SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Puisi Syaikhul Mujahid Usamah bin Ladin
raahimahullaah...
Aku telah bermigrasi ke barat.....
Ke negeri di mana Sungai Nil mengalir....
Untuk Khartoum yang kusukai tabiatnya....
Tapi aku tidak diizinkan untuk tinggal...
Maka kemudian aku pergi ke arah timur....
Dimana disana ada orang-orang dengan alis bercahaya.....
Kabul mengangkat kepalanya tinggi-tinggi....
Meskipun kesulitan dan bahaya.....
Kabul, dengan wajah yang tersenyum...
Menawarkan tempat tinggal tuk semua pendatang dan membantu.....


“Kenapa, ayah, mereka mengirimkan
Rudal ini, lebat seperti hujan....
Tiada ampun walaupun pada anak kecil....
Atau untuk seorang pria yang musnah dimakan usia tua....????
Ayah....apa yang telah terjadi....
Hingga engkau laksana piala....???
Apakah penyelamatanmu untuk sebuah rumah kuno...
Sebuah kejahatan yang tidak terampuni...??? “


“Ini adalah dunia kejahatan, anakku...
Dimana anak-anak, seperti ternak, dibantai....
Sion membantai saudara-saudaraku...
Dan bangsa Arab mengadakan kongres..!!!
Mereka adalah antek Amerika...
Buta dan tanpa pandangan hidup...”


Ini, demi Rabbmu, adalah pertanda besar
Akan aib yang terekam...
Sebuah pengkhianatan yang disatukan...
Apakah pertahanan kami datang dari pengkhianat...
Aku bersumpah Demi Alloh Yang Maha Besar...
Bahwa Aku akan melawan kaum kafir itu...!!!




Sesungguhnya bila mana seseorang sudah mengerti arti dari Marifat kepada Allah maka di antara
dirinya tidak di dapatkan lagi kegusaran dan ketakutan selain kepada Allah.Swt karena hakikatnya diri
kita semua adalah sebagian dari perwujudan sifat-sifatnya ? Allah.Swt maka berbahagialah para
muslimin yang sudah Syahid di jalan yang benar yang Allah.Swt kehendaki...



MANUSIA SELALU HIDUP DALAM KERAGUAN, KERAGUAN ADALAH BAGIAN DARI KEHIDUPAN, JANGAN
PERNAH BERHENTI UNTUK MENCARI KEBENARAN, SAMPAI KAPANPUN TERUSLAH BERLARI JANGAN
PERNAH BERHENTI....

TEMUKANLAH KEBENARAN DAN DENGAR BISIKAN HATI KECILMU, JANGAN INGKARI APA YANG SUDAH
MENJADI KEBENARANMU, WALAUPUN HARUS HIDUP MENANGGUNG MALU


Syair Untuk Amir Mujahidin
Kudekati napas dalam detak
Kuusap lembut kain putih yang membungkus jasad
Kutatap penuh lekat-lekat sesosok wajah nan teduh
Walau garis-garis ketuaan kian tergurat

Nampak jelas kulihat ketegaran
Nampak jelas kulihat ketenangan
Masih tetap tertancap kuat keteguhan
Masih lekat senyum kedamaian

Ustadz………….
Haruskah kita pedulikan pepohonan yang kini mulai bergoyang
Haruskah kita luruskan dahan-dahan yang mulai berserakan
Ingin rasanya Abdullah ini menemanimu setiap waktu
Ingin rasanya Abdullah ini mengunjungimu setiap kepulan debu
Meski sekedar tuntunkanmu usapkan hati pada air wudhu
Meski sekedar papahkanmu sujudkan wajah pada Rabb-mu 

Ustadz………….
Nampak jelas keteguhan itu
Nampak tegas keberanian itu
Janji Rabb sudah kita hunjamkan Pada seluruh alur darah kita dalam-dalam
Hingga tiada lagi celah kemusyrikan Pada setiap detak napas yang meski tertahan

Ustadz………….
Ingin rasanya Abdullah ini terus bersamamu
Meski sekadar berikanmu semangkuk susu
Atau mengganti kain yang mulai basah oleh linangan air mata tasbihmu

