Seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumberdaya seperti financial (money), bahan mentah (matrials), dan tenaga kerja (labors), untuk menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi atau pengembangan organisasi usaha
Para wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses
Para wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses
Seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumberdaya seperti financial (money), bahan mentah (matrials), dan tenaga kerja (labors), untuk menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi atau pengembangan organisasi usaha
Para wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses
Seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumberdaya seperti financial (money), bahan mentah (matrials), dan tenaga kerja (labors), untuk menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi atau pengembangan organisasi usaha
Untuk menjadi pengusaha kita harus mengubah mindset pekerja menjadi mindset pengusaha.
Perubahan midset akan mempengaruhi tindakan dan putusan kita atas suatu peluang dan keadaan.
Manajemen Praktis Bagi Entrepreneur
Kiat Bisnis yang Harus Diketahui Saat Startup
Penulis: Nur Agustinus
Diterbitkan oleh: Bina Grahita Mandiri
E-mail: info@binagrahita.com
Website: www.binagrahita.com
Cetakan pertama: April 2015
ISBN: 978-602-71493-2-8
Ide Bisnis/ Usaha (Business Ideas) adalah respon seseorang, banyak orang, atau suatu organisasi untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarakat). Mencari sebuah ide bisnis yang bagus adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha menjadi peluang usaha/bisnis. Bagaimana melaksanakan ide bisnis menjadi sebuah bisnis/ usaha?
Silahkan belajar bersama dalam materi seri kewirausahaan ini.
Trainer oleh : indra irwansyah, S.Kom
Email : info@indrairwansyah.id
Website : www.indrairwansyah.id
Untuk menjadi pengusaha kita harus mengubah mindset pekerja menjadi mindset pengusaha.
Perubahan midset akan mempengaruhi tindakan dan putusan kita atas suatu peluang dan keadaan.
Manajemen Praktis Bagi Entrepreneur
Kiat Bisnis yang Harus Diketahui Saat Startup
Penulis: Nur Agustinus
Diterbitkan oleh: Bina Grahita Mandiri
E-mail: info@binagrahita.com
Website: www.binagrahita.com
Cetakan pertama: April 2015
ISBN: 978-602-71493-2-8
Ide Bisnis/ Usaha (Business Ideas) adalah respon seseorang, banyak orang, atau suatu organisasi untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarakat). Mencari sebuah ide bisnis yang bagus adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha menjadi peluang usaha/bisnis. Bagaimana melaksanakan ide bisnis menjadi sebuah bisnis/ usaha?
Silahkan belajar bersama dalam materi seri kewirausahaan ini.
Trainer oleh : indra irwansyah, S.Kom
Email : info@indrairwansyah.id
Website : www.indrairwansyah.id
etika bisnis, etika, bisnis, etika bisnis ppt, bisnis dan etika, bisnis yang baik, beretika dalam bisnis, etika di dalam bisnis, etika entrepreneur, berbisnis pelu etika, bisnis dan etika, 085261089650
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini đ Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve đ
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kanđ Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah đ Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuyđ
ASK FOR PERMISSION âļ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke akuđđđđ
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannyađ
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-6 [28 MAret 2016] ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLASđ
Instagram âļ https://www.instagram.com/manabeve
Blog âļ https://manabeve.blogspot.com
Email âļ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH MEđ
Instagram âļ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter âļ https://www.twitter.com/amlediana3
Berbicara setiap pendapatan, banyak orang yang terjebak dalam sebuah kompetisi yang rumit. Dengan semakin banyaknya kebutuhan hidup tetapi pemasukan semakin terhimpit ? alhasil banyak pegawai yang berpendapatan besar akan tetapi belum memiliki kebebasan finasial yang diharapkan.
Buku ini menjadi jawaban anda sehingga menambah penghasilan tambahan dan meningkatkan income bulanan di luar penghasilan tetap, akan tetapi waktu anda yang terbatas, meski berstatus pegawai dalam menjalankan dan membangun sebuah bisnis sampingan tanpa menyita banyak waktu, selain tanpa harus mengganggu kinerja anda sebagai pegawai.
Di ulas dengan lugas dan rinci, buku ini memberikan trik, tips dan petunjuk menjalankan bisnis yang dapat dijalankan sendiri tanpa anda harus terlibat langsung, dijelaskan dengan begitu rinci, bagaimana anda dapat mendelegasikan bisnis pada orang lain, mulai dari menentukan jenis bisnis yang ingin anda jalani, merencanakan perolehan modal, mendapatkan sumberdaya, memilih tempat usaha hingga memasarkan produk sampai menciptakan omset.
