3. Storytelling, singkatnya, adalah bercerita.
Intinya adalah, bagaimana memakai teknik
bercerita untuk menyampaikan pesan
tertentu.
Pesan itu bisa berita, informasi, pesan moral,
bahkan ideologi.
7. Dalam bercerita, yang sampai bukan
sekadar data dan informasi.
Pendengar akan merasa terlibat karena
mereka dihibur, bukan merasa digurui atau
dicekoki informasi.
9. WHERE/WHEN?
Di mana dan kapan harus bercerita?
1
Video
pendek
Youtube, IG,
TikTok
2
Postingan
IG, FB,
Twitter
3
Komik
Komik dan
animasi
4
Cerita
Panjang
Web, buku.
Annotate = Stamp
10.
11. Iya. Cukup satu kata.
Ayuk (kakak) tinggal di kampung yg penuh narkoba. Kita
sebut “Kampung Nebula”, di Kota Jambi. Kami buat
kelompok perempuan, beranggota 18 ibu rumah tangga. Ada
membatik, menjahit, peragaan busana, merias, dan menari di
sini. Saban bulan, kami bikin “Festival Batik Bersinar”. Kami
semua, ibu, anak, remaja, terlibat.
Tujuannya, supaya semua keluarga sibuk dengan kegiatan
positif. Anak-anak dan perempuan di sini rentan dijadikan
kurir. Tak sedikit yg masuk penjara. Bayaran cuma berapa
puluh ribu, tapi efeknya bisa hancur seluruh hidup. Anak ayuk
ada tiga. Ayuk harus jaga mereka.
Nebula ini kampung biasa. Tapi, siang atau sore hari, mobil
mewah parkir mengular di jalanan kecil. Penumpang mobil
bertransaksi narkoba. Tempat fly disediakan di bilik rumah
panggung milik penduduk. Lengkap, ada jalur evakuasi jika
tiba-tiba ada razia.
Pada 2017, Tim Pertamina EP datang menawarkan program
CSR. Ayuk langsung terlibat. Mumpung ada yang bantu. Ayuk
hubungi seorang pengrajin batik di Jambi, minta dia ajari
kami membatik dr nol. Membuat pewarna alam, bikin pola,
pegang canting, memanaskan malam. Semuanya.
……...