SlideShare a Scribd company logo
TEKS ANEKDOT
Pelajaran Bahasa
Indonesia
PEMBAHASAN
 Definisi Anekdot
 Karakteristik Anekdot
dan cerita lucu
 Perbedaan Anekdot dan
cerita lucu
 Persamaan Anekdot
dengan cerita lucu
 Tujuan Anekdot
 Fungsi Anekdot
 Unsur Anekdot
 Bentuk Karangan
Anekdot
 Jenis Teks Puisi
 Jenis Teks Lisan
 Jenis Teks Tertulis
 Struktur Anekdot
 Bagian Anekdot dan
Contohnya
 Ciri-ciri Khusus
Anekdot
 Ciri-ciri Umum
Anekdot
 Ciri-ciri Bahasa
Anekdot
 Kaidah Teks Anekdot
Anggota
 ACHMAD ABIE DAFFA / 01
 ALIFA DZULFIADEVI / 03
 ANDREAS RAMA / 04
 ARDY SURYAARTANYA / 05
 ARIEF RAHMAN / 06
 AUMEDI WIBISANA / 07
 BERNADIN HUGO / 08
 BILLAH TAUFIK / 09
 CLARA SINTA / 10
 DHAFIR FERNANDA / 11
 FADILAH RIZKI / 14
 IRCHALINA FILDZAH / 17
 MAS FAROUQ UZ ZAMAN / 19
 MUHAMMAD HASAN / 20
 MUHAMMAD REZA / 21
 MUHAMMAD RIZKY / 22
 NOURMALISTYA SEVY / 24
 NUR HANIYYAH / 25
 PAMBUDI ADJI / 26
 RATU ANGGIE / 27
 REZA FIRMANSYAH / 28
 RIFDAH INNAS / 29
 RYUNA RAMADANTI / 30
 SHAFIYYAH HERDANTI / 32
 TAREQ IDGHAM / 33
 THERESIAANINDYA / 34
Definisi Anekdot
Cerita singkat yang menarik karena
lucu dan mengesankan, biasanya
mengenai orang penting dan terkenal
serta bedasarkan kejadian nyata atau
rekaan.
Karakteristik
 Anekdot : Memiliki latar, dialog antar
tokoh, memiliki humor menyindir,
memiliki struktur dan kaidah.
 Cerita Lucu : Tidak harus berupa dialog,
tidak memiliki struktur dan kaidah.
Struktur
Abstraksi
Bagian diawal paragraf berfungsi
memberi gambaran tentang isi teks.
Bagian ini biasanya menunjukan hal
unik dalam teks
Orientasi
Bagian yang memunjukan awal
kejadian cerita (latar belakang
peristiwa terjadi).
Krisis
Bagian terjadinya masalah yang unik
dan tidak biasa terjadi pada penulis /
yang diceritakan orang lain
Reaksi
Bagian bagaimana cara penulis /
orang yang di tulis untuk
menyelesaikan bagian masalah yang
timbul di krisi
Koda
Bagian akhir dari anekdot bisa juga
memberi kesimpulan tentang kejadian
yang dialami penulis/ yang ditulis
Kaidah Teks Anekdot
• Menggunakan waktu lampau, seperti :
Saya menemukannya semalam
• Menggunakan pertanyaan retoris, seperti :
Apakah kamu tahu?
• Menggunakan kata sambung (konjungsi)
waktu, seperti : kemudian, setelah itu, dll
• Menggunakan kata kerja, seperti : pergi,
tulis, dll
• Menggunakan kalimat perintah
• Menggunakan kalimat seru
Perbedaan Anekdot dengan Cerita
Humor
ANEKDOT CERITA LUCU
Cerita lucu yang berisi sindiran Tidak mengandung kritikan,
himbauan atau sindiran
Terdapat dialog antar tokoh Tidak harus berupa dialog
Cerita singkat yang menarik
karena lucu dan mengesankan
Cerita yang bisa saja singkat
atau panjang
Sebagai kritik sosial yang
menghibur dan berpotensi untuk
kebaikan
Sebagai pelipur hati dan jiwa
pembaca
Ceritanya nyata Ceritanya bisa fiktif bisa fakta
Biasanya berisi orang-orang
penting
Tidak berisi orang-orang penting
Memiliki tujuan tertentu Sebagian besar hanya untuk
menghibur
Persamaan Anekdot dengan Cerita
Lucu
1. Ceritanya sama-
sama lucu
2. Memakai keterangan
waktu masa lampau
3. Bahasa yang
digunakan
komunikatif
4. Ceritanya tidak
terlalu panjang dan
tidak terlalu pendek
5. Sama sama
menceritakan
manusia
Tujuan
 Untuk membangkitkan tawa
 Untuk membuat orang terhibur
 Menggambarkan suatu karakter dengan
singkat dan ringan
Fungsi
Fungsi Primer Fungsi Sekunder
Hiburan, bentuk
protes dan
pengingat
Sarana ekspresi
tentang
kejengkelan,
kekesalan dll
Unsur
Teks
Ajakan
Sindiran
Lucu
Tokoh penting
Singkat
Menarik
Mengesankan
Bentuk Karangan Anekdot
 Puisi (Bait-bait)
 Prosa (Paragraf)
 Drama (Dialog)
PUISI
LUDAH YANG KERING
Lihatlah!
masih adakah hati yang terisi?
ketika logika sudah berbau terasi
ketika nurani kian ter erosi
di kilatan hujan pesona yang tak kunjung basi
Lihatlah!
dendang birokrat dan wakil berdasi
penuh kegiatan sinetron mengejar kursi
kucing justru giat pamer gusi
terbuai di empuknya jok mercy
Lihatlah!
gempita riuhnya demokrasi
menumbuhkan nurani yang semakin membesi
saat rakyat butuh nasi
namun justru di kremasi!
Ah, sudahlah!
ini bukan demokrasi
ini juga bukan mosi
ini hanyalah puisi
dari yang hidup namun sesungguhnya mati!
Jenis Teks Lisan
 Lisan : Yaitu jenis cerita yang diungkapkan
secara lisan. Hampir bisa dikatakan seperti
lawakan namun bersifat menyindir.
Jenis Teks Tertulis
 Tertulis : Jenis cerita dimana berupa cerita tertulis yang lucu dan menggelitik,
namun juga masih memiliki amanat.
Contoh :
Hukum Penjara Seumur Hidup Untuk Pencuri Ikan
Sesudah di adili di pengadilan, seorang napi muda akhirnya djebloskan ke
dalam penjara. Hari pertama, napi kawakan menanyanya: "Umurmu masih muda
begini kok sudah masuk penjara, kejahatan apa gerangan yang telah kamu
lakukan?" "Mencuri ikan", jawab napi muda itu dengan singkat. Napi kawakan:
"Kamu divonis berapa tahun?" "Aku divonis hukuman seumur hidup dengan masa
percobaan 2 tahun." Dengan rasa takjub napi kawakan itu menanya lebih jauh:
"Mencuri ikan tak sampai dihukum seberat ini, masakan ikan yang kamu curi itu
ikan paus?" Napi muda: "Aku hanya membom ikan di dalam waduk, dengan
sebuah detonator tenggelam, kemudian 3 ekor ikan mengambang di permukaan
air..." Napi kawakan: "Ini kan termasuk kasus biasa, paling-paling kamu ditahan 2
hari saja." Napi muda: "Inti persoalannya ialah, tak lama kemudian mengapung
pula mayat beberapa orang penyelam..." Napi kawakan: “ hahaha, pantas saja
kamu masuk penjara, ternyata yang kamu bom tidak cuma ikan saja, melainkan
manusia juga ikut terkena bom tersebut .’’ Dan akhirnya napi kawakan tercengang
Struktur
Anekdot Contoh
Abstraksi Setelah diadili napi muda di jebloskan kedalam penjara.
Orientasai
Saat hari pertama di dalam penjara dan napi kawakan bertanya
kepada napi muda mengapa dia di jebloskan ke penjara.
Krisis
Hukuman seumur hidup napi muda karena membom ikan di
dalam waduk dan ternyata ada mayat yang mengapung karena
terkena bom.
Reaksi
Napi kawakan tercengang dan tertawa akan penjelasan napi
muda tersebut.
Koda
Situasi kembali normal dan mereka berbincang-bincang dalam
penjara.
Ciri-ciri Khusus :
 Dekat atau cenderung perumpamaan
atau dongeng
 Menampilkan karakter hewan, figur
manusia pada umumnya, dan sering
berhubungan dengan realita
 Bersifat humor, menyindir dan lelucon
 Memiliki tujuan tertentu
Ciri umum
 Judul
 Lucu
 Sindiran
 Kritik
 Menarik
 Singkat
Ciri Bahasa
 Menggunakan konjungsi waktu
 Menggunakan majas ironi
 Memiliki pertanyaan retoris
 Menggunakan kalimat perintah
(menggunakan tanda seru)
 Menggunakan waktu lampau
 Menggunakan kata kerja

