SlideShare a Scribd company logo
PENYUSUNAN
ARSITEKTUR SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
PERPRES 132 TAHUN 2022
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
2023
DTSKominfo2023©
REFORMASI BIROKRASI DAN
REFORMASI BIROKRASI TEMATIK
3
4
5
01
02
03
04
05
Pembangunan Layanan Digital berbasis
Masyarakat (citizen centric).
Penguatan Tim Koordinasi SPBE Instansi menjadi
Digital Transformation Agent (DTA) dalam
memastikan manajemen perubahan dan
operasional layanan digital.
Moratorium Pembangunan Aplikasi dan
mengutamakan peningkatan efektivitas
pemanfaatan aplikasi yang telah beroperasi.
Konsolidasi Aplikasi menjadi Platform Digital
Terpadu, baik di internal maupun antar instansi
pusat dan daerah.
Penyederhanaan proses bisnis menuju Tematik
Layanan Digital.
06
Interoperabilitas Data dan Aplikasi melalui
Pemanfaatan Arsitektur SPBE.
ARAHAN STRATEGIS SPBE SUMMIT 2023
KETERPADUAN PENERAPAN SPBE
5
6
Keterpaduan Layanan Digital Nasional melalui Penerapan
Arsitektur SPBE dan Peta Rencana SPBE
Dimaksudkan sebagai arahan yang mendorong IPPD
untuk melakukan penyusunan Arsitektur SPBE dan Peta
Rencana SPBE sebagai dasar penerapan SPBE pada
lingkup IPPD masing-masing.
Bertujuan untuk memastikan keterpaduan
penerapan SPBE di tingkat instansi pusat,
pemerintah daerah, maupun nasional, guna
terwujudnya layanan digital nasional yang terpadu
sebagai upaya peningkatan kualitas layanan
pemerintah, baik layanan administrasi pemerintah
maupun layanan publik.
SURAT EDARAN
MENTERI PANRB NO. 18/2022
7
REFORMASI BIROKRASI TEMATIK: APA,
UNTUK APA, DAN BAGAIMANA?
8
TUJUAN
• Mempercepat manfaat program
pembangunan agar dapat
dirasakan langsung oleh
masyarakat
• RB harus berkontibusi langsung ke
program prioritas Presiden Joko
Widodo
• Mempercepat Penyelesaian
Permasalahan utama di
masyarakat
FOKUS
• Penanggulangan KEMISIKINAN
Anggaran kemiskinan besar tidak sebanding
dengan hasil penurunan kemiskinan
• Peningkatan Investasi
Mendorong percepatan kebijakan omnibuslaw
dan meningkatkan competitiveness indeks,
sehingga investasi dapat menggerakan
• Akselerasi DIGITALISASI Administrasi
Pemerintahan
Terciptanya birokrasi tangkas dan pelayanan
publik yang prima berbasis struktur digital,
budaya digital, dan kompetensi digital
• Tematik PRIORITAS PRESIDEN
Merespon dan mengawal hal-hal yang mendesak
menurut Presiden sehingga dapat meminimalisir
risiko yang berdampak serius pada masyarakat.
Contoh: Isu Stunting, penggunaan PDN, dll
BAGAIAMANA RB BEKERJA?
Mengurai dan menyelesaiakan secara konkret
akar masalah yang terkait tata Kelola pada
isu/program prioritas pemerintah
9
DTSKominfo2023©
SPBE SEBAGAI ENABLER
TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL
SPBE SEBAGAI LEVERAGE
TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL
11
11
Peraturan Presiden 132 Tahun 2022 entang Arsitektur
SPBE Nasional, sebagai payung hukum keterpaduan
penyelenggaraan pemerintahan berbasis SPBE
KERANGKA KERJA PERPRES 95/2018
meliputi seluruh unsur-unsur SPBE
Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik adalah
penyelenggaraan
pemerintahan yang
memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk
memberikan layanan kepada
Pengguna SPBE.
• Mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, transparan, dan
akuntabel
• Mewujudkan pelayanan publik yang
berkualitas dan terpercaya
• Meningkatkan keterpaduan dan efisiensi
penyelenggaraan SPBE
Terwujudnya hasil berbagai program
prioritas pemerintah seperti:
• pengentasan kemiskinan
• pemberantasan korupsi
• peningkatan investasi
• penggunaan produk dalam negeri
TUJUAN
SPBE
DAMPAK
SPBE
11
PENERAPAN ENTERPRISE ARCHITECTURE
INTERNATIONAL BENCHMARK
Indeks EGDI
#1 untuk
tahun 2018,
2020, & 2022
Danish Government Enterprise
Architecture Framework - Offentlig
Information Online
Enterprisearkitektur (OIO EA) - 2003
Indeks EGDI
#1 untuk
tahun 2016
The cross-Government Enterprise
Architecture (xGEA), 2005
Strategy Domain
Channel Domain
Business
Process
Domain
Business
Information
Domain
Application
Domain
Infrastructure
Domain
Service
Management
Domain
Integration
Domain
Securuty
Domain
Indeks EGDI
#1 untuk
tahun 2010,
2012, & 2014
Government-wide Enterprise
Architecture Framework (GEAF) -
1999
Indeks EGDI
#8 untuk
tahun 2022,
index 0,93
Estonia E-Government Architecture
(X-Road)- 1997
Denmark
Inggris
Korea Selatan
Estonia
Arsitektur SPBE Nasional
2022 (Perpres 132/2022)
Portal pelayanan publik
terpadu (MPP-Digital)
Indonesia Digital ID
Indonesia Tata Kelola SPBE
Manajemen SPBE
Domain Keamanan SPBE
Domain
Aplikasi
SPBE
Domain Layanan SPBE
Tujuan dan Sasaran SPBE
Visi dan Misi SPBE
Arsitektur SPBE
Domain
Infrastruktur SPBE
Domain Data dan
Informasi
Domain Proses
Bisnis
Portal pelayanan publik
terpadu (eesti.ee)
Digital ID – eID
Portal pelayanan publik
terpadu (gov.kr)
Digital ID – Mobile ID Card
Portal pelayanan publik
terpadu (gov.uk)
Digital ID – Gov.UK One
Login
Portal pelayanan publik
terpadu (borger.dk)
Digital ID -MitID
idEA
Indonesia
Enterprise Architecture
12
13
SESUAI AMANAT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 95 TAHUN 2018 TENTANG SPBE
Kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi bisnis, data dan
informasi, aplikasi, infrastruktur SPBE, dan Keamanan SPBE untuk
menghasilkan layanan pemerintah yang terintegrasi
DEFINISI
Panduan integrasi proses bisnis, data dan informasi, layanan, aplikasi,
infrastruktur SPBE dan Keamanan SPBE
MANFAAT
Disusun untuk jangka waktu 5 tahun
JANGKA WAKTU
• Arsitektur SPBE Nasional
• Arsitektur SPBE Instansi Pusat
• Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah
TERDIRI DARI
KERANGKA KERJA
ARSITEKTUR SPBE
DALAM KERANGKA KERJA SPBE
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL
ARSITEKTUR SPBE
TANPA & DENGAN
14
DTSKominfo2023©
TRANSFORMASI LAYANAN
DIGITAL NASIONAL
KONDISI SAAT INI
16
Kondisi Saat Ini
Sistem Informasi yang
belum terintegrasi Keselarasan Arsitektur
SPBE Nasional
Strategi
transformasi:
Digitalisasi
pemerintahan yang
bersifat silo atau sektoral
Keterpaduan dan
Inklusivitas Layanan
Strategi
transformasi:
Transformasi Layanan Pemerintah :
1. Digital Services
2. Electronic Self Services
3. Mobile Services
APLIKASI UMUM SPBE mendukung
terwujudnya LAYANAN DIGITAL
NASIONAL
Manfaat:
• Konsolidasi data
• Akuntabilitas pemerintahan
• Keterpaduan layanan digital pemerintah
• Efisiensi pengelolaan layanan TIK Nasional
• Berbagi pakai dan interoperabilitas sistem
informasi
Penanganan program nasional secara terpadu melalui peningkatan akurasi
dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan program lintas sektor
Interoperabilitas Aplikasi dan Teknologi Informasi serta keamanan informasi
Platform digital layanan penanganan program nasional berbasis Arsitektur SPBE
Tata kelola penyelenggaran Satu Data Indonesian, menuju interkoneksi data dan informasi lintas
sektor dalam penanganan program nasional (Data-Driven Policy)
Orkestrasi dan harmonisasi penanganan program nasional antar instansi pemerintah
Keterpaduan
Layanan Digital
Nasional ditopang
oleh arsitektur
SPBE
PEMANFAATAN ARSITEKTUR SPBE NASIONAL
DALAM PENANGANAN TEMATIK PROGRAM NASIONAL
Percepatan
penanganan
program nasional,
melalui kolaborasi
lintas sektor, dan
dapat semakin
dipercepat dengan
orkestrasi layanan
digital berbasis
arsitektur SPBE
17
Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman dan
Investasi
Kementerian Koordinator
Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan
Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian
Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Kemanusiaan dan
Kebudayaan
DTSKominfo2023©
INISIATIF STRATEGIS
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL
INISIATIF STRATEGIS (1/4) PERPRES 132/2022
19
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan
Keamanan
Inisiatif
Strategis
2024
1. Kementerian Dalam Negeri
2. Kementerian Luar Negeri
3. Kementerian Pertahanan
4. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
5. Kementerian Komunikasi dan Informatika
6. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
7. Kejaksaan Agung
8. Tentara Nasional Indonesia
9. Kepolisian Negara Republik Indonesia
Layanan
Penanganan
Perkara Tindak
Pidana Terpadu
Berbasis Teknologi
Informasi
Layanan Penerbitan
SIM Online
Kepolisian RI
Kejaksaan
Kementerian Hukum
dan
Hak Asasi Manusia
Mahkamah Agung
Layanan Informasi
Pemerintahan dan
Layanan
Infrastruktur SPBE
• PPID
• Portal Nasional Pelayanan Publik
• Portal Nasional Administrasi Pemerintahan
• SSO Nasional, terhubung ke data kependudukan, data
kepegawaian, dan data WNA (Layanan Imigrasi)
• Tanda Tangan Elektronik (Digital Signature)
• Pusat Data Nasional
• Jaringan Intra Pemerintah
• Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
• E-mail dan Online Storage untuk ASN
Layanan
Aparatur Negara
Badan Kepegawaian
Negara
Lembaga Administrasi
Negara
Arsip Nasional RI
Layanan Pemerintah
Daerah dan Data
Kependudukan
• Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD)
• Data Kependudukan sebagai basis Digital
ID, untuk akses setiap layanan digital
pemerintah melalui SSO Nasional
Mendukung:
Nasional Digital ID
Tematik Pelayanan Publik
RB Tematik: Digitalisasi Administrasi Pemerintahan
INISIATIF STRATEGIS (2/4) PERPRES 132/2022
20
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Inisiatif
Strategis
2024
1. Kementerian Keuangan
2. Kementerian Ketenagakerjaan
3. Kementerian Perindustrian
4. Kementerian Perdagangan
5. Kementerian Pertanian
6. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional
7. Kementerian Badan Usaha Milik Negara
8. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
9. Badan Riset dan Inovasi Nasional
10. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
Bappenas
Layanan Keuangan Negara dan
Data Keuangan
Mendukung:
Tematik Pelayanan Publik
RB Tematik: Digitalisasi Administrasi Pemerintahan
Layanan Riset dan Inovasi dan Koordinasi
Pelaksanaan Audit SPBE
Layanan
Perencanaan
Pembangunan
Nasional
Layanan Data Statistik
Layanan Data Geospasial
Layanan Data dalam kerangka
Satu Data Indonesia
Layanan Data
Keuangan
Layanan Data Kependudukan
INISIATIF STRATEGIS (3/4) PERPRES 132/2022
21
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024
Kementerian Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Inisiatif
Strategis
2024
1. Kementerian Agama
2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
3. Kementerian Kesehatan
4. Kementerian Sosial
5. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi
6. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
7. Kementerian Pemuda dan Olahraga
Layanan Bantuan
Sosial
Terintegrasi
Layanan Pendidikan
Terintegrasi
Layanan Kesehatan
Terintegrasi
Mendukung:
Program Nasional Penanganan Stunting
Tematik Pelayanan Publik
RB Tematik: Pengentasan Kemiskinan
Tematik Program Nasional
Penanganan Stunting
Platform Digital
SATUSEHAT
Layanan Pendidikan
Terintegrasi
Relasi Layanan
Pendidikan
Kementerian
Kesehatan
Kementerian
DikbudRistek
Kementerian
ATR/BPN
Kementerian
PUPR
Kementerian
KLHK
Kementerian
Naker
Kementerian
PDTT
Kementerian
Pertanian
Kementerian
Perindustrian
Identifikasi K/L terkait dengan
layanan bantuan sosial terintegrasi
Kementerian
Sosial
INISIATIF STRATEGIS (4/4) PERPRES 132/2022
22
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024
Kementerian Koordinator
Bidang Kemaritiman dan Investasi
Layanan Perizinan
Berusaha dan
Akreditasi Terintegrasi
Penyelenggaraan layanan perizinan
berusaha dan akreditasi terpadu
berbasis elektronik, melalui Aplikasi
Umum SPBE bidang perizinan
berusaha dan akreditasi yang
terintegrasi pada portal pelayanan
publik dan portal administrasi
pemerintahan
Layanan Monitoring
Pembangunan Pekerjaan
Umum dan Perumahan
Rakyat
Penyelenggaraan layanan
pekerjaan umum, antara lain
berupa pemantauan
pembangunan pekerjaan umum
dan perumahan rakyat berbasis
elektronik, melalui Aplikasi Umum
SPBE bidang pekerjaan umum dan
perumahan rakyat yang
terintegrasi
1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
2. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
3. Kementerian Perhubungan
4. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
5. Kementerian Kelautan dan Perikanan
6. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/
Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
7. Kementerian Investasi /
Badan Koordinasi Penanaman Modal
Inisiatif
Strategis
2024
Mendukung:
Tematik Pelayanan Publik
RB Tematik: Peningkatan Investasi
RB Tematik: Pengentasan Kemiskinan
RB Tematik: Percepatan Prioritas Aktual
Presiden
Layanan Pengadaan
Barang/Jasa
terintegrasi
Penyelenggaraan layanan administrasi
pemerintahan di bidang pengelolaan
pengadaan barang/jasa pemerintah,
sistem pengadaan secara elektronik,
dengan fitur mencakup perencanaan,
pelaksanaan, katalog, dan evaluasi
pengadaan barang/jasa pemerintah
secara terintegrasi
Inisiatif
Strategis
2024
Ç√ Ç√
G2C G2B
Ç√
G2G & G2E
Ç√
Layanan DATA (SDI)
Ç√
Komponen Umum Aplikasi
SSO Nasional 2FA TTE SPLP
Layanan Sosial
Layanan Kesehatan
Layanan Pendidikan
Layanan Perizinan
Berusaha
Layanan PBJ
Data Statistik Data Geospasial Data Keuangan Data Kependudukan
Portal Layanan Administrasi Pemerintahan
Portal Nasional
Pelayanan Publik
Ç√
Pusat Data Nasional Jaringan Intra Pemerintah Nasional CSIRT
Layanan
Pekerjaan Umum
Layanan SPPT-TI
Layanan SIM Online
23
INISIATIF STRATEGIS
TARGET ARSITEKTUR SPBE NASIONAL 2024
TIMELINE PENERAPAN INISIATIF STRATEGIS
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024
24
TW1 2023 TW2 2023 TW3 2023 TW4 2023 TW1 2024 TW2 2024 TW3 2024 TW4 2024
Identifikasi tematik
layanan digital
nasional prioritas
(sesuai target
Arsitektur SPBE
Nasional)
Pembentukan Tim Arsitek
SPBE Nasional, lintas
instansi sesuai target
inisitiatif strategis,
pengelompokan Menteri
Koordinator
Operasional Portal Nasional
Pelayanan Publik dan Administrasi
Pemerintahan dengan fitur
Komponen Umum Aplikasi, berbasis
Nasional Digital ID, dengan
referensi utama Data
Kependudukan
Mengintegrasikan
e-Services
Tematik Layanan
Digital Tahap 1*,
menjadi MPP-Digital
oleh Instansi terkait
Operasional pada
infrastruktur TIK Berbagi
Pakai (Pusat Data Nasional,
Sistem Penghubung Layanan
Pemerintah)
Change
management
untuk piloting
implementasi
Tim Arsitek SPBE
Nasional
Implementasi layanan
digital hingga seluruh
instansi pusat dan
pemerintah daerah,
diselaraskan dengan
Arsitektur SPBE
Mengintegrasikan
e-Services
Tematik Layanan
Digital Tahap 2*,
menjadi MPP-Digital
oleh Instansi terkait
Operasional fitur Big
data dan Kecerdasan
Artifisial dalam
layanan digital
pemerintah
Pembangunan
platform digital,
didasarkan atas
Arsitektur SPBE,
untuk menjadi
layanan terpadu
* Tematik layanan digital, disesuaikan dengan kesiapan
dan fitur layanan yang akan dikembangkan oleh instansi
Piloting pada layanan Kesehatan,
imigrasi (Check-point), dan haji
TINDAK LANJUT PERCEPATAN PENERAPAN SPBE
25
1. Penetapan target layanan digital berdasarkan inisiatif strategis Arsitektur SPBE
Nasional, dipantau secara intensif oleh Kementerian Koordinator, sesuai dengan
tematik layanan digital nasional
2. Kebutuhan akan portal nasional pelayanan publik dan administrasi
pemerintahan, agar e-services instansi dapat terintegrasi selaras dengan arsitektur
SPBE Nasional
3. Kebutuhan konsolidasi data di tingkat Nasional, dimulai dengan pemanfaatan
Data Kependudukan, sebagai referensi utama dalam National Digital ID, untuk
dipergunakan pada seluruh layanan digital pemerintah
4. Penyusunan Timeline (Peta Rencana SPBE) Instansi, selaras dengan target
nasional, dijadikan sebagai referensi koordinasi penerapan oleh Kementerian
Koordinator
5. Penguatan Tim Koordinasi SPBE pada Instansi, untuk memastikan manajemen
perubahan dalam transformasi digital pada Instansi Pemerintah, selaras dengan target
Arsitektur SPBE Nasional
REKOMENDASI TARGERT NASIONAL SELARAS
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL
26
Tersedia dan beroperasi hingga Semester 1 2023, untuk digunakan seluruh layanan digital pemerintah:
1. Nasional Digital ID, berbasis data NIK (Tata Kelola Data pada Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian PANRB, untuk
teknologi pada Kementerian Kominfo, penggunaan data dukcapil berkolaborasi dengan Kementerian Dagri)
2. SSO Nasional dengan kapabilitas akses biometric berbasis data Dukcapil
3. Portal Nasional Pelayanan Publik (sebagai platform digital untuk integrasi e-Services seluruh layanan publik)
4. Portal Nasional Administrasi Pemerintahan (sebagai platform digital untuk integrasi e-Services seluruh layanan
administrasi pemerintah)
5. Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP), sebagai Government Service Bus, integrator e-Services Instansi
Tersedianya layanan digital pemerintah secara terpadu, sektor pemerintah strategis selaras dengan arsitektur SPBE
Nasional, dimulai dari Semester 2 2023, berupa:
3. Lingkup Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
a. Layanan Bantuan Sosial Terintegrasi
b. Layanan Pendidikan Terintegrasi
c. Layanan Kesehatan Terintegrasi (SATUSEHAT)
4. Lingkup Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian
a. Layanan keuangan negara
b. Layanan perencanaan pembangunan nasional
c. Layanan riset dan inovasi
1. Lingkup Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
a. Layanan Penanganan Perkara Tindak Pidana Terpadu Berbasis TI
b. Layanan Aparatur Negara
c. Layanan pemerintah daerah
d. Layanan Informasi Pemerintah
e. Layanan SIM Online
2. Lingkup Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
a. Layanan Perizinan Berusaha dan Akreditasi Terintegrasi
b. Layanan Monitoring Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat
c. Layanan Pengadaan Barang/Jasa terintegrasi
DTSKominfo2023©
PENGANTAR
ENTERPRISE ARCHITECTURE (EA)
APA ITU ARSITEKTUR ?
28
Rumah tanpa arsitektur bisa dibangun, tapi …..
Peningkatan skala dan
kompleksitas
(pekerjaan, organisasi,
sumber daya, dll.)
Masalah dalam pembelajaran dan komunikasi
Inefisiensi manajemen karena kompleksitas
Kesulitan dalam mengelola sumber daya dan
perubahan
Perlunya metode
penyajian yang lebih
efektif dan terstandarisasi
APA ITU ARSITEKTUR ?
29
=
Organisasi
Rumah
APA ITU ARSITEKTUR ?
30
Arsitektur Organisasi
ENTERPRISE ARCHITECTURE (EA)
31
Organisasi adalah entitas yang terdiri dari fungsi bisnis, proses, dan sumber daya untuk mengejar visi dan tujuannya
• Visi dan Misi → Urusan Pemerintahan
• Sumber Daya Informasi
• Sistem TI untuk Mendukung Proses Bisnis
• Komponen Teknis untuk Membangun Sistem TI
EA adalah cetak biru organisasi yang menyelaraskan visi dan misi organisasi, serta proses bisnis (business
architecture) dengan data dan informasi, layanan, aplikasi, infrastruktur teknologi dan keamanan
informasi.
URGENSI PENERAPAN ENTERPRISE ARCHITECTURE (EA)
32
Urgensi Penerapan
Enterprise
Architecture
Infrastruktur IT
Pengadaan tidak terkendali dan
tidak sesuai kebutuhan
Tumbuhnya organisasi
Pengelolaan organisasi menjadi
lebih kompleks
Proses Bisnis
Terpecah-pecah
Aplikasi
Redundan, tidak ada standar aplikasi
sehingga investasi tidak efisien
Data organisasi
tidak terpadu, tidak akurat, tidak
integritas, sulit diakses
Pegawai
tingkat rotasi tinggi, staff baru
perlu waktu memahami kondisi
organisasi
Monitoring Pekerjaan
sulit dilakukan dan tidak relevan
dengan proses bisnis, aplikasi,
data, dan teknologi
33
01
05
04
06
03
Fungsi dan
Tujuan EA
.
Monitoring Standard
Sistem Manajemen
Organisasi
Keselarasan Bisnis, Data
dan TI dengan Strategi &
Roadmap Organisasi
Efisiensi Pengadaan & Pengelolaan Teknologi
Informasi di Organisasi
Sistematisasi Tata Kelola Data &
Penanggung Jawabnya
Pemetaan Proses Bisnis,
Tugas dan fungsi, Uraian Jabatan,
Insentif dan Analisis Beban Kerja
02
FUNGSI DAN TUJUAN ENTERPRISE ARCHITECTURE (EA)
Redesign, Reorganisasi,
Merger dan Akuisisi
Perusahaan
KOMPONEN ENTERPRISE ARCHITECTURE (EA)
34
Berdasarkan standar yang ditetapkan EA menghubungkan sumber daya dan tugas organisasi secara
vertikal dari tingkat visi dan strategi ke bawah. Ini juga memberikan pandangan tunggal tentang keadaan
organisasi saat ini (as-is) dan masa depan (to-be)
DTSKominfo2023©
KONSEP
ARSITEKTUR SPBE
36
Kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi bisnis, data dan
informasi, aplikasi, infrastruktur SPBE, dan Keamanan SPBE untuk
menghasilkan layanan pemerintah yang terintegrasi
DEFINISI
❑ Pedoman pelaksanaan integrasi proses bisnis, data dan informasi,
aplikasi SPBE, infrastruktur SPBE, dan pengamana pengamanan SPBE
untuk menghasilkan penyelenggaraan pelayanan pemerintahan yang
terintegrasi secara nasional.
❑ Menjelaskan integrasi proses bisnis, data dan informasi, aplikasi SPBE,
infrastruktur SPBE, dan keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan
pemerintah yang terintegrasi.
TUJUAN
KERANGKA KERJA
ARSITEKTUR SPBE NASIONAL
DEFINISI DAN TUJUAN ARSITEKTUR SPBE
36
37
MANFAAT ARSITEKTUR SPBE
37
Manfaat
Arsitektur SPBE
06
01
05
02
04
03
Aplikasi dan
Infrastruktur TIK
Menghilangkan duplikasi
aplikasi dan infrastruktur TIK,
serta memperkuat Keamanan
Informasi
Satu Data Indonesia
Berbagi data dan informasi
sesuai kebijakan Satu Data
Indonesia.
Standardisasi
Menerapkan standardisasi
TIK dan standardisasi kualitas
digital Nasional (Service Level
Agreement)
Integrasi
Memudahkan integrasi layanan pemerintah,
melalui mekanisme interoperabilitas,
sehingga menumbuhkembangkan inovasi
proses bisnis dan layanan baru.
Perencanaan dan
Pelanggaran SPBE
Meningkatkan keselarasan
perencanaan dan penganggaran SPBE,
sehingga meningkatkan efisiensi dan
efektivitas penerapan SPBE
Proses Bisnis
Menghilangkan tumpang
tindih proses bisnis
pemerintahan
38
KOMPONEN ARSITEKTUR SPBE
38
38
Komponen Utama
▪ Domain Arsitektur: menggambarkan substansi arsitektur dari setiap domain, termasuk domain arsitektur
proses bisnis, domain arsitektur data dan informasi, domain arsitektur layanan SPBE, domain arsitektur
aplikasi SPBE, domain arsitektur infrastruktur SPBE, dan domain arsitektur keamanan SPBE.
▪ Referensi Arsitektur: menjelaskan komponen dasar arsitektur standar yang digunakan sebagai acuan
untuk perumusan setiap domain arsitektur.
Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur SPBE juga mengamanatkan bahwa Arsitektur SPBE terdiri dari:
▪ Arsitektur SPBE Nasional
▪ Arsitektur SPBE Instansi Pusat
▪ Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah
39
KOMPONEN UTAMA ARSITEKTUR SPBE
39
39
▪ Domain Arsitektur: menggambarkan substansi
arsitektur dari setiap domain, termasuk domain
arsitektur proses bisnis, domain arsitektur data
dan informasi, domain arsitektur layanan SPBE,
domain arsitektur aplikasi SPBE, domain
arsitektur infrastruktur SPBE, dan domain
arsitektur keamanan SPBE.
▪ Referensi Arsitektur: menjelaskan komponen
dasar arsitektur standar yang digunakan
sebagai acuan untuk perumusan setiap domain
arsitektur.
▪ Metadata Arsitektur: menjelaskan informasi
dari entitas setiap domain arsitektur.
40
KERANGKA KERJA ARSITEKTUR SPBE
Kerangka kerja SPBE pada dasarnya merupakan sebuah
struktur yang didesain sedemikian rupa, sebagai
konseptualisasi atas pelaksanaan tata kelola SPBE, yang
digunakan sebagai panduan dalam melakukan penerapan
SPBE, baik di level nasional, maupun di Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah
Arsitektur SPBE Nasional memberikan keterpaduan dari
seluruh Domain Arsitektur SPBE Nasional
Domain Arsitektur
Proses Bisnis
Domain Arsitektur
Data dan Informasi
Domain Arsitektur
Infrastruktur SPBE
Domain Arsitektur
Aplikasi SPBE
Domain Arsitektur
Keamanan SPBE
Domain Arsitektur
Layanan SPBE
Tata Kelola SPBE
Manajemen SPBE
Domain Keamanan SPBE
Domain
Aplikasi
SPBE
Domain Layanan SPBE
Tujuan dan Sasaran SPBE
Visi dan Misi SPBE
Arsitektur SPBE
Domain
Infrastruktur SPBE
Domain Data dan
Informasi
Domain Proses
Bisnis
40
40
40
41
KETERKAITAN
ANTAR DOMAIN ARSITEKTUR
METADATA
ARSITEKTUR
42
KETERKAITAN ARSITEKTUR SPBE NASIONAL DENGAN
ARSITEKTUR SPBE INSTANSI PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH
42
42
42
1. Arsitektur SPBE Nasional Tahun 202O-2O24 menjadi pedoman dalam
penyusunan Arsitektur SPBE Instansi Pusat dan Arsitektur SPBE Pemerintah
Daerah.
2. Pimpinan Instansi pusat menetapkan Arsitektur SPBE Instansi Pusat dengan
keputusan pimpinan Instansi Pusat paling lambat tahun 2022.
3. Kepala daerah menetapkan Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah dengan
keputusan kepala daerah paling lambat tahun 2023.
43
KETERKAITAN ARSITEKTUR SPBE DENGAN PETA
RENCANA SPBE
43
43
43
Arsitektur SPBE Domain
Proses Bisnis
Arsitektur SPBE Domain Data
& Informasi
Arsitektur SPBE Domain
Layanan
Arsitektur SPBE Domain
Aplikasi SPBE
Arsitektur SPBE Domain
Infrastruktur SPBE
Arsitektur SPBE Domain
Keamanan SPBE
AA
Arsitektur SPBE As-Is
Arsitektur SPBE Domain
Proses Bisnis
Arsitektur SPBE Domain Data
& Informasi
Arsitektur SPBE Domain Data
& Layanan
Arsitektur SPBE Domain
Aplikasi SPBE
Arsitektur SPBE Domain
Infrastruktur SPBE
Arsitektur SPBE Domain
Keamanan SPBE
AA
Arsitektur SPBE To-Be
Peta Rencana SPBE
Rencana
Transisi Gap
Analysis
Visi, Misi
Dokumen
diperlukan:
- RPJMN/
RPJMD
- Renstra
- dll
44
ARSITEKTUR SPBE MENDUKUNG PENYELENGGARAAN
IT PROJECT MANAGEMENT
44
44
44
Sistem Informasi Arsitektur SPBE
Evaluasi
Belanja TIK
Manajemen
Proyek TIK
Manajemen
Aset TIK
Aset
H/W,S/W
Data
As-Is
SIA-SPBE
To-Be
Rencana
Induk
TIK
Rencana Proyek
TIK
Anggaran Persiapan Kontrak
Pelaksanaa
n
Penyeles
aian
Operasional
Rencana
Evaluasi
Reviu
Final
Perencanaan🡪 Evaluasi Belanja TIK Pelaksanaan
Pemeliharaan
Evaluasi
• Menyusun perencanaan
• Mengecek informasi yang
tersedia di Arsitektur SPBE
• Studi Kelaikan
• Ketersediaan anggaran
• Melakukan update arsitektur
• Keterhubungan program/kegiatan
• Studi kelaikan
• Studi kelaikan
• Berbagi pakai asset TIK
• Evaluasi belanja TIK
• Proposal program/kegiatan
• Diskusi program/kegiatan kedepan
• Cek duplikasi program
• Berbagi pakai asset TIK
• Penandatanganan
kontrak • PID
• Progres program/kegiatan
• Laporan
• Laporan hasil kegiatan
• Update arsitektur
• Hasil acceptance test
• Registrasi aset
• PID
• Mengelola perubahan
• Cek progres
• Laporan
• Realisasi kinerja program/
kegiatan/strategi
Audit
• Rencana audit
• Monitoring program
• Laporan audit
Evaluasi
Program
• Cek indikator kinerja
• Persiapan evaluasi
• Reviu realisasi KPI/IKU
• Memilih program yang akan dievaluasi
secara internal
Pemeliharaan
• Rencana operasional program
• Identifikasi item program/proyek IT
(sistem, data, infra)
TIM ARSITEK SPBE
NASIONAL/IPPD
Koordinator SPBE
Koordinator Domain Probis &
Layanan
Koordinator Domain Aplikasi
& Infrstruktur
Koordinator Domain Data &
Informasi
Koordinator Domain
Keamanan
Nasional
KEMENPAN-RB
BAPPENAS – Dep. Bid.
Pemantauan Evaluasi dan
Pengendalian Pembangunan
KemenPPN/ Bappenas
KEMENKOMINFO - Dirjen
Jenderal Aplikasi Informatika
Kemenkominfo
BSSN - Deputi Bidang Keamanan
Siber dan Sandi Pemerintah BSSN
KEMENDAGRI - Ditjen
Otonomi Daerah
Koordinator SPBE
Koordinator
Domain Probis &
Layanan
Koordinator
Domain Aplikasi
& Infrastruktur
Koordinator
Domain Data &
Informasi
Koordinator
domain
Keamanan
Pemerintah Daerah
Sekda
Ortala Diskominfo
Diskominfo Diskominfo
Instansi Pusat
Sekjen/ Sestama
Ortala/ Organta
Koordinator SPBE
Koordinator
Domain Probis &
Layanan
Koordinator
Domain Aplikasi
& Infrastruktur
Koordinator
Domain Data &
Informasi
Koordinator
Domain
Keamanan
Pusdatin
Pusdatin Pusdatin
Koordinator Domain Probis &
Layanan
KEMENPAN-RB
- Kelembagaan dan Tata
Laksana
1 2
Sinergi dan kolaborasi dari seluruh stake holder
terkait sangat menentukan keberhasilan
penerapan SPBE
46
METODOLOGI PEMBANGUNAN ARSITEKTUR SPBE
46
46
46
Langkah Utama Metodologi Pembangunan Arsitektur SPBE
47
LANGKAH UTAMA
METODOLOGI PEMBANGUNAN ARSITEKTUR SPBE
47
47
47
48
KAPABILITAS TATA KELOLA ARSITEKTUR SPBE
48
48
48
05
03
02 04
01
Menyediakan proses tata
kelola penerapan arsitektur
Menyediakan kebutuhan sumber daya
organisasi
Menyediakan makanisme
untuk menerapkan
arsitektur spbe yang
terintegrasi
Membuat dan mengelola
artefak serta building block
sesuai dengan domain
arsitektur SPBE
Mengelola repositori
arsitektur spbe
Kapabilitas yang diharapkan dalam Tata Kelola Arsitektur SPBE pada IPPD yakni
49
KAPABILITAS TATA KELOLA ARSITEKTUR SPBE
49
49
49
Kapabilitas tata kelola mencakup peran dan fungsi, proses dan penerapan teknologi dalam pengelolaan Arsitektur SPBE
50
KAPABILITAS TATA KELOLA ARSITEKTUR SPBE
50
50
50
Manfaat Penggunaan Arsitektur SPBE pada Area Fungsi Kerja
Membantu dalam
Penataan Organisasi
Meningkatkan Kualitas,
Keandalan, dan
Keluaran Proses
Membantu dalam
Menyusun Peta Strategi,
hingga turun pada
Penyusunan Rencana,
Program dan Kegiatan
Membantu pengelolaan
Kinerja Organisasi yang
Selaras dengan Sasaran
Strategis
Membantu dalam
Pemantauan, Evaluasi
dari Pelaksanaan
Anggaran
Memberikan Layanan
yang Lebih Baik kepada
Masyarakat
Membantu dalam
Pengembangan Sistem
Informasi
Membantu dalam
Pengelolaan Data dan
Teknologi Informasi
DTSKominfo2023©
KAPABILITAS
SUMBER DAYA DAN MANAJEMEN
52
TIM KOORDINASI SPBE
52
52
52
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 965 Tahun 2021
tentang Tugas dan Tata Kerja Tim koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional
Sasaran
Tim
Koordinasi
SPBE
Melakukan Perumusan dan Sinkronisasi
Kebijakan SPBE
Mengkoordinasikan dan Mensinkronisasikan
Pelaksanaan Kebijakan SPBE
Melakukan Pemantauan dan Evaluasi
Penerapan SPBE
53
STRUKTUR TIM KOORDINASI SPBE
53
53
53
54
TIM ARSITEK SPBE
54
54
54
55
TIM ARSITEK SPBE – INSTANSI PUSAT
55
55
55
56
TUGAS DAN FUNGSI TIM ARSITEK SPBE – INSTANSI PUSAT
56
56
56
POSISI TUGAS DAN FUNGSI DALAM PENGELOLAAN ARSITEKTUR SPBE
Koordinator Tim Koordinasi
Instansi Pusat
(Sesmen/Sestama)
• Koordinasi pembangunan dan pengelolaan Arsitektur Instansi Pusat
• Sinkronisasi pembangunan dan pengelolaan Arsitektur Instansi Pusat
Unit kerja yang
menyelenggarakan fungsi
kelembagaan dan tata
laksana
• Pembangunan dan pengelolaan domain proses bisnis dan domain layanan
pada arsitektur SPBE
• Reviu domain proses bisnis dan domain layanan pada arsitektur SPBE
Unit kerja yang
menyelenggarakan fungsi
teknologi informasi dan
komunikasi
• Pembangunan dan pengelolaan domain data dan informasi, aplikasi,
infrastruktur, dan keamanan pada arsitektur SPBE
• Reviu domain data dan informasi, aplikasi, infrastruktur, dan keamanan pada
arsitektur SPBE
57
TIM ARSITEK SPBE – PEMERINTAH DAERAH
57
57
57
58
TUGAS DAN FUNGSI TIM ARSITEK SPBE – PEMERINTAH DAERAH
58
58
58
POSISI TUGAS DAN FUNGSI DALAM PENGELOLAAN ARSITEKTUR SPBE
Koordinator Tim Koordinasi
Pemerintah Daerah (Sekretaris
Daerah)
• Koordinasi pembangunan dan pengelolaan Arsitektur Pemerintah Daerah
• Sinkronisasi pembangunan dan pengelolaan Arsitektur Pemerintah Daerah
Perangkat daerah yang
menyelenggarakan fungsi
kelembagaan dan tata laksana
• Pembangunan dan pengelolaan domain proses bisnis dan domain layanan
pada arsitektur SPBE
• Reviu domain proses bisnis dan domain layanan pada arsitektur SPBE
Perangkat daerah yang
menyelenggarakan fungsi
teknologi informasi dan
komunikasi
• Pembangunan dan pengelolaan domain data dan informasi, aplikasi,
infrastruktur, dan keamanan pada arsitektur SPBE
• Reviu domain proses bisnis dan domain data dan informasi, aplikasi,
infrastruktur, dan keamanan pada arsitektur SPBE
59
KOMPETENSI SUMBER DAYA ARSITEKTUR SPBE IPPD
59
59
59
Aspek ini berkaitan dengan kemampuan seorang individu dalam hal merencanakan, merancang, mendesain,
menerapkan/mengimplementasikan, mengkaji, mereviu, menilai, mengelola, dan mengendalikan arsitektur SPBE beserta
sub-sistem pembentuknya.
Adapun sub-sistem pembentuknya berupa arsitektur proses bisnis, arsitektur data dan informasi, arsitektur layanan,
arsitektur aplikasi, arsitektur infrastruktur dan arsitektur keamanan.
Kompetensi
Umum
Khusus
60
KOMPETENSI UMUM ARSITEKTUR SPBE IPPD
60
60
60
Sesuai dengan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil
Negara, maka sumber daya kapabilitas kompetensi manajerial yang diperlukan dalam pengelolaan Arsitektur SPBE.
61
KOMPETENSI KHUSUS ARSITEKTUR SPBE IPPD
61
61
61
Berdasarkan Peta Okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
(2018)
Koordinator SPBE
1. Lead innovative thinking and practice
2. Develop and cultivate collaborative partnerships and relationships
3. Lead research into identifying new marketplace opportunities
4. Direct ICT services
5. Conduct a business case study for integrating sustainability in ICT planning and design
projects
6. Use ICT to improve sustainability outcomes
7. Manage improvements in ICT sustainability
8. Lead applied research in ICT sustainability
9. Manage end to end architectural solutions across multiple domains
10. Manage solution architecture and impacts in line with organizational processes
62
KOMPETENSI KHUSUS ARSITEKTUR SPBE IPPD
62
62
62
Berdasarkan Peta Okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
(2018)
Koordinator Domain Proses Bisnis dan Layanan
1. Menentukan metode pemodelan arsitektur proses bisnis dan layanan serta building
block yang diperlukan
2. Menetapkan matriks, diagram, dan jenis kebutuhan (requirements) yang diperlukan
pada arsitektur bisnis dan Layanan
3. Menetapkan baseline dan target arsitektur proses bisnis dan layanan, serta kesenjangan
antara baseline dan target arsitektur proses bisnis dan layanan
4. Menyusun roadmap arsitektur proses bisnis dan layanan
5. Mengevaluasi artefak arsitektur dalam architecture landscape yang terkait dengan
arsitektur proses bisnis dan layanan
6. Memfinalisasikan arsitektur proses bisnis dan layanan
63
KOMPETENSI KHUSUS ARSITEKTUR SPBE IPPD
63
63
63
Berdasarkan Peta Okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
(2018)
Koordinator Domain Aplikasi dan Infrastruktur
1. Menentukan metode pemodelan, sudut pandang dan perangkat bantu untuk
merancang arsitektur aplikasi dan infrastruktur
2. Menetapkan matriks, diagram, dan jenis kebutuhan (requirements) yang diperlukan
pada arsitektur aplikasi dan infrastruktur
3. Menetapkan baseline dan target arsitektur aplikasi dan infrastruktur, serta kesenjangan
antara baseline dan target arsitektur aplikasi dan infrastruktur
4. Menyusun roadmap dan komponen arsitektur aplikasi dan infrastruktur
5. Mengevaluasi artefak arsitektur dalam architecture landscape yang terkait dengan
arsitektur aplikasi dan infrastruktur
6. Memfinalisasikan arsitektur aplikasi dan infrastruktur
64
KOMPETENSI KHUSUS ARSITEKTUR SPBE IPPD
64
64
64
Berdasarkan Peta Okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
(2018)
Koordinator Domain Data dan Informasi
1. Menentukan metode pemodelan, sudut pandang dan perangkat bantu untuk
merancang arsitektur data dan informasi
2. Menetapkan matriks, diagram, dan jenis kebutuhan (requirements) yang diperlukan
pada arsitektur data dan informasi
3. Menetapkan baseline dan target arsitektur data dan informasi, serta kesenjangan
antara baseline dan target arsitektur data dan informasi
4. Menyusun roadmap dan komponen arsitektur data dan informasi
5. Mengevaluasi artefak arsitektur dalam architecture landscape yang terkait dengan
arsitektur data dan informasi
6. Memfinalisasikan arsitektur data dan informasi
65
KOMPETENSI KHUSUS ARSITEKTUR SPBE IPPD
65
65
65
Berdasarkan Peta Okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
(2018)
Koordinator Domain Keamanan
1. Menentukan metode pemodelan arsitektur keamanan dan building block yang
diperlukan
2. Menetapkan matriks, diagram, dan jenis kebutuhan (requirements) yang diperlukan
pada arsitektur keamanan
3. Menetapkan baseline dan target arsitektur keamanan, serta kesenjangan antara
baseline dan target arsitektur keamanan
4. Menyusun roadmap dan komponen arsitektur keamanan
5. Mengevaluasi artefak arsitektur dalam architecture landscape yang terkait dengan
arsitektur keamanan
6. Memfinalisasikan arsitektur keamanan
66
MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE
66
66
66
67
MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE
67
67
67
68
MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE
68
68
68
Perencanaan
1. Tahap perencanaan bertujuan untuk merumuskan dan mempersiapkan suatu rencana dalam
mengimplementasikan suatu arsitektur yang akan dibangun.
2. Rencana ini di buat berdasarkan model proses bisnis, katalog sumber daya informasi, dan
arsitektur-arsitektur yang telah didefinisikan sebelumnya.
3. Perencanaan dimulai dari membuat peta strategis hingga menyusun peta jalan implementasi.
4. Tujuan dari pembuatan perencanaan adalah untuk mengetahui sumberdaya apa yang
diperlukan, kapan dan berapa besar biaya yang dikeluarkan serta mengukur kemajuan yang
telah dibuat dan keterlambatan yang terjadi sehingga mengetahui apa yang akan dilakukan
untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
69
MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE
69
69
69
Implementasi
Tahapan implementasi merupakan tahap meletakkan program atau kegiatan supaya siap untuk
dibuat/dijalankan. Tahap implementasi terdiri dari kegiatan sebagai berikut :
1. Menetapkan rencana implementasi kemudian membuat program implementasi dan menetapkan
outcome dari setiap program kegiatan.
2. Menetapkan perencanaan dan pengendalian pada aspek biaya, jadwal dan mutu dan rencana
migrasi.
3. Melakukan koordinasi dan assistensi kepada tim pelaksana implementasi program dan kegiatan
agar tetap sesuai arsitektur yang telah ditetapkan.
70
MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE
70
70
70
Pemeliharaan
1. Proses pemeliharaan merupakan proses penyesuaian yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa
diagram / artifact / arsitektur tetap terkini dan akurat setelah di implementasikan nya program-
program yang ada di IPPD.
2. Arsitektur SPBE bersifat adaptif dan harus berkembang untuk mengakomodasi perubahan
strategis dan teknologi. Proses pemeliharaan atau penyelarasan ulang arsitektur SPBE harus
didokumentasikan agar membantu dalam menentukan dan meminta perubahan Arsitektur.
71
MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE
71
71
71
Reviu dan Evaluasi
1. Arsitektur SPBE IPPD dilakukan reviu pada paruh waktu dan tahun terakhir pelaksanaan atau
sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan
2. Reviu Arsitektur SPBE IPPD dilakukan berdasarkan:
a. Perubahan Arsitektur SPBE Nasional
b. Hasil pemantauan dan evaluasi SPBE di IPPD
c. Perubahan pada unsur SPBE IPPD
d. Perubahan rencana strategis Instansi Pusat/ perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah
3. Reviu Arsitektur SPBE IPPD dilakukan oleh pimpinan IPPD
72
MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE
72
72
72
DTSKominfo2023©
PENYUSUNAN ARSITEKTUR SPBE
"Terwujudnya sistem pemerintahan berbasis
elektronik yang terpadu dan menyeluruh
untuk mencapai birokrasi dan pelayanan
publik yang berkinerja tinggi".
1. melakukan penataan dan penguatan organisasi dan tata
kelola sistem pemerintahan berbasis elektronik yang
terpadu;
2. mengembangkan pelayanan publik berbasis elektronik yang
terpadu, menyeluruh, dan menjangkau masyarakat luas;
3. membangun fondasi teknologi informasi dan komunikasi
yang terintegrasi, aman, dan andal; dan
4. membangun SDM yang kompeten dan inovatif berbasis
teknologi informasi dan komunikasi.
Visi SPBE
Misi SPBE
SPBE
Visi dan Misi
Instansi
Visi -
Misi
SPBE
1. SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR
2. TEMPLATE EXCEL
PROSES PENYUSUNAN
ARSITEKTUR SPBE
74
74
74
74
75
KOMPONEN UTAMA PENYUSUNAN ARSITEKTUR SPBE
75
75
75
Domain Arsitektur
Komponen arsitektur yang
menjelaskan substansi arsitektur
Mengidentifikasi target pengembangan
dan target interoperabilitas berdasarkan
pada masing-masing area
Domain Arsitektur Bisnis, Data dan Informasi,
Layanan, Aplikasi, Infrastruktur, dan
Keamanan
Referensi Arsitektur
Suatu model yang menggambarkan
komponen dasar dari arsitektur standar
yang digunakan sebagai acuan penyusunan
setiap domain arsitektur.
Untuk mengidentifikasi layanan yang
redundan dan serupa, dukung layanan
bersama dan interoperabilitas antar sistem
dan berikan panduan untuk memfasilitasi
aplikasinya
Referensi Arsitektur Bisnis, Data dan
Informasi, Layanan, Aplikasi, Infrastruktur,
dan Keamanan
Metadata Arsitektur
Informasi terstruktur yang
mendeskripsikan dan menjelaskan
mengenai domain arsitekturnya
Mendefinisikan elemen pemodelan (konsep,
relasi, batasan) yang mampu menggambarkan
hubungan antara ketiganya.
Metadata, Atribut, dan Relasi Metadata
Tata Kelola SPBE
Manajemen SPBE
Domain Keamanan SPBE
Domain
Aplikasi
SPBE
Domain Layanan SPBE
Tujuan dan Sasaran SPBE
Visi dan Misi SPBE
Arsitektur SPBE
Domain
Infrastruktur SPBE
Domain Data dan
Informasi
Domain Proses
Bisnis
76
KOMPONEN UTAMA PENYUSUNAN ARSITEKTUR SPBE
76
76
76
Tata Kelola SPBE
Manajemen SPBE
Tujuan dan Sasaran SPBE
Visi dan Misi SPBE
Arsitektur SPBE
Domain Arsitektur
Referensi Arsitektur
Metadata Arsitektur
Komponen yang diperlukan
dalam proses menyusun
keterpaduan Arsitektur SPBE
Tata Kelola SPBE
Manajemen SPBE
Domain Keamanan SPBE
Domain
Aplikasi
SPBE
Domain Layanan SPBE
Tujuan dan Sasaran SPBE
Visi dan Misi SPBE
Arsitektur SPBE
Domain
Infrastruktur SPBE
Domain Data dan
Informasi
Domain Proses
Bisnis
77
RELASI METADATA ARSITEKTUR SPBE
77
77
77
78
TAHAPAN PENGISIAN ARSITEKTUR SPBE
78
78
78
DTSKominfo2023©
PENYUSUNAN ARSITEKTUR SPBE
DENGAN TEMPLATE EXCEL
Referensi
PENGISIAN ARSITEKTUR SPBE
PADA TEMPLATE EXCEL
✔ Referensi Arsitektur (RA) tingkat 1, 2, dan 3 telah disediakan
✔ IPPD melakukan validasi RA tingkat 3 dan Menyusun RA tingkat
4 dst
80
80
80
80
Metadata
Domain Arsitektur
PENGISIAN ARSITEKTUR SPBE
PADA TEMPLATE EXCEL
81
81
81
81
Metadata
PENGISIAN ARSITEKTUR SPBE
PADA TEMPLATE EXCEL
82
82
82
82
DTSKominfo2023©
PENYUSUNAN ARSITEKTUR SPBE
DENGAN SIA-SPBE
Sistem Informasi Arsitektur SPBE
SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR
SPBE (UNDER CONSTRUCTION)
84
84
84
84
SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR
SPBE (UNDER CONSTRUCTION)
85
85
85
85
Referensi
Domain Arsitektur
Metadata
PENGISIAN ARSITEKTUR SPBE
PADA SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR SPBE
86
86
86
86
Referensi
Domain Arsitektur
Metadata
PENGISIAN ARSITEKTUR SPBE
PADA SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR SPBE
87
87
87
87
Terima
kasih

