SlideShare a Scribd company logo
RANCANGAN
PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR /POJK.03/2019
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR
19/POJK.03/2017 TENTANG PENETAPAN STATUS DAN TINDAK LANJUT
PENGAWASAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN
BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,
Menimbang : a. bahwa dalam upaya penyehatan terhadap bank
perkreditan rakyat, saat ini sedang dilakukan perubahan
terhadap sistem penilaian tingkat kesehatan bank
perkreditan rakyat agar selaras dengan penerapan
manajemen risiko dan tata kelola dengan memuat faktor
profil risiko dan peringkat komposit tata kelola;
- 2 -
b . bahwa sehubungan dengan proses perubahan sistem
penilaian tingkat kesehatan yang masih berjalan,
penilaian tingkat kesehatan bagi bank perkreditan rakyat
yang menjadi salah satu kriteria bank perkreditan rakyat
dalam pengawasan intensif masih mengacu pada
ketentuan yang saat ini berlaku sampai dengan
diterbitkannya penilaian tingkat kesehatan yang baru;
c. bahwa tindakan pengawasan untuk mencegah bank
perkreditan rakyat dan bank pembiayaan rakyat syariah
ditetapkan dalam pengawasan intensif merupakan tindak
lanjut pengawasan terhadap hasil penilaian tingkat
kesehatan bank perkreditan rakyat dan bank pembiayaan
rakyat syariah, sehingga diperlukan penyesuaian
terhadap pengaturan mengenai pengawasan normal yang
memiliki permasalahan signifikan;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a sampai dengan huruf c, perlu menetapkan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Perubahan
atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
19/POJK.03/2017 tentang Penetapan Status dan Tindak
Lanjut Pengawasan Bank Perkreditan Rakyat dan Bank
Pembiayaan Rakyat Syariah;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1992 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3472) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992
tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1998 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3790);
- 3 -
2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Perbankan Syariah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4867);
3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5253);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
NOMOR 19/POJK.03/2017 TENTANG PENETAPAN STATUS
DAN TINDAK LANJUT PENGAWASAN BANK PERKREDITAN
RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 19/POJK.03/2017 tentang Penetapan
Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank Perkreditan
Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 97, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6052) diubah
sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 3 dihapus.
- 4 -
2. Ketentuan Pasal 5 diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 5
(1) Dalam periode sejak Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan ini mulai berlaku sampai dengan tanggal
31 Desember 2019, Otoritas Jasa Keuangan
menetapkan BPR atau BPRS dalam pengawasan
intensif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dalam
hal BPR atau BPRS memenuhi kriteria:
a. rasio KPMM kurang dari 8% (delapan persen)
namun sama dengan atau lebih dari 4% (empat
persen);
b. CR rata-rata selama 6 (enam) bulan terakhir
kurang dari 4% (empat persen) namun sama
dengan atau lebih dari 3% (tiga persen);
dan/atau
c. tingkat kesehatan dengan:
1. predikat kurang sehat selama 3 (tiga)
periode berturut-turut atau tidak sehat
bagi BPR; dan
2. peringkat komposit 4 (empat) selama 3
(tiga) periode penilaian berturut-turut atau
peringkat komposit 5 (lima) bagi BPRS.
(2) Sejak tanggal 1 Januari 2020, Otoritas Jasa
Keuangan menetapkan BPR atau BPRS dalam
pengawasan intensif sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 dalam hal BPR atau BPRS memenuhi
kriteria:
a. rasio KPMM kurang dari 12% (dua belas persen)
namun sama dengan atau lebih dari 8%
(delapan persen);
b. CR rata-rata selama 6 (enam) bulan terakhir
kurang dari 5% (lima persen) namun sama
dengan atau lebih dari 4% (empat persen);
dan/atau
- 5 -
c. tingkat kesehatan BPR atau BPRS dengan
peringkat komposit 4 (empat) selama 3 (tiga)
periode penilaian berturut-turut atau peringkat
komposit 5 (lima).
