SlideShare a Scribd company logo
STRUKTUR SISTEM OPERASI
SOFTWERE
1. MANAGEMENT PROSES
disebut juga management produksi. Manajemen
proses mengkaji kegiatan pengolahan masukan
menjadi keluaran tertentu, baik barang maupun jasa.
Manajemen Proses bertujuan untuk memberikan nilai
tambah atau manfaat lebih besar kepada organisasi
atau perusahaan. Manajemen Proses adalah sebuah
sistem yang terbangun dari subsistem masukan,
subsistem proses pengolahan, dan subsistem keluaran
2. Manajemen Memori Utama
Konsep dasar memori
Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer
modern, berfungsi sebagai tempat penyimpaan informasi
yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya.
Memori adalah array besar dari word atau byte, disebut
alamat. CPU mengambil instruksi dari memori
berdasarkan nilai dari program counter.
Sedangkan manajemen memori adalah suatu kegiatan
untuk mengolah memori komputer.
Proses ini menyediakan mengalokasikan memori untuk
proses atau permintaan mereka, membebaskan untuk
digunakan kembali ketika tidak lagi di perlukan serta
menjaga alokasi ruang memori bagi proses.
 Jenis-jenis memori
a) RAM
b) harddisk
c) CD
d) floppy
e) Memory kerja
f) ROM/PROM/EPROM/EEPROM
g) Cache memory
h) Memory pendukung,dll.
 Alamat memori
a)Alamat memori mutlak(alamat fisik)
b)Alamat memori relatif(alamat logika)
c)Hubungan antara alamat mutlak dan alamat relatif
d)Jenis memori dan alamat memori
 Isi memori
a) Sistem bahasa penata olahan
b) Sistem utilitas
c) Inti sistem operasi
d) Sistem operasi
e) Pengendalian alat(device drivers)
f) File pemakai
 Fungsi manajemen memori
a) Mengelola informasi yg dipakai dan tidak dipakai
b) Mengalokasikan memori ke proses yg memerlukan
c) Mendealokasikan memori dari proses telah selesai
d) Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk
 Sistem operasi memberikan tanggapan
terhadap manajemen memori utama untuk
aktivitas-aktivitas sbb:
a) Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yg sedang digunakan dan dari
yg digunakan.
b) Memutuskan proses-proses mana saja yg dipanggil ke memori jika
masih ada ruang di memori.
c) Mengalokasikan dan mendelokasikan ruang memori jika diperlukan.
 Jenis-jenis manajemen memori
 Manajemen memory untuk monoprogramming
 bila program komputer yg dijalankan hanya satu jenis selama proses
berlangsung maka dikatakan mode kerja komputer itu adalah
monoprogramming.selama komputer itu bekerja maka memori RAM
seluruh nya dikuasai oleh program tersebut.jadi RAM tidak dapat
dimasuki oleh program lain.mode serupa ini ditemui pada komputer
berbasis DOS.
 Penempatan program di memori di atur sedemikian rupa sehingga:
a) BIOS selalu di ROM(BIOS)
b) Sistem operasi di RAM bawah (alamat rendah)
c) Program aplikasi di RAM tengah(alamat sesudah aplikasi terakhir)
d) Data sementara di RAM tas(alamat sesudah aplikasi terakhir)
 Manajemen memori untuk multiprogramming
 untuk sistem komputer yg berukuran besar(bukan small
komputer) membutuhkan pengaturan memori,karena dalam
multi programming akan melibatkan banyak melibatkan
pemakai secara simultan sehingga memori akan terdapat lebih
dari satu proses bersamaan.oleh karenna itu dibutuhkan sistem
operasi yg mendukung dua kebutuhan tersebut,meskipun hal
tersebut saling bertentangan yaitu:
a) Pemisah ruang-ruang alamat
b)Pemakaian bersama memori
 manajemen memori harus memaksa isolasi ruang-ruang
alamat tiap proses agar mencegah proses aktif atau proses yg
berlaku jahat mengakses dan merusak ruang alamat proses
lain.manajemen memori di lingkuangan multi programming
sekalipun melakukan 2 hal yaitu:
a) Proteksi memori dgn isolasi ruang-ruang alamat secara dis-joint
b)Pemakaian bersama memori.
 Strategi manajemen memori
 strategi yang dikenal untuk mengataisi hal tersebut
adalah memory maya. Memory maya menyebabkan sistem
seolah-olah memiliki banyak memory dibanding dengan
keadaan memory fisik yang sebenarnya. Memory maya
tidak saja memberi kan peningkatan komputasi .
Keuntungan memory seperti :
a)Large address space
b)Proteksi
c)Memory mapping
d)Fair physical memory allocation
e)Shared virtual memory
 Manajemen memory berdasarkan keberadaan
swapping atau paging
a)Manajemen tanpa swapping atau paging
b)Manajemen dengan swapping atau paging
3. SECONDARY STORAGE
 Memori dari CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan
informasi untuk sementara waktu. Oleh sebab itu alat penyimpanan data yang
permanen sangat diperlukan. Informasi yang disimpan pada alat tersebut
dapat diambil dan ditransfer pada CPU saat diperlukan. Alat tersebut
dinamakan Secondary Memory (Auxiliary Memory) atau Backing Storage.
 Kegunaan utama penyimpan sekunder seperti Penyimpan program untuk
penggunaan masa datang dan penyimpan informasi dalam bentuk file.
 Secondary Memory memiliki dua jenis utama yaitu akses berurutan atau
Sequential Access Storage Device dan akses langsung atau Direct Access
Storage Device. Akses langsung dapat memanggil secara cepat catatan
perorangan, namun penyimpanan berurutan (sequential) tidak dapat(8).
A. Sequential Access Storage Device (SASD)
 SASD adalah media penyimpana untuk mengisikan catatan yang di atur dalam
susunan tertentu. Catatan pertama harus diproses pertama kali, catatan kedua
diproses pada urutan ke dua, dan seterusnya sampai file tersebut penuh.
 Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari
awal. Sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data.
Contohnya magnetic tape.
a. Magnetic tape
 Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory.
Tape ini juga dipakai untuk alat input / output dimana informasi
dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu
disimpan pada tape lainnya.
 Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya ½ inch dan tebalnya 2
mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak
tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya
disebut Mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
 Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang
digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung
kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada tape adalah
dengan cara sequential(11). ¨
Representasi Data dan Density pada Magnetic Tape
 ¨ Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik
magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1
bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
 ¨ Tape terdiri atas 9 track, 8 track dipakai untuk merekam data dan
track yang ke 9 untuk koreksi kesalahan(12).
 Penggunaan Magnetic tape
 Sebagai medium penyimpanan historis
 Sebagai File Back up dari File Master yang tertulis pada DASD
 File Back up digunakan jika terjadi sesuatu pada File Master
akses langsung
 Sebagai medium input misal pada cash register di toko eceran
untuk mencatat data saat penjualan terjadi
 Sebagai medium komunikasi yang dapat dikirimkan melalui pos
missal untuk menyerahkan data pajak perusahaan ke kantor
pajak.
B. Direct Access Storage Device
 Dapat diakses secara langsung di posisinya. Kapasitas lebih
besar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih
murah, kecepatan lebih lambat berbanding main memory.
Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage.
 Penggunaan DASD
 DASD adalah medium file master yang baik, menghasilkan catatan
kegiatan perusahaan yang mutakhir
 Sebagai medium penyimpanan sementara untuk menampung data
semi-terproses
 Sebagai medium input dgn cara yang sama spt pita magnetic
 DASD tidak baik utk penyimpanan historis karena tumpukan piringan
lebih mahal daripada gulungan pita / cartridge(13).
a. Magnetic Disk
 RAMAC (Random Access) adalah DASD pertama yang dibuat oleh
industri komputer. Pada magnetic disk kecepatan rata-rata rotasi
piringannya sangat tinggi.
 Access arm dengan read / write head yang posisinya diantara piringan-
piringan, dimana pengambilan dan penyimpanan representasi datanya
pada permukaan piringan. Data disimpan dalam track(14).
 Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang
terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium. Dalam sebuah
pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan
diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan
hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang
mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape(14).
4. MANAJEMEN I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang
umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca,
menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang
sama untuk membaca file pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O :
 Buffer : menampung sementara data dari/ke perangkat I/O.
 Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih
efisien (antrian dsb.).
 Menyediakan “driver” untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk
perangkat keras I/O tertentu.
 Manajemen perangkat masukan/keluaran merupakan aspek
perancangan sistem
operasi terluas dan kompleks karena sangat beragamnya perangkat dan
aplikasinya.
 Beberapa fungsi manajemen input/ouput (I/O) :
 Mengirim perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan.
 Menangani interupsi perangkat I/O.
 Menangani kesalahan perangkat I/O.
 Menyediakan interface ke pemakai.
 Klasifikasi perangkat I/O
 Perangkat I/O dapat dikelompokkan berdasarkan :
a.Sifat aliran datanya, yang terbagi atas :
1. Perangkat berorientasi blok.
 Yaitu menyimpan, menerima, dan mengirim informasi sebagai blok-
blok berukuran tetap yang berukuran 128 sampai 1024 byte dan
memiliki alamat tersendiri, sehingga memungkinkan membaca atau
menulis blok-blok secara independen, yaitu dapat membaca atau
menulis sembarang blok tanpa harus melewati blok-blok lain. Contoh :
disk,tape,CD ROM, optical disk.
2. Perangkat berorientasi aliran karakter.
 Yaitu perangkat yang menerima, dan mengirimkan aliran karakter
tanpa membentuk suatu struktur blok. Contoh : terminal, line printer,
pita kertas, kartu-kartu berlubang, interface jaringan, mouse.
b. Sasaran komunikasi, yang terbagi atas :
 1 Perangkat yang terbaca oleh manusia.
 Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia.Contoh : VDT (video
display terminal) : monitor, keyboard, mouse.
 2 Perangkat yang terbaca oleh mesin.
 Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat elektronik.Contoh :
Disk dan tape, sensor, controller.
 3 Perangkat komunikasi.
5. MANAJEMEN FILE/BERKAS
 Pengertian manajemen file
 File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem
operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga
dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file
dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan
cara melakukan Format
 Manfaat Manajemen File
 Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak
disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita
inginkan
 Sasaran Manajemen File :
 Pengelolaan file adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan
layanan berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai dan / atau aplikasi.
Biasanya satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses file adalah lewat
sistem. Pemakai atau pemrogram tidak perlu mengembangkan perangkat
lunak khusus untuk mengakses data di tiap aplikasi. Sistem pun menyediakan
pengendalian terhadap aset penting ini.
 1. Sasaran sistem file adalah sebagai berikut :
 Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai.
 Menjamin data pada file adalah valid.
 Optimasi kinerja.
 Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe
perangkat penyimpanan.
 Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau
perusahaan data.
 Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan/keluaran.
 Menyediakan dukungan masukan/keluaran banyak pemakai
di sistem multiuser.
Fungsi Manajemen File :
 Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :
 Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.
 Mekanisme pemakaian file secara bersama.
 Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena
kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi.
 Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan
menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
 Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.
 Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.
2. Arsitektur Pengelolaan File :
 Pengelolaan file, biasanya terdiri dari :
 Sistem Akses
 Berkaitan dengan bagaimana cara data yang disimpan pada file diakses.
 Manajemen file
 Berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada file seperti :
 Mekanisme Integritas File
 Berkaitan dengan jaminan informasi pada file tak terkorupsi.
Manajemen Perangkat Masukan / Keluaran di Sistem Operasi : Device
Driver
3. Sistem File
 Konsep terpenting dari pengelolaan file di sistem operasi adalah :
• File
Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi di disk.
Abstraksi ini membuat pemakai tidak dibebani rincian cara dan letak
penyimpanan informasi, serta mekanisme kerja perangkat penyimpan
data.
• Direktori
Berisi informasi mengenai file. Kebanyakan informasi berkaitan
dengan penyimpan. Direktori adalah file, dimiliki sistem operasi dan
dapat diakses dengan rutin di sistem operasi. Pemakai memanipulasi
data merujuk sebagai file atau direktori. Pemakai tidak dibebani
dengan masalah penyimpanan, manipulasi perangkat dan sebagainya
4. File, Terhadap beragam pandangan mengenai file, yaitu :
a. Pemakai :
 Terhadap file pemakai berkepentingan memahami berikut :
 Penamaan untuk file
 Tipe file
 Atribut file
 Perintah-perintah untuk manipulasi file.
b. Pemrograman :
 Selain perlu memahami sebagai pemakai, pemrograman perlu
memahami:
 Operasi-operasi terhadap file
 Perancang,Implementasi pengelolaan file
c. Penamaan File :
 Pemakai mengacu file dengan nama simbolik. Tiap file disistem
harus mempunyai nama unik agar tidak ambigu. Penamaan file
dengan nama direktori tempat file memberi nama unik. Tidak
diperbolehkan nama file yang sama di satu direktori.
6.JARINGAN
Manfaat Jaringan Komputer
 Berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak
sekali manfaat jaringan komputer, sebagai berikut :
 Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki
sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu
jaringan, semisal jaringan internet.
 Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman
data secara cepat dan efisien.
 Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang
lain dari berbagai negara dengan mudah. Selain itu, pengguna juga
dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time
dengan bantuan jaringan komputer.
 Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah
melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh
jaringan komputer.
 Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu
membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor
tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh
semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.
Macam-Macam Jaringan Komputer
 Umumnya jaringan komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori,
yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/
data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer
dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang
digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :
A. Berdasarkan Jangkauan Geografis
1. LAN
 Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN
merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal
warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya
tidak jauh dari 1 km persegi.
 Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet
yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000
MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang
menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
 2. MAN
 Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup
suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang,
jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.
 Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu
atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi
membuat rancangan menjadi lebih simple.
 3. WAN
 Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya
mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua.
WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan
lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain
meskipun berada di lokasi yang berbebeda.
B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