More Related Content

Similar to Sosialisasi Arsitektur SPBE - Perpres Nomor 132 Tahun 2022 - HST.pdf

Aplikasi Desa Cerdas.pptx
Aplikasi Desa Cerdas.pptxAplikasi Desa Cerdas.pptx
Aplikasi Desa Cerdas.pptx
ssuser928b9e2
 
20230515_deputi_spbe_kalteng.pdf
20230515_deputi_spbe_kalteng.pdf20230515_deputi_spbe_kalteng.pdf
20230515_deputi_spbe_kalteng.pdf
AndiWijaya578685
 
PKP 193_Pelayanan Publik Digital.pptx
PKP 193_Pelayanan Publik Digital.pptxPKP 193_Pelayanan Publik Digital.pptx
PKP 193_Pelayanan Publik Digital.pptx
richard pantun
 
Bahan e gov
Bahan e govBahan e gov
Bahan e gov
niketutester
 
Review Master Plan e-gov
Review Master Plan e-govReview Master Plan e-gov
Review Master Plan e-gov
Putri Damlah
 
Panduan aplikasi SPBE.pptx
Panduan aplikasi SPBE.pptxPanduan aplikasi SPBE.pptx
Panduan aplikasi SPBE.pptx
GideonApridayTappy
 
Studi Pembangunan SIMPeDa
Studi Pembangunan SIMPeDaStudi Pembangunan SIMPeDa
Studi Pembangunan SIMPeDa
Ar Tinambunan
 
Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdf
Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdfPeraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdf
Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdf
PemdesKarangtawang
 
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomianPanel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Joseph Sitepu
 
1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx
1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx
1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx
ArifBudiSetiawan13
 
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
Elisa Lumintang
 
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDEPaparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDESofiarti Dyah Anggunia
 
E goverment
E govermentE goverment
E goverment
Sannai Abbas
 
Konsep cyber city
Konsep cyber cityKonsep cyber city
Konsep cyber city
STT Harapan
 
TUGAS PROJECT TERM-1 PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN.pptx
TUGAS PROJECT TERM-1 PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN.pptxTUGAS PROJECT TERM-1 PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN.pptx
TUGAS PROJECT TERM-1 PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN.pptx
sadam232618
 
Penyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBE
Penyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBEPenyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBE
Penyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBE
Ibenk Dwi ANggono
 
Desain Layout - Laporan Clearance Kominfo
Desain Layout - Laporan Clearance KominfoDesain Layout - Laporan Clearance Kominfo
Desain Layout - Laporan Clearance Kominfo
Multimedia Phicos
 
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Kurniawan Saputra
 
Perbup 23 Tahun 2021.pdf
Perbup 23 Tahun 2021.pdfPerbup 23 Tahun 2021.pdf
Perbup 23 Tahun 2021.pdf
اكبر علي
 

Similar to Sosialisasi Arsitektur SPBE - Perpres Nomor 132 Tahun 2022 - HST.pdf (20)

Aplikasi Desa Cerdas.pptx
Aplikasi Desa Cerdas.pptxAplikasi Desa Cerdas.pptx
Aplikasi Desa Cerdas.pptx
 
20230515_deputi_spbe_kalteng.pdf
20230515_deputi_spbe_kalteng.pdf20230515_deputi_spbe_kalteng.pdf
20230515_deputi_spbe_kalteng.pdf
 
PKP 193_Pelayanan Publik Digital.pptx
PKP 193_Pelayanan Publik Digital.pptxPKP 193_Pelayanan Publik Digital.pptx
PKP 193_Pelayanan Publik Digital.pptx
 
Bahan e gov
Bahan e govBahan e gov
Bahan e gov
 
Review Master Plan e-gov
Review Master Plan e-govReview Master Plan e-gov
Review Master Plan e-gov
 
Panduan aplikasi SPBE.pptx
Panduan aplikasi SPBE.pptxPanduan aplikasi SPBE.pptx
Panduan aplikasi SPBE.pptx
 
Studi Pembangunan SIMPeDa
Studi Pembangunan SIMPeDaStudi Pembangunan SIMPeDa
Studi Pembangunan SIMPeDa
 
Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdf
Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdfPeraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdf
Peraturan_Bupati_Cilacap_Nomor_21_Tahun_2022.pdf
 
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomianPanel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomian
 
1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx
1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx
1-PAPARAN ASDEP SPBE-UMUM-CAHYONO TRI-KEMENPANRB-converted.pptx
 
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
MASTER PLAN TATA KELOLA TI KABUPATEN KERINCI
 
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDEPaparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
Paparan Infrastruktur TI Pemprov Kalbar - Unit PDE
 
E goverment
E govermentE goverment
E goverment
 
Konsep cyber city
Konsep cyber cityKonsep cyber city
Konsep cyber city
 
TUGAS PROJECT TERM-1 PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN.pptx
TUGAS PROJECT TERM-1 PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN.pptxTUGAS PROJECT TERM-1 PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN.pptx
TUGAS PROJECT TERM-1 PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN.pptx
 
E gov2013
E gov2013E gov2013
E gov2013
 
Penyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBE
Penyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBEPenyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBE
Penyelenggaraan smart-government indonesia pasca perpres 95 2018 SPBE
 
Desain Layout - Laporan Clearance Kominfo
Desain Layout - Laporan Clearance KominfoDesain Layout - Laporan Clearance Kominfo
Desain Layout - Laporan Clearance Kominfo
 
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
Intervensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Percepatan Reformasi Biro...
 
Perbup 23 Tahun 2021.pdf
Perbup 23 Tahun 2021.pdfPerbup 23 Tahun 2021.pdf
Perbup 23 Tahun 2021.pdf
 

Recently uploaded

Hari Lanjut Usia Nasional Kota Bandung 2024.pptx
Hari Lanjut Usia Nasional Kota Bandung 2024.pptxHari Lanjut Usia Nasional Kota Bandung 2024.pptx
Hari Lanjut Usia Nasional Kota Bandung 2024.pptx
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
DwiSuprianto2
 
Berita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdf
Berita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdfBerita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdf
Berita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdf
DenniPratama2
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
adminguntur
 
slip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contoh
slip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contohslip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contoh
slip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contoh
projecttomarss
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 

Recently uploaded (7)

Hari Lanjut Usia Nasional Kota Bandung 2024.pptx
Hari Lanjut Usia Nasional Kota Bandung 2024.pptxHari Lanjut Usia Nasional Kota Bandung 2024.pptx
Hari Lanjut Usia Nasional Kota Bandung 2024.pptx
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
 
Berita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdf
Berita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdfBerita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdf
Berita Resmi Statistik materi-brs-2023-10-16.pdf
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
 
slip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contoh
slip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contohslip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contoh
slip gaji karyawan contoh slip gaji karyawan contoh
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 

