SlideShare a Scribd company logo
Desa,Pertanian dan
Peternakan
‫ه‬‫للا‬ ُ‫ة‬‫ا‬‫م‬ْ‫ح‬‫ا‬‫ر‬‫ا‬‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬‫ا‬‫ل‬‫ا‬‫ع‬ ُ‫م‬ ‫ا‬‫َل‬َّ‫س‬‫ل‬
ُ ُ ‫ه‬‫ا‬‫ك‬‫ا‬‫ر‬‫ا‬‫ك‬‫ا‬‫و‬
Kelompok 2 : Rizky Faozan ( 222310030 )
: Khoirul Anam ( 222310033 )
Jenis dan sistem
pertanian
Jenis pertanian dibagi menjadi 2 yaitu :
 Pertanian lahan basah
 Pertanian lahan kering
Sistem dalam pertanian :
• Sistem ladang
• Sistem Pekarangan
• Sistem Tegal Pekarangan
• Sistem Perkebunan
JENIS PERTANIAN ADA 2 YAITU:
• PERTANIAN LAHAN BASAH
Pertanian lahan basah adalah kegiatan pertanian
menggunakan lahan basah (wetlands). Lahan basah yang
dimaksud dalam jenis pertanian lahan basah ini mengacu pada
tanah yang kontur lahannya merupakan jenis tanah yang Page
2 jenuh dengan air.
• PERTANIAN LAHAN KERING
Pertanian Lahan Kering merupakan aktifitas pertanian
(budidaya tanaman pangan, perkebunan, perikanan,
peternakan dan kehutanan) yang dilakukan di lahan kering.
SISTEM DALAM PERTANIAN
• Sistem ladang
Jenis usaha pertanian yang memanfaatkan lahan kering, artinya dalam pengolahan tidak memerlukan banyak air.
• Sistem Pekarangan
Sistem yang dikembangkan pada lahan-lahan kering, yang jauh dari sumber-sumber air yang cukup.
• Sistem Tegal Pekarangan
Pengelolaan tegal sangat jarang menggunakan tenaga intensif dan jarang yang menggunakan tenaga hewan dalam
pelaksanaannya.
• Sistem Perkebunan
keteraturan tatanan pengusahaan tanaman perkebunan berdasarkan kriteria dan standar teknis budidaya yang
berlaku bagi tanaman perkebunan
Jenis dan sistem peternakan
• Jenis peternakan dibagi menjadi 3 yaitu :
 Peternakan hewan besar
 Peternakan hewan kecil
 Peternakan hewan unggas
• Sistem dalam peternakan :
 Sistem peternakan terpadu merupakan suatu sistem
yang menggabungkan kegiatan peternakan (on farm)
dengan kegiatan pertanian untuk mendapatkan suatu
integrasi yang menguntungkan satu dengan yang
lainnya.
Jenispeternakandibagimenjadi3yaitu
 P e t e r n a k a n h e w a n b e s a r
P e t e r n a k a n j e n i s i n i m e m b u d i d a y a k a n h e w a n -
h e w a n b e r t u b u h b e s a r, s e p e r t i s a p i , k u d a , d a n
k e r b a u . Te r n a k h e w a n - h e w a n b e r t u b u h b e s a r
d i a m b i l m a n f a a t n y a d a l a m b e n t u k s u s u , d a g i n g ,
k u l i t , d a n t e n a g a n y a s e b a g a i a l a t t r a n s p o r t a s i .
 P e t e r n a k a n h e w a n k e c i l
P e t e r n a k a n h e w a n k e c i l m e m b u d i d a y a k a n
h e w a n - h e w a n b e r t u b u h k e c i l , s e p e r t i b a b i ,
k a m b i n g , d o m b a , k e l i n c i , d a n l a i n n y a . M a n f a a t
b e t e r n a k h e w a n - h e w a n k e c i l a d a l a h u n t u k
d i a m b i l s u s u , d a g i n g , d a n k u l i t n y a .
 P e t e r n a k a n h e w a n u n g g a s
b e t e r n a k h e w a n - h e w a n u n g g a s a d a l a h u n t u k
d i a m b i l d a g i n g , t e l u r, b u l u , a t a u s e b a g a i
p e n g h i b u r u n t u k d i n i k m a t i s u a r a a t a u
k e i n d a h a n n y a .
Hubungan masyarakat desa
dengan tanah
Tanah memiliki arti yang sangat penting bagi
setiap individu dalam masyarakat, karena
mempunyai hubungan yang erat dengan
keberadaan tiap manusia dalam lingkungan
dan kelangsungan hidupnya. Disanalah
manusia hidup, tumbuh dan berkembang,
bahkan secara sekaligus merupakan tempat
dikebumikan pada saat meninggal dunia.
Selain sebagai tempat bermukim tanah juga
mengandung nilai ekonomi bagi manusia.
Hubungan masyarakat desa dengan tanah
dengan dasar teori Landreform di Indonesia
