SlideShare a Scribd company logo
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 1
METODE PELAKSANAAN
Pekerjaan Renovasi Ruang Pelatihan Robotic
Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Kelompok Kerja IV (Jasa, PNBP)
RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 2
BAB I. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Latar belakang Pekerjaan Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery , RSUP
Dr. Hasan Sadikin Bandung.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dari uraian Metode Pelaksanaan ini adalah untuk menjelaskan
secara garis besar uraian tahapan pelaksanaan dari pekerjaan umum, pekerjaan utama
dan pekerjaan penunjang, sehingga dapat dilihat keterkaitan dari masing - masing
pekerjaan maupun antar pekerjaan terhadap spesifikasi yang telah disyaratkan.
LOKASI PEKERJAAN
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Jalan Pasteur No. 38 Bandung
A. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut :
 PEKERJAAN ARSITEKTUR
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Bongkaran
3. Pekerjaan struktur & pasangan dinding
4. Pekerjaan penutup lantai & dinding
5. Pekerjaan pintu, kusen , jendela & partisi
6. Pekerjaan plafond & atap
7. Pekerjaan sanitasi
8. Pekerjaan pengecatan
9. Pekerjaan aksesoris bangunan
1. Pekerjaan Plumbing
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 3
2. Pekerjaan Tata Udara
3. Pekerjaan Elektrikal
4. Pekerjaan Instalasi Telepon
5. Pekerjaan Instalasi Data (Lan)
6. Pekerjaan Tata Suara
7. Pekerjaan Fire Alarm
8. Pekerjaan Instalasi CCTV
RENCANA PELAKSANAAN
Urut-urutan dan tata cara pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan pokok yang
terdapat dalam masing-masing pekerjaan utama tersebut akan dijelaskan secara detail
dalam pembahasan- pembahasan selanjutnya dalam metode pelaksanaan ini.
Setelah mendapat Surat Perintah Kerja, terlebih dahulu dilakukan koordinasi dan
kegiatan-kegiatan yang menunjang pelaksanaan antara lain:
1. Kegiatan pra-konstruksi, yaitu: yaitu pertemuan antara direksi,
pengawas dan pelaksana proyek, untuk menyepakati hal-hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan proyek sesuai dengan aturan main yang
telah ditetapkan dalam kontrak kerja dan standar-standar.
2. Field engineering, yaitu: Survei awal untuk menyesuaikan kondisi riil
lokasi kerja yang datanya akan menjadi pendukung untuk dijadikan
mutual check nol dan penyiapan shop drawing.
3. Mobilisasi personil inti, tenaga kerja, peralatan dan material untuk
tahap awal pekerjaan persiapan.
TAHAP PELAKSANAAN
 PENYIAPAN GAMBAR KERJA, PEMBUATAN METODE KERJA DAN
LAPORAN PEKERJAAN
Perusahaan kami akan menyiapkan dan menyampaikan hal-hal berikut :
gambar-gambar, dokumen-dokumen dan informasi yang diperlukan jika hal tersebut
tercantum dalam Dokumen Kontrak kepada PENGAWAS LAPANGAN untuk dimintakan
persetujuannya :
1. Gambar konstruksi dan gambar kerja
2. Metode pelaksanaan konstruksi
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 4
3. Data-data produk material
Bilamana dokumen-dokumen tersebut diatas disyahkan oleh PENGAWAS
LAPANGAN, maka akan merupakan bagian daripada Spesifikasi Teknis dari Kontrak.
Seluruh jenis pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan elevasi, dimensi dan detail yang
ditampakkan pada Gambar Konstruksi yang sudah disyahkan. Apabila diperlukan oleh
PENGAWAS LAPANGAN untuk melaksanakan suatu item pekerjaan tertentu, maka
kami juga akan menyampaikan uraian-uraian material yang diperlukan, peralatan yang
dibutuhkan, denah konstruksi, standard dan tata laksana kerja yang berhubungan
dengan gambar-gambar konstruksi tersebut untuk disyahkan oleh PENGAWAS
LAPANGAN.
KESELAMATAN KERJA
Suatu sistim kerja terpadu, disiplin kerja, fasilitas dan adanya komitmen dan
tanggungjawab yang jelas sangat diperlukan untuk kami dalam mengatasi dan
mengurangi resiko kecelakaan kerjadan permasalahan yang terjadi. Manajemen yang
efektif dan efisien perlu untuk memberikanprioritas utama terhadap resiko-resiko penting
sebelum memulai proyek konstruksi.Selain itu, penting untuk menentukan alokasi resiko
kecelakaan kerja yang tepat agar dapatmengurangi kerugian biaya, waktu dan kualitas
akibat resiko tersebut.
Tiga faktor dalam penerapan di Pekerjaan konstruksi yaitu peran manajemen,
kondisi dan lingkungan kerja, serta kesadaran dan kualitas pekerja. Penerapan
Pekerjaan yang baik akanmemberikan efek yang signifikan terhadap manfaat proyek,
yang dapat diukur dalam parameter efisiensi, nilai efisiensi, peningkatan dari hasil
kualitas kerja dan juga peningkatan aktivitas pekerjaan.
Kegiatan ini dilakukan seminggu sekali yang wajib dihadiri oleh seluruh pekerja
di proyek, tanpa terkecuali.Penerapan APD pada para pekerja. APD minimum yang wajib
digunakan pekerja :
a. Safety helmet
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 5
b. Safety shoes
 LOKASI (site plan)
Untuk menjamin kelancaran proses pekerjaan Kami Membuat perencanaan (site
plan) yang baik. Oleh karena itu Kami Akan memperhatikan dimana meletakkan jalan
kerja, gudang fabrikasi, perkantoran dan lain sebagainya. Dengan perencanaan site plan
yang baik akan meningkatkan produktivitas kerja yang maksimal.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 6
BAB. 2 METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan awal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek.
Sebelumnya segala izin yang dibutuhkan sudah diurus, time schedule telah dibuat,
dan Kami telah memiliki Soft DrawingYang sudah Disepakati oleh Pengawas
Lapangan. Pekerjaan pendahuluan yang dilakukan dalam pekerjaan ini meliputi :
1. Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi
Mobilisasi bertujuan untuk mengadakan/ mendatangkan peralatan, personil, dan
perlengkapan untuk melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan, dan
mengembalikan pada keadaan yang diinginkan sesuai dengan gambar kerja.
Dalam Pelaksanaan Proyek ini Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan yang
dilakukan terdiri dari:
 Dump Trcuk
 Pickup
 Bar Cutter
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 7
 Mesin Potong Keramik
 Alat Las Listrik
2. Pekerjaan Pembersihan Lapangan
Sebelum Pekerjaan dimulai terlebih dahulu kami akan melakukan pembersihan
lokasi dari sampah, rumput, dan berbagai hal lain yang dapat menggangu
pelaksanaan pekerjaan. Sampah-sampah yang dihasilkan dari pekerjaan ini
dikumpulkan di suatu tempat yang telah disetujui oleh pengawas, kemudian baru
diangkut dengan menggunakan dump truck untuk dibuang ke tempat
pembuangan sampah akhir.
3. Pekerjaan Papan Nama Proyek
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 8
Papan nama proyek dibuat sesuai dengan petunjuk direksi/pengawas. Papan
nama proyek ini didirikan pada lokasi yang mudah terlihat oleh masyarakat yang
melintas di area lokasi pekerjaan. Papan nama proyek ini dipasang dengan 2 (dua)
buah kaki yang terbuat dari kaso 5/7, dan pada bagian bawah diberi adukan
secukupnya.
Papan nama proyek ini berisikan informasi mengenai proyek yang sedang
dilaksnakan seperti :
a. Nama Kegiatan
b. Nama Pekerjaan
c. Sumber Dana
d. Nilai Kontrak
e. Waktu Pelaksanaan
f. Kontraktor Pelaksana
g. Pengawas Lapangan
4. Pekerjaan Pengukuran Marking
Marking adalah salah satu item pekerjaan surveyor di lapangan yang
seringkali dibutuhkan pada setiap pekerjaan struktur dan arsitektur, sebagai
panduan kami di lapangan untuk memulai pekerjaan yaitu memplot gambar
dan ukuran pasangan dinding unit dan gambar kerja ke lantai kerja. Kami
akanmaksimalkan setiap pekerjaan atau pemasangan sesuai dengan gambar
kerja. Dalam bentuk desain, ukuran, penempatan ruang secara presisi bisa
dicapai.
Peralatan Marking :
a. Waterpass/Theodolite
b. Rambu
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 9
c. Unting-unting
d. Alat tulis
Langkah Kerja :
 Kami akan menyiapkan kebersihan area lantai kerja dari debu,
sampah dan air, agar tetap kering agar tinta sipatan bisa menempel
sempurna di lantai dan tidak mudah hilang.
 Menyebar As grid gedung dari silang koordinat central line di empat
sudut gedung. Biasanya ditiap lantai telah disediakan saat pekerjaan
struktur berupa sparing ukuran 20 cm x 20 cm untuk keperluan
pemindahan as dari lantai ke lantai agar vertikality tetap terjaga.
Langkah ini kami menggunakan theodolith.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 10
 Setelah as grid tersebar dilantai barulah memarking pasangan
dinding unit dikerjakan, sebagai alatnya digunakan sipatan tinta
dasar warna hitam. Garis sipatan dibuat untuk posisi pasangan Light
break / plester / finísh dan pinjaman garis untukexisting untuk
menjaga vertikality saat pemasangan.
 Marking dimulai dari pembatas unit selanjutnya toilet dan ruangan
lainnya.di as grid di kolom/shear wall. (Penentuan gridline disaksikan
oleh direksi) mempermudah proses pengukuran selanjutnya juga
garis markingan dibuat didinding
 Secara teknis ukuran ruang diasumsikan dari as dinding untuk
meminimalkan resiko kesalahan yang diakibatkan kekeliruan
menghitung jarak ukuran sehingga berpengaruh pada space ruang
tidak sesuai dengan gambar rencana.
Penentuan dgn waterpass
Penentuan Elevasi Finishing Lantai
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 11
Penentuan Centerline
Penentuan As Opening Pintu
Langkah Akhir :
a. Setelah selesai dimarking kami akan melakukan pengecekan ulang /
cross check kembali dilakukan guna meminimalisir kesalahan yang selalu
ada selama proses pengukuran Review pekerjaan.
b. memBeri identitas pada sipatan dengan spidol atau pilox agar setiap
orang / tukang bisa mengerti.penandaan mencakup central line pasangan
dinding, kolom praktis.
5. Pekerjaan Direksi Keet
Direksi Keet akan di bangun sebagai tempat bekerja bagi para staf baik staf
dari Perusahaan Kami, maupun dari Pihak pengawas di lapangan. Pembuatan
direksi keet Pembangunannya tidak akan di bangun secara permanen karena
hanya bersifat sementara, namun kami tetap mengutamakan kenyaman yang
mengacu pada spesifikasi teknis dokumen pelelangan yakni Direksi keet
dilengkapi dengan ketentuan dalamdokumen kontrak.
Khusus untuk Direksi Keet dapat juga di sewa / kontrak jangka pendek
sesuai dengan kebutuhan.Namun hal ini kami akan meminta persetujuan dari
pengawas Lapangan.Fasilitas dan kelengkapan Direksi Keet baik dibangun di
lokasi pekerjaan maupun disewa akan dibuat memadai dan dapat dipakai
dengan nyaman.
Adapun kelengkapan sebagai berikut :
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 12
 Untuk Ruang kantor dan ruang Rapat didalamnya dilengkapi meja,
kursi,gambar kerja, time schedule, struktur organisasi proyek, papan
tulis,alat pemadam kebakaran, buku tamu, buku direksi dan laporan
harian proyek. Ruang ini digunakan sebagai kantor sementara
kontraktor dan dipakai sewaktu-waktu perlu dilakukannya rapat
kerja.
 Letak direksi keet akan dibuat pada tempat yang mudah dijangkau
dan mudah dicapai dalam proses bongkar muat material yang akan
digunakan.
 Barak kerja akan dibuat untuk tempat tinggal sementara tenaga
kerja selama proyek berlangsung.
6. Gudang Alat dan Bahan
Pembuatan Gudang Material dan peralatan bertujuan untuk melindung
material
maupun alat dari pengaruh cuaca.
Gudang material
Gudang penyimpanan bahan ini akan dibuat untuk tempat bahan material
yang Melindungi Bahan Material untuk menjaga keselamatan dari bahan
tersebut. Untuk Gudang penyimpanan Semen, tempatnya akan di simpan
sangat baik sehingga terlindung dari kelembaban atau keadaan cuaca lain
yang merusak. Lantai penyimpanan akan di buat kuat dan berjarak minimal 30
cmdari permukaan tanah.
7. Listrik Kerja dan Air Kerja
Perhitungan sumber daya dalam hal ini adalah menyangkut kebutuhan
listrik proyek dan Air kerja.
Listrik yang dimaksud adalah jumlah daya yang di perlukan untuk
pengoperasian.
alat-alat yang akan di butuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan:
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 13
 Mesin potong kramik
 Bor listrik
 Pompa air
 Penerangan
 Dan alat-alat yang membutuhkan tenaga listrik di lapangan.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 14
Kebutuhan air kerja yang di butuhkan untuk keperluan proyek, dan bisa di
peroleh dari sumur atau PDAM. Air kerja akan di perlukan untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan:
 Batchting Plan untuk pembuatan Mortar (Beton Molen)
 Pengetesan peralatan mekanikal
 Perawatan Pelesteran Dinding Tembok
 Perawatan Beton
 Dan lain-lain
8. Pagar pengaman proyek
untuk mejaga keamanan akan di buat pagar pengaman proyek yang
berfungsi untuk pembatas area kegiatan pekerjaan dan mengamankan area
pekerjaan dari tindakan orang luar yang mengganggu dan membahayakan.
Pagar pengaman proyek dibutuhkan selama pelaksanaan pekerjaan
berlangsung. Sebelum pagar pengaman proyek dibuat, telebih dahulu
akanlakukan pengukuran untuk batas-batas area pekerjaan. Pagar pengaman
proyek akandibuat dengan menggunakan penutup seng gelombang dan tiang
kaso. Pagar sementara didirikan mengelilingi batas area lokasi pekerjaan.
Untuk sirkulasi keluar masuk, pada bagian depan pagar pengaman proyek
dibuat pintu lengkap dengan pengunci. Pagar pengaman proyek akan
dibongkar setelah pelaksanaan pekerjaan proyek selesai.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 15
1. PEKERJAAN BONGKARAN
a. Persiapan Peralatan
1. Martil/Palu
2. Pahat
3. Cangkul
4. Sekop
5. Troli
6. Sapu
7. Karung
b. Lingkup Pekerjaan
Arsitektur
1. Bongkaran Lantai Eksisting
2. Bongkaran Dinding Eksisting
3. Bongkaran Plafond Eksisting
4. Bongkaran Partisi Eksisting
MEP
1. Bongkaran Kabel
2. Bongkaran Ducting
3. Bongkaran Lampu
4. Bongkaran Outlet-outlet
5. Bongkaran khusus
c. Pelaksanaan Pekerjaan
1. Sebelum memulai pekerjaan pembongkaran, kami selaku pelaksana
pekerjaan akan memberitahukan kepada Pemberi Tugas dan Konsultan
Pengawas dan pihak terkait (Pengelola Gedung) guna pemeriksaan awal
dan ijin pelaksanaan pekerjaan.
2. Waktu pemberitahuan ini akan saya sampaikan selambat lambat nya
dalam jangka waktu 2 x 24 jam sebelum memulai pekerjaan.
3. Pembongkaran dilakukan dengan alat-alat yang mencukupi, tepat guna
dan aman. Pengawasan agar dilakukan tehadap timbulnya debu, suara
dan getaran yang mempengaruhi lingkungan sekitar/sekelilingnya.
4. Segala kerusakan yang terjadi menjadi Tanggung jawab kami selaku
kontraktor pelaksana.
5. Puing-puing hasil pembongkaran segera kami keluarkan dari dari lokasi
pekerjaan (proyek).
6. Semua bongkaran berupa barang yang masih utuh (seperti lampu, dll) dan
dapat digunakan kembali, akan disimpan dan diserahkan kepada Pemberi
Tugas dengan disertai daftar/list item barang- barang tersebut.
Untuk Bongkaran khusus ini berlaku pada sistem peralatan seperti pintu aksess,mesin
absensi,akses point dimana pada saat pembongkaran di tangani secara khusus baik
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 16
alat kerja dan tenaga ahli di bidangnya mengingat alat tersebut akan di gunakan
kembali oleh pihak pengguna jasa.
2. PEKERJAAN STRUKTUR & DINDING