More Related Content

What's hot

Anekdot kelompok sakura
Anekdot kelompok sakuraAnekdot kelompok sakura
Anekdot kelompok sakuraAyu Pitas
 
Cover
CoverCover
Taklimat komsas tingkatan 3 zon1
Taklimat komsas tingkatan 3 zon1Taklimat komsas tingkatan 3 zon1
Taklimat komsas tingkatan 3 zon1
Kementerian Pelajaran Malaysia
 
Teksanekdot 140530081945-phpapp01
Teksanekdot 140530081945-phpapp01Teksanekdot 140530081945-phpapp01
Teksanekdot 140530081945-phpapp01Mellyasari
 
Kumpulan Soal b. indonesia
Kumpulan Soal b. indonesiaKumpulan Soal b. indonesia
Kumpulan Soal b. indonesiaYunita Fahni
 
Kelas xii lagi
Kelas xii lagiKelas xii lagi
Kelas xii lagi
princesandesta
 
Jenis jenis teks bahasa inggris
Jenis jenis teks bahasa inggrisJenis jenis teks bahasa inggris
Jenis jenis teks bahasa inggris
Operator Warnet Vast Raha
 
PRANGKAT ADMINISTRASI GURU
PRANGKAT ADMINISTRASI GURUPRANGKAT ADMINISTRASI GURU
PRANGKAT ADMINISTRASI GURUsman 2 mataram
 
KOMSAS
KOMSASKOMSAS
Makalah Narative Text
Makalah Narative TextMakalah Narative Text
Makalah Narative Text
Nurulbanjar1996
 
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XITeks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
DwiSeptiyaniRahayu
 
Mata pelajaran bahasa indonesia
Mata pelajaran bahasa indonesiaMata pelajaran bahasa indonesia
Mata pelajaran bahasa indonesianurdamayanti
 
Anekdot ppt
Anekdot pptAnekdot ppt
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)suhaini99
 
Tugasan komsas pantun
Tugasan komsas pantunTugasan komsas pantun
Tugasan komsas pantun
Norafsah Awang Kati
 
Presentation k05
Presentation k05Presentation k05
Presentation k05
Rosmah Japlawi
 

What's hot (17)

Anekdot kelompok sakura
Anekdot kelompok sakuraAnekdot kelompok sakura
Anekdot kelompok sakura
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Taklimat komsas tingkatan 3 zon1
Taklimat komsas tingkatan 3 zon1Taklimat komsas tingkatan 3 zon1
Taklimat komsas tingkatan 3 zon1
 
Teksanekdot 140530081945-phpapp01
Teksanekdot 140530081945-phpapp01Teksanekdot 140530081945-phpapp01
Teksanekdot 140530081945-phpapp01
 
Kumpulan Soal b. indonesia
Kumpulan Soal b. indonesiaKumpulan Soal b. indonesia
Kumpulan Soal b. indonesia
 
Kelas xii lagi
Kelas xii lagiKelas xii lagi
Kelas xii lagi
 
Jenis jenis teks bahasa inggris
Jenis jenis teks bahasa inggrisJenis jenis teks bahasa inggris
Jenis jenis teks bahasa inggris
 
PRANGKAT ADMINISTRASI GURU
PRANGKAT ADMINISTRASI GURUPRANGKAT ADMINISTRASI GURU
PRANGKAT ADMINISTRASI GURU
 
KOMSAS
KOMSASKOMSAS
KOMSAS
 
Makalah Narative Text
Makalah Narative TextMakalah Narative Text
Makalah Narative Text
 
Rph sungai
Rph sungaiRph sungai
Rph sungai
 
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XITeks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
Teks Anekdot - Bahasa Indonesia SMA Kelas XI
 
Mata pelajaran bahasa indonesia
Mata pelajaran bahasa indonesiaMata pelajaran bahasa indonesia
Mata pelajaran bahasa indonesia
 
