Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan yang terhutang oleh beberapa wajib pajak untuk beberapa objek pajak yang dimilikinya, serta penjelasan istilah-istilah terkait perpajakan seperti obyek pajak, NJOPTKP, PBB, dan BPHTB.
1. PERPAJAKAN
1. Wajib pajak A seorang pengusaha terkenal memiliki 2 buah rumah, objek pertama terletak di
Gunung Pati dan Objek kedua terletak di Mugas. Diketahui bahwa untuk objek pertama NJOP
Bumi sebesar Rp. 8.000.000,- dam NJOP Bangunan sebesar Rp. 7.500.000,-. Untuk Objek yang
kedua diketahui NJOP bumi sebesar Rp. 9.000.000,- dan NJOP Bangunan sebesar Rp. 6.000.000,-
Hitung PBB terhutang wajib Pajak A atas kedua objek tersebut !
2. Wajib pajak B mempunyai dua objek pajak yang letaknya terpisah di daerah Semarang Barat.
Dengan data 2015 sebagai berikut:
Rumah dengan rincian: tanah 500 m2 dengan nilai jual Rp2.000.000 /m2 dan bangunan
300 m2 dengan nilai jual Rp2.500.000/m2
Tanah kosong seluas 1000 m2 dengan NJOP beragam:600 m2 dengan nilai jual
Rp.600.000.000 dan 400 m2 nilai jual Rp.800.000.000.
Berapa PBB yang harus dibayar wajib pajak B tahun 2015 jika NJOPTKP Semarang ditetapkan
Rp12.000.000,-
3. Seseorang membeli sebuah rumah di Jakarta dengan luas tanah 200 m² dan luas bangunan 100 m².
Berdasarkan NJOP,harga tanah Rp700.000 per m² dan nilai bangunan Rp600.000 per m². Berapa
besaran BPHTB yang harus dikeluarkan oleh pembeli rumah tersebut, apabila nilai tidak kena
pajak sebesar Rp60.000.000 ?
4. Jelaskan istilah-istilah berikut dengan kalimat saudara sendiri!
a. Obyek Pajak c. NPOP e. BPHTP
b. NJOPTKP d. Pajak Bumi dan Bangunan
PERPAJAKAN
1. Wajib pajak A seorang pengusaha terkenal memiliki 2 buah rumah, objek pertama terletak di
Gunung Pati dan Objek kedua terletak di Mugas. Diketahui bahwa untuk objek pertama NJOP
Bumi sebesar Rp. 8.000.000,- dam NJOP Bangunan sebesar Rp. 7.500.000,-. Untuk Objek yang
kedua diketahui NJOP bumi sebesar Rp. 9.000.000,- dan NJOP Bangunan sebesar Rp. 6.000.000,-
Hitung PBB terhutang wajib Pajak A atas kedua objek tersebut !
2. Wajib pajak B mempunyai dua objek pajak yang letaknya terpisah di daerah Semarang Barat.
Dengan data 2015 sebagai berikut:
Rumah dengan rincian: tanah 500 m2 dengan nilai jual Rp2.000.000 /m2 dan bangunan
300 m2 dengan nilai jual Rp2.500.000/m2
Tanah kosong seluas 1000 m2 dengan NJOP beragam:600 m2 dengan nilai jual
Rp.600.000.000 dan 400 m2 nilai jual Rp.800.000.000.
Berapa PBB yang harus dibayar wajib pajak B tahun 2015 jika NJOPTKP Semarang ditetapkan
Rp12.000.000,-
3. Seseorang membeli sebuah rumah di Jakarta dengan luas tanah 200 m² dan luas bangunan 100 m².
Berdasarkan NJOP,harga tanah Rp700.000 per m² dan nilai bangunan Rp600.000 per m². Berapa
besaran BPHTB yang harus dikeluarkan oleh pembeli rumah tersebut, apabila nilai tidak kena
pajak sebesar Rp60.000.000 ?
4. Jelaskan istilah-istilah berikut dengan kalimat saudara sendiri!
a. Obyek Pajak c. NPOP e. BPHTP
b. NJOPTKP d. Pajak Bumi dan Bangunan