Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai alat reproduksi wanita, termasuk struktur dan fungsi ovarium, oviduct, uterus, serviks, vagina, klitoris, dan hormon-hormon reproduksi seperti estrogen dan progesterone. Proses pembentukan sel telur (oogenesis) dan struktur ovum pun dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pria dan wanita, meliputi organ eksternal dan internalnya, proses spermatogenesis dan oogenesis, fertilisasi, serta laktasi. "
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia dan gangguannya. Sistem reproduksi terdiri atas alat kelamin pria dan wanita yang berfungsi untuk reproduksi. Dokumen juga menjelaskan mekanisme produksi sel telur dan siklus haid pada wanita. Gangguan yang dibahas meliputi gangguan haid, kanker serviks dan ovarium, endometriosis, infeksi vagina, serta hipogonadisme dan epididimitis pada pria.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia dan gangguannya. Sistem reproduksi terdiri atas alat kelamin pria dan wanita yang berfungsi untuk reproduksi. Gangguan yang dapat terjadi antara lain gangguan fungsi ovarium dan testis, kanker payudara dan serviks, serta infeksi saluran reproduksi seperti vaginitis dan prostatitis.
Dokumen tersebut merangkum materi sistem reproduksi manusia, termasuk alat reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sel kelamin, dan siklus menstruasi.
Hormon alami seperti oksitosin dan prostaglandin memainkan peran penting dalam persalinan dengan merangsang kontraksi rahim, sementara hormon lain seperti endorfin dan prolaktin membantu mengurangi rasa sakit dan memproduksi ASI. Berbagai macam obat induksi persalinan seperti oksitosin dan prostaglandin digunakan dengan mempertimbangkan dosis dan indikasi untuk memulai dan memperkuat proses persalinan secara aman dan normal."
Siklus menstruasi wanita terdiri atas 4 fase, yaitu fase menstruasi yang berlangsung 5 hari dan diikuti oleh fase pra-ovulasi, ovulasi, serta pasca ovulasi selama 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pria dan wanita, meliputi organ eksternal dan internalnya, proses spermatogenesis dan oogenesis, fertilisasi, serta laktasi. "
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
ANATOMI dan FISIOLOGISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI WANITA
References
Silbernagl, S. dan Florian Lang. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Stuttgart
Tortora, G.J., dan Bryan Derrickson. 2011. Principles of Anatomy & Physiology 13th Edition. Asia : John Wiley and Son. Inc
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia dan gangguannya. Sistem reproduksi terdiri atas alat kelamin pria dan wanita yang berfungsi untuk reproduksi. Dokumen juga menjelaskan mekanisme produksi sel telur dan siklus haid pada wanita. Gangguan yang dibahas meliputi gangguan haid, kanker serviks dan ovarium, endometriosis, infeksi vagina, serta hipogonadisme dan epididimitis pada pria.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia dan gangguannya. Sistem reproduksi terdiri atas alat kelamin pria dan wanita yang berfungsi untuk reproduksi. Gangguan yang dapat terjadi antara lain gangguan fungsi ovarium dan testis, kanker payudara dan serviks, serta infeksi saluran reproduksi seperti vaginitis dan prostatitis.
Dokumen tersebut merangkum materi sistem reproduksi manusia, termasuk alat reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan sel kelamin, dan siklus menstruasi.
Hormon alami seperti oksitosin dan prostaglandin memainkan peran penting dalam persalinan dengan merangsang kontraksi rahim, sementara hormon lain seperti endorfin dan prolaktin membantu mengurangi rasa sakit dan memproduksi ASI. Berbagai macam obat induksi persalinan seperti oksitosin dan prostaglandin digunakan dengan mempertimbangkan dosis dan indikasi untuk memulai dan memperkuat proses persalinan secara aman dan normal."
Siklus menstruasi wanita terdiri atas 4 fase, yaitu fase menstruasi yang berlangsung 5 hari dan diikuti oleh fase pra-ovulasi, ovulasi, serta pasca ovulasi selama 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.
Sistem reproduksi wanita terdiri dari organ reproduksi luar dan dalam. Organ luar terdiri dari mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, vestibulum, himen, dan perineum. Organ dalam terdiri dari vagina, uterus, ovarium, dan tuba fallopi. Siklus menstruasi berlangsung selama sekitar 28 hari, dan meliputi proses ovulasi dan pembuahan.