Landreform merupakan penataan kembali
tanah serta kepemilikannya secara adil dan
merata oleh karena itu sangat perlu bahkan
mutlak diperlukan untuk dilaksanakan di
Indonesia, agar penghalangpenghalang di
bidang sosial ekonomi yaitu timbul sebagai
akibat adanya ketimpangan dalam sosial
pemilikan tanah pertanian bisa diatasi,
sehingga akan tercipta suatu masyarakat adil
dan makmur berdasarkan Pancasila.
“Faktor-faktor determinan dalam
sistem ekonomi desa
• Ada dan tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
• Sistem pemerintahan yang di anut suatu negara.
• Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
• Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia
maupun sumber daya alam yang dimiliki.
Saling mempengaruhi antara system
ekonomi dan system sosial
Pengaruh sistem ekonomi pertanian terhadap
sistem ekonomi berkaitan erat dengan faktor
teknologi dan sistem uang kapitalisme. Masyarakat
petani yang belum menggunakan teknologi modern
dan belum menggunakan uang dalam sistem
perekonomian mereka, maka dalam kehidupan
sosialnya ditandai adanya hubungan-hubungan
akrab, informal, serta bebas santai, karena dengan
tidak adanya teknologi modern tercipta kondisi yang
membuat mereka saling tolong menolong (barter,
gotong royong).
INTERAKSI SOSIAL DAN PROSES SOSIAL
• Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi yang saling
mempengaruhi antarindividu, individu dengan kelompok, dan
antarkelompok . Dalam hubungan ini, individu atau kelompok dapat saling
bekerjasama atau bahkan berkonflik secara formal maupun informal,
langsung maupun tidak langsung sebagai bentuk interaksi.
Logo here 11
Alasan Mengapa Manusia Harus
Melakukan Interaksi Sosial
 Memperluas relasi
Dalam menjalankan aktivitas apapun, Anda pasti
membutuhkan bantuan orang lain. Maka dari itu, penting bagi
manusia untuk selalu terbuka dan aktif dengan sesama. Bila
interaksi berjalan dengan baik maka hubungan timbal balik
yang positif pun bisa tercipta. Adapun manfaat lain bisa didapat
seperti memperluas relasi. Relasi atau kenalan yang luas akan
memungkinkan Anda mengenal banyak orang hebat serta
memudahkan banyak urusan.
13
 MAKHLUK HIDUP
Pada dasarnya manusia ialah makhluk sosial. Makhluk yang mana saling membutuhkan satu sama lain. Hubungan
dengan sesama merupakan sesuatu yang lumrah terjadi.
 MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP
Ada banyak alasan manusia butuh untuk melakukan interaksi sosial. Hal itu mengingat tujuan dari
sebuah interaksi sosial itu sendiri sangat beragam.
 BERTUKAR IDE ATAU INFORMASI
Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Contohnya ada yang mahir ilmu pengetahuan, ada
pula yang paham betul ilmu agama.
 MENJALIN HUBUNGAN DENGAN BAIK
Anda tentu tidak mau di cap sebagai orang sombong atau istilah negatif lainnya. Istilah demikian biasa diberikan jika
seseorang tidak suka untuk berinteraksi satu sama lain
 MENGHINDARI DEPRESI
Interaksi sosial juga memberikan manfaat positif bagi kesehatan. Dalam hal ini mencakup
kesehatan mental.
 TERHINDAR DARI KESEPIAN
Hidup sendiri tentu akan memberi kehampaan bagi beberapa orang. Hari demi hari akan terasa sepi dan kurang
berwarna.
Pengaruh interaksi terhadap
perkembangan masyarakat
Inter ak s i s os ial ber pengaruh bes ar
ter hadap ter bentuk nya lembaga
s os ial mas yarak at yang
ber s angkutan. Melalui inter ak s i
s os ial, manus ia s aling bek er ja
s ama, menghar gai, r uk un dan
gotong r oyong. Sik ap - s ik ap itu
menc iptak an k eter aturan dan
k etertiban dalam k ehidupan
ber mas yarak at yang mendor ong
munc ulnya lembaga s os ial.
Definisi interaksi sosial
