Dokumen tersebut membahas mengenai rekreasi dan aktivitas rekreasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa rekreasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk menyegarkan diri secara jasmani dan rohani, dan mencakup berbagai aktivitas seperti olahraga, perkemahan, dan pendidikan konservasi lingkungan hidup.
1.0 Pengenalan
Perkataan rekreasi berasal daripada bahasa Latin iaitu recretio yang bererti penyegaran kesihatan (Torkildsen, 1992). Dengan kata lain rekreasi bermaksud penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Torkildsen juga menyatakan rekreasi ialah pengalaman individu (apa yang individu itu lakukan sebagai seorang insan), sebagai aktiviti atau sebagai institusi (struktur yang dibuat untuk komuniti) ataupun cara lain sebagai satu proses (apa yang berlaku kepada individu) dan sebagai struktur (rangka kerja di mana rekreasi dilatih). Manakala menurut Edington & Kraus et al. (1990), rekreasi merupakan satu aktiviti yang dilakukan semasa waktu lapang, menyenangkan dan mempunyai kualiti sosial. Rekreasi secara keseluruhannya digambarkan sebagai perbuatan seseorang individu menyertai sesuatu aktiviti dengan kerelaan serta kesenangan pada masa lapang. Selain itu, rekreasi juga boleh dikenal pasti sebagai pengalaman emosi semasa penglibatan di dalam aktiviti. Dengan erti kata lain rekreasi mestilah melibatkan kerelaan diri seseorang. Aktiviti rekreasi boleh dikatakan sebagai satu institusi sosial di mana ia boleh dilihat sebagai penggerak utama ekonomi dalam masyarakat. Ia juga salah satu tanggungjawab penting dalam kerajaan dan sumber pekerjaan bagi masyarakat. Masa lapang pula boleh didefinisikan sebagai masa lapang daripada tanggungjawab kerja dan diri sendiri. Rekreasi boleh ditafsirkan sebagai melakukan aktiviti luar pada waktu lapang untuk menyihatkan tubuh badan serta mencerdaskan minda dan dalam masa yang sama dapat mengisi masa lapang dengan aktiviti yang berfaedah seperti beriadah bersama keluarga dan rakan.
Sukan rekreasi merupakan aktiviti fizikal yang dilakukan untuk tujuan rekreasi dan meningkatkan kesihatan. Ia meliputi aktiviti darat, air dan udara seperti berkhemah, trekking, orienteering dan mendaki gunung. Sukan rekreasi memberikan manfaat seperti meningkatkan kesihatan fizikal dan mental, menghayati alam sekitar serta menanam nilai seperti kerjasama dan kepimpinan. Ia juga pent
Dokumen tersebut membahas mengenai rekreasi dan aktivitas rekreasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa rekreasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk menyegarkan diri secara jasmani dan rohani, dan mencakup berbagai aktivitas seperti olahraga, perkemahan, dan pendidikan konservasi lingkungan hidup.
1.0 Pengenalan
Perkataan rekreasi berasal daripada bahasa Latin iaitu recretio yang bererti penyegaran kesihatan (Torkildsen, 1992). Dengan kata lain rekreasi bermaksud penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Torkildsen juga menyatakan rekreasi ialah pengalaman individu (apa yang individu itu lakukan sebagai seorang insan), sebagai aktiviti atau sebagai institusi (struktur yang dibuat untuk komuniti) ataupun cara lain sebagai satu proses (apa yang berlaku kepada individu) dan sebagai struktur (rangka kerja di mana rekreasi dilatih). Manakala menurut Edington & Kraus et al. (1990), rekreasi merupakan satu aktiviti yang dilakukan semasa waktu lapang, menyenangkan dan mempunyai kualiti sosial. Rekreasi secara keseluruhannya digambarkan sebagai perbuatan seseorang individu menyertai sesuatu aktiviti dengan kerelaan serta kesenangan pada masa lapang. Selain itu, rekreasi juga boleh dikenal pasti sebagai pengalaman emosi semasa penglibatan di dalam aktiviti. Dengan erti kata lain rekreasi mestilah melibatkan kerelaan diri seseorang. Aktiviti rekreasi boleh dikatakan sebagai satu institusi sosial di mana ia boleh dilihat sebagai penggerak utama ekonomi dalam masyarakat. Ia juga salah satu tanggungjawab penting dalam kerajaan dan sumber pekerjaan bagi masyarakat. Masa lapang pula boleh didefinisikan sebagai masa lapang daripada tanggungjawab kerja dan diri sendiri. Rekreasi boleh ditafsirkan sebagai melakukan aktiviti luar pada waktu lapang untuk menyihatkan tubuh badan serta mencerdaskan minda dan dalam masa yang sama dapat mengisi masa lapang dengan aktiviti yang berfaedah seperti beriadah bersama keluarga dan rakan.
Sukan rekreasi merupakan aktiviti fizikal yang dilakukan untuk tujuan rekreasi dan meningkatkan kesihatan. Ia meliputi aktiviti darat, air dan udara seperti berkhemah, trekking, orienteering dan mendaki gunung. Sukan rekreasi memberikan manfaat seperti meningkatkan kesihatan fizikal dan mental, menghayati alam sekitar serta menanam nilai seperti kerjasama dan kepimpinan. Ia juga pent
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas mengenai rekreasi dan perkemahan untuk murid berkeperluan khas termasuk jenis-jenis rekreasi, objektif, kepentingan, halangan, dan prosedur penganjuran aktiviti perkemahan.
2) Perkemahan ini bertujuan untuk memberi semangat, keterampilan komunikasi, disiplin, dan pengetahuan tentang perkemahan kepada peserta
Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang menggunakan aktivitas fisik, permainan, atau olahraga untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa, meliputi aspek mental, emosional, intelektual, dan sosial. Tujuannya adalah untuk membentuk siswa menjadi sehat, terampil, dan mampu berpartisipasi dalam kegiatan fisik seumur hidup."
Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh melalui aktivitas jasmani. Pendidikan jasmani meliputi proses pendidikan tentang aktivitas-aktivitas yang mengembangkan dan memelihara tubuh manusia.