2.1.GALIAN TANAH
Pekerjaan galian terdiri dari : pondasi batu Kali & batu bata, saluran, dan
galian lain seperti yang ditunjukkan oleh Direksi.
 Urutan galian mengikuti petunjuk Direksi.
 Seluruh permukaan galian terutama lantai galian harus kering untuk pekerjaan -
pekerjaan selanjutnya, khususnya untuk pengurugan dan pemadatan.
 Lapisan humus pada lokasi bangunan harus dikupas, hingga mencapai tanah
yang tidak mengandung humus, atau sekurang–kurangnya setebal 50 cm
 Untuk keperluan penggalian tanah menurut ukuran–ukuran sesuai dengan yang
dinyatakan dalam gambar pelaksanaan.
 Galian dikerjakan dengan teliti, datar dan harus dibersihkan dari segala
macam kotoran.
 Jika pada galian terdapat kotoran dan bagian tanah yang tidak padat atau
longgar,maka bagian ini dikeluarkan seluruhnya, kemudian lubang yang terjadi
harus ditutup urugan pasir dan dipadatkan.
 Kelebihan tanah bekas galian harus dibuang dari Lokasi konstruksi. Area antara
papan patok ukur dengan galian harus bebas dari timbunan tanah.
 Selama masa pelaksanaan dan masa pemeliharaan, diadakan tindakan
pencegahan, baik terhadap genangan/ arus air, yang dapat menyebabkan
terjadinya erosi.
 Selama masa pelaksanaan pekerjaan, pemborong harus mencegah terjadinya
kerusakan semua sarana umum yang masih digunakan seperti saluran–saluran
air, listrik, jalan, dan lain–lain yang dijumpai di sekitar lokasi proyek.
 Apabila terjadi kerusakan, maka pemborong harus memperbaiki, segala hal–hal
yang dianggap oleh Direksi akan menimbulkan kerusakan, maka pemborong
harus dapat mengatasi segala resiko Kontraktor.
 Galian untuk pekerjaan struktur diatasnya harus dipadatkan menggunakan alat
stamper.
 Apabila Kontraktor melakukan penggalian melebihi kedalaman yang ditentukan,
maka Kontraktor harus menutup kelebihan tersebut dengan urugan pasir yang
dipadatkan dan disiram air setiap ketebalan 5 cm, lapis demi lapis sampai jenuh
serta mencapai ketinggian yang diinginkan.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 17
Pekerjaan Galian untuk saluran air dilakukan baik pada sisi kanan dan kiri
bangunan yang akan dikerjakan. Pekerjaan ini termasuk galian dan
membuang hasil galian ke disposal area. Penggalian berupa galian sesuai
penampang saluran sehingga tercapai dimensi dan elevasi sesuai gambar kerja
yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Peralatan yang digunakan adalah alat
manual untuk menggali dan memuat, dump truck untuk mengangkut
material hasil galian. Disposal Area akan ditentukan disekitar lokasi
pekerjaan atau pada daerah lain atas persetujuan direksi. Lokasi yang
diambil diusahakan tidak mengganggu lingkungan.
2.2. Urugan dan Pemadatan akan dilakukan lapis demi lapis. Menggunakan
material tanah sisa galian atau tanah yang didatangkan sesuai dengan
arahan direksi. Pada saat proses pengurugan tanah harus disiram dengan
air dan dipadatkan dengan stamper agar mencapai kepadatan yang
maksimum.
1. Bahan
-
2. Alat
- Stamper
- Cangkul
- Pengki
- Alat Bantu Kerja Manual
3. Tenaga Kerja
- Pekerja
- Mandor
4. Tahapan Pekerjaan
Mengajukan ijin untuk memulai pekerjaan
Mendatangkan peralatan, alat bantu (cangkul, skop) dan bahan/material
Pasir urug
Tanah yang digunakan untuk pengurugan dari tanah yang baik dan memenuhi
syarat teknis, bebas dari akar, bahan-bahan organis, barang bekas/sampah
dan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Direksi lapangan. Jika diijinkan
dapat digunakan tanah bekas galian
Pengurugan dilakukan lapis demi lapis dalam keadaan padat, kemudian
dibasahi dan dipadatkan menggunakan stamper. Direksi dapat
memerintahkan pengurugan melebihi ukuran, diperhitungkan penyusutan
tanah akibat konsolidasi.
5. Metode Kerja
Metode pekerjaan urugan tanah kembali, pekerjaan urugan tanah dan pemadatan,
serta pekerjaan urugan pasir urug dilakukan dengan cara manual tanpa
menggunakan alat berat seperti excavator atau lainnya. Proses pekerjaan nya
menggunakan alat bantu dan tenaga pekerja yang diawasi langsung oleh konsultan
pengawas dan mendapat persetujuan dari direksi.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 18
6. Pengendalian Mutu
- Pekerjaan urugan tanah dan pasir yang rapi, mutu dan bahan sesuai spesifikasi
teknis dan sesuai dengan gambar kerja.
2.3. PEKERJAAN KOLOM PRAKTIS DAN BALOK OPENING PINTU
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan pembuatan Kanopi Beton :
a. Persiapan
 Persiapan material kerja, antara lain : semen PC, pasir, split, kaso, multiplek, besi
beton, kawat beton, paku, air, dll.
 Persiapan alat bantu kerja, antara lain : waterpass, meteran, bor listrik, gunting
besi, pembengkok besi, gergaji, unting‐unting, benang, selang air, dll.
b. Fabrikasi besi tulangan
 Fabrikasi besi beton untuk tulangan dengan mutu, ukuran dan panjang dibuat
sesuai gambar Soft Drawing dan di setujui oleh pengawas Lapangan.
 Fabrikasi besi beton untuk tulangan kolom praktis dan balok latei.
 Besi beton yang telah difabrikasi akan diberi tanda sesuai dengan
penempatannya.
 Posisi besi beton untuk tulangan pada kolom praktis dan balok latei yang belum
ada besi stek existing, terlebih dahulu akan dibuatkan besi stek dengan
menggunakan alat bantu bor listrik.
c. Fabrikasi bekisting
 Fabrikasi bekisting untuk kolom beton praktis praktis akan menggunakan
bahan dari multiplek dan perkuatan dengan menggunakan kaso.
 Memotong multiplek untuk bekesting kolom praktis dan balok lintel.
 Kami akn memasang bekisting pada lokasi besi beton tulangan kolom praktis
dan balok lintel dengan dimensi dibuat sesuai ukuran gambar Soft Drawing.
 Memasang perkuatan/support pada bekesting.
 Bekesting dipasang akan di buat rapih, siku dan lurus sehingga hasil pengecoran
beton dapat menghasilkan bidang yang flat/maksimal. Kami akan
menggunakan waterpass/unting‐unting untuk pengecekan.
 Beton decking akan dipasang secara merata dan sesuai dengan kebutuhan.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 19
d. Pengecoran Beton
 Sebelum pengecoran terlebih dahulu kami akan periksa kekuatan acuan yang
sudah dipasang / difabrikasi, semua ukuran sudah sesuai rencana.
 Pengecoran beton akan dilakukan menggunakan beton readymix K‐175.
 Setelah area siap, kami akan melakukan pengecoran beton. Menuang adukan
beton ke area pengecoran, adukan beton akan diratakan dan dipadatkan sehingga
beton tidak ada sarang tawon/keropos
Bagan construction metode untuk pekerjaan Kolom Praktis dan Balok Latei ditunjukkan pada
gambar berikut ini :
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 20
2.4. PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan pembuatan dinding
bata ringan :
 Kami akan menyiapkan gambar soft drawing yang telah di Setujui
oleh Pengawas Lapangan untuk digunakan sebagai acuan.
 alat kerja dan bahan yang akan di siapkan ialah bata ringan,
meteran, sendok semen/roskam, palu karet, waterpass, ember
plastik, alat lot, benang, gergaji, dll.
 Mengecek / menyortir bata ringan akan kami lakukan agar didapat
ukuran yang sama sehingga bilamana dipasang akan mendapat
permukaan yang rata.
 Kami akan menyiapkan tempat kerja dan permukaan yang akan
dipasang bata ringan.
 Kami akan memasang petunjuk/alat bantu yang cukup untuk
kerataan pasangan bata/ dinding (marking).
PEKERJAAN KOLOM
PRAKTIS DAN BALOK LATEI
Persiapan
Fabrikasi besi tulangan
Fabrikasi bekisting
Pengecoran Beton
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 21
 Profil yang akan kami gunakan dengan memakai Profil C.
 starterbar lantai atas dan bawah yang akan di pasang sesuai
approval, termasuk pasang besi kolom praktis sesuai approval.
Dengan ketentuan :
- Tidak akan dipasang dinding sebelum starter bar atas dan bawah
terpasang.
- Kedalaman bor, kebersihan lubang akan Selalu di cek.
 area kerja dari kotoran – kotoran yang ada akan di bersihkan terlebih
dahulu dan juga akan membersihkan bata ringan dari kotoran dan
debu sebelum dipasang agar perekat dapat bekerja dengan baik.
 campuran adukan tinbed/ perekat bata ringan akan di siapkan dan
memasukan kedalam bak adukan / ember plastik .
 Mengaduk campuran adukan hingga rata dan homogen dengan
menggunakan hand mixer.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 22
 Bila permukaan lantai yang akan dipasang bata ringan tidak ada,
maka akan dipakai adukan mortar terlebih dahulu pada bagian
paling dasar agar didapatkan permukaan yang rata. (Leveling)
 pemasangan bata ringan akan di lakukan secara manual
sebagaimana umumnya dengan tebal speci yang dianjurkan ±3mm
dengan roskam gerigi, untuk bagian bawah joint lantai dan atas join
slab menggunakan MU-380/ 301-Tinbed ( Campuran MU 380
dengan air dan diaduk menggunakan Hand mixer), seperti gambar
terlampir.
 Pemasangan starter bar pada kolom praktis akan disesuaikan
dengan spesifikasi yang telah disetujui Oleh Pihak Pengawas
Lapangan.
 Campuran untuk kolom praktis 1 pcs : 2 ps : 3 sp : 1 lt air dengan
perbandingan 1 ember semen, 2 ember pasir, & 3 ember split kecil
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 23
serta 1 liter air. Material yang akan digunakan sesuai dengan yang
telah di Setujui Oleh Pengawas Lapangan.
 Pengecoran kolom praktis akan dilakukan pada tiap pasangan bata
ringan mencapai ketinggian ±1meter.
 Untuk memastikan kelurusan dari pasangan dinding bata ringan
tersebut akan digunakan hollow alumunium / jidar Uk. 50 / 100
sebagai alat control kerataan.
2.5.PEKERJAAN DINDING GLASSBLOCK
Alat dan Bahan :
- Martil, alat untuk membobok dinding
- Sekop semen, alat untuk mengaplikasikan adukan perekat.
- Alat untuk mengukur glasblok atau bidang dinding.
- Alat untuk mengukur kelurusan vertikal.
- Alat untuk menggambar lubang di tembok.
- Material dari kaca dan sebagai pengisi lubang pada dinding.
- Semen perekat instan. Bahan campuran perekat glass block
- Alat untuk mewadahi pencampuran adonan perekat.
Langkah-langkah Pengerjaan :
 Tentukan dinding bagian mana yang ingin anda pasang glass block. Tentukan
posisi pemasangan bisa bentuk persegi seperti biasa atau yang dirotasi 45
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 24
derajat. Pikirkan pula jarak jendela glass block dari lantai agar tetap estetis
serta fungsional. Berikut langkah-langkahnya:
 Gambar sisi tembok yang ingin dilubangi. Lebihkan ukuran sekitar 5 cm (60cm
x 60 cm menjadi 65 cm x 65 cm). Ukur kelurusan titik teratas serta titik
terbawah dengan menggunakan bandul.
 Lubangi tembok dengan pahat dan martil sesuai batas garis yang telah anda
gambar.
 Bersihkan sisi dalam tembok yang akan dipasang glasblok dari sisa-sisa debu
puing.
 Pada ember campurkan semen perekat instan dengan air hingga berbentuk
pasta. Perbandingan volume air : bukuk perekat = 1:3
Diamkan campuran selama 5 menit lalu aduk kembali. Aplikasikan adonan
pada 2 sisi yang akan dipasang glass block pertama kali.
Selagi basah, pasang glass block di atasnya. Tekan-tekan hingga glass block
melekat sempurna.
 Oleskan adonan ke sisi glass block yang akan ditempel dengan glass block
berikutnya. Demikian seterusnya hingga seluruh glass blok terpasang.
Isi lubang di dinding dengan semen perekat. Segera bersihkan perekat yang
menempel pada glass block agar terlihat bersih dan cahaya bisa masuk
dengan maksimal. Tunggu hingga 24 jam untuk pengaplikasian cat di bagian
dinding yang ditambal. Kini ruangan Anda pun menjadi lebih terang.
2.6.PEKERJAAN PLESTERAN & ACIAN DINDING
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan pekerjaan plesteran
dan acian dinding :
 Setelah pasangan dinding selesai dilaksanakan dapat dilanjutkan
pekerjaan plesteran.
 Pasangan dinding disiram agar tidak menyerap air dari plesteran
 Persiapkan adonan mortar
 Lakukan plesteran dengan tebal 2-3 cm mulai dari bagian atas ke
bawah
 Rapihkan dan ratakan ketebalan plesteran
Pemakaian Bahan, Alat dan Tenaga :
Bahan
- Semen Mortar
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 25
Alat
- alat bantu
Tenaga
- Pekerja
- Mandor
 Metode Kerja
Metode pekerjaan plesteran dinding dilakukan dengan cara manual. Proses
pekerjaan nya menggunakan alat-alat bantu dan tenaga-tenaga pekerja yang
diawasi langsung oleh konsultan pengawas dan mendapat persetujuan dari
direksi.
 Pengendalian Mutu
Pekerjaan plesteran dinding yang rapi, mutu dan bahan sesuai spesifikasi
teknis dan sesuai dengan gambar kerja.
Acian:
1. Setelah plesteran cukup kering dilanjutkan dengan acian
2. Campurkan semen dan air, lalu aduk sampai merata
3. Adukan acian di pasang di beton expose
4. Ratakan acian
Pemakaian Bahan, Alat dan Tenaga :
Bahan
- Semen Mortar
Alat
- alat bantu
Tenaga
- Pekerja
- Mandor
 Metode Kerja
Metode pekerjaan acian dilakukan dengan cara manual. Proses pekerjaan nya
menggunakan alat-alat bantu dan tenaga-tenaga pekerja yang diawasi
langsung oleh konsultan pengawas dan mendapat persetujuan dari direksi.
 Pengendalian Mutu
Pekerjaan acian yang rapi, mutu dan bahan sesuai spesifikasi teknis dan
sesuai dengan gambar kerja.
3. Pekerjaan Penutup Lantai & Dinding
3.1.Pekerjaan Lantai
Hal-Hal yang harus diperhatikan :
1. Check terhadap Elevasi Lantai pada saat membuat kepalaan
awal.
2. Pasir yang digunakan harus diayak terlebih dahulu agar
mendapatkan gradasi material yang seragam.
3. Air yang digunakan memenuhi Syarat sebagai Air Minum.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 26
4. Sebelum dipasang, Penutup Lantai harus direndam dalam Air
dahulu sampai Jenuh.
5. Pada saat Pemasangan Penutup Lantai harus dipadatkan bahwa
Spasi yang terletak di bawah Penutup Lantai benar-benar padat
tidak berongga dengan cara dipukul-pukul dengan Palu Karet.
Alat yang digunakan :
1. Palu Karet.
2. Penggaris/Waterpass.
3. Besi Siku.
4. Benang Nylon.
5. Ember dan Gayung.
6. Kapi.
7. Sapu.
8. Spoon Basah/Kain Basah.
Tenaga :
1. Mandor.
2. Kepala Tukang.
3. Tukang.
4. Pekerja.
Material :
1. Penutup Lantai.
2. Semen.
3. Semen Warna.
4. Pasir Pas
Flow Chart
Pekerjaan Lantai
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 27
Langkah Kerja :
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 28
1. Tentukan Garis Dasar Pasangan serta Pel Lantai untuk Seluruh
Kesatuan Kedudukan Benang harus Datar dan Siku. Apabila
Dinding yang ada adalah Dinding Penutup Lantai maka Kedudukan
Nat Lantai harus disesuaikan dengan yang ada pada Dinding.
2. Pasang Penutup Lantai sebagai Pasangan Kepala sepanjang Garis
Dasar yang telah terpasang pada Posisinya dengan bantuan Angkur
Mati dan Angkur sementara. Arah Pemasangannya dimulai dari
bawah dan kedudukan Penutup Lantai harus sesuai dengan Waktu
Penggelaran.
3. Untuk Penutup Lantai yang tidak sama Dimensinya, dipotong
Digerinda dengan Alat Potong Gergaji Gerinda Penutup Lantai.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 29
4. Cek kedatarannya dengan Waterpass untuk setiap Pemasangan
Penutup Lantai.
5. Gunakan Palu Karet untuk mendatarkan, meratakan agar
Permukaan Penutup Lantai tidak Rusak/Cacat.
6. Lanjutkan Pemasangan Penutup Lantai dengan pertolongan
Benang dan lakukan Pengecekan dengan Waterpass setiap kali
memasang sebuah Penutup Lantai.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 30
7. Isi sela-sela Nat dengan Bahan Cor Nat, pengisian Nat dilakukan
apabila kedudukan Penutup Lantai telah Kuat atau Spesi telah
Kering.
8. Bersihkan Permukaan Penutup Lantai dari Sisa-sisa Bahan Cor Nat
dengan menggunakan Kain Lap sampai Bersih.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 31
9. Untuk Mengkilapkan Permukaan Penutup Lantai, Bekas Potongan
Daerah pinggulan, Gosok Daerah Bekas Gergaji dengan Batru
Gerinda sampai Halus, setelah digosok dengan Batu Gerinda,
Haluskan dengan Amplas yang Halus umtuk Mengkilapkan. Untuk
Mengkilapkan Gosok dengan Batu Kuning.
10. Apabila Penutup Lantai dipasang pada Lantai luar, maka perlu diberi
Lapisan Polymer Coating.
3.2.Pemasangan Dinding
Metode Pemasangan Dinding Penutup Lantai (Sistem Basah)
1. Pasang Kawat Angkur sesuai Kedudukan.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 32
2. Pasang Penutup Lantai pada Posisinya dengan Bantuan
Angkur Mati dan Angkur Sementar. Arah Pemasangannya
dimulai dari bawah dan Kedudukan Penutup Lantai harus
sesuai dengan Waktu penggelaran.
3. Isi Spesi secara Hati-hati agar Kedudukannya tidak berubah
dan sebelum Spesi Kering mengeras, lepas Kawat bantu
sementara.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 33
4. Cek Kerataan Permukaan Penutup Lantai dengan
Waterpass.
5. Isi sela Nat dengan Bahan pengisi yang telah disetujui.
6. Bersihkan Permukaan Penutup Lantai yang terpasang
dengan Kain Basah.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 34
4.2. PEKERJAAN RANGKA DINDING GYPSUM
 Lingkup Pekerjaan.
Pekerjaan ini dilakukan meliputi pemasangan dinding partisi satu muka
gypsum, termasuk pemasangan rangka sesuai yang disebutkan /
ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Konsultan Pengawas
- Pekerjaan yang dimaksud dengan spesifikasi ini mencakup
pengadaan barangbarang, tenaga kerja, perabotan, serta
perlengkapan pengiriman serta instalasi dari furniture/meubelair di
site sesuai dengan layout.
- Pengadaan furniture sesuai jenis yang diterangkan di gambar dan
Bill of Quantity (BOQ)
- Pengiriman, penyimpanan, serta pengaman satuan meubelair harus
dilakukan sehingga tidak mengakibatkan kerusakan.
- Meubelair harus disimpan hingga pekerjaan fisik sudah siap untuk
menerimanya.
- Lindungi semua permukaan meubelair untuk mencegah kotoran,
goresan, serta panas matahri dan hujan selama pengiriman.
- Simpan di tempat yang kering dan bersih hingga tidak merusak
meubelair.
 2.2. Bahan
- Rangka
Rangka vertikal dari besi hollow 4 x 4 cm/ 2 x 4 cm, tebal pelat besi
hollow minimal 0,3 mm.
Rangka horizontal atas dan bawah dari metal runner berbahan steel
galvanized, berupa profil kanal C (C-Channal).
- Penutup Partisi dan mebeulair
Penutup partisi menggunakan bahan Gypsum dengan kualitas baik.
- Bahan Finishing 2 – HPL
Persyaratan : High Pressure Laminate ( HPL ) yang dipakai adalah
sesuai dengan skema warna dan material yang dikeluarkan oleh
Perencana.
Tebal HPL yang disyaratkan adalah
minimum 0,8 mm. Untuk finishing HPL dengan profil post forming
adalah dengan ketebalan maksimal 0,8 mm. Proses laminasi
sebaiknya dipress secara hydrolis (High Pressure system) di
bengkel / work-shop Kontraktor. Arah serat dari HPL, sesuai yang
ditunjukkan dalam gambar rencana/desain. Permukaan HPL
dilarang keras diamplas. Bagian tepi (edging) dari daun pintu, bidang
atas/top meja
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 35
/credenza, diberi edging berbahan PVC tebal minimal 2 mm. Warna
disesuaikan dengan warna HPL nya atau sesuai petunjuk gambar
rencana/desain.
4.3. PEKERJAAN PINTU, KUSEN, JENDELA
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan Kusen,
Pintu Dan Jendela :
a. Pekerjaan Persiapan
 Menyiapkan gambar shopdrawing yang telah di Setujui oleh
Pengawas Lapangan untuk digunakan sebagai acuan.
 Approval material yang akan digunakan.
 Menyiapkan material kerja, antara lain : alumunium kusen,
alumunium frame, hardware, sekrup, fisher, engsel, sealant, baut
dynabolt, dll.
 Menyiapkan alat bantu kerja, antara lain : cutting well/gerinda,
bor, gergaji, waterpass, meteran, unting-unting, reevet, gun sealant,
selang air, cutter, dll.
b. Pekerjaan Pengukuran
 Melakukan pengecekan dan pengukuran dilapangan untuk opening
yang akan dipasang kusen aluminium, apakah sudah sesuai dengan
gambar kerja atau belum.
c. Pekerjaan Fabrikasi Kusen alumunium
 Kusen dan frame alumunium akandifabrikasi di lokasi proyek untuk
memudahkan apabila ada perbaikan.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 36
 Alumunium dipotong dan di sambung/dirangkai menggunakan
sekrup galvanis.
 Alumunium yang sudah di fabrikasi akan di proteksi dengan
menggunakan protection dan diberi tanda untuk memudahkan
waktu pemasangan.
d. MetodePemasangan Kusen alumunium
 kusen pintu atau jendela alumunium akan di pasang pada lokasi
yang sudah ditentukan. dan akan menyesuaikan lubang kusen
dengan kusen yang akan di pasang.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 37
 kusen yang siap dipasang akan di masukan kedalam lubang kusen
dan mengatur kedudukan kusen dengan bantuan baji karet/kayu.
 Kami akan menyetel kelurusan kedudukan kusen terhadap tembok
atau dinding.
 tembok atau dinding akan di lubangi melalui lubang kusen dengan
bor, untuk tempat skrup.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 38
 Kami akan memasukan fischer ke dalam lubang bor.
 Kami akan mengencangkan fischer dengan obeng. Setelah posisi
dikencangkan, kami akan melepas biji kayu / karet.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 39
 daun pintu akan di pasang ke dalam kusen dan kami akan menyetel
aksesoris yg akan digunakan (roda/rel, engsel, kunci dll).
 Kami akan mengisi mortar/semen/sealant ke dalam celah antara
kusen dengan dinding atau tembok.
 Untuk menghindari cacat pada profil profil alumunium kami akan
memberi pelindung, sejenis vaseline/isolasi kertas/plastik pada
tempat yang rawan terhadap goresan.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 40
Bagan metode untuk pekerjaan Kusen Alumunium, ditunjukkan pada
gambar berikut ini :
e. MetodePemasangan Kusen dan Pintu Besi
 Memarking posisi yang akan dipasang pintu besi pada opening pintu
besi yang telah disiapkan.
 Memasang anchor besi Ǿ 10 mm pada bagian belakang kusen besi
dengan cara dilas, ujung anchor lebih panjang / menonjol dari tebal
kusen besi ± 20 mm, panjang anchor tebal kusen + 20 mm.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 41
 Memasang anchor menggunakan besi ø 10 mm pada opening pintu
besi dengan penempatan jarak yang sama dengan jarak anchor
kusen besi. Anchor akan dipasang dengan menggunakan epoxy.
 Memasang kusen besi pada opening pintu yang telah dipasang
anchor dengan celah 20 mm pada bagian kiri dan kanan opening
pintu.
 Mengecek vertikalitas kusen besi dengan menggunakan unting –
unting dan elevasi horizontal, serta kesikuan posisi kusen.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 42
 Setelah posisi kusen besi tepat sesuai rencana, anchor yang
menempel pada kusen yang ketemu dengan anchor yang menempel
pada beton akan disambung dengan las.
 Setelah proses pengelasan selesai, celah antara kusen dengan
beton akan dipasang bekisting dengan menggunakan triplek 12 mm
pada sisi luar dan sisi dalam kusen setinggi ½ x tinggi kusen.
 Setelah beksiting terpasang Melanjutkan dengan pekerjaan
pengecoran menggunakan beton K 175. Setelah beton kering
beksiting dibuka kemudian akan dilanjutkan dengan pengecoran ½
x tinggi berikutnya dan bagian atas kusen.
 Setelah semua bekisting dibuka dan beton dirapikan, kemudian
daun pintu besi akan digantung pada kusen dengan menggunakan
engsel yang telah disediakan.
 Menyambungkan antara kusen besi dengan beton dibikin tali air ± 5
mm kemudian akan ditutup dengan sealant.
 Setelah pemasangan pintu besi selesai dilanjutkan dengan
pekerjaan finishing pintu besi dan pemasangan accesoris pintu besi.
f. Metode Pemasangan Kaca
 kaca akan diukur dengan benar Dan Akan Menyiapkan
Bahan pliwood/triplek dengan ketebalan 0,8mm dengan panjang
2cm atau 3cm dan lebar 1cm
 setelah siap, kami akan ambil kop kaca(alat untuk mengangkat
kaca) dan memasangkan kemudian Mengangkat dan memasukan
kaca pada rumah kaca yang sudah tersedia satu sisi dahulu kiri atau
kanan
 agar tidak terhambat pada sekrup pengikat kusen dan tembok saat
memasukkan kaca pada rumahnya, kami akan memasukkan kaca
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 43
terlebih dahulu pada rumah kaca yang terbebas dari sekrup agar
lebih aman dan terbebas dari kekawatiran kaca pecah
 saat kaca sehabis dipotong pinggiran kaca akan digosok agar
ketajaman kaca hilang dan aman saat kita angkat dan pegang.
 setelah kaca sudah berada dalam rumah kaca kanan dan kiri
selanjut nya kaca diangkat sedikit dan memasang pliwood/triplek
yang tadi disiapkan tepat dibawah kaca (kanan kiri) kemudian
Memasang tutup aluminium nya
 setelah kaca terpasang dengan baik dan aman, kami akan
memasang pengikat kaca dengan kusen dengan menggunakan lem
silicon / karet C besar.
g. Metode Pemasangan Kunci dan Penggantung / Engsel
 Approval material yang akan digunakan.
 Lebar engsel pintu akan dipasang lebih kecil, minimal 5 mm dari
lebar daun pintu/daun jendela, agar engsel tertanam dengan baik.
 Posisi engsel jungkit untuk daun jendela akan tertanam baik, dan
tidak akan terlihat pada saat daun jendela dalam keadaan tertutup,
baik dari dalam maupun dari luar.
 Pemasangan akan dilakukan oleh pekerja yang benar-benar
ahli dalam pemasangan daun pintu/jendela/- accesoriesnya,
sehingga hasil pekerjaannya akan benar-benar rapih, baik dan
halus.
 bila hasil pemasangannya tidak baik dan rapih, maka daun pintu /
daun jendela yang sudah dipasang akan diganti dengan yang baru,
dan pekerjaannya akan diganti dengan pekerja yang benar-benar
terampil dan ahli.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 44
Setelah daun pintu / daun jendela beserta accesoriesnya sudah selesai
dipasang, maka daun pintu dan daun jendela tersebut akan dilindungi agar
tidak rusak/cacat akibat benturan.
4.4. PEKERJAAN PLAFOND DAN ATAP
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan Plafond :
 Menentukan elevasi plafond dan kami akan membuat garis sipatan
pada dinding dan as sumbu ruangan serta titik titik paku kait
penggantung pada langit langit sesuai dengan jarak sesuai Soft
Drawing.
 Paku pengait penggantung akan di pasang pada marking titik titik
yang telah ada
 Memasang penggantung rangka plafond.
 Rangka tepi akan di pasang sebagai list tepi tepat pada sipatan
marking elevasi plafond.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 45
 Menentukan jarak penempatan kait penggantung
 Tarikan Benang akan di pasang Sebagai Pedoman Penentuan
Kelurusan Dan Ketinggian Rangka Plafond
 P
e
n
e
n
t
u
a
n
 Pemasangan rangka utama.
 Pemasangan rangka pembagi
 Memasang dan mengencangkan klip
 Memasang papan Gypsum
 Memasang celah pertemuan antar papan gypsum
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 46
 Kami akan meratakan dengan permukaan plafond dengan
plamir kemudian Menghaluskan menggunakan amplas
 Permukaan plafond yang sudah rata dan halus akan dapat dicat.
Bahan Penutup Atap
Penutup Atap
 Atap yang digunakan adalah menggunakan atap selulosa bitumen.
 Ketebalan atap yang digunakan 0.30 mm dengan toleransi panjang
lebih kurang 1mms/d 5 mm, lebar antara 5 mm sampai 10
mm,ketebalan 0.01 mm sampai dengan 0.03 mm,Finishing atap
menggunakan jenis pasir anti panas dan Silau .
4.5. PEKERJAAN SANITASI
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan Sanitasi :
 Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada Perencana/ Direksi
Lapangan beserta persyaratan/ketentuan pabrik untuk mendapatkan persetujuan.
 Jika dipandang perlu diadakan penukaran/penggantian bahan, bahan pengganti
harus disetujui Perencana/Direksi Lapangan berdasarkan contoh yang diajukan
Kontraktor.
 Sebelum pemasangan dimulai, Kontraktor harus meneliti gambar-gambar yang ada
dan kondisi lapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan,
pemasangan sparing-sparing, cara pemasangan dan detail-detail.
 Bila ada kelainan dalam hal ini apapun antara gambar dengan gambar, gambar
dengan spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera melaporkan
kepada Perencana/Direksi Lapangan.
 Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan di suatu tempat bila ada kelainan atau
perbedaan di tempat itu sebelum kelainan tersebut dilaksanakan.
 Selama pelaksanaan harus diadakan pengujian/pemeriksaan untuk kesempurnaan
hasil pekerjaan dan fungsinya.
 Biaya pengujian, pemeriksaan dan kerusakan material adalah tanggung jawab
kontraktor.
 Kontraktor wajib memperbaiki/mengulangi/mengganti bila ada kerusakan yang terjadi
selama masa pelaksanaan dan masa pemeliharaan, atas biaya Kontraktor, selama
kerusakan bukan disebabkan oleh tindakan pemilik.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 47
 Seluruh pekerjaan Sanitair dan perlengkapannya, harus dipasang sesuai Letak,
ketinggian, Konstruksi dan Prosedur Pemasangan yang dikeluarkan oleh
Produsennya.
 Seluruh pekerjaan Sanitair harus berfungsi dengan baik, rapih, tidak ada cacat dan
tidak ada kebocoran-kebocoran.
4.6. PEKERJAAN PENGECATAN
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan
Pengecatan :
a. Pekerjaan Persiapan Pengecatan
 Menyiapkan gambar soft Drawig yang telah di Setujui oleh
Pengawas Lapangan untuk digunakan sebagai acuan.
 Approval material yang akan digunakan.
 Mempersiapkan lahan kerja.
 Mempersiapkan material kerja, antara lain : cat dinding, plamir
dinding, sealer, alkali (anti jamur), ampelas, air , dll.
 Mempersiapkan alat bantu kerja, antara lain : steiger, roll, bak rool,
kuas, kape, dll
b. Metode Pelaksanaan Pengecatan Dinding
 Aplikasi pengecatan akan menggunakan roll dan untuk bagian sudut
menggunakan kuas.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 48
 Memastikan dahulu permukaan dinding dalam keadaan kering tidak
lembab.
 Memproteksi area kerja dengan plastic terutama untuk menghindari
tumpahan cat.
 Permukaan dinding akan dibersihkan dahulu sebelum di cat, yaitu
dengan diampelas, sikat kawat atau gurinda jenis mangkok (bila ada
plesteran + aci yang tidak rata).
 Setelah permukaan dinding bersih, akan diberi lapisan plamir
dinding supaya pori-pori/lubang-lubang kecil dan retak-retak halus
tertutup.
 Setelah plamir kering, permukaan dinding akan di ampelas lagi agar
mendapatkan permukaan yang bersih/halus.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 49
 Selanjutnya permukaan dinding akan diberi lapisan dasar sealer
(untuk pengikat cat). Apabila setelah disealer timbul retak rambut,
maka akan dilakukan plamir ulang dan diampelas.
 Melakukan Pengecatan awal dan menunggu sampai kering, Setelah
kering melakukan pengecatan finish yang kedua/ terakhir (jumlah
pelapisan cat sesuai dengan spesifikasi).
 Kami akan Mengecek apakah pengecatan finish yang kedua/