Anekdot ppt
Anekdot pptAnekdot ppt
Anekdot ppt
 
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)W2 Bengkel O   Elemen Cereka(Dunearn)
W2 Bengkel O Elemen Cereka(Dunearn)
 
Tugasan komsas pantun
Tugasan komsas pantunTugasan komsas pantun
Tugasan komsas pantun
 
Presentation k05
Presentation k05Presentation k05
Presentation k05
 

Viewers also liked

Tugas PPT Teknologi Informasi
Tugas PPT Teknologi InformasiTugas PPT Teknologi Informasi
Tugas PPT Teknologi Informasi11071995
 
Ppt anekdot
Ppt anekdotPpt anekdot
Ppt anekdot
Hotdiana Nababan
 
Teks anekdot
Teks anekdotTeks anekdot
Teks anekdot
Vivi Melani
 
Teks eksposisi
Teks eksposisi Teks eksposisi
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Ejaan, Huruf, Kata, Kalimat
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Ejaan, Huruf, Kata, KalimatPENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Ejaan, Huruf, Kata, Kalimat
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Ejaan, Huruf, Kata, Kalimat
Diana Amelia Bagti
 
Membedah Struktur Teks Anekdot
Membedah Struktur Teks AnekdotMembedah Struktur Teks Anekdot
Membedah Struktur Teks Anekdot
shafirahany22
 
Wulangan III Teks Anekdot Basa Jawa
Wulangan III Teks Anekdot Basa JawaWulangan III Teks Anekdot Basa Jawa
Wulangan III Teks Anekdot Basa Jawa
Hana Medina
 
Teks anekdot
Teks anekdotTeks anekdot
Teks anekdot
Ivan Wira
 
Materi Bahasa Indonesia Anekdot
Materi Bahasa Indonesia AnekdotMateri Bahasa Indonesia Anekdot
Materi Bahasa Indonesia Anekdot
OkkaCandiantikoWibowo
 
Teks Anekdot Kelas X
Teks Anekdot Kelas XTeks Anekdot Kelas X
Teks Anekdot Kelas X
Eintin Sukma Rahmadani
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Khansha Hanak
 
PowerPoint Teks Anekdot
PowerPoint Teks AnekdotPowerPoint Teks Anekdot
PowerPoint Teks Anekdot
Agnesines
 
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMAPPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
Debby Zalina
 

Viewers also liked (13)

Tugas PPT Teknologi Informasi
Tugas PPT Teknologi InformasiTugas PPT Teknologi Informasi
Tugas PPT Teknologi Informasi
 
Ppt anekdot
Ppt anekdotPpt anekdot
Ppt anekdot
 
Teks anekdot
Teks anekdotTeks anekdot
Teks anekdot
 
Teks eksposisi
Teks eksposisi Teks eksposisi
Teks eksposisi
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Ejaan, Huruf, Kata, Kalimat
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Ejaan, Huruf, Kata, KalimatPENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Ejaan, Huruf, Kata, Kalimat
PENULISAN KARYA ILMIAH - Penulisan Ejaan, Huruf, Kata, Kalimat
 
Membedah Struktur Teks Anekdot
Membedah Struktur Teks AnekdotMembedah Struktur Teks Anekdot
Membedah Struktur Teks Anekdot
 
Wulangan III Teks Anekdot Basa Jawa
Wulangan III Teks Anekdot Basa JawaWulangan III Teks Anekdot Basa Jawa
Wulangan III Teks Anekdot Basa Jawa
 
Teks anekdot
Teks anekdotTeks anekdot
Teks anekdot
 
Materi Bahasa Indonesia Anekdot
Materi Bahasa Indonesia AnekdotMateri Bahasa Indonesia Anekdot
Materi Bahasa Indonesia Anekdot
 
Teks Anekdot Kelas X
Teks Anekdot Kelas XTeks Anekdot Kelas X
Teks Anekdot Kelas X
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
 
PowerPoint Teks Anekdot
PowerPoint Teks AnekdotPowerPoint Teks Anekdot
PowerPoint Teks Anekdot
 
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMAPPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
PPT Bahasa Indonesia - Mengenal Teks Anekdot - Kelas X SMA
 

