Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan rancangan cetak biru infrastruktur jaringan untuk Dinas Sosial Kabupaten Banggai yang mencakup analisis kondisi jaringan saat ini, topologi jaringan yang diusulkan, serta rancangan arsitektur jaringan dan pusat operasionalisasi jaringan beserta empat zonanya.
Proposal ini menawarkan kerja sama untuk membangun Kabupaten/Kota menjadi Cyber City guna meningkatkan pelayanan pemerintahan melalui sistem informasi terintegrasi dan memberdayakan masyarakat dengan akses internet luas."
Dokumen tersebut membahas model, strategi, dan bidang prioritas penerapan e-government di negara berkembang. Ia menjelaskan faktor-faktor risiko kegagalan e-government, model-modelnya berdasarkan interaksi stakeholder, serta contoh penerapan di Meksiko, Fiji, Bangladesh yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur dan konektivitas terlebih dahulu. "
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Sistem informasi Sasaran Kerja Pegawai berbasis web dirancang untuk meningkatkan efisiensi pelaporan kerja pegawai di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual. Sistem ini dibuat menggunakan metode Waterfall dan telah diimplementasikan meskipun menemui beberapa kendala awal.
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Sistem informasi Sasaran Kerja Pegawai berbasis web dirancang untuk meningkatkan efisiensi pelaporan kerja pegawai di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual. Sistem ini dibuat menggunakan metode waterfall dan telah diimplementasikan meskipun mengalami beberapa kendala awal.
Proposal ini menawarkan kerja sama untuk membangun Kabupaten/Kota menjadi Cyber City guna meningkatkan pelayanan pemerintahan melalui sistem informasi terintegrasi dan memberdayakan masyarakat dengan akses internet luas."
Dokumen tersebut membahas model, strategi, dan bidang prioritas penerapan e-government di negara berkembang. Ia menjelaskan faktor-faktor risiko kegagalan e-government, model-modelnya berdasarkan interaksi stakeholder, serta contoh penerapan di Meksiko, Fiji, Bangladesh yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur dan konektivitas terlebih dahulu. "
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Sistem informasi Sasaran Kerja Pegawai berbasis web dirancang untuk meningkatkan efisiensi pelaporan kerja pegawai di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual. Sistem ini dibuat menggunakan metode Waterfall dan telah diimplementasikan meskipun menemui beberapa kendala awal.
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Sistem informasi Sasaran Kerja Pegawai berbasis web dirancang untuk meningkatkan efisiensi pelaporan kerja pegawai di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual. Sistem ini dibuat menggunakan metode waterfall dan telah diimplementasikan meskipun mengalami beberapa kendala awal.
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Sistem informasi Sasaran Kerja Pegawai berbasis web dirancang untuk meningkatkan efisiensi pelaporan kerja pegawai di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual. Sistem ini dibuat menggunakan metode waterfall dan telah diimplementasikan meskipun menemui beberapa kendala awal.
Dokumen tersebut membahas tentang efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran koneksi internet instansi pemerintah melalui konsep internet bersama (GIX) yang dikelola oleh IPTEKnet-BPPT. Konsep ini diperkirakan dapat menghemat anggaran negara minimum 50% dan meningkatkan pengelolaan keamanan jaringan serta integrasi antar instansi pemerintah.
Disampaikan pada Rapat Penyusunan ICP (Idea Concept paper) dan RD/IS (Research Design / Instrumen Survey) dengan Judul “Faktor Penghambat Implementasi SPBE”
Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri RI
Jakarta, 30 April 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Dokumen ini membahas tentang Pusat Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTiK) Universitas Tadulako. PPTiK bertugas menyediakan layanan teknologi informasi bagi civitas akademika, meliputi akses internet, email, sistem aplikasi, dan pelatihan TIK. PPTiK juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memberikan jasa dan pelatihan TIK serta menghasilkan produk seperti SIMDA
Dokumen tersebut membahas konsep pembangunan Karo Cyber City di Kabupaten Karo melalui penerapan sistem informasi e-government untuk meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Dokumen tersebut membahas mengenai integrasi layanan KPU/USO untuk membangun sistem cloud yang dapat mengintegrasikan konten dari berbagai pihak menjadi knowledge base Indonesia. Dokumen tersebut juga membahas mengenai model pengusahaan penyelenggaraan SIMNIX dan SIMMLIK untuk memfasilitasi layanan NIX dan memanfaatkan data yang terkumpul untuk pengambilan keputusan.
Masterplan teknologi informasi Pemerintah Desa Bamban Selatan 16021106102
Dokumen ini membahas penyusunan masterplan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk kantor pemerintahan desa yang meliputi: (1) penilaian kondisi saat ini dengan menggunakan kuisioner, (2) penyusunan masterplan TIK berdasarkan visi misi dan analisis SWOT, (3) rekomendasi pengembangan sistem informasi, teknologi, dan infrastruktur jaringan, (4) masterplan TIK dapat digunakan sebagai acuan per
Dokumen tersebut membahas tentang e-government yang merupakan penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan efisiensi dan proses demokratis. Dibahas pula contoh penerapan e-government di Kota Probolinggo melalui berbagai aplikasi sesuai dengan lima dimensi pemeringkatan e-government Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang e-government yang merupakan penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan efisiensi dan proses demokratis. Dibahas pula contoh penerapan e-government di Kota Probolinggo melalui berbagai aplikasi sesuai dengan lima dimensi penilaian e-government Indonesia."