Siapapun anda, jika ingin sukses menambah penghasilan, wajib membaca buku ini, berdasarkan pengalaman nyata sehingga anda dapat dengan mudah seperti teori ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), bagi anda yang ingin menjadi pengusaha tanpa harus melepaskan status pegawai, selamat membaca, selamat menciptakan jalur sukses anda sendiri melalui usaha sampingan anda !
Branding ibarat icon yang dapat menancap dipikiran bawah sadar setiap orang. Jika anda belum memiliki branding untuk produk/jasa bisnis anda maka segeralah membaca buku ini agar menjadi rujukan untuk perkembangan bisnis anda.
Similar to SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi (20)
Pada penelitian yang kan dilakukan adalah mendapatkan perbandingan optimum bahan pelapis dan pupuk urea dalam bentuk pellet. Parameter meliputi perbandingan bahan pelapis dan berat pupuk dan kecepatan putaran alat. Karakterisasi meliputi bulk density, durabilitas, daya serap air dan kek
Chemical and Physical properties of Cassava Starch-Cm-Chitosan-Acrylic Acid Hydrogel prepared from radiation âinduced crosslinking
Gatot Trimulyadi Rekso
Center for Application of Isotopes and Radiation- National Nuclear Energy Agency
Jl. Lebak Bulus Raya No. 49, Jakarta-Selatan, Indonesia
Corresponding author; e-mail; gatot2811@yahoo.com ,
Fax: +62-21-.7513270, HP ; 08129419442
Graft copolymerization of acrylic acid into cellulose sheet by irradiation technique was examined. The irradiation of samples cellulose sheet was carried out using 60Co gamma irradiation source. The cellulose sheet was irradiated in presence of atmospheric oxygen at room temperature. An acrylic acid monomer solution then introduced into irradiated cellulose sheet and the graft copolymerization was carried out in a nitrogen atmosphere at a certain time of reaction. The percentage of grafting has been determined as a variation of monomer concentration and temperature as a function of time of reaction. The results showed the percentage of grafting increases as increasing acrylic acid concentration and temperature. The optimal conditions were total dose of 12 kGy, acrylic acid concentration of 30%, temperature of 70°C and reaction period of 3 hours. The yield of grafting was found 45.8%. The presence of acrylic acid on cellulose was demonstrated by FTIR spectrum. Thermal properties were measured by DSC the melting point decrease 2.3°C and new peak appeared at 343.5 °C.
Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi hasil kopolimerisasi cangkok lembaran selulosa dengan asam akrilat yang diiradiasi sinar gamma Co-60. Lembaran selulosa diiradiasi pada kondisi atmosfer udara dan suhu kamar. Selanjutnya lembaran selulosa dimasukkan dalam larutan monomer asam akrilat pada variasi konsentrasi 10% (v/v), 20% (v/v), 30% (v/v), dan 40% (v/v) dengan waktu reaksi 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, dan 5 jam serta temperatur 50°C, 60°C, 70°C, dan 80°C. Reaksi kopolimerisasi cangkok dilakukan dalam aliran nitrogen. Lembar selulosa yang dikopolimerisasi cangkok dipisahkan dari homopolimer yang terbentuk kemudian dicuci dan dikeringkan dalam oven vakum dan hasil kopolimerisasi cangkok serta homopolimer yang terbentuk ditentukan dengan metode gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kopolimerisasi meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi monomer asam akrilat dan suhu reaksi. Kondisi optimal kopolimerisasi adalah pada dosis total radiasi 12 kGy dengan konsentrasi asam akrilat 30% dan suhu reaksi 70°C serta waktu reaksi selama 3 jam. Hasil kopolimerisasi cangkok yang diperoleh sebesar 45,8%. Telah terjadinya kopolimerisasi cangkok pada lembaran selulosa ditunjukkan dengan adanya perubahan pada spektrum infra merah dengan munculnya gugus karbonil yang diukur dengan Fourier Transform Infra Red (FTIR). Sifat termalnya yang ditentukan dengan Differential Scanning Calorimetry (DSC) menunjukkan bahwa terjadi perubahan titik leleh sebesar 2,3°C dan muncul puncak baru pada 343,5°C.