(3) Dalam hal ketentuan yang mengatur mengenai
penilaian tingkat kesehatan BPR dengan
menggunakan peringkat komposit sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf c belum berlaku,
penilaian tingkat kesehatan BPR tetap menggunakan
predikat tingkat kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c angka 1.
3. Ketentuan Pasal 13 diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 13
(1) Dalam periode sejak Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan ini mulai berlaku sampai dengan tanggal
31 Desember 2019, Otoritas Jasa Keuangan
menetapkan BPR atau BPRS keluar dari pengawasan
intensif dalam hal BPR atau BPRS memenuhi
kriteria:
a. rasio KPMM paling sedikit 8% (delapan persen);
b. CR rata-rata selama 6 (enam) bulan terakhir
paling sedikit 4% (empat persen); dan
c. tingkat kesehatan dengan:
1. predikat sehat atau cukup sehat bagi BPR;
atau
2. peringkat komposit 1 (satu), 2 (dua), atau 3
(tiga) bagi BPRS.
(2) Sejak tanggal 1 Januari 2020, Otoritas Jasa
Keuangan menetapkan BPR atau BPRS keluar dari
pengawasan intensif dalam hal BPR atau BPRS
memenuhi kriteria:
a. rasio KPMM paling sedikit 12% (dua belas
persen);
b. CR rata-rata selama 6 (enam) bulan terakhir
paling sedikit 5% (lima persen); dan
- 6 -
c. tingkat kesehatan BPR atau BPRS dengan
peringkat komposit 1 (satu), 2 (dua), atau 3
(tiga).
(3) Dalam hal ketentuan yang mengatur mengenai
penilaian tingkat kesehatan BPR dengan
menggunakan peringkat komposit sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf c belum berlaku,
penilaian tingkat kesehatan BPR tetap menggunakan
predikat tingkat kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c angka 1.
4. Ketentuan Pasal 15 ayat (2) diubah sehingga berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 15
(2) Selain menerapkan tindakan pengawasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Otoritas Jasa
Keuangan dapat:
a. melakukan penilaian kembali bagi pemegang
saham pengendali, anggota Direksi, dan/atau
anggota Dewan Komisaris BPR atau BPRS
sebagaimana dimaksud dalam peraturan
Otoritas Keuangan mengenai penilaian kembali
bagi pihak utama lembaga jasa keuangan;
dan/atau
b. meminta pemegang saham pengendali
mengalihkan kepemilikan saham kepada pihak
lain sebesar:
1. seluruh kepemilikan saham pemegang
saham pengendali pada BPR; atau
2. paling sedikit 90% (sembilan puluh persen)
saham pemegang saham pengendali pada
BPRS.
- 7 -
5. Ketentuan Pasal 45 diubah sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 45
(1) BPR atau BPRS yang melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9 ayat
(1), Pasal 9 ayat (2), Pasal 9 ayat (3), Pasal 10 ayat
(2), Pasal 10 ayat (3), Pasal 11 ayat (1), Pasal 12 ayat
(1), Pasal 21 ayat (1), Pasal 21 ayat (2), Pasal 21 ayat
(4), Pasal 41 ayat (3), dan/atau Pasal 44 dikenakan
sanksi administratif, berupa:
a. teguran tertulis;
b. penurunan tingkat kesehatan; dan/atau
c. pencantuman anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, dan/atau pemegang saham
pengendali dalam daftar pihak yang
memperoleh predikat tidak lulus dalam
penilaian kembali bagi pihak utama pada BPR
atau BPRS sebagaimana dimaksud dalam
peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai
penilaian kembali bagi pihak utama lembaga
jasa keuangan.
(2) BPR atau BPRS yang melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Pasal 24,
Pasal 25 ayat (2), dan/atau Pasal 28 ayat (1)
dikenakan sanksi administratif, berupa:
a. teguran tertulis;
b. penurunan tingkat kesehatan;
c. penghentian sementara sebagian kegiatan
usaha BPR atau BPRS; dan/atau
d. pencantuman anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, dan/atau pemegang saham dalam
daftar pihak yang memperoleh predikat tidak
lulus dalam penilaian kembali bagi pihak utama
pada BPR atau BPRS sebagaimana dimaksud
dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan
mengenai penilaian kembali bagi pihak utama
lembaga jasa keuangan.
- 8 -
Pasal II
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku pada
tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
KETUA DEWAN KOMISIONER
OTORITAS JASA KEUANGAN,
WIMBOH SANTOSO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
YASONNA H. LAOLY
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN ... NOMOR ...

