SlideShare a Scribd company logo
Φ Dian Arief Prawira Ramadhan
Φ Gita Ayu Aprianti
Φ Kevin Chrisdianto Winata
Φ Peter Lii
Kelompok 7
XI IPA 4 ʘ SMAN 7 Banjarmasin`
Sistem limfatik terdiri dari dua
bagian penting, yaitu pembuluh
limfa serta berbagai macam
jaringan dan organ limfoid di
seluruh tubuh. Pembuluh limfa
berfungsi untuk mengangkut
cairan kembali ke peredaran
darah. Organ limfoid berfungsi
sebagai tempat hidup sel fagositik
dan limfosit yang berperan
penting untuk melawan penyakit.
Limfa adalah sebutan yang
digunakan untuk cairan yang
berada di pembuluh limfa.
Awalnya, limfa berasal dari
plasma darah yang merembes
keluar dari pembuluh kepiler di
sistem peredaran darah. Cairan
yang keluar tersebut menjadi
cairan intersisial yang mengisi
ruang antara sel sel di jaringan .
Setelah beredar di seluruh tubuh,
cairan tersebut dikumpulkan dan
dikembalikan ke sistem peredaran
darah melalui sistem limfa.
Fungsi
Sistem
Limfa
Mengambil
kelebihan cairan
dari jaringan dan
mengembalikannya
ke dalam darah
Membantu
pertahanan tubuh
melawan penyakit
Mengabsorpsi lemak
dan lakteal di usus
halus kemudian
mengangkutnya ke
darah
Sistem
Limfatik
Pembuluh
Limfa
Organ organ
Limfoid
Sumsum
merah
Nodus limfa
Limpa
Timus
Tonsil
Pembuluh Limfa
Pembuluh limfa merupakan bagian penting dalam sistem peredaran
limfa. Peredaran limfa adalah peredaran terbuka. Limfa dari jaringan
tubuh akan bergabung dengan kepiler limfa yang lain membentuk
pembuluh limfa. Pembuluh limfa akan terkumpul di pembuluh limfa
dada. Limfa akhirnya akan kembali ke sistem peredaran darah. Aliran
limfa dalam pembuluh limfa dipengaruhi oleh kontraksi otot rangka. Di
sepanjang pembuluh limfa terdapat buku limfa (nodus limfa) yang
berbentuk bulatan kecil
Semua cairan limfa yang berasal dari daerah kepala, leher, dada, paru-
paru, jantung dan lengan kanan terkumpul dalam pembuluh-pembuluh
limfa dan bersatu menjadi pembuluh limfa kanan (duktus limfatikus
dekster). Pembuluh limfa ini bermuara di pembuluh balik (vena) di bawah
tulang selangka kanan. Cairan limfa yang berasal dari bagian selain yang
bermuara di pembuluh limfa kanan akan bermuara pada pembuluh limfa
dada (duktus toraksikus) yang bermuara di tulang selangka kiri.
Organ organ
limfoid
Mencakup sumsum merah,
nodus limfa, limpa, timus,
dan tonsil. Timus berfungsi
untuk menghasilkan limfosit T.
Organ limfoid lain berperan
untuk mengumpulkan dan
menghancurkan
mikroorganisme penginfeksi
lain dalam jaringan limfoid.
Pada slide slide selanjutnya
akan dijelaskan organ organ
limfoid.
Sumsum merah mencakup
jaringan yang menghasilkan
limfosit. Saat dilepaskan dari
sumsum merah, sel sel
limfosit masih identik.
Perkembangan selanjutnya
apakah akan menjadi sel B
atau sel T tergantung pada
tempat pematangannya. Sel
B mengalami pematangan di
sum-sum merah, sedangkan
sel T mengalami
pematangan di Timus.
Kedua jenis limfosit tersebut
bersikulasi di seluruh tubuh
dan limfa, kemudian
terkonsentrasi dalam limpa,
nodus limfa dan jaringan
limfatik.
Nodus limfa diselubungi