• Sebagaimana diketahui, manusia adalah makhluk sosial,
yaitu makhluk yang selalu membutuhkan sesamanya
dalam kehidupannya sehari–hari. Oleh karena itu, tidak
dapat dihindari bahwa manusia harus selalu
berhubungan dengan manusia lainnya. Hubungan
manusia dengan manusia lainnya, atau hubungan
manusia dengan kelompok, atau hubungan kelompok
dengan kelompok inilah yang disebut interaksi sosial
“
Proses-proses yang Asosiatif
 Kerja Sama (Cooperation)
Suatu usaha bersama antara orang perorangan
atau kelompok manusia untuk mencapai suatu
atau beberapa tujuan bersama. Bentuk kerja
sama tersebut ber-kembang apabila orang
dapat digerakan untuk mencapai suatu tujuan
bersama dan harus ada kesadaran bahwa
tujuan tersebut di kemudian hari mempunyai
manfaat bagi semua.
“ Akomodasi (Accomodation)
Istilah Akomodasi dipergunakan dalam dua arti yaitu menujuk
pada suatu keadaan dan yntuk menujuk pada suatu proses.
Akomodasi menunjuk pada keadaan, adanya suatu
keseimbangan dalam interaksi antara orang-perorangan atau
kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma-
norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam
masyarakat.
“ Asimilasi (Assimilation)
Asimilasi merupakan proses sosial dalam taraf lanjut. Ia
ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-
perbedaan yang terdapat antara orang-perorangan atau
kelompok-kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha
untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap, dan proses-proses
mental dengan memerhatikan kepentingan dan tujuan
bersama.
“ Amalgamasi
Merupakan peleburan dua kelompok budaya yang kemudian
melahirkan budaya baru. Biasanya dapat terjadi dengan
sukarela maupun dengan pemaksaan.
“
Pada masa awal hidup hingga akhir hayat
hidupnya, manusia memperoleh suatu
proses budaya. Proses sosialisasi dan pendidikan
budaya yang ditanamkan menjadi perilaku dan
kepribadian yang sudah melakat pada sistem saraf di
setiap individu. Dengan proses belajar ini manusia
harus berinteraksi dan berkomunikasi antar sesama,
proses ini didapatkan pada setiap individu yang
dinmakan enkulturasi. Budaya dan individu memiliki
hubungan dalam proses enkulturasi sehingga
manusia mampu menyesuaikan diri dengan keadaan.
Proses Akulturasi
Patron client relationship
Hubungan patron-klien merupakan
hubungan pertukaran antara dua orang
yang melibatkan persahabatan
instrumental dimana seorang individu
dengan status sosio-ekonomi yang lebih
tinggi (patron) menggunakan pengaruh
dan sumberdaya yang dimilikinya untuk
menyediakan perlindungan atau
keuntungan bagi seseorang
“
Salah satu strategi penurunan kemiskinan yang penting selain
mengurangi beban pengeluaran adalah dengan meningkatkan
pendapatan seperti peningkatan akses permodalan, peningkatan
kualitas produk dan akses pemasaran, pengembangan
keterampilan dan layanan usaha, serta pengembangan
kewirausahaan, kemitraan, dan keperantaraan,beberapa poin
yang perlu diperhatikan Kementerian/Lembaga dalam melalsanakan
program pemberdayaan masyarakat.
Pertama, masing-masing Kementerian/Lembaga yang merupakan
pelaksana teknis program pemberdayaan masyarakat perlu melakukan
sinergi program yang berkaitan.
Kedua, selain sinergi program, sinergi dalam penetapan lokasi dan
pendamping juga menjadi hal yang penting. Dalam unsur penetapan
lokasi dapat dilakukan melalui pendekatan kawasan yang menyasar
fokus kawasan prioritas pemerintah atau di satu desa yang sama
upaya mengentaskan kaum kemiskinan pedesaan
Sekian dan
Terimakasih
ُ ‫ه‬‫ا‬‫ك‬‫ا‬‫ر‬‫ا‬‫ك‬‫ا‬‫و‬ ‫ه‬‫للا‬ ُ‫ة‬‫ا‬‫م‬ْ‫ح‬‫ا‬‫ر‬‫ا‬‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬‫ا‬‫ل‬‫ا‬‫ع‬ ُ‫م‬‫ا‬‫َل‬َّ‫س‬‫ال‬‫ا‬‫و‬
ُ

