SlideShare a Scribd company logo
DEFINISIStatika Struktur Cabang Ilmu Fisika yang
mempelajari keadaan
status
benda (diam/bergerak) akibat pengaruh gaya-gaya yang bekerja.
• Pentingnya bagi Rekayasa
Teknologi pada bidang:
–
–
–
–
–
–
Getaran
Stabilitas
Kekuatan struktur dan
Engine Performance
Mesin fluida
Mesin-mesin listrik
mesin
www.muh-amin.com
ILM
U
PENGETAHUA
N
- KEREKAY
ASA
AN
ILMU
PENGETAH
U AN
ILMU
PENGETAH
U AN
DASAR
FAKTA,
HUKU
M,
PRINSIP
PERISTIW
A
ALAM
ILMU
REKA
Y
AS
A
SISTEM-
SISTEM
BARU
Kimia
www.muh-amin.com
Fisika Mekanika
Perpindahan Panas
Definisi
Ilmu Pengetahuan sesuatu yang berkenaan dengan paham yang terstruktur dan
kumpulan dari berbagai fakta, hukum dan prinsip penguasaan fenomena alam.
Ilmu Rekayasa suatu seni yang berdasarkan dari penerapan berbagai fakta, hukum
dan prinsip untuk mencipta fenomena tertentu yang diinginkan.
Kamus The Living Webster Encyclopedic
Engineering didefiniskan sebagai :
”The Art Of Executing A Partial Application Of Scientific Knowledge”
www.muh-amin.com
Engineering Mechanics
Rigid Body
Mechanics
Fluid Mechanics
Continum Mechanics
Mekanika Kekuatan Material
Statika Struktur
Kinematika
Dinamika
Struktur
Kinetika
www.muh-amin.com
DAFTAR ISTILAH DALAM STA
TIKA
Ruang
Daerah yang dapat diperluas ke segala arah. Posisi dalam ruang dapat
dinyatakan dalam sistem referensi linear atau sistem refensi angular.
Waktu
Ukuran dari segala kejadian-kejadian yang saling berurutan.
Gaya
Aksi dari suatu benda ke benda yang lain, atau suatu aksi yang cenderung
mengubah keadaan diam dari suatu benda yang dikenainya.
Materi
Zat yang menempati ruang.
Inersia
Sifat atau perilakudari materi yang menyebabkan tahanan atau
hambatan terhadap perubahan gerak.
Massa
Ukuran kuantitatif dari inersia.
Benda
www.muh-amin.com
Materi yang dibatasi oleh suatu permukaan yang tertutup.
IDEALISASI BENDA DALAM STATIKA (1)
Partikel
Bila dimensi atau ukuran dari benda diabaikan , jadi dianggapsebagai titik bermassa.
Sistem partikel
Bila dua benda atau lebih dipresentasikan dalam bentuk partikel-partikel, jadi dianggap sebagai gabungan
dari titik-titik yang bermassa, gabungannya dapat membentuk gabungan yang rigid/kaku atau gabungan yang
mudah berubah bentuk.
Kontinum
Bila sifat mikroskopik dari materi tidak diperhatikan dan perilaku (sifat) dari zat didefinisikan sebagai perilaku
curah (bulk) yang terdistribusi kontinyu.
Benda kaku
Bila dimensi dari benda, baik linear dan angular tidak berubah selama pengamatan berlangsung. Atau benda
dianggap kaku bila perubahan bentuk relatif antara bagian-bagian yang dianalisa dapat diabaikan selama
pengamatan.
Benda Mudah Berubah Bentuk (Deformable Bodies)
Bila dimensi dari benda, baik linear dan angular berubah selama pengamatan perubahan bentuk karena suatu
gaya yang bekerja, sifatnya dapat sementara (elastis), kekal (plastis), sesaat, dan bisa juga kontinyu (aliran).
Fluida
Suatu zat yang berubah bentuk secara kontinyu karena pengaru tegangan geser, walaupun kecil.
Perubahan bentuk yang kontinyu disebut aliran. Bila teganan geser tidak ada maka fluida dapat
diperlakukan sebagai benda kaku dalam gerak.
Pad
wa
ww
t.muh-amin.com
Suatu zat yang memiliki sifat bentuk dan volumenya tertentu.
IDEALISASI BENDA DALAM
STATIKA (2)
Diagram Benda Bebas
Penggambaran dari suatu benda yang diisolasi dengan
mengikutsertakan semua gaya luar (gaya aksi maupun reaksi) yang
bekerja padanya.
Skalar
Suatu kuantitas yang hanya memiliki besar
, tanpa punya arah,
misalnya: massa , waktu, volume, laju (speed), dan energi.
Vektor
Suatu kuantitas yang memiliki besar dan arah. Misalnya: gaya
, momen, kopel, kecepatan (velocity), percepatan dan
momentum.