More Related Content

What's hot

Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiruTata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
indra wiryantaka
 
Surat keputusan direktur_tentang_satuan
Surat keputusan direktur_tentang_satuanSurat keputusan direktur_tentang_satuan
Surat keputusan direktur_tentang_satuan
nuningsih gunawan
 
Perda sotk rsud
Perda sotk rsudPerda sotk rsud
Perda sotk rsud
PA_Klaten
 
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Ulfah Hanum
 
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Ulfah Hanum
 
Pp nomor 33 tahun 2020
Pp nomor 33 tahun 2020Pp nomor 33 tahun 2020
Pp nomor 33 tahun 2020
HendriTAsworo
 
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppbPerbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
ppbkab
 
Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...
Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...
Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...
halimah uminur
 
Pedoman 58d485e125a58718883350
Pedoman 58d485e125a58718883350Pedoman 58d485e125a58718883350
Pedoman 58d485e125a58718883350
Herlovina Megasari
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan
Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatanPerda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan
Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan
Arifuddin Ali
 
SP
SPSP
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYAN...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYAN...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYAN...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYAN...
iniPurwokerto
 
Perpres 12 tahun 2013
Perpres 12 tahun 2013Perpres 12 tahun 2013
Perpres 12 tahun 2013
IdnJournal
 
Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...
Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...
Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...Erie Gusnellyanti
 
Se mensos no 2 tahun 2013
Se mensos no 2 tahun 2013Se mensos no 2 tahun 2013
Se mensos no 2 tahun 2013
IdnJournal
 
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Ulfah Hanum
 
Pmk no. 84 ttg juknis dana alokasi khusus bidkes ta 2015
Pmk no. 84 ttg juknis dana alokasi khusus bidkes ta 2015Pmk no. 84 ttg juknis dana alokasi khusus bidkes ta 2015
Pmk no. 84 ttg juknis dana alokasi khusus bidkes ta 2015
Ulfah Hanum
 
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
Ulfah Hanum
 
profile_next
profile_nextprofile_next
profile_next
Adinkes Pusat
 

What's hot (20)

Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiruTata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
 
Surat keputusan direktur_tentang_satuan
Surat keputusan direktur_tentang_satuanSurat keputusan direktur_tentang_satuan
Surat keputusan direktur_tentang_satuan
 
Perda sotk rsud
Perda sotk rsudPerda sotk rsud
Perda sotk rsud
 
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
Pmk no _85_th_2019_ttg_petunjuk_operasional_penggunaan_dak_fisik_bidang_keseh...
 
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...Permenkes RI  no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
Permenkes RI no 2 Th 2019 tentang petunjuk operasional penggunaan dak fisik ...
 
Pp nomor 33 tahun 2020
Pp nomor 33 tahun 2020Pp nomor 33 tahun 2020
Pp nomor 33 tahun 2020
 
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppbPerbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
Perbup no.-11-ttg.-jaminan-kesehatan-daerah-jamkesda-kab.-ppb
 
Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...
Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...
Tahun 2013 permenpan nomor 30 tentang jabatan fungsional rekam medis dan angk...
 
Pedoman 58d485e125a58718883350
Pedoman 58d485e125a58718883350Pedoman 58d485e125a58718883350
Pedoman 58d485e125a58718883350
 
Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan
Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatanPerda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan
Perda Kabupaten Nunukan tentang sistem jaminan kesehatan
 
Uu 2011 5
Uu 2011 5Uu 2011 5
Uu 2011 5
 
SP
SPSP
SP
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYAN...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYAN...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYAN...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYAN...
 
Perpres 12 tahun 2013
Perpres 12 tahun 2013Perpres 12 tahun 2013
Perpres 12 tahun 2013
 
Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...
Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...
Perpres No. 111 Th 2013 ttg Perubahan atas Perpres no. 12 Th 2013 ttg Jaminan...
 
Se mensos no 2 tahun 2013
Se mensos no 2 tahun 2013Se mensos no 2 tahun 2013
Se mensos no 2 tahun 2013
 
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
Peraturan menteri kesehatan no 71 th 2016 ttg bok kesehatan
 
Pmk no. 84 ttg juknis dana alokasi khusus bidkes ta 2015
Pmk no. 84 ttg juknis dana alokasi khusus bidkes ta 2015Pmk no. 84 ttg juknis dana alokasi khusus bidkes ta 2015
Pmk no. 84 ttg juknis dana alokasi khusus bidkes ta 2015
 
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
 
profile_next
profile_nextprofile_next
profile_next
 

Similar to SKEMA PENGAWASAN BPR

POJK No. 48_POJK_03_2020.pdf
POJK No. 48_POJK_03_2020.pdfPOJK No. 48_POJK_03_2020.pdf
POJK No. 48_POJK_03_2020.pdf
MuhammadIrsyadNurilh
 
Materi POJK TKS BPR.pptx
Materi POJK TKS BPR.pptxMateri POJK TKS BPR.pptx
Materi POJK TKS BPR.pptx
syamsulmaarif769001
 
POJK Nomor 14 Tahun 2016.pdf
POJK Nomor 14 Tahun 2016.pdfPOJK Nomor 14 Tahun 2016.pdf
POJK Nomor 14 Tahun 2016.pdf
dandeeq
 
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdf
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdfBahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdf
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdf
MAHMUN SYARIF
 
Permenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdfhshshhshshh
Permenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdfhshshhshshhPermenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdfhshshhshshh
Permenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdfhshshhshshh
9b729542zj
 
Permenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdfPermenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdf
botangga
 
Keputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docx
Keputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docxKeputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docx
Keputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docx
YulVianti
 
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdfKepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdf
PuskesmasKelir1
 
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar.pdfKepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar.pdf
puskesmasmontong
 
Permenkes no. 19 tahun 2014
Permenkes no. 19 tahun 2014Permenkes no. 19 tahun 2014
Permenkes no. 19 tahun 2014
IdnJournal
 
PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN
PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN
PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN
Irman Gapur
 
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jknPmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Irman Gapur
 
2021-Peraturan BPOM nomor 23 tahun 2021_(peraturanpedia.id).pdf
2021-Peraturan BPOM nomor 23 tahun 2021_(peraturanpedia.id).pdf2021-Peraturan BPOM nomor 23 tahun 2021_(peraturanpedia.id).pdf
2021-Peraturan BPOM nomor 23 tahun 2021_(peraturanpedia.id).pdf
yustina11
 
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdfPERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
TutiOctarini1
 
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatanPermenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
verdalena
 
Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016
fskd jatim
 
PPT_ALKS_(Jessi_Indana_Alfian).pptx
PPT_ALKS_(Jessi_Indana_Alfian).pptxPPT_ALKS_(Jessi_Indana_Alfian).pptx
PPT_ALKS_(Jessi_Indana_Alfian).pptx
SaladinJaysi
 
Jukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIA
Jukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIAJukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIA
Jukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIA
Penyalur Alat Kesehatan
 
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdfSalinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
CIkumparan
 
Uu bi no0304
Uu bi no0304Uu bi no0304
Uu bi no0304
kpwbi
 

Similar to SKEMA PENGAWASAN BPR (20)

POJK No. 48_POJK_03_2020.pdf
POJK No. 48_POJK_03_2020.pdfPOJK No. 48_POJK_03_2020.pdf
POJK No. 48_POJK_03_2020.pdf
 
Materi POJK TKS BPR.pptx
Materi POJK TKS BPR.pptxMateri POJK TKS BPR.pptx
Materi POJK TKS BPR.pptx
 
POJK Nomor 14 Tahun 2016.pdf
POJK Nomor 14 Tahun 2016.pdfPOJK Nomor 14 Tahun 2016.pdf
POJK Nomor 14 Tahun 2016.pdf
 
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdf
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdfBahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdf
Bahan Pertemuan Sosialisasi dengan Kemendagri 30 Agustus.pdf
 
Permenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdfhshshhshshh
Permenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdfhshshhshshhPermenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdfhshshhshshh
Permenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdfhshshhshshh
 
Permenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdfPermenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdf
Permenkes Nomor 6 Tahun 2022.pdf
 
Keputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docx
Keputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docxKeputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docx
Keputusan Dirjen Yankes Tentang Instrumen Akreditasi Puskesmas 2023 ok.docx
 
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdfKepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar-1.pdf
 
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar.pdfKepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar.pdf
Kepdirjen Instrumen Akreditasi Puskesmas Pasca Standar.pdf
 
Permenkes no. 19 tahun 2014
Permenkes no. 19 tahun 2014Permenkes no. 19 tahun 2014
Permenkes no. 19 tahun 2014
 
PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN
PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN
PMK NO 19 tahun 2014 dana kapitasi JKN
 
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jknPmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
Pmk 19 th 2014 tentang dana kapitasi jkn
 
2021-Peraturan BPOM nomor 23 tahun 2021_(peraturanpedia.id).pdf
2021-Peraturan BPOM nomor 23 tahun 2021_(peraturanpedia.id).pdf2021-Peraturan BPOM nomor 23 tahun 2021_(peraturanpedia.id).pdf
2021-Peraturan BPOM nomor 23 tahun 2021_(peraturanpedia.id).pdf
 
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdfPERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
PERBUP-49-2021-SPMBLUD-PUSKESMAS blora.pdf
 
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatanPermenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
Permenkes 23 tahun_2019_inpassing_jf_kesehatan
 
Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016Pma nomor 6 tahun 2016
Pma nomor 6 tahun 2016
 
PPT_ALKS_(Jessi_Indana_Alfian).pptx
PPT_ALKS_(Jessi_Indana_Alfian).pptxPPT_ALKS_(Jessi_Indana_Alfian).pptx
PPT_ALKS_(Jessi_Indana_Alfian).pptx
 
Jukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIA
Jukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIAJukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIA
Jukops DAK Fisik BKKBN 2022 - PT. DUMEDPOWER INDONESIA
 
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdfSalinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
 
Uu bi no0304
Uu bi no0304Uu bi no0304
Uu bi no0304
 

More from TRIENDI

Model Bsnis BPR
Model Bsnis BPRModel Bsnis BPR
Model Bsnis BPR
TRIENDI
 
Pers release - OJK - Penindakan
Pers release - OJK - PenindakanPers release - OJK - Penindakan
Pers release - OJK - Penindakan
TRIENDI
 
Daftar Fintech Ilegal-Juli 2020
Daftar Fintech Ilegal-Juli 2020Daftar Fintech Ilegal-Juli 2020
Daftar Fintech Ilegal-Juli 2020
TRIENDI
 
Daftar P2PL Ilegal April-2019
Daftar P2PL Ilegal April-2019Daftar P2PL Ilegal April-2019
Daftar P2PL Ilegal April-2019
TRIENDI
 
Pojk 13 2018
Pojk 13 2018 Pojk 13 2018
Pojk 13 2018
TRIENDI
 
MARI MEMULIAKAN DIRI
MARI MEMULIAKAN DIRIMARI MEMULIAKAN DIRI
MARI MEMULIAKAN DIRI
TRIENDI
 
Father Tri - TOS-Pulang Lah Ayah
Father Tri - TOS-Pulang Lah AyahFather Tri - TOS-Pulang Lah Ayah
Father Tri - TOS-Pulang Lah Ayah
TRIENDI
 

More from TRIENDI (7)

Model Bsnis BPR
Model Bsnis BPRModel Bsnis BPR
Model Bsnis BPR
 
Pers release - OJK - Penindakan
Pers release - OJK - PenindakanPers release - OJK - Penindakan
Pers release - OJK - Penindakan
 
Daftar Fintech Ilegal-Juli 2020
Daftar Fintech Ilegal-Juli 2020Daftar Fintech Ilegal-Juli 2020
Daftar Fintech Ilegal-Juli 2020
 