Similar to Struktur teks anekdot

Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
UmiHidayati14
 
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1 TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1
christinasiburian
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
rezavirly
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
TEKS ANEKDOT (BAHASA INDONESIA)
TEKS ANEKDOT (BAHASA INDONESIA)TEKS ANEKDOT (BAHASA INDONESIA)
TEKS ANEKDOT (BAHASA INDONESIA)
Irfan Yusuf
 
3. Program Tahunan Bhs Jawa Kelas 3.doc
3. Program Tahunan Bhs Jawa Kelas 3.doc3. Program Tahunan Bhs Jawa Kelas 3.doc
3. Program Tahunan Bhs Jawa Kelas 3.doc
DimasRio10
 
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptxPPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
AsriDwiRahmayanti
 
Teks anekdote
Teks anekdoteTeks anekdote
Teks anekdote
DyahAyuKartika2
 
PPT ANEKDOT
PPT ANEKDOTPPT ANEKDOT
PPT ANEKDOT
Fahrani Hasanah
 
PPT BAB 3 CERPEN.pptx
PPT BAB 3 CERPEN.pptxPPT BAB 3 CERPEN.pptx
PPT BAB 3 CERPEN.pptx
HaniPTara
 
CERPEN.docx
CERPEN.docxCERPEN.docx
CERPEN.docx
sinsdonny
 
Presentasi Anekdot
Presentasi Anekdot Presentasi Anekdot
Presentasi Anekdot Septia Putri
 
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
8qw55cz2tr
 
TEKS ANEKDOT.pptx
TEKS ANEKDOT.pptxTEKS ANEKDOT.pptx
TEKS ANEKDOT.pptx
ANTESPUTRAA
 
Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
faradibarizkita
 
Tugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedialTugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedial
Sheila Rahma
 
MATERI BAB III CERITA PENDEK
MATERI BAB III CERITA PENDEKMATERI BAB III CERITA PENDEK
MATERI BAB III CERITA PENDEK
Apri Hartono7
 
Analisis Sajak 'Engkau Bagai Dalam Sangkar'
Analisis Sajak 'Engkau Bagai Dalam Sangkar'Analisis Sajak 'Engkau Bagai Dalam Sangkar'
Analisis Sajak 'Engkau Bagai Dalam Sangkar'
mySweetypie
 
5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.
5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.
5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.Faris Rusli
 

Similar to Struktur teks anekdot (20)

Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
 
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1 TEKS ANEKDOT  CHRISTINA X - IIS 1
TEKS ANEKDOT CHRISTINA X - IIS 1
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
Anekdot
AnekdotAnekdot
Anekdot
 
TEKS ANEKDOT (BAHASA INDONESIA)
TEKS ANEKDOT (BAHASA INDONESIA)TEKS ANEKDOT (BAHASA INDONESIA)
TEKS ANEKDOT (BAHASA INDONESIA)
 
3. Program Tahunan Bhs Jawa Kelas 3.doc
3. Program Tahunan Bhs Jawa Kelas 3.doc3. Program Tahunan Bhs Jawa Kelas 3.doc
3. Program Tahunan Bhs Jawa Kelas 3.doc
 
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptxPPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
PPT CERPEN ETIKA RAHAYU.pptx
 
Teks anekdote
Teks anekdoteTeks anekdote
Teks anekdote
 
PPT ANEKDOT
PPT ANEKDOTPPT ANEKDOT
PPT ANEKDOT
 
PPT BAB 3 CERPEN.pptx
PPT BAB 3 CERPEN.pptxPPT BAB 3 CERPEN.pptx
PPT BAB 3 CERPEN.pptx
 
CERPEN.docx
CERPEN.docxCERPEN.docx
CERPEN.docx
 
Presentasi Anekdot
Presentasi Anekdot Presentasi Anekdot
Presentasi Anekdot
 
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
PPT ANEKDOT BAHASA INDONESIA 12312312312
 
TEKS ANEKDOT.pptx
TEKS ANEKDOT.pptxTEKS ANEKDOT.pptx
TEKS ANEKDOT.pptx
 
Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
 
Tugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedialTugas makalah anekdot remedial
Tugas makalah anekdot remedial
 
MATERI BAB III CERITA PENDEK
MATERI BAB III CERITA PENDEKMATERI BAB III CERITA PENDEK
MATERI BAB III CERITA PENDEK
 
Analisis Sajak 'Engkau Bagai Dalam Sangkar'
Analisis Sajak 'Engkau Bagai Dalam Sangkar'Analisis Sajak 'Engkau Bagai Dalam Sangkar'
Analisis Sajak 'Engkau Bagai Dalam Sangkar'
 
5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.
5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.
5. pemanfaatan sastra sebagai basis pemblajaran bhs indo.
 