Penjas merupakan disiplin ilmu yang memiliki ranah tersendiri yang meliputi aktivitas jasmani, gerak, olahraga, dan tujuan pendidikan. Sebagai disiplin ilmu, penjas memiliki kriteria seperti kesepakatan para ahli mengenai ruang lingkupnya, peraturan ilmiah yang berlaku, serta sejarah perkembangannya.
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak AnakHariyatunnisa Ahmad
Pendidikan jasmani merupakan bagian penting dalam pendidikan yang bertujuan untuk membentuk manusia secara utuh secara jasmani dan rohani. Pendidikan jasmani berperan dalam pembentukan tubuh, prestasi, dan sosial siswa dengan memberikan pengalaman belajar melalui aktivitas fisik. Pendidikan jasmani memiliki kelebihan seperti meningkatkan kesehatan dan kebugaran, namun juga menghadapi tantangan seperti keter
Makalah ini membahas tentang olahraga pendidikan dengan menjelaskan pengertian, komponen, tujuan, jalur pendidikan, ciri-ciri, dan contoh-contoh olahraga pendidikan seperti atletik, senam, dan permainan bola kecil seperti tenis meja dan bulu tangkis.
Makalah ini membahas tentang pendidikan jasmani di sekolah dasar. Ruang lingkup pendidikan jasmani mencakup kemampuan pengelolaan tubuh, keterampilan dasar, dan keterampilan khusus yang sesuai dengan tahap perkembangan fisik dan mental anak. Program pendidikan jasmani harus memberikan pengalaman gerak yang memadai serta mengembangkan kebugaran jasmani peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan jasmani dan olahraga, meliputi pengertian filsafat, pendekatan kajian filsafat, masalah-masalah filsafat olahraga, serta beberapa pemikiran filsafat pendidikan seperti animisme, naturalisme, idealisme, realisme, pragmatisme, eksistensialisme, dan pendekatan humanisme.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pendekatan bermain dengan permainan "Kepala Beranjau" dalam pembelajaran teknik passing atas bola voli pada siswa kelas VII. Permainan ini bertujuan untuk meningkatkan keberanian, ketepatan passing, kerjasama tim, dan sportivitas siswa. Guru menggunakan bola voli, bola plastik, ban sepeda, dan bangku sebagai alat dalam permainan ini.
Pendidikan jasmani bertujuan untuk meningkatkan prestasi manusia melalui aktiviti fizikal yang membangunkan kemahiran motorik, kecergasan, dan sikap positif terhadap olahraga. Ia membantu pembentukan kepribadian secara kognitif, afektif, dan psikomotor serta membangun masyarakat yang seimbang secara fizikal, mental, dan spiritual untuk peningkatan produktivitas.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas mengenai rekreasi dan perkemahan untuk murid berkeperluan khas termasuk jenis-jenis rekreasi, objektif, kepentingan, halangan, dan prosedur penganjuran aktiviti perkemahan.
2) Perkemahan ini bertujuan untuk memberi semangat, keterampilan komunikasi, disiplin, dan pengetahuan tentang perkemahan kepada peserta
Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang menggunakan aktivitas fisik, permainan, atau olahraga untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa, meliputi aspek mental, emosional, intelektual, dan sosial. Tujuannya adalah untuk membentuk siswa menjadi sehat, terampil, dan mampu berpartisipasi dalam kegiatan fisik seumur hidup."
Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara menyeluruh melalui aktivitas jasmani. Pendidikan jasmani meliputi proses pendidikan tentang aktivitas-aktivitas yang mengembangkan dan memelihara tubuh manusia.
Penjas merupakan disiplin ilmu yang memiliki ranah tersendiri yang meliputi aktivitas jasmani, gerak, olahraga, dan tujuan pendidikan. Sebagai disiplin ilmu, penjas memiliki kriteria seperti kesepakatan para ahli mengenai ruang lingkupnya, peraturan ilmiah yang berlaku, serta sejarah perkembangannya.
Peran Pendidikan Jasmani Sebagai Pembentuk Karakter dan Watak AnakHariyatunnisa Ahmad
Pendidikan jasmani merupakan bagian penting dalam pendidikan yang bertujuan untuk membentuk manusia secara utuh secara jasmani dan rohani. Pendidikan jasmani berperan dalam pembentukan tubuh, prestasi, dan sosial siswa dengan memberikan pengalaman belajar melalui aktivitas fisik. Pendidikan jasmani memiliki kelebihan seperti meningkatkan kesehatan dan kebugaran, namun juga menghadapi tantangan seperti keter
Makalah ini membahas tentang olahraga pendidikan dengan menjelaskan pengertian, komponen, tujuan, jalur pendidikan, ciri-ciri, dan contoh-contoh olahraga pendidikan seperti atletik, senam, dan permainan bola kecil seperti tenis meja dan bulu tangkis.
Makalah ini membahas tentang pendidikan jasmani di sekolah dasar. Ruang lingkup pendidikan jasmani mencakup kemampuan pengelolaan tubuh, keterampilan dasar, dan keterampilan khusus yang sesuai dengan tahap perkembangan fisik dan mental anak. Program pendidikan jasmani harus memberikan pengalaman gerak yang memadai serta mengembangkan kebugaran jasmani peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan jasmani dan olahraga, meliputi pengertian filsafat, pendekatan kajian filsafat, masalah-masalah filsafat olahraga, serta beberapa pemikiran filsafat pendidikan seperti animisme, naturalisme, idealisme, realisme, pragmatisme, eksistensialisme, dan pendekatan humanisme.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pendekatan bermain dengan permainan "Kepala Beranjau" dalam pembelajaran teknik passing atas bola voli pada siswa kelas VII. Permainan ini bertujuan untuk meningkatkan keberanian, ketepatan passing, kerjasama tim, dan sportivitas siswa. Guru menggunakan bola voli, bola plastik, ban sepeda, dan bangku sebagai alat dalam permainan ini.
Pendidikan jasmani bertujuan untuk meningkatkan prestasi manusia melalui aktiviti fizikal yang membangunkan kemahiran motorik, kecergasan, dan sikap positif terhadap olahraga. Ia membantu pembentukan kepribadian secara kognitif, afektif, dan psikomotor serta membangun masyarakat yang seimbang secara fizikal, mental, dan spiritual untuk peningkatan produktivitas.