Daftar P2PL Ilegal April-2019
Daftar P2PL Ilegal April-2019Daftar P2PL Ilegal April-2019
Daftar P2PL Ilegal April-2019
 
Pojk 13 2018
Pojk 13 2018 Pojk 13 2018
Pojk 13 2018
 
MARI MEMULIAKAN DIRI
MARI MEMULIAKAN DIRIMARI MEMULIAKAN DIRI
MARI MEMULIAKAN DIRI
 
Father Tri - TOS-Pulang Lah Ayah
Father Tri - TOS-Pulang Lah AyahFather Tri - TOS-Pulang Lah Ayah
Father Tri - TOS-Pulang Lah Ayah
 

Recently uploaded

ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 

Recently uploaded (13)

ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 

SKEMA PENGAWASAN BPR

  • 1. RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /POJK.03/2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.03/2017 TENTANG PENETAPAN STATUS DAN TINDAK LANJUT PENGAWASAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa dalam upaya penyehatan terhadap bank perkreditan rakyat, saat ini sedang dilakukan perubahan terhadap sistem penilaian tingkat kesehatan bank perkreditan rakyat agar selaras dengan penerapan manajemen risiko dan tata kelola dengan memuat faktor profil risiko dan peringkat komposit tata kelola;
  • 2. - 2 - b . bahwa sehubungan dengan proses perubahan sistem penilaian tingkat kesehatan yang masih berjalan, penilaian tingkat kesehatan bagi bank perkreditan rakyat yang menjadi salah satu kriteria bank perkreditan rakyat dalam pengawasan intensif masih mengacu pada ketentuan yang saat ini berlaku sampai dengan diterbitkannya penilaian tingkat kesehatan yang baru; c. bahwa tindakan pengawasan untuk mencegah bank perkreditan rakyat dan bank pembiayaan rakyat syariah ditetapkan dalam pengawasan intensif merupakan tindak lanjut pengawasan terhadap hasil penilaian tingkat kesehatan bank perkreditan rakyat dan bank pembiayaan rakyat syariah, sehingga diperlukan penyesuaian terhadap pengaturan mengenai pengawasan normal yang memiliki permasalahan signifikan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.03/2017 tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3472) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3790);
  • 3. - 3 - 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4867); 3. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.03/2017 TENTANG PENETAPAN STATUS DAN TINDAK LANJUT PENGAWASAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.03/2017 tentang Penetapan Status dan Tindak Lanjut Pengawasan Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6052) diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 3 dihapus.
  • 4. - 4 - 2. Ketentuan Pasal 5 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 5 (1) Dalam periode sejak Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, Otoritas Jasa Keuangan menetapkan BPR atau BPRS dalam pengawasan intensif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dalam hal BPR atau BPRS memenuhi kriteria: a. rasio KPMM kurang dari 8% (delapan persen) namun sama dengan atau lebih dari 4% (empat persen); b. CR rata-rata selama 6 (enam) bulan terakhir kurang dari 4% (empat persen) namun sama dengan atau lebih dari 3% (tiga persen); dan/atau c. tingkat kesehatan dengan: 1. predikat kurang sehat selama 3 (tiga) periode berturut-turut atau tidak sehat bagi BPR; dan 2. peringkat komposit 4 (empat) selama 3 (tiga) periode penilaian berturut-turut atau peringkat komposit 5 (lima) bagi BPRS. (2) Sejak tanggal 1 Januari 2020, Otoritas Jasa Keuangan menetapkan BPR atau BPRS dalam pengawasan intensif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dalam hal BPR atau BPRS memenuhi kriteria: a. rasio KPMM kurang dari 12% (dua belas persen) namun sama dengan atau lebih dari 8% (delapan persen); b. CR rata-rata selama 6 (enam) bulan terakhir kurang dari 5% (lima persen) namun sama dengan atau lebih dari 4% (empat persen); dan/atau
