Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sistem basis data yang terdiri atas basis data, DBMS, dan pemakai yang dapat mengakses dan memanipulasi basis data. Komponen utama sistem basis data adalah perangkat keras, sistem operasi, basis data, DBMS, dan pemakai. Bahasa yang digunakan dalam DBMS adalah DDL untuk mendefinisikan skema basis data dan DML untuk memanipulasi dan mengambil data.
Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang dimana tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah represntasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasisnya.
Powerpoint Database Design dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Sistem Design jurusan Teknik Informatika Semester 3. Dijelaskan juga perbandingan antara File Konvensional dengan Database.
Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang dimana tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah represntasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasisnya.
Powerpoint Database Design dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Sistem Design jurusan Teknik Informatika Semester 3. Dijelaskan juga perbandingan antara File Konvensional dengan Database.
3. Basis Data
Himpunan kelompok data (arsip) yang
saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa supaya dapat
dimanfaatkan kembali dengan cepat
dan mudah
4. Basis Data
Kumpulan data yang saling
berhubungan yang disimpan secara
bersama sedemikian rupa tanpa
adanya duplikasi yang tidak perlu
yang disiapkan untuk memenuhi
berbagai kebutuhan
Kumpulan file/table/arsip yang saling
berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronis
5. Operasi Dasar Basis Data
Pembuatan basis data baru (create
database)
Penghapusan basis data (drop database)
Pembuatan tabel baru ke suatu basis data
(create table)
Penghapusan tabel dari suatu basis data
(drop table)
Penambahan / pengisian data baru ke
sebuah tabel di sebuah basis data (insert)
Pengambilan data dari sebuah tabel
(retrieve/search)
Pengubahan data dari sebuah tabel (update)
Penghapusan data dari sebuah tabel (delete)
6. Tujuan Basis Data
Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Memungkinkan untuk melakukan
perubahan/manipulasi terhadap data atau
menampilkan kembali data dengan lebih
cepat dan mudah
Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang
penyimpanan dengan melakukan penekanan
(menghilangkan) redundansi data
Keakuratan (accuracy) Menerapkan
aturan/batasan (constraint) tipe data, domain
data, atau keunikan data untuk menghindari
pemasukan data yang tidak akurat
7. Tujuan Basis Data
Ketersediaan (Availability) Memilah data menjadi
data master, data transaksi ataupun data history
Kelengkapan (Completeness) Menambah
record-record data dan melakukan perubahan
struktur dalam basis data baik dalm bentuk
penambahan objek baru (tabel) atau dengan
penambahan field-field baru pada tabel
Keamanan (Security) Melakukan pengaturan hak
akses terhadap basis data beserta objekobjek
didalamnya dan menentukan operasi-operasi
apa saja yang boleh dilakukan
Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
Penggunaan data dalam suatu basis data oleh
berbagai pihak Operasi Dasar Basis Data
8. Operasi Dasar Basis Data
Menghilangkan redundansi data dapat
dilakukan dengan :
Menerapkan sejumlah pengkodean -
Membuat relasi-relasi antar kelompok
data yang saling berhubungan
9. Penerapan Basis Data
Kepegawaian
Pergudangan (inventory)
Akuntansi
Reservasi
Perbankan
Rumah Sakit
Pendidikan Dan lain-lain
11. Definisi Sistem Basis
Data Sistem yang terdiri dari atas
kumpulan file (tabel) yang saling
berhubungan (dalam sebuah basis
data di sebuah sistem komputer) dan
sekumpulan program (DBMS) yang
memungkinkan beberapa pemakai
dan/atau program lain untuk
mengakses dan memanipulasi file-file
(tabel-tabel) tersebut
12. Sistem Basis Data
Sistem Basis Data adalah sekumpulan
subsistem yang terdiri atas basis data
dengan para pemakai yang
menggunakan basis data secara
bersama-sama, personel-personel
yang merancang dan mengelola basis
data, teknik-teknik untuk merancang
dan mengelola basis data, serta
sistem komputer untuk
mendukungnya
13. Komponen Sistem Basis Data
1. Perangkat keras (Hardware)
2. Sistem Operasi (Operating System)
3. Basis Data (Database)
4. Aplikasi Pengelola Basis Data
(DBMS)
5. Pemakai (Use)
14. Komponen Sistem Basis Data
1. Perangkat Keras
Komputer (satu untuk sistem yang
stand alone atau lebih dari satu untuk
sistem jaringan)
Memory sekunder (harddisk, tape atau
removable disk)
Media/perangkat komunikasi untuk
jaringan
15. Komponen Sistem Basis Data
2. Sistem Operasi Sistem Operasi
merupakan program yang
mengaktifkan/memfungsikan sistem
komputer, mengendalikan seluruh
sumber daya (resources) dalam
komputer dan melakukan operasi-
operasi dasar dalam komputer
(operasi I/O, pengelolaan file,dan lain
lain) Contoh : MS-DOS, Windows,
Linux, Unix
16. Komponen Sistem Basis Data
4. Sistem Pengelola Basis Data
DBMS menentukan bagaimana data
diorganisasi, disimpan, diubah dan
diambil kembali
Selain itu diterapkan juga mekanisme
pengamanan data, pemakaian data
secara bersama,
keakuratan/konsistensi data
17. Yang termasuk DBMS diantaranya : -
MS Access - Sybase - MS SQL Server
- dBase IV - Oracle - Borland
Interbase - Informix
18. 5. Pemakai
a. Programmer Aplikasi - Pemakai yang
berinteraksi dengan basis data melalui
Data Manipulation Language (DML)
Data Manipulation Language (DML) -
Menggunakan bahasa pemrograman
b. User Mahir (Casual User) - Pemakai
yang berinteraksi dengan sistem tanpa
menulis modul program -
Menggunakan query (untuk akses data)
dengan bahasa query yang disediakan
oleh suatu DBMS
19. 5. Pemakai
c. User Umum (End User/Naive User) - Pemakai
yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan
sistem tanpa menulis program, dimana tinggal
menjalankan suatu menu yang tersedia -
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis
data melalui pemanggilan program aplikasi
permanen (executable program)
d. User Khusus (Specialized User) Pemakai yang
menuliskan aplikasi basis data untuk keperluan-
keperluan khusus. Contoh : untuk aplikasi
Artificial Intelligence (AI), Sistem Pakar (Expert
System), CADS (Computer Aided Design
System), Pengolahan Citra, dan lainlain
21. Bahasa Basis Data dikelompokkan
menjadi:
1. Data Definition Language (DDL)
Struktur/skema basis data yang
menggambarkan/ mewakili desain basis
data secara keseluruhan.
Dapat digunakan untuk membuat tabel
baru, mengubah tabel, menentukan
struktur penyimpanan tabel Hasil
kompilasi perintah DDL adalah kumpulan
tabel yang disimpan dalam file khusus
yang disebut kamus data (Data
22. Data Manipulation Language (DML)
Merupakan bentuk bahasa basis data
yang berguna untuk melakukan
manipulasi dan pengambilan data
pada suatu basis data Manipulasi
dapat berupa :
Penambahan/penyisipan data baru ke
suatu basis data
Penghapusan data dari suatu basis
data
23. Ada 2 jenis DML :
Prosedural Mensyaratkan agar
pemakai menentukan data apa yang
diinginkan serta bagaimana cara
mendapatkannya.
Nonprosedural Membuat pemakai
dapat menentukan data apa yang
diinginkan tanpa menyebutkan
bagaimana mendapatkannya.