More Related Content

Similar to SOSPER Kelompok 2.pptx

Sosial Budaya
Sosial BudayaSosial Budaya
Sosial Budaya
Wien Adithya
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1Chiee Arviant
 
T4 s1p3
T4 s1p3T4 s1p3
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Akang Juve
 
Proses pewarisan kebudayaan.pdf
Proses pewarisan kebudayaan.pdfProses pewarisan kebudayaan.pdf
Proses pewarisan kebudayaan.pdf
IGedeSutana
 
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
pjj_kemenkes
 
Sila ke 5 pancasila
Sila ke 5 pancasilaSila ke 5 pancasila
Sila ke 5 pancasila
Panji Al-Farhaniy
 
2-materi-presentsi-isd-1.ppt
2-materi-presentsi-isd-1.ppt2-materi-presentsi-isd-1.ppt
2-materi-presentsi-isd-1.ppt
MuhammadFajar40173
 
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumenHubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Amalia Damayanti
 
globalisasi-130207210546-phpapp02 (1).pdf
globalisasi-130207210546-phpapp02 (1).pdfglobalisasi-130207210546-phpapp02 (1).pdf
globalisasi-130207210546-phpapp02 (1).pdf
Indiyahhida
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
13
1313
Sosilogi pendidikan
Sosilogi pendidikanSosilogi pendidikan
Sosilogi pendidikan
Narendra
 
Interaksi sosial 2[1]
Interaksi sosial 2[1]Interaksi sosial 2[1]
Interaksi sosial 2[1]
Musli Huddin
 
Individu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatIndividu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakat
Ayufaraparamitha
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
Potpotya Fitri
 
ILMU SEBAGAI BAGIAN KEBUDAYAAN
ILMU SEBAGAI BAGIAN KEBUDAYAANILMU SEBAGAI BAGIAN KEBUDAYAAN
ILMU SEBAGAI BAGIAN KEBUDAYAAN
Ifan Rizki
 
LEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester lima
LEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester limaLEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester lima
LEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester lima
SuryantoWibowo2
 

Similar to SOSPER Kelompok 2.pptx (20)

Sosial Budaya
Sosial BudayaSosial Budaya
Sosial Budaya
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1
 
2 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-12 materi-presentsi-isd-1
2 materi-presentsi-isd-1
 
T4 s1p3
T4 s1p3T4 s1p3
T4 s1p3
 
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
 
Proses pewarisan kebudayaan.pdf
Proses pewarisan kebudayaan.pdfProses pewarisan kebudayaan.pdf
Proses pewarisan kebudayaan.pdf
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
 
Sila ke 5 pancasila
Sila ke 5 pancasilaSila ke 5 pancasila
Sila ke 5 pancasila
 
2-materi-presentsi-isd-1.ppt
2-materi-presentsi-isd-1.ppt2-materi-presentsi-isd-1.ppt
2-materi-presentsi-isd-1.ppt
 
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumenHubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
Hubungan budaya dan sub budaya terhadap perilaku konsumen
 
globalisasi-130207210546-phpapp02 (1).pdf
globalisasi-130207210546-phpapp02 (1).pdfglobalisasi-130207210546-phpapp02 (1).pdf
globalisasi-130207210546-phpapp02 (1).pdf
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
 
13
1313
13
 
Sosilogi pendidikan
Sosilogi pendidikanSosilogi pendidikan
Sosilogi pendidikan
 
Interaksi sosial 2[1]
Interaksi sosial 2[1]Interaksi sosial 2[1]
Interaksi sosial 2[1]
 
Individu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatIndividu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakat
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
 
ILMU SEBAGAI BAGIAN KEBUDAYAAN
ILMU SEBAGAI BAGIAN KEBUDAYAANILMU SEBAGAI BAGIAN KEBUDAYAAN
ILMU SEBAGAI BAGIAN KEBUDAYAAN
 
LEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester lima
LEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester limaLEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester lima
LEMBAGA SOSIAL kelas XII SMA semester lima
 

Recently uploaded

Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
 

Recently uploaded (20)

Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
 

SOSPER Kelompok 2.pptx

  • 1. Desa,Pertanian dan Peternakan ‫ه‬‫للا‬ ُ‫ة‬‫ا‬‫م‬ْ‫ح‬‫ا‬‫ر‬‫ا‬‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬‫ا‬‫ل‬‫ا‬‫ع‬ ُ‫م‬ ‫ا‬‫َل‬َّ‫س‬‫ل‬ ُ ُ ‫ه‬‫ا‬‫ك‬‫ا‬‫ر‬‫ا‬‫ك‬‫ا‬‫و‬ Kelompok 2 : Rizky Faozan ( 222310030 ) : Khoirul Anam ( 222310033 )
  • 2. Jenis dan sistem pertanian Jenis pertanian dibagi menjadi 2 yaitu :  Pertanian lahan basah  Pertanian lahan kering Sistem dalam pertanian : • Sistem ladang • Sistem Pekarangan • Sistem Tegal Pekarangan • Sistem Perkebunan
  • 3. JENIS PERTANIAN ADA 2 YAITU: • PERTANIAN LAHAN BASAH Pertanian lahan basah adalah kegiatan pertanian menggunakan lahan basah (wetlands). Lahan basah yang dimaksud dalam jenis pertanian lahan basah ini mengacu pada tanah yang kontur lahannya merupakan jenis tanah yang Page 2 jenuh dengan air. • PERTANIAN LAHAN KERING Pertanian Lahan Kering merupakan aktifitas pertanian (budidaya tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan) yang dilakukan di lahan kering.
  • 4. SISTEM DALAM PERTANIAN • Sistem ladang Jenis usaha pertanian yang memanfaatkan lahan kering, artinya dalam pengolahan tidak memerlukan banyak air. • Sistem Pekarangan Sistem yang dikembangkan pada lahan-lahan kering, yang jauh dari sumber-sumber air yang cukup. • Sistem Tegal Pekarangan Pengelolaan tegal sangat jarang menggunakan tenaga intensif dan jarang yang menggunakan tenaga hewan dalam pelaksanaannya. • Sistem Perkebunan keteraturan tatanan pengusahaan tanaman perkebunan berdasarkan kriteria dan standar teknis budidaya yang berlaku bagi tanaman perkebunan
  • 5. Jenis dan sistem peternakan • Jenis peternakan dibagi menjadi 3 yaitu :  Peternakan hewan besar  Peternakan hewan kecil  Peternakan hewan unggas • Sistem dalam peternakan :  Sistem peternakan terpadu merupakan suatu sistem yang menggabungkan kegiatan peternakan (on farm) dengan kegiatan pertanian untuk mendapatkan suatu integrasi yang menguntungkan satu dengan yang lainnya.
  • 6. Jenispeternakandibagimenjadi3yaitu  P e t e r n a k a n h e w a n b e s a r P e t e r n a k a n j e n i s i n i m e m b u d i d a y a k a n h e w a n - h e w a n b e r t u b u h b e s a r, s e p e r t i s a p i , k u d a , d a n k e r b a u . Te r n a k h e w a n - h e w a n b e r t u b u h b e s a r d i a m b i l m a n f a a t n y a d a l a m b e n t u k s u s u , d a g i n g , k u l i t , d a n t e n a g a n y a s e b a g a i a l a t t r a n s p o r t a s i .  P e t e r n a k a n h e w a n k e c i l P e t e r n a k a n h e w a n k e c i l m e m b u d i d a y a k a n h e w a n - h e w a n b e r t u b u h k e c i l , s e p e r t i b a b i , k a m b i n g , d o m b a , k e l i n c i , d a n l a i n n y a . M a n f a a t b e t e r n a k h e w a n - h e w a n k e c i l a d a l a h u n t u k d i a m b i l s u s u , d a g i n g , d a n k u l i t n y a .  P e t e r n a k a n h e w a n u n g g a s b e t e r n a k h e w a n - h e w a n u n g g a s a d a l a h u n t u k d i a m b i l d a g i n g , t e l u r, b u l u , a t a u s e b a g a i p e n g h i b u r u n t u k d i n i k m a t i s u a r a a t a u k e i n d a h a n n y a .
  • 7. Hubungan masyarakat desa dengan tanah Tanah memiliki arti yang sangat penting bagi setiap individu dalam masyarakat, karena mempunyai hubungan yang erat dengan keberadaan tiap manusia dalam lingkungan dan kelangsungan hidupnya. Disanalah manusia hidup, tumbuh dan berkembang, bahkan secara sekaligus merupakan tempat dikebumikan pada saat meninggal dunia. Selain sebagai tempat bermukim tanah juga mengandung nilai ekonomi bagi manusia.
