Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh status gizi terhadap menarche. Status gizi yang baik seperti indeks massa tubuh yang tinggi dapat mempercepat terjadinya menarche. Vitamin D dan leptin berperan dalam mempengaruhi sistem reproduksi sehingga mempengaruhi usia menarche. Status gizi kurang seperti pada anoreksia dapat menunda terjadinya menarche.
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...Repository Ipb
Jurnal ini menguraikan isolasi oligosakarida dari madu lokal dan analisis aktivitas prebiotiknya. Oligosakarida berhasil diisolasi dari madu lokal menggunakan kromatografi kolom dan dianalisis aktivitas prebiotiknya terhadap bakteri probiotik. Hasil penelitian menunjukkan oligosakarida madu dapat berpotensi sebagai sumber prebiotik alami.
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Status gizi merupakan kondisi tubuh akibat konsumsi zat gizi dan ditentukan melalui penilaian secara langsung dengan antropometri dan tes biokimia, atau secara tidak langsung melalui survei konsumsi makanan dan statistik kesehatan. Antropometri adalah ukuran tubuh yang penting untuk menilai status gizi meliputi berat badan, tinggi badan, dan ling
Dokumen tersebut membahas tentang masalah kesehatan dan gizi pada lansia, termasuk penurunan fungsi fisiologis dan imun, risiko penyakit kronis, serta masalah gizi seperti kekurangan maupun kelebihan berat badan. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya perencanaan menu dan pemberian makanan yang seimbang bagi pasien rumah sakit untuk mendukung proses penyembuhan.
Bab 2 membahas konsep diare pada anak dibawah usia 2 tahun. Diare didefinisikan sebagai perubahan frekuensi dan konsistensi tinja menjadi cair. Diare dapat diklasifikasikan menjadi akut dan kronik, dan disebabkan oleh infeksi, malabsorpsi, serta faktor lainnya. Gejala diare antara lain perubahan tinja dan dehidrasi. Penatalaksanaan diare berfokus pada lima pilar untuk mencegah ko
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh status gizi terhadap menarche. Status gizi yang baik seperti indeks massa tubuh yang tinggi dapat mempercepat terjadinya menarche. Vitamin D dan leptin berperan dalam mempengaruhi sistem reproduksi sehingga mempengaruhi usia menarche. Status gizi kurang seperti pada anoreksia dapat menunda terjadinya menarche.
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...Repository Ipb
Jurnal ini menguraikan isolasi oligosakarida dari madu lokal dan analisis aktivitas prebiotiknya. Oligosakarida berhasil diisolasi dari madu lokal menggunakan kromatografi kolom dan dianalisis aktivitas prebiotiknya terhadap bakteri probiotik. Hasil penelitian menunjukkan oligosakarida madu dapat berpotensi sebagai sumber prebiotik alami.
Berikut ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Status gizi merupakan kondisi tubuh akibat konsumsi zat gizi dan ditentukan melalui penilaian secara langsung dengan antropometri dan tes biokimia, atau secara tidak langsung melalui survei konsumsi makanan dan statistik kesehatan. Antropometri adalah ukuran tubuh yang penting untuk menilai status gizi meliputi berat badan, tinggi badan, dan ling
Dokumen tersebut membahas tentang masalah kesehatan dan gizi pada lansia, termasuk penurunan fungsi fisiologis dan imun, risiko penyakit kronis, serta masalah gizi seperti kekurangan maupun kelebihan berat badan. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya perencanaan menu dan pemberian makanan yang seimbang bagi pasien rumah sakit untuk mendukung proses penyembuhan.
Bab 2 membahas konsep diare pada anak dibawah usia 2 tahun. Diare didefinisikan sebagai perubahan frekuensi dan konsistensi tinja menjadi cair. Diare dapat diklasifikasikan menjadi akut dan kronik, dan disebabkan oleh infeksi, malabsorpsi, serta faktor lainnya. Gejala diare antara lain perubahan tinja dan dehidrasi. Penatalaksanaan diare berfokus pada lima pilar untuk mencegah ko
Pasien menderita demam berdarah dengue (DBD) dengan gejala demam, nyeri perut, dan trombosit rendah. Dokter memberikan beberapa obat yang tidak sesuai, sehingga perawat menyarankan terapi alternatif yaitu parasetamol, cairan infus, antiemetik, suplemen, dan kortikosteroid untuk menangani gejala dan komplikasi DBD.
Gizi buruk dipengaruhi oleh faktor sosial budaya seperti kepercayaan dan pantangan makanan yang mencegah pemanfaatan sumber daya gizi yang tersedia. Makanan juga memiliki peran sosial sebagai simbol ikatan sosial dan identitas kelompok. Antropologi gizi mempelajari hubungan antara budaya makan dengan status gizi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber makanan bergizi, revolusi hijau dan dampaknya terhadap status gizi, serta hubungan antara pertanian, pangan dan gizi. Sumber makanan bergizi meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Revolusi hijau meningkatkan produksi pangan namun juga menurunkan keanekaragaman hayati dan menyebabkan ketergantungan petani."
Dokumen ini memberikan nasihat tentang pentingnya memilih teman dan lingkungan pergaulan yang tepat karena pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan baik seseorang, sementara pergaulan yang baik dapat mendukung perilaku positif. Dokumen ini mencontohkan bagaimana Raja Salomo dan Abraham memilih lingkungan yang tepat untuk mendukung kehidupan mereka yang bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas pentingnya gizi bagi kesehatan reproduksi wanita, mulai dari pertumbuhan, kehamilan, menstruasi, menopause. Makanan seperti daging, ikan, telur, sayuran memiliki peran penting dalam kesuburan. Gangguan seperti hiperemesis, preeklampsia, diabetes, dan obesitas membutuhkan diet khusus selama kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan manajemen nyeri di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok. Panduan ini disusun untuk menstandarisasi asesmen dan penanganan nyeri guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya penanganan nyeri. Dokumen ini juga membahas tentang definisi nyeri, ruang lingkup pelayanan, tatalaksana yang meliputi asesmen nyeri, dan pemeriksaan fisik pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
Pasien menderita demam berdarah dengue (DBD) dengan gejala demam, nyeri perut, dan trombosit rendah. Dokter memberikan beberapa obat yang tidak sesuai, sehingga perawat menyarankan terapi alternatif yaitu parasetamol, cairan infus, antiemetik, suplemen, dan kortikosteroid untuk menangani gejala dan komplikasi DBD.
Gizi buruk dipengaruhi oleh faktor sosial budaya seperti kepercayaan dan pantangan makanan yang mencegah pemanfaatan sumber daya gizi yang tersedia. Makanan juga memiliki peran sosial sebagai simbol ikatan sosial dan identitas kelompok. Antropologi gizi mempelajari hubungan antara budaya makan dengan status gizi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber makanan bergizi, revolusi hijau dan dampaknya terhadap status gizi, serta hubungan antara pertanian, pangan dan gizi. Sumber makanan bergizi meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Revolusi hijau meningkatkan produksi pangan namun juga menurunkan keanekaragaman hayati dan menyebabkan ketergantungan petani."
Dokumen ini memberikan nasihat tentang pentingnya memilih teman dan lingkungan pergaulan yang tepat karena pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan baik seseorang, sementara pergaulan yang baik dapat mendukung perilaku positif. Dokumen ini mencontohkan bagaimana Raja Salomo dan Abraham memilih lingkungan yang tepat untuk mendukung kehidupan mereka yang bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas pentingnya gizi bagi kesehatan reproduksi wanita, mulai dari pertumbuhan, kehamilan, menstruasi, menopause. Makanan seperti daging, ikan, telur, sayuran memiliki peran penting dalam kesuburan. Gangguan seperti hiperemesis, preeklampsia, diabetes, dan obesitas membutuhkan diet khusus selama kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan manajemen nyeri di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok. Panduan ini disusun untuk menstandarisasi asesmen dan penanganan nyeri guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya penanganan nyeri. Dokumen ini juga membahas tentang definisi nyeri, ruang lingkup pelayanan, tatalaksana yang meliputi asesmen nyeri, dan pemeriksaan fisik pasien.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Status gizi
1. Disusun Oleh:
1. Riski Wijanarko (08601244189)
2. Ikhsan P.J. (08601244196)
3. Risang Yanuar (08601244198)
4. Uut Kuswendi (08601244199)
5. Riza Dwi S. (08601244204)
6. Rahman Ari W. (08601244207)
7. Taufik Susilo (08601244219)
8. Nur Fajri (08601244228)
9. Masyhadi (08601244245)
2. Status Gizi merupakan ekspresi satu aspek atau lebih
dari nutriture seorang individu dalam suatu variabel
(Hadi, 2002). Status gizi adalah ekspresi dari keadaan
keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau
perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu
(Supariasa, dkk, 2001). Sedangkan menurut Gibson
(1990) menyatakan status gizi adalah keadaan tubuh
yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara
zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan utilisasinya.
3. Ekspresi dari keadaan kesaimbangan
dalam bentuk variabel tertentu atau dapat
dikatakan bahwa status gizi merupakan
indikator baik-buruknyapenyediaan
makanan sehari-hari.(Djoko Pekik
Irianto, 2007)
4. 1. Makanan dan penyakit infeksi yang mungkin
diderita.(langsung)
2. Ketahanan pangan keluarga, pelayanan
kesehatan dan kesehatan lingkungan.(tidak
langsung)
9. Status Gizi Kategori IMT
Kurus Sekali Kekurangan BB tingkat berat < 17,0
Kurus Kekurangan BB tingkat kurang 17,0-18,4
Normal Normal 18,5-25,0
Gemuk Kelebihan BB tingkat ringan 25,1-27,0
Obese Kelebihan BB tingkat berat > 27,0
10. Soal: Seorang siswa berumur 19 tahun
memiliki tinggi badan 156 cm dengan
berat badan 50 kg.
Jawab: 50/(1,56)2
=20,57
Jadi, status gizi siswa tersebut adalah
normal.