Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. STRUKTUR SISTEM OPERASI
SOFTWERE
1. MANAGEMENT PROSES
disebut juga management produksi. Manajemen
proses mengkaji kegiatan pengolahan masukan
menjadi keluaran tertentu, baik barang maupun jasa.
Manajemen Proses bertujuan untuk memberikan nilai
tambah atau manfaat lebih besar kepada organisasi
atau perusahaan. Manajemen Proses adalah sebuah
sistem yang terbangun dari subsistem masukan,
subsistem proses pengolahan, dan subsistem keluaran
2. 2. Manajemen Memori Utama
Konsep dasar memori
Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer
modern, berfungsi sebagai tempat penyimpaan informasi
yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya.
Memori adalah array besar dari word atau byte, disebut
alamat. CPU mengambil instruksi dari memori
berdasarkan nilai dari program counter.
Sedangkan manajemen memori adalah suatu kegiatan
untuk mengolah memori komputer.
Proses ini menyediakan mengalokasikan memori untuk
proses atau permintaan mereka, membebaskan untuk
digunakan kembali ketika tidak lagi di perlukan serta
menjaga alokasi ruang memori bagi proses.
5. e) Memory kerja
f) ROM/PROM/EPROM/EEPROM
g) Cache memory
h) Memory pendukung,dll.
Alamat memori
a)Alamat memori mutlak(alamat fisik)
b)Alamat memori relatif(alamat logika)
c)Hubungan antara alamat mutlak dan alamat relatif
d)Jenis memori dan alamat memori
6. Isi memori
a) Sistem bahasa penata olahan
b) Sistem utilitas
c) Inti sistem operasi
d) Sistem operasi
e) Pengendalian alat(device drivers)
f) File pemakai
Fungsi manajemen memori
a) Mengelola informasi yg dipakai dan tidak dipakai
b) Mengalokasikan memori ke proses yg memerlukan
c) Mendealokasikan memori dari proses telah selesai
d) Mengelola swapping atau paging antara memori utama dan disk
Sistem operasi memberikan tanggapan
terhadap manajemen memori utama untuk
aktivitas-aktivitas sbb:
a) Menjaga dan memelihara bagian-bagian memori yg sedang digunakan dan dari
yg digunakan.
7. b) Memutuskan proses-proses mana saja yg dipanggil ke memori jika
masih ada ruang di memori.
c) Mengalokasikan dan mendelokasikan ruang memori jika diperlukan.
Jenis-jenis manajemen memori
Manajemen memory untuk monoprogramming
bila program komputer yg dijalankan hanya satu jenis selama proses
berlangsung maka dikatakan mode kerja komputer itu adalah
monoprogramming.selama komputer itu bekerja maka memori RAM
seluruh nya dikuasai oleh program tersebut.jadi RAM tidak dapat
dimasuki oleh program lain.mode serupa ini ditemui pada komputer
berbasis DOS.
Penempatan program di memori di atur sedemikian rupa sehingga:
a) BIOS selalu di ROM(BIOS)
b) Sistem operasi di RAM bawah (alamat rendah)
c) Program aplikasi di RAM tengah(alamat sesudah aplikasi terakhir)
d) Data sementara di RAM tas(alamat sesudah aplikasi terakhir)
8. Manajemen memori untuk multiprogramming
untuk sistem komputer yg berukuran besar(bukan small
komputer) membutuhkan pengaturan memori,karena dalam
multi programming akan melibatkan banyak melibatkan
pemakai secara simultan sehingga memori akan terdapat lebih
dari satu proses bersamaan.oleh karenna itu dibutuhkan sistem
operasi yg mendukung dua kebutuhan tersebut,meskipun hal
tersebut saling bertentangan yaitu:
a) Pemisah ruang-ruang alamat
b)Pemakaian bersama memori
manajemen memori harus memaksa isolasi ruang-ruang
alamat tiap proses agar mencegah proses aktif atau proses yg
berlaku jahat mengakses dan merusak ruang alamat proses
lain.manajemen memori di lingkuangan multi programming
sekalipun melakukan 2 hal yaitu:
a) Proteksi memori dgn isolasi ruang-ruang alamat secara dis-joint
b)Pemakaian bersama memori.