Ustadz………….
Ingin rasanya Abdullah ini terus lekat dalam dekapanmu
Ingin rasanya Abdullah ini kembali bercerita lewati hari-hari bersamamu
Tentang masyarakat jahiliyah yang kini dilanda kepanikan
Tentang sebuah peradaban yang mulai tunjukkan kerapuhan
Tentang ketidakmampuan mengurusi fithrah umat dalam genggaman
Tentang sebuah negeri yang centang perentang
Tentang kezaliman penguasa tiran
Tentang kapitalisme yang tumbang
Tentang demokrasi yang telah usang Dan Islam yang kini mulai bersinar terang

Ustadz………….
Jika takdir itu sudah pasti
Jika syahidmu sudah dicatatkan oleh Rabbi Esok pagi
untuk yang terakhir kali Kuantarkan engkau menuju pertemuan dengan Ilaahi
Pada lembutnya sekeping peluru tirani
Yang menembus ulu hati Abdullah ini
Sebelum melesat ke dalam nuranimu yang suci
Dan Ramadhan ini „kan kita lalui Indahnya malam seribu bulan
Bersama gemericik Salsabila Dan senyuman bidadari di surga Bumi Allah

Ramadhan 1431
H Allahumma Fukka asro ustadzina Abu Bakar Ba’asyir
Ya Allah bebaskan guru kami Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dari segala kezaliman penguasa tiran



REVOLT NEVER AND NEVER DIE

Kau teriakkan Takbir
yang membakar jiwa
dan mengguncang dunia
membuka dan mengupas

Semua fikiran-fikiran Dzalim
Di tengah teriakkan Kuda bermesin
Suaramu Kian lantang
Jeritanmu memecahkan kesunyian
ditengah-tengah keramaian dan kenistaan dunia
Setiap hembusan katamu adalah nasaihat
Kepada orang-orang yang Fasiq
Setiap hembusan nafasmu
adalah hembusan nafas mujahid
Setiap titis darahmu
adalah darah-darah pejuang Khilafah
Yang Senantiasa Mulia dijalan Allah
Wahai Pejuang Khilafah
Wahai para Pejuang allah
Keridhaan allah Senantiasa Mengiringimu
Teruslah berjuang
Wahai engkau para mujahid
Setiap langkahmu adalah mulia
Setuap Perjuanganmu adalah Doa
Allahu Akbar!!



Hancurkan mereka

Kami takkan pernah terima bencana Andalusia terulang sekali lagi di Palestina. Lebih baik dan
lebih ringan bagi kami jika umat ini mengikuti jejak nenek moyang mereka, daripada kami
melihat Masjidil Aqsha dihancurkan dan melihat palestina digadaikan dan diusir penduduknya…
(Ayman Azh-Zhawahiri)

Hancurkanlah mereka … Usirlah mereka … di mana saja berada… dan sembelihlah mereka…
Dan usirlah mereka dari bumi tempat isra‟ Nabi, semuanya… dan singkirkan mereka…

Dan usirlah mereka, jadikanlah bumi(dunia) itu sempit bagi mereka… dan kuasailah mereka…
Sesungguhnya mereka adalah kaum yang menyebar kezhaliman di muka bumi… maka
kepunglah mereka…
Sesungguhnya mereka adalah saudara-saudara babi dan kera… maka campakkanlah mereka…

Hancurkan orang-orang zionis para pelaku perbuatan hina… dan binasakanlah mereka…
Jangan kalian menjalin gencatan senjata dan berdamai dengan mereka… hancurkan mereka…
Al-Aqsha dan anak-anaknya mengatakan, “tolonglah aku.”… maka tolonglah mereka…
Selamatkan mereka dari bangsa zionis, ayolah… selamatkan mereka…

Dan bukalah telinga kalian untuk mereka dengan lemah lembut… dan dengarkanlah mereka…
Sungguh telah kusampaikan suara mereka, janganlah… kalian biarkan mereka…
Maka bangkitlah untuk menuntut balas kepada musuh-musuhmu… dan bunuhlah mereka…
Hancurkan mereka, pecah-belahkan mereka dan tawanlah mereka… sembelihlah mereka…