E-government di Indonesia sudah diterapkan di berbagai kota seperti Surabaya, Bojonegoro, Binjai, Bandung, dan Yogyakarta. Terdapat empat tipe e-government yaitu G2C untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, G2B untuk memudahkan bisnis, G2G untuk kerja sama antar pemerintah, dan G2E untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri.
More Related Content
Similar to TUGAS PROJECT TERM-1 PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN.pptx
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Sistem informasi Sasaran Kerja Pegawai berbasis web dirancang untuk meningkatkan efisiensi pelaporan kerja pegawai di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual. Sistem ini dibuat menggunakan metode waterfall dan telah diimplementasikan meskipun menemui beberapa kendala awal.
Dokumen tersebut membahas tentang efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran koneksi internet instansi pemerintah melalui konsep internet bersama (GIX) yang dikelola oleh IPTEKnet-BPPT. Konsep ini diperkirakan dapat menghemat anggaran negara minimum 50% dan meningkatkan pengelolaan keamanan jaringan serta integrasi antar instansi pemerintah.
Disampaikan pada Rapat Penyusunan ICP (Idea Concept paper) dan RD/IS (Research Design / Instrumen Survey) dengan Judul “Faktor Penghambat Implementasi SPBE”
Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri RI
Jakarta, 30 April 2019
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Dokumen ini membahas tentang Pusat Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTiK) Universitas Tadulako. PPTiK bertugas menyediakan layanan teknologi informasi bagi civitas akademika, meliputi akses internet, email, sistem aplikasi, dan pelatihan TIK. PPTiK juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memberikan jasa dan pelatihan TIK serta menghasilkan produk seperti SIMDA
Dokumen tersebut membahas konsep pembangunan Karo Cyber City di Kabupaten Karo melalui penerapan sistem informasi e-government untuk meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Dokumen tersebut membahas mengenai integrasi layanan KPU/USO untuk membangun sistem cloud yang dapat mengintegrasikan konten dari berbagai pihak menjadi knowledge base Indonesia. Dokumen tersebut juga membahas mengenai model pengusahaan penyelenggaraan SIMNIX dan SIMMLIK untuk memfasilitasi layanan NIX dan memanfaatkan data yang terkumpul untuk pengambilan keputusan.
Masterplan teknologi informasi Pemerintah Desa Bamban Selatan 16021106102
Dokumen ini membahas penyusunan masterplan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk kantor pemerintahan desa yang meliputi: (1) penilaian kondisi saat ini dengan menggunakan kuisioner, (2) penyusunan masterplan TIK berdasarkan visi misi dan analisis SWOT, (3) rekomendasi pengembangan sistem informasi, teknologi, dan infrastruktur jaringan, (4) masterplan TIK dapat digunakan sebagai acuan per
Dokumen tersebut membahas tentang e-government yang merupakan penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan efisiensi dan proses demokratis. Dibahas pula contoh penerapan e-government di Kota Probolinggo melalui berbagai aplikasi sesuai dengan lima dimensi pemeringkatan e-government Indonesia."
Dokumen tersebut membahas tentang e-government yang merupakan penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan efisiensi dan proses demokratis. Dibahas pula contoh penerapan e-government di Kota Probolinggo melalui berbagai aplikasi sesuai dengan lima dimensi penilaian e-government Indonesia."
E-government di Indonesia sudah diterapkan di berbagai kota seperti Surabaya, Bojonegoro, Binjai, Bandung, dan Yogyakarta. Terdapat empat tipe e-government yaitu G2C untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, G2B untuk memudahkan bisnis, G2G untuk kerja sama antar pemerintah, dan G2E untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri.
Similar to TUGAS PROJECT TERM-1 PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN.pptx (20)
TUGAS PROJECT TERM-1 PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN.pptx
1. Tugas Project Term-1
Teknologi Jaringan Komputer
Program S2 Sistem Komputer
MOH. SADAM 2021130041
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer
(STMIK) Handayani Makassar
2. PERANCANGAN CETAK BIRU
INSFRASTRUKTUR JARINGAN
DINAS SOSIAL KABUPATEN
BANGGAI
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer
(STMIK) Handayani Makassar
3. PENDAHULUAN
Pada era perkembangan teknologi saat ini dan kemajuan dunia internet yang sangat
pesat sehingga kita tidak dapat lepas akan kebutuhan internet, semua bidang dan semua ranah
instansi semuanya sudah menggunakan teknologi internet.
E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan
hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain, baik internal maupun eksternal. E-
Government ini membawa banyak manfaat, antara lain pelayanan yang baik kepada
masyarakat, peningkatan hubungan antara pemerintah dengan pelaku bisnis atau masyarakat
umum, pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh, pelaksanaan
pemerintahan yang lebih efisien.