 1. Jaringan Terpusat
Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer
client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara
dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.
2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat
sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling
terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel
tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer
lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan
internet.
 2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media
transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network),
jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan
komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk
mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer
lainnya.
 D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam
Memproses Data
1. Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer
client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa
komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya
data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber
daya data tersebut.
2. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer
server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama.
Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya
komputer client juga dapat menjadi komputer server.
5. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan
 Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan
yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain.
7. Sistem Operasi (sistem Proteksi)
Proteksi adalah mekanisme sistem operasi untuk mengontrol
akses terhadap beberapa objek yang diproteksi dalam sistem
operasi. Objek-objek tersebut bisa berupa perangkat keras
(seperti CPU, memori, disk, printer, dll) atau perangkat lunak
(seperti program, proses, berkas, basis data, dll). Di beberapa
sistem, proteksi dilakukan oleh sebuah program yang bernama
reference monitor. Setiap kali ada pengaksesan sumber daya PC
yang diproteksi, sistem pertama kali akan menanyakan reference
monitor tentang keabsahan akses tersebut. Reference monitor
kemudian akan menentukan keputusan apakah akses tersebut
diperbolehkan atau ditolak.
Secara sederhana, mekanisme proteksi dapat digambarkan
dengan konsep domain. Domain adalah himpunan yang berisi
pasangan objek dan hak akses. Masing-masing pasangan domain
berisi sebuah objek dan beberapa akses operasi (seperti read,
write, execute) yang dapat dilakukan terhadap objek tersebut.
 Sekuriti fisik, yaitu :
fasilitas komputer harus diletakkan pada tempat yang dapat dikontrol, karena
kemungkinan penyalahgunaan dapat terjadi (user yang tidak disiplin
meninggalkan komputer dalam keadaan hidup, sehingga orang yang tidak berhak
dapat menggunakan fasilitas komputer tersebut).
Sekuriti akses, yaitu :
seluruh akses terhadap sistem komputer secara administrasi harus terkontrol dan
terdokumentasi, sehingga apabila ada suatu permasalahan dapat diketahui
penyebabnya dan mencari solusi pemecahannya.
melainkan juga berkaitan dengan hal :
Sekuriti file/data, yaitu :
untuk file/data yang sensitif dan bersifat rahasia, diperlukan tingkatan akses dan
bahkan dapat dibuatkan suatu kode sandi tertentu, sehingga apabila file/data
tersebut dicuri, isi informasinya tidak dengan mudah didapatkan.
Sekuriti jaringan, yaitu:
dengan pemanfaatan jaringan "public", data yang ditransmisikan dalam jaringan
harus aman dari kemungkinan dapat diketahui isi informasinya, sehingga untuk
informasi yang sensitif harus dibuatkan kode sandi tertentu untuk
pengamanannya pada saat transmisi.
 Didalam mempelajari permasalahan sekuriti, beberapa aspek yang perlu
diketahui adalah aspek yang berhubungan dengan persyaratan sekuriti
dan aspek yang berhubungan dengan ancaman terhadap sekuriti.
Aspek yang berhubungan dengan persyaratan sekuriti adalah :
Secrecy, yaitu yang berhubungan dengan akses membaca.data dan
informasi.
Data dan informasi didalam suatu sistem komputer hanya dapat diakses
dan dibaca oleh orang yang berhak.
Integrity, yaitu yang berhubungan dengan akses merubah data dan
informasi.
Data dan informasi yang berada didalam suatu sistem komputer hanya
dapat dirubah oleh orang yang berhak.
Availability, yaitu yang berhubungan dengan ketersediaan data dan
informasi.
Sedangkan yang berhubungan dengan aspek ancaman terhadap sekuriti
(lihat gambar II) adalah :
Interruption, yang merupakan ancaman terhadap availability, yaitu :
data dan informasi yang berada dalam sistem komputer dirusak atau
dibuang, sehingga menjadi tidak ada dan tidak berguna, contohnya
harddisk yang dirusak, memotong line komunikasi dll.
 Modification, yang merupakan ancaman terhadap integrity, yaitu :
orang yang tidak berhak tidak hanya berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam sistem
komputer, melainkan juga dapat melakukan perubahan terhadap informasi, contohnya
adalah merubah program dll.
Fabrication, yang merupakan ancaman terhadap integrity, yaitu :
orang yang tidak berhak meniru atau memalsukan suatu obyek kedalam sistem, contohnya
adalah dengan menambahkan suatu record kedalam file.
Keamanan Sistem
Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya sistem tidak digunakan /
dimodifikasi, diinterupsi dan diganggu oleh orang yang tidak diotorisasi. Pengamanan
termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis.
1. Macam-Macam keamanan sistem, yaitu :
1. Keamanan eksternal / external security
Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti
kebakaran / kebanjiran.
2. Keamanan interface pemakai / user interface security
Berkaitan dengan indentifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan
data yang disimpan
3. Keamanan internal / internal security
Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan
sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga
integritas program dan data.
 2. Masalah penting keamanan, yaitu :
1. Kehilangan data / data loss
Yang disebabkan karena :
• Bencana, contohnya kebakaran, banjir, gempa bumi, perang,
kerusuhan, tikus, dll.
• Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak, contohnya ketidak
berfungsinya pemroses, disk / tape yang tidak terbaca, kesalahan
komunikasi, kesalahan program / bugs.
• Kesalahan / kelalaian manusia, contohnya kesalahan pemasukkan data,
memasang tape / disk yang salah, kehilangan disk / tape.
2. Penyusup / intruder
• Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tidak terotorisasi
• Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tidak terotorisasi.
Contohnya penyadapan oleh orang dalam, usaha hacker dalam mencari
uang, spionase militer / bisnis, lirikan pada saat pengetikan password.
3. Ketersediaan / availability
Keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer tersedia bagi
pihak-pihak yang diotorisasi saat diperlukan
Berdasarkan fungsi ini, ancaman terhadap sistem komputeer
dikategorikan menjadi 4 ancaman, yaitu :
1. Interupsi / interuption
Sumber daya sistem komputer dihancurkan / menjadi tak tersedia /
tak berguna. Merupakan ancaman terhadap ketersediaan. Contohnya
penghancuran harddisk, pemotongan kabel komunikasi.
2. Intersepsi / interception
Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Merupakan
ancaman terhadap kerahasiaan. Pihak tak diotorissasi dapat berupa
orang / program komputeer. Contohnya penyadapan, mengcopy file
tanpa diotorisasi.
 3. Modifikasi / modification
Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak
sumber daya. Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya
mengubah nilai file, mengubah program, memodifikasi pesan
4. Fabrikasi / fabrication
Pihak tak diotorisasi menyisipkan / memasukkan objek-objek
palsu ke sistem. Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya
memasukkan pesan palsu ke jaringan, menambah record file.
8.Command Interpreter system
Command Interpreter adalah Sebuah program yang membaca perintah
textual dari pengguna atau dari file dan mengeksekusinya. Beberapa
perintah dapat dieksekusi langsung dalam interpreter itu sendiri
(misalnya variabel pengaturan atau konstruksi kontrol) dan dapat
menyebabkan memuat atau menjalankan file lainnya.
 Interpreter UNIX disebut shells.