SYAIR UNTUK SANG MUJAHID CILIK

Bocah-bocah mungil itu…
Berlari, melompat dan menyerbu…
Lihat sahabat…
Beradu dengan tank dan peluru,
Hanya dengan segenggam batu,
yang tak lebih besar dari tangannya
…
Desingan peluru yang termuntahkan…
Dentuman bom yang menggelegar…
Meluluh lantahkan kota indah mereka,
bayi-bayi tanpa kepala,
Yang terus memanggilnya tanpa lengan.
Seolah menjadi pedang tumpul penyayat hati…

Di sana-sini mayat ayah, ibu bergelimpangan,
Semerbak wangi, bercampur mesiu menggelitik penciuman..
Menguap dari danau darah yang seketika terbentuk.

Ghiroh terlecut, semangat terbakar…
Bocah-bocah mungil itu,


Menerjang tiada gentar,
Memburu tiada ragu,
Membalas, atas apa yang terhampar di hadapan matanya.

Tak ada paksaan tuk maju memburu,
Tak ada pula hadiah pengganti luka,
Mereka hanya inginkan surga…
Dan bumi Al Quds yang suci merdeka..

Jangan berharap ia kan berhenti,
Jangan tunggu ia tuk mengeluh,

Karna darah yang tertumpah,
Kan tetap terbalas dengan darah,
Karna kepala yang terpenggal,
Akan terbalas dengan kepala yang terpenggal.

Mereka kan selalu kembali…
Tuk bebaskan tanah suci,
Karna kan selalu terdengar lemparan batu,
Dan teriakan Takbir… ALLOHUAKBAR!!!

Siapa bilang mereka kalah?
Apa kau tak melihat?
Lawan berlari ketakutan…

Siapa bilang mereka salah?
Bukankah langit bertasbih untuknya?

Kan selalu ada Alloh bersamanya,
Menemani perjuangan dan pengorbanannya,
Di setiap desah napasnya,
Di relung hatinya…
Kami saudara-saudaramu,
Di sini…
Kan selalu mendoakanmu,…
Walau raga tak sampai menginjak tanah suci
Tapi do’a kan tetap sampai di Arsy-Nya…
Percayalah saudaraku,
Alloh besama kalian…
Melihat setiap jengkal langkah jihad kalian,
Dan percayalah…
Dengan senyuman Ia kan menyambutmu di surga kelak…

More Related Content

What's hot

Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali Naila N. K
 
Ppt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalatPpt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalatYustin Hasna
 
Contoh Geguritan Bahasa Jawa
Contoh Geguritan Bahasa JawaContoh Geguritan Bahasa Jawa
Contoh Geguritan Bahasa Jawaelhajary
 
3B Menyayangi binatang dalam syariat penyembelihan.pptx
3B Menyayangi binatang dalam syariat penyembelihan.pptx3B Menyayangi binatang dalam syariat penyembelihan.pptx
3B Menyayangi binatang dalam syariat penyembelihan.pptxanita ningrum
 
Pidato bahasa jawa perpisahan sekolah
Pidato bahasa jawa perpisahan sekolahPidato bahasa jawa perpisahan sekolah
Pidato bahasa jawa perpisahan sekolahPurnomo Wahyu
 
Dialog opinion
Dialog opinionDialog opinion
Dialog opinionNSS Slide
 
Contoh pidato bahasa jawa
Contoh pidato bahasa jawaContoh pidato bahasa jawa
Contoh pidato bahasa jawaYusuf Harfi
 
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaKumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaDikha Wijanarko
 
adab terhadap guru
adab terhadap guruadab terhadap guru
adab terhadap guruasnilah
 
Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)
Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)
Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)CItra Pramita
 
Doa upacara hari guru 25 November
Doa upacara hari guru 25 November Doa upacara hari guru 25 November
Doa upacara hari guru 25 November Japar Sadiq Assaqaf
 