Recently uploaded

Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Struktur teks anekdot

  • 2. PEMBAHASAN  Definisi Anekdot  Karakteristik Anekdot dan cerita lucu  Perbedaan Anekdot dan cerita lucu  Persamaan Anekdot dengan cerita lucu  Tujuan Anekdot  Fungsi Anekdot  Unsur Anekdot  Bentuk Karangan Anekdot  Jenis Teks Puisi  Jenis Teks Lisan  Jenis Teks Tertulis  Struktur Anekdot  Bagian Anekdot dan Contohnya  Ciri-ciri Khusus Anekdot  Ciri-ciri Umum Anekdot  Ciri-ciri Bahasa Anekdot  Kaidah Teks Anekdot
  • 3. Anggota  ACHMAD ABIE DAFFA / 01  ALIFA DZULFIADEVI / 03  ANDREAS RAMA / 04  ARDY SURYAARTANYA / 05  ARIEF RAHMAN / 06  AUMEDI WIBISANA / 07  BERNADIN HUGO / 08  BILLAH TAUFIK / 09  CLARA SINTA / 10  DHAFIR FERNANDA / 11  FADILAH RIZKI / 14  IRCHALINA FILDZAH / 17  MAS FAROUQ UZ ZAMAN / 19  MUHAMMAD HASAN / 20  MUHAMMAD REZA / 21  MUHAMMAD RIZKY / 22  NOURMALISTYA SEVY / 24  NUR HANIYYAH / 25  PAMBUDI ADJI / 26  RATU ANGGIE / 27  REZA FIRMANSYAH / 28  RIFDAH INNAS / 29  RYUNA RAMADANTI / 30  SHAFIYYAH HERDANTI / 32  TAREQ IDGHAM / 33  THERESIAANINDYA / 34
  • 4. Definisi Anekdot Cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting dan terkenal serta bedasarkan kejadian nyata atau rekaan.
  • 5. Karakteristik  Anekdot : Memiliki latar, dialog antar tokoh, memiliki humor menyindir, memiliki struktur dan kaidah.  Cerita Lucu : Tidak harus berupa dialog, tidak memiliki struktur dan kaidah.
  • 6. Struktur Abstraksi Bagian diawal paragraf berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Bagian ini biasanya menunjukan hal unik dalam teks Orientasi Bagian yang memunjukan awal kejadian cerita (latar belakang peristiwa terjadi). Krisis Bagian terjadinya masalah yang unik dan tidak biasa terjadi pada penulis / yang diceritakan orang lain Reaksi Bagian bagaimana cara penulis / orang yang di tulis untuk menyelesaikan bagian masalah yang timbul di krisi Koda Bagian akhir dari anekdot bisa juga memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis/ yang ditulis
  • 7. Kaidah Teks Anekdot • Menggunakan waktu lampau, seperti : Saya menemukannya semalam • Menggunakan pertanyaan retoris, seperti : Apakah kamu tahu? • Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu, seperti : kemudian, setelah itu, dll • Menggunakan kata kerja, seperti : pergi, tulis, dll • Menggunakan kalimat perintah • Menggunakan kalimat seru
  • 8. Perbedaan Anekdot dengan Cerita Humor ANEKDOT CERITA LUCU Cerita lucu yang berisi sindiran Tidak mengandung kritikan, himbauan atau sindiran Terdapat dialog antar tokoh Tidak harus berupa dialog Cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan Cerita yang bisa saja singkat atau panjang Sebagai kritik sosial yang menghibur dan berpotensi untuk kebaikan Sebagai pelipur hati dan jiwa pembaca Ceritanya nyata Ceritanya bisa fiktif bisa fakta Biasanya berisi orang-orang penting Tidak berisi orang-orang penting Memiliki tujuan tertentu Sebagian besar hanya untuk menghibur
  • 9. Persamaan Anekdot dengan Cerita Lucu 1. Ceritanya sama- sama lucu 2. Memakai keterangan waktu masa lampau 3. Bahasa yang digunakan komunikatif 4. Ceritanya tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek 5. Sama sama menceritakan manusia
