SlideShare a Scribd company logo
a home base to excellence
Deformasi Elastis
Struktur Balok dan Portal
(Conjugate Beam Method)
Pertemuan - 5
Mata Kuliah : Analisis Struktur
Kode : TSP – 202
SKS : 3 SKS
a home base to excellence
• TIU :
• Mahasiswa dapat menghitung perpindahan/deformasi struktur
• TIK :
• Mahasiswa dapat menganalisis deformasi struktur balok dan Portal dengan metode
Conjugate Beam
a home base to excellence
• Sub Pokok Bahasan :
• Metode Conjugate beam
a home base to excellence
• Metode balok konjugasi dikembangkan oleh H. Műller-Breslau di tahun
1865.
• Metode ini hampir sama dengan metode luas momen yang telah dibahas
sebelumnya.
• Namun jika metode luas momen memerlukan bantuan secara grafis,
maka metode balok konjugasi ini didasarkan pada prinsip-prinsip statika,
sehingga jauh lebih mudah dipahami.
• Balok konjugasi merupakan balok fiktif yang memiliki panjang sama
dengan balok nyatanya, yang diberi beban berupa diagram M/EI yang
diperoleh dari hasil analisis balok nyata.
a home base to excellence
Teori I: Sudut rotasi dari titik tertentu pada balok sebenarnya sama dengan
kurva diagram Lintang (shear force) di titik yang sama pada balok
konjugasi
Teori II : Perpindahan vertikal dari titik tertentu pada balok sebenarnya sama
dengan kurva diagram Momen di titik yang sama pada balok konjugasi
Persamaan Statika
dan Mekanika
Bahan
Persamaan
deformasi elastis
balok
a home base to excellence
• Dalam melakukan
transformasi balok nyata
menjadi balok konjugasi,
maka harus dilakukan
penyesuaian kondisi
tumpuan
a home base to excellence
a home base to excellence
• Gambar a menunjukkan suatu balok sederhana di atas dua
tumpuan dengan beban merata q, selanjutnya balok tersebut
harus ditransformasi menjadi balok konjugasi-nya seperti
dalam Gambar b dengan beban merata berupa diagram M/EI
yang dihasilkan dari pembebanan pada balok nyata.
• Apabila diagram M/EI dari balok nyata bernilai positif maka
arah beban dari diagram M/EI adalah kearah atas, demikian
pula sebaliknya.
a home base to excellence
Example 1
• Determine the slope and deflection at point B of the steel
beam in figure.
• Use E = 200 GPa, I = 475(106) mm4
a home base to excellence
Example 2
• Determine the maximum deflection of the steel beam shown
in figure.
• Use E = 200 GPa, I = 60(106) mm4
a home base to excellence
Example 3
• The girder in figure is made from continuous beam and
reinforced at its center with cover plates where its moment
of inertia is larger. Determine the deflection at the center C
• Use E = 200 GPa
I = 270(106) mm4
I = 540(106) mm4
I = 270(106) mm4
a home base to excellence
Example 4
• Determine the displacement of the pin at B and the slope of
each beam segmebt connected to the pin for the compound
beam shown in figure.
• Use E = 200 GPa, I = 18(106) mm4

More Related Content

What's hot

Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Indah Rosa
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
Graham Atmadja
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasi
dwidam
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Ayu Fatimah Zahra
 

What's hot (20)

Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)Beton prategangz (1) (3)
Beton prategangz (1) (3)
 
Modul 4 sesi 1 batang tekan
Modul 4  sesi 1 batang tekanModul 4  sesi 1 batang tekan
Modul 4 sesi 1 batang tekan
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
Lampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasiLampiran perhit, pondasi
Lampiran perhit, pondasi
 
Peri vario column square
Peri vario column squarePeri vario column square
Peri vario column square
 
Eksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasiEksentrisitas pada-pondasi
Eksentrisitas pada-pondasi
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Bab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kudaBab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kuda
 
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasarModul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
Modul 6- garis pengaruh, Garis pengaruh, statika dan mekanika dasar
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
 
perhitungan-atap
perhitungan-atapperhitungan-atap
perhitungan-atap
 
Intruksi kerja kolom
Intruksi kerja kolomIntruksi kerja kolom
Intruksi kerja kolom
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
 
Kuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkapKuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkap
 
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
RANGKUMAN BATANG TEKAN DAN BATANG TARIK KONSTRUKSI BAJA 1
 
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok bajaPerhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
Perhitungan sambungan lentur dan geser balok baja
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
 
Contoh soal komposit
Contoh soal kompositContoh soal komposit
Contoh soal komposit
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 

Similar to Slide tsp202-analisis struktur-tsp-202-p5 (11)

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdfAnalisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
 
Slide-CIV204-CIV204-slide-3-7.pdf
Slide-CIV204-CIV204-slide-3-7.pdfSlide-CIV204-CIV204-slide-3-7.pdf
Slide-CIV204-CIV204-slide-3-7.pdf
 
Perilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton BertulangPerilaku Beton Bertulang
Perilaku Beton Bertulang
 