Organ reproduksi wanita terdiri dari organ eksternal seperti mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, dan vestibulum. Organ internalnya adalah vagina, rahim, tuba falopi, dan ovarium. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuh kembang janin selama kehamilan. Ovarium menghasilkan ovum dan hormon seksual. Tuba falopi menangkap ovum dan menjadi tempat fertilisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan gamet jantan dan betina (spermatogenesis dan oogenesis), siklus menstruasi wanita, dan fertilisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi fisiologi sistem reproduksi manusia, meliputi pengertian obstetrik dan ginekologi, proses pubertas, anatomi dan fisiologi reproduksi laki-laki dan perempuan, siklus menstruasi, perkembangan konsepsi hingga implantasi janin.
Sistem reproduksi wanita terdiri dari organ eksternal dan internal. Organ eksternal meliputi klitoris, labia, dan vagina, yang berfungsi untuk kopulasi. Organ internal meliputi ovarium, tuba fallopii, rahim, dan vagina, yang berperan dalam ovulasi, fertilisasi, kehamilan, dan kelahiran. Fungsi sistem reproduksi dipengaruhi oleh hormon gonadotropin dan steroid dari poros hipotalamus-hipofisis-ovarium.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi wanita, meliputi struktur dan fungsi ovarium, tuba uterina, uterus, dan vagina. Juga dibahas mengenai siklus ovarium dan menstruasi, aktivitas hormon, serta beberapa penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi wanita.
Dokumen tersebut membahas struktur dan fungsi organ reproduksi manusia dan hewan tertentu beserta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi, serta keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses reproduksi mulai dari pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan hingga pemberian ASI.
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copyDani Ibrahim
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi proses reproduksi, alat-alat reproduksi laki-laki dan perempuan, pembentukan sel kelamin, fertilisasi, kehamilan, menstruasi, dan penyakit yang berkaitan dengan sistem reproduksi.
Sistem reproduksi manusia terdiri dari alat reproduksi laki-laki dan perempuan yang saling berhubungan untuk melakukan proses reproduksi, mulai dari pembentukan sel kelamin, pembuahan, kehamilan, persalinan hingga menstruasi. Proses ini dipengaruhi oleh hormon dan dapat terganggu oleh penyakit seperti gonore, sifilis, herpes genital, dan AIDS.
Sistem reproduksi terdiri dari organ reproduksi internal dan eksternal baik pria maupun wanita. Organ reproduksi pria meliputi penis, testis dan organ tambahan. Organ reproduksi wanita meliputi vagina, uterus, ovarium dan organ luar seperti vulva. Kedua sistem bekerja untuk menghasilkan keturunan melalui proses seperti spermatogenesis dan ovulasi yang dipengaruhi hormon.
Sistem reproduksi manusia terdiri atas organ reproduksi internal dan eksternal baik pada laki-laki maupun perempuan yang bekerja sama untuk melakukan proses reproduksi melalui pembuahan dan kehamilan untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesies. Proses reproduksi dimulai dari pembentukan sel sperma dan ovum, pembuahan, implantasi, kehamilan, persalinan hingga menstruasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi proses pembentukan gamet (spermatogenesis dan oogenesis), fertilisasi, kehamilan, dan siklus menstruasi. Organ-organ reproduksi utama manusia dijelaskan, seperti testis, ovarium, oviduk, uterus, vagina, serta peran hormon-hormon dalam proses reproduksi.
The document discusses a science center's youth program that involves three citizen science projects: eBird and GBBC FrogWatch butterfly counts. The main issues discussed are working with underserved youths on a project and finding a suitable species to study, with multiple paragraphs focused on each of these two issues.
Sistem reproduksi wanita terdiri dari organ reproduksi luar dan dalam. Organ luar terdiri dari mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, vestibulum, himen, dan perineum. Organ dalam terdiri dari vagina, uterus, ovarium, dan tuba fallopi. Siklus menstruasi berlangsung selama sekitar 28 hari, dan meliputi proses ovulasi dan pembuahan.
