Dokumen tersebut merupakan laporan perencanaan struktur baja untuk rangka atap yang mencakup perhitungan beban, dimensi komponen struktur seperti gording dan trakstang, serta pengecekan kapasitas penampang untuk memastikan kekuatan struktur.
Dokumen tersebut membahas perencanaan struktur gording atap bangunan. Pertama, dilakukan perhitungan beban mati, hidup, air hujan dan angin yang bekerja pada dua potongan atap dengan kemiringan berbeda. Kemudian, dilakukan kombinasi pembebanan berdasarkan standar untuk mendapatkan beban terbesar yang akan digunakan dalam perencanaan. Profil baja CNP16 dipilih untuk menopang gording berdasarkan kontrol bent
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan struktur baja untuk sebuah bangunan kantor dua lantai. Dibahas mengenai sifat material baja, beban-beban yang mempengaruhi perencanaan struktur, dan perhitungan kapasitas penampang untuk gording atap bangunan tersebut menggunakan profil C.
Dokumen tersebut merangkum perhitungan struktur portal gable yang mencakup perhitungan dimensi gording, kombinasi beban yang meliputi beban mati, beban hidup, beban angin dan hujan, serta kontrol tegangan dan lendutan gording untuk memastikan struktur memenuhi syarat kuat lentur dan kokoh.
The document provides calculations for determining the required reinforcement of a concrete beam (balok) with the following information:
- Concrete compressive strength is 20 MPa
- Steel yield strength is 400 MPa
- Beam dimensions are 25cm x 40cm
- Loads include wall weight, floor finish weight, and live loads from balconies
Bending moments are calculated at different points along the beam due to the varying loads. Required steel reinforcement is then determined based on the bending moment values and reinforcement ratios from code tables. Reinforcement amounts are provided for three sections of the beam labeled A-B, B-C, and C-D.
Dokumen tersebut merupakan laporan perencanaan struktur baja untuk rangka atap yang mencakup perhitungan beban, dimensi komponen struktur seperti gording dan trakstang, serta pengecekan kapasitas penampang untuk memastikan kekuatan struktur.
Dokumen tersebut membahas perencanaan struktur gording atap bangunan. Pertama, dilakukan perhitungan beban mati, hidup, air hujan dan angin yang bekerja pada dua potongan atap dengan kemiringan berbeda. Kemudian, dilakukan kombinasi pembebanan berdasarkan standar untuk mendapatkan beban terbesar yang akan digunakan dalam perencanaan. Profil baja CNP16 dipilih untuk menopang gording berdasarkan kontrol bent
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan struktur baja untuk sebuah bangunan kantor dua lantai. Dibahas mengenai sifat material baja, beban-beban yang mempengaruhi perencanaan struktur, dan perhitungan kapasitas penampang untuk gording atap bangunan tersebut menggunakan profil C.
Dokumen tersebut merangkum perhitungan struktur portal gable yang mencakup perhitungan dimensi gording, kombinasi beban yang meliputi beban mati, beban hidup, beban angin dan hujan, serta kontrol tegangan dan lendutan gording untuk memastikan struktur memenuhi syarat kuat lentur dan kokoh.
The document provides calculations for determining the required reinforcement of a concrete beam (balok) with the following information:
- Concrete compressive strength is 20 MPa
- Steel yield strength is 400 MPa
- Beam dimensions are 25cm x 40cm
- Loads include wall weight, floor finish weight, and live loads from balconies
Bending moments are calculated at different points along the beam due to the varying loads. Required steel reinforcement is then determined based on the bending moment values and reinforcement ratios from code tables. Reinforcement amounts are provided for three sections of the beam labeled A-B, B-C, and C-D.
Perancangan struktur kuda kuda baja tipe gableAfret Nobel
Perancangan struktur kuda kuda baja tipe gable adalah laporan mengenai perencanaan struktur bangunan gudang dengan struktur baja gable sebagai struktur utama.
This document provides details on the structural design of a building, including load assumptions, member dimensions, and seismic load calculations according to SNI 1726:2012. It summarizes the seismic load calculations for two orthogonal directions and evaluates the structure's capacity through pushover analysis. Plastic hinges form at various displacement steps. The document concludes with a redesign of the structure according to SRPMK seismic provisions.
