Teks ini membahas tentang anekdot, mulai dari definisi, karakteristik, perbedaan dengan cerita lucu, tujuan, fungsi, unsur, struktur, bahasa, dan kaidah anekdot.
Teks ini memberikan penjelasan tentang pengertian anekdot dan contoh teks anekdot yang menceritakan tentang guru bahasa Indonesia yang memberi tugas kepada murid-muridnya untuk membuat cerpen tentang kecelakaan karambol. Salah seorang murid membacakan cerpen buatannya yang menuai tawa karena tidak memahami makna sebenarnya dari istilah kecelakaan karambol. Guru kemudian menjelaskan makna sebenarnya dari kecelakaan
Teks ini menjelaskan pengertian dan struktur dari sebuah anekdot. Anekdot adalah cerita singkat yang lucu dan menarik berdasarkan kejadian nyata. Struktur umum anekdot terdiri dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Anekdot dapat berbentuk prosa, puisi, atau drama.
1. Tulisan tersebut membahas tiga jenis paragraf, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-induktif.
2. Pada paragraf deduktif, kalimat utama berada di awal paragraf kemudian dijelaskan. Sedangkan pada paragraf induktif, kalimat utama berada di akhir setelah penjelasan. Paragraf deduktif-induktif memiliki kalimat utama di awal dan akhir.
3. Contoh paragra
Teks ini memberikan penjelasan tentang pengertian anekdot dan contoh teks anekdot yang menceritakan tentang guru bahasa Indonesia yang memberi tugas kepada murid-muridnya untuk membuat cerpen tentang kecelakaan karambol. Salah seorang murid membacakan cerpen buatannya yang menuai tawa karena tidak memahami makna sebenarnya dari istilah kecelakaan karambol. Guru kemudian menjelaskan makna sebenarnya dari kecelakaan
Teks ini menjelaskan pengertian dan struktur dari sebuah anekdot. Anekdot adalah cerita singkat yang lucu dan menarik berdasarkan kejadian nyata. Struktur umum anekdot terdiri dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Anekdot dapat berbentuk prosa, puisi, atau drama.
1. Tulisan tersebut membahas tiga jenis paragraf, yaitu paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-induktif.
2. Pada paragraf deduktif, kalimat utama berada di awal paragraf kemudian dijelaskan. Sedangkan pada paragraf induktif, kalimat utama berada di akhir setelah penjelasan. Paragraf deduktif-induktif memiliki kalimat utama di awal dan akhir.
3. Contoh paragra
Teks ini membahas tentang anekdot dan cerita lucu. Anekdot adalah teks yang berisi pengalaman tidak biasa yang ditulis untuk menghibur pembaca, terdiri dari 5 bagian yaitu abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Cerita lucu adalah cerita pendek yang menceritakan kejadian lucu untuk membuat pembaca tertawa. Terdapat perbedaan antara anekdot dan cerita lucu dalam hal tujuan, struktur, dan ciri b
Bengkel Bahasa Melayu membahaskan pengenalan teks baharu KOMSAS tingkatan 3 termasuk genre, judul dan sinopsis teks serta pelaksanaan KOMSAS. Guru diwajibkan hadir untuk mempelajari perkembangan kurikulum BM.
Buku ini membahas tentang pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas XII program bahasa. Buku ini terdiri dari 6 pelajaran yang masing-masing membahas keterampilan berbahasa seperti mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Pelajaran-pelajaran tersebut diisi dengan contoh teks dan latihan untuk mengukur pemahaman siswa.
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
Teknik-teknik mengajar Komsas memberikan berbagai metode untuk mengajarkan sastra kreatif seperti puisi, cerpen dan drama. Beberapa teknik meliputi menulis ulang skrip drama menjadi cerpen, mengadaptasi cerpen menjadi puisi atau drama, serta menterjemahkan grafik menjadi puisi. Teknik-teknik ini bertujuan meningkatkan kreativitas siswa dalam memahami dan menghasilkan karya sastra.
Narrative Text adalah teks yang isinya merupakan cerita atau kisah tentang sesuatu. Contoh narrative text: cerita rakyat (folktale), cerita binatang (fable), Legenda (legend), cerita pendek (short story), dan sejenisnya. Di dalamnya terdapat konflik/puncak masalah yang diikuti dengan penyelesaian. Sebuah teks naratif adalah teks yang menghibur, menghibur dan berurusan dengan pengalaman nyata atau perwakilan dengan cara yang berbeda.
Struktur dari Narrative Text terdiri atas tiga bagian yakni :
Orientation
Pada bagian Orientation atau pengenalan berisi tentang informasi what, who,where, dan when. Biasanya terletak di paragraf pertama.
Complication
paragraf complication menjadi inti dari sebuah teks Narrative, complication ini menceritakan apa yang terjadi dengan pelaku dalam cerita tersebut. Umumnya, complication ini berisi gesekan antar pelaku peristiwa. Gesekan ini menimbulkan konflik atau pertentangan.
Resolution
Sebuah pertentangan harus ditutup dengan penyelesaian. Dalam sebuah text narrative, resolution bisa dengan penyelesaian yang menyenangkan juga kadang berakhir dengan penyelesaian yang menyedihkan.
Pada Narative Text, terdapat beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
• Mengunakan bentuk Past Tense. Kenapa menggunakan past tense? karena menceritakan suatu kisah atau cerita dalam masa lampau. Misalnya : Climbed, Turned, Brought, dan sebagainya.
• Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya : the king, the queen, dan sebagainya.
• Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya : then, before, after, soon, dan sebagainya.
• Kejadian berurutan, setelah kejadian yang satu, kemudian yang kedua, dan selanjutnya.
• Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dan sebagainya.
A.Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa narrative text adalah teks yang berisi tentang kisah (fiksi / non fiksi / dongeng / cerita rakyat / dongeng / mitos / epik) dan plot yang terdiri dari klimaks cerita (komplikasi) kemudian diikuti oleh resolusi. Sebuah teks naratif adalah teks yang menghibur, menghibur dan berurusan dengan pengalaman nyata atau perwakilan dengan cara yang berbeda.
Struktur Narrative text ini adalah Orientation: berisi pengenalan tokoh dan tempat. Complication: Berisi puncak konflik/masalah dalam cerita. Resolution: Pemecahan masalah.
B.Saran
Saran yang ingin disampaikan oleh pemakalah adalah materi yang telah kami paparkan mungkin masih jauh dari kata sempurna, namun kami berharap materi yang telah kami paparkan bermanfaat dan berguna bagi para pembaca. Kritik dan saran sangat kami perlukan berhubung masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian, tujuan, struktur, dan contoh-contoh anekdot. Anekdot didefinisikan sebagai cerita singkat yang lucu dan dapat menyindir, terdiri atas abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Tujuannya untuk hiburan dan menyindir. Diberikan contoh anekdot berupa percakapan, pertunjukan, dan meme yang menyindir tokoh atau situasi tertentu.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang pengertian anekdot dan unsur-unsur yang membentuknya, struktur cerita anekdot, serta contoh anekdot pendek tentang seorang pengendara motor yang melanggar lalu lintas dan berusaha meredam amarah polisi dengan uang.
1) Guru mengajarkan murid-murid tentang kasih sayang ibu melalui video cerita pendek dan sajak.
2) Murid-murid dapat memahami makna kasih ibu dan menghargai pengorbanan ibu dengan mengingat kata-kata dan nasihat ibu.
3) Mereka juga dapat mempelajari makna beberapa perkataan melalui contoh-contoh dalam sajak.
Teks ini menceritakan seorang murid yang mendapat tugas dari guru untuk menjelaskan arti kata politik. Ayahnya memberikan penjelasan dengan perumpamaan tentang keluarga kecil. Malam harinya, murid itu melihat ayahnya bersama pembantu dan menyimpulkan arti politik.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian eksposisi, struktur, jenis-jenis, dan ciri-ciri paragraf eksposisi. Secara singkat, eksposisi adalah paragraf pengembangan yang menjelaskan sesuatu secara singkat, akurat, dan padat, dengan struktur tesis, argumentasi, dan penguatan. Jenis-jenisnya meliputi definisi, ilustrasi, dan berbagai macam perbandingan.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-4 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Teks ini membahas tentang anekdot dan cerita lucu. Anekdot adalah teks yang berisi pengalaman tidak biasa yang ditulis untuk menghibur pembaca, terdiri dari 5 bagian yaitu abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Cerita lucu adalah cerita pendek yang menceritakan kejadian lucu untuk membuat pembaca tertawa. Terdapat perbedaan antara anekdot dan cerita lucu dalam hal tujuan, struktur, dan ciri b
Bengkel Bahasa Melayu membahaskan pengenalan teks baharu KOMSAS tingkatan 3 termasuk genre, judul dan sinopsis teks serta pelaksanaan KOMSAS. Guru diwajibkan hadir untuk mempelajari perkembangan kurikulum BM.
Buku ini membahas tentang pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas XII program bahasa. Buku ini terdiri dari 6 pelajaran yang masing-masing membahas keterampilan berbahasa seperti mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Pelajaran-pelajaran tersebut diisi dengan contoh teks dan latihan untuk mengukur pemahaman siswa.
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
Teknik-teknik mengajar Komsas memberikan berbagai metode untuk mengajarkan sastra kreatif seperti puisi, cerpen dan drama. Beberapa teknik meliputi menulis ulang skrip drama menjadi cerpen, mengadaptasi cerpen menjadi puisi atau drama, serta menterjemahkan grafik menjadi puisi. Teknik-teknik ini bertujuan meningkatkan kreativitas siswa dalam memahami dan menghasilkan karya sastra.
Narrative Text adalah teks yang isinya merupakan cerita atau kisah tentang sesuatu. Contoh narrative text: cerita rakyat (folktale), cerita binatang (fable), Legenda (legend), cerita pendek (short story), dan sejenisnya. Di dalamnya terdapat konflik/puncak masalah yang diikuti dengan penyelesaian. Sebuah teks naratif adalah teks yang menghibur, menghibur dan berurusan dengan pengalaman nyata atau perwakilan dengan cara yang berbeda.
Struktur dari Narrative Text terdiri atas tiga bagian yakni :
Orientation
Pada bagian Orientation atau pengenalan berisi tentang informasi what, who,where, dan when. Biasanya terletak di paragraf pertama.
Complication
paragraf complication menjadi inti dari sebuah teks Narrative, complication ini menceritakan apa yang terjadi dengan pelaku dalam cerita tersebut. Umumnya, complication ini berisi gesekan antar pelaku peristiwa. Gesekan ini menimbulkan konflik atau pertentangan.
Resolution
Sebuah pertentangan harus ditutup dengan penyelesaian. Dalam sebuah text narrative, resolution bisa dengan penyelesaian yang menyenangkan juga kadang berakhir dengan penyelesaian yang menyedihkan.
Pada Narative Text, terdapat beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut :
• Mengunakan bentuk Past Tense. Kenapa menggunakan past tense? karena menceritakan suatu kisah atau cerita dalam masa lampau. Misalnya : Climbed, Turned, Brought, dan sebagainya.
• Menggunakan Nouns tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya : the king, the queen, dan sebagainya.
• Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya : then, before, after, soon, dan sebagainya.
• Kejadian berurutan, setelah kejadian yang satu, kemudian yang kedua, dan selanjutnya.
• Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dan sebagainya.
A.Kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa narrative text adalah teks yang berisi tentang kisah (fiksi / non fiksi / dongeng / cerita rakyat / dongeng / mitos / epik) dan plot yang terdiri dari klimaks cerita (komplikasi) kemudian diikuti oleh resolusi. Sebuah teks naratif adalah teks yang menghibur, menghibur dan berurusan dengan pengalaman nyata atau perwakilan dengan cara yang berbeda.
Struktur Narrative text ini adalah Orientation: berisi pengenalan tokoh dan tempat. Complication: Berisi puncak konflik/masalah dalam cerita. Resolution: Pemecahan masalah.
B.Saran
Saran yang ingin disampaikan oleh pemakalah adalah materi yang telah kami paparkan mungkin masih jauh dari kata sempurna, namun kami berharap materi yang telah kami paparkan bermanfaat dan berguna bagi para pembaca. Kritik dan saran sangat kami perlukan berhubung masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian, tujuan, struktur, dan contoh-contoh anekdot. Anekdot didefinisikan sebagai cerita singkat yang lucu dan dapat menyindir, terdiri atas abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Tujuannya untuk hiburan dan menyindir. Diberikan contoh anekdot berupa percakapan, pertunjukan, dan meme yang menyindir tokoh atau situasi tertentu.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang pengertian anekdot dan unsur-unsur yang membentuknya, struktur cerita anekdot, serta contoh anekdot pendek tentang seorang pengendara motor yang melanggar lalu lintas dan berusaha meredam amarah polisi dengan uang.
1) Guru mengajarkan murid-murid tentang kasih sayang ibu melalui video cerita pendek dan sajak.
2) Murid-murid dapat memahami makna kasih ibu dan menghargai pengorbanan ibu dengan mengingat kata-kata dan nasihat ibu.
3) Mereka juga dapat mempelajari makna beberapa perkataan melalui contoh-contoh dalam sajak.
Teks ini menceritakan seorang murid yang mendapat tugas dari guru untuk menjelaskan arti kata politik. Ayahnya memberikan penjelasan dengan perumpamaan tentang keluarga kecil. Malam harinya, murid itu melihat ayahnya bersama pembantu dan menyimpulkan arti politik.
Teks tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian eksposisi, struktur, jenis-jenis, dan ciri-ciri paragraf eksposisi. Secara singkat, eksposisi adalah paragraf pengembangan yang menjelaskan sesuatu secara singkat, akurat, dan padat, dengan struktur tesis, argumentasi, dan penguatan. Jenis-jenisnya meliputi definisi, ilustrasi, dan berbagai macam perbandingan.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-4 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
1. Dodi pergi sarapan bersama sepupunya Allan. Ketika lampu lalu lintas merah, Allan tetap melaju mobilnya.
2. Dodi bertanya kenapa Allan melaju meskipun lampu merah, lalu Allan menjawab bahwa di negara ini dia bisa membuat undang-undang sendiri.
3. Pertengkaran pun terjadi hingga akhirnya Allan mengeluarkan dompetnya dan memberikan uang kepada Dodi.
Teks ini membahas tentang pengertian, ciri, struktur, dan contoh teks anekdot. Teks anekdot adalah cerita pendek lucu atau menarik yang tidak selalu berdasarkan kenyataan. Ciri teks anekdot adalah menyerupai dongeng dan bersifat lucu. Strukturnya terdiri atas abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Contohnya menceritakan interaksi antara wali kelas dan murid tentang tips lulus
Pengertian Teks Anekdot
Teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Ada pengertian lain bahwa anekdot dapat merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat. Yang menjadi partisipan atau pelaku di dalamnya pun tidak harus orang penting. Selain itu, teks anekdot juga dapat berisi peristiwa-peristiwa yang membuat jengkel atau konyol bagi partisipan yang mengalaminya. Perasaan jengkel dan konyol seperti itu merupakan krisis yang ditanggapi dengan reaksi dari pertentangan antara nyaman dan tidak nyaman, puas dan frustrasi, serta tercapai dan gagal.
Tujuan Teks Anekdot
Untuk mengungkapkan kebenaran dengan humor yang menyindir.
Fungsi Teks Anekdot
Sebagai sarana untuk menyampaikan kritik terhadap persoalan-persoalan pada bidang layanan publik.
Unsur-Unsur Teks Anekdot
Berupa lelucon ataupun cerita yang menggelitik.
Didalamnya terkandung kebenaran tertentu yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi khalayak.
Mengandung kritikan atau sindiran.