Vektor geser adalah vektor yang harus dipresentasikan pada garis
kerjanya dengan arah dan besar yang tetap, tanpamemperhatikan letak
titik tangkapnya.
Misalnya : gaya yang bekerja pada benda kaku, torsi pada
benda kaku dimana semuanya hanya memberikan pengaruh
luar saja (lihat prinsip transmisibitias).
Vektor tetap adalahvektor yang harus dipresentasikan pada titik
6 Prinsip Dasar STATIKA BENDA KAKU(1)
1. Hukum Paralelogram Hukum Jajaran Genjang
Dua buah gaya yang bereaksi pada suatu partikel,
dapat digantikan dengan satu gaya (gaya resultan)
yang diperoleh dengan menggambarkan diagonal
jajaran genjang dengan sisi kedua gaya tersebut.
2. Hukum Transmisibilitas Gaya Hukum Garis
Gaya
Kondisi keseimbangan atau gerak suatu benda tegar
tidak akan berubah jika gaya yang bereaksi pada
suatu titik diganti dengan gaya lain yang sama besar
dan arahnya tapi bereaksi pada titik berbeda, asal
masih dalam garis aksi yang sama.
3. Hukum I Newton Hukum Kelembaman
Bila resultan gaya yang bekerja pada suatu partikel
sama dengan nol (tidak ada gaya), maka partikel
diam akan tetap diam dan atau partikel bergerak
akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan.
Hukum inilah yang melandasi mekanika
statika.
www.muh-amin.com
Prinsip Dasar (2)
4. Hukum II Newton :
Bila resultan gaya yang bekerja pada suatu
partikel tidak sama dengan nol partikel tersebut
akan memperoleh percepatan sebanding dengan
besarnya gaya resultan dan dalam arah yang
sama dengan arah gaya resultan tersebut.
Hukum ini yang mendasari dalam
persamaan mekanika dinamika
5. Hukum III Newton
Gaya aksi dan reaksi antara benda yang
berhubungan mempunyai besar dan garis aksi
yang sama, tetapi arahnya berlawanan.
Hukum ini untuk memahami tentang
konsep gaya
6. Hukum Gravitasi Newton :
Dua partikel dengan massa M dan m akan saling
tarik menarik yang sama dan berlawanan dengan
gaya F dan F’.
www.muh-amin.com
Aksi =
Reaksi
ΣF = m .A
Sistem Satuan
www.muh-amin.com
Simbol Satuan
www.muh-amin.com
LANGKAH-
LANGKAH
KAKU
PENYELESAI
AN
SOA
L
STA
TIK
A
BEND
A
STAR
T
EN
D
www.muh-amin.com
6 PRINSIP
DASAR
MEKANIKA
LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN
STATIKA BENDA KAKU
Asumsi harus dinyatakan denganjelas dan teliti
Solusi harus berpijak pada 6 prinsip dasar mekanikaatau teorema –
teorema yang diturunkan dari keenam prinsip dasar mekanika.
Buatlah model – model fisik dari persoalan yang ada
Misal membuat diagram benda bebas dari sistem yang menjadi pusat
perhatian kita.
Susun persamaan matematik dari model fisik yang ada (berdasarkan point
2 dan point 3 ).
Periksa apakah jumlah persamaan matematik yang tersedia sudah mencukupi
dengan jumlah variabel yang dicari, apabila belum mencukupi bangunlah
persamaan matematik yang baru dan persamaan tersebut harus berpangkal
dari hukum-hukum fisika yang ada hubungannya dengan asumsi dalam
persoalan.
Persoalan akan mengalami jalan buntu bila asumsi yang diambil tidak
tepat.
Bila jumlah persamaan matematikanya lebih besar dari jumlah variabel yang
dicari, maka persoalan akan terjawab bila diberi syarat batas, dimana jumlah
syarat batasnya harus sama dengan selisih antara jumlah persamaan matematik
yang tersedia terhadap jumlah variabel yang dicari.
www.muh-amin.com
1)
2)
3)
4)
5)
CONTOH
SOAL
Tentukanlah reaksi gaya normal (gaya yang tegak lurus
terhadap permukaan kontak ) antara lantai dan blok !
Jawab: benda diam dalam arah y, ΣFy = 0
Dari DBB (diagram benda bebas ) ΣFy = 0 N –
W
= 0, N = W
www.muh-amin.com
SA
TUA
N
INTERNASION
AL
www.muh-amin.com
Referensi
Meriam J.L, Kraige L.G, 2002, Engineering Mechanic
STA
TICS (Fifth Edition), John Wiley & Sons, United
States of America.
www.muh-amin.com