Dokumen tersebut membahasikan kepentingan pendidikan jasmani dalam 3 aspek, yaitu: 1) pertumbuhan dan perkembangan fisikal untuk kanak-kanak, remaja, dewasa dan warga emas; 2) perkembangan kognitif melalui kemahiran berfikir, konstruktivisme, dan kepelbagaian kecerdasan; 3) perkembangan afektif untuk membentuk sikap positif terhadap kegiatan fisik.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai kepentingan pendidikan jasmani dari empat aspek, yaitu pertumbuhan fizikal, perkembangan mental, perkembangan emosi, dan perkembangan sosial. Pendidikan jasmani penting untuk memastikan pertumbuhan fizikal yang seimbang, mengembangkan kemahiran mental dan sosial, serta mengatur emosi peserta didik.
Modul ini membahasakan pengurusan dan pentadbiran pendidikan jasmani dan sukan serta pentadbiran agensi-agensi sukan kebangsaan dan antarabangsa. Modul ini menjelaskan konsep pengurusan pendidikan jasmani dan sukan, prinsip-prinsipnya, fungsi-fungsinya, serta pentingnya pendidikan jasmani bagi pembentukan insan seimbang. Modul ini juga membahasakan peranan agensi-agensi sukan kebangsaan
Modul ini membahasakan pengurusan dan pentadbiran pendidikan jasmani dan sukan serta pentadbiran agensi-agensi sukan kebangsaan dan antarabangsa. Modul ini menjelaskan konsep pengurusan pendidikan jasmani dan sukan, prinsip-prinsipnya, fungsi-fungsinya, serta pentingnya pendidikan jasmani bagi pembentukan insan seimbang. Modul ini juga membahasakan peranan agensi-agensi sukan kebangsaan
Modul ini membahas tentang pengurusan kelab sukan sekolah dan pelaksanaan Dasar 1Murid 1Sukan oleh Kementerian Pelajaran Malaysia. Dasar ini bertujuan untuk memastikan setiap murid mengambil bagian dalam setidaknya satu aktivitas sukan sekolah untuk membentuk generasi yang seimbang secara fisik dan mental. Modul ini memberikan panduan untuk pengurusan kelab sukan dan pelaksanaan berbagai aktivitas sukan di sekolah.
6103420043_Yahya Nur Permana_Sport Of History.pptxyahyapermana1
Program pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah terus berjalan walaupun mengalami perubahan-perubahan nama, yang menandakan dinamika tinggi dalam konsepnya. Tujuan utamanya adalah pembentukan manusia seutuhnya melalui aktivitas fisik, bukan hanya fisik tetapi juga perkembangan mental, intelektual, emosional, dan sosial siswa.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan Pendidikan Jasmani dan Kesihatan yang bertujuan untuk membentuk pelajar menjadi seimbang secara fizikal, mental dan sosial melalui aktivitas fizikal. Dokumen tersebut juga menjelaskan falsafah, tujuan dan objektif Pendidikan Jasmani serta domain-domain yang membentuk nilai pendidikan dalam mata pelajaran tersebut.
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah. Ia menerangkan dasar 1Murid 1Sukan yang menggalakkan penyertaan murid dalam aktiviti sukan untuk membentuk insan yang seimbang. Modul ini juga membincangkan pengurusan kelab sukan dan latar belakang beberapa sukan termasuk bola baling. Ia menyediakan contoh rancangan latihan dan teknik asas dalam sukan tersebut.
Modul Latihan Sukan untuk Guru Penasihat Kelab Sukan Sekolah (Bola Baling) Se...Adila Dila
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah. Ia membahagikan topik ke dalam 7 bab yang merangkumi dasar 1Murid 1Sukan, pengurusan kelab sukan, latar belakang sukan bola baling, persediaan dan perancangan latihan, dan pembangunan kemahiran asas dalam sukan tersebut. Modul ini bertujuan meningkatkan penglibatan murid dalam aktiviti sukan sekolah selaras dengan Dasar Sukan Negara dan Falsaf
Modul ini memberikan panduan kepada guru penasihat kelab sukan sekolah. Ia membahagikan topik ke dalam 7 bab yang merangkumi pengenalan Dasar 1 Murid 1 Sukan, pengurusan kelab sukan, latar belakang sukan bola baling, persediaan dan perancangan latihan, serta pembangunan kemahiran asas dalam sukan tersebut. Modul ini bertujuan meningkatkan penglibatan murid dalam aktiviti sukan dan membantu guru dalam mengurus kelab s
Buku ini membahas tentang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan untuk siswa kelas VII SMP/MTs. Buku ini terdiri dari 10 bab yang mencakup berbagai materi seperti permainan bola besar, permainan bola kecil, atletik, beladiri, senam lantai, gerak berirama, renang, dan perkembangan tubuh remaja. Setiap bab dilengkapi dengan penjelasan teori dan contoh aktivitas praktik.
1. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
GROUP:
EL-UPSI48(A112PJJ)
NAMA
TONG SIOW
YENG
KAD MATRIK
D20102044855
NAMA PENSYARAH:
TELEFON
012-6083006
PN.RUAIBAH YAZANI BT TENGAH
1
2. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TARIKH HANTAR
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
: 1/5/2013
1. Pengenalan
Sukan sepanjang hayat dan rekreasi memainkan peranan yang penting dalam
merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan bagi melahirkan modal insan minda kelas
pertama yang seimbang dari segi jasmani, emosi, rohani, intelek dan sosial (Jeris). Justeru itu,
sukan rekreasi diselaraskan dengan kurikulum di sekolah. Sukan rekreasi menjadi salah satu
komponen penting dalam sukatan Pendidikan Jasmani. Oleh sebab itu setiap tahun,
kebanyakan sekolah akan menganjurkan pelbagai aktiviti rekreasi untuk pelajar-pelajar.
Sekiranya para pelajar sentiasa mengambil bahagian dalam aktiviti rekreasi, mereka dapat
membina dan mengekalkan keadaan jasmani, emosi, rohani, intelek dan sosial yang sihat.
2. Konsep Sukan Sepanjang Hayat Dan Rekreasi
Sukan sepanjang hayat dan rekreasi merupakan aktiviti yang dirancang pada masa
lapang
untuk
tujuan
keseronokan,
ketenangan
minda
dan
merehatkan
badan.