jaringan ikat longgar yang
membagi nodus menjadi
nodulus-nodulus. Tiap
nodulus mengandung
ruang-ruang (sinus) yang
berisi limfosit dan
makrofag. Saat cairan
limfa melewati sinus maka
makrofag akan memakan
bakteri dan
mikroorganisme lain yang
terbawa. Jadi fungsi
nodus limfa adalah
menyaring
mikroorganisme yang ada
dalam limfa. Nodus limfa
dapat bersifat tunggal
maupun berkelompok.
Limpa adalah organ
limfoid terbesar.
Limpa mempunyai
dua fungsi utama,
yaitu membuang
antigen yang
terdapat dalam darah
serta
menghancurkan sel
darah merah yang
sudah tua.
4. Timus
Timus adalh tempat
dimana limfosit
berkembang menjadi sel
T. Timus mensekresikan
hormon timopeletin yang
menyebabkan kekebalan
pada sel T. Timus
berbeda dengan organ
limfoid lainnya karena
hanya berfungsi untuk
tempat pematangan
limfosit. Selain itu juga
karena timus adalah satu
satunya organ limfoid
yang tidak memerangi
antigen secara langsung.
5. Tonsil
Tonsil adalah organ
limfoid paling sederhana.
Tonsi, berfungsi untuk
melawan infeksi pada
saluran pernafasan
bagian atas dan faring.
Tonsil pada manusia
mencakup adenoid, tonsil
saluran, palatin, dan
lidah.
Sistem
kekebalan
(imunitas)
Kekebalan
bawaan
Perlindungan
permukaan
Kekebalan
dalam tubuh
Fagosit
Sel Natural
Killer (NK)
Protein
antimikroba
Kekebalan
Adaptif
Limfosit (sel T
dan sel B)
Kekebalan bawaan merupakan bagian dari tubuh kita. Penghalang yang
melindungi tubuh, sel, dan senyawa kimia yang berfungsi sebagai pertahanan
pertama telah ada sejak kita dilahirkan.
Kekebalan bawaan ada dua, yaitu
Perlindungan
permukaan
Kekebalan dalam
tubuh
Kulit dan membran mukosa
merupakan lapis pertama
pertahanan tubuh. Selama
kulit tidak rusak, epitelium
yang berlapis keratin ini sulit
ditembus oleh mikroba.
Keratin yang melapisi
epitelium kulit juga tahan
terhadap asam dan basa
lemah serta racun dan enzim
bakteri. Apabila mikroba
menembus kulit, membran
mukosa yang menghasilkan
lendir akan menjerat mikroba
tersebut. Perlindungan yang
dihasilkan kulit dan
membran mukosa adalah
sebagai berikut :
Hasil sekresi kulit cenderung bersifat
asam (pH 3-5), sehingga menghambat
pertumbuhan bakteri. Minyak (sebum)
pada kulit mengandung zat kimia yang
beracun bagi bakteri.
Mukosa lambung mengandung larutan
HCl dan enzim perncerna protein. Kedua
zat tersebut dapat membunuh
mikroorganisme
Ludah dan air mata mengandung
lisozim, yaitu enzim penghancur bakteri.
Lendir yang lengket akan memerangkap
mikroorganisme yang masuk ke saluran
pencernaan dan saluran pernafasan.
B1. FAGOSIT
• Mekanisme fagositosis
Sel yang dirusak oleh mikroba akan menghasilkan
sinyal kimiawi yang berfungsi “memanggil” neutrofil.
Neutrofil mendatangi sel sel rusak ini dan masuk ke
jaringan yang terinfeksi. Caranya, neutrofil akan
keluar dari pembuluh darah dengan menembus
dinding kapiler. Neutrofil akan menelan dan
menghancurkan mikroba tersebut. Satu neutrofil
mampu memfagositosis 5-20 bakteri.
Saat neutrofil melakukan tugasnya melawan benda
asing, monist akan menyusul mendatangi daerah
luka. Monosit dihasilkan di sumsum merah dan akan
masuk ke peredaran darah. Monosit merupakan sel
yang belum masak dan kurang bersifat fagosit.
Dalam waktu 12 jam setelah monosit meninggalkan
darah dan masuk ke jaringan, monosit akan
membesar dan menghasilkan lisosom. Lisosom akan
berkembang menjadi makrofag. Makrofag akan
menggantikan fungsi neutrofil dalam pertempuran
melawan benda asing. Makrofag mampu
memfagosit 100 bakteri dengan cara menempel ke
bakteri dengan kaki pseudopodiumnya kemudian
merusaknya.
[Gambar 10.3 hal 246]
Sel yang termasuk fagosi t (sel
pemakan) misalnya makrofag,
neutrofil, dan eosinofil.
Makrofag berasal dari
monosit, yang merupakan
bagian dari sel darah putih,
Neutrofil dan eusinofil juga
merupakan bagian dari sel
darah putih. Monosit,
neutrofil, dan eusinofil yang
dihasilkan di sumsum merah
bersifat fagositik dan masuk
ke jaringan yang terinfeksi.
Eosinofil merupakan fagosit
yang lemah, tetapi berperan
penting dalam pertahanan
tubuh melawan cacing
parasit.
B3. Protein Antimikroba
Protein antimikroba meningkatkan pertahanan dalam tubuh dengan
melawan mikroorganisme secara langsung atau dengan menghalangi
kemampuannya untuk bereproduksi. Protein antimikroba yang penting
adalah interferon dan protein komplemen.
• Interferon merupakan suatu protein yang dihasilkan oleh sel tubuh
yang terinfeksi virus untuk melindungi bagiansel lain di sekitarnya.
Interferon mampu menghambat perbanyakan sel-sel yang
terinfeksi, namun dapat meningkatkan diferensiasi sel-sel (?)
• Protein komplemen adalah sekelompok plasma protein yang
bersikulasi di darah dalam keadaan tidak aktif. Protein komplemen
dapat diaktifkan oleh munculnya ikatan antigen dan antibodi atau
jika protein komplemen bertemu dengan molekul polisakarida di
permukaan tubuh mikroorganisme.
Sistem
kekebalan
adaptif
diaktifkan
oleh sistem
kekebalan
bawaan.Kekeb
alan adaptif
mampu
mengenali dan
mengingat
patogen
spesifik
sehingga
dapat bersiap
bila infeksi
patogen yang
sama terjadi
di kemudian
hari. Contoh
sistem
kekebalan
adaptif yang
penting
adalah
limfosit.
A. Heteroantigen, merupakan
antigen yang berasal dari spesies
lain.
B. Isoantigen, merupakan antigen
dari spesies yang sama tetapi
struktur genetiknya berbeda.
Misalnya pada ibu yang hamil akan
timbul antibodi akibat antigen darah
anak masuk ke dalam sirkulasi darah
ibu.
C. Autoantigen, merupakan antigen
yang berasal dari tubuh itu sendiri
dan menyebabkan pembentukan
antibodi tubuh juga. Misalnya
antibodi pada hemolitik anemia
autoimun.
Penjelasan lanjutan
Glosarium
• Limfa = Getah bening
• Limpa = Kelenjar getah bening
• Limfosit = Sejenis sel darah putih pada sistem kekebalan
tubuh makhluk vertebrata
• Peredaran terbuka = Dalam peredarannya darah dan cairan
tidak selamanya beredar atau berada di dalam pembuluh
darah
• Keratin = Protein yang terdapat di kulit, rambut, dan kuku
• Patogen = Agen biologis yang menyebabkan penyakit pada
inangnya
• Fagositik = Sel yang mampu memakan bakteri atau virus
• Perforin = senyawa kimia yang dilepaskan sel NK