terakhir itu sudah rata.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 50
 Apabila sudah rata, kami akan bersihkan cat-cat yang mengotori
bahan-bahan/ pekerjaan lain yang seharusnya tidak terkena cat
dengan kain.
c. Metode Pelaksanaan Pengecatan Plafond
 Mengecek kerataan permukaan material plafond dengan jidar
allumunium
 Merapihkan sambungan material plafond dgn compound dan
papertape
 permukaan plafond yang telah rapih akan dilapisi dengan lapisan
pertama
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 51
 Mengulangi 1-2 kali lagi sampai rata dan tidak membayang,
Selanjutnya Mendiamkan hingga mengering
4.7. PEKERJAAN AKSESORIS BANGUNAN
5. PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLUMBING
5.1. PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan Instalasi
Air Bersih :
a. Metode Pelaksanaan
 Memarking jalur pipa sesuai Soft Drawing dan Mengkoordinasi
dengan Pengawas Lapangan dengan jalur pekerjaan lain seperti
jalur Tray Cable dll.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 52
 Plat lantai akan di Bor untuk memasang gantungan pipa air bersih.
 Gantungan pipa akan dipasang sesuai dengan jalur marking yang
telah dibuat.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 53
 pipa akan di potong sesuai dengan kebutuhan.
 Snai pipa yang telah dipotong, untuk ukuran diameter pipa paling
besar 2,5”
 Pipa GIP akan di Cat dengan warna Biru.
HASIL
SNAI
PROSES
SNAI
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 54
 Pipa akan di Pasang sesuai ukuran pada soft drawing, pemasangan
menggunakan gantungan untuk pipa dalam posisi horizontal dan
menampel pada dinding shap dengan diklem untuk pipa pada posisi
vertical.
 Pipa yang telah terpasang akan disambung pada gantungan ,
penyambungan pipa diameter kurang dari 2,5 ichi dengan drat dan
diameter 2,5 inchi ke atas dengan las.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 55
 Kami akan menggunakan benang / water pass untuk mengukur
kelurusan pipa.
 Pekerjaan pengecatan akan dilakukan untuk daerah sambungan
pipa.
 Test tekan pipa akan dilakukan dengan tekanan sesuai spesifikasi
yang berlaku.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 56
5.2. PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan Instalasi Air
Kotor :
a. Metode Pelaksanaan
 Memarking jalur pipa sesuai Soft Drawing Mengkoordinasi dengan
Pengawas Lapangan dengan jalur pekerjaan lain seperti jalur Tray
Cable, jalur pipa air bersih, dll.
 Plat lantai akan di Bor untuk memasang gantungan pipa air kotor
dan air bekas.
 Gantungan pipa akan di pasang sesuai dengan jalur marking yang
telah dibuat. dan kami akan memperhatikan level kemiringan
pemasangannya (1-2%).
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 57
 Pipa akan dipotong sesuai dengan kebutuhan.
 Pipa PVC akan di pasang pada gantungan yang telah disediakan
untuk posisi horizontal dan menampel pada dinding shap dengan
diklem untuk pipa pada posisi vertikal.
 Pipa yang telah terpasang akan disambungkan pada gantungan
dengan menggunakan lem.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 58
 Menggunakan benang / water pass untuk mengukur kelurusan dan
elevasi kemiringan pipa.
 test rendam pipa akan dilakukan untuk menguji kebocoran pipa.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 59
5.3. PEKERJAAN TATA UDARA
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaanTata Udara:
Air Conditioning (AC)
 Metode Pelaksanaan Pipa Refrigrant
 Memarking pipa / rak pipa.
 Memasang gantungan rak pipa dengan ketinggian sesuai
elevasinya.
 Memasang rak pipa (untuk satu jalur lebih dari 2 pipa).
 Memasang isolasi pipa copper persatuan panjangnya.
 Memasang pipa pada rak / gantungannya.
 Menyambungkan pipa dengan las tembaga.
 Mengetest pipa dengan compressor.
 Merapikan isolasi pipa.
 Metode Pelaksanaan Indoor Unit
 Memarking lokasi penempatan indoor unit.
 Memasang gantungan
 Memasang indoor unit
 Memasang karet mounting dan Mengencangkan bautnya
 Menyambungkan pipa copper ke unit
 Memasang instalasi listriknya
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 60
5.4. EXHAUST FAN
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Exhaust fan :
 Metode Pelaksanaan Ducting Dan Exhaust Fan
 Mempersiapkan pelaksanaan pekerjaan pembuatan Soft Drawing
dan persiapan persetujuan material dilengkapi dengan contoh
material dan diajukan ke Pengawas Lapangan .
 Memarking jalur utama ducting.
 Fabrikasi support dan gantungan untuk ducting
 Fabrikasi ducting di pabrik sesuai Soft Drawing yang sudah disetujui
oleh Pengawas berdasarkan persetujuan material
 Pemasangan support dan gantungan sesuai Soft Drawing yang
disetujui.
 Pemasangan Instalasi ducting exhaust fan tanpa isolasi sesuai
gambar .
 testing &commissioning
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 61
5.5. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
PEKERJAAN KABEL LISTRIK
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Kabel Listrik:
a. Metode Pelaksanaan Kabel
 Memarking plat lantai untuk jalur konduit yang akan digunakan
sebagai jalur instalasi.
 Pipa konduit akan di pasang sesuai dengan jalur marking yang telah
dibuat dengan menggunakan klam yang berwarna sesuai dengan
jenis pekerjaannya.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 62
 Memasukkan kabel pancing untuk menarik kabel
 Ujung kabel akan di sambungkan dengan ujung kawat pancing,
kemudian Menarik kawat pancing untuk menarik kabel instalasi
tersebut.
 Memotong kabel listrik sesuai dengan kebutuhan
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 63
 Jalur instalasi titk peracabangan akan di hubungkan didalam tee-
dos, lalu Menutup sambungan dengan menggunakan lasdop.
 Memarger resistansi kabel instalasi yang telah terpasang, termasuk
kualitas sambungan pada tiap tee-dos
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 64
 Setelah semua jalur instalsi selesai dipasang dan hasil marger
diperoleh hasil yang baik, kami akan merapikan semua jalur instalasi
dan menutup semua tee-dos yang ada.
5.6. PEKERJAAN ARMATUR / LAMPU
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Armatur / Lampu :
a. Metode Pelaksanaan Armatur
 Memastikan instalasi listrik sudah terpasang dengan baik.
 Memarking lokasi penempatan armatur pada celling sesuai dengan
soft drawing dan jenis lampu yang akan digunakan.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 65
 Mengcutter celling yang telah demarking
 Mengebor lokasi tempat gantungan (suport) armature
 Memasang gantungan (suport) armatur
 Menyambungkan instalasi yang telah tersedia dengan armatur.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 66
 Memasang armatur pada lokasi yang telah disiapkan pada celling
dengan cara menggantungkannya pada kawat gantungan.
 Merapikan posisi armatur dan kondisi celling.
5.7. PEKERJAAN SAKLAR DAN STOP KONTAK
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Saklar Dan Stop
Kontak :
a. Metode Pelaksanaan Saklar Dan Stop Kontak
 Memarking jalur instalasi saklar dan stop kontak dengan level
ketinggian dari lantai 150 cm untuk saklar dan 30 cm untuk stop
kontak.
 Jalur marking yang yang telah dibuat akan di potong dengan
menggunakan mesin cutter.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 67
 membobok jalur instalasi saklar dan stop kontak.
 Memasang konduit dan inbow-dos
 Menutup tembok jalur instalasi dengan plester kembali, serta
membersihkan lokasi kerja .
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 68
 Pasang kawat pancing.
 Menarik kabel instalasi dengan kawat pancing.
 Memotong kabel instalasi sesuai dengan kebutuhan.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 69
 Menyambungkan instalasi kabel pada tee-dos, kemudian kami akan
menutup sambungan dengan lasdop, lalu menutup tee-dos.
 Melakukan test konektifitas sambungan dan tahanan isolasi kabel
instalasi yang telah terpasang.
 Setelah hasil tes dinyatakan baik, kami akan memasangkan saklar
dan stop kontak pada lokasi yang telah disediakan saat proses
finishing telah selesai.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 70
5.8. PEKERJAAN PANEL LISTRIK
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan Panel Listrik
:
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 71
a. Pengiriman Komponen Dari Pabrik Pembuat
b. Instalasi Cubical
a. Instalasi Trafo
b. Instalasi Panel LVMDP Dan SDP
c. Instalasi Capasitor Bank
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 72
d. Connecting Ke SDP Gedung
e. Testing Commissioning
(Skema Penyambungan Daya)
Capasitor
Bank
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 73
6. PEKERJAAN INSTALASI TELEPON
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Telepon :
a. Metode Pelaksanaan Telepon
 Mempersiapkan pelaksanaan pekerjaan pembuatan Soft Drawing
dan persiapan approval material dilengkapi dengan contoh material
dan diajukan ke Pengawas Lapangan .
 Pemasangan Sparing pipa sesuai Soft Drawing mengikuti pekerjaan
sipil.
 Pemasangan conduit untuk instalasi telepon sesuai Soft Drawing
approval.
 Pemasangan Kabel Telepon dari MDF Gedung Ke PABX ITC 8 (100
x 2 x 0,8 mm)
 Penarikan kabel telepon ITC 2x2x0,6 mm2 lengkap accessories
sesuai Soft Drawing approval.
 Pemasangan JB - TP tiap lantai Lengkap Accessories sesuai Soft
Drawing approval.
 Penarikan Kabel Instalasi dari MDF Gedung ke JB - TP Tiap Lantai
ITC 100 x 2 x 0,8 mm lengkap accessories sesuai Soft Drawing
approval.
 Pemasangan Outlet Telepon & Pesawat Telepon Tiap Lantai sesuai
Soft Drawing approval
 Testing commissioning seluruh Instalasi telepon , perbaikan apabila
ada yang perlu diperbaiki
Berikut Flowchart Pekerjaan Telepon
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 74
7. PEKERJAAN INSTALASI DATA (Lan)
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pekerjaan instalasi data (Lan) :
Kabel yang digunakaan untuk Instalasi Kabel Data / Jaringan
Komputer adalah menggunakaan Kabel UTP. Kabel UTP singkatan
dari Unshielded Twisted Pair. Kabel UTP ini terdiri dari beberapa
macam, ada yang berkategori 5 yang disebut dengan kabel UTP
Cat-5, dan ada yang berkategori 6, yang biasanya disebut kabel
UTP Cat-6.
Untuk Pekerjaan jaringan data ini menggunakan Kabel UTP Cat 6
dipakai pada Jaringan Komputer. Kabel UTP ini Support Transfer
Data hingga 100 Mbps. Kabel UTP Cat-6 terdiri atas 8 Kabel Kecil
yang mempunyai Warna berbeda-beda. Warna Kabel tersebut
adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih,
Coklat, dan Coklat Putih.
Peralatan yang dibutuhkan dalam Pemasangan Kabel UTP
Untuk memulai pemasangan Kabel UTP, ada Material dan
Peralatan yang akan digunakan, yaitu:
1. Jack / Konektor RJ-45
Jack ini mirip dengan Jack Telepon Rumah, tetapi ukurannya
lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 Pin, sesuai dengan jumlah
Kabel UTP.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 75
2. Crimping Tools atau Tang Crimping.
Hardware ini mirip dengan Tang, tetapi fungsinya untuk
menjepitkan Kabel pada Jack RJ-45.
3. Outlet Data
Outlet Kabel Data di Dinding
4. Alat Test (Tester)
Setelah Instalasi di RJ-45 kemudian ditest oleh Alat Test
Cara memasang
Cara Memasang Kabel UTP ada 2 macam, yaitu Tipe Straight
Through dan Cross Over.
1. Tipe Straight Through
Jenis terminasi ini paling sering dipakai pada LAN Ethernet
10BaseT, untuk menghubungkan PC dengan HUB atau
SWITCH, PC dengan outlet di dinding, ataupun untuk instalasi
dari HUB ke outlet di dinding.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 76
Urutan warna kabel yang dipasang di RJ-45 : Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru,
Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, Coklat.
Pin 1 : Oranye Putih Pin 5 : Biru Putih
Pin 2 : Oranye Pin 6 : Hijau
Pin 3 : Hijau Putih Pin 7 : Coklat Putih
Pin 4 : Biru Pin 8 : Coklat
(Urutan ini berlaku sama pada 2 Sisi Kabel.)
2. Tipe Cross Over
Jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan HUB/SWITCH
dengan HUB/SWITCH yang lain.
Urutan pemasangan :Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai
dengan standard “Straight Through”, sedangkan sisi kabel
lainnya, dilakukan “Cross-Over”, sbb :
Pin 1 : Hijau Putih Pin 5 : Biru Putih
Pin 2 : Hijau Pin 6 : Oranye
Pin 3 : Oranye putih Pin 7 : Coklat Putih
Pin 4 : Biru Pin 8 : Coklat
Harap diingat bahwa yang di-Cross-Over hanya salah satu Sisi Kabel saja.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 77
8. PEKERJAAN TATA SUARA
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Tata Suara :
a. Metode Pelaksanaan
 Mempersiapkan pelaksanaan pekerjaan pembuatan Soft Drawing
dan persiapan approvel material dilengkapi dengan contoh material
dan diajukan ke Pengawas .
 Pemasangan Sparing pipa sesuai Soft Drawing mengikuti pekerjaan
sipil
 Pemasangan conduit untuk instalasi tata suara sesuai Soft Drawing
approval
 Penarikan Instalasi kabel tata suara NYMHY 2(3 X 2,5 mm2) dari
MDF ke - TB. SS - 1 lengkap accessories sesuai Soft Drawing
approval.
 Pemasangan TB. SS. di tiap lantai Lengkap Accessories sesuai Soft
Drawing approval
 Pemasangan Horn Speaker 15 Watt dan Box Speaker 6 Watt
Lengkap Accessories sesuai Soft Drawing approvel
 Penarikan Kabel Instalasi NYMHY 2 (3 X 2,5 mm2 ) dari MDF ke
TBSS1 – TBSS8 Tiap Lantai lengkap accessories sesuai Soft
Drawing approvel.
 Pemasangan Ceiling Loud Speaker 3 watt dan matching
transformer, Emergency Speaker 6 watt dan Volume Control Tiap
Lantai sesuai Soft Drawing approval, mengikuti pekerjaan Arsitektur
 Testing commissioning seluruh Peralatan Tata Suara , perbaikan
apabila ada yang perlu diperbaiki.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 78
9. PEKERJAAN FIRE ALARM
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Fire Alarm :
a. Metode Pelaksanaan
 Mempersiapkan Peralatan Fire Alarm sesuai spesifikasi.
 Pemasangan instalasi konduit
 Pemasangan kabel instalasi fire alarm
 Pemasangan instalasi rak kabel
 Pemasangan terminal box
 Pemasangan Detector
 Pemasangan Peralatan utama
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 79
10.PEKERJAAN INSTALASI CCTV
Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan CCTV :
a. Metode Pelaksanaan CCTV
 Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan,
 langkah selanjutnya kami akan menentukan penempatan kamera
sesuai dengan Gambar Soft DrawingDan Disetujui Oleh Pihak
Pengawas.
 Memotong Kabel sesuai dengan jarak yang dibutuhkan.
 Memasang Connector BNC Atau RCA.
 Memasang body camera pada titik yang sudah ditentukan,
sebelum benar-benar dipatenkan letaknya akan ditest terlebih
dahulu daerah tampilan cameranya menggunakan TV dan kabel
RCA dari camera langsung ke TV.
Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 80
 Memasangkan DVR
PENUTUP
Demikian metode pelaksanaan ini kami buat sebagai gambaran pelaksanaan
untuk pekerjaan tersebut, saran yang positif sangat diharapkan untuk
kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan jika kami memenangkan tender ini.
Bandung, 28 Agustus 2021
PT. REKA PRIMA CONSULTANTS
……………………..
Direktur