Aktiviti rekreasi terbahagi kepada dua bahagian iaitu aktiviti rakreasi luar dan aktiviti rakreasi
dalam. Aktiviti rekreasi luar dilakukan di luar daripada rumah, contoh aktiviti rekreasi luar ialah
bermain basikal, bermain guli, aktiviti lasak seperti mendaki, memancing dan juga berakit
seperti gambar rajah di bawah. Inilah adalah antara aktiviti rekreasi luar yang dilakukan. Aktiviti
rekreasi dalam pula seperti bermain piano, melukis, dan bermain catur.
Sukan sepajang hayat dann rekreasi yang lasak dan mempunyai cabarannya yang
tersendiri sememangnya digemari oleh para remaja dan dewasa yang aktif. Pelbagai aktiviti
yang menarik yang berasaskan aktiviti air, darat, dan dalaman.
Konsep utama sukan rekreasi ini adalah untuk mendapat kepuasan kendiri (personal
fulfillment). Orang ramai yang gemar berrekreasi ini biasanya melakukan aktivi yang digemari
mereka untuk mendapatkan kepuasan kendiri.
Dalam sukan rekreasi ini mempunyai konsep sosialisasi iaitu yang berkaitan dengan
perawakan seseorang. Konsep ini memberi peluang kepada pelajar untuk lebih banyak bergaul
2
3. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
dan berinteraksi dengan rakan-rakan mereka. Dengan ini para pelajar akan dapat meluaskan
pergaulan mereka dan mempunyai hubungan yang baik diantara mereka.
Sosialisasi ini juga dapat memberi peluang kepada para pelajar untuk memupuk dan
mengamalkan nilai-nilai murni deperti kerjasama, bertolak ansur, toleransi, dan sebagainya.
Konsep sukan rekreasi ini dapat membantu dalam pembentukan personaliti,
pembangunan insan, pembangunan Negara, gaya hidup sihat, kepimpinan, kecerdasan,
sosialisasi, pendidikan sepanjang hayat dan dinamik kumpulan.
3. Definisi Sukan Sepanjang Hayat Dan Rekreasi
Menurut kamus, rekreasi bermaksud kegiataan yang menyeronokkan yang boleh menyegarkan
kembali kesihatan badan dan melapangkan fikiran seperti riadah, beristirehat dan melalukan aktiviti
yang dapat menghiburkan hati.
Menurut Ford (1981), sukan sepanjang hayat dan rekreasi merupakan program yang melibatkan
penggunaan persekitaran yang semula jadi yang bertujuan untuk mengukuhkan pengajaran dan
pembelajaran kurikulum yang sedia ada. Ia juga merangkumi perkembangan pengetahuan, kemahiran,
ilmu, dan sikap.
Menurut Knapp (1981), sukan rekreasi ialah alat untuk mencapai matlamat dan objektif
pendidikan.
Hammerman Etal (1985) pula mengatakan bahawa sukan rekreasi itu merupakan landasan untuk
mengenal pasti pengetahuan dan ilmu yang boleh digunakan dan diaplikasikan dalam kehidupan
seharian.
Rekreasi itu merupakan aktiviti yang dirancang pada masa lapang untuk tujuan keseronokan,
ketenangan minda, dan merehatkan badan.
Kesenggangan pula memebawa maksud masa terluang yang digunakan untuk
melakukan aktiviti yang menyeronokkan dan member kepuasa dalam diri individu.
4. Kepentingan Sukan Sepanjang Hayat Dan Rekreasi Dalam
Pembangunan Domain Psikomotor, Kognitif Dan Afektif Murid
Dalam kurikulum di sekolah, aktiviti sukan sepanjang hayat dan rekreasi juga
dititikberatkan kepada murid-murid tahap 2. Oleh itu, kebanyakan sekolah akan menganjurkan
pelbagai aktiviti rekreasi untuk murid-murid setiap tahun. Aktiviti sukan rekreasi ini diselaraskan
3
4. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
di sekolah bagi menyedarkan pelajar-pelajar terhadap faedah sukan kepada pembangunan
kesihatan, sosial, psikologi, pendidikan dan kebudayaan. Dengan ini, murid-murid juga dapat
merealisasikan falsafah pendidikan kebangsaan bagi melahirkan modal insan minda kelas
pertama yang seimbang dari segi jasmani, emosi, rohani, intelek, dan sosial. Dengan mengikuti
aktiviti-aktiviti program yang dirancang dengan bersistematik dan pelbagai jenis, domain
psikomotor, kognitif dan afektif dapat dibangunkan di kalangan pelajar untuk mengekalkan
keadaan jasmani, emosi, rohani, intelek, dan sosial yang sihat.
4.1 DOMAIN PSIKOMOTOR
Domain psikomotor memberi tumpuan kepada perihal kuantiti pergerakan yang mampu
dipamerkan. Psikomotor ini juga melibatkan beberapa prinsip asas seperti kekuatan, kelenturan,
daya tahan kardiovaskular dan otot, ketangkasan, kepantasan dan kelajuan. Penguasaan
kecergasan fizikal yang baik boleh meningkatkan keupayaan seseorang pelajar untuk
melakukan aktiviti seharian dan masa lapang dengan efisien dan tanpa penat yang melampau.
Oleh yang demikian Pendidikan Jasmani boleh didefinisikan sebagai matapelajaran
yang memberi penekanan terhadap proses pembelajaran dan pengajaran melalui aktiviti fizikal
yang menyumbang ke arah pertumbuhan mental, fizikal, sosial dan emosi. Ianya juga bertujuan
untuk menjadikan pelajar lebih sihat, cergas dan produktif melalui pemupukan nilai, sikap,
pengetahuan serta amalan kesihatan dan kecergasan dalam kehidupan seharian.
Gaya hidup moden seseorang pelajar hari ini tidak lari daripada tekanan dalam proses
pembelajarannya. Mereka terpaksa belajar dengan keras untuk mencapai pencapaian yang
cemerlang dari segi akademik sehingga mungkin diancam oleh pelbagai masalah kesihatan.
Manakala, melibatkan diri dalam aktiviti sukan sepanjang hayat dan rekreasi dapat
meningkatkan kecergasan fizikal mereka. Antara aktiviti sukan seperti senamrobik, jogging,
berbasikal lasak dan latihan bebanan merupakan aktiviti yang dapat membangunkan domain
psikomotor.