 Di beberapa Sistem Operasi Command Interpreter telah termasuk dalam kernel.
Seperti Windows Xp
 dan Unix memperlakukkan command interpreter sebagai program khusus yang
berjalan ketika pekerjaan dimulai atau ketika pengguna login pertama.

Sebagai contoh, pada UNIX atau Linux ada beberapa shells yang berbeda,
pengguna dapat memilih seperti bourne shell, c shell, bourne-again shell, dan korn
shell. Sebagian besar shell menyediakan fungsionalitas yang sama dan hanya
sedikit perbedaan kecil, sebagian pengguna memilih shell berdasarkan preferensi
pribadi.

 Fungsi utama dari command interpreter adalah untuk mendapatkan dan
menjalankan user command berikutnya. Banyak perintah untuk memanipulasi file
yaitu: create, delete, list, copy, print, execute dan masihbanyak lagi. Shell MS-DOS
dan UNIX beroperasi seperti itu.Contohnya, ketika UNIX mengetikkan command
untuk menghapus file rm file.txt. maka, komputer akan mencari file yang bernama
rm, lalu memuat file ke memori dan menjalankan file dengan parameter txt. fungsi
yang berhubungan dengan rm akan didefinisikan sepenuhnya oleh kode di file rm.
dengan cara ini, dapat membantu programer dalam men-create atau mendelete
file.
 Peningkatan dapat dibuat dengan dua buffer sistem.Proses dapat ditransfer
ke/dari satu buffer sementara sistem operasi mengosongkan (atau mengisi)
buffer lain. Teknik ini disebut double buffering atau buffer swapping. Double
buffering menjamin proses tidak menunggu operasi I/O. Peningkatan ini harus
dibayar dengan peningkatan kompleksitas. Untuk berorientasi aliran
karakter, double buffering mempunyai 2 mode alternatif, yaitu :
 o Mode line at a time.
 Proses pemakai tidak perlu ditunda untuk I/O kecuali proses secepatnya
mengosongkan buffer ganda.
 o Mode byte at a time.
 Buffer ganda tidak memberi keunggulan berarti atas buffer tunggal. Double
buffering mengikuti model producer-consumer.
 Circular buffering.
 Seharusnya melembutkan aliran data antara perangkat I/O dan proses. Jika
kinerja proses tertentu menjadi fokus kita, maka kita ingin agar operasi I/O
mengikuti proses. Double buffering tidak mencukupi jika proses melakukan
operasi I/O yang berturutan dengan cepat. Masalah sering dapat dihindari
dengan menggunakan lebih dari dua buffer. Ketika lebih dari dua buffer yang
digunakan, kumpulan buffer itu sendiri diacu sebagai circulat buffer. Tiap
bufferindividu adalah satu unit di circular buffer.
erdi
Edo muhardi
Tigon ari tonang
Mei dita anggraini
Nur adjizah
Munika
Anita
 “SEKIAN PERSENTASI DARI KAMI”
 terimakasi

More Related Content

What's hot

Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)
Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)
Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)Soim Ahmad
 
Pertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryPertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryjumiathyasiz
 
Pengantar ilmu komputer2
Pengantar ilmu komputer2Pengantar ilmu komputer2
Pengantar ilmu komputer2wawankoerniawan
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Shary Armonitha
 
Sistem memori
Sistem memoriSistem memori
Sistem memori
Shary Armonitha
 
Vv
VvVv
Sistem komputer-Albert chandra-cktc
Sistem komputer-Albert chandra-cktcSistem komputer-Albert chandra-cktc
Sistem komputer-Albert chandra-cktc
allbertchanchan
 
Sistem operasi jaringan 2
Sistem operasi jaringan 2Sistem operasi jaringan 2
Sistem operasi jaringan 2
Operator Warnet Vast Raha
 
01 Pengantar T I
01  Pengantar  T I01  Pengantar  T I
01 Pengantar T Inureaal
 
Slide6 Arsitektur Hardware
Slide6 Arsitektur HardwareSlide6 Arsitektur Hardware
Slide6 Arsitektur Hardware
Hz Tena
 
Pertemuan 10 memory
Pertemuan 10 memoryPertemuan 10 memory
Pertemuan 10 memory
Buhori Muslim
 
Memory Komputer
Memory KomputerMemory Komputer
Memory Komputer
raenigalih
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1IKBWMP
 

What's hot (20)

Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)
Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)
Pertemuan 4 (bab iv penyimpanan data)
 
Pertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memoryPertemuan 7 sistem memory
Pertemuan 7 sistem memory
 
Pengantar ilmu komputer2
Pengantar ilmu komputer2Pengantar ilmu komputer2
Pengantar ilmu komputer2
 
07. memory
07. memory07. memory
07. memory
 
Peranan penyimpanan primer
Peranan penyimpanan primerPeranan penyimpanan primer
Peranan penyimpanan primer
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
 
Sistem memori
Sistem memoriSistem memori
Sistem memori
 
Komponen CPU
Komponen CPUKomponen CPU
Komponen CPU
 
CPU
CPUCPU
CPU
 
Vv
VvVv
Vv
 
Sistem komputer-Albert chandra-cktc
Sistem komputer-Albert chandra-cktcSistem komputer-Albert chandra-cktc
Sistem komputer-Albert chandra-cktc
 
Sistem operasi jaringan 2
Sistem operasi jaringan 2Sistem operasi jaringan 2
Sistem operasi jaringan 2
 
01 Pengantar T I
01  Pengantar  T I01  Pengantar  T I
01 Pengantar T I
 
Slide6 Arsitektur Hardware
Slide6 Arsitektur HardwareSlide6 Arsitektur Hardware
Slide6 Arsitektur Hardware
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
 
Arsip akses materi 4
Arsip akses materi 4Arsip akses materi 4
Arsip akses materi 4
 
Pertemuan 10 memory
Pertemuan 10 memoryPertemuan 10 memory
Pertemuan 10 memory
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Memory Komputer
Memory KomputerMemory Komputer
Memory Komputer
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Viewers also liked

บทที่ 4 พื้นฐานทางเรขาคณิต
บทที่ 4 พื้นฐานทางเรขาคณิตบทที่ 4 พื้นฐานทางเรขาคณิต
บทที่ 4 พื้นฐานทางเรขาคณิต
chatngern
 