Organ reproduksi wanita terdiri dari organ eksternal seperti mons pubis, labia mayor dan minor, klitoris, dan vestibulum. Organ internalnya adalah vagina, rahim, tuba falopi, dan ovarium. Rahim berfungsi sebagai tempat tumbuh kembang janin selama kehamilan. Ovarium menghasilkan ovum dan hormon seksual. Tuba falopi menangkap ovum dan menjadi tempat fertilisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses pembentukan gamet jantan dan betina (spermatogenesis dan oogenesis), siklus menstruasi wanita, dan fertilisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi fisiologi sistem reproduksi manusia, meliputi pengertian obstetrik dan ginekologi, proses pubertas, anatomi dan fisiologi reproduksi laki-laki dan perempuan, siklus menstruasi, perkembangan konsepsi hingga implantasi janin.
Sistem reproduksi wanita terdiri dari organ eksternal dan internal. Organ eksternal meliputi klitoris, labia, dan vagina, yang berfungsi untuk kopulasi. Organ internal meliputi ovarium, tuba fallopii, rahim, dan vagina, yang berperan dalam ovulasi, fertilisasi, kehamilan, dan kelahiran. Fungsi sistem reproduksi dipengaruhi oleh hormon gonadotropin dan steroid dari poros hipotalamus-hipofisis-ovarium.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi wanita, meliputi struktur dan fungsi ovarium, tuba uterina, uterus, dan vagina. Juga dibahas mengenai siklus ovarium dan menstruasi, aktivitas hormon, serta beberapa penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi wanita.
Dokumen tersebut membahas struktur dan fungsi organ reproduksi manusia dan hewan tertentu beserta kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi, serta keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses reproduksi mulai dari pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, kehamilan hingga pemberian ASI.
179153969 sistem-reproduksi-pada-manusia-ppt - copyDani Ibrahim
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi manusia, meliputi proses reproduksi, alat-alat reproduksi laki-laki dan perempuan, pembentukan sel kelamin, fertilisasi, kehamilan, menstruasi, dan penyakit yang berkaitan dengan sistem reproduksi.
Sistem reproduksi manusia terdiri dari alat reproduksi laki-laki dan perempuan yang saling berhubungan untuk melakukan proses reproduksi, mulai dari pembentukan sel kelamin, pembuahan, kehamilan, persalinan hingga menstruasi. Proses ini dipengaruhi oleh hormon dan dapat terganggu oleh penyakit seperti gonore, sifilis, herpes genital, dan AIDS.
Sistem reproduksi terdiri dari organ reproduksi internal dan eksternal baik pria maupun wanita. Organ reproduksi pria meliputi penis, testis dan organ tambahan. Organ reproduksi wanita meliputi vagina, uterus, ovarium dan organ luar seperti vulva. Kedua sistem bekerja untuk menghasilkan keturunan melalui proses seperti spermatogenesis dan ovulasi yang dipengaruhi hormon.
Sistem reproduksi manusia terdiri atas organ reproduksi internal dan eksternal baik pada laki-laki maupun perempuan yang bekerja sama untuk melakukan proses reproduksi melalui pembuahan dan kehamilan untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesies. Proses reproduksi dimulai dari pembentukan sel sperma dan ovum, pembuahan, implantasi, kehamilan, persalinan hingga menstruasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi proses pembentukan gamet (spermatogenesis dan oogenesis), fertilisasi, kehamilan, dan siklus menstruasi. Organ-organ reproduksi utama manusia dijelaskan, seperti testis, ovarium, oviduk, uterus, vagina, serta peran hormon-hormon dalam proses reproduksi.
The document discusses a science center's youth program that involves three citizen science projects: eBird and GBBC FrogWatch butterfly counts. The main issues discussed are working with underserved youths on a project and finding a suitable species to study, with multiple paragraphs focused on each of these two issues.
SAQA is an organization that connects fiber artists from around the world. It was founded in 1989 by Yvonne Porcella to promote art quilts in fine art venues like museums and galleries. SAQA provides opportunities for fiber artists to connect through their website, chat groups, regional meetings, and annual conferences. Membership offers benefits like juried exhibitions, workshops, and networking opportunities. SAQA aims to support fiber artists and help them develop professionally.
The document discusses challenges facing distributed enterprises, including connectivity, security, manageability, and total cost of ownership. It introduces Juniper Networks' Distributed Enterprise Solutions which aim to enable IT services without boundaries across distributed locations. The solutions provide consistent connectivity, security, and management while reducing overall costs.
