Program Nasional (PROGNAS) di rumah sakit mencakup 5 sasaran yaitu: 1) peningkatan kesehatan ibu dan bayi melalui pelayanan PONEK 24 jam, 2) penurunan angka tuberkulosis, 3) penurunan HIV/AIDS, 4) penurunan stunting dan wasting, 5) pelayanan keluarga berencana. Tujuan PROGNAS adalah meningkatkan pencapaian target kesehatan nasional.
Dokumen ini membahas obesitas dan penatalaksanaannya di Puskesmas Ranugedang. Prevalensi obesitas di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun dan merupakan faktor risiko penyakit tidak menular. Dokumen ini memberikan prosedur penatalaksanaan pasien obesitas secara non-farmasi meliputi perubahan pola makan, aktivitas fisik, dan edukasi kesehatan.
Asuhan keperawatan pada klien gastroenteritis akutAan Kurniawan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien anak bernama An.S yang menderita gastroenteritis akut.
2. Diagnosa keperawatan yang ditetapkan meliputi pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan, risiko kurangnya volume cairan, gangguan integritas kulit dan kecemasan orang tua.
3. Proses keperawatan yang dilakukan meliputi pengkajian,
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018Dokter Tekno
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelayanan gizi di rumah sakit yang mencakup asuhan gizi rawat jalan, asuhan gizi rawat inap, penyelenggaraan makanan, dan penelitian serta pengembangan gizi."
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan dasar yang diberikan kepada peserta Program Jamkesmas di Puskesmas dan jaringannya. Termasuk pelayanan rawat jalan, rawat inap, pertolongan persalinan, rujukan, upaya kesehatan masyarakat primer untuk pencegahan penyakit, serta standar pelayanan yang diacu pada pedoman program Jamkesmas.
Program Nasional (PROGNAS) di rumah sakit mencakup 5 sasaran yaitu: 1) peningkatan kesehatan ibu dan bayi melalui pelayanan PONEK 24 jam, 2) penurunan angka tuberkulosis, 3) penurunan HIV/AIDS, 4) penurunan stunting dan wasting, 5) pelayanan keluarga berencana. Tujuan PROGNAS adalah meningkatkan pencapaian target kesehatan nasional.
Dokumen ini membahas obesitas dan penatalaksanaannya di Puskesmas Ranugedang. Prevalensi obesitas di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun dan merupakan faktor risiko penyakit tidak menular. Dokumen ini memberikan prosedur penatalaksanaan pasien obesitas secara non-farmasi meliputi perubahan pola makan, aktivitas fisik, dan edukasi kesehatan.
Asuhan keperawatan pada klien gastroenteritis akutAan Kurniawan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien anak bernama An.S yang menderita gastroenteritis akut.
2. Diagnosa keperawatan yang ditetapkan meliputi pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan, risiko kurangnya volume cairan, gangguan integritas kulit dan kecemasan orang tua.
3. Proses keperawatan yang dilakukan meliputi pengkajian,
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018Dokter Tekno
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelayanan gizi di rumah sakit yang mencakup asuhan gizi rawat jalan, asuhan gizi rawat inap, penyelenggaraan makanan, dan penelitian serta pengembangan gizi."
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan dasar yang diberikan kepada peserta Program Jamkesmas di Puskesmas dan jaringannya. Termasuk pelayanan rawat jalan, rawat inap, pertolongan persalinan, rujukan, upaya kesehatan masyarakat primer untuk pencegahan penyakit, serta standar pelayanan yang diacu pada pedoman program Jamkesmas.
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisicuttriahajaton
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi Kwashiorkor memberikan penjelasan tentang definisi, gejala, penyebab, dan asuhan keperawatan yang diberikan untuk mengatasi gangguan nutrisi tersebut. Asuhan meliputi pengkajian status gizi, pemberian makanan bergizi, dan edukasi nutrisi kepada keluarga pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi ilmu gizi, peran perawat dalam asuhan nutrisi pasien, dan pengaturan diet pasien di rumah sakit. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa ilmu gizi mempelajari hubungan antara makanan dan kesehatan, perawat berperan dalam memantau status gizi dan diet pasien, serta diet pasien disesuaikan dengan kondisi penyakitnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem rujukan kebidanan yang mencakup pengertian rujukan kebidanan, jenis-jenis rujukan, persiapan rujukan, mekanisme rujukan, hirarki pelayanan kesehatan, PONED dan PONEK, kriteria pelayanan kesehatan rujukan, rujukan klien pada kasus patologis, dan konsep rujukan neonatus.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kalikajar menetapkan kebijakan pelayanan klinis Puskesmas yang meliputi pendaftaran pasien, pengkajian dan perencanaan layanan, pelaksanaan layanan, rujukan dan pemulangan pasien. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan klinis berjalan sesuai prosedur dan standar serta memperhatikan hak dan keselamatan pasien.