Ciri-Ciri Bahasa Anekdot
Menggunakan konjungsi
Menggunakan majas (ironi)
Memiliki pertanyaan retoris
Menggunakan kata seru
Menggunakan kalimat perintah
Struktur Teks Anekdot
Abstraksi
Orientasi
Krisis
Reaksi
Koda
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Khansha Hanak
Teks tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, struktur, ciri-ciri, langkah penyusunan, dan jenis-jenis teks eksposisi. Teks eksposisi bertujuan untuk menjelaskan informasi secara faktual dan ilmiah kepada pembaca untuk menambah pengetahuan mereka. Terdapat beberapa jenis teks eksposisi seperti definisi, proses, klasifikasi, dan pertentangan.
Cerita pendek ini menceritakan tentang Jono yang melanggar beberapa peraturan lalu lintas seperti melewati lampu merah dan kebut-kebutan. Ia ditangkap polisi dan dimintai uang Rp200.000 untuk dilepaskan. Polisi pada akhirnya menerima uang tersebut dan melepaskan Jono.
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMADebby Zalina
Kedua teks memiliki struktur yang sama yaitu memuat abstraksi, orientasi, krisis, dan reaksi. Namun, isi abstraksi dan orientasi kedua teks berbeda. Teks pertama membahas peternak sapi sedangkan teks kedua membahas percakapan politikus muda. Kedua teks juga memiliki ciri humoristis melalui jawaban lucu tokoh utama dalam menghadapi situasi.
Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal. Tujuannya adalah untuk membuat tawa dan hiburan serta menggambarkan karakter dengan singkat. Struktur anekdot terdiri dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Contoh anekdotnya menceritakan tentang mahasiswa yang menjawab pertanyaan dosen dengan jawaban lucu.
Anekdot adalah cerita singkat yang lucu dan mengandung sindiran, yang dibedakan dari cerita lucu melalui strukturnya yang terdiri atas 5 bagian yakni abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda serta kemampuannya menyampaikan amanat. Anekdot berfungsi sebagai hiburan dan penyampaian kritik secara tidak langsung.
Teks ini membahas tentang teks anekdot, yang merupakan cerita singkat yang lucu dan menarik untuk mengungkapkan kebenaran umum atau sifat karakter seseorang. Teks anekdot memiliki struktur seperti abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda, serta unsur tema, tokoh, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Teks anekdot berbeda dengan teks humor karena tujuan utamanya bukan hanya menghibur
Cerpen ini menceritakan liburan sekolah seorang anak yang tidak sesuai harapan karena ayahnya harus pergi bekerja. Anak itu hanya menghabiskan waktu di rumah dengan pekerjaan rumah tangga. Suatu hari, ibunya mengajak anak itu jalan-jalan ke taman kota untuk menghibur anak yang kesepian di rumah.
Dokumen tersebut membahas tentang materi pelajaran tentang teks anekdote, meliputi kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, petunjuk belajar, uraian materi tentang pengertian, struktur, dan unsur kebahasaan teks anekdote beserta contoh-contohnya, serta lembar kerja berupa latihan menganalisis dan memproduksi teks anekdote.
Anekdot ini menceritakan percakapan dua politisi muda, Igbal dan Adam, yang sedang ngobrol-ngobrol di warung kopi. Mereka membahas teman-teman politisi yang sudah kaya dan punya baju mahal, yang diartikan Igbal sebagai "baju tahanan KPK" karena untuk mendapatkannya seseorang harus nyolong uang negara terlebih dahulu. Adam akhirnya mengerti maksud Igbal dan mereka pun melanjutkan men
Teks tersebut merupakan ringkasan singkat tentang teks anekdot. Ringkasannya adalah: Teks tersebut memberikan penjelasan tentang apa itu teks anekdot, struktur, jenis, dan analisis teks anekdot.
Anekdot adalah cerita pendek yang bisa menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya secara lucu dan menarik. Biasanya anekdot memiliki ciri berupa lelucon, kritikan, dan bahasa sehari-hari. Struktur anekdot terdiri dari abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Contoh anekdotnya menceritakan peristiwa ketika seseorang ditahan polisi di jembatan dan memberi uang pelicin.
Untuk siswa jenjang SMP kelas IX pada kurikulum 13 ini terdapat materi pembelajaran tentang cerpen.
Materi ini bisa digunakan sebagai tambahan referensi.
Semangat bagi kita.
KUTIPAN:
Barang siapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
~Imam Syaf'i Rahimahullah
Analisis Sajak 'Engkau Bagai Dalam Sangkar'mySweetypie
- Rangkap 1 menggambarkan seorang pesalah yang ditahan dalam bilik penjara yang sangat menyiksa dengan pagar berduri dan tembok tebal
- Rangkap 2 menjelaskan keadaan luar yang semakin membuatnya tidak selesa, dan dia berada di situ sebagai tahanan kerana telah melakukan kesalahan bersenjata di masa lalu
- Rangkap 3 menyatakan bahawa suara penentangannya tidak lagi kedengaran dan
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. PEMBAHASAN
Definisi Anekdot
Karakteristik Anekdot
dan cerita lucu
Perbedaan Anekdot dan
cerita lucu
Persamaan Anekdot
dengan cerita lucu
Tujuan Anekdot
Fungsi Anekdot
Unsur Anekdot
Bentuk Karangan
Anekdot
Jenis Teks Puisi
Jenis Teks Lisan
Jenis Teks Tertulis
Struktur Anekdot
Bagian Anekdot dan
Contohnya
Ciri-ciri Khusus
Anekdot
Ciri-ciri Umum
Anekdot
Ciri-ciri Bahasa
Anekdot
Kaidah Teks Anekdot
4. Definisi Anekdot
Cerita singkat yang menarik karena
lucu dan mengesankan, biasanya
mengenai orang penting dan terkenal
serta bedasarkan kejadian nyata atau
rekaan.
5. Karakteristik
Anekdot : Memiliki latar, dialog antar
tokoh, memiliki humor menyindir,
memiliki struktur dan kaidah.
Cerita Lucu : Tidak harus berupa dialog,
tidak memiliki struktur dan kaidah.
6. Struktur
Abstraksi
Bagian diawal paragraf berfungsi
memberi gambaran tentang isi teks.
Bagian ini biasanya menunjukan hal
unik dalam teks
Orientasi
Bagian yang memunjukan awal
kejadian cerita (latar belakang
peristiwa terjadi).
Krisis
Bagian terjadinya masalah yang unik
dan tidak biasa terjadi pada penulis /
yang diceritakan orang lain
Reaksi
Bagian bagaimana cara penulis /
orang yang di tulis untuk
menyelesaikan bagian masalah yang
timbul di krisi
Koda
Bagian akhir dari anekdot bisa juga
memberi kesimpulan tentang kejadian
yang dialami penulis/ yang ditulis
7. Kaidah Teks Anekdot
• Menggunakan waktu lampau, seperti :
Saya menemukannya semalam
• Menggunakan pertanyaan retoris, seperti :
Apakah kamu tahu?
• Menggunakan kata sambung (konjungsi)
waktu, seperti : kemudian, setelah itu, dll
• Menggunakan kata kerja, seperti : pergi,
tulis, dll
• Menggunakan kalimat perintah
• Menggunakan kalimat seru
8. Perbedaan Anekdot dengan Cerita
Humor
ANEKDOT CERITA LUCU
Cerita lucu yang berisi sindiran Tidak mengandung kritikan,
himbauan atau sindiran
Terdapat dialog antar tokoh Tidak harus berupa dialog
Cerita singkat yang menarik
karena lucu dan mengesankan
Cerita yang bisa saja singkat
atau panjang
Sebagai kritik sosial yang
menghibur dan berpotensi untuk
kebaikan
Sebagai pelipur hati dan jiwa
pembaca
Ceritanya nyata Ceritanya bisa fiktif bisa fakta
Biasanya berisi orang-orang
penting
Tidak berisi orang-orang penting
Memiliki tujuan tertentu Sebagian besar hanya untuk
menghibur
9. Persamaan Anekdot dengan Cerita
Lucu
1. Ceritanya sama-
sama lucu
2. Memakai keterangan
waktu masa lampau
3. Bahasa yang
digunakan
komunikatif
4. Ceritanya tidak
terlalu panjang dan
tidak terlalu pendek
5. Sama sama
menceritakan
manusia
10. Tujuan
Untuk membangkitkan tawa
Untuk membuat orang terhibur
Menggambarkan suatu karakter dengan
singkat dan ringan
11. Fungsi
Fungsi Primer Fungsi Sekunder
Hiburan, bentuk
protes dan
pengingat
Sarana ekspresi
tentang
kejengkelan,
kekesalan dll
14. PUISI
LUDAH YANG KERING
Lihatlah!