4.2 DOMAIN KOGNITIF
Pembangunan kognitif melibatkan pengumpulan pengetahuan dan keupayaan berfikir
serta menginterprestasi. Dengan kata lain pembangunan kognitif melibatkan rangsangan
4
5. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
pemikiran yang terdiri daripada elemen penyelidikan, kreativiti, perkaitan, kebolehan,
pengamatan dan pengukuhan.
Menurut Notoatmadjo (2003), perkembangan pemikiran ini
melibatkan rangsangan
pemikiran yang terdiri daripada elemen perkaitan, kebolehan, kreativiti, pengukuhan,
pengamatan dan penyelidikan.
Pengetahuan dalam aktiviti sukan dan rekreasi membolehkan program sukan sepanjang
hayat dan rekreasi dilaksanakan dengan lancar dan berkesan. Sebagai contohnya, aktiviti
berkayak. Selepas menyertai aktiviti berkayak, pelajar akan mempelajari cara berkayak dari
segi cara dan tekniknya. Kefahaman terhadap cara dan teknik berkayak membawa kepada
perlaksanaan aktiviti yang lebih cekap dan berkesan.
Di samping itu, pengetahuan tentang disiplin apabila berkayak juga penting bagi
menjadikan aktiviti yang diceburi itu menarik, berfaedah dan bermakna. Program yang baik
bukan saja memberi kekuatan fizikal tetapi seharusnya dapat memberi kekuatan kognitif.
Dengan berfikir seperti penyelesaian masalah, pemahaman, penilaian dan kreativiti seharusnya
diserapkan dalam aktiviti tersebut.
Justeru itu, aktiviti sukan sepanjang hayat dan rekreasi yang bersistematik dapat
memberikan kekuatan kognitif dan juga membangunkan domain kognitif. Dengan melibatkan
diri dalam aktiviti sukan sepanjang hayat dan rekreasi, pelajar juga dapat diterapkan kemahiran
berfikir dan penyelesaian masalah, pemahaman, penilaian dan kreativiti.
4.3 DOMAIN AFEKTIF
Secara umumnya, matlamat utama bagi melibatkan diri dalam sukan sepanjang hayat
dan rekreasi adalah tertumpu kepada perkembangan individu dan kemahiran bersosial.
Perkembangan individu adalah melibatkan sikap, emosi, apresiasi, dan nilai dan pembentukan
sahsiah. Kemahiran bersosial pula melibatkan interaksi dan corak komunikasi dengan orang
lain. Ia juga memberi sumbangan terhadap perkembangan sikap dan konsep kendiri kerana
hubungan yang akrab akan berlaku ketika menjalankan aktiviti.
Sukan sepanjang hayat dan rekreasi ini perlu menekankan nilai yang baik seperti
menolong orang lain, mengiktiraf sumbangan, kepentingan menjaga kebersihan, penggunaan
masa lapang yang berguna, memiliki sikap positif terhadap kecergasan, menghormati orang lain
dan pemimpin serta bekerjasama dalam kumpulan dalam aktiviti fizikal. Emosi adalah suatu
elemen yang penting dalam perkembangan kanak-kanak melalui penglibatan di dalam
5
6. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
pesertanya. Contohnya dengan aktiviti peperkhemahan, peserta akan membentuk
persefahaman peranan secara luaran dan dalaman diri.
Budaya seperti melepak, mencuri, bergaduh dan menghisap rokok telah mengancam
kehidupan pelajar sekolah akan dikurangkan atau diatasi dengan adanya aktiviti sukan
sepanjang hayat dan rekreasi ini. Ini disebabkan aktiviti sukan dan rekreasi dapat membantu
pelajar untuk melepaskan tekanan.
Pendek berkata, sukan sepanjang hayat adalah suatu medium yang dapat membantu
dalam pembangunan sosial. Sukan sepanjang hayat dan rekreasi akan menolong individu
menyesuaikan diri dengan keadaan dan ahli masyarakat. Melalui kepimpinan yang sempurna
dan teratur akan menjadi sukan sepanjang hayat dan rekreasi sebagai jambatan utama untuk
mencapai matlamat sosial.
5. PELAKSANAAN PROGRAM
Secara umumnya, aktiviti-aktiviti yang dirancangkan sepanjang tahun 2013 akan
terbahagi kepada tiga kategori iaitu sukan kecergasan, sukan rekreasi dan sukan riadah.
Senarai aktiviti-aktiviti sukan yang dicadangkan untuk pelaksanaan Program Sukan Sepanjang
Hayat dan Rekreasi adalah seperti berikut:
* Pelaksanaan Dasar Satu Murid Satu Sukan ( 1M1S ) sebagai garis panduan semasa
membuat perancangan program Sukan Sepanjang Hayat dan Rekreasi.
Kategori
Cadangan aktiviti-aktiviti sukan
1. Sukan Kecergasan
Senamrobik
2. Sukan Rekreasi
Perkhemahan
3. Sukan Kecergasan
Larian
4. Sukan Riadah
Catur
5.1 PENGURUSAN PELAKSANAAN
Proses pelaksanaan aktiviti sukan terbahagi kepada 5 bulan sepanjang tahun 2013.
5.2 PERANCANGAN
6
7. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
Perancangan dalam konteks Program Sukan Sepanjang Hayat dan Rekreasi dibuat
pada dua bulan sebelum tahun 2013 dengan merujuk kepada merangka, membina, menyusun,
menjadualkan serta menghasilkan aktiviti-aktiviti sukan yang bersesuaian dengan matlamat
program ini.
5.3 PELAKSANAAN
Pelaksanaan program Sukan Sepanjang Hayat dan Rekreasi akan dijalankan sepanjang
tahun seperti cadangan dalam jadual di bawah. Perancangan bagi pelaksanaan program ini
adalah mengikut kesediaan, kemampuan, kesesuai serta kreativiti dan inovasi untuk para
pelajar di sekolah.
Jadual: Pelaksanaan Program Sukan Sepanjang Hayat dan Rekreasi Sepanjang Tahun 2013
Sukan Kecergasan
Catur
5.3.1 SENAMROBIK
1. Pengenalan
Senamrobik adalah senaman yang melibatkan penggunaan oksigen dalam badan. Aerobik
bermaksud dengan oksigen dan merujuk kepada penggunaan oksigen dalam metabolism badan atau
tenaga- proses penjanaan. Pada mulanya , sebarang aktiviti mendapatkan tenaganya daripada proses
anaerobik,tetapi apabila aktiviti diteruskan, pengeluaran tenaga anaerobik berpindah kepengeluaran
tenaga aerobik. Ini berlaku 2-3 minit selepas mulanya sesuatu aktiviti. Kebanyakan jenis senaman
adalah aerobik. Ini berlaku pada pekerjaan peringkatsederhana untuk satu kadar masa yang lama.
7
DIS
NOV
OKT
SEPT
OGOS
JUL
JUN
Larian
Sukan Riadah
MEI
Perkhemahan
Sukan Kecergasan
APR
Senamrobik
Sukan Rekreasi
MAC
Bulan
FEB
Aktiviti
JAN
Kategori
8. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
American College of Sports Medicine(ACSM) mendefinisikan latihan aerobik sebagai "setiap kegiatan
yang menggunakan kumpulan otot besar, boleh dilakukan secara terus menerus, dan berirama secara
semula jadi. Ia adalah jenis senaman yang memaksa jantung dan paru-paru untuk bekerja lebih kuat
daripada biasa.
2.Tujuan dan Kepentingan
Aktiviti Senaman Aerobik penting untuk semua lapisan masyarakat. Denganmelakukan aktiviti tersebut,
kita dapat memperolehi banyak faedah. Berikutmerupakan kepentingan Aktiviti Aerobik :
a. Mengurangkan tekanan Aktiviti Senaman Aerobik merupakan faktor utama dalam membantu
mengurangkan tekanan dan stress. Ini akan membolehkan kita berasa lebih selesa dan sihat.
Senamrobik merupakan sejenis kegiatan yang menggunakan kumpulan otot besar, boleh
dilakukan secara terus menerus dan berirama secara semula jadi. Senamrobik juga adalah
sejenis senaman yang dapat mengerakkan organ-organ badan seperti jantung dan paru-paru
untuk bekerja lebih daripada biasa. Pelajar disarankan membuat aktiviti senamrobik mengikut
kemampuan masing-masing.
b. Menjamin kesihatan Aktiviti Senaman Aerobik membantu mencegah penyakit jantung, obesiti,
arthritis,sakit belakang, diabetes, angin ahmar dan beberapa jenis kanser. Cuba anda fikirkan jika anda
telah menderita daripada salah satu penyakit ini, kekuatan latihan bukan sahaja boleh membantu anda
meringankan penyakit, ia juga boleh memperkuat sistem kekebalan.
c. Menajamkan fikiranMelalui Aktiviti Aerobik, kekuatan fungsi otak ditingkatkan. Ini membantu
mencegah demensia dan penyakit Alzheimer.
3. Tarikh dan Masa
3.1 Tarikh : Bulan Februari
3.2 Masa bermula : 7:10 pagi
4. Tempoh Masa
4.1 Masa senamrobik adalah selama 20 minit.
5. Penyertaan
5.1 Pelajar Tahap 1 dan 2.
8
9. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
6. Pelaksanaan
6.1 Aktiviti Senamrobik:
1. Aktiviti memanaskan badan.
2. Pergerakan senamrobik: Poco-poco, chicken dance dan light zumba.
3. Aktiviti menyejukkan badan.
7. Tempat:
Padang sekolah
8. Sijil Penyertaan dan Penghargaan
8.1 Semua pelajar yang menyertai program ini akan diberikan sijil penyertaan Program
Sukan Sepanjang Hayat dan Rekreasi.
5.3.2 PERKHEMAHAN
1. Pengenalan
Perkhemahan merupakan suatu aktiviti penghidupan di luar samada di hutan, di pantai,
di bukit, di gunung dan sebagainya. Seseorang individu itu memikul dan menerima beberapa
tugasan dan tanggungjawab terhadap pengurusan makanan, perlindungan dan melibatkan diri
dalam aktiviti yang berkait rapat dengan perkitarannya.
2. Kepentingan
2.1 Meningkatkan kecekapan kendiri.
2.2 Memupuk semangat keberanian dan kreativiti pelajar.
2.3 Menghayati dan bersyukur kepada erti batasan kehidupan.
2.4 Meningkatkan tahap kesihatan fizikal dan mental pelajar.
2.5 Meningkatkan semangat kekitaan, berpersatuan, bekerjasama dan displin di
kalangan pelajar.
3. Tarikh dan Masa
9
10. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
3.1 Tarikh : Bulan April
3.2 Masa bermula: 8:00 pagi
4. Tempoh Masa
4.1 Masa perkhemahan adalah selama 2 hari 1 malam.
5. Penyertaan
5.1 Pelajar Tahap 2 iaitu pelajar Tahun 4, 5 dan 6.
6. Pelaksanaan
6.1 Aktiviti Perkhemahan:
6.1.1 Hari Pertama
1. Pendaftaran.
2. Taklimat.
3. Sesi pengenalan diri.
4. Aktiviti persiapan perkhemahan.
4. Aktiviti pembinaan gajet.
5. Aktiviti berkumpulan: Masakan, ikatan dan balutan.
6. Malam Kebudayaan.
6.1.2 Hari Kedua
1. Latihan berkawad.
2. Majlis penutup.
7.Tempat:
Padang sekolah
8. Sijil Penyertaan dan Penghargaan
8.1 Semua pelajar yang menyertai program ini akan diberikan sijil penyertaan Program
Sukan Sepanjang Hayat dan Rekreasi.
6.3.3 Larian
10
11. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
1. Pengenalan
Larian adalah satu aktiviti yang paling menjimatkan kos. Larian yang teratur dapat
mengurangkan kemungkinan mengalami serangan jantung dengan lebih daripada 50%. Ia juga
terapi yang mudah dan senaman yang sihat bagi orang-orang yang menangani penagihan
bahan manis dan membantu dalam pencegahan penyakit yang berkaitan. Larian juga
membantu untuk mengurangkan risiko kanser kolon, payudara, prostat dan pankreas, serta
kemungkinan paru-paru dan kanser endometrium seterusnya meningkatkan metabolisme dan
sistem pertahanan badan anda dan melambatkan penuaan.
