Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kompetensi yang perlu dimiliki mahasiswa untuk meraih kesuksesan, meliputi kompetensi akademik (hard skills) dan non-akademik (soft skills). Soft skills yang direkomendasikan antara lain kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan memimpin. Mahasiswa perlu mengimbangi aktivitas akademik dan non-akademik serta memiliki motivasi tinggi untuk meraih cita-cita. Langkah awal untuk
2. APA ITU SUKSES?
Sukses adalah menikmati keberhasilan
pencapaian cita-cita.
Orang bisa disebut sukses bila:
1) Punya cita-cita
2) Bisa berhasil mencapai cita-cita
3) Menikmati keberhasilan mencapai citacita
tersebut.
4. 1.
Hasil
Survey
2.
3.
Kemampuan Berkomunikasi
Kejujuran / Integritas
Kemampuan Bekerja Sama
14.
15.
16.
….
……
Memiliki Motivasi/Berinisiatip
…
Kemampuan Analitikal
Kemampuan komputer
….
…..
Kemampuan Memimpin
Percaya Diri
Berkepribadian Ramah
…..
…..
17.
IP lebih besar dari 3
18.
…….
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
4
5. Kita Sukses, 3 pilar?
1. Kuasai Bahasa Asing
2. Kuasai IT
3. Buat Jejaring
6. Apa yang sebenarnya saya inginkan?
Seperti apakah saya 5 tahun dari
sekarang?
10 tahun dari sekarang?
Definisikan “SUKSES” yang ingin
Anda capai…
8. Jangan lulus hanya
dengan gelar
Seimbangkan
aktivitas
Akademik dan
Non Akademik
Soft Skills
harus
hebat
8
9. Soft Skills (di antaranya) adalah …..
C ommunication Skills
O rganizational Skills
L eadership
L ogic
E ffort
G roup Skills
E thics
College
9
10. SOFT SKILL
ketrampilan seseorang
dalam berhubungan dengan
orang lain
(INTER-PERSONAL SKILL)
dan
ketrampilan dalam
mengatur
dirinya sendiri
(INTRA-PERSONAL SKILL)
yang mampu
mengembangkan
unjuk kerja
secara maksimal.
10
11. Pemain SepakBola
Hard skills
(Kemampuan Teknis)
Berlari
Menendang
Berebut bola
Soft skills
Kemampuan
bekerjasama
Mengambil
inisiatif
Keberanian
mengambil
keputusan
Gigih
11
14. cerdas, kritis,
kreatif, inovatif,
ingin tahu, berpikir
terbuka, produktif,
berorientasi Ipteks,
dan reflektif
OLAH
PIKIR
OLAH
HATI
Perilaku
Berkarakter
tangguh, bersih dan
sehat, disiplin, sportif,
andal, berdaya tahan,
bersahabat,
kooperatif,
determinatif,
kompetitif, ceria, dan
gigih
OLAH
RAGA
OLAH
RASA/
KARSA
NILAI-NILAI
LUHUR
jujur, beriman dan
bertakwa, amanah, adil,
bertanggung jawab,
berempati, berani
mengambil resiko,
pantang menyerah, rela
berkorban, dan berjiwa
patriotik
peduli, ramah, santun,
rapi, nyaman, saling
menghargai, toleran, suka
menolong, gotong royong,
nasionalis, kosmopolit ,
mengutamakan
kepentingan umum,
bangga menggunakan
bahasa dan produk
Indonesia, dinamis, kerja
keras, dan beretos kerja
14
15. Generasi muda/mahasiswa mampu
dan mau menjadi….
K reatif
A nalisis Kritis
BE lajar terus
S
K omunikatif
A mbil keputusan
ikap positif
A
ktif - proaktif
R
asional
P ecahkan masalah
15
16. Kompetensi yang harus dimiliki…..
Kecakapan
Analitik
Kecakapan
Berkomunikasi
Kemampuan
Disiplin Ilmu
dalam
bidangnya
Kemampuan
Bekerja Mandiri
Kemampuan
pada Teknologi
Baru
Kecakapan Sintesis
Kemampuan
Bekerja
dalam Tim
Sumber : Waka, 2008
Kecakapan
Menghargai
Keragaman
Bijak dalam
Menyelesaikan
Masalah
Soft Skills
Hard Skills
16
18. Waktu terus berjalan…..
Mulai dari yang mudah,
12
11
1
Mulai dari diri sendiri,
2
10
Mulai sekarang
9
3
4
8
7
6
18
5
Editor's Notes
Belakangan ini makin luas disadari pentingnya pengembangan kecakapan yang oleh Ki Hadjar Dewantara disebut kecakapan yang “halus-halus” (soft skills) sebagai elemen yang tak terpisahkan dari proses pengembangan kecakapan disiplin ilmu atau bidang garap tertentu (hard skills). Pembelajaran yang mendidik adalah pembelajaran yang memiliki sasaran pengembangan hard skills sekaligus soft skills. Sosok utuh kompetensi lulusan dari hasil pembelajaran yang mendidik adalah karakter. Hard skills terpragmentasi dalam penguasaan substansi, metodologi, dan teknologi bidang studi tertentu, sedangkan soft skills terpragmentasi dalam kecakapan analitik, kecakapan berkomunikasi, kecakapan bekerja dalam tim, kemampuan bekerja independen (dengan sedikit supervisi), kemampuan sintetis, kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan, dan kecakapan menghargai keberagaman. Dalam konteks pendidikan formal, tiap satuan pendidikan seyogyanya menggunakan kurikulum sebagai menu pembelajaran yang mendidik, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki karakter yang kuat, menguasai hard skills (akrab atau fasih iptek), di samping menguasai soft skills atau kecapakan hidup dalam arti luas (bukan dalam arti vokasional), kesemuanya itu sudah barang tentu sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikannya.