HMCS Vancouver Pre-Deployment Brief - May 2024 (Web Version).pptx
Tadabur qs. al muthaffifin : 16 25
1. Q S . A L M U T H A F F I F I N : 1 6 - 2 5
TADABUR
2. Neraka bagi yang Mendustakan Azab..
َّمُث
ُك یِذَّٱل اَذٰـَه ُالَقُی َّمُث ِیمِحَجۡٱل ۟واَُالصَل ۡ
مُهَّنِإ
ِِِِ مُُتن
َونُِِذَكُت
“
Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.
Kemudian, dikatakan (kepada mereka), “Inilah (azab) yang dahulu
kamu dustakan.”(Al-Muthaffifin: 16 - 17)
📖 Ayat ini masih dalam rangkaian ayat-ayat yang membicarakan
hukuman, bagi mereka yang durhaka dan ingkar kepada Allah swt
📖 Setelah di ayat sebelumnya, mereka terhalang dari melihat wajah
Allah swt, di ayat ini mereka akan dimasukan ke dalam neraka
📖 Saat mereka sudah di dalam neraka, mereka akan dihinakan
dengan ucapan buruk
📖 Salah satunya dengan menyalahkan apa yang mereka perbuat:
"Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan“
📖 Di dunia mereka mendustakan azab Allah swt, karenanya di
akhirat, mereka dihinakan dan dimasukan neraka. Na'udzubillah....
3. Kitab Catatan Al-Abrar di Illiyyin....
ۤ َّ
َّلَك
ٰىَر ۡدَأ َۤامَو َینِیِلِع یِفَل ِارَر َِۡ ۡ
ٱۡل َبَٰـُِك َّنِإ
َام َك
َونُّیِلِع
“
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti
benar-benar tersimpan dalam ’Illiyyin. Dan tahukah kamu apakah
’Illiyyin itu?". (Al-Muthaffifin: 18 - 19)
📖 Ayat ini mengawali pembahasan tentang hamba-hamba Allah swt,
yang dikategorikan sangat berbakti, yaitu Al-Abrar
📖 Catatan kebaikan mereka disimpan di dalam kitab, yang
diletakkan di tempat yang paling tinggi, Illiyyin
📖 Imam As-Sa'di menggambarkan kemuliaan kitab catatan ini,
bahwa ia diletakkan di tempat paling tinggi, paling luas, dan paling
terhormat
📖 Sebagai pembeda yang menonjol dengan kitab Sijjin, yang
diletakkan di tempat yang paling rendah, sempit, dan hina
📖 Untuk menarik perhatian, dan mengagungkan kitab catatan ini,
Allah swt bertanya tentang apa itu 'Illiyyin‘
📖 Pertanyaan semisal ini tidak memerlukan jawaban. Karena setelah
ayat ini, Allah swt menjelaskan Illiyyin
4. Kitab Catatan Amal yang Disaksikan oleh Malaikat...
ُهَُده ۡ
َشی
ࣱ
ومُق ۡرَّم
ࣱ
بَٰـُِك
َونَُِّرَقُمۡٱل
Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal), yang disaksikan oleh
(malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah)". (Al-Muthaffifin:
20 - 21)
📖 Berbeda dengan kitab catatan 'Sijjin'. Kitab catatan 'Illiyyin' selain
diletakkan di tempat yang paling mulia, ia juga disaksikan oleh para
malaikat
📖 Persaksian malaikat menunjukkan kemuliaan kitab tersebut.
Mereka turut berbahagia dengan mereka yang catatan amalnya di
dalam 'Illiyyin‘
📖 Imam As-Sa'di menuturkan, mereka yang dicatat amalnya di
dalam kitab Illiyyin, disebut-disebut oleh Allah swt, di tempat tertinggi,
'Al-Mala' Al-A'laa‘
📖 Itulah diantara bentuk penghargaan Allah kepada hamba-
hambaNya, yang banyak berbakti yang disebut 'Al-Abrar‘
📖 Insya Allah masih banyak kesempatan untuk menambah pundi-
pundi kebaikan kita, agar dicatat di dalam kitab yang mulia, 'Illiyyin'....
5. Orang-orang Berbakti akan Berada di Surga yang Penuh
Kenikmatan...
َّنِإ
ِكِٕ
ىۤاَرَ ۡ
ٱۡل ىَلَع ٍیمِعَن یِفَل َراَر َِۡ ۡ
ٱۡل
َونُرَُتنظی
“
Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam
(surga yang penuh) kenikmatan, mereka (duduk) di atas dipan-dipan
melepas pandangan". (Al-Muthaffifin: 22 - 23)
📖 Ayat ini menggambarkan keadaan orang-orang yang berbakti,
mereka akan ditempatkan di dalam surga
📖 Surga yang akan dihuni disifati dengan 'na'im', yaitu penuh
dengan beragam kenikmatan
📖 Meskipun kata 'Na'im' disini dimaknai oleh sebagian mufassir,
sebagai salah satu nama surga
📖 Di dalam surga, mereka akan duduk bertelekan di atas dipan-
dipan yang mewah, sambil melepas pandangan
📖 Imam As-Sa'di memahami kata memandang disini, memandang
kenikmatan yang tersedia, dan memandang wajah Allah swt
📖 Semua itu menjadi tanda keagungan dan kemuliaan, bagi mereka
yang mampu berbakti di dunia
6. Wajah Ceria penuh Kebahagiaan di dalam Surga…
ُفِر ۡ
عَت
ِحَّر نِم َن ۡوَق ۡ
سُی ِیمِعَّتنٱل َةَر ۡ
ضَن ۡ
مِهِهوُجُو یِف
ٍموُُ ۡ
َّۡم ࣲی
Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang
penuh kenikmatan. Mereka diberi minum dari khamar murni yang
masih dilak (disegel)".(Al-Muthaffifin:24-25)📖 Ayat ini
menggambarkan suasana kebahagiaan, yang dirasakan oleh para
penghuni surga kelak
📖 Gambaran wajah kebahagiaan, menunjukkan aneka nikmat yang
tiada tara, yang diterima oleh mereka
📖 Wajah adalah cermin dari keadaan dan kondisi seseorang; senang
atau sengsara. Senang dilukiskan dengan wajah bahagia berseri-seri
📖 Salah satu bukti kenikmatan adalah tersedianya minuman khamar
murni, yang masih disegel
📖 Khamar ini merupakan jenis minuman penghuni surga, namun
tidak mengakibatkan mabuk
📖 “Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk
karenanya” (Ash Shaffat: 47)
📖 Demikian gambaran kenikmatan surgawi, yang membahagian
para penghuni, saat mereka berada di dalamnya...