Sosialisasi Arsitektur SPBE - Perpres Nomor 132 Tahun 2022 - HST.pdf

  • 1. PENYUSUNAN ARSITEKTUR SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK PERPRES 132 TAHUN 2022 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2023
  • 3. 3
  • 4. 4
  • 5. 5 01 02 03 04 05 Pembangunan Layanan Digital berbasis Masyarakat (citizen centric). Penguatan Tim Koordinasi SPBE Instansi menjadi Digital Transformation Agent (DTA) dalam memastikan manajemen perubahan dan operasional layanan digital. Moratorium Pembangunan Aplikasi dan mengutamakan peningkatan efektivitas pemanfaatan aplikasi yang telah beroperasi. Konsolidasi Aplikasi menjadi Platform Digital Terpadu, baik di internal maupun antar instansi pusat dan daerah. Penyederhanaan proses bisnis menuju Tematik Layanan Digital. 06 Interoperabilitas Data dan Aplikasi melalui Pemanfaatan Arsitektur SPBE. ARAHAN STRATEGIS SPBE SUMMIT 2023 KETERPADUAN PENERAPAN SPBE 5
  • 6. 6
  • 7. Keterpaduan Layanan Digital Nasional melalui Penerapan Arsitektur SPBE dan Peta Rencana SPBE Dimaksudkan sebagai arahan yang mendorong IPPD untuk melakukan penyusunan Arsitektur SPBE dan Peta Rencana SPBE sebagai dasar penerapan SPBE pada lingkup IPPD masing-masing. Bertujuan untuk memastikan keterpaduan penerapan SPBE di tingkat instansi pusat, pemerintah daerah, maupun nasional, guna terwujudnya layanan digital nasional yang terpadu sebagai upaya peningkatan kualitas layanan pemerintah, baik layanan administrasi pemerintah maupun layanan publik. SURAT EDARAN MENTERI PANRB NO. 18/2022 7
  • 8. REFORMASI BIROKRASI TEMATIK: APA, UNTUK APA, DAN BAGAIMANA? 8 TUJUAN • Mempercepat manfaat program pembangunan agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat • RB harus berkontibusi langsung ke program prioritas Presiden Joko Widodo • Mempercepat Penyelesaian Permasalahan utama di masyarakat FOKUS • Penanggulangan KEMISIKINAN Anggaran kemiskinan besar tidak sebanding dengan hasil penurunan kemiskinan • Peningkatan Investasi Mendorong percepatan kebijakan omnibuslaw dan meningkatkan competitiveness indeks, sehingga investasi dapat menggerakan • Akselerasi DIGITALISASI Administrasi Pemerintahan Terciptanya birokrasi tangkas dan pelayanan publik yang prima berbasis struktur digital, budaya digital, dan kompetensi digital • Tematik PRIORITAS PRESIDEN Merespon dan mengawal hal-hal yang mendesak menurut Presiden sehingga dapat meminimalisir risiko yang berdampak serius pada masyarakat. Contoh: Isu Stunting, penggunaan PDN, dll BAGAIAMANA RB BEKERJA? Mengurai dan menyelesaiakan secara konkret akar masalah yang terkait tata Kelola pada isu/program prioritas pemerintah
  • 9. 9
  • 11. SPBE SEBAGAI LEVERAGE TRANSFORMASI DIGITAL NASIONAL 11 11 Peraturan Presiden 132 Tahun 2022 entang Arsitektur SPBE Nasional, sebagai payung hukum keterpaduan penyelenggaraan pemerintahan berbasis SPBE KERANGKA KERJA PERPRES 95/2018 meliputi seluruh unsur-unsur SPBE Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada Pengguna SPBE. • Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel • Mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya • Meningkatkan keterpaduan dan efisiensi penyelenggaraan SPBE Terwujudnya hasil berbagai program prioritas pemerintah seperti: • pengentasan kemiskinan • pemberantasan korupsi • peningkatan investasi • penggunaan produk dalam negeri TUJUAN SPBE DAMPAK SPBE 11
  • 12. PENERAPAN ENTERPRISE ARCHITECTURE INTERNATIONAL BENCHMARK Indeks EGDI #1 untuk tahun 2018, 2020, & 2022 Danish Government Enterprise Architecture Framework - Offentlig Information Online Enterprisearkitektur (OIO EA) - 2003 Indeks EGDI #1 untuk tahun 2016 The cross-Government Enterprise Architecture (xGEA), 2005 Strategy Domain Channel Domain Business Process Domain Business Information Domain Application Domain Infrastructure Domain Service Management Domain Integration Domain Securuty Domain Indeks EGDI #1 untuk tahun 2010, 2012, & 2014 Government-wide Enterprise Architecture Framework (GEAF) - 1999 Indeks EGDI #8 untuk tahun 2022, index 0,93 Estonia E-Government Architecture (X-Road)- 1997 Denmark Inggris Korea Selatan Estonia Arsitektur SPBE Nasional 2022 (Perpres 132/2022) Portal pelayanan publik terpadu (MPP-Digital) Indonesia Digital ID Indonesia Tata Kelola SPBE Manajemen SPBE Domain Keamanan SPBE Domain Aplikasi SPBE Domain Layanan SPBE Tujuan dan Sasaran SPBE Visi dan Misi SPBE Arsitektur SPBE Domain Infrastruktur SPBE Domain Data dan Informasi Domain Proses Bisnis Portal pelayanan publik terpadu (eesti.ee) Digital ID – eID Portal pelayanan publik terpadu (gov.kr) Digital ID – Mobile ID Card Portal pelayanan publik terpadu (gov.uk) Digital ID – Gov.UK One Login Portal pelayanan publik terpadu (borger.dk) Digital ID -MitID idEA Indonesia Enterprise Architecture 12
  • 13. 13 SESUAI AMANAT PERATURAN PRESIDEN NOMOR 95 TAHUN 2018 TENTANG SPBE Kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi bisnis, data dan informasi, aplikasi, infrastruktur SPBE, dan Keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan pemerintah yang terintegrasi DEFINISI Panduan integrasi proses bisnis, data dan informasi, layanan, aplikasi, infrastruktur SPBE dan Keamanan SPBE MANFAAT Disusun untuk jangka waktu 5 tahun JANGKA WAKTU • Arsitektur SPBE Nasional • Arsitektur SPBE Instansi Pusat • Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah TERDIRI DARI KERANGKA KERJA ARSITEKTUR SPBE DALAM KERANGKA KERJA SPBE ARSITEKTUR SPBE NASIONAL
  • 16. KONDISI SAAT INI 16 Kondisi Saat Ini Sistem Informasi yang belum terintegrasi Keselarasan Arsitektur SPBE Nasional Strategi transformasi: Digitalisasi pemerintahan yang bersifat silo atau sektoral Keterpaduan dan Inklusivitas Layanan Strategi transformasi: Transformasi Layanan Pemerintah : 1. Digital Services 2. Electronic Self Services 3. Mobile Services APLIKASI UMUM SPBE mendukung terwujudnya LAYANAN DIGITAL NASIONAL Manfaat: • Konsolidasi data • Akuntabilitas pemerintahan • Keterpaduan layanan digital pemerintah • Efisiensi pengelolaan layanan TIK Nasional • Berbagi pakai dan interoperabilitas sistem informasi
  • 17. Penanganan program nasional secara terpadu melalui peningkatan akurasi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan program lintas sektor Interoperabilitas Aplikasi dan Teknologi Informasi serta keamanan informasi Platform digital layanan penanganan program nasional berbasis Arsitektur SPBE Tata kelola penyelenggaran Satu Data Indonesian, menuju interkoneksi data dan informasi lintas sektor dalam penanganan program nasional (Data-Driven Policy) Orkestrasi dan harmonisasi penanganan program nasional antar instansi pemerintah Keterpaduan Layanan Digital Nasional ditopang oleh arsitektur SPBE PEMANFAATAN ARSITEKTUR SPBE NASIONAL DALAM PENANGANAN TEMATIK PROGRAM NASIONAL Percepatan penanganan program nasional, melalui kolaborasi lintas sektor, dan dapat semakin dipercepat dengan orkestrasi layanan digital berbasis arsitektur SPBE 17 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan
  • 19. INISIATIF STRATEGIS (1/4) PERPRES 132/2022 19 ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Inisiatif Strategis 2024 1. Kementerian Dalam Negeri 2. Kementerian Luar Negeri 3. Kementerian Pertahanan 4. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 5. Kementerian Komunikasi dan Informatika 6. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 7. Kejaksaan Agung 8. Tentara Nasional Indonesia 9. Kepolisian Negara Republik Indonesia Layanan Penanganan Perkara Tindak Pidana Terpadu Berbasis Teknologi Informasi Layanan Penerbitan SIM Online Kepolisian RI Kejaksaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Mahkamah Agung Layanan Informasi Pemerintahan dan Layanan Infrastruktur SPBE • PPID • Portal Nasional Pelayanan Publik • Portal Nasional Administrasi Pemerintahan • SSO Nasional, terhubung ke data kependudukan, data kepegawaian, dan data WNA (Layanan Imigrasi) • Tanda Tangan Elektronik (Digital Signature) • Pusat Data Nasional • Jaringan Intra Pemerintah • Sistem Penghubung Layanan Pemerintah • E-mail dan Online Storage untuk ASN Layanan Aparatur Negara Badan Kepegawaian Negara Lembaga Administrasi Negara Arsip Nasional RI Layanan Pemerintah Daerah dan Data Kependudukan • Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) • Data Kependudukan sebagai basis Digital ID, untuk akses setiap layanan digital pemerintah melalui SSO Nasional Mendukung: Nasional Digital ID Tematik Pelayanan Publik RB Tematik: Digitalisasi Administrasi Pemerintahan
  • 20. INISIATIF STRATEGIS (2/4) PERPRES 132/2022 20 ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Inisiatif Strategis 2024 1. Kementerian Keuangan 2. Kementerian Ketenagakerjaan 3. Kementerian Perindustrian 4. Kementerian Perdagangan 5. Kementerian Pertanian 6. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional 7. Kementerian Badan Usaha Milik Negara 8. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah 9. Badan Riset dan Inovasi Nasional 10. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Layanan Keuangan Negara dan Data Keuangan Mendukung: Tematik Pelayanan Publik RB Tematik: Digitalisasi Administrasi Pemerintahan Layanan Riset dan Inovasi dan Koordinasi Pelaksanaan Audit SPBE Layanan Perencanaan Pembangunan Nasional Layanan Data Statistik Layanan Data Geospasial Layanan Data dalam kerangka Satu Data Indonesia Layanan Data Keuangan Layanan Data Kependudukan
  • 21. INISIATIF STRATEGIS (3/4) PERPRES 132/2022 21 ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Inisiatif Strategis 2024 1. Kementerian Agama 2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3. Kementerian Kesehatan 4. Kementerian Sosial 5. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi 6. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 7. Kementerian Pemuda dan Olahraga Layanan Bantuan Sosial Terintegrasi Layanan Pendidikan Terintegrasi Layanan Kesehatan Terintegrasi Mendukung: Program Nasional Penanganan Stunting Tematik Pelayanan Publik RB Tematik: Pengentasan Kemiskinan Tematik Program Nasional Penanganan Stunting Platform Digital SATUSEHAT Layanan Pendidikan Terintegrasi Relasi Layanan Pendidikan Kementerian Kesehatan Kementerian DikbudRistek Kementerian ATR/BPN Kementerian PUPR Kementerian KLHK Kementerian Naker Kementerian PDTT Kementerian Pertanian Kementerian Perindustrian Identifikasi K/L terkait dengan layanan bantuan sosial terintegrasi Kementerian Sosial
  • 22. INISIATIF STRATEGIS (4/4) PERPRES 132/2022 22 ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Layanan Perizinan Berusaha dan Akreditasi Terintegrasi Penyelenggaraan layanan perizinan berusaha dan akreditasi terpadu berbasis elektronik, melalui Aplikasi Umum SPBE bidang perizinan berusaha dan akreditasi yang terintegrasi pada portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintahan Layanan Monitoring Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Penyelenggaraan layanan pekerjaan umum, antara lain berupa pemantauan pembangunan pekerjaan umum dan perumahan rakyat berbasis elektronik, melalui Aplikasi Umum SPBE bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang terintegrasi 1. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 2. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 3. Kementerian Perhubungan 4. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 5. Kementerian Kelautan dan Perikanan 6. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 7. Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal Inisiatif Strategis 2024 Mendukung: Tematik Pelayanan Publik RB Tematik: Peningkatan Investasi RB Tematik: Pengentasan Kemiskinan RB Tematik: Percepatan Prioritas Aktual Presiden Layanan Pengadaan Barang/Jasa terintegrasi Penyelenggaraan layanan administrasi pemerintahan di bidang pengelolaan pengadaan barang/jasa pemerintah, sistem pengadaan secara elektronik, dengan fitur mencakup perencanaan, pelaksanaan, katalog, dan evaluasi pengadaan barang/jasa pemerintah secara terintegrasi
  • 23. Inisiatif Strategis 2024 Ç√ Ç√ G2C G2B Ç√ G2G & G2E Ç√ Layanan DATA (SDI) Ç√ Komponen Umum Aplikasi SSO Nasional 2FA TTE SPLP Layanan Sosial Layanan Kesehatan Layanan Pendidikan Layanan Perizinan Berusaha Layanan PBJ Data Statistik Data Geospasial Data Keuangan Data Kependudukan Portal Layanan Administrasi Pemerintahan Portal Nasional Pelayanan Publik Ç√ Pusat Data Nasional Jaringan Intra Pemerintah Nasional CSIRT Layanan Pekerjaan Umum Layanan SPPT-TI Layanan SIM Online 23 INISIATIF STRATEGIS TARGET ARSITEKTUR SPBE NASIONAL 2024
  • 24. TIMELINE PENERAPAN INISIATIF STRATEGIS ARSITEKTUR SPBE NASIONAL HINGGA TAHUN 2024 24 TW1 2023 TW2 2023 TW3 2023 TW4 2023 TW1 2024 TW2 2024 TW3 2024 TW4 2024 Identifikasi tematik layanan digital nasional prioritas (sesuai target Arsitektur SPBE Nasional) Pembentukan Tim Arsitek SPBE Nasional, lintas instansi sesuai target inisitiatif strategis, pengelompokan Menteri Koordinator Operasional Portal Nasional Pelayanan Publik dan Administrasi Pemerintahan dengan fitur Komponen Umum Aplikasi, berbasis Nasional Digital ID, dengan referensi utama Data Kependudukan Mengintegrasikan e-Services Tematik Layanan Digital Tahap 1*, menjadi MPP-Digital oleh Instansi terkait Operasional pada infrastruktur TIK Berbagi Pakai (Pusat Data Nasional, Sistem Penghubung Layanan Pemerintah) Change management untuk piloting implementasi Tim Arsitek SPBE Nasional Implementasi layanan digital hingga seluruh instansi pusat dan pemerintah daerah, diselaraskan dengan Arsitektur SPBE Mengintegrasikan e-Services Tematik Layanan Digital Tahap 2*, menjadi MPP-Digital oleh Instansi terkait Operasional fitur Big data dan Kecerdasan Artifisial dalam layanan digital pemerintah Pembangunan platform digital, didasarkan atas Arsitektur SPBE, untuk menjadi layanan terpadu * Tematik layanan digital, disesuaikan dengan kesiapan dan fitur layanan yang akan dikembangkan oleh instansi Piloting pada layanan Kesehatan, imigrasi (Check-point), dan haji