Ghozul fikr
Ghozul fikrGhozul fikr
Ghozul fikr
Karto_Diansyah
 
задачи по стереометрии
задачи по стереометриизадачи по стереометрии
задачи по стереометрии
Ангелина Ишмуллина
 
Exceptions in Java
Exceptions in JavaExceptions in Java
Exceptions in JavaVadym Lotar
 

Viewers also liked (9)

Kozloff Resume - 2016
Kozloff Resume - 2016Kozloff Resume - 2016
Kozloff Resume - 2016
 
Instrumentation.jpg
Instrumentation.jpgInstrumentation.jpg
Instrumentation.jpg
 
WinCC.jpg
WinCC.jpgWinCC.jpg
WinCC.jpg
 
Innovationsledaren
InnovationsledarenInnovationsledaren
Innovationsledaren
 
บทที่ 4 พื้นฐานทางเรขาคณิต
บทที่ 4 พื้นฐานทางเรขาคณิตบทที่ 4 พื้นฐานทางเรขาคณิต
บทที่ 4 พื้นฐานทางเรขาคณิต
 
terpenes and enzymes
terpenes and enzymesterpenes and enzymes
terpenes and enzymes
 
Ghozul fikr
Ghozul fikrGhozul fikr
Ghozul fikr
 
задачи по стереометрии
задачи по стереометриизадачи по стереометрии
задачи по стереометрии
 
Exceptions in Java
Exceptions in JavaExceptions in Java
Exceptions in Java
 

Similar to Struktur sistem operasi softwere (kelompok 2)

Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Sahid Jhie
 
Pengenalan Komputer
Pengenalan KomputerPengenalan Komputer
Pengenalan Komputer
Diki Firmansyah
 
TUGAS TKJ A : PERAKITAN KOMPUTER
TUGAS TKJ A : PERAKITAN KOMPUTERTUGAS TKJ A : PERAKITAN KOMPUTER
TUGAS TKJ A : PERAKITAN KOMPUTER
KevinVereza
 
TUGAS MULOK I (komponen CPU)
TUGAS MULOK I (komponen CPU)TUGAS MULOK I (komponen CPU)
TUGAS MULOK I (komponen CPU)
ayu-sekarr
 
Minggu 2
Minggu 2Minggu 2
Minggu 2
Daudi Lazarus
 
Sistem komputer
Sistem komputerSistem komputer
Sistem komputer
ziko ardiansyah
 
Secondary storage
Secondary storageSecondary storage
Secondary storage
Adam Ginanjar
 
05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf
OrangOrang4
 
Struktur sistem operasi
Struktur sistem operasiStruktur sistem operasi
Struktur sistem operasi
Bambuuang Irawan
 
Konsep sistem operasi
Konsep sistem operasiKonsep sistem operasi
Konsep sistem operasi
Zumhari Zumhari
 
Memory.pdf
Memory.pdfMemory.pdf
Power Point Media Penyimpanan Berkas.ppt
Power Point Media Penyimpanan Berkas.pptPower Point Media Penyimpanan Berkas.ppt
Power Point Media Penyimpanan Berkas.ppt
SildaAdiRahayu1
 
Alat pemroses cpu
Alat pemroses cpuAlat pemroses cpu
Alat pemroses cpu
muhamadilham001
 
Pertemuan 12 & 13 input output
Pertemuan 12 & 13 input outputPertemuan 12 & 13 input output
Pertemuan 12 & 13 input output
Buhori Muslim
 

Similar to Struktur sistem operasi softwere (kelompok 2) (20)

Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2Makalah kti-prosessor-dan-memori2
Makalah kti-prosessor-dan-memori2
 
media penyimpanan
media penyimpananmedia penyimpanan
media penyimpanan
 
Pengenalan Komputer
Pengenalan KomputerPengenalan Komputer
Pengenalan Komputer
 
TUGAS TKJ A : PERAKITAN KOMPUTER
TUGAS TKJ A : PERAKITAN KOMPUTERTUGAS TKJ A : PERAKITAN KOMPUTER
TUGAS TKJ A : PERAKITAN KOMPUTER
 
Bab5 -manajemen_io
Bab5  -manajemen_ioBab5  -manajemen_io
Bab5 -manajemen_io
 
TUGAS MULOK I (komponen CPU)
TUGAS MULOK I (komponen CPU)TUGAS MULOK I (komponen CPU)
TUGAS MULOK I (komponen CPU)
 
Minggu 2
Minggu 2Minggu 2
Minggu 2
 
Sistem komputer
Sistem komputerSistem komputer
Sistem komputer
 
Secondary storage
Secondary storageSecondary storage
Secondary storage
 
05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf05-1. Memory.pdf
05-1. Memory.pdf
 
Struktur sistem operasi
Struktur sistem operasiStruktur sistem operasi
Struktur sistem operasi
 
Pti 2012
Pti 2012Pti 2012
Pti 2012
 
Tugas mulok
Tugas mulokTugas mulok
Tugas mulok
 
Konsep sistem operasi
Konsep sistem operasiKonsep sistem operasi
Konsep sistem operasi
 
Memory.pdf
Memory.pdfMemory.pdf
Memory.pdf
 
Power Point Media Penyimpanan Berkas.ppt
Power Point Media Penyimpanan Berkas.pptPower Point Media Penyimpanan Berkas.ppt
Power Point Media Penyimpanan Berkas.ppt
 
Pengntr teknolog informs
Pengntr teknolog informsPengntr teknolog informs
Pengntr teknolog informs
 
Alat pemroses cpu
Alat pemroses cpuAlat pemroses cpu
Alat pemroses cpu
 
Pertemuan 12 orkom
Pertemuan 12 orkomPertemuan 12 orkom
Pertemuan 12 orkom
 
Pertemuan 12 & 13 input output
Pertemuan 12 & 13 input outputPertemuan 12 & 13 input output
Pertemuan 12 & 13 input output
 

Recently uploaded

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 

Struktur sistem operasi softwere (kelompok 2)