Spectrum of IT BPO Services in the PhilippinesExist
Jerry Rapes, CEO of Exist and member of the board of directors of PSIA, CEDF-IT, and DevCon, presents about the differentiators of the Philippines as outsourcing destination for IT and BPO.
This 4 week class introduces participants to biblical discipleship and Nova Church membership. It discusses what it means to follow Jesus by becoming part of his body and family, obeying and loving as he loved. Following Jesus results in eternal purpose and life. Baptism involves immersion to identify with Jesus' baptism and salvation. Why be baptized? It follows Jesus' example and is an act of obedience and public profession of new life. To grow as a follower, one should read and apply the Bible, pray, be part of a community, and tell others. The Lord's Supper commemorates Jesus' death through a divine command and privilege, reminding us of our redemption through willing testimony and confession while looking forward to Jesus
This document provides the course plan for Computer Science and Applications for B. Pharmacy students from July to December 2010. The course will cover topics including computer organization, number systems, memory devices, operating systems, communication networks, computer programming in C, and computer applications like MS Word, Excel and PowerPoint. The goal is for students to develop an understanding of computers and programming. The course includes 5 assignments, 5 tests, and 5 class discussions over 4 hours of theory per week.
The document describes several marketing apps and tools offered by MoZeus, including the SMART Activator app, which allows capturing consumer data and leads through various interactive features like surveys, games, photos and videos. MoZeus tools simplify lead generation and can be customized and launched quickly. The tools educate consumers, promote engagement on social media and help measure consumer preferences.
Homeboy Industries provides services to help rehabilitate former gang members. Over 12,000 people have left gangs with Homeboy's help, though some return for additional support. Homeboy has operated a successful bakery for 22 years. They provide an average of 250 tattoo removal treatments per month and serve 12,000 people annually for rehabilitation services. An evaluation found Homeboy has 3 years left to continue helping the community, at a cost of $25,000 per person rehabilitated versus $200,000 to incarcerate someone in California for a year.
Las comunidades de práctica. Definición, funcionamiento e importancia en la educación. Relaciones con otros grupos de enseñanza y aprendizaje. Entornos de relación social.
Sistem reproduksi perempuan berpusat pada ovarium yang menghasilkan ovum dan hormon. Ovum akan dilepaskan selama ovulasi dan bergerak ke tuba falopi untuk dibuahi oleh sperma. Jika terjadi pembuahan, zigot akan berkembang di rahim dan menempel pada dindingnya selama implantasi yang menandai kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan, dinding rahim akan rontok dan menyebabkan menstruasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi organ reproduksi wanita seperti vagina, uterus, ovarium, oviduk, serta proses oogenesis dan siklus menstruasi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bagian-bagian organ reproduksi perempuan dan proses pembentukan sel telur serta siklus haid.
Dokumen tersebut merangkum organ reproduksi wanita luar dan dalam, termasuk vulva, klitoris, vagina, rahim, ovarium dan saluran tuba fallopi. Organ-organ tersebut berperan dalam proses reproduksi dan kelahiran.
Organ reproduksi manusia terdiri dari organ luar dan dalam. Organ luar pria meliputi penis dan skrotum, sedangkan organ dalam meliputi testis dan saluran sperma. Organ luar wanita meliputi vulva dan payudara, sedangkan organ dalam meliputi ovarium, oviduct, uterus, dan vagina. Proses pembentukan gamet yaitu spermatogenesis pada pria dan oogenesis pada wanita, dimana masing-masing membentuk sel sperma dan sel telur.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses reproduksi seperti spermatogenesis dan oogenesis, serta tahapan perkembangan janin. Juga dibahas mengenai kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi seperti sifilis, gonore, dan herpes genitalis.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita, proses reproduksi seperti spermatogenesis dan oogenesis, serta tahapan perkembangan janin. Juga dibahas mengenai kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi seperti sifilis, gonore, dan herpes genitalis.
Sistem reproduksi manusia memberikan ringkasan singkat tentang organ reproduksi pria dan wanita, termasuk testis, ovarium, vagina, dan uterus. Juga menjelaskan proses gametogenesis dan bagaimana sel sperma dan sel telur dibentuk.