9. Strategi manajemen memori
strategi yang dikenal untuk mengataisi hal tersebut
adalah memory maya. Memory maya menyebabkan sistem
seolah-olah memiliki banyak memory dibanding dengan
keadaan memory fisik yang sebenarnya. Memory maya
tidak saja memberi kan peningkatan komputasi .
Keuntungan memory seperti :
a)Large address space
b)Proteksi
c)Memory mapping
d)Fair physical memory allocation
e)Shared virtual memory
Manajemen memory berdasarkan keberadaan
swapping atau paging
a)Manajemen tanpa swapping atau paging
b)Manajemen dengan swapping atau paging
10. 3. SECONDARY STORAGE
Memori dari CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan
informasi untuk sementara waktu. Oleh sebab itu alat penyimpanan data yang
permanen sangat diperlukan. Informasi yang disimpan pada alat tersebut
dapat diambil dan ditransfer pada CPU saat diperlukan. Alat tersebut
dinamakan Secondary Memory (Auxiliary Memory) atau Backing Storage.
Kegunaan utama penyimpan sekunder seperti Penyimpan program untuk
penggunaan masa datang dan penyimpan informasi dalam bentuk file.
Secondary Memory memiliki dua jenis utama yaitu akses berurutan atau
Sequential Access Storage Device dan akses langsung atau Direct Access
Storage Device. Akses langsung dapat memanggil secara cepat catatan
perorangan, namun penyimpanan berurutan (sequential) tidak dapat(8).
A. Sequential Access Storage Device (SASD)
SASD adalah media penyimpana untuk mengisikan catatan yang di atur dalam
susunan tertentu. Catatan pertama harus diproses pertama kali, catatan kedua
diproses pada urutan ke dua, dan seterusnya sampai file tersebut penuh.
Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari
awal. Sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk backup data.
Contohnya magnetic tape.
11. a. Magnetic tape
Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory.
Tape ini juga dipakai untuk alat input / output dimana informasi
dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu
disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya ½ inch dan tebalnya 2
mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak
tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya
disebut Mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang
digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung
kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada tape adalah
dengan cara sequential(11). ¨
Representasi Data dan Density pada Magnetic Tape
¨ Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik
magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1
bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
¨ Tape terdiri atas 9 track, 8 track dipakai untuk merekam data dan
track yang ke 9 untuk koreksi kesalahan(12).
12. Penggunaan Magnetic tape
Sebagai medium penyimpanan historis
Sebagai File Back up dari File Master yang tertulis pada DASD
File Back up digunakan jika terjadi sesuatu pada File Master
akses langsung
Sebagai medium input misal pada cash register di toko eceran
untuk mencatat data saat penjualan terjadi
Sebagai medium komunikasi yang dapat dikirimkan melalui pos
missal untuk menyerahkan data pajak perusahaan ke kantor
pajak.
B. Direct Access Storage Device
Dapat diakses secara langsung di posisinya. Kapasitas lebih
besar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih
murah, kecepatan lebih lambat berbanding main memory.
Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage.
13. Penggunaan DASD
DASD adalah medium file master yang baik, menghasilkan catatan
kegiatan perusahaan yang mutakhir
Sebagai medium penyimpanan sementara untuk menampung data
semi-terproses
Sebagai medium input dgn cara yang sama spt pita magnetic
DASD tidak baik utk penyimpanan historis karena tumpukan piringan
lebih mahal daripada gulungan pita / cartridge(13).
a. Magnetic Disk
RAMAC (Random Access) adalah DASD pertama yang dibuat oleh
industri komputer. Pada magnetic disk kecepatan rata-rata rotasi
piringannya sangat tinggi.
Access arm dengan read / write head yang posisinya diantara piringan-
piringan, dimana pengambilan dan penyimpanan representasi datanya
pada permukaan piringan. Data disimpan dalam track(14).
14. Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang
terdiri dari beberapa tumpukan piringan aluminium. Dalam sebuah
pack / tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan
diameternya 14 inch (8 inch pada mini disk) dan menyerupai piringan
hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide film yang
mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape(14).
4. MANAJEMEN I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang
umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca,
menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang
sama untuk membaca file pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O :
Buffer : menampung sementara data dari/ke perangkat I/O.
Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih
efisien (antrian dsb.).