masih adakah hati yang terisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter erosi
di kilatan hujan pesona yang tak kunjung basi
Lihatlah!
dendang birokrat dan wakil berdasi
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
kucing justru giat pamer gusi
terbuai di empuknya jok mercy
Lihatlah!
gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat rakyat butuh nasi
namun justru di kremasi!
Ah, sudahlah!
ini bukan demokrasi
ini juga bukan mosi
ini hanyalah puisi
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!
15. Jenis Teks Lisan
Lisan : Yaitu jenis cerita yang diungkapkan
secara lisan. Hampir bisa dikatakan seperti
lawakan namun bersifat menyindir.
16. Jenis Teks Tertulis
Tertulis : Jenis cerita dimana berupa cerita tertulis yang lucu dan menggelitik,
namun juga masih memiliki amanat.
Contoh :
Hukum Penjara Seumur Hidup Untuk Pencuri Ikan
Sesudah di adili di pengadilan, seorang napi muda akhirnya djebloskan ke
dalam penjara. Hari pertama, napi kawakan menanyanya: "Umurmu masih muda
begini kok sudah masuk penjara, kejahatan apa gerangan yang telah kamu
lakukan?" "Mencuri ikan", jawab napi muda itu dengan singkat. Napi kawakan:
"Kamu divonis berapa tahun?" "Aku divonis hukuman seumur hidup dengan masa
percobaan 2 tahun." Dengan rasa takjub napi kawakan itu menanya lebih jauh:
"Mencuri ikan tak sampai dihukum seberat ini, masakan ikan yang kamu curi itu
ikan paus?" Napi muda: "Aku hanya membom ikan di dalam waduk, dengan
sebuah detonator tenggelam, kemudian 3 ekor ikan mengambang di permukaan
air..." Napi kawakan: "Ini kan termasuk kasus biasa, paling-paling kamu ditahan 2
hari saja." Napi muda: "Inti persoalannya ialah, tak lama kemudian mengapung
pula mayat beberapa orang penyelam..." Napi kawakan: “ hahaha, pantas saja
kamu masuk penjara, ternyata yang kamu bom tidak cuma ikan saja, melainkan
manusia juga ikut terkena bom tersebut .’’ Dan akhirnya napi kawakan tercengang
17. Struktur
Anekdot Contoh
Abstraksi Setelah diadili napi muda di jebloskan kedalam penjara.
Orientasai
Saat hari pertama di dalam penjara dan napi kawakan bertanya
kepada napi muda mengapa dia di jebloskan ke penjara.
Krisis
Hukuman seumur hidup napi muda karena membom ikan di
dalam waduk dan ternyata ada mayat yang mengapung karena
terkena bom.
Reaksi
Napi kawakan tercengang dan tertawa akan penjelasan napi
muda tersebut.
Koda
Situasi kembali normal dan mereka berbincang-bincang dalam
penjara.
18. Ciri-ciri Khusus :
Dekat atau cenderung perumpamaan
atau dongeng
Menampilkan karakter hewan, figur
manusia pada umumnya, dan sering
berhubungan dengan realita
Bersifat humor, menyindir dan lelucon
Memiliki tujuan tertentu
20. Ciri Bahasa
Menggunakan konjungsi waktu
Menggunakan majas ironi
Memiliki pertanyaan retoris
Menggunakan kalimat perintah
(menggunakan tanda seru)
Menggunakan waktu lampau
Menggunakan kata kerja