More Related Content

Similar to STATIKA STRUKTUR(Autosaved).pptx

Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.pptMateri Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
yosevinaMsc
 
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
yosevinaMsc
 
Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)
Ridwan Alharies
 
Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)
Junaidi Abdilah
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikabaskimia
 
Fitri terjemah
Fitri terjemahFitri terjemah
Fitri terjemahcucucuit
 
Diktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanikDiktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanik
العزم أولو
 
Elastisitas Chemistry Department by Dr. Iis Nurhasanah
Elastisitas  Chemistry Department by Dr. Iis NurhasanahElastisitas  Chemistry Department by Dr. Iis Nurhasanah
Elastisitas Chemistry Department by Dr. Iis Nurhasanah
khrisna pangeran
 
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-strukturBab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Krisman TheKyto-Ryu
 
Modul 2 impuls_blended
Modul 2 impuls_blendedModul 2 impuls_blended
Modul 2 impuls_blended
Ahmad Rizal Chepas
 
Mekanika lagrangian
Mekanika lagrangianMekanika lagrangian
Mekanika lagrangianReza Aditya
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesin
Eko Purwanto
 
MEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTX
MEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTXMEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTX
MEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTX
yosevinaMsc
 
[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasar[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasarSyahrir Qoim
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
Linda Rosita
 
Meet2.ppt
Meet2.pptMeet2.ppt
Meet2.ppt
Rafki Imani Mrk
 
2. Silabus Fisika 10.docx
2. Silabus Fisika 10.docx2. Silabus Fisika 10.docx
2. Silabus Fisika 10.docx
NgestiUtami
 
Handout getaran harmonis
Handout getaran harmonisHandout getaran harmonis
Handout getaran harmonis
syifa tunnisa
 

Similar to STATIKA STRUKTUR(Autosaved).pptx (20)

Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.pptMateri Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
Materi Mekaniknnnnnnnnnnnnnnnnnna Teknik Universitas.ppt
 
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Pertemuan 1 Mekanika Rekayasa flakl;akl;dkl;akkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
 
Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)
 
Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)Mekanika (lagrangian)
Mekanika (lagrangian)
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
 
Fisdas2
Fisdas2Fisdas2
Fisdas2
 
Fitri terjemah
Fitri terjemahFitri terjemah
Fitri terjemah
 
Diktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanikDiktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanik
 
Elastisitas Chemistry Department by Dr. Iis Nurhasanah
Elastisitas  Chemistry Department by Dr. Iis NurhasanahElastisitas  Chemistry Department by Dr. Iis Nurhasanah
Elastisitas Chemistry Department by Dr. Iis Nurhasanah
 