Menyediakan “driver” untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk
perangkat keras I/O tertentu.
Manajemen perangkat masukan/keluaran merupakan aspek
perancangan sistem
operasi terluas dan kompleks karena sangat beragamnya perangkat dan
aplikasinya.
15. Beberapa fungsi manajemen input/ouput (I/O) :
Mengirim perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan.
Menangani interupsi perangkat I/O.
Menangani kesalahan perangkat I/O.
Menyediakan interface ke pemakai.
Klasifikasi perangkat I/O
Perangkat I/O dapat dikelompokkan berdasarkan :
a.Sifat aliran datanya, yang terbagi atas :
1. Perangkat berorientasi blok.
Yaitu menyimpan, menerima, dan mengirim informasi sebagai blok-
blok berukuran tetap yang berukuran 128 sampai 1024 byte dan
memiliki alamat tersendiri, sehingga memungkinkan membaca atau
menulis blok-blok secara independen, yaitu dapat membaca atau
menulis sembarang blok tanpa harus melewati blok-blok lain. Contoh :
disk,tape,CD ROM, optical disk.
2. Perangkat berorientasi aliran karakter.
Yaitu perangkat yang menerima, dan mengirimkan aliran karakter
tanpa membentuk suatu struktur blok. Contoh : terminal, line printer,
pita kertas, kartu-kartu berlubang, interface jaringan, mouse.
16. b. Sasaran komunikasi, yang terbagi atas :
1 Perangkat yang terbaca oleh manusia.
Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia.Contoh : VDT (video
display terminal) : monitor, keyboard, mouse.
2 Perangkat yang terbaca oleh mesin.
Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat elektronik.Contoh :
Disk dan tape, sensor, controller.
3 Perangkat komunikasi.
5. MANAJEMEN FILE/BERKAS
Pengertian manajemen file
File system atau manajemen file adalah metode dan struktur data yang digunakan sistem
operasi untuk mengatur dan mengorganisir file pada disk atau partisi. File system juga
dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang digunakan untuk menyimpan file-file
dalam cara tertentu. Cara memberi suatu file system ke dalam disk atau partisi dengan
cara melakukan Format
Manfaat Manajemen File
Dapat mengurangi resiko kehilangan file yang dikarenakan: terhapus secara tidak
disengaja, tertimpa file baru, tersimpan dimana saja, dan hal lain yang tidak kita
inginkan
17. Sasaran Manajemen File :
Pengelolaan file adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan
layanan berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai dan / atau aplikasi.
Biasanya satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses file adalah lewat
sistem. Pemakai atau pemrogram tidak perlu mengembangkan perangkat
lunak khusus untuk mengakses data di tiap aplikasi. Sistem pun menyediakan
pengendalian terhadap aset penting ini.
1. Sasaran sistem file adalah sebagai berikut :
Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai.
Menjamin data pada file adalah valid.
Optimasi kinerja.
Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe
perangkat penyimpanan.
Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau
perusahaan data.
Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan/keluaran.
Menyediakan dukungan masukan/keluaran banyak pemakai
di sistem multiuser.
18. Fungsi Manajemen File :
Beberapa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :
Penciptaan, modifikasi, dan penghapusan file.
Mekanisme pemakaian file secara bersama.
Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena
kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi.
Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic name) bukan
menggunakan penamaan yang mengacu perangkat fisik.
Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan aman dan rahasia.
Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.
2. Arsitektur Pengelolaan File :
Pengelolaan file, biasanya terdiri dari :
Sistem Akses
Berkaitan dengan bagaimana cara data yang disimpan pada file diakses.
Manajemen file
Berkaitan dengan penyediaan mekanisme operasi pada file seperti :
19. Mekanisme Integritas File
Berkaitan dengan jaminan informasi pada file tak terkorupsi.
Manajemen Perangkat Masukan / Keluaran di Sistem Operasi : Device
Driver
3. Sistem File
Konsep terpenting dari pengelolaan file di sistem operasi adalah :
• File
Abstraksi penyimpanan dan pengambilan informasi di disk.
Abstraksi ini membuat pemakai tidak dibebani rincian cara dan letak
penyimpanan informasi, serta mekanisme kerja perangkat penyimpan
data.