  • 10. Tujuan  Untuk membangkitkan tawa  Untuk membuat orang terhibur  Menggambarkan suatu karakter dengan singkat dan ringan
  • 11. Fungsi Fungsi Primer Fungsi Sekunder Hiburan, bentuk protes dan pengingat Sarana ekspresi tentang kejengkelan, kekesalan dll
  • 13. Bentuk Karangan Anekdot  Puisi (Bait-bait)  Prosa (Paragraf)  Drama (Dialog)
  • 14. PUISI LUDAH YANG KERING Lihatlah! masih adakah hati yang terisi? ketika logika sudah berbau terasi ketika nurani kian ter erosi di kilatan hujan pesona yang tak kunjung basi Lihatlah! dendang birokrat dan wakil berdasi penuh kegiatan sinetron mengejar kursi kucing justru giat pamer gusi terbuai di empuknya jok mercy Lihatlah! gempita riuhnya demokrasi menumbuhkan nurani yang semakin membesi saat rakyat butuh nasi namun justru di kremasi! Ah, sudahlah! ini bukan demokrasi ini juga bukan mosi ini hanyalah puisi dari yang hidup namun sesungguhnya mati!
  • 15. Jenis Teks Lisan  Lisan : Yaitu jenis cerita yang diungkapkan secara lisan. Hampir bisa dikatakan seperti lawakan namun bersifat menyindir.
  • 16. Jenis Teks Tertulis  Tertulis : Jenis cerita dimana berupa cerita tertulis yang lucu dan menggelitik, namun juga masih memiliki amanat. Contoh : Hukum Penjara Seumur Hidup Untuk Pencuri Ikan Sesudah di adili di pengadilan, seorang napi muda akhirnya djebloskan ke dalam penjara. Hari pertama, napi kawakan menanyanya: "Umurmu masih muda begini kok sudah masuk penjara, kejahatan apa gerangan yang telah kamu lakukan?" "Mencuri ikan", jawab napi muda itu dengan singkat. Napi kawakan: "Kamu divonis berapa tahun?" "Aku divonis hukuman seumur hidup dengan masa percobaan 2 tahun." Dengan rasa takjub napi kawakan itu menanya lebih jauh: "Mencuri ikan tak sampai dihukum seberat ini, masakan ikan yang kamu curi itu ikan paus?" Napi muda: "Aku hanya membom ikan di dalam waduk, dengan sebuah detonator tenggelam, kemudian 3 ekor ikan mengambang di permukaan air..." Napi kawakan: "Ini kan termasuk kasus biasa, paling-paling kamu ditahan 2 hari saja." Napi muda: "Inti persoalannya ialah, tak lama kemudian mengapung pula mayat beberapa orang penyelam..." Napi kawakan: “ hahaha, pantas saja kamu masuk penjara, ternyata yang kamu bom tidak cuma ikan saja, melainkan manusia juga ikut terkena bom tersebut .’’ Dan akhirnya napi kawakan tercengang
  • 17. Struktur Anekdot Contoh Abstraksi Setelah diadili napi muda di jebloskan kedalam penjara. Orientasai Saat hari pertama di dalam penjara dan napi kawakan bertanya kepada napi muda mengapa dia di jebloskan ke penjara. Krisis Hukuman seumur hidup napi muda karena membom ikan di dalam waduk dan ternyata ada mayat yang mengapung karena terkena bom. Reaksi Napi kawakan tercengang dan tertawa akan penjelasan napi muda tersebut. Koda Situasi kembali normal dan mereka berbincang-bincang dalam penjara.
  • 18. Ciri-ciri Khusus :  Dekat atau cenderung perumpamaan atau dongeng  Menampilkan karakter hewan, figur manusia pada umumnya, dan sering berhubungan dengan realita  Bersifat humor, menyindir dan lelucon  Memiliki tujuan tertentu
  • 19. Ciri umum  Judul  Lucu  Sindiran  Kritik  Menarik  Singkat
  • 20. Ciri Bahasa  Menggunakan konjungsi waktu  Menggunakan majas ironi  Memiliki pertanyaan retoris  Menggunakan kalimat perintah (menggunakan tanda seru)  Menggunakan waktu lampau  Menggunakan kata kerja