Naskah mc resepsi pernikahan
Naskah mc resepsi pernikahanNaskah mc resepsi pernikahan
Naskah mc resepsi pernikahaneryalfika
 

What's hot (20)

Pidato bahasa indonesia hari ibu
Pidato bahasa indonesia hari ibuPidato bahasa indonesia hari ibu
Pidato bahasa indonesia hari ibu
 
Bayangan Masa Depan (Puisi)
Bayangan Masa Depan (Puisi)Bayangan Masa Depan (Puisi)
Bayangan Masa Depan (Puisi)
 
Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali
 
Ppt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalatPpt agama syarat rukun shalat
Ppt agama syarat rukun shalat
 
Contoh Geguritan Bahasa Jawa
Contoh Geguritan Bahasa JawaContoh Geguritan Bahasa Jawa
Contoh Geguritan Bahasa Jawa
 
3B Menyayangi binatang dalam syariat penyembelihan.pptx
3B Menyayangi binatang dalam syariat penyembelihan.pptx3B Menyayangi binatang dalam syariat penyembelihan.pptx
3B Menyayangi binatang dalam syariat penyembelihan.pptx
 
Pidato bahasa jawa perpisahan sekolah
Pidato bahasa jawa perpisahan sekolahPidato bahasa jawa perpisahan sekolah
Pidato bahasa jawa perpisahan sekolah
 
Dialog opinion
Dialog opinionDialog opinion
Dialog opinion
 
Sisindiran
SisindiranSisindiran
Sisindiran
 
Pidato perpisahan
Pidato perpisahanPidato perpisahan
Pidato perpisahan
 
TEKS DO'A
TEKS DO'A TEKS DO'A
TEKS DO'A
 
Contoh pidato bahasa jawa
Contoh pidato bahasa jawaContoh pidato bahasa jawa
Contoh pidato bahasa jawa
 
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaKumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
 
Yel
YelYel
Yel
 
Do'a renungan suci
Do'a renungan suciDo'a renungan suci
Do'a renungan suci
 
Pidato singkat wahyu
Pidato singkat wahyuPidato singkat wahyu
Pidato singkat wahyu
 
adab terhadap guru
adab terhadap guruadab terhadap guru
adab terhadap guru
 
Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)
Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)
Soal bahasa indonesia (Materi Teks Prosedur dan Teks Negosiasi)
 
Doa upacara hari guru 25 November
Doa upacara hari guru 25 November Doa upacara hari guru 25 November
Doa upacara hari guru 25 November
 
Naskah mc resepsi pernikahan
Naskah mc resepsi pernikahanNaskah mc resepsi pernikahan
Naskah mc resepsi pernikahan
 

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

Perlunya al qur'an-diturunkan
Perlunya al qur'an-diturunkanPerlunya al qur'an-diturunkan
Perlunya al qur'an-diturunkan
 
Munculnya Dajjal
Munculnya DajjalMunculnya Dajjal
Munculnya Dajjal
 
76 karakter2 yahudi dalam al-Qur'an
76 karakter2 yahudi dalam al-Qur'an76 karakter2 yahudi dalam al-Qur'an
76 karakter2 yahudi dalam al-Qur'an
 
Etika muslim sehari-hari
Etika muslim sehari-hariEtika muslim sehari-hari
Etika muslim sehari-hari
 
Sistem Dajjal
Sistem DajjalSistem Dajjal
Sistem Dajjal
 
Kumpulan Puisi Sahabat
Kumpulan Puisi SahabatKumpulan Puisi Sahabat
Kumpulan Puisi Sahabat
 
Puisi nasihat sahabat
Puisi nasihat sahabatPuisi nasihat sahabat
Puisi nasihat sahabat
 
10 puisi pak khoir
10 puisi pak khoir10 puisi pak khoir
10 puisi pak khoir
 

Similar to Syair para mujahid (20)

Puisi kartini
Puisi kartiniPuisi kartini
Puisi kartini
 
kumpulan-puisi-terbaik
kumpulan-puisi-terbaikkumpulan-puisi-terbaik
kumpulan-puisi-terbaik
 
Kumpulan puisi-terbaik
Kumpulan puisi-terbaikKumpulan puisi-terbaik
Kumpulan puisi-terbaik
 
cinta
cintacinta
cinta
 
Renungan Untuk Bidadari Dunia
Renungan Untuk Bidadari DuniaRenungan Untuk Bidadari Dunia
Renungan Untuk Bidadari Dunia
 
Kumpulan karya kahlil gibran
Kumpulan karya kahlil gibranKumpulan karya kahlil gibran
Kumpulan karya kahlil gibran
 
Puisi citraan penglihatan
Puisi citraan penglihatanPuisi citraan penglihatan
Puisi citraan penglihatan
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Bunda dan ayah ku
Bunda dan ayah kuBunda dan ayah ku
Bunda dan ayah ku
 
Bunda dan ayah ku
Bunda dan ayah kuBunda dan ayah ku
Bunda dan ayah ku
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Antologi puisi, cerpe, dan skenario drama
Antologi puisi, cerpe, dan skenario dramaAntologi puisi, cerpe, dan skenario drama
Antologi puisi, cerpe, dan skenario drama
 
Tugas puisi Iqhfirly XMIIA4 20
Tugas puisi Iqhfirly XMIIA4 20Tugas puisi Iqhfirly XMIIA4 20
Tugas puisi Iqhfirly XMIIA4 20
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk RosuulalloohPuisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
 
simulasi digital
simulasi digitalsimulasi digital
simulasi digital
 
simulasi digital
simulasi digitalsimulasi digital
simulasi digital
 
7076858 kumpulan-lagu-keroncong
7076858 kumpulan-lagu-keroncong7076858 kumpulan-lagu-keroncong
7076858 kumpulan-lagu-keroncong
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Lukisan hasan
Lukisan hasanLukisan hasan
Lukisan hasan
 