• Direktori
Berisi informasi mengenai file. Kebanyakan informasi berkaitan
dengan penyimpan. Direktori adalah file, dimiliki sistem operasi dan
dapat diakses dengan rutin di sistem operasi. Pemakai memanipulasi
data merujuk sebagai file atau direktori. Pemakai tidak dibebani
dengan masalah penyimpanan, manipulasi perangkat dan sebagainya
20. 4. File, Terhadap beragam pandangan mengenai file, yaitu :
a. Pemakai :
Terhadap file pemakai berkepentingan memahami berikut :
Penamaan untuk file
Tipe file
Atribut file
Perintah-perintah untuk manipulasi file.
b. Pemrograman :
Selain perlu memahami sebagai pemakai, pemrograman perlu
memahami:
Operasi-operasi terhadap file
Perancang,Implementasi pengelolaan file
c. Penamaan File :
Pemakai mengacu file dengan nama simbolik. Tiap file disistem
harus mempunyai nama unik agar tidak ambigu. Penamaan file
dengan nama direktori tempat file memberi nama unik. Tidak
diperbolehkan nama file yang sama di satu direktori.
21. 6.JARINGAN
Manfaat Jaringan Komputer
Berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak
sekali manfaat jaringan komputer, sebagai berikut :
Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki
sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu
jaringan, semisal jaringan internet.
Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman
data secara cepat dan efisien.
Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang
lain dari berbagai negara dengan mudah. Selain itu, pengguna juga
dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time
dengan bantuan jaringan komputer.
Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah
melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh
jaringan komputer.
Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu
membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor
tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh
semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.
22. Macam-Macam Jaringan Komputer
Umumnya jaringan komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori,
yaitu berdasarkan jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/
data, media transmisi data, peranan dan hubungan tiap komputer
dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang
digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :
A. Berdasarkan Jangkauan Geografis
1. LAN
Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN
merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal
warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya
tidak jauh dari 1 km persegi.
Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet
yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000
MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang
menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.
23. 2. MAN
Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup
suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang,
jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu
atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi
membuat rancangan menjadi lebih simple.
3. WAN
Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya
mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua.
WAN umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan
lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain
meskipun berada di lokasi yang berbebeda.
B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
1. Jaringan Terpusat
Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer
client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara
dalam mengakses sumber informasi/ data yang berasal dari komputer server.
24. 2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat
sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling
terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel
tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer
lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan
internet.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media
transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network),
jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan
komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk
mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer
lainnya.
25. D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam
Memproses Data
1. Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer
client. Biasanya terdiri dari satu komputer server dan beberapa
komputer client. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya
data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber
daya data tersebut.
2. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer
server maupun komputer client mempunyai kedudukan yang sama.
Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya
komputer client juga dapat menjadi komputer server.
5. Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan
Topologi jaringan komputer merupakan bentuk/ struktur jaringan
yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain.
26. 7. Sistem Operasi (sistem Proteksi)
Proteksi adalah mekanisme sistem operasi untuk mengontrol
akses terhadap beberapa objek yang diproteksi dalam sistem
operasi. Objek-objek tersebut bisa berupa perangkat keras
(seperti CPU, memori, disk, printer, dll) atau perangkat lunak
(seperti program, proses, berkas, basis data, dll). Di beberapa
sistem, proteksi dilakukan oleh sebuah program yang bernama
reference monitor. Setiap kali ada pengaksesan sumber daya PC
yang diproteksi, sistem pertama kali akan menanyakan reference
monitor tentang keabsahan akses tersebut. Reference monitor
kemudian akan menentukan keputusan apakah akses tersebut
diperbolehkan atau ditolak.
Secara sederhana, mekanisme proteksi dapat digambarkan
dengan konsep domain. Domain adalah himpunan yang berisi
pasangan objek dan hak akses. Masing-masing pasangan domain
berisi sebuah objek dan beberapa akses operasi (seperti read,
write, execute) yang dapat dilakukan terhadap objek tersebut.
27. Sekuriti fisik, yaitu :
fasilitas komputer harus diletakkan pada tempat yang dapat dikontrol, karena
kemungkinan penyalahgunaan dapat terjadi (user yang tidak disiplin
meninggalkan komputer dalam keadaan hidup, sehingga orang yang tidak berhak
dapat menggunakan fasilitas komputer tersebut).
