Presentasi menjelaskan proyek pengerukan bendungan di Desa Kambang Habang Baru, Kecamatan Salam Babaris, Kalimantan Selatan. Proyek ini akan dilaksanakan selama 60 hari dengan nilai kontrak Rp. 490 juta. Presentasi menjelaskan metodologi pelaksanaan pekerjaan, identifikasi bahaya, dan foto dokumentasi kegiatan proyek.
1. UJI KOMPETENSI
FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /
KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi : Petugas Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi
Kualifikasi : Operator Level 3
Nama Asesi : INDRA RISWANSYAH
NIK Asesi : 6306052407990002
Tgl. Asesmen :
TUK : ASPEKNAS Kalimantan Selatan
Nama Asesor : 1.
2.
FOTO ASESI
2. PETUNJUK/INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan instruksi yang terdapat di
dalam FR.IA.04
• Format presentasi ini hanya sebagai contoh, Asesi dapat
menambah jumlah halaman atau mengubah format sesuai
dengan kebutuhan
• Materi diupayakan singkat dan padat.
• Lampiran untuk mendukung presentasi dapat berupa Salinan
dokumen, Gambar/grafik dan Foto Kegiatan dalam slide
presentasi anda
• Waktu untuk Presentasi ± 15 menit
3. DATA KEGIATAN
Pekerjaan : Pengerukan Bendungan Desa Kambang Habang Baru RT. 01 Kec. Salam Babaris
Lokasi : Kec. Salam Babaris Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan
Waktu Pelaksanaan : 60 (Enam Puluh) Hari Kalender
No. Kontrak : 02/63/05/PENGERUKAN/KAMBANGHABANGBARU/PKT.III/DPUPR-SDA/IX/2022
Tanggal Mulai : 20 September 2022
Nilai Kontrak : Rp. 490.969.000,00
(Empat Ratus Sembilan Puluh Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Rupiah)
4. Metodologi Pelaksanaan
Pekerjaan
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Papan Nama Pekerjaan
2. Biaya SMK3
3. Pengukuran
4. Mobilisasi
• Excavator
• Ponton
• Matting
5. Demobilisasi
• Excavator
• Ponton
II. PEKERJAAN NORMALISASI SUNGAI
1. Pekerjaan Galian Tanah Biasa Secara Mekanis
(Excavator Standar)
2. Pekerjaan Galian dan Pengangkatan Gulma
Secara Mekanis (Excavator + Ponton)
8. IDENTIFIKASI BAHAYA
No.
Deskripsi Resiko
Pengendalian Awal
Penilaian Tingkat Resiko
Pengendalian
Lanjutan
Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Jenis Bahaya
Kemungkinan
( F )
Keparahan
( A )
Nilai
Resiko
( F x A )
Tingkat
Resiko
( TR )
I.
1
2
3
PEKERJAAN PERSIAPAN
Papan Nama Pekerjaan
Pengukuran
Mobilisasi dan
Demobilisasi Alat
- Terkena peralatan kerja
- Terkena peralatan kerja
- Terjadi tabrakan,
kerusakan alat berat
dan korban jiwa
- Lepasnya alat berat dari
alat angkutan / jatuh
- Terkena alat berat
- Physical Hazards
- Mechanical Hazards
- Physical Hazards
- Mechanical Hazards
- Physical Hazards
- Mechanical Hazards
- Menggunakan alat
pelindung diri dan
alat pelindung kerja
yang sesuai
- Istirahat yang cukup
- Mengecek peralatan
sebelum memulai
pekerjaan
2
2
3
2
2
5
4
4
15
Kecil
Kecil
Besar
Administratif
Administratif
Administratif
9. IDENTIFIKASI BAHAYA
No.
Deskripsi Resiko
Pengendalian Awal
Penilaian Tingkat Resiko
Pengendalian
Lanjutan
Uraian Pekerjaan Identifikasi Bahaya Jenis Bahaya
Kemungkinan
( F )
Keparahan
( A )
Nilai
Resiko
( F x A )
Tingkat
Resiko
( TR )
II.
1
2
PEKERJAAN
NORMALISASI SUNGAI
Pekerjaan galian tanah
biasa secara mekanis
(Excavator Standar)
Pekerjaan galian dan
pengangkatan gulma
secara mekanis
(Excavator + Ponton)
- Alat berat terguling /
jatuh
- Terbentur alat berat
- Timbunan hasil galian
longsor
- Tertimbun hasil galian
- Alat berat terguling /
jatuh
- Terbentur alat berat
- Timbunan hasil galian
longsor
- Tertimbun hasil galian
- Physical Hazards
- Mechanical Hazards
- Physical Hazards
- Mechanical Hazards
- Menggunakan alat
pelindung diri dan
alat pelindung kerja
yang sesuai
- Istirahat yang cukup
- Mengecek peralatan
sebelum memulai
pekerjaan
3
3
5
5
15
15
Besar
Besar
Administratif
Administratif
10. JENIS BAHAYA KONSTRUKSI
1. Physical Hazards (Bahaya Fisik)
Merupakan potensi bahaya yang berupa energi, misalnya : thermis (panas udara, panas mesin, radiasi,
ledakan), dinamis (motor, roda gigi, pemotong), debu, bising.
2. Chemical Hazards (Bahaya Kimia)
Merupakan potensi bahaya yangberasal dari bahan kimia dalam bentuk gas, cair dan padat yang
mempunyai sifat mudah terbakar, mudah meledak dan korosif.
3. Electrical Hazards (Bahaya Elektrik)
Merupakan potensi bahaya yang berasal dari arus listrik, seperti arus kuat, arus lemah, listrik statis,
electron bebas.
4. Mechanical Hazards (Bahaya Mekanik)
Merupakan potensi bahaya yang berasal dari benda atau proses yang bergerak yang dapat menimbulkan
dampak seperti benturan, terpotong, tertusuk, tersayat, tergores, jatuh, terjepit.
11. JENIS BAHAYA KONSTRUKSI
5. Physiological Hazards (Bahaya Psikologis)
Merupakan potensi bahaya yang berkaitan dengan aspek sosial psikologi maupun organisasi di lingkungan
kerja yang dapat memberikan dampak terhadap fisik dan mental pekerja, misalnya pola kerja yang tidak
teratur, waktu kerja yang diluar waktu normal, beban kerja yang melebihi kapasitas mental, tugas yang
tidak bervariasi, suasana lingkungan kerja yang terpisah atau terlalu ramai.
6. Biological Hazards (Bahaya Biologi)
Merupakan potensi bahaya yang berasal dari makhluk hidup (mikro organisme) di lingkungan kerja yang
dapat menimbulkan gangguan Kesehatan, misalnya : racun, bakteri (anthrak, brucella), jamur, virus (flu,
hepatitis, HIV, SARS), B3 (Bahan Berbahaya Beracun), hewan berbahaya (ular, kalajengking, serangga,
tikus, anjing, nyamuk), parasite, kuman, rodant.
7. Ergonomic (Aspek Ergonomi)
Merupakan potensi bahaya yang diakibatkan dari ketidaksesuaian desain lingkungan kerja dengan
pekerja, misalnya : sikap kerja (posisi duduk), ukuran alat, desain tempat (posisi letak peralatan, desain
ruang), sistem kerja, cara kerja.