Dokumen tersebut membahas sistem reproduksi pria dan wanita. Pada pria terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, vesikula seminalis, prostat, dan alat kelamin luar seperti penis dan skrotum. Pada wanita terdiri dari ovarium, tuba falopi, uterus, serviks, vagina, dan alat kelamin luar seperti vulva dan klitoris. Dokumen ini menjelaskan fungsi dan peran masing-masing organ reproduksi pria dan wanita.
Gangguan pada sistem reproduksi wanita dan pria 3MJM Networks
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi wanita dan pria serta gangguannya. Sistem reproduksi wanita meliputi organ reproduksi dalam dan luar beserta proses oogenesis, hormon, fertilisasi, kehamilan, persalinan dan laktasi. Gangguan pada sistem reproduksi wanita dan pria antara lain gangguan menstruasi, kanker genitalia, endometriosis, infeksi vagina, hipogonadisme, kriptorkidisme, uretritis, prostatitis dan epididimitis.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pada manusia, meliputi organ reproduksi pria dan wanita beserta fungsinya, mekanisme pembentukan gamet, fertilisasi, perkembangan embrio, siklus menstruasi, dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi."
Dokumen tersebut merangkum sistem reproduksi perempuan, yang terdiri atas ovarium, tuba fallopii, uterus, vagina, dan genetalia eksterna. Organ-organ tersebut berperan dalam produksi gamet dan hormon, transportasi gamet dan aktivitas seksual, serta melindungi dan mendukung perkembangan embrio dan nutrisi bayi baru lahir.
Organ reproduksi manusia terdiri atas organ reproduksi laki-laki dan perempuan. Organ reproduksi laki-laki terdiri atas alat kelamin luar (penis dan skrotum) dan dalam (testis), sedangkan organ reproduksi perempuan terdiri atas alat kelamin luar (vulva) dan dalam (ovarium, oviduct, uterus, vagina). Proses reproduksi dimulai dari pembuahan hingga persalinan dan menyusui.
Dokumen tersebut merangkum sistem reproduksi wanita, meliputi organ reproduksi dalam dan luar seperti ovarium, rahim, serviks, dan vagina. Juga dijelaskan proses oogenesis, menstruasi, dan pengaruh hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron terhadap siklus menstruasi.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. K
E ALAT REPRODUKSI WANITA
L
O Oleh :
1. Akhlis Rahman S.N
M 2. Arininda Rima K.
3. Dina Nafisa P
P 4. Mohamad Naufal A.H
5. Nicky Apriliani
O 6. Rikhan Luhur P.
7. Tionti Hapsari
K
1
2. ALAT REPRODUKSI WANITA
Literatur :
• BSE Biologi 2 Eva Latifah Hanum Pusat Perbukuan
depdiknas 2009
• http://www.swfzone.multiply.com/journal/item/42
• http://reproduksiwanita.com/alat-reproduksi-wanita-dan-
fungsinya
• http://biologi.lkp.web.id/2012/01/24/sistem-reproduksi-
wanita/
2
3. ALAT REPRODUKSI WANITA
Tujuan:
1. Menjelaskan struktur luar dan dalam pada
wanita.
2. Menyebutkan kelenjar kelamin (hormone)
yang berperan.
3. Menjelaskan proses pembentukan sel
kelamin betina (ovum).
4. Memaparkan struktur sel kelamin betina
(ovum), bagian – bagiannya, dan fungsinya.
3
4. ALAT REPRODUKSI WANITA
Alat reproduksi wanita terdiri dari alat
reproduksi dalam dan alat kelamin luar
Alat kelamin dalam terdiri atas :
1. Ovarium
2. Oviduct
3. Tuba fallopi
4. Uterus
5. Cervix
6. Vagina
4
5. Alat reproduksi
luar terdiri dari
:
1. Pubis
2. Mons veneris
3. Labia mayora
4. Labia minora
5. Klitoris
6. Orificium uretrae
7. Hymen
5
6. GAMBAR ALAT REPRODUKSI WANITA
Tuba fallopi
Oviduct
Ovarium
Endometrium
Uterus
Cervix
Vagina
Vesica urinaria
Hymen
Labia minora
Labia mayora
Oficium uretrae
Klitoris
Pubis
Next >>
6
7. • Ovarium, berfungsi sebagai tempat
dihasilkannya sel telur
• Setiap satu bulan sekali indung telur kiri
dan kanan secara bergiliran akan
mengeluarkan sel telur. Apabila tidak
terjadi pembuahan, maka sel telur akan
ikut keluar pada saat menstruasi.