TA2223S2 - MSB104 - W08K08 - STRUKTUR TRUSS METODA SAMBUNGAN.pdf
TA2223S2 - MSB104 - W08K08 - STRUKTUR TRUSS METODA SAMBUNGAN.pdfTA2223S2 - MSB104 - W08K08 - STRUKTUR TRUSS METODA SAMBUNGAN.pdf
TA2223S2 - MSB104 - W08K08 - STRUKTUR TRUSS METODA SAMBUNGAN.pdf
 
Kolom (sahnohilhami)
Kolom (sahnohilhami)Kolom (sahnohilhami)
Kolom (sahnohilhami)
 
DPBB - Pertemuan 2 - Teori Kekuatan Lentur.pdf
DPBB - Pertemuan 2 - Teori Kekuatan Lentur.pdfDPBB - Pertemuan 2 - Teori Kekuatan Lentur.pdf
DPBB - Pertemuan 2 - Teori Kekuatan Lentur.pdf
 
Seven jantri situmorang
Seven jantri situmorangSeven jantri situmorang
Seven jantri situmorang
 
Kolom
KolomKolom
Kolom
 
Jurnal modif profil balok baja ali hasan
Jurnal modif profil balok baja ali hasanJurnal modif profil balok baja ali hasan
Jurnal modif profil balok baja ali hasan
 
AnalisisStruktur-Metode Cross.pdf
AnalisisStruktur-Metode Cross.pdfAnalisisStruktur-Metode Cross.pdf
AnalisisStruktur-Metode Cross.pdf
 
Unit 4 Kaji Daya Bahan
Unit 4 Kaji Daya BahanUnit 4 Kaji Daya Bahan
Unit 4 Kaji Daya Bahan
 

Recently uploaded

Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
MichaelBluer
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
nimrodnapitu
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
aldreyuda
 

Recently uploaded (8)

SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
 

Slide tsp202-analisis struktur-tsp-202-p5

  • 1. a home base to excellence Deformasi Elastis Struktur Balok dan Portal (Conjugate Beam Method) Pertemuan - 5 Mata Kuliah : Analisis Struktur Kode : TSP – 202 SKS : 3 SKS
  • 2. a home base to excellence • TIU : • Mahasiswa dapat menghitung perpindahan/deformasi struktur • TIK : • Mahasiswa dapat menganalisis deformasi struktur balok dan Portal dengan metode Conjugate Beam
  • 3. a home base to excellence • Sub Pokok Bahasan : • Metode Conjugate beam
  • 4. a home base to excellence • Metode balok konjugasi dikembangkan oleh H. Műller-Breslau di tahun 1865. • Metode ini hampir sama dengan metode luas momen yang telah dibahas sebelumnya. • Namun jika metode luas momen memerlukan bantuan secara grafis, maka metode balok konjugasi ini didasarkan pada prinsip-prinsip statika, sehingga jauh lebih mudah dipahami. • Balok konjugasi merupakan balok fiktif yang memiliki panjang sama dengan balok nyatanya, yang diberi beban berupa diagram M/EI yang diperoleh dari hasil analisis balok nyata.
  • 5. a home base to excellence Teori I: Sudut rotasi dari titik tertentu pada balok sebenarnya sama dengan kurva diagram Lintang (shear force) di titik yang sama pada balok konjugasi Teori II : Perpindahan vertikal dari titik tertentu pada balok sebenarnya sama dengan kurva diagram Momen di titik yang sama pada balok konjugasi Persamaan Statika dan Mekanika Bahan Persamaan deformasi elastis balok
  • 6. a home base to excellence • Dalam melakukan transformasi balok nyata menjadi balok konjugasi, maka harus dilakukan penyesuaian kondisi tumpuan
  • 7. a home base to excellence
  • 8. a home base to excellence • Gambar a menunjukkan suatu balok sederhana di atas dua tumpuan dengan beban merata q, selanjutnya balok tersebut harus ditransformasi menjadi balok konjugasi-nya seperti dalam Gambar b dengan beban merata berupa diagram M/EI yang dihasilkan dari pembebanan pada balok nyata. • Apabila diagram M/EI dari balok nyata bernilai positif maka arah beban dari diagram M/EI adalah kearah atas, demikian pula sebaliknya.
  • 9. a home base to excellence Example 1 • Determine the slope and deflection at point B of the steel beam in figure. • Use E = 200 GPa, I = 475(106) mm4
  • 10. a home base to excellence Example 2 • Determine the maximum deflection of the steel beam shown in figure. • Use E = 200 GPa, I = 60(106) mm4
  • 11. a home base to excellence Example 3 • The girder in figure is made from continuous beam and reinforced at its center with cover plates where its moment of inertia is larger. Determine the deflection at the center C • Use E = 200 GPa I = 270(106) mm4 I = 540(106) mm4 I = 270(106) mm4
  • 12. a home base to excellence Example 4 • Determine the displacement of the pin at B and the slope of each beam segmebt connected to the pin for the compound beam shown in figure. • Use E = 200 GPa, I = 18(106) mm4