miftahul Huda terus berjuang dan menyamakan visi, tujuan serta
menguatkan
Komitmen
keilmuan
Tahfidzul Qur'an
dan Kajian Kitab
Kuning sehingga
kami menjadi
Rujukan Lokasi
Tafaaquh Fiddin
yang baik dan
layak di
Banyumas dan
sekitarnya " Ujar
beliau.
SuasanFocusDiscussionGroup(FGD)
MA PK mrupakan harapan dan cita cita bersama, Animo
masyarakat yang terus meningkat, jumlah santri yang terua bertambah
mwnjadi alasan logis dan solutif lahirnya MA PK. "Sudah waktunya jadi
MA PK. Santri terus bertambah, perkembangan lembaga terus membaik,
masyarakat makin cinta dengan Miftahul Huda" Jawab Amir Khasan Wali
Murid MA.
MAMedia2021