Gestasional diabetes mellitus adalah intoleransi karbohidrat yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada ibu dan janin seperti retardasi pertumbuhan janin, hipertensi, dan komplikasi saat persalinan. Penanganannya meliputi pemantauan kadar gula darah, perencanaan makan, dan pemberian insulin jika diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan keadaan normoglikemia.
asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisicuttriahajaton
Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nutrisi Kwashiorkor memberikan penjelasan tentang definisi, gejala, penyebab, dan asuhan keperawatan yang diberikan untuk mengatasi gangguan nutrisi tersebut. Asuhan meliputi pengkajian status gizi, pemberian makanan bergizi, dan edukasi nutrisi kepada keluarga pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi ilmu gizi, peran perawat dalam asuhan nutrisi pasien, dan pengaturan diet pasien di rumah sakit. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa ilmu gizi mempelajari hubungan antara makanan dan kesehatan, perawat berperan dalam memantau status gizi dan diet pasien, serta diet pasien disesuaikan dengan kondisi penyakitnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem rujukan kebidanan yang mencakup pengertian rujukan kebidanan, jenis-jenis rujukan, persiapan rujukan, mekanisme rujukan, hirarki pelayanan kesehatan, PONED dan PONEK, kriteria pelayanan kesehatan rujukan, rujukan klien pada kasus patologis, dan konsep rujukan neonatus.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kalikajar menetapkan kebijakan pelayanan klinis Puskesmas yang meliputi pendaftaran pasien, pengkajian dan perencanaan layanan, pelaksanaan layanan, rujukan dan pemulangan pasien. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan klinis berjalan sesuai prosedur dan standar serta memperhatikan hak dan keselamatan pasien.
Gestasional diabetes mellitus adalah intoleransi karbohidrat yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada ibu dan janin seperti retardasi pertumbuhan janin, hipertensi, dan komplikasi saat persalinan. Penanganannya meliputi pemantauan kadar gula darah, perencanaan makan, dan pemberian insulin jika diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan keadaan normoglikemia.
1. UPT
PUSKESMAS
JARAI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
GASTRITIS
SOP No.Dokumen :
No. Revisi :
Tgl.terbit :
Halaman :
1. 1. Tujuan : Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan gastritis
secara komprehensif
2. 2. Ruang lingkup : Pasien di BP Umum, Klinik Gizi.
3. 3. Definisi : Asuhan Keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan
praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada pasien
pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan
menggunakan metodologi proses keperawatan, (pengkajian,
analisa data, diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan
Gastritis adalah Penyakit gangguan fungsi tubuh yang
ditandai dengan gejala nyeri pada epigastrium,mual dan
kadang disertai muntah sebagai akibat dari peningkatan
asam lambung.
Asuhan Keparawatan pada Pasien dengan Gastritis adalah
suatu rangkaian kegiatan praktik keparawatan yang
langsung diberikan pada pasien dengan gastritis pada
berbagai tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan
metodologi proses keperawatan, (pengkajian, analisa data,
diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan dan evauasi keperawatan) dalam
lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
4. 4. Prosedur : 1. Perawat/Bidan memanggil pasien
2. Perawat/Bidan menyapa pasien
3. Perawat/Bidan melaksanakan anamnesis untuk mengetahui
keluhan pasien meliputi :
a. Menanyakan ada tidaknya Nyeri pada ulu hati
b. Menayakan ada tidaknya Mual / muntah
c. Menanyakan sudah berapa hari keluhan berlangsung
d. Menanyakan frekuensi makan perhari
e. Menayakan jenis makanan yang di konsumsi oleh
pasien sebelum sakit.
4. Perawat/Bidan melaksanakan pengukuran vital sign
2. 5. Perawat/Bidan menimbang berat badan pasien
6. Perawat/Bidan mengukur tinggi badan pasien
7. Perawat/Bidan menghitung IMT pasien
8. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien ke meja periksa
dokter
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
10. Dokter menuliskan Diagnosa Gastritis ke dalam CM
11. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM dan
resep
12. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien kembali ke meja
perawat
13. Peugas menuliskan diagnosa keperawatan Pasien dengan
Gastritis di lembar asuhan keperawatan berupa;
a. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan nyeri
epigastrium
b. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh
14. Perawat/Bidan menuliskan rencana tindakan keparawatan
Pasien dengan Gastritis yang berupa penyuluhan tentang
pengaturan pola makan dan makanan yang harus dihindari.
15. Perawat/Bidan melaksanakan implementasi dari rencana
tindakan keperawatan Pasien Gastritis dengan memberikan
penyuluhan tentang Gastritis.yang meliputi Pengertian pola
makan dan makanan yang harus dihindari.
16. Perawat/Bidan melakukan evaluasi dari penyuluhan yang
sudah diberikan.
17. Perawat/Bidan melaksanakan pencatatan
18. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien untuk menyerahkan
resep ke ruang pelayanan obat.
3. 1. 5. Diagram Alir :
ibu hamil dengan keluhan mual
muntah berlebih
klasifikasi Ringan/
berat
RINGAN :
-Konseling tentang
asupan makanan,
makan sedikit- sedikit
tapi sering dan istirahat
cukup
- Beri Motivasi dan
dukungan mental
tentang kehamilan
-mengikutsertakan
suami/ keluarga dalam
konseling
Pasien Pulang
Rujukan
BERAT:
-Konseling dan
mengikutsertakan
suami/ keluarga
- Memberi Motivasi
dan dukungan
mental tentang
kehamilan
- memberi pengertian
perlunya dilakukan
rujukan
-Memberi Resep, untuk
mengurangi mual
mntah
Anjurkan untuk kontrol
1bulan lagi atau bila
ada keluhan
2. 6. Referensi : Depkes RI, 1996. Ibu sehat bayi sehat . Jakarta. Depkes RI
3. 7. Dokumen
Terkait
: Buku register ibu hamil,KMS ibu hamil / buku KIA
4. 8. Distribusi : Ruang Ibu, Posyandu, PKD, Pustu.
9. Rekaman Historis Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
4. ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN
DIABETES MILITUS
SOP No.Dokumen :
No. Revisi :
Tgl.terbit :
Halaman :
UPT
PUSKESMAS
JARAI
MONALISA, SKM
NIP : 196011251988032001
5. 1. Tujuan : Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan
Diabetes militus secara komprehensif
6. 2. Ruang lingkup : Pasien di BP Umum, Klinik Gizi. Laborat
7. 3. Definisi : a. Asuhan Keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan
praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada
pasien pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan
dengan menggunakan metodologi proses keperawatan,
(pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,
merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan
tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan dan
evauasi keperawatan) dalam lingkup dan wewenang serta
tanggung jawab keperawatan
b. Diabetes Militis adalah Penyakit gangguan fungsi tubuh
dalam memproduksi insulin,yang ditandai dengan
peningkatan gula darah,akibat ketidak mampuan insulin
dalam metabolism glukpsa dalam tubuh .
c. Asuhan Keparawatan pada Pasien dengan Diabetes
Militus adalah suatu rangkaian kegiatan praktik
keparawatan yang langsung diberikan pada pasien
dengan Diabetes Militus pada berbagai tatanan pelayanan
kesehatan dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa
keperawatan, merencanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan, melaksanakan
tindakan dan evauasi keperawatan) dalam lingkup dan
wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
8. 4. Prosedur : 1. Perawat/Bidan memanggil pasien
2. Perawat/Bidan menyapa pasien
3. Perawat/Bidan melaksanakan anamnesis untuk
mengetahui keluhan pasien meliputi :
a. Menanyakan apakah pasien sering merasa lapar
b. Menanyakan apakah Pasien sering merasa haus
5. c. Menanyakan apakah pasien sering Buang Air
Kecil pada malam hari
d. Menanyakan apakah pasien pernah mengalami
luka yang sulit sembuh
e. Menayakan apakah ada riwayat keluarga yang
terkena penyakit Diabetes Militis.
4. Perawat/Bidan melaksanakan pengukuran vital sign
5. Perawat/Bidan menimbang berat badan pasien
6. Perawat/Bidan mengukur tinggi badan pasien
7. Perawat/Bidan menghitung IMT pasien
8. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien ke meja periksa
dokter
9. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
10. Dokter mengarahkan Pasien untuk pemeriksaan gula
darah sewaktu di laboraturium.
11. Dokter menerima hasil pemeriksaan laboratorium
12. Dokter menuliskan Diagnosa Diabetes Militus ke dalam
CM
13. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM dan
resep
14. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien kembali ke meja
perawat
15. Perawat /Bidan menuliskan diagnosa keperawatan Pasien
dengan Diabetes militus di lembar asuhan keperawatan
yang berupa :
a. Gangguan Pemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh
b. Resiko terjadi komplikasi Hiperglikemi
c. Intoleransi terhadap aktivitas tubuh
16. Perawat/Bidan menuliskan rencana tindakan keparawatan
Pasien dengan Diabetes militus yang berupa penyuluhan
tentang diet rendah glukosa,olahraga dan obat-obatan.
17. Perawat/Bidan melaksanakan implementasi dari rencana
tindakan keperawatan Pasien Diabetes militus dengan
memberikan penyuluhan tentang Diabetes militus.yang
meliputi Diet rendah glukosa,olahraga dan obat-obatan.
18. Perawat/Bidan melakukan evaluasi dari penyuluhan yang
sudah diberikan.
19. Perawat/Bidan melaksanakan pencatatan
20. Perawat/Bidan mempersilahkan pasien untuk
menyerahkan resep ke ruang pelayanan obat
21. selesai
9. 5. Diagram Alir : -
10. 6. Referensi : Buku Panduan Praktis Asuhan Keperawatan (bagi pengelola
PKD), Tahun 2006.
7. Dokumen Terkait : Buku register Pasien
8. Unit Terkait : Ruang BP , Posyandu, PKD, Pustu. Laboratorium
6. 9. Rekaman Historis Perubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan