Sensor Strain Gauge:
Strain Gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan atau berat pada suatu objek. Strain gage mamanfaatkan sifat konduktansi elektrik. Gaya yang diberikan pada suatu benda logam (material ferrit / konduktif), selain menimbulkan deformasi bentuk fisik juga menimbulkan perubahan sifat resistansi elektrik benda tersebut. Dengan menempelkan jenis material tersebut pada suatu benda uji (specimen) menggunakan suatu perekat yang isolatif terhadap arus listrik, maka material tadi akan menghasilkan adanya perubahan resistansi yang nilainya sebanding terhadap deformasi bentuknya.
1. Sensor mekanik adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanik seperti perpindahan, pergeseran, posisi, gerak lurus dan melingkar, tekanan, aliran, level dan sebagainya.
2. Contoh sensor mekanik yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah strain gauge, LVDT, mouse mekanik, bourdon tube, load cell sensor, proximity, accelerometer, dan draw wire displacement sensor.
3. Sensor mekanik harus memenuhi persyaratan kualitas seperti linier
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002Michael Kenny
Modul ini membahas pengukuran regangan menggunakan strain gauge. Terdapat tiga sistem pengujian yaitu sistem tarik, torsi, dan bending. Strain gauge ditempelkan pada benda uji untuk mendeteksi perubahan dimensi akibat beban. Hasil pengukuran dibandingkan dengan perhitungan teoritis menggunakan hukum Hooke dan persamaan regangan.
1. Resistor adalah komponen pasif yang menghambat arus listrik dan memiliki nilai resistansi dalam satuan ohm (Ω).
2. Terdapat berbagai jenis resistor seperti resistor tetap, variabel, wirewound, film, dan lain-lain yang memiliki karakteristik berbeda-beda tergantung bahan dan aplikasinya.
3. Resistor digunakan untuk berbagai fungsi seperti pembagi arus, penurun tegangan, pengatur volume,
Sensor Strain Gauge:
Strain Gauge adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan atau berat pada suatu objek. Strain gage mamanfaatkan sifat konduktansi elektrik. Gaya yang diberikan pada suatu benda logam (material ferrit / konduktif), selain menimbulkan deformasi bentuk fisik juga menimbulkan perubahan sifat resistansi elektrik benda tersebut. Dengan menempelkan jenis material tersebut pada suatu benda uji (specimen) menggunakan suatu perekat yang isolatif terhadap arus listrik, maka material tadi akan menghasilkan adanya perubahan resistansi yang nilainya sebanding terhadap deformasi bentuknya.
1. Sensor mekanik adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanik seperti perpindahan, pergeseran, posisi, gerak lurus dan melingkar, tekanan, aliran, level dan sebagainya.
2. Contoh sensor mekanik yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah strain gauge, LVDT, mouse mekanik, bourdon tube, load cell sensor, proximity, accelerometer, dan draw wire displacement sensor.
3. Sensor mekanik harus memenuhi persyaratan kualitas seperti linier
Modul1 mikael timotius kenny 2015041002Michael Kenny
Modul ini membahas pengukuran regangan menggunakan strain gauge. Terdapat tiga sistem pengujian yaitu sistem tarik, torsi, dan bending. Strain gauge ditempelkan pada benda uji untuk mendeteksi perubahan dimensi akibat beban. Hasil pengukuran dibandingkan dengan perhitungan teoritis menggunakan hukum Hooke dan persamaan regangan.
1. Resistor adalah komponen pasif yang menghambat arus listrik dan memiliki nilai resistansi dalam satuan ohm (Ω).
2. Terdapat berbagai jenis resistor seperti resistor tetap, variabel, wirewound, film, dan lain-lain yang memiliki karakteristik berbeda-beda tergantung bahan dan aplikasinya.
3. Resistor digunakan untuk berbagai fungsi seperti pembagi arus, penurun tegangan, pengatur volume,
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis komponen resistor dan penggunaannya dalam sistem elektronika. Terdapat dua jenis resistor utama yaitu fixed resistor dan variable resistor.
2. Fixed resistor memiliki nilai tetap sedangkan variable resistor dapat mengubah nilainya. Jenis resistor lain yang dibahas adalah precision wirewound, NIST standard, power, carbon, metal, dan photocell resistor.
3. Pembacaan nilai resistor dapat dilak
Dokumen tersebut membahas sensor gaya dan tekanan. Sensor gaya dapat mengukur perubahan pada benda padat akibat gaya, sementara sensor tekanan mengukur perubahan pada fluida. Terdapat dua jenis sensor gaya utama yaitu strain gage dan piezoelectric. Strain gage bekerja dengan mengukur perubahan konduktivitas logam akibat gaya, sedangkan piezoelectric mengukur tegangan listrik akibat tekanan. Load cell merupak
Teks tersebut membahas mengenai pengukuran tegangan tinggi dengan menggunakan elektroda bola standar. Elektroda bola digunakan untuk mengukur tegangan tinggi bolak-balik, searah, dan impuls. Elektroda bola memiliki diameter standar dan dapat disusun secara horizontal maupun vertikal. Pengukuran dilakukan dengan meningkatkan tegangan hingga terjadi tembus listrik pada sela elektroda bola.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis alat ukur listrik dan penggunaannya berdasarkan parameter seperti arus, tegangan, besaran yang diukur, dan prinsip kerjanya.