Sekuriti akses, yaitu :
seluruh akses terhadap sistem komputer secara administrasi harus terkontrol dan
terdokumentasi, sehingga apabila ada suatu permasalahan dapat diketahui
penyebabnya dan mencari solusi pemecahannya.
melainkan juga berkaitan dengan hal :
Sekuriti file/data, yaitu :
untuk file/data yang sensitif dan bersifat rahasia, diperlukan tingkatan akses dan
bahkan dapat dibuatkan suatu kode sandi tertentu, sehingga apabila file/data
tersebut dicuri, isi informasinya tidak dengan mudah didapatkan.
Sekuriti jaringan, yaitu:
dengan pemanfaatan jaringan "public", data yang ditransmisikan dalam jaringan
harus aman dari kemungkinan dapat diketahui isi informasinya, sehingga untuk
informasi yang sensitif harus dibuatkan kode sandi tertentu untuk
pengamanannya pada saat transmisi.
28. Didalam mempelajari permasalahan sekuriti, beberapa aspek yang perlu
diketahui adalah aspek yang berhubungan dengan persyaratan sekuriti
dan aspek yang berhubungan dengan ancaman terhadap sekuriti.
Aspek yang berhubungan dengan persyaratan sekuriti adalah :
Secrecy, yaitu yang berhubungan dengan akses membaca.data dan
informasi.
Data dan informasi didalam suatu sistem komputer hanya dapat diakses
dan dibaca oleh orang yang berhak.
Integrity, yaitu yang berhubungan dengan akses merubah data dan
informasi.
Data dan informasi yang berada didalam suatu sistem komputer hanya
dapat dirubah oleh orang yang berhak.
Availability, yaitu yang berhubungan dengan ketersediaan data dan
informasi.
Sedangkan yang berhubungan dengan aspek ancaman terhadap sekuriti
(lihat gambar II) adalah :
Interruption, yang merupakan ancaman terhadap availability, yaitu :
data dan informasi yang berada dalam sistem komputer dirusak atau
dibuang, sehingga menjadi tidak ada dan tidak berguna, contohnya
harddisk yang dirusak, memotong line komunikasi dll.
29. Modification, yang merupakan ancaman terhadap integrity, yaitu :
orang yang tidak berhak tidak hanya berhasil mendapatkan akses informasi dari dalam sistem
komputer, melainkan juga dapat melakukan perubahan terhadap informasi, contohnya
adalah merubah program dll.
Fabrication, yang merupakan ancaman terhadap integrity, yaitu :
orang yang tidak berhak meniru atau memalsukan suatu obyek kedalam sistem, contohnya
adalah dengan menambahkan suatu record kedalam file.
Keamanan Sistem
Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya sistem tidak digunakan /
dimodifikasi, diinterupsi dan diganggu oleh orang yang tidak diotorisasi. Pengamanan
termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis.
1. Macam-Macam keamanan sistem, yaitu :
1. Keamanan eksternal / external security
Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti
kebakaran / kebanjiran.
2. Keamanan interface pemakai / user interface security
Berkaitan dengan indentifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan
data yang disimpan
3. Keamanan internal / internal security
Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan
sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga
integritas program dan data.
30. 2. Masalah penting keamanan, yaitu :
1. Kehilangan data / data loss
Yang disebabkan karena :
• Bencana, contohnya kebakaran, banjir, gempa bumi, perang,
kerusuhan, tikus, dll.
• Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak, contohnya ketidak
berfungsinya pemroses, disk / tape yang tidak terbaca, kesalahan
komunikasi, kesalahan program / bugs.
• Kesalahan / kelalaian manusia, contohnya kesalahan pemasukkan data,
memasang tape / disk yang salah, kehilangan disk / tape.
2. Penyusup / intruder
• Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tidak terotorisasi
• Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tidak terotorisasi.
Contohnya penyadapan oleh orang dalam, usaha hacker dalam mencari
uang, spionase militer / bisnis, lirikan pada saat pengetikan password.