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-strukturBab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
Bab i-konsep-konsep-dasar-analisa-struktur
 
Modul 2 impuls_blended
Modul 2 impuls_blendedModul 2 impuls_blended
Modul 2 impuls_blended
 
Mekanika lagrangian
Mekanika lagrangianMekanika lagrangian
Mekanika lagrangian
 
Diklat elemen mesin
Diklat elemen mesinDiklat elemen mesin
Diklat elemen mesin
 
MEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTX
MEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTXMEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTX
MEKANIKA REKAYASa i_2020-03-08 02-31-04000.PPTX
 
[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasar[2] prinsip prinsip dasar
[2] prinsip prinsip dasar
 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
 
Momentum dan impuls
Momentum dan impulsMomentum dan impuls
Momentum dan impuls
 
Meet2.ppt
Meet2.pptMeet2.ppt
Meet2.ppt
 
2. Silabus Fisika 10.docx
2. Silabus Fisika 10.docx2. Silabus Fisika 10.docx
2. Silabus Fisika 10.docx
 
Handout getaran harmonis
Handout getaran harmonisHandout getaran harmonis
Handout getaran harmonis
 

More from suryaman10

METODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docx
METODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docxMETODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docx
METODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docx
suryaman10
 
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docxMETODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
suryaman10
 
BQ RSJ TAHAP 1 TA 2022 Revisi 21 Februari 2022.pdf
BQ RSJ  TAHAP 1 TA 2022 Revisi  21 Februari 2022.pdfBQ RSJ  TAHAP 1 TA 2022 Revisi  21 Februari 2022.pdf
BQ RSJ TAHAP 1 TA 2022 Revisi 21 Februari 2022.pdf
suryaman10
 
MJP-UltraJet-Designers-Guide.pdf
MJP-UltraJet-Designers-Guide.pdfMJP-UltraJet-Designers-Guide.pdf
MJP-UltraJet-Designers-Guide.pdf
suryaman10
 
5822-16327-1-PB.pdf
5822-16327-1-PB.pdf5822-16327-1-PB.pdf
5822-16327-1-PB.pdf
suryaman10
 
hand out getaran 2.ppt
hand out getaran 2.ppthand out getaran 2.ppt
hand out getaran 2.ppt
suryaman10
 

More from suryaman10 (6)

METODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docx
METODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docxMETODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docx
METODE PELAKSANAAN RSUP ROBOTIC TELESURGERY.docx
 
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docxMETODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
 
BQ RSJ TAHAP 1 TA 2022 Revisi 21 Februari 2022.pdf
BQ RSJ  TAHAP 1 TA 2022 Revisi  21 Februari 2022.pdfBQ RSJ  TAHAP 1 TA 2022 Revisi  21 Februari 2022.pdf
BQ RSJ TAHAP 1 TA 2022 Revisi 21 Februari 2022.pdf
 
MJP-UltraJet-Designers-Guide.pdf
MJP-UltraJet-Designers-Guide.pdfMJP-UltraJet-Designers-Guide.pdf
MJP-UltraJet-Designers-Guide.pdf
 
5822-16327-1-PB.pdf
5822-16327-1-PB.pdf5822-16327-1-PB.pdf
5822-16327-1-PB.pdf
 
hand out getaran 2.ppt
hand out getaran 2.ppthand out getaran 2.ppt
hand out getaran 2.ppt
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 