  • 25. TINDAK LANJUT PERCEPATAN PENERAPAN SPBE 25 1. Penetapan target layanan digital berdasarkan inisiatif strategis Arsitektur SPBE Nasional, dipantau secara intensif oleh Kementerian Koordinator, sesuai dengan tematik layanan digital nasional 2. Kebutuhan akan portal nasional pelayanan publik dan administrasi pemerintahan, agar e-services instansi dapat terintegrasi selaras dengan arsitektur SPBE Nasional 3. Kebutuhan konsolidasi data di tingkat Nasional, dimulai dengan pemanfaatan Data Kependudukan, sebagai referensi utama dalam National Digital ID, untuk dipergunakan pada seluruh layanan digital pemerintah 4. Penyusunan Timeline (Peta Rencana SPBE) Instansi, selaras dengan target nasional, dijadikan sebagai referensi koordinasi penerapan oleh Kementerian Koordinator 5. Penguatan Tim Koordinasi SPBE pada Instansi, untuk memastikan manajemen perubahan dalam transformasi digital pada Instansi Pemerintah, selaras dengan target Arsitektur SPBE Nasional
  • 26. REKOMENDASI TARGERT NASIONAL SELARAS ARSITEKTUR SPBE NASIONAL 26 Tersedia dan beroperasi hingga Semester 1 2023, untuk digunakan seluruh layanan digital pemerintah: 1. Nasional Digital ID, berbasis data NIK (Tata Kelola Data pada Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian PANRB, untuk teknologi pada Kementerian Kominfo, penggunaan data dukcapil berkolaborasi dengan Kementerian Dagri) 2. SSO Nasional dengan kapabilitas akses biometric berbasis data Dukcapil 3. Portal Nasional Pelayanan Publik (sebagai platform digital untuk integrasi e-Services seluruh layanan publik) 4. Portal Nasional Administrasi Pemerintahan (sebagai platform digital untuk integrasi e-Services seluruh layanan administrasi pemerintah) 5. Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP), sebagai Government Service Bus, integrator e-Services Instansi Tersedianya layanan digital pemerintah secara terpadu, sektor pemerintah strategis selaras dengan arsitektur SPBE Nasional, dimulai dari Semester 2 2023, berupa: 3. Lingkup Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan a. Layanan Bantuan Sosial Terintegrasi b. Layanan Pendidikan Terintegrasi c. Layanan Kesehatan Terintegrasi (SATUSEHAT) 4. Lingkup Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian a. Layanan keuangan negara b. Layanan perencanaan pembangunan nasional c. Layanan riset dan inovasi 1. Lingkup Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan a. Layanan Penanganan Perkara Tindak Pidana Terpadu Berbasis TI b. Layanan Aparatur Negara c. Layanan pemerintah daerah d. Layanan Informasi Pemerintah e. Layanan SIM Online 2. Lingkup Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi a. Layanan Perizinan Berusaha dan Akreditasi Terintegrasi b. Layanan Monitoring Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat c. Layanan Pengadaan Barang/Jasa terintegrasi
  • 28. APA ITU ARSITEKTUR ? 28 Rumah tanpa arsitektur bisa dibangun, tapi ….. Peningkatan skala dan kompleksitas (pekerjaan, organisasi, sumber daya, dll.) Masalah dalam pembelajaran dan komunikasi Inefisiensi manajemen karena kompleksitas Kesulitan dalam mengelola sumber daya dan perubahan Perlunya metode penyajian yang lebih efektif dan terstandarisasi
  • 29. APA ITU ARSITEKTUR ? 29 = Organisasi Rumah
  • 30. APA ITU ARSITEKTUR ? 30 Arsitektur Organisasi
  • 31. ENTERPRISE ARCHITECTURE (EA) 31 Organisasi adalah entitas yang terdiri dari fungsi bisnis, proses, dan sumber daya untuk mengejar visi dan tujuannya • Visi dan Misi → Urusan Pemerintahan • Sumber Daya Informasi • Sistem TI untuk Mendukung Proses Bisnis • Komponen Teknis untuk Membangun Sistem TI EA adalah cetak biru organisasi yang menyelaraskan visi dan misi organisasi, serta proses bisnis (business architecture) dengan data dan informasi, layanan, aplikasi, infrastruktur teknologi dan keamanan informasi.
  • 32. URGENSI PENERAPAN ENTERPRISE ARCHITECTURE (EA) 32 Urgensi Penerapan Enterprise Architecture Infrastruktur IT Pengadaan tidak terkendali dan tidak sesuai kebutuhan Tumbuhnya organisasi Pengelolaan organisasi menjadi lebih kompleks Proses Bisnis Terpecah-pecah Aplikasi Redundan, tidak ada standar aplikasi sehingga investasi tidak efisien Data organisasi tidak terpadu, tidak akurat, tidak integritas, sulit diakses Pegawai tingkat rotasi tinggi, staff baru perlu waktu memahami kondisi organisasi Monitoring Pekerjaan sulit dilakukan dan tidak relevan dengan proses bisnis, aplikasi, data, dan teknologi
  • 33. 33 01 05 04 06 03 Fungsi dan Tujuan EA . Monitoring Standard Sistem Manajemen Organisasi Keselarasan Bisnis, Data dan TI dengan Strategi & Roadmap Organisasi Efisiensi Pengadaan & Pengelolaan Teknologi Informasi di Organisasi Sistematisasi Tata Kelola Data & Penanggung Jawabnya Pemetaan Proses Bisnis, Tugas dan fungsi, Uraian Jabatan, Insentif dan Analisis Beban Kerja 02 FUNGSI DAN TUJUAN ENTERPRISE ARCHITECTURE (EA) Redesign, Reorganisasi, Merger dan Akuisisi Perusahaan
  • 34. KOMPONEN ENTERPRISE ARCHITECTURE (EA) 34 Berdasarkan standar yang ditetapkan EA menghubungkan sumber daya dan tugas organisasi secara vertikal dari tingkat visi dan strategi ke bawah. Ini juga memberikan pandangan tunggal tentang keadaan organisasi saat ini (as-is) dan masa depan (to-be)
  • 36. 36 Kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi bisnis, data dan informasi, aplikasi, infrastruktur SPBE, dan Keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan pemerintah yang terintegrasi DEFINISI ❑ Pedoman pelaksanaan integrasi proses bisnis, data dan informasi, aplikasi SPBE, infrastruktur SPBE, dan pengamana pengamanan SPBE untuk menghasilkan penyelenggaraan pelayanan pemerintahan yang terintegrasi secara nasional. ❑ Menjelaskan integrasi proses bisnis, data dan informasi, aplikasi SPBE, infrastruktur SPBE, dan keamanan SPBE untuk menghasilkan layanan pemerintah yang terintegrasi. TUJUAN KERANGKA KERJA ARSITEKTUR SPBE NASIONAL DEFINISI DAN TUJUAN ARSITEKTUR SPBE 36
  • 37. 37 MANFAAT ARSITEKTUR SPBE 37 Manfaat Arsitektur SPBE 06 01 05 02 04 03 Aplikasi dan Infrastruktur TIK Menghilangkan duplikasi aplikasi dan infrastruktur TIK, serta memperkuat Keamanan Informasi Satu Data Indonesia Berbagi data dan informasi sesuai kebijakan Satu Data Indonesia. Standardisasi Menerapkan standardisasi TIK dan standardisasi kualitas digital Nasional (Service Level Agreement) Integrasi Memudahkan integrasi layanan pemerintah, melalui mekanisme interoperabilitas, sehingga menumbuhkembangkan inovasi proses bisnis dan layanan baru. Perencanaan dan Pelanggaran SPBE Meningkatkan keselarasan perencanaan dan penganggaran SPBE, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas penerapan SPBE Proses Bisnis Menghilangkan tumpang tindih proses bisnis pemerintahan
  • 38. 38 KOMPONEN ARSITEKTUR SPBE 38 38 Komponen Utama ▪ Domain Arsitektur: menggambarkan substansi arsitektur dari setiap domain, termasuk domain arsitektur proses bisnis, domain arsitektur data dan informasi, domain arsitektur layanan SPBE, domain arsitektur aplikasi SPBE, domain arsitektur infrastruktur SPBE, dan domain arsitektur keamanan SPBE. ▪ Referensi Arsitektur: menjelaskan komponen dasar arsitektur standar yang digunakan sebagai acuan untuk perumusan setiap domain arsitektur. Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Arsitektur SPBE juga mengamanatkan bahwa Arsitektur SPBE terdiri dari: ▪ Arsitektur SPBE Nasional ▪ Arsitektur SPBE Instansi Pusat ▪ Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah
  • 39. 39 KOMPONEN UTAMA ARSITEKTUR SPBE 39 39 ▪ Domain Arsitektur: menggambarkan substansi arsitektur dari setiap domain, termasuk domain arsitektur proses bisnis, domain arsitektur data dan informasi, domain arsitektur layanan SPBE, domain arsitektur aplikasi SPBE, domain arsitektur infrastruktur SPBE, dan domain arsitektur keamanan SPBE. ▪ Referensi Arsitektur: menjelaskan komponen dasar arsitektur standar yang digunakan sebagai acuan untuk perumusan setiap domain arsitektur. ▪ Metadata Arsitektur: menjelaskan informasi dari entitas setiap domain arsitektur.
  • 40. 40 KERANGKA KERJA ARSITEKTUR SPBE Kerangka kerja SPBE pada dasarnya merupakan sebuah struktur yang didesain sedemikian rupa, sebagai konseptualisasi atas pelaksanaan tata kelola SPBE, yang digunakan sebagai panduan dalam melakukan penerapan SPBE, baik di level nasional, maupun di Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Arsitektur SPBE Nasional memberikan keterpaduan dari seluruh Domain Arsitektur SPBE Nasional Domain Arsitektur Proses Bisnis Domain Arsitektur Data dan Informasi Domain Arsitektur Infrastruktur SPBE Domain Arsitektur Aplikasi SPBE Domain Arsitektur Keamanan SPBE Domain Arsitektur Layanan SPBE Tata Kelola SPBE Manajemen SPBE Domain Keamanan SPBE Domain Aplikasi SPBE Domain Layanan SPBE Tujuan dan Sasaran SPBE Visi dan Misi SPBE Arsitektur SPBE Domain Infrastruktur SPBE Domain Data dan Informasi Domain Proses Bisnis 40 40 40
  • 42. 42 KETERKAITAN ARSITEKTUR SPBE NASIONAL DENGAN ARSITEKTUR SPBE INSTANSI PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH 42 42 42 1. Arsitektur SPBE Nasional Tahun 202O-2O24 menjadi pedoman dalam penyusunan Arsitektur SPBE Instansi Pusat dan Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah. 2. Pimpinan Instansi pusat menetapkan Arsitektur SPBE Instansi Pusat dengan keputusan pimpinan Instansi Pusat paling lambat tahun 2022. 3. Kepala daerah menetapkan Arsitektur SPBE Pemerintah Daerah dengan keputusan kepala daerah paling lambat tahun 2023.
  • 43. 43 KETERKAITAN ARSITEKTUR SPBE DENGAN PETA RENCANA SPBE 43 43 43 Arsitektur SPBE Domain Proses Bisnis Arsitektur SPBE Domain Data & Informasi Arsitektur SPBE Domain Layanan Arsitektur SPBE Domain Aplikasi SPBE Arsitektur SPBE Domain Infrastruktur SPBE Arsitektur SPBE Domain Keamanan SPBE AA Arsitektur SPBE As-Is Arsitektur SPBE Domain Proses Bisnis Arsitektur SPBE Domain Data & Informasi Arsitektur SPBE Domain Data & Layanan Arsitektur SPBE Domain Aplikasi SPBE Arsitektur SPBE Domain Infrastruktur SPBE Arsitektur SPBE Domain Keamanan SPBE AA Arsitektur SPBE To-Be Peta Rencana SPBE Rencana Transisi Gap Analysis Visi, Misi Dokumen diperlukan: - RPJMN/ RPJMD - Renstra - dll
  • 44. 44 ARSITEKTUR SPBE MENDUKUNG PENYELENGGARAAN IT PROJECT MANAGEMENT 44 44 44 Sistem Informasi Arsitektur SPBE Evaluasi Belanja TIK Manajemen Proyek TIK Manajemen Aset TIK Aset H/W,S/W Data As-Is SIA-SPBE To-Be Rencana Induk TIK Rencana Proyek TIK Anggaran Persiapan Kontrak Pelaksanaa n Penyeles aian Operasional Rencana Evaluasi Reviu Final Perencanaan🡪 Evaluasi Belanja TIK Pelaksanaan Pemeliharaan Evaluasi • Menyusun perencanaan • Mengecek informasi yang tersedia di Arsitektur SPBE • Studi Kelaikan • Ketersediaan anggaran • Melakukan update arsitektur • Keterhubungan program/kegiatan • Studi kelaikan • Studi kelaikan • Berbagi pakai asset TIK • Evaluasi belanja TIK • Proposal program/kegiatan • Diskusi program/kegiatan kedepan • Cek duplikasi program • Berbagi pakai asset TIK • Penandatanganan kontrak • PID • Progres program/kegiatan • Laporan • Laporan hasil kegiatan • Update arsitektur • Hasil acceptance test • Registrasi aset • PID • Mengelola perubahan • Cek progres • Laporan • Realisasi kinerja program/ kegiatan/strategi Audit • Rencana audit • Monitoring program • Laporan audit Evaluasi Program • Cek indikator kinerja • Persiapan evaluasi • Reviu realisasi KPI/IKU • Memilih program yang akan dievaluasi secara internal Pemeliharaan • Rencana operasional program • Identifikasi item program/proyek IT (sistem, data, infra)
  • 45. TIM ARSITEK SPBE NASIONAL/IPPD Koordinator SPBE Koordinator Domain Probis & Layanan Koordinator Domain Aplikasi & Infrstruktur Koordinator Domain Data & Informasi Koordinator Domain Keamanan Nasional KEMENPAN-RB BAPPENAS – Dep. Bid. Pemantauan Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan KemenPPN/ Bappenas KEMENKOMINFO - Dirjen Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo BSSN - Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah BSSN KEMENDAGRI - Ditjen Otonomi Daerah Koordinator SPBE Koordinator Domain Probis & Layanan Koordinator Domain Aplikasi & Infrastruktur Koordinator Domain Data & Informasi Koordinator domain Keamanan Pemerintah Daerah Sekda Ortala Diskominfo Diskominfo Diskominfo Instansi Pusat Sekjen/ Sestama Ortala/ Organta Koordinator SPBE Koordinator Domain Probis & Layanan Koordinator Domain Aplikasi & Infrastruktur Koordinator Domain Data & Informasi Koordinator Domain Keamanan Pusdatin Pusdatin Pusdatin Koordinator Domain Probis & Layanan KEMENPAN-RB - Kelembagaan dan Tata Laksana 1 2 Sinergi dan kolaborasi dari seluruh stake holder terkait sangat menentukan keberhasilan penerapan SPBE
  • 46. 46 METODOLOGI PEMBANGUNAN ARSITEKTUR SPBE 46 46 46 Langkah Utama Metodologi Pembangunan Arsitektur SPBE
  • 47. 47 LANGKAH UTAMA METODOLOGI PEMBANGUNAN ARSITEKTUR SPBE 47 47 47
  • 48. 48 KAPABILITAS TATA KELOLA ARSITEKTUR SPBE 48 48 48 05 03 02 04 01 Menyediakan proses tata kelola penerapan arsitektur Menyediakan kebutuhan sumber daya organisasi Menyediakan makanisme untuk menerapkan arsitektur spbe yang terintegrasi Membuat dan mengelola artefak serta building block sesuai dengan domain arsitektur SPBE Mengelola repositori arsitektur spbe Kapabilitas yang diharapkan dalam Tata Kelola Arsitektur SPBE pada IPPD yakni
  • 49. 49 KAPABILITAS TATA KELOLA ARSITEKTUR SPBE 49 49 49 Kapabilitas tata kelola mencakup peran dan fungsi, proses dan penerapan teknologi dalam pengelolaan Arsitektur SPBE