Standar ini mengatur tentang pembebanan yang harus diperhitungkan dalam perencanaan jembatan, termasuk beban mati, beban hidup, beban lingkungan, dan kombinasi beban. Standar ini merevisi ketentuan teknis pembebanan dalam SNI sebelumnya dan menyesuaikannya dengan perkembangan terkini. Standar ini dimaksudkan sebagai acuan bagi perencana dalam menentukan pembebanan rencana untuk jembatan.
Dokumen tersebut membahas perhitungan struktur atap bangunan yang menggunakan sistem truss dengan bahan baja. Terdapat perhitungan panjang dan tegangan gording, dimensi trekstang penyangga, serta perhitungan ikatan untuk mengamankan atap dari angin.
The document is a structural design project for the concrete foundation of a mosque floor plan. It includes the preliminary design, load calculations, structural analysis, and design of reinforced concrete beams. Key details include:
- Floor plan dimensions and material properties
- Dead and live load calculations
- Maximum bending moments and shear forces for different beam spans
- Design of beams for the span with the highest bending moment, checking capacity, ductility, and reinforcement spacing
Base plate biasanya terdapat pada ujung kolom baja. Untuk mengetahui ketebalan dan jumlah baut yang digunakan pada base plate maka digunakanlah metode excel untuk mengetahui baseplate yang dapat memikul beban yang disalurkan kolom
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai data geometri, profil baja, pembebanan, dan perhitungan gempa untuk analisis jembatan rangka baja. Data geometri mencakup jenis, lebar, dan tinggi jembatan serta profil baja yang digunakan. Pembebanan meliputi beban mati, hidup, angin, serta gempa yang dihitung berdasarkan standar nasional.
Modul kuliah membahas tentang elemen batang tekan dalam struktur baja, termasuk tekuk elastis, panjang tekuk, batas kelangsingan, dan pengaruh tegangan sisa."
Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk melakukan perhitungan struktur baja gording dan sagrod dengan menggunakan Microsoft Excel. Terdiri dari delapan langkah perhitungan yang mencakup data bahan dan profil baja, beban yang bekerja, momen dan gaya geser, tahanan momen lentur dan geser serta validasi keamanan struktur.
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungWSKT
Dokumen ini berisi standar nasional Indonesia tentang beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis beban yang harus dipertimbangkan dalam perancangan seperti beban mati, beban hidup, beban banjir, beban salju, beban air hujan, dan beban angin. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur perhitungan dan kombinasi berbagai jenis beban tersebut.
Perancangan struktur kuda kuda baja tipe gableAfret Nobel
Perancangan struktur kuda kuda baja tipe gable adalah laporan mengenai perencanaan struktur bangunan gudang dengan struktur baja gable sebagai struktur utama.
This document provides details on the structural design of a building, including load assumptions, member dimensions, and seismic load calculations according to SNI 1726:2012. It summarizes the seismic load calculations for two orthogonal directions and evaluates the structure's capacity through pushover analysis. Plastic hinges form at various displacement steps. The document concludes with a redesign of the structure according to SRPMK seismic provisions.
Standar ini mengatur tentang pembebanan yang harus diperhitungkan dalam perencanaan jembatan, termasuk beban mati, beban hidup, beban lingkungan, dan kombinasi beban. Standar ini merevisi ketentuan teknis pembebanan dalam SNI sebelumnya dan menyesuaikannya dengan perkembangan terkini. Standar ini dimaksudkan sebagai acuan bagi perencana dalam menentukan pembebanan rencana untuk jembatan.
Dokumen tersebut membahas perhitungan struktur atap bangunan yang menggunakan sistem truss dengan bahan baja. Terdapat perhitungan panjang dan tegangan gording, dimensi trekstang penyangga, serta perhitungan ikatan untuk mengamankan atap dari angin.
The document is a structural design project for the concrete foundation of a mosque floor plan. It includes the preliminary design, load calculations, structural analysis, and design of reinforced concrete beams. Key details include:
- Floor plan dimensions and material properties
- Dead and live load calculations
- Maximum bending moments and shear forces for different beam spans
- Design of beams for the span with the highest bending moment, checking capacity, ductility, and reinforcement spacing
Base plate biasanya terdapat pada ujung kolom baja. Untuk mengetahui ketebalan dan jumlah baut yang digunakan pada base plate maka digunakanlah metode excel untuk mengetahui baseplate yang dapat memikul beban yang disalurkan kolom
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai data geometri, profil baja, pembebanan, dan perhitungan gempa untuk analisis jembatan rangka baja. Data geometri mencakup jenis, lebar, dan tinggi jembatan serta profil baja yang digunakan. Pembebanan meliputi beban mati, hidup, angin, serta gempa yang dihitung berdasarkan standar nasional.