Recently uploaded (10)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 

STATIKA STRUKTUR(Autosaved).pptx

  • 1. DEFINISIStatika Struktur Cabang Ilmu Fisika yang mempelajari keadaan status benda (diam/bergerak) akibat pengaruh gaya-gaya yang bekerja. • Pentingnya bagi Rekayasa Teknologi pada bidang: – – – – – – Getaran Stabilitas Kekuatan struktur dan Engine Performance Mesin fluida Mesin-mesin listrik mesin www.muh-amin.com
  • 2. ILM U PENGETAHUA N - KEREKAY ASA AN ILMU PENGETAH U AN ILMU PENGETAH U AN DASAR FAKTA, HUKU M, PRINSIP PERISTIW A ALAM ILMU REKA Y AS A SISTEM- SISTEM BARU Kimia www.muh-amin.com Fisika Mekanika Perpindahan Panas
  • 3. Definisi Ilmu Pengetahuan sesuatu yang berkenaan dengan paham yang terstruktur dan kumpulan dari berbagai fakta, hukum dan prinsip penguasaan fenomena alam. Ilmu Rekayasa suatu seni yang berdasarkan dari penerapan berbagai fakta, hukum dan prinsip untuk mencipta fenomena tertentu yang diinginkan. Kamus The Living Webster Encyclopedic Engineering didefiniskan sebagai : ”The Art Of Executing A Partial Application Of Scientific Knowledge” www.muh-amin.com
  • 4. Engineering Mechanics Rigid Body Mechanics Fluid Mechanics Continum Mechanics Mekanika Kekuatan Material Statika Struktur Kinematika Dinamika Struktur Kinetika www.muh-amin.com
  • 5. DAFTAR ISTILAH DALAM STA TIKA Ruang Daerah yang dapat diperluas ke segala arah. Posisi dalam ruang dapat dinyatakan dalam sistem referensi linear atau sistem refensi angular. Waktu Ukuran dari segala kejadian-kejadian yang saling berurutan. Gaya Aksi dari suatu benda ke benda yang lain, atau suatu aksi yang cenderung mengubah keadaan diam dari suatu benda yang dikenainya. Materi Zat yang menempati ruang. Inersia Sifat atau perilakudari materi yang menyebabkan tahanan atau hambatan terhadap perubahan gerak. Massa Ukuran kuantitatif dari inersia. Benda www.muh-amin.com Materi yang dibatasi oleh suatu permukaan yang tertutup.
  • 6. IDEALISASI BENDA DALAM STATIKA (1) Partikel Bila dimensi atau ukuran dari benda diabaikan , jadi dianggapsebagai titik bermassa. Sistem partikel Bila dua benda atau lebih dipresentasikan dalam bentuk partikel-partikel, jadi dianggap sebagai gabungan dari titik-titik yang bermassa, gabungannya dapat membentuk gabungan yang rigid/kaku atau gabungan yang mudah berubah bentuk. Kontinum Bila sifat mikroskopik dari materi tidak diperhatikan dan perilaku (sifat) dari zat didefinisikan sebagai perilaku curah (bulk) yang terdistribusi kontinyu. Benda kaku Bila dimensi dari benda, baik linear dan angular tidak berubah selama pengamatan berlangsung. Atau benda dianggap kaku bila perubahan bentuk relatif antara bagian-bagian yang dianalisa dapat diabaikan selama pengamatan. Benda Mudah Berubah Bentuk (Deformable Bodies) Bila dimensi dari benda, baik linear dan angular berubah selama pengamatan perubahan bentuk karena suatu gaya yang bekerja, sifatnya dapat sementara (elastis), kekal (plastis), sesaat, dan bisa juga kontinyu (aliran). Fluida Suatu zat yang berubah bentuk secara kontinyu karena pengaru tegangan geser, walaupun kecil. Perubahan bentuk yang kontinyu disebut aliran. Bila teganan geser tidak ada maka fluida dapat diperlakukan sebagai benda kaku dalam gerak. Pad wa ww t.muh-amin.com Suatu zat yang memiliki sifat bentuk dan volumenya tertentu.