2. Kepentingan
2.1 Meningkatkan kecergasan fizikal
2.2 Memperbaiki keseimbangan, koordinasi dan gaya jalan.
2.3 Berpeluang bergaul dengan rakan-rakan lain.
2.4 Mengurangkan tekanan dan berasa lebih selesa dan sihat.
2.5 Menjamin kesihatan dan kecergasan.
2.6 Menajamkan fikiran dan meningkatkan kekuatan fungsi otak.
3. Tarikh dan Masa
3.1 Tarikh : Bulan Ogos
3.2 Masa bermula : 7:10 pagi
4. Tempoh Masa
4.1 Masa lari adalah selama 20 minit
5. Penyertaan
5.1 Pelajar Tahap 1 dan 2.
6. Pelaksanaan
6.1 Aktiviti Larian:
1. Aktiviti memanaskan badan.
2. Lari mengeliling padang sekolah.
3. Aktiviti menyejukkan badan.
11
12. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
7. Tempat:
Padang sekolah
8. Sijil Penyertaan dan Penghargaan
8.1 Semua pelajar yang menyertai program ini akan diberikan sijil penyertaan Program
Sukan Sepanjang Hayat dan Rekreasi.
6.3.4 CATUR
1. Pengenalan
Catur adalah sejenis permainan berpapan, rekreasi dan berdayasaing yang dimainkan
di antara dua pemain. Bentuk permainan terkini timbul di Eropah semasa separuh abad kedua
pada abad yang ke-15 selepas ianya berubah daripada permainan asal lamanya di India yang
sama. Sekarang, permainan catur merupakan permainan yang paling popular di dunia,
dimainkan oleh jutaan manusia di seluruh dunia semada di rumah, di kelab-kelab catur, dalam
talian, surat menyurat, dan di dalam pertandingan.
2. Kepentingan
Permainan catur dikatakan mempunyai banyak faedah untuk minda, terutama kanakkanak. Ini termasuk meningkatkan daya ingatan, pemikiran kritis, keyakinan diri, kesabaran,
pemikiran logik, kreativiti, tumpuan dan banyak lagi. Menurut Gobert dan Campitelli (2005),
kajian terhadap catur mampu meningkatkan minat terhadap belajar di sekolah, kerana mampu
bergaul dengan pelajar yang lebih bijak di kelab catur sekolah.
3. Tarikh dan Masa
3.1 Tarikh : Bulan Oktober
3.2 Masa bermula : 3:30 petang
4. Tempoh Masa
4.1 Masa aktiviti adalah selama 2 jam.
12
13. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
5. Penyertaan
5.1 Pelajar Tahap 2 iaitu pelajar Tahun 4, 5 dan 6.
6. Pelaksanaan
6.1 Aktiviti Nyanyian:
1. Pengenalan teknik permainan catur.
2. Pengenalan peraturan.
3. Sesi permainan catur
7. Tempat:
Dewan sekolah
8. Sijil Penyertaan dan Penghargaan
8.1 Semua pelajar yang menyertai program ini akan diberikan sijil penyertaan Program
Sukan Sepanjang Hayat dan Rekreasi.
6.0 KAJIAN DAN TINJAUAN PROGRAM SUKAN SEPANJANG HAYAT
DAN REKREASI DI SEKOLAH LUAR NEGARA
6.1 Negera: Amerika Syarikat
Aktiviti kokurikulum adalah memberi peluang kepada pelajar untuk kepimpinan dan
pertumbuhan peribadi. Sukan ASM dan aktiviti selepas sekolah yang direka untuk menyediakan
pelajar dengan pelbagai aktiviti di mana pelajar boleh belajar kemahiran baru, mengembangkan
bakat mereka, dan bergaul dengan rakan-rakan. Aktiviti dibahagikan kepada tiga kategori
utama: aktif, kreatif dan akademik. Pelajar-pelajar digalakkan untuk mengambil peluang untuk
mengambil bahagian sekurang-kurangnya satu aktiviti sepanjang tahun dalam sekolah.
Pelajar sekolah rendah boleh memilih aktiviti dari menu yang diterbitkan dan diedarkan
kepada keluarga setiap bulan September. Aktiviti baru-baru ini telah dimasukkan memasak,
karate, kanak-kanak perempuan berjalan, gimnastik, persembahan muzik, band rock, tarian,
dan pendekatan kepada lukisan.
13
14. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
6.2 Negara: Korean
Sekolah-sekolah antarabangsa di Korean yang menawarkan program-program selepas
sekolah, ia sering berdasarkan kepentingan kepada sukarelawan yang berminat untuk
mengajar mereka atau kepada program-program khas yang dimulakan oleh sekolah. Seni
Pelajaran yang terdapat di setiap bandar di Korea, biasanya ditentukan oleh pengajar Korea,
yang akan datang ke rumah. Kadang-kadang, sekolah akan mempunyai senarai piano, biola,
dan lain-lain guru-guru yang boleh didapati di kawasan tersebut.
Bagi pelajar tahap 2, terdapat aktiviti-aktiviti kumpulan seperti Pengakap dan pasukan
sukan yang dianjurkan dan dibimbing oleh ibu bapa, serta pelbagai aktiviti-aktiviti lain dan
tempat-tempat untuk pergi.
6.3 Negara: China
Untuk pelajar peringkat sekolah rendah, ibu bapa mereka lebih mementingkan prestasi
yang baik dalam bidang akademik. Walau bagaimanapun, sekolah rendah juga cuba untuk
menghasilkan generasi yang seimbang dan sempurna. Oleh itu mereka menyediakan aktiviti
selepas sekolah pada petang Jumaat untuk menggalakkan pelajar untuk mengambil bahagian
dalam hobi seperti seni mempertahankan diri tradisional, Beijing Opera, dan lagu-lagu rakyat
menyanyi.
6.4 Negara : Jepun
Satu elemen penting dalam kehidupan setiap pelajar Jepun adalah aktiviti selepas
sekolah. Pelajar Jepun umumnya dijangka memilih salah satu aktiviti yang mereka akan kekal
bersama bagi kebanyakan kerjaya sekolah mereka. Apabila membuat pilihan ini, pelajar Jepun
mempunyai banyak pilihan, dari kelab-kelab sukan untuk kepentingan kumpulan-kumpulan khas.