  • 1. STRUKTUR SISTEM OPERASI SOFTWERE 1. MANAGEMENT PROSES disebut juga management produksi. Manajemen proses mengkaji kegiatan pengolahan masukan menjadi keluaran tertentu, baik barang maupun jasa. Manajemen Proses bertujuan untuk memberikan nilai tambah atau manfaat lebih besar kepada organisasi atau perusahaan. Manajemen Proses adalah sebuah sistem yang terbangun dari subsistem masukan, subsistem proses pengolahan, dan subsistem keluaran
  • 2. 2. Manajemen Memori Utama Konsep dasar memori Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpaan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori adalah array besar dari word atau byte, disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memori berdasarkan nilai dari program counter. Sedangkan manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengolah memori komputer. Proses ini menyediakan mengalokasikan memori untuk proses atau permintaan mereka, membebaskan untuk digunakan kembali ketika tidak lagi di perlukan serta menjaga alokasi ruang memori bagi proses.
  • 3.  Jenis-jenis memori a) RAM b) harddisk
  • 5. e) Memory kerja f) ROM/PROM/EPROM/EEPROM g) Cache memory h) Memory pendukung,dll.  Alamat memori a)Alamat memori mutlak(alamat fisik) b)Alamat memori relatif(alamat logika) c)Hubungan antara alamat mutlak dan alamat relatif d)Jenis memori dan alamat memori
  • 6.  Isi memori a) Sistem bahasa penata olahan b) Sistem utilitas c) Inti sistem operasi d) Sistem operasi e) Pengendalian alat(device drivers) f) File pemakai  Fungsi manajemen memori a) Mengelola informasi yg dipakai dan tidak dipakai b) Mengalokasikan memori ke proses yg memerlukan c) Mendealokasikan memori dari proses telah selesai d) Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk  Sistem operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen memori utama untuk aktivitas-aktivitas sbb: a) Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yg sedang digunakan dan dari yg digunakan.
  • 7. b) Memutuskan proses-proses mana saja yg dipanggil ke memori jika masih ada ruang di memori. c) Mengalokasikan dan mendelokasikan ruang memori jika diperlukan.  Jenis-jenis manajemen memori  Manajemen memory untuk monoprogramming  bila program komputer yg dijalankan hanya satu jenis selama proses berlangsung maka dikatakan mode kerja komputer itu adalah monoprogramming.selama komputer itu bekerja maka memori RAM seluruh nya dikuasai oleh program tersebut.jadi RAM tidak dapat dimasuki oleh program lain.mode serupa ini ditemui pada komputer berbasis DOS.  Penempatan program di memori di atur sedemikian rupa sehingga: a) BIOS selalu di ROM(BIOS) b) Sistem operasi di RAM bawah (alamat rendah) c) Program aplikasi di RAM tengah(alamat sesudah aplikasi terakhir) d) Data sementara di RAM tas(alamat sesudah aplikasi terakhir)
  • 8.  Manajemen memori untuk multiprogramming  untuk sistem komputer yg berukuran besar(bukan small komputer) membutuhkan pengaturan memori,karena dalam multi programming akan melibatkan banyak melibatkan pemakai secara simultan sehingga memori akan terdapat lebih dari satu proses bersamaan.oleh karenna itu dibutuhkan sistem operasi yg mendukung dua kebutuhan tersebut,meskipun hal tersebut saling bertentangan yaitu: a) Pemisah ruang-ruang alamat b)Pemakaian bersama memori  manajemen memori harus memaksa isolasi ruang-ruang alamat tiap proses agar mencegah proses aktif atau proses yg berlaku jahat mengakses dan merusak ruang alamat proses lain.manajemen memori di lingkuangan multi programming sekalipun melakukan 2 hal yaitu: a) Proteksi memori dgn isolasi ruang-ruang alamat secara dis-joint b)Pemakaian bersama memori.
  • 9.  Strategi manajemen memori  strategi yang dikenal untuk mengataisi hal tersebut adalah memory maya. Memory maya menyebabkan sistem seolah-olah memiliki banyak memory dibanding dengan keadaan memory fisik yang sebenarnya. Memory maya tidak saja memberi kan peningkatan komputasi . Keuntungan memory seperti : a)Large address space b)Proteksi c)Memory mapping d)Fair physical memory allocation e)Shared virtual memory  Manajemen memory berdasarkan keberadaan swapping atau paging a)Manajemen tanpa swapping atau paging b)Manajemen dengan swapping atau paging
  • 10. 3. SECONDARY STORAGE  Memori dari CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh sebab itu alat penyimpanan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang disimpan pada alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan Secondary Memory (Auxiliary Memory) atau Backing Storage.  Kegunaan utama penyimpan sekunder seperti Penyimpan program untuk penggunaan masa datang dan penyimpan informasi dalam bentuk file.  Secondary Memory memiliki dua jenis utama yaitu akses berurutan atau Sequential Access Storage Device dan akses langsung atau Direct Access Storage Device. Akses langsung dapat memanggil secara cepat catatan perorangan, namun penyimpanan berurutan (sequential) tidak dapat(8). A. Sequential Access Storage Device (SASD)  SASD adalah media penyimpana untuk mengisikan catatan yang di atur dalam susunan tertentu. Catatan pertama harus diproses pertama kali, catatan kedua diproses pada urutan ke dua, dan seterusnya sampai file tersebut penuh.  Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data. Contohnya magnetic tape.
  • 11. a. Magnetic tape  Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input / output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.  Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya ½ inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut Mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.  Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada tape adalah dengan cara sequential(11). ¨ Representasi Data dan Density pada Magnetic Tape  ¨ Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.  ¨ Tape terdiri atas 9 track, 8 track dipakai untuk merekam data dan track yang ke 9 untuk koreksi kesalahan(12).
  • 12.  Penggunaan Magnetic tape  Sebagai medium penyimpanan historis  Sebagai File Back up dari File Master yang tertulis pada DASD  File Back up digunakan jika terjadi sesuatu pada File Master akses langsung  Sebagai medium input misal pada cash register di toko eceran untuk mencatat data saat penjualan terjadi  Sebagai medium komunikasi yang dapat dikirimkan melalui pos missal untuk menyerahkan data pajak perusahaan ke kantor pajak. B. Direct Access Storage Device  Dapat diakses secara langsung di posisinya. Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding main memory. Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage.
  • 13.  Penggunaan DASD  DASD adalah medium file master yang baik, menghasilkan catatan kegiatan perusahaan yang mutakhir  Sebagai medium penyimpanan sementara untuk menampung data semi-terproses  Sebagai medium input dgn cara yang sama spt pita magnetic  DASD tidak baik utk penyimpanan historis karena tumpukan piringan lebih mahal daripada gulungan pita / cartridge(13). a. Magnetic Disk  RAMAC (Random Access) adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Pada magnetic disk kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat tinggi.  Access arm dengan read / write head yang posisinya diantara piringan- piringan, dimana pengambilan dan penyimpanan representasi datanya pada permukaan piringan. Data disimpan dalam track(14).
  • 14.  Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium. Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape(14). 4. MANAJEMEN I/O Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca file pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk. Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O :  Buffer : menampung sementara data dari/ke perangkat I/O.  Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).  Menyediakan “driver” untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.  Manajemen perangkat masukan/keluaran merupakan aspek perancangan sistem operasi terluas dan kompleks karena sangat beragamnya perangkat dan aplikasinya.
  • 15.  Beberapa fungsi manajemen input/ouput (I/O) :  Mengirim perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan.  Menangani interupsi perangkat I/O.  Menangani kesalahan perangkat I/O.  Menyediakan interface ke pemakai.  Klasifikasi perangkat I/O  Perangkat I/O dapat dikelompokkan berdasarkan : a.Sifat aliran datanya, yang terbagi atas : 1. Perangkat berorientasi blok.  Yaitu menyimpan, menerima, dan mengirim informasi sebagai blok- blok berukuran tetap yang berukuran 128 sampai 1024 byte dan memiliki alamat tersendiri, sehingga memungkinkan membaca atau menulis blok-blok secara independen, yaitu dapat membaca atau menulis sembarang blok tanpa harus melewati blok-blok lain. Contoh : disk,tape,CD ROM, optical disk. 2. Perangkat berorientasi aliran karakter.  Yaitu perangkat yang menerima, dan mengirimkan aliran karakter tanpa membentuk suatu struktur blok. Contoh : terminal, line printer, pita kertas, kartu-kartu berlubang, interface jaringan, mouse.
  • 16. b. Sasaran komunikasi, yang terbagi atas :  1 Perangkat yang terbaca oleh manusia.  Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia.Contoh : VDT (video display terminal) : monitor, keyboard, mouse.  2 Perangkat yang terbaca oleh mesin.  Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat elektronik.Contoh : Disk dan tape, sensor, controller.  3 Perangkat komunikasi. 5. MANAJEMEN FILE/BERKAS  Pengertian manajemen file  File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan cara melakukan Format  Manfaat Manajemen File  Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita inginkan
  • 17.  Sasaran Manajemen File :  Pengelolaan file adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan layanan berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai dan / atau aplikasi. Biasanya satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses file adalah lewat sistem. Pemakai atau pemrogram tidak perlu mengembangkan perangkat lunak khusus untuk mengakses data di tiap aplikasi. Sistem pun menyediakan pengendalian terhadap aset penting ini.  1. Sasaran sistem file adalah sebagai berikut :  Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai.  Menjamin data pada file adalah valid.  Optimasi kinerja.  Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat penyimpanan.  Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusahaan data.  Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan/keluaran.  Menyediakan dukungan masukan/keluaran banyak pemakai di sistem multiuser.
  • 18. Fungsi Manajemen File :  Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :  Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.  Mekanisme pemakaian file secara bersama.  Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi.  Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.  Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.  Sistem file harus menyediakan interface user-friendly. 2. Arsitektur Pengelolaan File :  Pengelolaan file, biasanya terdiri dari :  Sistem Akses  Berkaitan dengan bagaimana cara data yang disimpan pada file diakses.  Manajemen file  Berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada file seperti :
  • 19.  Mekanisme Integritas File  Berkaitan dengan jaminan informasi pada file tak terkorupsi. Manajemen Perangkat Masukan / Keluaran di Sistem Operasi : Device Driver 3. Sistem File  Konsep terpenting dari pengelolaan file di sistem operasi adalah : • File Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi di disk. Abstraksi ini membuat pemakai tidak dibebani rincian cara dan letak penyimpanan informasi, serta mekanisme kerja perangkat penyimpan data. • Direktori Berisi informasi mengenai file. Kebanyakan informasi berkaitan dengan penyimpan. Direktori adalah file, dimiliki sistem operasi dan dapat diakses dengan rutin di sistem operasi. Pemakai memanipulasi data merujuk sebagai file atau direktori. Pemakai tidak dibebani dengan masalah penyimpanan, manipulasi perangkat dan sebagainya
  • 20. 4. File, Terhadap beragam pandangan mengenai file, yaitu : a. Pemakai :  Terhadap file pemakai berkepentingan memahami berikut :  Penamaan untuk file  Tipe file  Atribut file  Perintah-perintah untuk manipulasi file. b. Pemrograman :  Selain perlu memahami sebagai pemakai, pemrograman perlu memahami:  Operasi-operasi terhadap file  Perancang,Implementasi pengelolaan file c. Penamaan File :  Pemakai mengacu file dengan nama simbolik. Tiap file disistem harus mempunyai nama unik agar tidak ambigu. Penamaan file dengan nama direktori tempat file memberi nama unik. Tidak diperbolehkan nama file yang sama di satu direktori.
  • 21. 6.JARINGAN Manfaat Jaringan Komputer  Berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, sebagai berikut :  Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.  Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.  Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah. Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.  Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.  Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.
  • 22. Macam-Macam Jaringan Komputer  Umumnya jaringan komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya : A. Berdasarkan Jangkauan Geografis 1. LAN  Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi.  Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
  • 23.  2. MAN  Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.  Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.  3. WAN  Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda. B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data  1. Jaringan Terpusat Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.
  • 24. 2. Jaringan Terdistribusi Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu. C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan 1. Jaringan Berkabel (Wired Network) Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.  2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.
  • 25.  D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data 1. Jaringan Client-Server Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut. 2. Jaringan Peer to Peer Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server. 5. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan  Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain.
  • 26. 7. Sistem Operasi (sistem Proteksi) Proteksi adalah mekanisme sistem operasi untuk mengontrol akses terhadap beberapa objek yang diproteksi dalam sistem operasi. Objek-objek tersebut bisa berupa perangkat keras (seperti CPU, memori, disk, printer, dll) atau perangkat lunak (seperti program, proses, berkas, basis data, dll). Di beberapa sistem, proteksi dilakukan oleh sebuah program yang bernama reference monitor. Setiap kali ada pengaksesan sumber daya PC yang diproteksi, sistem pertama kali akan menanyakan reference monitor tentang keabsahan akses tersebut. Reference monitor kemudian akan menentukan keputusan apakah akses tersebut diperbolehkan atau ditolak. Secara sederhana, mekanisme proteksi dapat digambarkan dengan konsep domain. Domain adalah himpunan yang berisi pasangan objek dan hak akses. Masing-masing pasangan domain berisi sebuah objek dan beberapa akses operasi (seperti read, write, execute) yang dapat dilakukan terhadap objek tersebut.