Back
7
8. • Cervix (leher rahim), yaitu bagian
bawah rahim. Pada saat persalinan
tiba, maka leher rahim membuka
sehingga bayi dapat keluar.
Back
8
9. Endometrium :
• Rongga uterus dilapisi jaringan epitel
yang mengandung banyak pembuluh
darah
Back
9
10. • Uterus, berfungsi sebagai tempat
implantasi dan pertumbuhan
zigot/embrio, dinding uterus disebut
endometrium
Back
10
11. • Tuba fallopi, berfungsi sebagai tempat
terjadinya fertilisasi
Back
11
18. • Hymen, selaput terdapat
di liang vagina yang
mengandung pembuluh
darah dan saraf
Back
18
19. 11 January 2013
Klitoris merupakan tonjolan kecil
yang terdapat dibagian depan
dari vulva. Klitoris menyokong
sebuah glands atau kepala yang
bundar dan ditutupi oleh tudung
kecil, yaitu preputium.
Klitoris merupakan daerah
sensitif, banyak mengandung
pembuluh darah dan syaraf.
Back
19
23. 11 January 2013
Ovum, selayaknya spermatozoon juga didesain khusus untuk
memuat muatan genetis berupa 23 kromosom, dan
merupakan gamet dari wanita. Dan untuk melindungi muatan
genetis tersebut, ovum harus memiliki beberapa lapisan
pelindung, antara lain:
1) Membran Vitellin yaitu lapisan transparan di bagian dalam
ovum.
2) Zona Pellusida yaitu lapisan pelidung ovum yang tebal dan
terletak di bagian tengah. Terdiri dari protein dan
mengandung reseptor untuk spermatozoa
3) Korona Radiata yaitu merupakan sel-sel granulosa yang
melekat disisi luar oosit dan merupakan mantel terluar
ovum yang paling tebal
23
24. Ovum merupakan gamet betina yang nantinya
akan melakukan fusi (penyatuan) dengan
spermatozoon untuk membentuk zigot pada
proses pembuahan. Ovum pada manusia
bersifat microlechital yaitu ovum dengan
kuning telur yang sedikit dan memiliki ukuran
kecil dengan rata-rata berdiameter 1,5µ.
24
11 January 2013
25. Hormon-Hormon Reproduksi
Estrogen
Estrogen dihasilkan oleh ovarium. Ada banyak jenis dari estrogen
tapi yang paling penting untuk reproduksi adalah estradiol.
Estrogen berguna untuk pembentukan ciri-ciri perkembangan
seksual pada wanita yaitu pembentukan payudara, lekuk
tubuh, rambut kemaluan,dll. Estrogen juga berguna pada siklus
menstruasi dengan membentuk ketebalan endometrium, menjaga
kualitas dan kuantitas cairan cerviks dan vagina sehingga sesuai
untuk penetrasi sperma.
Progesterone
Hormon ini diproduksi oleh korpus luteum. Progesterone
mempertahankan ketebalan endometrium sehingga dapat
menerima implantasi zygot. Kadar progesterone terus
dipertahankan selama trimester awal kehamilan sampai plasenta
dapat membentuk hormon HCG.
26. Gonadotropin Releasing Hormone
GNRH merupakan hormon yang diproduksi oleh hipotalamus
diotak. GNRH akan merangsang pelepasan FSH (folikl
stimulating hormone) di hipofisis. Bila kadar estrogen
tinggi, maka estrogen akan memberikan umpanbalik ke
hipotalamus sehingga kadar GNRH akan menjadi
rendah, begitupun sebaliknya.
FSH (folikel stimulating hormone) dan LH (luteinizing
Hormone)
Kedua hormon ini dinamakan gonadotropoin hormon yang
diproduksi oleh hipofisis akibat rangsangan dari GNRH. FSH
akan menyebabkan pematangan dari folikel. Dari folikel yang
matang akan dikeluarkan ovum. Kemudian folikel ini akan
menjadi korpus luteum dan dipertahankan untuk waktu
tertentu oleh LH.
26
11 January 2013