  • 50. 50 KAPABILITAS TATA KELOLA ARSITEKTUR SPBE 50 50 50 Manfaat Penggunaan Arsitektur SPBE pada Area Fungsi Kerja Membantu dalam Penataan Organisasi Meningkatkan Kualitas, Keandalan, dan Keluaran Proses Membantu dalam Menyusun Peta Strategi, hingga turun pada Penyusunan Rencana, Program dan Kegiatan Membantu pengelolaan Kinerja Organisasi yang Selaras dengan Sasaran Strategis Membantu dalam Pemantauan, Evaluasi dari Pelaksanaan Anggaran Memberikan Layanan yang Lebih Baik kepada Masyarakat Membantu dalam Pengembangan Sistem Informasi Membantu dalam Pengelolaan Data dan Teknologi Informasi
  • 52. 52 TIM KOORDINASI SPBE 52 52 52 Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 965 Tahun 2021 tentang Tugas dan Tata Kerja Tim koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional Sasaran Tim Koordinasi SPBE Melakukan Perumusan dan Sinkronisasi Kebijakan SPBE Mengkoordinasikan dan Mensinkronisasikan Pelaksanaan Kebijakan SPBE Melakukan Pemantauan dan Evaluasi Penerapan SPBE
  • 53. 53 STRUKTUR TIM KOORDINASI SPBE 53 53 53
  • 55. 55 TIM ARSITEK SPBE – INSTANSI PUSAT 55 55 55
  • 56. 56 TUGAS DAN FUNGSI TIM ARSITEK SPBE – INSTANSI PUSAT 56 56 56 POSISI TUGAS DAN FUNGSI DALAM PENGELOLAAN ARSITEKTUR SPBE Koordinator Tim Koordinasi Instansi Pusat (Sesmen/Sestama) • Koordinasi pembangunan dan pengelolaan Arsitektur Instansi Pusat • Sinkronisasi pembangunan dan pengelolaan Arsitektur Instansi Pusat Unit kerja yang menyelenggarakan fungsi kelembagaan dan tata laksana • Pembangunan dan pengelolaan domain proses bisnis dan domain layanan pada arsitektur SPBE • Reviu domain proses bisnis dan domain layanan pada arsitektur SPBE Unit kerja yang menyelenggarakan fungsi teknologi informasi dan komunikasi • Pembangunan dan pengelolaan domain data dan informasi, aplikasi, infrastruktur, dan keamanan pada arsitektur SPBE • Reviu domain data dan informasi, aplikasi, infrastruktur, dan keamanan pada arsitektur SPBE
  • 57. 57 TIM ARSITEK SPBE – PEMERINTAH DAERAH 57 57 57
  • 58. 58 TUGAS DAN FUNGSI TIM ARSITEK SPBE – PEMERINTAH DAERAH 58 58 58 POSISI TUGAS DAN FUNGSI DALAM PENGELOLAAN ARSITEKTUR SPBE Koordinator Tim Koordinasi Pemerintah Daerah (Sekretaris Daerah) • Koordinasi pembangunan dan pengelolaan Arsitektur Pemerintah Daerah • Sinkronisasi pembangunan dan pengelolaan Arsitektur Pemerintah Daerah Perangkat daerah yang menyelenggarakan fungsi kelembagaan dan tata laksana • Pembangunan dan pengelolaan domain proses bisnis dan domain layanan pada arsitektur SPBE • Reviu domain proses bisnis dan domain layanan pada arsitektur SPBE Perangkat daerah yang menyelenggarakan fungsi teknologi informasi dan komunikasi • Pembangunan dan pengelolaan domain data dan informasi, aplikasi, infrastruktur, dan keamanan pada arsitektur SPBE • Reviu domain proses bisnis dan domain data dan informasi, aplikasi, infrastruktur, dan keamanan pada arsitektur SPBE
  • 59. 59 KOMPETENSI SUMBER DAYA ARSITEKTUR SPBE IPPD 59 59 59 Aspek ini berkaitan dengan kemampuan seorang individu dalam hal merencanakan, merancang, mendesain, menerapkan/mengimplementasikan, mengkaji, mereviu, menilai, mengelola, dan mengendalikan arsitektur SPBE beserta sub-sistem pembentuknya. Adapun sub-sistem pembentuknya berupa arsitektur proses bisnis, arsitektur data dan informasi, arsitektur layanan, arsitektur aplikasi, arsitektur infrastruktur dan arsitektur keamanan. Kompetensi Umum Khusus
  • 60. 60 KOMPETENSI UMUM ARSITEKTUR SPBE IPPD 60 60 60 Sesuai dengan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara, maka sumber daya kapabilitas kompetensi manajerial yang diperlukan dalam pengelolaan Arsitektur SPBE.
  • 61. 61 KOMPETENSI KHUSUS ARSITEKTUR SPBE IPPD 61 61 61 Berdasarkan Peta Okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (2018) Koordinator SPBE 1. Lead innovative thinking and practice 2. Develop and cultivate collaborative partnerships and relationships 3. Lead research into identifying new marketplace opportunities 4. Direct ICT services 5. Conduct a business case study for integrating sustainability in ICT planning and design projects 6. Use ICT to improve sustainability outcomes 7. Manage improvements in ICT sustainability 8. Lead applied research in ICT sustainability 9. Manage end to end architectural solutions across multiple domains 10. Manage solution architecture and impacts in line with organizational processes
  • 62. 62 KOMPETENSI KHUSUS ARSITEKTUR SPBE IPPD 62 62 62 Berdasarkan Peta Okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (2018) Koordinator Domain Proses Bisnis dan Layanan 1. Menentukan metode pemodelan arsitektur proses bisnis dan layanan serta building block yang diperlukan 2. Menetapkan matriks, diagram, dan jenis kebutuhan (requirements) yang diperlukan pada arsitektur bisnis dan Layanan 3. Menetapkan baseline dan target arsitektur proses bisnis dan layanan, serta kesenjangan antara baseline dan target arsitektur proses bisnis dan layanan 4. Menyusun roadmap arsitektur proses bisnis dan layanan 5. Mengevaluasi artefak arsitektur dalam architecture landscape yang terkait dengan arsitektur proses bisnis dan layanan 6. Memfinalisasikan arsitektur proses bisnis dan layanan
  • 63. 63 KOMPETENSI KHUSUS ARSITEKTUR SPBE IPPD 63 63 63 Berdasarkan Peta Okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (2018) Koordinator Domain Aplikasi dan Infrastruktur 1. Menentukan metode pemodelan, sudut pandang dan perangkat bantu untuk merancang arsitektur aplikasi dan infrastruktur 2. Menetapkan matriks, diagram, dan jenis kebutuhan (requirements) yang diperlukan pada arsitektur aplikasi dan infrastruktur 3. Menetapkan baseline dan target arsitektur aplikasi dan infrastruktur, serta kesenjangan antara baseline dan target arsitektur aplikasi dan infrastruktur 4. Menyusun roadmap dan komponen arsitektur aplikasi dan infrastruktur 5. Mengevaluasi artefak arsitektur dalam architecture landscape yang terkait dengan arsitektur aplikasi dan infrastruktur 6. Memfinalisasikan arsitektur aplikasi dan infrastruktur
  • 64. 64 KOMPETENSI KHUSUS ARSITEKTUR SPBE IPPD 64 64 64 Berdasarkan Peta Okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (2018) Koordinator Domain Data dan Informasi 1. Menentukan metode pemodelan, sudut pandang dan perangkat bantu untuk merancang arsitektur data dan informasi 2. Menetapkan matriks, diagram, dan jenis kebutuhan (requirements) yang diperlukan pada arsitektur data dan informasi 3. Menetapkan baseline dan target arsitektur data dan informasi, serta kesenjangan antara baseline dan target arsitektur data dan informasi 4. Menyusun roadmap dan komponen arsitektur data dan informasi 5. Mengevaluasi artefak arsitektur dalam architecture landscape yang terkait dengan arsitektur data dan informasi 6. Memfinalisasikan arsitektur data dan informasi
  • 65. 65 KOMPETENSI KHUSUS ARSITEKTUR SPBE IPPD 65 65 65 Berdasarkan Peta Okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (2018) Koordinator Domain Keamanan 1. Menentukan metode pemodelan arsitektur keamanan dan building block yang diperlukan 2. Menetapkan matriks, diagram, dan jenis kebutuhan (requirements) yang diperlukan pada arsitektur keamanan 3. Menetapkan baseline dan target arsitektur keamanan, serta kesenjangan antara baseline dan target arsitektur keamanan 4. Menyusun roadmap dan komponen arsitektur keamanan 5. Mengevaluasi artefak arsitektur dalam architecture landscape yang terkait dengan arsitektur keamanan 6. Memfinalisasikan arsitektur keamanan
  • 66. 66 MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE 66 66 66
  • 67. 67 MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE 67 67 67
  • 68. 68 MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE 68 68 68 Perencanaan 1. Tahap perencanaan bertujuan untuk merumuskan dan mempersiapkan suatu rencana dalam mengimplementasikan suatu arsitektur yang akan dibangun. 2. Rencana ini di buat berdasarkan model proses bisnis, katalog sumber daya informasi, dan arsitektur-arsitektur yang telah didefinisikan sebelumnya. 3. Perencanaan dimulai dari membuat peta strategis hingga menyusun peta jalan implementasi. 4. Tujuan dari pembuatan perencanaan adalah untuk mengetahui sumberdaya apa yang diperlukan, kapan dan berapa besar biaya yang dikeluarkan serta mengukur kemajuan yang telah dibuat dan keterlambatan yang terjadi sehingga mengetahui apa yang akan dilakukan untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
  • 69. 69 MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE 69 69 69 Implementasi Tahapan implementasi merupakan tahap meletakkan program atau kegiatan supaya siap untuk dibuat/dijalankan. Tahap implementasi terdiri dari kegiatan sebagai berikut : 1. Menetapkan rencana implementasi kemudian membuat program implementasi dan menetapkan outcome dari setiap program kegiatan. 2. Menetapkan perencanaan dan pengendalian pada aspek biaya, jadwal dan mutu dan rencana migrasi. 3. Melakukan koordinasi dan assistensi kepada tim pelaksana implementasi program dan kegiatan agar tetap sesuai arsitektur yang telah ditetapkan.
  • 70. 70 MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE 70 70 70 Pemeliharaan 1. Proses pemeliharaan merupakan proses penyesuaian yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa diagram / artifact / arsitektur tetap terkini dan akurat setelah di implementasikan nya program- program yang ada di IPPD. 2. Arsitektur SPBE bersifat adaptif dan harus berkembang untuk mengakomodasi perubahan strategis dan teknologi. Proses pemeliharaan atau penyelarasan ulang arsitektur SPBE harus didokumentasikan agar membantu dalam menentukan dan meminta perubahan Arsitektur.
  • 71. 71 MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE 71 71 71 Reviu dan Evaluasi 1. Arsitektur SPBE IPPD dilakukan reviu pada paruh waktu dan tahun terakhir pelaksanaan atau sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan 2. Reviu Arsitektur SPBE IPPD dilakukan berdasarkan: a. Perubahan Arsitektur SPBE Nasional b. Hasil pemantauan dan evaluasi SPBE di IPPD c. Perubahan pada unsur SPBE IPPD d. Perubahan rencana strategis Instansi Pusat/ perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 3. Reviu Arsitektur SPBE IPPD dilakukan oleh pimpinan IPPD
  • 72. 72 MANAJEMEN PROGRAM DAN KEGIATAN SPBE 72 72 72
  • 74. "Terwujudnya sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu dan menyeluruh untuk mencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi". 1. melakukan penataan dan penguatan organisasi dan tata kelola sistem pemerintahan berbasis elektronik yang terpadu; 2. mengembangkan pelayanan publik berbasis elektronik yang terpadu, menyeluruh, dan menjangkau masyarakat luas; 3. membangun fondasi teknologi informasi dan komunikasi yang terintegrasi, aman, dan andal; dan 4. membangun SDM yang kompeten dan inovatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Visi SPBE Misi SPBE SPBE Visi dan Misi Instansi Visi - Misi SPBE 1. SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR 2. TEMPLATE EXCEL PROSES PENYUSUNAN ARSITEKTUR SPBE 74 74 74 74
  • 75. 75 KOMPONEN UTAMA PENYUSUNAN ARSITEKTUR SPBE 75 75 75 Domain Arsitektur Komponen arsitektur yang menjelaskan substansi arsitektur Mengidentifikasi target pengembangan dan target interoperabilitas berdasarkan pada masing-masing area Domain Arsitektur Bisnis, Data dan Informasi, Layanan, Aplikasi, Infrastruktur, dan Keamanan Referensi Arsitektur Suatu model yang menggambarkan komponen dasar dari arsitektur standar yang digunakan sebagai acuan penyusunan setiap domain arsitektur. Untuk mengidentifikasi layanan yang redundan dan serupa, dukung layanan bersama dan interoperabilitas antar sistem dan berikan panduan untuk memfasilitasi aplikasinya Referensi Arsitektur Bisnis, Data dan Informasi, Layanan, Aplikasi, Infrastruktur, dan Keamanan Metadata Arsitektur Informasi terstruktur yang mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai domain arsitekturnya Mendefinisikan elemen pemodelan (konsep, relasi, batasan) yang mampu menggambarkan hubungan antara ketiganya. Metadata, Atribut, dan Relasi Metadata Tata Kelola SPBE Manajemen SPBE Domain Keamanan SPBE Domain Aplikasi SPBE Domain Layanan SPBE Tujuan dan Sasaran SPBE Visi dan Misi SPBE Arsitektur SPBE Domain Infrastruktur SPBE Domain Data dan Informasi Domain Proses Bisnis
  • 76. 76 KOMPONEN UTAMA PENYUSUNAN ARSITEKTUR SPBE 76 76 76 Tata Kelola SPBE Manajemen SPBE Tujuan dan Sasaran SPBE Visi dan Misi SPBE Arsitektur SPBE Domain Arsitektur Referensi Arsitektur Metadata Arsitektur Komponen yang diperlukan dalam proses menyusun keterpaduan Arsitektur SPBE Tata Kelola SPBE Manajemen SPBE Domain Keamanan SPBE Domain Aplikasi SPBE Domain Layanan SPBE Tujuan dan Sasaran SPBE Visi dan Misi SPBE Arsitektur SPBE Domain Infrastruktur SPBE Domain Data dan Informasi Domain Proses Bisnis
  • 80. Referensi PENGISIAN ARSITEKTUR SPBE PADA TEMPLATE EXCEL ✔ Referensi Arsitektur (RA) tingkat 1, 2, dan 3 telah disediakan ✔ IPPD melakukan validasi RA tingkat 3 dan Menyusun RA tingkat 4 dst 80 80 80 80
  • 81. Metadata Domain Arsitektur PENGISIAN ARSITEKTUR SPBE PADA TEMPLATE EXCEL 81 81 81 81
  • 82. Metadata PENGISIAN ARSITEKTUR SPBE PADA TEMPLATE EXCEL 82 82 82 82
  • 84. Sistem Informasi Arsitektur SPBE SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR SPBE (UNDER CONSTRUCTION) 84 84 84 84
  • 85. SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR SPBE (UNDER CONSTRUCTION) 85 85 85 85
  • 86. Referensi Domain Arsitektur Metadata PENGISIAN ARSITEKTUR SPBE PADA SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR SPBE 86 86 86 86
  • 87. Referensi Domain Arsitektur Metadata PENGISIAN ARSITEKTUR SPBE PADA SISTEM INFORMASI ARSITEKTUR SPBE 87 87 87 87