  • 27.  Sekuriti fisik, yaitu : fasilitas komputer harus diletakkan pada tempat yang dapat dikontrol, karena kemungkinan penyalahgunaan dapat terjadi (user yang tidak disiplin meninggalkan komputer dalam keadaan hidup, sehingga orang yang tidak berhak dapat menggunakan fasilitas komputer tersebut). Sekuriti akses, yaitu : seluruh akses terhadap sistem komputer secara administrasi harus terkontrol dan terdokumentasi, sehingga apabila ada suatu permasalahan dapat diketahui penyebabnya dan mencari solusi pemecahannya. melainkan juga berkaitan dengan hal : Sekuriti file/data, yaitu : untuk file/data yang sensitif dan bersifat rahasia, diperlukan tingkatan akses dan bahkan dapat dibuatkan suatu kode sandi tertentu, sehingga apabila file/data tersebut dicuri, isi informasinya tidak dengan mudah didapatkan. Sekuriti jaringan, yaitu: dengan pemanfaatan jaringan "public", data yang ditransmisikan dalam jaringan harus aman dari kemungkinan dapat diketahui isi informasinya, sehingga untuk informasi yang sensitif harus dibuatkan kode sandi tertentu untuk pengamanannya pada saat transmisi.
  • 28.  Didalam mempelajari permasalahan sekuriti, beberapa aspek yang perlu diketahui adalah aspek yang berhubungan dengan persyaratan sekuriti dan aspek yang berhubungan dengan ancaman terhadap sekuriti. Aspek yang berhubungan dengan persyaratan sekuriti adalah : Secrecy, yaitu yang berhubungan dengan akses membaca.data dan informasi. Data dan informasi didalam suatu sistem komputer hanya dapat diakses dan dibaca oleh orang yang berhak. Integrity, yaitu yang berhubungan dengan akses merubah data dan informasi. Data dan informasi yang berada didalam suatu sistem komputer hanya dapat dirubah oleh orang yang berhak. Availability, yaitu yang berhubungan dengan ketersediaan data dan informasi. Sedangkan yang berhubungan dengan aspek ancaman terhadap sekuriti (lihat gambar II) adalah : Interruption, yang merupakan ancaman terhadap availability, yaitu : data dan informasi yang berada dalam sistem komputer dirusak atau dibuang, sehingga menjadi tidak ada dan tidak berguna, contohnya harddisk yang dirusak, memotong line komunikasi dll.
  • 29.  Modification, yang merupakan ancaman terhadap integrity, yaitu : orang yang tidak berhak tidak hanya berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam sistem komputer, melainkan juga dapat melakukan perubahan terhadap informasi, contohnya adalah merubah program dll. Fabrication, yang merupakan ancaman terhadap integrity, yaitu : orang yang tidak berhak meniru atau memalsukan suatu obyek kedalam sistem, contohnya adalah dengan menambahkan suatu record kedalam file. Keamanan Sistem Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya sistem tidak digunakan / dimodifikasi, diinterupsi dan diganggu oleh orang yang tidak diotorisasi. Pengamanan termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis. 1. Macam-Macam keamanan sistem, yaitu : 1. Keamanan eksternal / external security Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran / kebanjiran. 2. Keamanan interface pemakai / user interface security Berkaitan dengan indentifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data yang disimpan 3. Keamanan internal / internal security Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data.
  • 30.  2. Masalah penting keamanan, yaitu : 1. Kehilangan data / data loss Yang disebabkan karena : • Bencana, contohnya kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, kerusuhan, tikus, dll. • Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak, contohnya ketidak berfungsinya pemroses, disk / tape yang tidak terbaca, kesalahan komunikasi, kesalahan program / bugs. • Kesalahan / kelalaian manusia, contohnya kesalahan pemasukkan data, memasang tape / disk yang salah, kehilangan disk / tape. 2. Penyusup / intruder • Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tidak terotorisasi • Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tidak terotorisasi. Contohnya penyadapan oleh orang dalam, usaha hacker dalam mencari uang, spionase militer / bisnis, lirikan pada saat pengetikan password.
  • 31. 3. Ketersediaan / availability Keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer tersedia bagi pihak-pihak yang diotorisasi saat diperlukan Berdasarkan fungsi ini, ancaman terhadap sistem komputeer dikategorikan menjadi 4 ancaman, yaitu : 1. Interupsi / interuption Sumber daya sistem komputer dihancurkan / menjadi tak tersedia / tak berguna. Merupakan ancaman terhadap ketersediaan. Contohnya penghancuran harddisk, pemotongan kabel komunikasi. 2. Intersepsi / interception Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Merupakan ancaman terhadap kerahasiaan. Pihak tak diotorissasi dapat berupa orang / program komputeer. Contohnya penyadapan, mengcopy file tanpa diotorisasi.
  • 32.  3. Modifikasi / modification Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak sumber daya. Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya mengubah nilai file, mengubah program, memodifikasi pesan 4. Fabrikasi / fabrication Pihak tak diotorisasi menyisipkan / memasukkan objek-objek palsu ke sistem. Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya memasukkan pesan palsu ke jaringan, menambah record file. 8.Command Interpreter system Command Interpreter adalah Sebuah program yang membaca perintah textual dari pengguna atau dari file dan mengeksekusinya. Beberapa perintah dapat dieksekusi langsung dalam interpreter itu sendiri (misalnya variabel pengaturan atau konstruksi kontrol) dan dapat menyebabkan memuat atau menjalankan file lainnya.
  • 33.  Interpreter UNIX disebut shells.   Di beberapa Sistem Operasi Command Interpreter telah termasuk dalam kernel. Seperti Windows Xp  dan Unix memperlakukkan command interpreter sebagai program khusus yang berjalan ketika pekerjaan dimulai atau ketika pengguna login pertama.  Sebagai contoh, pada UNIX atau Linux ada beberapa shells yang berbeda, pengguna dapat memilih seperti bourne shell, c shell, bourne-again shell, dan korn shell. Sebagian besar shell menyediakan fungsionalitas yang sama dan hanya sedikit perbedaan kecil, sebagian pengguna memilih shell berdasarkan preferensi pribadi.   Fungsi utama dari command interpreter adalah untuk mendapatkan dan menjalankan user command berikutnya. Banyak perintah untuk memanipulasi file yaitu: create, delete, list, copy, print, execute dan masihbanyak lagi. Shell MS-DOS dan UNIX beroperasi seperti itu.Contohnya, ketika UNIX mengetikkan command untuk menghapus file rm file.txt. maka, komputer akan mencari file yang bernama rm, lalu memuat file ke memori dan menjalankan file dengan parameter txt. fungsi yang berhubungan dengan rm akan didefinisikan sepenuhnya oleh kode di file rm. dengan cara ini, dapat membantu programer dalam men-create atau mendelete file.
  • 34.  Peningkatan dapat dibuat dengan dua buffer sistem.Proses dapat ditransfer ke/dari satu buffer sementara sistem operasi mengosongkan (atau mengisi) buffer lain. Teknik ini disebut double buffering atau buffer swapping. Double buffering menjamin proses tidak menunggu operasi I/O. Peningkatan ini harus dibayar dengan peningkatan kompleksitas. Untuk berorientasi aliran karakter, double buffering mempunyai 2 mode alternatif, yaitu :  o Mode line at a time.  Proses pemakai tidak perlu ditunda untuk I/O kecuali proses secepatnya mengosongkan buffer ganda.  o Mode byte at a time.  Buffer ganda tidak memberi keunggulan berarti atas buffer tunggal. Double buffering mengikuti model producer-consumer.  Circular buffering.  Seharusnya melembutkan aliran data antara perangkat I/O dan proses. Jika kinerja proses tertentu menjadi fokus kita, maka kita ingin agar operasi I/O mengikuti proses. Double buffering tidak mencukupi jika proses melakukan operasi I/O yang berturutan dengan cepat. Masalah sering dapat dihindari dengan menggunakan lebih dari dua buffer. Ketika lebih dari dua buffer yang digunakan, kumpulan buffer itu sendiri diacu sebagai circulat buffer. Tiap bufferindividu adalah satu unit di circular buffer.
  • 35. erdi Edo muhardi Tigon ari tonang Mei dita anggraini Nur adjizah Munika Anita  “SEKIAN PERSENTASI DARI KAMI”  terimakasi