More Related Content

What's hot

Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihan
Yepi Addianto
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1Rahayoe Ningtyas
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
Makalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletalMakalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletal
Septian Muna Barakati
 
Makalah hematologi
Makalah hematologiMakalah hematologi
Makalah hematologi
Viliansyah Viliansyah
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
Brian Putra
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusia
endang_ruslan
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
Nona Zesifa
 
Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi KardiovaskularFisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
dewisetiyana52
 
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Viliansyah Viliansyah
 
Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
Septian Muna Barakati
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
masantian
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatan
Cahya
 
Indra peraba (kulit) ppt
Indra peraba (kulit) pptIndra peraba (kulit) ppt
Indra peraba (kulit) ppt
Ilham Adiyaksa
 
Istilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomiIstilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomi
lilis idaratul pahmi
 

What's hot (20)

1 tinjauan anfis
1 tinjauan anfis1 tinjauan anfis
1 tinjauan anfis
 
Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
 
Makalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletalMakalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletal
 
Makalah hematologi
Makalah hematologiMakalah hematologi
Makalah hematologi
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusia
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi KardiovaskularFisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
 
Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatan
 
Nama latin organ tubuh manusia
Nama latin organ tubuh manusiaNama latin organ tubuh manusia
Nama latin organ tubuh manusia
 
Indra peraba (kulit) ppt
Indra peraba (kulit) pptIndra peraba (kulit) ppt
Indra peraba (kulit) ppt
 
Istilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomiIstilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomi
 

Similar to Sistem Limfatik (Getah Bening) pada Manusia

Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhKrisna Mustofa
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
Ahmad Raihan
 
Resume imunologi
Resume imunologiResume imunologi
Resume imunologi
AsthrEey' Schwarzenegger
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
Ahmad Raihan
 
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
Eva Rahma Indriyani
 
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhBab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
SMAN 2 Indramayu
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
DekaMuliya1
 
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptxBab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
GerlhyReynaldoWaworu
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
avita12
 
Sistem limfatik & imuniti
Sistem limfatik & imunitiSistem limfatik & imuniti
Sistem limfatik & imunitiAngelina Dass
 
Ppt
Ppt Ppt
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
80445472 sistem-limfatik-dan-imunitiButter Emily
 
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptxAyu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
AyuPuspita79
 
Sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuhSistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh
SuparmanImanMustari
 
Sistem imun dan peradangan 1
Sistem imun dan peradangan 1Sistem imun dan peradangan 1
Sistem imun dan peradangan 1
ADRYAN LANGIT
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
rabiatulkhafifah2
 

Similar to Sistem Limfatik (Getah Bening) pada Manusia (20)

Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
Resume imunologi
Resume imunologiResume imunologi
Resume imunologi
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
 
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhBab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
 
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptxBab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
 
Imunologi darah
Imunologi darahImunologi darah
Imunologi darah
 
Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh
 
Sistem limfatik & imuniti
Sistem limfatik & imunitiSistem limfatik & imuniti
Sistem limfatik & imuniti
 
Ppt
Ppt Ppt
Ppt
 
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
80445472 sistem-limfatik-dan-imuniti
 
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptxAyu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
 
Sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuhSistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh
 
Sistem imun dan peradangan 1
Sistem imun dan peradangan 1Sistem imun dan peradangan 1
Sistem imun dan peradangan 1
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 

Recently uploaded

481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 

Recently uploaded (10)