  • 8. Hubungan masyarakat desa dengan tanah dengan dasar teori Landreform di Indonesia Landreform merupakan penataan kembali tanah serta kepemilikannya secara adil dan merata oleh karena itu sangat perlu bahkan mutlak diperlukan untuk dilaksanakan di Indonesia, agar penghalangpenghalang di bidang sosial ekonomi yaitu timbul sebagai akibat adanya ketimpangan dalam sosial pemilikan tanah pertanian bisa diatasi, sehingga akan tercipta suatu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
  • 9. “Faktor-faktor determinan dalam sistem ekonomi desa • Ada dan tidaknya campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi. • Sistem pemerintahan yang di anut suatu negara. • Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi. • Sumber daya yang ada dalam suatu negara, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki.
  • 10. Saling mempengaruhi antara system ekonomi dan system sosial Pengaruh sistem ekonomi pertanian terhadap sistem ekonomi berkaitan erat dengan faktor teknologi dan sistem uang kapitalisme. Masyarakat petani yang belum menggunakan teknologi modern dan belum menggunakan uang dalam sistem perekonomian mereka, maka dalam kehidupan sosialnya ditandai adanya hubungan-hubungan akrab, informal, serta bebas santai, karena dengan tidak adanya teknologi modern tercipta kondisi yang membuat mereka saling tolong menolong (barter, gotong royong).
  • 11. INTERAKSI SOSIAL DAN PROSES SOSIAL • Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi yang saling mempengaruhi antarindividu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok . Dalam hubungan ini, individu atau kelompok dapat saling bekerjasama atau bahkan berkonflik secara formal maupun informal, langsung maupun tidak langsung sebagai bentuk interaksi. Logo here 11
  • 12. Alasan Mengapa Manusia Harus Melakukan Interaksi Sosial  Memperluas relasi Dalam menjalankan aktivitas apapun, Anda pasti membutuhkan bantuan orang lain. Maka dari itu, penting bagi manusia untuk selalu terbuka dan aktif dengan sesama. Bila interaksi berjalan dengan baik maka hubungan timbal balik yang positif pun bisa tercipta. Adapun manfaat lain bisa didapat seperti memperluas relasi. Relasi atau kenalan yang luas akan memungkinkan Anda mengenal banyak orang hebat serta memudahkan banyak urusan.
  • 13. 13  MAKHLUK HIDUP Pada dasarnya manusia ialah makhluk sosial. Makhluk yang mana saling membutuhkan satu sama lain. Hubungan dengan sesama merupakan sesuatu yang lumrah terjadi.  MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP Ada banyak alasan manusia butuh untuk melakukan interaksi sosial. Hal itu mengingat tujuan dari sebuah interaksi sosial itu sendiri sangat beragam.  BERTUKAR IDE ATAU INFORMASI Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Contohnya ada yang mahir ilmu pengetahuan, ada pula yang paham betul ilmu agama.  MENJALIN HUBUNGAN DENGAN BAIK Anda tentu tidak mau di cap sebagai orang sombong atau istilah negatif lainnya. Istilah demikian biasa diberikan jika seseorang tidak suka untuk berinteraksi satu sama lain  MENGHINDARI DEPRESI Interaksi sosial juga memberikan manfaat positif bagi kesehatan. Dalam hal ini mencakup kesehatan mental.  TERHINDAR DARI KESEPIAN Hidup sendiri tentu akan memberi kehampaan bagi beberapa orang. Hari demi hari akan terasa sepi dan kurang berwarna.
  • 14. Pengaruh interaksi terhadap perkembangan masyarakat Inter ak s i s os ial ber pengaruh bes ar ter hadap ter bentuk nya lembaga s os ial mas yarak at yang ber s angkutan. Melalui inter ak s i s os ial, manus ia s aling bek er ja s ama, menghar gai, r uk un dan gotong r oyong. Sik ap - s ik ap itu menc iptak an k eter aturan dan k etertiban dalam k ehidupan ber mas yarak at yang mendor ong munc ulnya lembaga s os ial.
