Eman Sulaeman mengirimkan surat somasi kedua kepada Asep Solihin mengenai kewajiban pembayaran keuntungan pinjaman modal sebesar Rp54 juta berdasarkan perjanjian pinjaman modal kerja. Somasi ini dikirimkan karena Asep tidak menanggapi somasi pertama dan belum melakukan pembayaran meskipun sudah beberapa kali diminta. Eman memperingatkan akan mengambil tindakan hukum jika Asep tetap tidak mel

1. Ciparay,12 November2014
Perihal : SOMASI 1
Lampiran : -
KepadaYth.,
Sdr. Asep Solihin
DenganHormat,
Berkaitan dengan belum dilaksanakannya kewajiban pemberian keuntungan oleh Sdr. Asep Solihin selaku pihak
keduakepada pihakkesatu atas namaEman Sulaeman,berdasarkan“Perjanjian Pinjaman Modal Kerja” tanggal
15 Juli 2014, dengan jangka waktu hingga tanggal 13 Januari 2015, maka kami sampaikan SOMASI kepada Sdr.
Asep Solihhin selaku pihak kedua sebagai berikut:
1. Bahwa, Sdr. Asep Solihin selaku Pihak Kedua dalam perjanjian tersebut telah meminjam modal kerja
kepada pihak kesatu atas nama Eman Sulaeman sebesar Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) untuk
proyek penyedian armada angkutan;
2. Bahwa,Sdr. Asep SolihinselakuPihakKeduadalam perjanjian tersebuttelahmenyetujui dan menyanggupi
memberikan keuntungan atas pinjaman modal kerja tersebut kepada pihak kesatu, yang digunakan untuk
modal kerja pada proyek penyedian armada, dan apabila terdapat kendala dalam proyek penyediaan
armada, maka modal kerja tersebut digunakan untuk proyek pembangunan perumahan di Adipati Agung
Regency,serta menyanggupiuntukmenanggungpembayarancicilansatuunitkendaraanuntukoperasional
yakni Mobil Toyota Avanza Nomor Polisi: D 300 BF;
3. Bahwa, pinjaman modal kerja tersebut telah digunakan oleh Sdr. Asep Solihin untuk modal kerja sesuai
perjanjian, dan karenanya Sdr. Asep Solihin berkewajiban untuk memberikan keuntungan dalam proyek
tersebut kepada pihak kesatu sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) yang jatuh tempo per 10 (sepuluh)
hari setiap bulannya selama 6 (enam) bulan dengan jumlah total Rp 54.000.000,- (lima puluh empat juta
rupiah), terhitung dari tanggal 15 Juli 2014 hingga tanggal 13 Januari 2015.
4. Bahwa, sampai tanggal tersebut dalam perjanjian ini, Sdr. Asep Solihin ternyata tidak juga melaksanakan
kewajibannya sesuaiperjanjian kepada pihakkesatu meskipunpenagihankewajibanitutelah kami lakukan.
5. Bahwa, karena tidak dilaksanakannya kewajiban tersebut oleh Sdr. Asep Solihin, hingga saat
dilayangkannya SOMASI ini, pihak kesatu telah melakukan beberapa kali penagihan, yaitu pada bulan
Agustus, September, Oktober dan November tahun 2014, namun tindakan itu tidak juga mendapat
tanggapan yang baik dari Sdr. Asep Solihin.
6. Bahwa, kami masih berkeyakinan Sdr. Asep Solihin akan melaksanakan kewajibannya tersebut, dan
karenanya, bersama SOMASI ini kami mengundang Sdr. Asep Solihin untuk dapat hadir di rumah kami
selaku pihak kesatu pada bulan November 2014, guna membicarakan penyelesaian kewajiban tersebut.
7. Bahwa,dalam hal undangan tersebut Sdr. Asep Solihin tidak juga bersedia melakukan pembicaraan guna
menyelesaikan kewajibannya, maka kami akan menindaklanjuti penyelesaian permasalahan ini secara
hukum, baik pidana maupun perdata.
Demikian SOMASI ini disampaikan untuk menjadi perhatian.
Hormat Kami,
Eman Sulaeman

2. Ciparay,13 Desember2014
Perihal : SOMASI 2
Lampiran : -
KepadaYth.,
Sdr. Asep Solihin
DenganHormat,
Berkaitan dengan tidak diindahkannya teguran pada somasi 1, maka dengan ini kami beritahukan:
1. Bahwa, Sdr. Asep Solihin selaku Pihak Kedua dalam perjanjian tersebut telah meminjam modal kerja
kepada pihak kesatu atas nama Eman Sulaeman sebesar Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) untuk
proyek penyedian armada angkutan;
2. Bahwa,Sdr. Asep SolihinselakuPihakKeduadalam perjanjiantersebuttelahmenyetujui dan menyanggupi
memberikan keuntungan atas pinjaman modal kerja tersebut kepada pihak kesatu, yang digunakan untuk
modal kerja pada proyek penyedian armada, dan apabila terdapat kendala dalam proyek penyediaan
armada, maka modal kerja tersebut digunakan untuk proyek pembangunan perumahan di Adipati Agung
Regency,serta menyanggupiuntukmenanggungpembayarancicilansatuunitkendaraanuntukoperasional
yakni Mobil Toyota Avanza Nomor Polisi: D 300 BF;
3. Bahwa, pinjaman modal kerja tersebut telah digunakan oleh Sdr. Asep Solihin untuk modal kerja sesuai
perjanjian, dan karenanya Sdr. Asep Solihin berkewajiban untuk memberikan keuntungan dalam proyek
tersebut kepada pihak kesatu sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) yang jatuh tempo per 10 (sepuluh)
hari setiap bulannya selama 6 (enam) bulan dengan jumlah total Rp 54.000.000,- (lima puluh empat juta
rupiah), terhitung dari tanggal 15 Juli 2014 hingga tanggal 13 Januari 2015.
4. Bahwa, sampai tanggal tersebut dalam perjanjian ini, Sdr. Asep Solihin ternyata tidak juga melaksanakan
kewajibannyasesuaiperjanjiankepada pihakkesatu meskipunpenagihankewajibanitutelahkamilakukan.
5. Bahwa, karena tidak dilaksanakannya kewajiban tersebut oleh Sdr. Asep Solihin, hingga saat
dilayangkannya SOMASI kedua ini, pihak kesatu telah melakukan beberapa kali penagihan, yaitu pada
bulan Agustus, September, Oktober dan November tahun 2014, namun tindakan itu tidak juga mendapat
tanggapan yang baik dari Sdr. Asep Solihin.
6. Bahwa, kami masih berkeyakinan Sdr. Asep Solihin akan melaksanakan kewajibannya tersebut, dan
karenanya, bersama SOMASI ini kami mengundang Sdr. Asep Solihin untuk dapat hadir di rumah kami
selaku pihak kesatu pada bulan November 2014, guna membicarakan penyelesaian kewajiban tersebut.
7. Bahwa,dalam hal undangan tersebut Sdr. Asep Solihin tidak juga bersedia melakukan pembicaraan guna
menyelesaikan kewajibannya, maka kami akan menindaklanjuti penyelesaian permasalahan ini secara
hukum, baik pidana maupun perdata.
Demikian SOMASI ini disampaikan untuk menjadi perhatian.
Hormat Kami,
Eman Sulaeman