Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan organisasi dan bisnis. Terdapat dua kerangka kerja yang dijelaskan yaitu kerangka kerja biaya dan pendapatan serta kerangka kerja pembangunan berkelanjutan. Kerangka kerja biaya dan pendapatan menyatakan bahwa peraturan lingkungan hanya boleh dilaksanakan jika manfaatnya lebih besar dari biayanya. Sedangkan kerangka kerja pembangunan berkelanjutan menekank

1. STIEI Banjarmasin
© 2016 2-1
Chapter II
Lingkungan
Organisasi

2. STIEI Banjarmasin
© 2016 2-2
Kepentingan Lingkungan
Organisasi & Bisnis

3. STIEI Banjarmasin
© 2016 2-3
Elemen Lingkungan

4. STIEI Banjarmasin
© 2016 2-4
Motif dan Fungsi Suatu Bisnis
Terhadap Lingkungan Alam

5. STIEI Banjarmasin
© 2016 2-5
Motif dan Fungsi Suatu Bisnis
Terhadap Lingkungan Alam

6. STIEI Banjarmasin
© 2016 2-6
Motif dan Fungsi Suatu Bisnis
Terhadap Lingkungan Alam
Kerangka Kerja Biaya dan Pendapatan
Modus pemikiran ini mengenai pemecahan masalah
lingkungan selama beberapa puluh tahun terakhir, terutama
dalam pikiran pembuat Undang-undang mengenai
lingkungan. Bila manfaat peraturan lingkungan yang diusulkan
lebih besar dari biayanya, maka peraturan itu harus
diimplementasikan. Tetapi bila biaya dari peraturan
lingkungan tertentu lebih besar dari manfaat yang
dibayangkan, maka peraturan tadi tidak boleh diperlakukan.

7. STIEI Banjarmasin
© 2016 2-7
Motif dan Fungsi Suatu Bisnis
Terhadap Lingkungan Alam
Kerangka Kerja Pembangunan
Berkesinambungan
Dasar pemikiran dari kerangka kerja ini terbilang sederhana,
yaitu bergabung dengan aktivitas organisasi yang dapat
bertahan untuk periode jangka panjang atau meperbaharui
secara otomatis.
Pembangunan ekonomi yang merusak sumber daya seperti
hutan yang sudah lama tumbuh, atau hutan hujan, tidak dapat
dipertahankan, karena kalau pembangunan seperti itu
berlangsung terus, proses kehidupan itu sendiri kemungkinan
akan terancam.

8. STIEI Banjarmasin
© 2016 2-8