Aktiviti pelajar Jepun tidak terhad kepada besbol, berenang, Kendo dan Shogi. Banyak lagi
aktiviti-aktiviti lain boleh didapati termasuk kelab komputer, Karate, balet dan kajian dalam alat
muzik atau bahasa asing. Pemilihan aktiviti adalah terpulang kepada individu dan terdapat
banyak pilihan untuk setiap pelajar.
Penutup :
Pendidikan sepanjang hayat tidak terhad kepada golongan pelajar sahaja malah ia perlu
melewati semua golongan termasuk suri rumah, pesara, golongan kurang upaya dan warga
14
15. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
emas. Pendidikan sepanjang hayat bermatlamat untuk meningkatkan kualiti kehidupan individu
dan masyarakat. Tujuannya ialah untuk memberi latihan dan pendidikan kepada semua orang
dengan salah satu matlamat untuk membangunkan modal insan. Di alam persekolahan,
pembangunan modal insan difokuskan untuk memberi tumpuan kepada sistem nilai, disiplin,
sahsiah, akhlak dan jati diri pelajar bagi melahirkan tenaga kerja yang kompeten dalam bidang
sains dan teknologi, inovatif, kreatif serta boleh dipasarkan. Dikalangan orang-orang dewasa
proses pembelajaran tidak terhenti selepas alam persekolahan malah mesti ada
kesinambungan untuk terus belajar hingga keliang lahat.
15
16. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TONG SIOW YENG
840909-01-5602 TUGASAN
D20102044855
OBJEKTIF
PERKHEMAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Menanam sikap tanggungjawab dan
bekerjasama di kalangan pelajar.
Melatih setiap pelajar supaya dapat
berdikari dan bersedia apabila berkhemah
di tempat yang jauh dari rumah.
Melatih pelajar menyelesaikan segala
tugasan dengan penuh tanggungjawab.
Meluaskan pengetahuan dan memberikan
pendedahan
tentang
kehidupan
berkhemah kepada para pelajar.
Memberi peluang kepada pelajar untuk
mempraktikkan segala kemahiran dan
kecekapan yang ada pada mereka.
Menggalakkan para pelajar bergaul
bersama
rakan-rakan
lain
untuk
mengeratkan hubungan yang baik.
Merapatkan hubungan persaudaraan di
antara pelajar dan pihak penganjur.
Menyedarkan para pelajar agar sentiasa
bersyukur.
Penghargaan diberi
kepada semua yang
terlibat dalam
menjayakan
perkhemahan
( Program Sukan
PERKHEMAHAN
( PROGRAM SUKAN
SEPANJANG
HAYAT DAN
REKREASI )
Sepanjang Hayat
Dan Rekreasi )
Tahun 2013
TEMPAT:
SJKC RENCHONG
TARIKH:
13-14 APRIL 2013
MASA:
16
8:00 pagi
PERKHEMAHAN
17. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TONG SIOW YENG
840909-01-5602 TUGASAN
D20102044855
Hari Pertama (13.4.2013)
7:30 pg – Pendaftaran
8:00 pg – Taklimat
9:00 pg – Sesi pengenalan diri
9:30 pg – Aktiviti persiapan khemah
12:30 tgh hari – Makan tengah hari
PENGERUSI
*Sesi Pengenalan Diri
EN. NIEW CHON XIONG
*Persiapan Khemah
(GURU BESAR)
*Pembinaan Gajet
*Masakan
1:30 ptg – Aktiviti pembinaan gajet
3:30 ptg – Aktiviti berkumpulan, masakan
ikatan dan balutan
5:30 ptg – Mandi dan makan malam
8:00 mlm – Malam Kebudayaan
NAIB PENGERUSI
PN. TAN MEI KIOW
(GPK KOKURIKULUM)
*Ikatan
*Balutan
*Latihan Berkawad
*Malam Kebudayaan
Hari Kedua (14.4.2013)
6.30a.m – Senaman pagi
7.00a.m – Makan sarapan
KEM KOMANDAN
PN. TONG SIOW YENG
7.30a.m - Latihan berkawad
9.30a.m – Kemaskan tapak perkhemahan
10.30a.m. - Majlis penyampaian Hadiah & penutup
17
TIMBALAN KEM KOMANDAN
EN. TEOW KOON HENG
18. QGJ 3033
SUKAN SEPANJANG HAYAT DAN REKREASI
TUGASAN
TONG SIOW YENG
840909-01-5602
D20102044855
8. RUJUKAN
1. Salehudin, J. (2009). Kecergasan Fizikal Dalam Sukan (Eds). Selangor: Karisma Publications.
2. Buku Sumber Guru Pendidikan Muzik. (n.d). [Online]
Available:http://www.staripoh.com/muat_turun/Bahan%20PPK/bsk/bsumber/bsumber_muzik
_kbsr.pdf. [ 2013 April 2]
3. Importance Of Doing Craft With Your Kids. (2010). [Online].
Available:http://kraftworldlinks.blogspot.com/2010/11/importance-of-doing-craft-withyour.html. [ 2013 April 2]
4. Layang-layang. (2013). [Online].
Available: id.wikipedia.org/wiki/Layang-layang. [2013 April 1]
5. Zairedin. (2010). Sukan Untuk Semua Sukan Massa. [Online]
Available: http://www.zairedin.com/2010/10/sukan-untuk-semua-sukan-massa.html. [2013
April 3]
6. Program Sukan Massa & Rekreasi Pusat Sukan, Hepa. (2013). [Online].
Available:http://www.pusatsukan.unisza.edu.my/index.php?option=com_content&view=artic
le&id=305:program-sukan-massa-a-rekreasi-2013&catid=38:berita. [2013 April 3]
7. City Safari Day Camp. (2013). [Online].
Available:http://www.botanicalconservatory.org/index.php?option=com_content&task=view
&id=46. [2013 April 5]
8. Lifetime Sports Camp. (1989). [Online].
Available: http://www.precisioninstruction.com/camps/camps_lsc.php. [2013 April 4]
9. Sejarah Asal Usul Permainan Chess. (2012). [Online]
Available: http://xlawsknowledges.blogspot.com/2012/02/sejarah-asal-usul-permainanchess.html. [2013 April 4]
10. Asal Usul Catur. (2013). [Online].
Available: http://ms.wikipedia.org/wiki/Catur#Asal_usul_catur. [2013 April 4]
18