31. 3. Ketersediaan / availability
Keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer tersedia bagi
pihak-pihak yang diotorisasi saat diperlukan
Berdasarkan fungsi ini, ancaman terhadap sistem komputeer
dikategorikan menjadi 4 ancaman, yaitu :
1. Interupsi / interuption
Sumber daya sistem komputer dihancurkan / menjadi tak tersedia /
tak berguna. Merupakan ancaman terhadap ketersediaan. Contohnya
penghancuran harddisk, pemotongan kabel komunikasi.
2. Intersepsi / interception
Pihak tak diotorisasi dapat mengakses sumber daya. Merupakan
ancaman terhadap kerahasiaan. Pihak tak diotorissasi dapat berupa
orang / program komputeer. Contohnya penyadapan, mengcopy file
tanpa diotorisasi.
32. 3. Modifikasi / modification
Pihak tak diotorisasi tidak hanya mengakses tapi juga merusak
sumber daya. Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya
mengubah nilai file, mengubah program, memodifikasi pesan
4. Fabrikasi / fabrication
Pihak tak diotorisasi menyisipkan / memasukkan objek-objek
palsu ke sistem. Merupakan ancaman terhadap integritas. Contohnya
memasukkan pesan palsu ke jaringan, menambah record file.
8.Command Interpreter system
Command Interpreter adalah Sebuah program yang membaca perintah
textual dari pengguna atau dari file dan mengeksekusinya. Beberapa
perintah dapat dieksekusi langsung dalam interpreter itu sendiri
(misalnya variabel pengaturan atau konstruksi kontrol) dan dapat
menyebabkan memuat atau menjalankan file lainnya.
33. Interpreter UNIX disebut shells.
Di beberapa Sistem Operasi Command Interpreter telah termasuk dalam kernel.
Seperti Windows Xp
dan Unix memperlakukkan command interpreter sebagai program khusus yang
berjalan ketika pekerjaan dimulai atau ketika pengguna login pertama.
Sebagai contoh, pada UNIX atau Linux ada beberapa shells yang berbeda,
pengguna dapat memilih seperti bourne shell, c shell, bourne-again shell, dan korn
shell. Sebagian besar shell menyediakan fungsionalitas yang sama dan hanya
sedikit perbedaan kecil, sebagian pengguna memilih shell berdasarkan preferensi
pribadi.
Fungsi utama dari command interpreter adalah untuk mendapatkan dan
menjalankan user command berikutnya. Banyak perintah untuk memanipulasi file
yaitu: create, delete, list, copy, print, execute dan masihbanyak lagi. Shell MS-DOS
dan UNIX beroperasi seperti itu.Contohnya, ketika UNIX mengetikkan command
untuk menghapus file rm file.txt. maka, komputer akan mencari file yang bernama
rm, lalu memuat file ke memori dan menjalankan file dengan parameter txt. fungsi
yang berhubungan dengan rm akan didefinisikan sepenuhnya oleh kode di file rm.
dengan cara ini, dapat membantu programer dalam men-create atau mendelete
file.
34. Peningkatan dapat dibuat dengan dua buffer sistem.Proses dapat ditransfer
ke/dari satu buffer sementara sistem operasi mengosongkan (atau mengisi)
buffer lain. Teknik ini disebut double buffering atau buffer swapping. Double
buffering menjamin proses tidak menunggu operasi I/O. Peningkatan ini harus
dibayar dengan peningkatan kompleksitas. Untuk berorientasi aliran
karakter, double buffering mempunyai 2 mode alternatif, yaitu :
o Mode line at a time.
Proses pemakai tidak perlu ditunda untuk I/O kecuali proses secepatnya
mengosongkan buffer ganda.
o Mode byte at a time.
Buffer ganda tidak memberi keunggulan berarti atas buffer tunggal. Double
buffering mengikuti model producer-consumer.
Circular buffering.
Seharusnya melembutkan aliran data antara perangkat I/O dan proses. Jika
kinerja proses tertentu menjadi fokus kita, maka kita ingin agar operasi I/O
mengikuti proses. Double buffering tidak mencukupi jika proses melakukan
operasi I/O yang berturutan dengan cepat. Masalah sering dapat dihindari
dengan menggunakan lebih dari dua buffer. Ketika lebih dari dua buffer yang
digunakan, kumpulan buffer itu sendiri diacu sebagai circulat buffer. Tiap
bufferindividu adalah satu unit di circular buffer.