481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 

Sistem Limfatik (Getah Bening) pada Manusia

  • 1. Φ Dian Arief Prawira Ramadhan Φ Gita Ayu Aprianti Φ Kevin Chrisdianto Winata Φ Peter Lii Kelompok 7 XI IPA 4 ʘ SMAN 7 Banjarmasin`
  • 2.
  • 3. Sistem limfatik terdiri dari dua bagian penting, yaitu pembuluh limfa serta berbagai macam jaringan dan organ limfoid di seluruh tubuh. Pembuluh limfa berfungsi untuk mengangkut cairan kembali ke peredaran darah. Organ limfoid berfungsi sebagai tempat hidup sel fagositik dan limfosit yang berperan penting untuk melawan penyakit. Limfa adalah sebutan yang digunakan untuk cairan yang berada di pembuluh limfa. Awalnya, limfa berasal dari plasma darah yang merembes keluar dari pembuluh kepiler di sistem peredaran darah. Cairan yang keluar tersebut menjadi cairan intersisial yang mengisi ruang antara sel sel di jaringan . Setelah beredar di seluruh tubuh, cairan tersebut dikumpulkan dan dikembalikan ke sistem peredaran darah melalui sistem limfa.
  • 4. Fungsi Sistem Limfa Mengambil kelebihan cairan dari jaringan dan mengembalikannya ke dalam darah Membantu pertahanan tubuh melawan penyakit Mengabsorpsi lemak dan lakteal di usus halus kemudian mengangkutnya ke darah
  • 6. Pembuluh Limfa Pembuluh limfa merupakan bagian penting dalam sistem peredaran limfa. Peredaran limfa adalah peredaran terbuka. Limfa dari jaringan tubuh akan bergabung dengan kepiler limfa yang lain membentuk pembuluh limfa. Pembuluh limfa akan terkumpul di pembuluh limfa dada. Limfa akhirnya akan kembali ke sistem peredaran darah. Aliran limfa dalam pembuluh limfa dipengaruhi oleh kontraksi otot rangka. Di sepanjang pembuluh limfa terdapat buku limfa (nodus limfa) yang berbentuk bulatan kecil Semua cairan limfa yang berasal dari daerah kepala, leher, dada, paru- paru, jantung dan lengan kanan terkumpul dalam pembuluh-pembuluh limfa dan bersatu menjadi pembuluh limfa kanan (duktus limfatikus dekster). Pembuluh limfa ini bermuara di pembuluh balik (vena) di bawah tulang selangka kanan. Cairan limfa yang berasal dari bagian selain yang bermuara di pembuluh limfa kanan akan bermuara pada pembuluh limfa dada (duktus toraksikus) yang bermuara di tulang selangka kiri.
  • 7. Organ organ limfoid Mencakup sumsum merah, nodus limfa, limpa, timus, dan tonsil. Timus berfungsi untuk menghasilkan limfosit T. Organ limfoid lain berperan untuk mengumpulkan dan menghancurkan mikroorganisme penginfeksi lain dalam jaringan limfoid. Pada slide slide selanjutnya akan dijelaskan organ organ limfoid.
  • 8. Sumsum merah mencakup jaringan yang menghasilkan limfosit. Saat dilepaskan dari sumsum merah, sel sel limfosit masih identik. Perkembangan selanjutnya apakah akan menjadi sel B atau sel T tergantung pada tempat pematangannya. Sel B mengalami pematangan di sum-sum merah, sedangkan sel T mengalami pematangan di Timus. Kedua jenis limfosit tersebut bersikulasi di seluruh tubuh dan limfa, kemudian terkonsentrasi dalam limpa, nodus limfa dan jaringan limfatik.
  • 9. Nodus limfa diselubungi jaringan ikat longgar yang membagi nodus menjadi nodulus-nodulus. Tiap nodulus mengandung ruang-ruang (sinus) yang berisi limfosit dan makrofag. Saat cairan limfa melewati sinus maka makrofag akan memakan bakteri dan mikroorganisme lain yang terbawa. Jadi fungsi nodus limfa adalah menyaring mikroorganisme yang ada dalam limfa. Nodus limfa dapat bersifat tunggal maupun berkelompok.
  • 10. Limpa adalah organ limfoid terbesar. Limpa mempunyai dua fungsi utama, yaitu membuang antigen yang terdapat dalam darah serta menghancurkan sel darah merah yang sudah tua.
  • 11. 4. Timus Timus adalh tempat dimana limfosit berkembang menjadi sel T. Timus mensekresikan hormon timopeletin yang menyebabkan kekebalan pada sel T. Timus berbeda dengan organ limfoid lainnya karena hanya berfungsi untuk tempat pematangan limfosit. Selain itu juga karena timus adalah satu satunya organ limfoid yang tidak memerangi antigen secara langsung.
  • 12. 5. Tonsil Tonsil adalah organ limfoid paling sederhana. Tonsi, berfungsi untuk melawan infeksi pada saluran pernafasan bagian atas dan faring. Tonsil pada manusia mencakup adenoid, tonsil saluran, palatin, dan lidah.
  • 14.
  • 15. Kekebalan bawaan merupakan bagian dari tubuh kita. Penghalang yang melindungi tubuh, sel, dan senyawa kimia yang berfungsi sebagai pertahanan pertama telah ada sejak kita dilahirkan. Kekebalan bawaan ada dua, yaitu Perlindungan permukaan Kekebalan dalam tubuh
  • 16. Kulit dan membran mukosa merupakan lapis pertama pertahanan tubuh. Selama kulit tidak rusak, epitelium yang berlapis keratin ini sulit ditembus oleh mikroba. Keratin yang melapisi epitelium kulit juga tahan terhadap asam dan basa lemah serta racun dan enzim bakteri. Apabila mikroba menembus kulit, membran mukosa yang menghasilkan lendir akan menjerat mikroba tersebut. Perlindungan yang dihasilkan kulit dan membran mukosa adalah sebagai berikut : Hasil sekresi kulit cenderung bersifat asam (pH 3-5), sehingga menghambat pertumbuhan bakteri. Minyak (sebum) pada kulit mengandung zat kimia yang beracun bagi bakteri. Mukosa lambung mengandung larutan HCl dan enzim perncerna protein. Kedua zat tersebut dapat membunuh mikroorganisme Ludah dan air mata mengandung lisozim, yaitu enzim penghancur bakteri. Lendir yang lengket akan memerangkap mikroorganisme yang masuk ke saluran pencernaan dan saluran pernafasan.
  • 17.
  • 18. B1. FAGOSIT • Mekanisme fagositosis Sel yang dirusak oleh mikroba akan menghasilkan sinyal kimiawi yang berfungsi “memanggil” neutrofil. Neutrofil mendatangi sel sel rusak ini dan masuk ke jaringan yang terinfeksi. Caranya, neutrofil akan keluar dari pembuluh darah dengan menembus dinding kapiler. Neutrofil akan menelan dan menghancurkan mikroba tersebut. Satu neutrofil mampu memfagositosis 5-20 bakteri. Saat neutrofil melakukan tugasnya melawan benda asing, monist akan menyusul mendatangi daerah luka. Monosit dihasilkan di sumsum merah dan akan masuk ke peredaran darah. Monosit merupakan sel yang belum masak dan kurang bersifat fagosit. Dalam waktu 12 jam setelah monosit meninggalkan darah dan masuk ke jaringan, monosit akan membesar dan menghasilkan lisosom. Lisosom akan berkembang menjadi makrofag. Makrofag akan menggantikan fungsi neutrofil dalam pertempuran melawan benda asing. Makrofag mampu memfagosit 100 bakteri dengan cara menempel ke bakteri dengan kaki pseudopodiumnya kemudian merusaknya. [Gambar 10.3 hal 246] Sel yang termasuk fagosi t (sel pemakan) misalnya makrofag, neutrofil, dan eosinofil. Makrofag berasal dari monosit, yang merupakan bagian dari sel darah putih, Neutrofil dan eusinofil juga merupakan bagian dari sel darah putih. Monosit, neutrofil, dan eusinofil yang dihasilkan di sumsum merah bersifat fagositik dan masuk ke jaringan yang terinfeksi. Eosinofil merupakan fagosit yang lemah, tetapi berperan penting dalam pertahanan tubuh melawan cacing parasit.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. B3. Protein Antimikroba Protein antimikroba meningkatkan pertahanan dalam tubuh dengan melawan mikroorganisme secara langsung atau dengan menghalangi kemampuannya untuk bereproduksi. Protein antimikroba yang penting adalah interferon dan protein komplemen. • Interferon merupakan suatu protein yang dihasilkan oleh sel tubuh yang terinfeksi virus untuk melindungi bagiansel lain di sekitarnya. Interferon mampu menghambat perbanyakan sel-sel yang terinfeksi, namun dapat meningkatkan diferensiasi sel-sel (?) • Protein komplemen adalah sekelompok plasma protein yang bersikulasi di darah dalam keadaan tidak aktif. Protein komplemen dapat diaktifkan oleh munculnya ikatan antigen dan antibodi atau jika protein komplemen bertemu dengan molekul polisakarida di permukaan tubuh mikroorganisme.
  • 23. Sistem kekebalan adaptif diaktifkan oleh sistem kekebalan bawaan.Kekeb alan adaptif mampu mengenali dan mengingat patogen spesifik sehingga dapat bersiap bila infeksi patogen yang sama terjadi di kemudian hari. Contoh sistem kekebalan adaptif yang penting adalah limfosit.
  • 24. A. Heteroantigen, merupakan antigen yang berasal dari spesies lain. B. Isoantigen, merupakan antigen dari spesies yang sama tetapi struktur genetiknya berbeda. Misalnya pada ibu yang hamil akan timbul antibodi akibat antigen darah anak masuk ke dalam sirkulasi darah ibu. C. Autoantigen, merupakan antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri dan menyebabkan pembentukan antibodi tubuh juga. Misalnya antibodi pada hemolitik anemia autoimun.
  • 26.
  • 27. Glosarium • Limfa = Getah bening • Limpa = Kelenjar getah bening • Limfosit = Sejenis sel darah putih pada sistem kekebalan tubuh makhluk vertebrata • Peredaran terbuka = Dalam peredarannya darah dan cairan tidak selamanya beredar atau berada di dalam pembuluh darah • Keratin = Protein yang terdapat di kulit, rambut, dan kuku • Patogen = Agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya • Fagositik = Sel yang mampu memakan bakteri atau virus • Perforin = senyawa kimia yang dilepaskan sel NK