More Related Content

Similar to METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx

PowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang g
PowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang gPowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang g
PowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang gMohAfif4
 
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptxFitraRamadhanFisman
 
ROSIHAN AHMADI.pptx_1692086760.pptx
ROSIHAN AHMADI.pptx_1692086760.pptxROSIHAN AHMADI.pptx_1692086760.pptx
ROSIHAN AHMADI.pptx_1692086760.pptxFeryFold
 
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakBab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakDALVY DALVY
 
USTEK GG. DENU.pdf
USTEK GG. DENU.pdfUSTEK GG. DENU.pdf
USTEK GG. DENU.pdfAriRizal4
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Ahmadnoorperady
 
METODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdf
METODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdfMETODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdf
METODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdfmundestades
 
Metode pelaksanaan saluran seunebok bacee
Metode pelaksanaan saluran seunebok baceeMetode pelaksanaan saluran seunebok bacee
Metode pelaksanaan saluran seunebok baceePT. Pesona Design
 
TUGAS ASESI_FARID RIDWANULLOH rev 1.pdf
TUGAS ASESI_FARID RIDWANULLOH rev 1.pdfTUGAS ASESI_FARID RIDWANULLOH rev 1.pdf
TUGAS ASESI_FARID RIDWANULLOH rev 1.pdfAgusCns1
 
Metode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuli
Metode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuliMetode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuli
Metode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuliasmarayudhi
 
Kak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket dKak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket dJoni Pandero
 
LEVEL 5 PPT PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG MADYA LEVEL 5 YUDHA RIZKI ABD...
LEVEL 5 PPT PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG MADYA LEVEL 5 YUDHA RIZKI ABD...LEVEL 5 PPT PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG MADYA LEVEL 5 YUDHA RIZKI ABD...
LEVEL 5 PPT PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG MADYA LEVEL 5 YUDHA RIZKI ABD...aspeknasoki
 
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdf
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdfMETODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdf
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdfIfantca
 
Spesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujabSpesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujablismansinauru
 
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014KHRISTIAN MAUKO
 
5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc
5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc
5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.docSupervisiPW092022
 

Similar to METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx (20)

PowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang g
PowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang gPowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang g
PowerPoint pelaksana bangunan gedung jenjang g
 
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
6 TUGAS TANGGUNG JAWAB & WEWENANG.pptx
 
ROSIHAN AHMADI.pptx_1692086760.pptx
ROSIHAN AHMADI.pptx_1692086760.pptxROSIHAN AHMADI.pptx_1692086760.pptx
ROSIHAN AHMADI.pptx_1692086760.pptx
 
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEKBAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
BAB II GAMBARAN UMUM PROYEK
 
Pengawasan proyek
Pengawasan proyekPengawasan proyek
Pengawasan proyek
 
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakBab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
 
USTEK GG. DENU.pdf
USTEK GG. DENU.pdfUSTEK GG. DENU.pdf
USTEK GG. DENU.pdf
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15
 
METODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdf
METODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdfMETODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdf
METODE PELAKSANAAN PENATAAN TAMAN .pdf
 
Metode pelaksanaan saluran seunebok bacee
Metode pelaksanaan saluran seunebok baceeMetode pelaksanaan saluran seunebok bacee
Metode pelaksanaan saluran seunebok bacee
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
TUGAS ASESI_FARID RIDWANULLOH rev 1.pdf
TUGAS ASESI_FARID RIDWANULLOH rev 1.pdfTUGAS ASESI_FARID RIDWANULLOH rev 1.pdf
TUGAS ASESI_FARID RIDWANULLOH rev 1.pdf
 
Metode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuli
Metode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuliMetode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuli
Metode pelaksanaan pekerjaan_gedung_kuli
 
Kak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket dKak p engawasan jalan paket d
Kak p engawasan jalan paket d
 
LEVEL 5 PPT PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG MADYA LEVEL 5 YUDHA RIZKI ABD...
LEVEL 5 PPT PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG MADYA LEVEL 5 YUDHA RIZKI ABD...LEVEL 5 PPT PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG MADYA LEVEL 5 YUDHA RIZKI ABD...
LEVEL 5 PPT PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN GEDUNG MADYA LEVEL 5 YUDHA RIZKI ABD...
 