2. Jenis-jenis alat ukur yang dijelaskan meliputi amperemeter, voltmeter, wattmeter, ohmmeter, kWh meter, dan megger beserta cara penyambungannya.
3. Parameter yang dijadikan acuan meliputi sumber tegangan, tegangan pengujian,
Resistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk membatasi arus listrik. Terdapat berbagai jenis resistor seperti resistor tetap, tidak tetap, NTC, PTC, dan LDR yang memiliki sifat resistansi berbeda-beda tergantung pada faktor seperti tegangan, suhu, dan cahaya. Resistor dapat dikenali melalui kode warna pada badannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis alat ukur listrik dan cara kerja serta penggunaannya, mulai dari amperemeter, voltmeter, wattmeter, frekuensi meter, megger, hingga alat ukur fase dan batas ukur pada alat ukur listrik."
Sensor adalah bagian penting dalam sistem pengukuran yang mengubah besaran fisik menjadi sinyal listrik. Terdapat beberapa jenis sensor seperti termokopel untuk mengukur suhu, strain gage untuk mengukur regangan mekanik, dan piezoelectric untuk mendeteksi perubahan bentuk. Sensor-sensor ini berfungsi mengubah besaran fisik menjadi tegangan listrik yang dapat diukur.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis komponen resistor dan penggunaannya dalam sistem elektronika. Terdapat dua jenis resistor utama yaitu fixed resistor dan variable resistor.
2. Fixed resistor memiliki nilai tetap sedangkan variable resistor dapat mengubah nilainya. Jenis resistor lain yang dibahas adalah precision wirewound, NIST standard, power, carbon, metal, dan photocell resistor.
3. Pembacaan nilai resistor dapat dilak
Dokumen tersebut membahas sensor gaya dan tekanan. Sensor gaya dapat mengukur perubahan pada benda padat akibat gaya, sementara sensor tekanan mengukur perubahan pada fluida. Terdapat dua jenis sensor gaya utama yaitu strain gage dan piezoelectric. Strain gage bekerja dengan mengukur perubahan konduktivitas logam akibat gaya, sedangkan piezoelectric mengukur tegangan listrik akibat tekanan. Load cell merupak
Teks tersebut membahas mengenai pengukuran tegangan tinggi dengan menggunakan elektroda bola standar. Elektroda bola digunakan untuk mengukur tegangan tinggi bolak-balik, searah, dan impuls. Elektroda bola memiliki diameter standar dan dapat disusun secara horizontal maupun vertikal. Pengukuran dilakukan dengan meningkatkan tegangan hingga terjadi tembus listrik pada sela elektroda bola.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis alat ukur listrik dan penggunaannya berdasarkan parameter seperti arus, tegangan, besaran yang diukur, dan prinsip kerjanya.
2. Jenis-jenis alat ukur yang dijelaskan meliputi amperemeter, voltmeter, wattmeter, ohmmeter, kWh meter, dan megger beserta cara penyambungannya.
3. Parameter yang dijadikan acuan meliputi sumber tegangan, tegangan pengujian,
Resistor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk membatasi arus listrik. Terdapat berbagai jenis resistor seperti resistor tetap, tidak tetap, NTC, PTC, dan LDR yang memiliki sifat resistansi berbeda-beda tergantung pada faktor seperti tegangan, suhu, dan cahaya. Resistor dapat dikenali melalui kode warna pada badannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis alat ukur listrik dan cara kerja serta penggunaannya, mulai dari amperemeter, voltmeter, wattmeter, frekuensi meter, megger, hingga alat ukur fase dan batas ukur pada alat ukur listrik."
Sensor adalah bagian penting dalam sistem pengukuran yang mengubah besaran fisik menjadi sinyal listrik. Terdapat beberapa jenis sensor seperti termokopel untuk mengukur suhu, strain gage untuk mengukur regangan mekanik, dan piezoelectric untuk mendeteksi perubahan bentuk. Sensor-sensor ini berfungsi mengubah besaran fisik menjadi tegangan listrik yang dapat diukur.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
3. (Strain Gauge) adalah alat yang digunakan untuk mengukur
tegangan atau berat pada suatu objek.
Pertama kali ditemukan oleh Edward E. Simmons pada
tahun 1983.
Strain gage mamanfaatkan sifat konduktansi elektrik
4. Strain Gauge adalah komponen elektronika yang
dipakai untuk mengukur tekanan (deformasi atau strain). Alat
ini berbentuk foil logam atau kawat logam yang bersifat
insulatif (isolasi) yang ditempel pada benda yang akan diukur
tekanannya, dan tekanan berasal dari pembebanan.
Strain gauge dapat dijadikan sebagai sensor posisi. SG
dalam operasinya memanfaatkan perubahan resistansi
sehingganya dapat digunakan untuk mengukur perpindahan
yang sangat kecil akibat pembengkokan (tensile stress) atau
peregangan (tensile strain). Definisi elastisitas (ε) strain
gauge adalah perbandingan perubahan panjang (ΔL) terhadap
panjang semula (L)
PENGERTIAN SENSOR STRAIN GAUGE
5. Keterangan:
ε = regangan
R=Resistansi mula-mula
ΔR= Perubahan Resistansi
L = Panjang mula-mula
ΔL= Perubahan panjang material
K= Konsanta Perbandingan/Gauge Factor
6. Dibuat dari sehelai kertas logam resistif yang dikikis tipis (etced-foil)
dan berbentuk kisi (grid) – sebagai elemen utama (sensor) – serta dilapisi dengan
sepasang selaput sebagai pelindung sekaligus isolator.Kemudian ditambahkan
sepasang kawat timah (lead-gauge) yang terhubung pada kedua ujung elemen
sensor.
Sensor strain gauge pada umumnya adalah tipe metal-foil, dimana
konfigurasi grid dibentuk oleh proses photoeching. Karena prosesnya sederhana,
maka dapat dibuat bermacam macam ukuran gauge dan bentuk grid. Untuk
macam gauge yang terpendek yang tersedia adalah 0,20 mm; yang terpanjang
adalah 102 mm. Tahanan gauge standard adalah 120 mm dan 350 ohm, selain itu
ada gauge untuk tujuan khusus tersedia dengan tahanan 500, 1000, dan 1000
ohm.
7.
8. Ketika terjadi regangan pada suatu benda uji (specimen) yang
telah di pasangi strain gauge, maka regangan itu terhantarkan melalui
alas gauge (isolatif) pada foil atau penghantar resistif di dalam gauge
tersebut. Hasilnya adalah foil atau penghantar halus tadi akan
mengalami perubahan nilai resistansinya. Perubahan resistansi ini
berbanding lurus terhadap besarnya regangan.
Prinsipnya adalah jika tekanan pada benda berubah, maka foil
atau kawat akan terdeformasi, dan tahanan listrik alat ini akan
berubah. Perubahan tahanan listrik ini akan dimasukkan kedalam
rangkaian jembatan Wheatstone yang kemudian akan diketahui
berapa besar tahanan pada Strain Gauge.
9. Sensor gaya muatan Berfungsi untuk mengubah gaya, beban, torsi
dan regangan menjadi resistansi/hambatan. Sensor ini terbuat dari kawat
tahanan tipis berdiameter sekitar 1 mm. Kawat tahanan yang biasa digunakan
adalah campuran dari bahan konstantan (60 % Cu dan 40 % Ni). Kawat
tahanan ini dilekatkan pada papan penyangga membentuk strain gauge
dengan tipe-tipe:
a. Bonded strain gauge
Susunan kawat tahanan di dalamnya berliku-liku sehingga memudahkan
pendeteksian terhadap gaya tekanan yang tegak lurus dengan arah
panjang lipatan kawat, karena tekanan akan menarik kabel sehingga
meregang. Dengan meregannya starin gauge, maka terjadi perubahan
resistansi kawat
b. Unbonded strain gauge
Jenis strain gage yang dibentuk dengan kawat tahanan yang terpasang
lurus dan simetris. Jika papan atau rangka mendapat tekanan dari luar,
maka resistansinya akan bertambah
Macam-macam Strain Gauge
10. Prinsipnya adalah jika tekanan pada benda berubah, maka
foil atau kawat akan terdeformasi, dan tahanan listrik alat ini akan
berubah. Perubahan tahanan listrik ini akan dimasukkan kedalam
rangkaian jembatan Whetstone yang kemudian akan diketahui
berapa besar tahanan pada Strain Gauge
Tegangan keluaran dari jembatan Wheatstone merupakan sebuah ukuran
regangan yang terjadi akibat tekanan dari setiap elemen pengindera Strain
Gauge .
Simbol dari Strain Gauge :
11. Sensor strain gauge sering digunakan dalam penelitian teknik
mesin dan pengembangan untuk mengukur tekananan yang dilakukan
oleh mesin. Pengujian komponen pada pesawat merupakan salah satu
area penggunaannya, berbagai komponen penting dari rangka pesawat
menggunakan strain gauge untuk menguji ketahanannya terhadap
tekanan.
Aplikasi lain strain gauge :
1. Digunakan pada pengkur berat badan digital
2. Timbangan Digital pada kapasitas berat yang diangkut oleh bus,
truck, dll.
3. Mengukur batas maksimal tumpangan pada lift
4. Alat pengukur pertambahan retakan pada pondasi/dinding bangunan