  • 7. IDEALISASI BENDA DALAM STATIKA (2) Diagram Benda Bebas Penggambaran dari suatu benda yang diisolasi dengan mengikutsertakan semua gaya luar (gaya aksi maupun reaksi) yang bekerja padanya. Skalar Suatu kuantitas yang hanya memiliki besar , tanpa punya arah, misalnya: massa , waktu, volume, laju (speed), dan energi. Vektor Suatu kuantitas yang memiliki besar dan arah. Misalnya: gaya , momen, kopel, kecepatan (velocity), percepatan dan momentum. Vektor geser adalah vektor yang harus dipresentasikan pada garis kerjanya dengan arah dan besar yang tetap, tanpamemperhatikan letak titik tangkapnya. Misalnya : gaya yang bekerja pada benda kaku, torsi pada benda kaku dimana semuanya hanya memberikan pengaruh luar saja (lihat prinsip transmisibitias). Vektor tetap adalahvektor yang harus dipresentasikan pada titik
  • 8. 6 Prinsip Dasar STATIKA BENDA KAKU(1) 1. Hukum Paralelogram Hukum Jajaran Genjang Dua buah gaya yang bereaksi pada suatu partikel, dapat digantikan dengan satu gaya (gaya resultan) yang diperoleh dengan menggambarkan diagonal jajaran genjang dengan sisi kedua gaya tersebut. 2. Hukum Transmisibilitas Gaya Hukum Garis Gaya Kondisi keseimbangan atau gerak suatu benda tegar tidak akan berubah jika gaya yang bereaksi pada suatu titik diganti dengan gaya lain yang sama besar dan arahnya tapi bereaksi pada titik berbeda, asal masih dalam garis aksi yang sama. 3. Hukum I Newton Hukum Kelembaman Bila resultan gaya yang bekerja pada suatu partikel sama dengan nol (tidak ada gaya), maka partikel diam akan tetap diam dan atau partikel bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan. Hukum inilah yang melandasi mekanika statika. www.muh-amin.com
  • 9. Prinsip Dasar (2) 4. Hukum II Newton : Bila resultan gaya yang bekerja pada suatu partikel tidak sama dengan nol partikel tersebut akan memperoleh percepatan sebanding dengan besarnya gaya resultan dan dalam arah yang sama dengan arah gaya resultan tersebut. Hukum ini yang mendasari dalam persamaan mekanika dinamika 5. Hukum III Newton Gaya aksi dan reaksi antara benda yang berhubungan mempunyai besar dan garis aksi yang sama, tetapi arahnya berlawanan. Hukum ini untuk memahami tentang konsep gaya 6. Hukum Gravitasi Newton : Dua partikel dengan massa M dan m akan saling tarik menarik yang sama dan berlawanan dengan gaya F dan F’. www.muh-amin.com Aksi = Reaksi ΣF = m .A
  • 13. LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN STATIKA BENDA KAKU Asumsi harus dinyatakan denganjelas dan teliti Solusi harus berpijak pada 6 prinsip dasar mekanikaatau teorema – teorema yang diturunkan dari keenam prinsip dasar mekanika. Buatlah model – model fisik dari persoalan yang ada Misal membuat diagram benda bebas dari sistem yang menjadi pusat perhatian kita. Susun persamaan matematik dari model fisik yang ada (berdasarkan point 2 dan point 3 ). Periksa apakah jumlah persamaan matematik yang tersedia sudah mencukupi dengan jumlah variabel yang dicari, apabila belum mencukupi bangunlah persamaan matematik yang baru dan persamaan tersebut harus berpangkal dari hukum-hukum fisika yang ada hubungannya dengan asumsi dalam persoalan. Persoalan akan mengalami jalan buntu bila asumsi yang diambil tidak tepat. Bila jumlah persamaan matematikanya lebih besar dari jumlah variabel yang dicari, maka persoalan akan terjawab bila diberi syarat batas, dimana jumlah syarat batasnya harus sama dengan selisih antara jumlah persamaan matematik yang tersedia terhadap jumlah variabel yang dicari. www.muh-amin.com 1) 2) 3) 4) 5)
  • 14. CONTOH SOAL Tentukanlah reaksi gaya normal (gaya yang tegak lurus terhadap permukaan kontak ) antara lantai dan blok ! Jawab: benda diam dalam arah y, ΣFy = 0 Dari DBB (diagram benda bebas ) ΣFy = 0 N – W = 0, N = W www.muh-amin.com
  • 16. Referensi Meriam J.L, Kraige L.G, 2002, Engineering Mechanic STA TICS (Fifth Edition), John Wiley & Sons, United States of America. www.muh-amin.com