  • 5. - 5 - c. tingkat kesehatan BPR atau BPRS dengan peringkat komposit 4 (empat) selama 3 (tiga) periode penilaian berturut-turut atau peringkat komposit 5 (lima). (3) Dalam hal ketentuan yang mengatur mengenai penilaian tingkat kesehatan BPR dengan menggunakan peringkat komposit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c belum berlaku, penilaian tingkat kesehatan BPR tetap menggunakan predikat tingkat kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c angka 1. 3. Ketentuan Pasal 13 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 13 (1) Dalam periode sejak Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, Otoritas Jasa Keuangan menetapkan BPR atau BPRS keluar dari pengawasan intensif dalam hal BPR atau BPRS memenuhi kriteria: a. rasio KPMM paling sedikit 8% (delapan persen); b. CR rata-rata selama 6 (enam) bulan terakhir paling sedikit 4% (empat persen); dan c. tingkat kesehatan dengan: 1. predikat sehat atau cukup sehat bagi BPR; atau 2. peringkat komposit 1 (satu), 2 (dua), atau 3 (tiga) bagi BPRS. (2) Sejak tanggal 1 Januari 2020, Otoritas Jasa Keuangan menetapkan BPR atau BPRS keluar dari pengawasan intensif dalam hal BPR atau BPRS memenuhi kriteria: a. rasio KPMM paling sedikit 12% (dua belas persen); b. CR rata-rata selama 6 (enam) bulan terakhir paling sedikit 5% (lima persen); dan
  • 6. - 6 - c. tingkat kesehatan BPR atau BPRS dengan peringkat komposit 1 (satu), 2 (dua), atau 3 (tiga). (3) Dalam hal ketentuan yang mengatur mengenai penilaian tingkat kesehatan BPR dengan menggunakan peringkat komposit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c belum berlaku, penilaian tingkat kesehatan BPR tetap menggunakan predikat tingkat kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c angka 1. 4. Ketentuan Pasal 15 ayat (2) diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 15 (2) Selain menerapkan tindakan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Otoritas Jasa Keuangan dapat: a. melakukan penilaian kembali bagi pemegang saham pengendali, anggota Direksi, dan/atau anggota Dewan Komisaris BPR atau BPRS sebagaimana dimaksud dalam peraturan Otoritas Keuangan mengenai penilaian kembali bagi pihak utama lembaga jasa keuangan; dan/atau b. meminta pemegang saham pengendali mengalihkan kepemilikan saham kepada pihak lain sebesar: 1. seluruh kepemilikan saham pemegang saham pengendali pada BPR; atau 2. paling sedikit 90% (sembilan puluh persen) saham pemegang saham pengendali pada BPRS.
  • 7. - 7 - 5. Ketentuan Pasal 45 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 45 (1) BPR atau BPRS yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9 ayat (1), Pasal 9 ayat (2), Pasal 9 ayat (3), Pasal 10 ayat (2), Pasal 10 ayat (3), Pasal 11 ayat (1), Pasal 12 ayat (1), Pasal 21 ayat (1), Pasal 21 ayat (2), Pasal 21 ayat (4), Pasal 41 ayat (3), dan/atau Pasal 44 dikenakan sanksi administratif, berupa: a. teguran tertulis; b. penurunan tingkat kesehatan; dan/atau c. pencantuman anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau pemegang saham pengendali dalam daftar pihak yang memperoleh predikat tidak lulus dalam penilaian kembali bagi pihak utama pada BPR atau BPRS sebagaimana dimaksud dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai penilaian kembali bagi pihak utama lembaga jasa keuangan. (2) BPR atau BPRS yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Pasal 24, Pasal 25 ayat (2), dan/atau Pasal 28 ayat (1) dikenakan sanksi administratif, berupa: a. teguran tertulis; b. penurunan tingkat kesehatan; c. penghentian sementara sebagian kegiatan usaha BPR atau BPRS; dan/atau d. pencantuman anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau pemegang saham dalam daftar pihak yang memperoleh predikat tidak lulus dalam penilaian kembali bagi pihak utama pada BPR atau BPRS sebagaimana dimaksud dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai penilaian kembali bagi pihak utama lembaga jasa keuangan.
  • 8. - 8 - Pasal II Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, WIMBOH SANTOSO Diundangkan di Jakarta pada tanggal MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, YASONNA H. LAOLY LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN ... NOMOR ...