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdf
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdfMETODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdf
METODE MOT RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIK.pdf
 
Spesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujabSpesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujab
 
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
 
5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc
5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc
5. Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja.doc
 

Recently uploaded

Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptAzrilAld
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfTsabitpattipeilohy
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...MichaelBluer
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.aldreyuda
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)hendriko8
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptwartonowartono11
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfnimrodnapitu
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfnovia73231
 

Recently uploaded (8)

Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
 

METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx

  • 1. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 1 METODE PELAKSANAAN Pekerjaan Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Kelompok Kerja IV (Jasa, PNBP) RSUP. Dr. Hasan Sadikin Bandung
  • 2. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 2 BAB I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Latar belakang Pekerjaan Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery , RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan dari uraian Metode Pelaksanaan ini adalah untuk menjelaskan secara garis besar uraian tahapan pelaksanaan dari pekerjaan umum, pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang, sehingga dapat dilihat keterkaitan dari masing - masing pekerjaan maupun antar pekerjaan terhadap spesifikasi yang telah disyaratkan. LOKASI PEKERJAAN RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Jalan Pasteur No. 38 Bandung A. LINGKUP PEKERJAAN Lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut :  PEKERJAAN ARSITEKTUR 1. Pekerjaan Persiapan 2. Pekerjaan Bongkaran 3. Pekerjaan struktur & pasangan dinding 4. Pekerjaan penutup lantai & dinding 5. Pekerjaan pintu, kusen , jendela & partisi 6. Pekerjaan plafond & atap 7. Pekerjaan sanitasi 8. Pekerjaan pengecatan 9. Pekerjaan aksesoris bangunan 1. Pekerjaan Plumbing
  • 3. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 3 2. Pekerjaan Tata Udara 3. Pekerjaan Elektrikal 4. Pekerjaan Instalasi Telepon 5. Pekerjaan Instalasi Data (Lan) 6. Pekerjaan Tata Suara 7. Pekerjaan Fire Alarm 8. Pekerjaan Instalasi CCTV RENCANA PELAKSANAAN Urut-urutan dan tata cara pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan pokok yang terdapat dalam masing-masing pekerjaan utama tersebut akan dijelaskan secara detail dalam pembahasan- pembahasan selanjutnya dalam metode pelaksanaan ini. Setelah mendapat Surat Perintah Kerja, terlebih dahulu dilakukan koordinasi dan kegiatan-kegiatan yang menunjang pelaksanaan antara lain: 1. Kegiatan pra-konstruksi, yaitu: yaitu pertemuan antara direksi, pengawas dan pelaksana proyek, untuk menyepakati hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan dalam kontrak kerja dan standar-standar. 2. Field engineering, yaitu: Survei awal untuk menyesuaikan kondisi riil lokasi kerja yang datanya akan menjadi pendukung untuk dijadikan mutual check nol dan penyiapan shop drawing. 3. Mobilisasi personil inti, tenaga kerja, peralatan dan material untuk tahap awal pekerjaan persiapan. TAHAP PELAKSANAAN  PENYIAPAN GAMBAR KERJA, PEMBUATAN METODE KERJA DAN LAPORAN PEKERJAAN Perusahaan kami akan menyiapkan dan menyampaikan hal-hal berikut : gambar-gambar, dokumen-dokumen dan informasi yang diperlukan jika hal tersebut tercantum dalam Dokumen Kontrak kepada PENGAWAS LAPANGAN untuk dimintakan persetujuannya : 1. Gambar konstruksi dan gambar kerja 2. Metode pelaksanaan konstruksi
  • 4. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 4 3. Data-data produk material Bilamana dokumen-dokumen tersebut diatas disyahkan oleh PENGAWAS LAPANGAN, maka akan merupakan bagian daripada Spesifikasi Teknis dari Kontrak. Seluruh jenis pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan elevasi, dimensi dan detail yang ditampakkan pada Gambar Konstruksi yang sudah disyahkan. Apabila diperlukan oleh PENGAWAS LAPANGAN untuk melaksanakan suatu item pekerjaan tertentu, maka kami juga akan menyampaikan uraian-uraian material yang diperlukan, peralatan yang dibutuhkan, denah konstruksi, standard dan tata laksana kerja yang berhubungan dengan gambar-gambar konstruksi tersebut untuk disyahkan oleh PENGAWAS LAPANGAN. KESELAMATAN KERJA Suatu sistim kerja terpadu, disiplin kerja, fasilitas dan adanya komitmen dan tanggungjawab yang jelas sangat diperlukan untuk kami dalam mengatasi dan mengurangi resiko kecelakaan kerjadan permasalahan yang terjadi. Manajemen yang efektif dan efisien perlu untuk memberikanprioritas utama terhadap resiko-resiko penting sebelum memulai proyek konstruksi.Selain itu, penting untuk menentukan alokasi resiko kecelakaan kerja yang tepat agar dapatmengurangi kerugian biaya, waktu dan kualitas akibat resiko tersebut. Tiga faktor dalam penerapan di Pekerjaan konstruksi yaitu peran manajemen, kondisi dan lingkungan kerja, serta kesadaran dan kualitas pekerja. Penerapan Pekerjaan yang baik akanmemberikan efek yang signifikan terhadap manfaat proyek, yang dapat diukur dalam parameter efisiensi, nilai efisiensi, peningkatan dari hasil kualitas kerja dan juga peningkatan aktivitas pekerjaan. Kegiatan ini dilakukan seminggu sekali yang wajib dihadiri oleh seluruh pekerja di proyek, tanpa terkecuali.Penerapan APD pada para pekerja. APD minimum yang wajib digunakan pekerja : a. Safety helmet
  • 5. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 5 b. Safety shoes  LOKASI (site plan) Untuk menjamin kelancaran proses pekerjaan Kami Membuat perencanaan (site plan) yang baik. Oleh karena itu Kami Akan memperhatikan dimana meletakkan jalan kerja, gudang fabrikasi, perkantoran dan lain sebagainya. Dengan perencanaan site plan yang baik akan meningkatkan produktivitas kerja yang maksimal.
  • 6. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 6 BAB. 2 METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PERSIAPAN Pekerjaan persiapan awal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek. Sebelumnya segala izin yang dibutuhkan sudah diurus, time schedule telah dibuat, dan Kami telah memiliki Soft DrawingYang sudah Disepakati oleh Pengawas Lapangan. Pekerjaan pendahuluan yang dilakukan dalam pekerjaan ini meliputi : 1. Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi Mobilisasi bertujuan untuk mengadakan/ mendatangkan peralatan, personil, dan perlengkapan untuk melaksanakan semua item pekerjaan di lapangan, dan mengembalikan pada keadaan yang diinginkan sesuai dengan gambar kerja. Dalam Pelaksanaan Proyek ini Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan yang dilakukan terdiri dari:  Dump Trcuk  Pickup  Bar Cutter
  • 7. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 7  Mesin Potong Keramik  Alat Las Listrik 2. Pekerjaan Pembersihan Lapangan Sebelum Pekerjaan dimulai terlebih dahulu kami akan melakukan pembersihan lokasi dari sampah, rumput, dan berbagai hal lain yang dapat menggangu pelaksanaan pekerjaan. Sampah-sampah yang dihasilkan dari pekerjaan ini dikumpulkan di suatu tempat yang telah disetujui oleh pengawas, kemudian baru diangkut dengan menggunakan dump truck untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir. 3. Pekerjaan Papan Nama Proyek
  • 8. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 8 Papan nama proyek dibuat sesuai dengan petunjuk direksi/pengawas. Papan nama proyek ini didirikan pada lokasi yang mudah terlihat oleh masyarakat yang melintas di area lokasi pekerjaan. Papan nama proyek ini dipasang dengan 2 (dua) buah kaki yang terbuat dari kaso 5/7, dan pada bagian bawah diberi adukan secukupnya. Papan nama proyek ini berisikan informasi mengenai proyek yang sedang dilaksnakan seperti : a. Nama Kegiatan b. Nama Pekerjaan c. Sumber Dana d. Nilai Kontrak e. Waktu Pelaksanaan f. Kontraktor Pelaksana g. Pengawas Lapangan 4. Pekerjaan Pengukuran Marking Marking adalah salah satu item pekerjaan surveyor di lapangan yang seringkali dibutuhkan pada setiap pekerjaan struktur dan arsitektur, sebagai panduan kami di lapangan untuk memulai pekerjaan yaitu memplot gambar dan ukuran pasangan dinding unit dan gambar kerja ke lantai kerja. Kami akanmaksimalkan setiap pekerjaan atau pemasangan sesuai dengan gambar kerja. Dalam bentuk desain, ukuran, penempatan ruang secara presisi bisa dicapai. Peralatan Marking : a. Waterpass/Theodolite b. Rambu
  • 9. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 9 c. Unting-unting d. Alat tulis Langkah Kerja :  Kami akan menyiapkan kebersihan area lantai kerja dari debu, sampah dan air, agar tetap kering agar tinta sipatan bisa menempel sempurna di lantai dan tidak mudah hilang.  Menyebar As grid gedung dari silang koordinat central line di empat sudut gedung. Biasanya ditiap lantai telah disediakan saat pekerjaan struktur berupa sparing ukuran 20 cm x 20 cm untuk keperluan pemindahan as dari lantai ke lantai agar vertikality tetap terjaga. Langkah ini kami menggunakan theodolith.
  • 10. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 10  Setelah as grid tersebar dilantai barulah memarking pasangan dinding unit dikerjakan, sebagai alatnya digunakan sipatan tinta dasar warna hitam. Garis sipatan dibuat untuk posisi pasangan Light break / plester / finísh dan pinjaman garis untukexisting untuk menjaga vertikality saat pemasangan.  Marking dimulai dari pembatas unit selanjutnya toilet dan ruangan lainnya.di as grid di kolom/shear wall. (Penentuan gridline disaksikan oleh direksi) mempermudah proses pengukuran selanjutnya juga garis markingan dibuat didinding  Secara teknis ukuran ruang diasumsikan dari as dinding untuk meminimalkan resiko kesalahan yang diakibatkan kekeliruan menghitung jarak ukuran sehingga berpengaruh pada space ruang tidak sesuai dengan gambar rencana. Penentuan dgn waterpass Penentuan Elevasi Finishing Lantai
  • 11. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 11 Penentuan Centerline Penentuan As Opening Pintu Langkah Akhir : a. Setelah selesai dimarking kami akan melakukan pengecekan ulang / cross check kembali dilakukan guna meminimalisir kesalahan yang selalu ada selama proses pengukuran Review pekerjaan. b. memBeri identitas pada sipatan dengan spidol atau pilox agar setiap orang / tukang bisa mengerti.penandaan mencakup central line pasangan dinding, kolom praktis. 5. Pekerjaan Direksi Keet Direksi Keet akan di bangun sebagai tempat bekerja bagi para staf baik staf dari Perusahaan Kami, maupun dari Pihak pengawas di lapangan. Pembuatan direksi keet Pembangunannya tidak akan di bangun secara permanen karena hanya bersifat sementara, namun kami tetap mengutamakan kenyaman yang mengacu pada spesifikasi teknis dokumen pelelangan yakni Direksi keet dilengkapi dengan ketentuan dalamdokumen kontrak. Khusus untuk Direksi Keet dapat juga di sewa / kontrak jangka pendek sesuai dengan kebutuhan.Namun hal ini kami akan meminta persetujuan dari pengawas Lapangan.Fasilitas dan kelengkapan Direksi Keet baik dibangun di lokasi pekerjaan maupun disewa akan dibuat memadai dan dapat dipakai dengan nyaman. Adapun kelengkapan sebagai berikut :
  • 12. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 12  Untuk Ruang kantor dan ruang Rapat didalamnya dilengkapi meja, kursi,gambar kerja, time schedule, struktur organisasi proyek, papan tulis,alat pemadam kebakaran, buku tamu, buku direksi dan laporan harian proyek. Ruang ini digunakan sebagai kantor sementara kontraktor dan dipakai sewaktu-waktu perlu dilakukannya rapat kerja.  Letak direksi keet akan dibuat pada tempat yang mudah dijangkau dan mudah dicapai dalam proses bongkar muat material yang akan digunakan.  Barak kerja akan dibuat untuk tempat tinggal sementara tenaga kerja selama proyek berlangsung. 6. Gudang Alat dan Bahan Pembuatan Gudang Material dan peralatan bertujuan untuk melindung material maupun alat dari pengaruh cuaca. Gudang material Gudang penyimpanan bahan ini akan dibuat untuk tempat bahan material yang Melindungi Bahan Material untuk menjaga keselamatan dari bahan tersebut. Untuk Gudang penyimpanan Semen, tempatnya akan di simpan sangat baik sehingga terlindung dari kelembaban atau keadaan cuaca lain yang merusak. Lantai penyimpanan akan di buat kuat dan berjarak minimal 30 cmdari permukaan tanah. 7. Listrik Kerja dan Air Kerja Perhitungan sumber daya dalam hal ini adalah menyangkut kebutuhan listrik proyek dan Air kerja. Listrik yang dimaksud adalah jumlah daya yang di perlukan untuk pengoperasian. alat-alat yang akan di butuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan:
  • 13. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 13  Mesin potong kramik  Bor listrik  Pompa air  Penerangan  Dan alat-alat yang membutuhkan tenaga listrik di lapangan.
  • 14. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 14 Kebutuhan air kerja yang di butuhkan untuk keperluan proyek, dan bisa di peroleh dari sumur atau PDAM. Air kerja akan di perlukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan:  Batchting Plan untuk pembuatan Mortar (Beton Molen)  Pengetesan peralatan mekanikal  Perawatan Pelesteran Dinding Tembok  Perawatan Beton  Dan lain-lain 8. Pagar pengaman proyek untuk mejaga keamanan akan di buat pagar pengaman proyek yang berfungsi untuk pembatas area kegiatan pekerjaan dan mengamankan area pekerjaan dari tindakan orang luar yang mengganggu dan membahayakan. Pagar pengaman proyek dibutuhkan selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung. Sebelum pagar pengaman proyek dibuat, telebih dahulu akanlakukan pengukuran untuk batas-batas area pekerjaan. Pagar pengaman proyek akandibuat dengan menggunakan penutup seng gelombang dan tiang kaso. Pagar sementara didirikan mengelilingi batas area lokasi pekerjaan. Untuk sirkulasi keluar masuk, pada bagian depan pagar pengaman proyek dibuat pintu lengkap dengan pengunci. Pagar pengaman proyek akan dibongkar setelah pelaksanaan pekerjaan proyek selesai.
  • 15. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 15 1. PEKERJAAN BONGKARAN a. Persiapan Peralatan 1. Martil/Palu 2. Pahat 3. Cangkul 4. Sekop 5. Troli 6. Sapu 7. Karung b. Lingkup Pekerjaan Arsitektur 1. Bongkaran Lantai Eksisting 2. Bongkaran Dinding Eksisting 3. Bongkaran Plafond Eksisting 4. Bongkaran Partisi Eksisting MEP 1. Bongkaran Kabel 2. Bongkaran Ducting 3. Bongkaran Lampu 4. Bongkaran Outlet-outlet 5. Bongkaran khusus c. Pelaksanaan Pekerjaan 1. Sebelum memulai pekerjaan pembongkaran, kami selaku pelaksana pekerjaan akan memberitahukan kepada Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas dan pihak terkait (Pengelola Gedung) guna pemeriksaan awal dan ijin pelaksanaan pekerjaan. 2. Waktu pemberitahuan ini akan saya sampaikan selambat lambat nya dalam jangka waktu 2 x 24 jam sebelum memulai pekerjaan. 3. Pembongkaran dilakukan dengan alat-alat yang mencukupi, tepat guna dan aman. Pengawasan agar dilakukan tehadap timbulnya debu, suara dan getaran yang mempengaruhi lingkungan sekitar/sekelilingnya. 4. Segala kerusakan yang terjadi menjadi Tanggung jawab kami selaku kontraktor pelaksana. 5. Puing-puing hasil pembongkaran segera kami keluarkan dari dari lokasi pekerjaan (proyek). 6. Semua bongkaran berupa barang yang masih utuh (seperti lampu, dll) dan dapat digunakan kembali, akan disimpan dan diserahkan kepada Pemberi Tugas dengan disertai daftar/list item barang- barang tersebut. Untuk Bongkaran khusus ini berlaku pada sistem peralatan seperti pintu aksess,mesin absensi,akses point dimana pada saat pembongkaran di tangani secara khusus baik
  • 16. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 16 alat kerja dan tenaga ahli di bidangnya mengingat alat tersebut akan di gunakan kembali oleh pihak pengguna jasa. 2. PEKERJAAN STRUKTUR & DINDING 2.1.GALIAN TANAH Pekerjaan galian terdiri dari : pondasi batu Kali & batu bata, saluran, dan galian lain seperti yang ditunjukkan oleh Direksi.  Urutan galian mengikuti petunjuk Direksi.  Seluruh permukaan galian terutama lantai galian harus kering untuk pekerjaan - pekerjaan selanjutnya, khususnya untuk pengurugan dan pemadatan.  Lapisan humus pada lokasi bangunan harus dikupas, hingga mencapai tanah yang tidak mengandung humus, atau sekurang–kurangnya setebal 50 cm  Untuk keperluan penggalian tanah menurut ukuran–ukuran sesuai dengan yang dinyatakan dalam gambar pelaksanaan.  Galian dikerjakan dengan teliti, datar dan harus dibersihkan dari segala macam kotoran.  Jika pada galian terdapat kotoran dan bagian tanah yang tidak padat atau longgar,maka bagian ini dikeluarkan seluruhnya, kemudian lubang yang terjadi harus ditutup urugan pasir dan dipadatkan.  Kelebihan tanah bekas galian harus dibuang dari Lokasi konstruksi. Area antara papan patok ukur dengan galian harus bebas dari timbunan tanah.  Selama masa pelaksanaan dan masa pemeliharaan, diadakan tindakan pencegahan, baik terhadap genangan/ arus air, yang dapat menyebabkan terjadinya erosi.  Selama masa pelaksanaan pekerjaan, pemborong harus mencegah terjadinya kerusakan semua sarana umum yang masih digunakan seperti saluran–saluran air, listrik, jalan, dan lain–lain yang dijumpai di sekitar lokasi proyek.  Apabila terjadi kerusakan, maka pemborong harus memperbaiki, segala hal–hal yang dianggap oleh Direksi akan menimbulkan kerusakan, maka pemborong harus dapat mengatasi segala resiko Kontraktor.  Galian untuk pekerjaan struktur diatasnya harus dipadatkan menggunakan alat stamper.  Apabila Kontraktor melakukan penggalian melebihi kedalaman yang ditentukan, maka Kontraktor harus menutup kelebihan tersebut dengan urugan pasir yang dipadatkan dan disiram air setiap ketebalan 5 cm, lapis demi lapis sampai jenuh serta mencapai ketinggian yang diinginkan.
  • 17. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 17 Pekerjaan Galian untuk saluran air dilakukan baik pada sisi kanan dan kiri bangunan yang akan dikerjakan. Pekerjaan ini termasuk galian dan membuang hasil galian ke disposal area. Penggalian berupa galian sesuai penampang saluran sehingga tercapai dimensi dan elevasi sesuai gambar kerja yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Peralatan yang digunakan adalah alat manual untuk menggali dan memuat, dump truck untuk mengangkut material hasil galian. Disposal Area akan ditentukan disekitar lokasi pekerjaan atau pada daerah lain atas persetujuan direksi. Lokasi yang diambil diusahakan tidak mengganggu lingkungan. 2.2. Urugan dan Pemadatan akan dilakukan lapis demi lapis. Menggunakan material tanah sisa galian atau tanah yang didatangkan sesuai dengan arahan direksi. Pada saat proses pengurugan tanah harus disiram dengan air dan dipadatkan dengan stamper agar mencapai kepadatan yang maksimum. 1. Bahan - 2. Alat - Stamper - Cangkul - Pengki - Alat Bantu Kerja Manual 3. Tenaga Kerja - Pekerja - Mandor 4. Tahapan Pekerjaan Mengajukan ijin untuk memulai pekerjaan Mendatangkan peralatan, alat bantu (cangkul, skop) dan bahan/material Pasir urug Tanah yang digunakan untuk pengurugan dari tanah yang baik dan memenuhi syarat teknis, bebas dari akar, bahan-bahan organis, barang bekas/sampah dan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan Direksi lapangan. Jika diijinkan dapat digunakan tanah bekas galian Pengurugan dilakukan lapis demi lapis dalam keadaan padat, kemudian dibasahi dan dipadatkan menggunakan stamper. Direksi dapat memerintahkan pengurugan melebihi ukuran, diperhitungkan penyusutan tanah akibat konsolidasi. 5. Metode Kerja Metode pekerjaan urugan tanah kembali, pekerjaan urugan tanah dan pemadatan, serta pekerjaan urugan pasir urug dilakukan dengan cara manual tanpa menggunakan alat berat seperti excavator atau lainnya. Proses pekerjaan nya menggunakan alat bantu dan tenaga pekerja yang diawasi langsung oleh konsultan pengawas dan mendapat persetujuan dari direksi.
  • 18. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 18 6. Pengendalian Mutu - Pekerjaan urugan tanah dan pasir yang rapi, mutu dan bahan sesuai spesifikasi teknis dan sesuai dengan gambar kerja. 2.3. PEKERJAAN KOLOM PRAKTIS DAN BALOK OPENING PINTU Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan pembuatan Kanopi Beton : a. Persiapan  Persiapan material kerja, antara lain : semen PC, pasir, split, kaso, multiplek, besi beton, kawat beton, paku, air, dll.  Persiapan alat bantu kerja, antara lain : waterpass, meteran, bor listrik, gunting besi, pembengkok besi, gergaji, unting‐unting, benang, selang air, dll. b. Fabrikasi besi tulangan  Fabrikasi besi beton untuk tulangan dengan mutu, ukuran dan panjang dibuat sesuai gambar Soft Drawing dan di setujui oleh pengawas Lapangan.  Fabrikasi besi beton untuk tulangan kolom praktis dan balok latei.  Besi beton yang telah difabrikasi akan diberi tanda sesuai dengan penempatannya.  Posisi besi beton untuk tulangan pada kolom praktis dan balok latei yang belum ada besi stek existing, terlebih dahulu akan dibuatkan besi stek dengan menggunakan alat bantu bor listrik. c. Fabrikasi bekisting  Fabrikasi bekisting untuk kolom beton praktis praktis akan menggunakan bahan dari multiplek dan perkuatan dengan menggunakan kaso.  Memotong multiplek untuk bekesting kolom praktis dan balok lintel.  Kami akn memasang bekisting pada lokasi besi beton tulangan kolom praktis dan balok lintel dengan dimensi dibuat sesuai ukuran gambar Soft Drawing.  Memasang perkuatan/support pada bekesting.  Bekesting dipasang akan di buat rapih, siku dan lurus sehingga hasil pengecoran beton dapat menghasilkan bidang yang flat/maksimal. Kami akan menggunakan waterpass/unting‐unting untuk pengecekan.  Beton decking akan dipasang secara merata dan sesuai dengan kebutuhan.
  • 19. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 19 d. Pengecoran Beton  Sebelum pengecoran terlebih dahulu kami akan periksa kekuatan acuan yang sudah dipasang / difabrikasi, semua ukuran sudah sesuai rencana.  Pengecoran beton akan dilakukan menggunakan beton readymix K‐175.  Setelah area siap, kami akan melakukan pengecoran beton. Menuang adukan beton ke area pengecoran, adukan beton akan diratakan dan dipadatkan sehingga beton tidak ada sarang tawon/keropos Bagan construction metode untuk pekerjaan Kolom Praktis dan Balok Latei ditunjukkan pada gambar berikut ini :
  • 20. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 20 2.4. PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan pembuatan dinding bata ringan :  Kami akan menyiapkan gambar soft drawing yang telah di Setujui oleh Pengawas Lapangan untuk digunakan sebagai acuan.  alat kerja dan bahan yang akan di siapkan ialah bata ringan, meteran, sendok semen/roskam, palu karet, waterpass, ember plastik, alat lot, benang, gergaji, dll.  Mengecek / menyortir bata ringan akan kami lakukan agar didapat ukuran yang sama sehingga bilamana dipasang akan mendapat permukaan yang rata.  Kami akan menyiapkan tempat kerja dan permukaan yang akan dipasang bata ringan.  Kami akan memasang petunjuk/alat bantu yang cukup untuk kerataan pasangan bata/ dinding (marking). PEKERJAAN KOLOM PRAKTIS DAN BALOK LATEI Persiapan Fabrikasi besi tulangan Fabrikasi bekisting Pengecoran Beton
  • 21. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 21  Profil yang akan kami gunakan dengan memakai Profil C.  starterbar lantai atas dan bawah yang akan di pasang sesuai approval, termasuk pasang besi kolom praktis sesuai approval. Dengan ketentuan : - Tidak akan dipasang dinding sebelum starter bar atas dan bawah terpasang. - Kedalaman bor, kebersihan lubang akan Selalu di cek.  area kerja dari kotoran – kotoran yang ada akan di bersihkan terlebih dahulu dan juga akan membersihkan bata ringan dari kotoran dan debu sebelum dipasang agar perekat dapat bekerja dengan baik.  campuran adukan tinbed/ perekat bata ringan akan di siapkan dan memasukan kedalam bak adukan / ember plastik .  Mengaduk campuran adukan hingga rata dan homogen dengan menggunakan hand mixer.
  • 22. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 22  Bila permukaan lantai yang akan dipasang bata ringan tidak ada, maka akan dipakai adukan mortar terlebih dahulu pada bagian paling dasar agar didapatkan permukaan yang rata. (Leveling)  pemasangan bata ringan akan di lakukan secara manual sebagaimana umumnya dengan tebal speci yang dianjurkan ±3mm dengan roskam gerigi, untuk bagian bawah joint lantai dan atas join slab menggunakan MU-380/ 301-Tinbed ( Campuran MU 380 dengan air dan diaduk menggunakan Hand mixer), seperti gambar terlampir.  Pemasangan starter bar pada kolom praktis akan disesuaikan dengan spesifikasi yang telah disetujui Oleh Pihak Pengawas Lapangan.  Campuran untuk kolom praktis 1 pcs : 2 ps : 3 sp : 1 lt air dengan perbandingan 1 ember semen, 2 ember pasir, & 3 ember split kecil
  • 23. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 23 serta 1 liter air. Material yang akan digunakan sesuai dengan yang telah di Setujui Oleh Pengawas Lapangan.  Pengecoran kolom praktis akan dilakukan pada tiap pasangan bata ringan mencapai ketinggian ±1meter.  Untuk memastikan kelurusan dari pasangan dinding bata ringan tersebut akan digunakan hollow alumunium / jidar Uk. 50 / 100 sebagai alat control kerataan. 2.5.PEKERJAAN DINDING GLASSBLOCK Alat dan Bahan : - Martil, alat untuk membobok dinding - Sekop semen, alat untuk mengaplikasikan adukan perekat. - Alat untuk mengukur glasblok atau bidang dinding. - Alat untuk mengukur kelurusan vertikal. - Alat untuk menggambar lubang di tembok. - Material dari kaca dan sebagai pengisi lubang pada dinding. - Semen perekat instan. Bahan campuran perekat glass block - Alat untuk mewadahi pencampuran adonan perekat. Langkah-langkah Pengerjaan :  Tentukan dinding bagian mana yang ingin anda pasang glass block. Tentukan posisi pemasangan bisa bentuk persegi seperti biasa atau yang dirotasi 45
  • 24. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 24 derajat. Pikirkan pula jarak jendela glass block dari lantai agar tetap estetis serta fungsional. Berikut langkah-langkahnya:  Gambar sisi tembok yang ingin dilubangi. Lebihkan ukuran sekitar 5 cm (60cm x 60 cm menjadi 65 cm x 65 cm). Ukur kelurusan titik teratas serta titik terbawah dengan menggunakan bandul.  Lubangi tembok dengan pahat dan martil sesuai batas garis yang telah anda gambar.  Bersihkan sisi dalam tembok yang akan dipasang glasblok dari sisa-sisa debu puing.  Pada ember campurkan semen perekat instan dengan air hingga berbentuk pasta. Perbandingan volume air : bukuk perekat = 1:3 Diamkan campuran selama 5 menit lalu aduk kembali. Aplikasikan adonan pada 2 sisi yang akan dipasang glass block pertama kali. Selagi basah, pasang glass block di atasnya. Tekan-tekan hingga glass block melekat sempurna.  Oleskan adonan ke sisi glass block yang akan ditempel dengan glass block berikutnya. Demikian seterusnya hingga seluruh glass blok terpasang. Isi lubang di dinding dengan semen perekat. Segera bersihkan perekat yang menempel pada glass block agar terlihat bersih dan cahaya bisa masuk dengan maksimal. Tunggu hingga 24 jam untuk pengaplikasian cat di bagian dinding yang ditambal. Kini ruangan Anda pun menjadi lebih terang. 2.6.PEKERJAAN PLESTERAN & ACIAN DINDING Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan pekerjaan plesteran dan acian dinding :  Setelah pasangan dinding selesai dilaksanakan dapat dilanjutkan pekerjaan plesteran.  Pasangan dinding disiram agar tidak menyerap air dari plesteran  Persiapkan adonan mortar  Lakukan plesteran dengan tebal 2-3 cm mulai dari bagian atas ke bawah  Rapihkan dan ratakan ketebalan plesteran Pemakaian Bahan, Alat dan Tenaga : Bahan - Semen Mortar
  • 25. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 25 Alat - alat bantu Tenaga - Pekerja - Mandor  Metode Kerja Metode pekerjaan plesteran dinding dilakukan dengan cara manual. Proses pekerjaan nya menggunakan alat-alat bantu dan tenaga-tenaga pekerja yang diawasi langsung oleh konsultan pengawas dan mendapat persetujuan dari direksi.  Pengendalian Mutu Pekerjaan plesteran dinding yang rapi, mutu dan bahan sesuai spesifikasi teknis dan sesuai dengan gambar kerja. Acian: 1. Setelah plesteran cukup kering dilanjutkan dengan acian 2. Campurkan semen dan air, lalu aduk sampai merata 3. Adukan acian di pasang di beton expose 4. Ratakan acian Pemakaian Bahan, Alat dan Tenaga : Bahan - Semen Mortar Alat - alat bantu Tenaga - Pekerja - Mandor  Metode Kerja Metode pekerjaan acian dilakukan dengan cara manual. Proses pekerjaan nya menggunakan alat-alat bantu dan tenaga-tenaga pekerja yang diawasi langsung oleh konsultan pengawas dan mendapat persetujuan dari direksi.  Pengendalian Mutu Pekerjaan acian yang rapi, mutu dan bahan sesuai spesifikasi teknis dan sesuai dengan gambar kerja. 3. Pekerjaan Penutup Lantai & Dinding 3.1.Pekerjaan Lantai Hal-Hal yang harus diperhatikan : 1. Check terhadap Elevasi Lantai pada saat membuat kepalaan awal. 2. Pasir yang digunakan harus diayak terlebih dahulu agar mendapatkan gradasi material yang seragam. 3. Air yang digunakan memenuhi Syarat sebagai Air Minum.
  • 26. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 26 4. Sebelum dipasang, Penutup Lantai harus direndam dalam Air dahulu sampai Jenuh. 5. Pada saat Pemasangan Penutup Lantai harus dipadatkan bahwa Spasi yang terletak di bawah Penutup Lantai benar-benar padat tidak berongga dengan cara dipukul-pukul dengan Palu Karet. Alat yang digunakan : 1. Palu Karet. 2. Penggaris/Waterpass. 3. Besi Siku. 4. Benang Nylon. 5. Ember dan Gayung. 6. Kapi. 7. Sapu. 8. Spoon Basah/Kain Basah. Tenaga : 1. Mandor. 2. Kepala Tukang. 3. Tukang. 4. Pekerja. Material : 1. Penutup Lantai. 2. Semen. 3. Semen Warna. 4. Pasir Pas Flow Chart Pekerjaan Lantai
  • 27. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 27 Langkah Kerja :
  • 28. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 28 1. Tentukan Garis Dasar Pasangan serta Pel Lantai untuk Seluruh Kesatuan Kedudukan Benang harus Datar dan Siku. Apabila Dinding yang ada adalah Dinding Penutup Lantai maka Kedudukan Nat Lantai harus disesuaikan dengan yang ada pada Dinding. 2. Pasang Penutup Lantai sebagai Pasangan Kepala sepanjang Garis Dasar yang telah terpasang pada Posisinya dengan bantuan Angkur Mati dan Angkur sementara. Arah Pemasangannya dimulai dari bawah dan kedudukan Penutup Lantai harus sesuai dengan Waktu Penggelaran. 3. Untuk Penutup Lantai yang tidak sama Dimensinya, dipotong Digerinda dengan Alat Potong Gergaji Gerinda Penutup Lantai.
  • 29. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 29 4. Cek kedatarannya dengan Waterpass untuk setiap Pemasangan Penutup Lantai. 5. Gunakan Palu Karet untuk mendatarkan, meratakan agar Permukaan Penutup Lantai tidak Rusak/Cacat. 6. Lanjutkan Pemasangan Penutup Lantai dengan pertolongan Benang dan lakukan Pengecekan dengan Waterpass setiap kali memasang sebuah Penutup Lantai.
  • 30. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 30 7. Isi sela-sela Nat dengan Bahan Cor Nat, pengisian Nat dilakukan apabila kedudukan Penutup Lantai telah Kuat atau Spesi telah Kering. 8. Bersihkan Permukaan Penutup Lantai dari Sisa-sisa Bahan Cor Nat dengan menggunakan Kain Lap sampai Bersih.
  • 31. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 31 9. Untuk Mengkilapkan Permukaan Penutup Lantai, Bekas Potongan Daerah pinggulan, Gosok Daerah Bekas Gergaji dengan Batru Gerinda sampai Halus, setelah digosok dengan Batu Gerinda, Haluskan dengan Amplas yang Halus umtuk Mengkilapkan. Untuk Mengkilapkan Gosok dengan Batu Kuning. 10. Apabila Penutup Lantai dipasang pada Lantai luar, maka perlu diberi Lapisan Polymer Coating. 3.2.Pemasangan Dinding Metode Pemasangan Dinding Penutup Lantai (Sistem Basah) 1. Pasang Kawat Angkur sesuai Kedudukan.
  • 32. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 32 2. Pasang Penutup Lantai pada Posisinya dengan Bantuan Angkur Mati dan Angkur Sementar. Arah Pemasangannya dimulai dari bawah dan Kedudukan Penutup Lantai harus sesuai dengan Waktu penggelaran. 3. Isi Spesi secara Hati-hati agar Kedudukannya tidak berubah dan sebelum Spesi Kering mengeras, lepas Kawat bantu sementara.
  • 33. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 33 4. Cek Kerataan Permukaan Penutup Lantai dengan Waterpass. 5. Isi sela Nat dengan Bahan pengisi yang telah disetujui. 6. Bersihkan Permukaan Penutup Lantai yang terpasang dengan Kain Basah.
  • 34. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 34 4.2. PEKERJAAN RANGKA DINDING GYPSUM  Lingkup Pekerjaan. Pekerjaan ini dilakukan meliputi pemasangan dinding partisi satu muka gypsum, termasuk pemasangan rangka sesuai yang disebutkan / ditunjukkan dalam gambar dan sesuai petunjuk Konsultan Pengawas - Pekerjaan yang dimaksud dengan spesifikasi ini mencakup pengadaan barangbarang, tenaga kerja, perabotan, serta perlengkapan pengiriman serta instalasi dari furniture/meubelair di site sesuai dengan layout. - Pengadaan furniture sesuai jenis yang diterangkan di gambar dan Bill of Quantity (BOQ) - Pengiriman, penyimpanan, serta pengaman satuan meubelair harus dilakukan sehingga tidak mengakibatkan kerusakan. - Meubelair harus disimpan hingga pekerjaan fisik sudah siap untuk menerimanya. - Lindungi semua permukaan meubelair untuk mencegah kotoran, goresan, serta panas matahri dan hujan selama pengiriman. - Simpan di tempat yang kering dan bersih hingga tidak merusak meubelair.  2.2. Bahan - Rangka Rangka vertikal dari besi hollow 4 x 4 cm/ 2 x 4 cm, tebal pelat besi hollow minimal 0,3 mm. Rangka horizontal atas dan bawah dari metal runner berbahan steel galvanized, berupa profil kanal C (C-Channal). - Penutup Partisi dan mebeulair Penutup partisi menggunakan bahan Gypsum dengan kualitas baik. - Bahan Finishing 2 – HPL Persyaratan : High Pressure Laminate ( HPL ) yang dipakai adalah sesuai dengan skema warna dan material yang dikeluarkan oleh Perencana. Tebal HPL yang disyaratkan adalah minimum 0,8 mm. Untuk finishing HPL dengan profil post forming adalah dengan ketebalan maksimal 0,8 mm. Proses laminasi sebaiknya dipress secara hydrolis (High Pressure system) di bengkel / work-shop Kontraktor. Arah serat dari HPL, sesuai yang ditunjukkan dalam gambar rencana/desain. Permukaan HPL dilarang keras diamplas. Bagian tepi (edging) dari daun pintu, bidang atas/top meja
  • 35. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 35 /credenza, diberi edging berbahan PVC tebal minimal 2 mm. Warna disesuaikan dengan warna HPL nya atau sesuai petunjuk gambar rencana/desain. 4.3. PEKERJAAN PINTU, KUSEN, JENDELA Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan Kusen, Pintu Dan Jendela : a. Pekerjaan Persiapan  Menyiapkan gambar shopdrawing yang telah di Setujui oleh Pengawas Lapangan untuk digunakan sebagai acuan.  Approval material yang akan digunakan.  Menyiapkan material kerja, antara lain : alumunium kusen, alumunium frame, hardware, sekrup, fisher, engsel, sealant, baut dynabolt, dll.  Menyiapkan alat bantu kerja, antara lain : cutting well/gerinda, bor, gergaji, waterpass, meteran, unting-unting, reevet, gun sealant, selang air, cutter, dll. b. Pekerjaan Pengukuran  Melakukan pengecekan dan pengukuran dilapangan untuk opening yang akan dipasang kusen aluminium, apakah sudah sesuai dengan gambar kerja atau belum. c. Pekerjaan Fabrikasi Kusen alumunium  Kusen dan frame alumunium akandifabrikasi di lokasi proyek untuk memudahkan apabila ada perbaikan.
  • 36. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 36  Alumunium dipotong dan di sambung/dirangkai menggunakan sekrup galvanis.  Alumunium yang sudah di fabrikasi akan di proteksi dengan menggunakan protection dan diberi tanda untuk memudahkan waktu pemasangan. d. MetodePemasangan Kusen alumunium  kusen pintu atau jendela alumunium akan di pasang pada lokasi yang sudah ditentukan. dan akan menyesuaikan lubang kusen dengan kusen yang akan di pasang.
  • 37. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 37  kusen yang siap dipasang akan di masukan kedalam lubang kusen dan mengatur kedudukan kusen dengan bantuan baji karet/kayu.  Kami akan menyetel kelurusan kedudukan kusen terhadap tembok atau dinding.  tembok atau dinding akan di lubangi melalui lubang kusen dengan bor, untuk tempat skrup.
  • 38. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 38  Kami akan memasukan fischer ke dalam lubang bor.  Kami akan mengencangkan fischer dengan obeng. Setelah posisi dikencangkan, kami akan melepas biji kayu / karet.
  • 39. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 39  daun pintu akan di pasang ke dalam kusen dan kami akan menyetel aksesoris yg akan digunakan (roda/rel, engsel, kunci dll).  Kami akan mengisi mortar/semen/sealant ke dalam celah antara kusen dengan dinding atau tembok.  Untuk menghindari cacat pada profil profil alumunium kami akan memberi pelindung, sejenis vaseline/isolasi kertas/plastik pada tempat yang rawan terhadap goresan.
  • 40. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 40 Bagan metode untuk pekerjaan Kusen Alumunium, ditunjukkan pada gambar berikut ini : e. MetodePemasangan Kusen dan Pintu Besi  Memarking posisi yang akan dipasang pintu besi pada opening pintu besi yang telah disiapkan.  Memasang anchor besi Ǿ 10 mm pada bagian belakang kusen besi dengan cara dilas, ujung anchor lebih panjang / menonjol dari tebal kusen besi ± 20 mm, panjang anchor tebal kusen + 20 mm.
  • 41. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 41  Memasang anchor menggunakan besi ø 10 mm pada opening pintu besi dengan penempatan jarak yang sama dengan jarak anchor kusen besi. Anchor akan dipasang dengan menggunakan epoxy.  Memasang kusen besi pada opening pintu yang telah dipasang anchor dengan celah 20 mm pada bagian kiri dan kanan opening pintu.  Mengecek vertikalitas kusen besi dengan menggunakan unting – unting dan elevasi horizontal, serta kesikuan posisi kusen.
  • 42. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 42  Setelah posisi kusen besi tepat sesuai rencana, anchor yang menempel pada kusen yang ketemu dengan anchor yang menempel pada beton akan disambung dengan las.  Setelah proses pengelasan selesai, celah antara kusen dengan beton akan dipasang bekisting dengan menggunakan triplek 12 mm pada sisi luar dan sisi dalam kusen setinggi ½ x tinggi kusen.  Setelah beksiting terpasang Melanjutkan dengan pekerjaan pengecoran menggunakan beton K 175. Setelah beton kering beksiting dibuka kemudian akan dilanjutkan dengan pengecoran ½ x tinggi berikutnya dan bagian atas kusen.  Setelah semua bekisting dibuka dan beton dirapikan, kemudian daun pintu besi akan digantung pada kusen dengan menggunakan engsel yang telah disediakan.  Menyambungkan antara kusen besi dengan beton dibikin tali air ± 5 mm kemudian akan ditutup dengan sealant.  Setelah pemasangan pintu besi selesai dilanjutkan dengan pekerjaan finishing pintu besi dan pemasangan accesoris pintu besi. f. Metode Pemasangan Kaca  kaca akan diukur dengan benar Dan Akan Menyiapkan Bahan pliwood/triplek dengan ketebalan 0,8mm dengan panjang 2cm atau 3cm dan lebar 1cm  setelah siap, kami akan ambil kop kaca(alat untuk mengangkat kaca) dan memasangkan kemudian Mengangkat dan memasukan kaca pada rumah kaca yang sudah tersedia satu sisi dahulu kiri atau kanan  agar tidak terhambat pada sekrup pengikat kusen dan tembok saat memasukkan kaca pada rumahnya, kami akan memasukkan kaca
  • 43. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 43 terlebih dahulu pada rumah kaca yang terbebas dari sekrup agar lebih aman dan terbebas dari kekawatiran kaca pecah  saat kaca sehabis dipotong pinggiran kaca akan digosok agar ketajaman kaca hilang dan aman saat kita angkat dan pegang.  setelah kaca sudah berada dalam rumah kaca kanan dan kiri selanjut nya kaca diangkat sedikit dan memasang pliwood/triplek yang tadi disiapkan tepat dibawah kaca (kanan kiri) kemudian Memasang tutup aluminium nya  setelah kaca terpasang dengan baik dan aman, kami akan memasang pengikat kaca dengan kusen dengan menggunakan lem silicon / karet C besar. g. Metode Pemasangan Kunci dan Penggantung / Engsel  Approval material yang akan digunakan.  Lebar engsel pintu akan dipasang lebih kecil, minimal 5 mm dari lebar daun pintu/daun jendela, agar engsel tertanam dengan baik.  Posisi engsel jungkit untuk daun jendela akan tertanam baik, dan tidak akan terlihat pada saat daun jendela dalam keadaan tertutup, baik dari dalam maupun dari luar.  Pemasangan akan dilakukan oleh pekerja yang benar-benar ahli dalam pemasangan daun pintu/jendela/- accesoriesnya, sehingga hasil pekerjaannya akan benar-benar rapih, baik dan halus.  bila hasil pemasangannya tidak baik dan rapih, maka daun pintu / daun jendela yang sudah dipasang akan diganti dengan yang baru, dan pekerjaannya akan diganti dengan pekerja yang benar-benar terampil dan ahli.