Modul kuliah membahas tentang elemen batang tekan dalam struktur baja, termasuk tekuk elastis, panjang tekuk, batas kelangsingan, dan pengaruh tegangan sisa."
Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk melakukan perhitungan struktur baja gording dan sagrod dengan menggunakan Microsoft Excel. Terdiri dari delapan langkah perhitungan yang mencakup data bahan dan profil baja, beban yang bekerja, momen dan gaya geser, tahanan momen lentur dan geser serta validasi keamanan struktur.
Sni 1727 2013 tata cara pembebanan untuk rumah dan gedungWSKT
Dokumen ini berisi standar nasional Indonesia tentang beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis beban yang harus dipertimbangkan dalam perancangan seperti beban mati, beban hidup, beban banjir, beban salju, beban air hujan, dan beban angin. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur perhitungan dan kombinasi berbagai jenis beban tersebut.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Menentukan jarak gording
• Tentukan kemiringan atap serta panjang sisi
atap
• Rencanakan jarak gording (harus sama)
• Rencanakan letak gording
• Rencanakan profil gording
3. Letak Gording & Profil Gording
• Perlu diingat bahwa tidak boleh terjadi
momen pada struktur rangka batang
• Jadi pastikan gording diletakkan pada titik
simpul rangka
• Gunakan profil canal (C ) untuk gording
5. Pembebanan
• Beban mati :
- Berat gording
- Berat penutup atap
- Alat pengikat = 10% dari total berat mati
• Beban Hidup :
- Beban terbagi rata dan terpusat (lihat peraturan
pembebanan)
• Beban angin
• Hitung momen yang terjadi akibat beban hidup dan
beban mati serta momen terfaktor kombinasi nya
6. KONTROL KEKUATAN PROFIL
• Check penampang profil kompak
• Jika penampang kompak maka Mnx=Mpx
• Kontrol lateral buckling
Lb =jarak baut pengikat = panjang asbes/2
Jika lb<lp maka berlaku Mnx=Mpx
- Untuk Sayap - Untuk Badan
b <= 170 h <= 1680
2t fy t fy
Lp = 1.76 iy E
fy
7. KONTROL MOMEN
• Hitung Mnx dan Mny
• Check persamaan interaksi momen dengan 2
kombinasi pembebanan yaitu :
- beban mati + beban hidup terpusat
- beban mati + beban hidup terbagi rata
Mnx= Mpx = Zx. Fy =
Mny = Zy (1 flen) * fy
Mux + Muy <= 1
fb Mnx fb Mny
8. KONTROL LENDUTAN
• Lendutan ijin pada gording
• Lendutan yang terjadi akibat beban terbagi
rata
• Lendutan akibat beban terpusat
• Total lendutan
f = L
180
fx1 = 5 ( q cos a ) L
4
384 EIx
fy1 = 5 ( q sin a ) (L/3)
4
384 EIy
fx2 = 1 ( P cos a ) (L)
3
48 EIx
fy2 = 1 ( P sin a ) (L/3)
3
48 EIy
f = fx2 + fy2 <= f
= (fx1 + fx2)2 + (fy1 + fy2)2 <= f
10. PEMBEBANAN DAN GAYA BATANG
• Hitung pembebanan mati dan hidup (sama
seperti yang terjadi di gording)
• Hitung gaya batang yang terjadi
• Hitung Gaya terfaktor untuk type
penggantung gording B
Rd = qd sina L/3RL = qL sin a L/3
RL = P sin a
RA = 1,2 RD + 1,6 RL
RA Total = RA x banyak Gording
11. PERENCANAAN BATANG TARIK
• Gaya batang type penggantung gording A
• Cek leleh
dimana φ = 0.9
• Cek putus
arc tan b = Pjg Miring Gording
L/3
RB = RA
sin b
Pu = f fy Ag
Ag perlu = Pu
f fy
Pu = f fu 0,75 Ag dengan f= 0.75
Ag Perlu = Pu
f fu 0,75
12. KONTROL KELANGSINGAN
• Hitung panjang penggantung miring
• Cek kelangsingan profil
D : diameter penggantung gording
Rb : Panjang penggantung gording
d >
500
Panjang RB