4. PENDAHULUAN
Sejalan dengan program pemerintah untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik melalui
penerapan E-Government, Dinas Sosial Kabupaten Banggai perlu terus menerus meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat, baik internal maupun eksternal organisasi dengan meningkatkan pemanfaatan jaringan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dinas Sosial Kabupaten Banggai.
Jaringan TIK merupakan tulang punggung dalam komunikasi data dan informasi, sehingga pengelolaan dan
pengembangan perlu perhatian serius dari semua pihak. Kondisi pengembangan infrastruktur jaringan TIK di Dinas
Sosial Kabupaten Banggai belum mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Perencanaan dan pengembangan
infrastruktur jaringan TIK di lingkup Dinas Sosial Kabupaten Banggai dalam Empat tahun terakhir belum memiliki
perencanaan yang matang dalam pengembangan infrastruktur jaringan TIK, sehingga dampaknya adalah investasi
TIK yang tumpang tindih, tidak jelas tujuannya dan pada akhirnya tidak optimal. Karena itu Dinas Sosial Kabupaten
Banggai merasa perlu untuk menyusun dan merancang suatu cetak biru infrastruktur jaringan TIK untuk mencapai IT
Governance dan strategi E-Goverment. Lingkup masalah pada penelitian ini adalah rancangan infrastruktur jaringan
TIK Dinas Sosial Kabupaten Banggai adalalah pada pengembangan infrastruktur.
5. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini peneliti melakukan survey terhadap
objek penelitian, kemudian mengumpulkan data-data
dari berbagai jenis dan sumber data. Dengan
responden para pagawai di lingkungan Dinas Sosial
Kabupaten Banggai. Analisis kondisi saat ini terbagi
menjadi sumber daya manusia, hardware, infrastruktur
jaringan, sistem aplikasi, keorganisasian dan
manajemen
6. ANALISIS KONDISI INFRASTRUKTUR JARINGAN
KOMPUTER
Infrastruktur jaringan di Dinas Sosial
Kabupaten Banggai sepertinya masih mengalami kendala
sangat besar terbukti dari empat bidang, bagian
perencanaan, kepegawaian, serta bagian keuangan,
masing-masing hanya 1 unit yang terhubung ke
Internet Service Provider (ISP) Indihome . yang
Pengelolaannya-pun beberapa masih ditangani oleh
pihak ISP tersebut
7. ANALISIS KONDISI
INFRASTRUKTUR JARINGAN
KOMPUTER
serta permasalahan yang paling umum ditemui adalah
● Infrastruktur Jaringan Komputer yang kurang memadai.
● Waktu respon yang cukup lama dan terkadang berakhir dengan time
out atau error connection.
● Semua user yang terhubung internet dapat mengakses full service
(browsing, upload, download, streaming) sehingga dapat
mengakibatkan pemborosan bandwith yang tidak tepat guna.
9. CETAK BIRU INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER
Rancangan pengembangan
infrastruktur jaringan TIK
dimaksudkan untuk membangun
berbagai layanan informasi dan
komunikasi dapat dilakukan di
Dinas Sosial Kabupaten Banggai.
Dalam pengembangannya
dirancang untuk mengkoneksikan
seluruh satuan kerja lingkup Dinas
Sosial Kabupaten Banggai melalui
suatu jaringan skala nasional yang
berbasis Internet Protocol (IP).
Jaringan TIK Dinas Sosial Kabupaten Banggai
maksudnya adalah simpul-simpul jaringan atau
LAN yang berada di satuan kerja saling terkoneksi
menjadi satu kesatuan. Terkoneksinya antar
kantor pusat dengan satuan kerja dapat di
fasilitasi oleh penyedia jasa atau ISP. Dengan
memanfaatan VPN akses komunikasi data dan
informasi dapat terwujud, tanpa harus
berinvestasi secara mandiri. Berdasarkan Gambar
sistem jaringan TIK
11. CETAK BIRU INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER
Sejalan dengan pengembangan
jaringan TIK Dinas Sosial
Kabupaten Banggai,
pengembangan infrastruktur
Pusat Operasionalisasi Jaringan
atau dalam bahasa jaringan
disebut Data Center dan Network
Operation Center (NOC) harus
tersedia dan operasional, begitu
pula dengan pusat data.
12. CETAK BIRU
INFRASTRUKTUR JARINGAN
KOMPUTER
Menyajikan empat zona pada
pusat operasional jaringan dan
data, ke empat zona tersebut
yaitu :
● Zona Server. Merupakan kumpulan dari server
penyedia layanan seperti aplikasi, konten, data.
● Zona Internet. Merupakan jalur lalu lintas akses
internet yang didistribusikan ke jaringan internal
(LAN) kantor pusat
● Zona VPN. Merupakan jalur koneksi private end
to end dari pengguna ke pusat data Dinas Sosial
Kabupaten Banggai dengan menggunakan
jaringan eksternal
● Zona WAN. Merupakan bagian internal jaringan
TIK Dinas Sosial Kabupaten Banggai yang dapat
terkoneksi menggunakan infrastruktur Wide
Area Network (WAN)/Private Access.