  • 44. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 44 Setelah daun pintu / daun jendela beserta accesoriesnya sudah selesai dipasang, maka daun pintu dan daun jendela tersebut akan dilindungi agar tidak rusak/cacat akibat benturan. 4.4. PEKERJAAN PLAFOND DAN ATAP Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan Plafond :  Menentukan elevasi plafond dan kami akan membuat garis sipatan pada dinding dan as sumbu ruangan serta titik titik paku kait penggantung pada langit langit sesuai dengan jarak sesuai Soft Drawing.  Paku pengait penggantung akan di pasang pada marking titik titik yang telah ada  Memasang penggantung rangka plafond.  Rangka tepi akan di pasang sebagai list tepi tepat pada sipatan marking elevasi plafond.
  • 45. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 45  Menentukan jarak penempatan kait penggantung  Tarikan Benang akan di pasang Sebagai Pedoman Penentuan Kelurusan Dan Ketinggian Rangka Plafond  P e n e n t u a n  Pemasangan rangka utama.  Pemasangan rangka pembagi  Memasang dan mengencangkan klip  Memasang papan Gypsum  Memasang celah pertemuan antar papan gypsum
  • 46. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 46  Kami akan meratakan dengan permukaan plafond dengan plamir kemudian Menghaluskan menggunakan amplas  Permukaan plafond yang sudah rata dan halus akan dapat dicat. Bahan Penutup Atap Penutup Atap  Atap yang digunakan adalah menggunakan atap selulosa bitumen.  Ketebalan atap yang digunakan 0.30 mm dengan toleransi panjang lebih kurang 1mms/d 5 mm, lebar antara 5 mm sampai 10 mm,ketebalan 0.01 mm sampai dengan 0.03 mm,Finishing atap menggunakan jenis pasir anti panas dan Silau . 4.5. PEKERJAAN SANITASI Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan Sanitasi :  Semua bahan sebelum dipasang harus ditunjukkan kepada Perencana/ Direksi Lapangan beserta persyaratan/ketentuan pabrik untuk mendapatkan persetujuan.  Jika dipandang perlu diadakan penukaran/penggantian bahan, bahan pengganti harus disetujui Perencana/Direksi Lapangan berdasarkan contoh yang diajukan Kontraktor.  Sebelum pemasangan dimulai, Kontraktor harus meneliti gambar-gambar yang ada dan kondisi lapangan, termasuk mempelajari bentuk, pola, penempatan, pemasangan sparing-sparing, cara pemasangan dan detail-detail.  Bila ada kelainan dalam hal ini apapun antara gambar dengan gambar, gambar dengan spesifikasi dan sebagainya, maka Kontraktor harus segera melaporkan kepada Perencana/Direksi Lapangan.  Kontraktor tidak dibenarkan memulai pekerjaan di suatu tempat bila ada kelainan atau perbedaan di tempat itu sebelum kelainan tersebut dilaksanakan.  Selama pelaksanaan harus diadakan pengujian/pemeriksaan untuk kesempurnaan hasil pekerjaan dan fungsinya.  Biaya pengujian, pemeriksaan dan kerusakan material adalah tanggung jawab kontraktor.  Kontraktor wajib memperbaiki/mengulangi/mengganti bila ada kerusakan yang terjadi selama masa pelaksanaan dan masa pemeliharaan, atas biaya Kontraktor, selama kerusakan bukan disebabkan oleh tindakan pemilik.
  • 47. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 47  Seluruh pekerjaan Sanitair dan perlengkapannya, harus dipasang sesuai Letak, ketinggian, Konstruksi dan Prosedur Pemasangan yang dikeluarkan oleh Produsennya.  Seluruh pekerjaan Sanitair harus berfungsi dengan baik, rapih, tidak ada cacat dan tidak ada kebocoran-kebocoran. 4.6. PEKERJAAN PENGECATAN Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan Pengecatan : a. Pekerjaan Persiapan Pengecatan  Menyiapkan gambar soft Drawig yang telah di Setujui oleh Pengawas Lapangan untuk digunakan sebagai acuan.  Approval material yang akan digunakan.  Mempersiapkan lahan kerja.  Mempersiapkan material kerja, antara lain : cat dinding, plamir dinding, sealer, alkali (anti jamur), ampelas, air , dll.  Mempersiapkan alat bantu kerja, antara lain : steiger, roll, bak rool, kuas, kape, dll b. Metode Pelaksanaan Pengecatan Dinding  Aplikasi pengecatan akan menggunakan roll dan untuk bagian sudut menggunakan kuas.
  • 48. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 48  Memastikan dahulu permukaan dinding dalam keadaan kering tidak lembab.  Memproteksi area kerja dengan plastic terutama untuk menghindari tumpahan cat.  Permukaan dinding akan dibersihkan dahulu sebelum di cat, yaitu dengan diampelas, sikat kawat atau gurinda jenis mangkok (bila ada plesteran + aci yang tidak rata).  Setelah permukaan dinding bersih, akan diberi lapisan plamir dinding supaya pori-pori/lubang-lubang kecil dan retak-retak halus tertutup.  Setelah plamir kering, permukaan dinding akan di ampelas lagi agar mendapatkan permukaan yang bersih/halus.
  • 49. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 49  Selanjutnya permukaan dinding akan diberi lapisan dasar sealer (untuk pengikat cat). Apabila setelah disealer timbul retak rambut, maka akan dilakukan plamir ulang dan diampelas.  Melakukan Pengecatan awal dan menunggu sampai kering, Setelah kering melakukan pengecatan finish yang kedua/ terakhir (jumlah pelapisan cat sesuai dengan spesifikasi).  Kami akan Mengecek apakah pengecatan finish yang kedua/ terakhir itu sudah rata.
  • 50. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 50  Apabila sudah rata, kami akan bersihkan cat-cat yang mengotori bahan-bahan/ pekerjaan lain yang seharusnya tidak terkena cat dengan kain. c. Metode Pelaksanaan Pengecatan Plafond  Mengecek kerataan permukaan material plafond dengan jidar allumunium  Merapihkan sambungan material plafond dgn compound dan papertape  permukaan plafond yang telah rapih akan dilapisi dengan lapisan pertama
  • 51. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 51  Mengulangi 1-2 kali lagi sampai rata dan tidak membayang, Selanjutnya Mendiamkan hingga mengering 4.7. PEKERJAAN AKSESORIS BANGUNAN 5. PEKERJAAN MEKANIKAL, ELEKTRIKAL & PLUMBING 5.1. PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan Instalasi Air Bersih : a. Metode Pelaksanaan  Memarking jalur pipa sesuai Soft Drawing dan Mengkoordinasi dengan Pengawas Lapangan dengan jalur pekerjaan lain seperti jalur Tray Cable dll.
  • 52. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 52  Plat lantai akan di Bor untuk memasang gantungan pipa air bersih.  Gantungan pipa akan dipasang sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat.
  • 53. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 53  pipa akan di potong sesuai dengan kebutuhan.  Snai pipa yang telah dipotong, untuk ukuran diameter pipa paling besar 2,5”  Pipa GIP akan di Cat dengan warna Biru. HASIL SNAI PROSES SNAI
  • 54. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 54  Pipa akan di Pasang sesuai ukuran pada soft drawing, pemasangan menggunakan gantungan untuk pipa dalam posisi horizontal dan menampel pada dinding shap dengan diklem untuk pipa pada posisi vertical.  Pipa yang telah terpasang akan disambung pada gantungan , penyambungan pipa diameter kurang dari 2,5 ichi dengan drat dan diameter 2,5 inchi ke atas dengan las.
  • 55. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 55  Kami akan menggunakan benang / water pass untuk mengukur kelurusan pipa.  Pekerjaan pengecatan akan dilakukan untuk daerah sambungan pipa.  Test tekan pipa akan dilakukan dengan tekanan sesuai spesifikasi yang berlaku.
  • 56. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 56 5.2. PEKERJAAN INSTALASI AIR KOTOR Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan Instalasi Air Kotor : a. Metode Pelaksanaan  Memarking jalur pipa sesuai Soft Drawing Mengkoordinasi dengan Pengawas Lapangan dengan jalur pekerjaan lain seperti jalur Tray Cable, jalur pipa air bersih, dll.  Plat lantai akan di Bor untuk memasang gantungan pipa air kotor dan air bekas.  Gantungan pipa akan di pasang sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat. dan kami akan memperhatikan level kemiringan pemasangannya (1-2%).
  • 57. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 57  Pipa akan dipotong sesuai dengan kebutuhan.  Pipa PVC akan di pasang pada gantungan yang telah disediakan untuk posisi horizontal dan menampel pada dinding shap dengan diklem untuk pipa pada posisi vertikal.  Pipa yang telah terpasang akan disambungkan pada gantungan dengan menggunakan lem.
  • 58. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 58  Menggunakan benang / water pass untuk mengukur kelurusan dan elevasi kemiringan pipa.  test rendam pipa akan dilakukan untuk menguji kebocoran pipa.
  • 59. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 59 5.3. PEKERJAAN TATA UDARA Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaanTata Udara: Air Conditioning (AC)  Metode Pelaksanaan Pipa Refrigrant  Memarking pipa / rak pipa.  Memasang gantungan rak pipa dengan ketinggian sesuai elevasinya.  Memasang rak pipa (untuk satu jalur lebih dari 2 pipa).  Memasang isolasi pipa copper persatuan panjangnya.  Memasang pipa pada rak / gantungannya.  Menyambungkan pipa dengan las tembaga.  Mengetest pipa dengan compressor.  Merapikan isolasi pipa.  Metode Pelaksanaan Indoor Unit  Memarking lokasi penempatan indoor unit.  Memasang gantungan  Memasang indoor unit  Memasang karet mounting dan Mengencangkan bautnya  Menyambungkan pipa copper ke unit  Memasang instalasi listriknya
  • 60. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 60 5.4. EXHAUST FAN Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Exhaust fan :  Metode Pelaksanaan Ducting Dan Exhaust Fan  Mempersiapkan pelaksanaan pekerjaan pembuatan Soft Drawing dan persiapan persetujuan material dilengkapi dengan contoh material dan diajukan ke Pengawas Lapangan .  Memarking jalur utama ducting.  Fabrikasi support dan gantungan untuk ducting  Fabrikasi ducting di pabrik sesuai Soft Drawing yang sudah disetujui oleh Pengawas berdasarkan persetujuan material  Pemasangan support dan gantungan sesuai Soft Drawing yang disetujui.  Pemasangan Instalasi ducting exhaust fan tanpa isolasi sesuai gambar .  testing &commissioning
  • 61. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 61 5.5. PEKERJAAN ELEKTRIKAL PEKERJAAN KABEL LISTRIK Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Kabel Listrik: a. Metode Pelaksanaan Kabel  Memarking plat lantai untuk jalur konduit yang akan digunakan sebagai jalur instalasi.  Pipa konduit akan di pasang sesuai dengan jalur marking yang telah dibuat dengan menggunakan klam yang berwarna sesuai dengan jenis pekerjaannya.
  • 62. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 62  Memasukkan kabel pancing untuk menarik kabel  Ujung kabel akan di sambungkan dengan ujung kawat pancing, kemudian Menarik kawat pancing untuk menarik kabel instalasi tersebut.  Memotong kabel listrik sesuai dengan kebutuhan
  • 63. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 63  Jalur instalasi titk peracabangan akan di hubungkan didalam tee- dos, lalu Menutup sambungan dengan menggunakan lasdop.  Memarger resistansi kabel instalasi yang telah terpasang, termasuk kualitas sambungan pada tiap tee-dos
  • 64. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 64  Setelah semua jalur instalsi selesai dipasang dan hasil marger diperoleh hasil yang baik, kami akan merapikan semua jalur instalasi dan menutup semua tee-dos yang ada. 5.6. PEKERJAAN ARMATUR / LAMPU Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Armatur / Lampu : a. Metode Pelaksanaan Armatur  Memastikan instalasi listrik sudah terpasang dengan baik.  Memarking lokasi penempatan armatur pada celling sesuai dengan soft drawing dan jenis lampu yang akan digunakan.
  • 65. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 65  Mengcutter celling yang telah demarking  Mengebor lokasi tempat gantungan (suport) armature  Memasang gantungan (suport) armatur  Menyambungkan instalasi yang telah tersedia dengan armatur.
  • 66. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 66  Memasang armatur pada lokasi yang telah disiapkan pada celling dengan cara menggantungkannya pada kawat gantungan.  Merapikan posisi armatur dan kondisi celling. 5.7. PEKERJAAN SAKLAR DAN STOP KONTAK Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Saklar Dan Stop Kontak : a. Metode Pelaksanaan Saklar Dan Stop Kontak  Memarking jalur instalasi saklar dan stop kontak dengan level ketinggian dari lantai 150 cm untuk saklar dan 30 cm untuk stop kontak.  Jalur marking yang yang telah dibuat akan di potong dengan menggunakan mesin cutter.
  • 67. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 67  membobok jalur instalasi saklar dan stop kontak.  Memasang konduit dan inbow-dos  Menutup tembok jalur instalasi dengan plester kembali, serta membersihkan lokasi kerja .
  • 68. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 68  Pasang kawat pancing.  Menarik kabel instalasi dengan kawat pancing.  Memotong kabel instalasi sesuai dengan kebutuhan.
  • 69. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 69  Menyambungkan instalasi kabel pada tee-dos, kemudian kami akan menutup sambungan dengan lasdop, lalu menutup tee-dos.  Melakukan test konektifitas sambungan dan tahanan isolasi kabel instalasi yang telah terpasang.  Setelah hasil tes dinyatakan baik, kami akan memasangkan saklar dan stop kontak pada lokasi yang telah disediakan saat proses finishing telah selesai.
  • 70. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 70 5.8. PEKERJAAN PANEL LISTRIK Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Pekerjaan Panel Listrik :
  • 71. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 71 a. Pengiriman Komponen Dari Pabrik Pembuat b. Instalasi Cubical a. Instalasi Trafo b. Instalasi Panel LVMDP Dan SDP c. Instalasi Capasitor Bank
  • 72. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 72 d. Connecting Ke SDP Gedung e. Testing Commissioning (Skema Penyambungan Daya) Capasitor Bank
  • 73. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 73 6. PEKERJAAN INSTALASI TELEPON Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Telepon : a. Metode Pelaksanaan Telepon  Mempersiapkan pelaksanaan pekerjaan pembuatan Soft Drawing dan persiapan approval material dilengkapi dengan contoh material dan diajukan ke Pengawas Lapangan .  Pemasangan Sparing pipa sesuai Soft Drawing mengikuti pekerjaan sipil.  Pemasangan conduit untuk instalasi telepon sesuai Soft Drawing approval.  Pemasangan Kabel Telepon dari MDF Gedung Ke PABX ITC 8 (100 x 2 x 0,8 mm)  Penarikan kabel telepon ITC 2x2x0,6 mm2 lengkap accessories sesuai Soft Drawing approval.  Pemasangan JB - TP tiap lantai Lengkap Accessories sesuai Soft Drawing approval.  Penarikan Kabel Instalasi dari MDF Gedung ke JB - TP Tiap Lantai ITC 100 x 2 x 0,8 mm lengkap accessories sesuai Soft Drawing approval.  Pemasangan Outlet Telepon & Pesawat Telepon Tiap Lantai sesuai Soft Drawing approval  Testing commissioning seluruh Instalasi telepon , perbaikan apabila ada yang perlu diperbaiki Berikut Flowchart Pekerjaan Telepon
  • 74. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 74 7. PEKERJAAN INSTALASI DATA (Lan) Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pekerjaan instalasi data (Lan) : Kabel yang digunakaan untuk Instalasi Kabel Data / Jaringan Komputer adalah menggunakaan Kabel UTP. Kabel UTP singkatan dari Unshielded Twisted Pair. Kabel UTP ini terdiri dari beberapa macam, ada yang berkategori 5 yang disebut dengan kabel UTP Cat-5, dan ada yang berkategori 6, yang biasanya disebut kabel UTP Cat-6. Untuk Pekerjaan jaringan data ini menggunakan Kabel UTP Cat 6 dipakai pada Jaringan Komputer. Kabel UTP ini Support Transfer Data hingga 100 Mbps. Kabel UTP Cat-6 terdiri atas 8 Kabel Kecil yang mempunyai Warna berbeda-beda. Warna Kabel tersebut adalah Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat Putih. Peralatan yang dibutuhkan dalam Pemasangan Kabel UTP Untuk memulai pemasangan Kabel UTP, ada Material dan Peralatan yang akan digunakan, yaitu: 1. Jack / Konektor RJ-45 Jack ini mirip dengan Jack Telepon Rumah, tetapi ukurannya lebih besar. Jack RJ-45 terdiri dari 8 Pin, sesuai dengan jumlah Kabel UTP.
  • 75. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 75 2. Crimping Tools atau Tang Crimping. Hardware ini mirip dengan Tang, tetapi fungsinya untuk menjepitkan Kabel pada Jack RJ-45. 3. Outlet Data Outlet Kabel Data di Dinding 4. Alat Test (Tester) Setelah Instalasi di RJ-45 kemudian ditest oleh Alat Test Cara memasang Cara Memasang Kabel UTP ada 2 macam, yaitu Tipe Straight Through dan Cross Over. 1. Tipe Straight Through Jenis terminasi ini paling sering dipakai pada LAN Ethernet 10BaseT, untuk menghubungkan PC dengan HUB atau SWITCH, PC dengan outlet di dinding, ataupun untuk instalasi dari HUB ke outlet di dinding.
  • 76. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 76 Urutan warna kabel yang dipasang di RJ-45 : Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, Coklat. Pin 1 : Oranye Putih Pin 5 : Biru Putih Pin 2 : Oranye Pin 6 : Hijau Pin 3 : Hijau Putih Pin 7 : Coklat Putih Pin 4 : Biru Pin 8 : Coklat (Urutan ini berlaku sama pada 2 Sisi Kabel.) 2. Tipe Cross Over Jenis ini biasanya dipakai untuk menghubungkan HUB/SWITCH dengan HUB/SWITCH yang lain. Urutan pemasangan :Salah satu sisi kabel diterminasi sesuai dengan standard “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-Over”, sbb : Pin 1 : Hijau Putih Pin 5 : Biru Putih Pin 2 : Hijau Pin 6 : Oranye Pin 3 : Oranye putih Pin 7 : Coklat Putih Pin 4 : Biru Pin 8 : Coklat Harap diingat bahwa yang di-Cross-Over hanya salah satu Sisi Kabel saja.
  • 77. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 77 8. PEKERJAAN TATA SUARA Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Tata Suara : a. Metode Pelaksanaan  Mempersiapkan pelaksanaan pekerjaan pembuatan Soft Drawing dan persiapan approvel material dilengkapi dengan contoh material dan diajukan ke Pengawas .  Pemasangan Sparing pipa sesuai Soft Drawing mengikuti pekerjaan sipil  Pemasangan conduit untuk instalasi tata suara sesuai Soft Drawing approval  Penarikan Instalasi kabel tata suara NYMHY 2(3 X 2,5 mm2) dari MDF ke - TB. SS - 1 lengkap accessories sesuai Soft Drawing approval.  Pemasangan TB. SS. di tiap lantai Lengkap Accessories sesuai Soft Drawing approval  Pemasangan Horn Speaker 15 Watt dan Box Speaker 6 Watt Lengkap Accessories sesuai Soft Drawing approvel  Penarikan Kabel Instalasi NYMHY 2 (3 X 2,5 mm2 ) dari MDF ke TBSS1 – TBSS8 Tiap Lantai lengkap accessories sesuai Soft Drawing approvel.  Pemasangan Ceiling Loud Speaker 3 watt dan matching transformer, Emergency Speaker 6 watt dan Volume Control Tiap Lantai sesuai Soft Drawing approval, mengikuti pekerjaan Arsitektur  Testing commissioning seluruh Peralatan Tata Suara , perbaikan apabila ada yang perlu diperbaiki.
  • 78. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 78 9. PEKERJAAN FIRE ALARM Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan Fire Alarm : a. Metode Pelaksanaan  Mempersiapkan Peralatan Fire Alarm sesuai spesifikasi.  Pemasangan instalasi konduit  Pemasangan kabel instalasi fire alarm  Pemasangan instalasi rak kabel  Pemasangan terminal box  Pemasangan Detector  Pemasangan Peralatan utama
  • 79. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 79 10.PEKERJAAN INSTALASI CCTV Berikut ini akan diuraikan bagian dalam pelaksanaan CCTV : a. Metode Pelaksanaan CCTV  Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan,  langkah selanjutnya kami akan menentukan penempatan kamera sesuai dengan Gambar Soft DrawingDan Disetujui Oleh Pihak Pengawas.  Memotong Kabel sesuai dengan jarak yang dibutuhkan.  Memasang Connector BNC Atau RCA.  Memasang body camera pada titik yang sudah ditentukan, sebelum benar-benar dipatenkan letaknya akan ditest terlebih dahulu daerah tampilan cameranya menggunakan TV dan kabel RCA dari camera langsung ke TV.
  • 80. Renovasi Ruang Pelatihan Robotic Telesurgery RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 80  Memasangkan DVR PENUTUP Demikian metode pelaksanaan ini kami buat sebagai gambaran pelaksanaan untuk pekerjaan tersebut, saran yang positif sangat diharapkan untuk kesempurnaan pelaksanaan pekerjaan jika kami memenangkan tender ini. Bandung, 28 Agustus 2021 PT. REKA PRIMA CONSULTANTS …………………….. Direktur