  • 15. Definisi interaksi sosial • Sebagaimana diketahui, manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang selalu membutuhkan sesamanya dalam kehidupannya sehari–hari. Oleh karena itu, tidak dapat dihindari bahwa manusia harus selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Hubungan manusia dengan manusia lainnya, atau hubungan manusia dengan kelompok, atau hubungan kelompok dengan kelompok inilah yang disebut interaksi sosial
  • 16. “ Proses-proses yang Asosiatif  Kerja Sama (Cooperation) Suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai suatu atau beberapa tujuan bersama. Bentuk kerja sama tersebut ber-kembang apabila orang dapat digerakan untuk mencapai suatu tujuan bersama dan harus ada kesadaran bahwa tujuan tersebut di kemudian hari mempunyai manfaat bagi semua.
  • 17. “ Akomodasi (Accomodation) Istilah Akomodasi dipergunakan dalam dua arti yaitu menujuk pada suatu keadaan dan yntuk menujuk pada suatu proses. Akomodasi menunjuk pada keadaan, adanya suatu keseimbangan dalam interaksi antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma- norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat.
  • 18. “ Asimilasi (Assimilation) Asimilasi merupakan proses sosial dalam taraf lanjut. Ia ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan- perbedaan yang terdapat antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia dan juga meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak, sikap, dan proses-proses mental dengan memerhatikan kepentingan dan tujuan bersama.
  • 19. “ Amalgamasi Merupakan peleburan dua kelompok budaya yang kemudian melahirkan budaya baru. Biasanya dapat terjadi dengan sukarela maupun dengan pemaksaan.
  • 20. “ Pada masa awal hidup hingga akhir hayat hidupnya, manusia memperoleh suatu proses budaya. Proses sosialisasi dan pendidikan budaya yang ditanamkan menjadi perilaku dan kepribadian yang sudah melakat pada sistem saraf di setiap individu. Dengan proses belajar ini manusia harus berinteraksi dan berkomunikasi antar sesama, proses ini didapatkan pada setiap individu yang dinmakan enkulturasi. Budaya dan individu memiliki hubungan dalam proses enkulturasi sehingga manusia mampu menyesuaikan diri dengan keadaan. Proses Akulturasi
  • 21. Patron client relationship Hubungan patron-klien merupakan hubungan pertukaran antara dua orang yang melibatkan persahabatan instrumental dimana seorang individu dengan status sosio-ekonomi yang lebih tinggi (patron) menggunakan pengaruh dan sumberdaya yang dimilikinya untuk menyediakan perlindungan atau keuntungan bagi seseorang
  • 22. “ Salah satu strategi penurunan kemiskinan yang penting selain mengurangi beban pengeluaran adalah dengan meningkatkan pendapatan seperti peningkatan akses permodalan, peningkatan kualitas produk dan akses pemasaran, pengembangan keterampilan dan layanan usaha, serta pengembangan kewirausahaan, kemitraan, dan keperantaraan,beberapa poin yang perlu diperhatikan Kementerian/Lembaga dalam melalsanakan program pemberdayaan masyarakat. Pertama, masing-masing Kementerian/Lembaga yang merupakan pelaksana teknis program pemberdayaan masyarakat perlu melakukan sinergi program yang berkaitan. Kedua, selain sinergi program, sinergi dalam penetapan lokasi dan pendamping juga menjadi hal yang penting. Dalam unsur penetapan lokasi dapat dilakukan melalui pendekatan kawasan yang menyasar fokus kawasan prioritas pemerintah atau di satu desa yang sama upaya mengentaskan kaum kemiskinan pedesaan
  • 23. Sekian dan Terimakasih ُ ‫ه‬‫ا‬‫ك‬‫ا‬‫ر‬‫ا‬‫ك‬‫ا‬‫و‬ ‫ه‬‫للا‬ ُ‫ة‬‫ا‬‫م‬ْ‫ح‬‫ا‬‫ر‬‫ا‬‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬‫ا‬‫ل‬‫ا‬‫ع‬ ُ‫م‬‫ا‬‫َل‬َّ‫س‬‫ال‬‫ا‬‫و‬ ُ