Syair para mujahid

  • 1. Puisi Syaikhul Mujahid Usamah bin Ladin raahimahullaah... Aku telah bermigrasi ke barat..... Ke negeri di mana Sungai Nil mengalir.... Untuk Khartoum yang kusukai tabiatnya.... Tapi aku tidak diizinkan untuk tinggal... Maka kemudian aku pergi ke arah timur.... Dimana disana ada orang-orang dengan alis bercahaya..... Kabul mengangkat kepalanya tinggi-tinggi.... Meskipun kesulitan dan bahaya..... Kabul, dengan wajah yang tersenyum... Menawarkan tempat tinggal tuk semua pendatang dan membantu..... “Kenapa, ayah, mereka mengirimkan Rudal ini, lebat seperti hujan.... Tiada ampun walaupun pada anak kecil.... Atau untuk seorang pria yang musnah dimakan usia tua....???? Ayah....apa yang telah terjadi.... Hingga engkau laksana piala....??? Apakah penyelamatanmu untuk sebuah rumah kuno... Sebuah kejahatan yang tidak terampuni...??? “ “Ini adalah dunia kejahatan, anakku... Dimana anak-anak, seperti ternak, dibantai.... Sion membantai saudara-saudaraku... Dan bangsa Arab mengadakan kongres..!!! Mereka adalah antek Amerika... Buta dan tanpa pandangan hidup...” Ini, demi Rabbmu, adalah pertanda besar Akan aib yang terekam... Sebuah pengkhianatan yang disatukan... Apakah pertahanan kami datang dari pengkhianat... Aku bersumpah Demi Alloh Yang Maha Besar... Bahwa Aku akan melawan kaum kafir itu...!!! Sesungguhnya bila mana seseorang sudah mengerti arti dari Marifat kepada Allah maka di antara dirinya tidak di dapatkan lagi kegusaran dan ketakutan selain kepada Allah.Swt karena hakikatnya diri
  • 2. kita semua adalah sebagian dari perwujudan sifat-sifatnya ? Allah.Swt maka berbahagialah para muslimin yang sudah Syahid di jalan yang benar yang Allah.Swt kehendaki... MANUSIA SELALU HIDUP DALAM KERAGUAN, KERAGUAN ADALAH BAGIAN DARI KEHIDUPAN, JANGAN PERNAH BERHENTI UNTUK MENCARI KEBENARAN, SAMPAI KAPANPUN TERUSLAH BERLARI JANGAN PERNAH BERHENTI.... TEMUKANLAH KEBENARAN DAN DENGAR BISIKAN HATI KECILMU, JANGAN INGKARI APA YANG SUDAH MENJADI KEBENARANMU, WALAUPUN HARUS HIDUP MENANGGUNG MALU Syair Untuk Amir Mujahidin Kudekati napas dalam detak Kuusap lembut kain putih yang membungkus jasad Kutatap penuh lekat-lekat sesosok wajah nan teduh Walau garis-garis ketuaan kian tergurat Nampak jelas kulihat ketegaran Nampak jelas kulihat ketenangan Masih tetap tertancap kuat keteguhan Masih lekat senyum kedamaian Ustadz…………. Haruskah kita pedulikan pepohonan yang kini mulai bergoyang Haruskah kita luruskan dahan-dahan yang mulai berserakan Ingin rasanya Abdullah ini menemanimu setiap waktu Ingin rasanya Abdullah ini mengunjungimu setiap kepulan debu Meski sekedar tuntunkanmu usapkan hati pada air wudhu Meski sekedar papahkanmu sujudkan wajah pada Rabb-mu Ustadz…………. Nampak jelas keteguhan itu Nampak tegas keberanian itu Janji Rabb sudah kita hunjamkan Pada seluruh alur darah kita dalam-dalam Hingga tiada lagi celah kemusyrikan Pada setiap detak napas yang meski tertahan Ustadz…………. Ingin rasanya Abdullah ini terus bersamamu Meski sekadar berikanmu semangkuk susu Atau mengganti kain yang mulai basah oleh linangan air mata tasbihmu Ustadz…………. Ingin rasanya Abdullah ini terus lekat dalam dekapanmu
  • 3. Ingin rasanya Abdullah ini kembali bercerita lewati hari-hari bersamamu Tentang masyarakat jahiliyah yang kini dilanda kepanikan Tentang sebuah peradaban yang mulai tunjukkan kerapuhan Tentang ketidakmampuan mengurusi fithrah umat dalam genggaman Tentang sebuah negeri yang centang perentang Tentang kezaliman penguasa tiran Tentang kapitalisme yang tumbang Tentang demokrasi yang telah usang Dan Islam yang kini mulai bersinar terang Ustadz…………. Jika takdir itu sudah pasti Jika syahidmu sudah dicatatkan oleh Rabbi Esok pagi untuk yang terakhir kali Kuantarkan engkau menuju pertemuan dengan Ilaahi Pada lembutnya sekeping peluru tirani Yang menembus ulu hati Abdullah ini Sebelum melesat ke dalam nuranimu yang suci Dan Ramadhan ini „kan kita lalui Indahnya malam seribu bulan Bersama gemericik Salsabila Dan senyuman bidadari di surga Bumi Allah Ramadhan 1431 H Allahumma Fukka asro ustadzina Abu Bakar Ba’asyir Ya Allah bebaskan guru kami Ustadz Abu Bakar Ba’asyir dari segala kezaliman penguasa tiran REVOLT NEVER AND NEVER DIE Kau teriakkan Takbir yang membakar jiwa dan mengguncang dunia membuka dan mengupas Semua fikiran-fikiran Dzalim Di tengah teriakkan Kuda bermesin Suaramu Kian lantang Jeritanmu memecahkan kesunyian ditengah-tengah keramaian dan kenistaan dunia Setiap hembusan katamu adalah nasaihat Kepada orang-orang yang Fasiq Setiap hembusan nafasmu adalah hembusan nafas mujahid Setiap titis darahmu adalah darah-darah pejuang Khilafah Yang Senantiasa Mulia dijalan Allah Wahai Pejuang Khilafah Wahai para Pejuang allah
  • 4. Keridhaan allah Senantiasa Mengiringimu Teruslah berjuang Wahai engkau para mujahid Setiap langkahmu adalah mulia Setuap Perjuanganmu adalah Doa Allahu Akbar!! Hancurkan mereka Kami takkan pernah terima bencana Andalusia terulang sekali lagi di Palestina. Lebih baik dan lebih ringan bagi kami jika umat ini mengikuti jejak nenek moyang mereka, daripada kami melihat Masjidil Aqsha dihancurkan dan melihat palestina digadaikan dan diusir penduduknya… (Ayman Azh-Zhawahiri) Hancurkanlah mereka … Usirlah mereka … di mana saja berada… dan sembelihlah mereka… Dan usirlah mereka dari bumi tempat isra‟ Nabi, semuanya… dan singkirkan mereka… Dan usirlah mereka, jadikanlah bumi(dunia) itu sempit bagi mereka… dan kuasailah mereka… Sesungguhnya mereka adalah kaum yang menyebar kezhaliman di muka bumi… maka kepunglah mereka… Sesungguhnya mereka adalah saudara-saudara babi dan kera… maka campakkanlah mereka… Hancurkan orang-orang zionis para pelaku perbuatan hina… dan binasakanlah mereka… Jangan kalian menjalin gencatan senjata dan berdamai dengan mereka… hancurkan mereka… Al-Aqsha dan anak-anaknya mengatakan, “tolonglah aku.”… maka tolonglah mereka… Selamatkan mereka dari bangsa zionis, ayolah… selamatkan mereka… Dan bukalah telinga kalian untuk mereka dengan lemah lembut… dan dengarkanlah mereka… Sungguh telah kusampaikan suara mereka, janganlah… kalian biarkan mereka… Maka bangkitlah untuk menuntut balas kepada musuh-musuhmu… dan bunuhlah mereka… Hancurkan mereka, pecah-belahkan mereka dan tawanlah mereka… sembelihlah mereka… SYAIR UNTUK SANG MUJAHID CILIK Bocah-bocah mungil itu… Berlari, melompat dan menyerbu… Lihat sahabat… Beradu dengan tank dan peluru, Hanya dengan segenggam batu, yang tak lebih besar dari tangannya …
  • 5. Desingan peluru yang termuntahkan… Dentuman bom yang menggelegar… Meluluh lantahkan kota indah mereka, bayi-bayi tanpa kepala, Yang terus memanggilnya tanpa lengan. Seolah menjadi pedang tumpul penyayat hati… Di sana-sini mayat ayah, ibu bergelimpangan, Semerbak wangi, bercampur mesiu menggelitik penciuman.. Menguap dari danau darah yang seketika terbentuk. Ghiroh terlecut, semangat terbakar… Bocah-bocah mungil itu, Menerjang tiada gentar, Memburu tiada ragu, Membalas, atas apa yang terhampar di hadapan matanya. Tak ada paksaan tuk maju memburu, Tak ada pula hadiah pengganti luka, Mereka hanya inginkan surga… Dan bumi Al Quds yang suci merdeka.. Jangan berharap ia kan berhenti, Jangan tunggu ia tuk mengeluh, Karna darah yang tertumpah, Kan tetap terbalas dengan darah, Karna kepala yang terpenggal, Akan terbalas dengan kepala yang terpenggal. Mereka kan selalu kembali… Tuk bebaskan tanah suci, Karna kan selalu terdengar lemparan batu, Dan teriakan Takbir… ALLOHUAKBAR!!! Siapa bilang mereka kalah? Apa kau tak melihat? Lawan berlari ketakutan… Siapa bilang mereka salah? Bukankah langit bertasbih untuknya? Kan selalu ada Alloh bersamanya, Menemani perjuangan dan pengorbanannya, Di setiap desah napasnya, Di relung hatinya…
  • 6. Kami saudara-saudaramu, Di sini… Kan selalu mendoakanmu,… Walau raga tak sampai menginjak tanah suci Tapi do’a kan tetap sampai di Arsy-Nya… Percayalah saudaraku, Alloh besama kalian… Melihat setiap jengkal langkah jihad kalian, Dan percayalah… Dengan senyuman Ia kan menyambutmu di surga kelak…