COATING EFFECT OF CHITOSAN IRRADIATION ON PERFORMANCE OF STRAWBERRIES (Fragaria x ananassa Duchesne). Strawberry is a horticultural product which has high economic value,however, strawberries are easily damaged. Therefore, required proper post harvest handling in extend the shelf life of strawberries, one of them is the edible coating technique using chitosan. The purpose of this research was to extend the shelf life of strawberries coated with irradiated chitosan. Chitosan is irradiatiated at a dose of 0 kGy, 5 kGy, and 10 kGy, and then characterized. Observations were carried on for five days at room temperature including: the testing of the performance of the fruit that was observed visually and analysis of fruit weight loss. The results showed that the performance of strawberries is coating with irradiated chitosan of 10 kGy is still good. The percentage of weight loss strawberries coated with irradiated chitosan smaller than the strawberries without coating with chitosan (control). Strawberries coated with irradiated chitosan has a shelf life and weight loss better than control.
Keywords : chitosan, irradiation, strawberry, Fragaria x ananassa Duchesne, shelf life.
PELAPISAN KITOSAN IRADIASI TERHADAP PENAMPILAN BUAH STRAWBERI (Fragaria x ananassa Duchesne). Strawberi merupakan produk hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi, namun strawberi mudah rusak. Oleh karena itu, diperlukan penanganan pasca panen yang tepat dalam memperpanjang masa simpan buah strawberi, salah satunya dengan teknik edible coating menggunakan kitosan. Tujuan penelitian ini untuk memperpanjang masa simpan buah strawberi yang dilapisi kitosan iradiasi pada penyimpanan suhu ruang. Kitosan diiradiasi dengan dosis 0 kGy, 5 kGy dan 10 kGy, Pengamatan dilakukan selama 5 hari pada suhu kamar meliputi: penampilan buah yang diamati secara visual dan analisis susut bobot buah. Hasil penelitian menunjukkan buah strawberi yang penampilan masih baik yaitu pada pelapisan buah dengan kitosan iradiasi 10 kGy. Buah strawberi yang dilapisi kitosan iradiasi memiliki persentasi susut bobot yang lebih baik dibandingkan buah kontrol.
Controlled-release fertilizer is one method to reduce the rate of loss due to leaching of fertilizer from the soil by rain or irrigation water. One agent that can be used for this controlled-release fertilizer is a polymer material that is coated on NPK fertilizer. Coating polymer material used for NPK fertilizer is a mixture of starch, acrylamide, PVA and chitosan that formulated and irradiated at a dose of 20 kGy. The purpose of this study is to get the best ratio of coating materials and NPK fertilizers which made with pelletizer machine. NPK fertilizer mashed and mixed with a polymer coating materials with a ratio of coating material / NPK; 1/9, 2/8 and 3/7.. The results obtained were the largest pellet output capacity is 4.28 g / min by using ratio of the coating material and NPK fertilizer of 1/9 and the greatest durability value is 87.1%. at ratio of 3/7 . NPK fertilizer which coated with a coating of polymer materials and fertilizers with ratio of 1/ 9, 2/8 and 3/7 the results shows on the release of NPK is not so difference.
Teknologi iradiasi untuk memodifikasi bahan polimer untuk keperluan industri telah banyak dikembangkan oleh negara maju seperti Jepang , Amerika dan Jerman.
Sebagai contoh di Jerman telah dikembangkan penggunaan mesin berkas elektron sebagai sumber radiasi untuk memodifikasi pulp untuk bahan dasar serat rayon.
Hasilnya menunjukkan dengan pengunaan irradiasi dapat menyingkat tahapan proses serta pengurangan bahan kimia sehingga lebih ekonomis dan mengurangi pencemaran bahan kimia terhadap lingkungan.
Selain itu daya tembus radiasi relatif tinggi maka pemutusan rantai selulosa terbentuk secara merata, sehingga akan diperoleh distribusi bobot molekul dan derajat polimerisasi yang homogen.
Dengan homogennya distribusi derajat polimerisasi (DP) akan diperoleh viskosa yang homogen dan stabil yang akan menghasilkan serat yang lebih unggul, terutama sifat fisiknya
Grafting of chitin for ion exchange by irradiation method
APLIKASI RADIASI UNTUK KOPOLIMERISASI CANGKOK ASAM AKRILAT DAN AKRILAMIDA PADA KHITIN SEBAGAI BAHAN PENUKAR ION
ADAPUN DASAR DARIPADA TEKNOLOGI HEAT-SHRINK ADALAH PENERAPAN ILMU KIMIA RADIASI TERHADAP BAHAN POLIMER
PELASTIK YANG MENCIUT KARENA PANAS
UMUMNYA DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN BAHAN ISOLASI DAN JAKET KABEL
SALAH SATU BAHAN POLIMER PLASTIK YANG PALING CANGGIH ADALAH POLIETILEN (PE)
Gatot Trimulyadi Rekso
Pusat AplikasiTeknologi Isotop dan Radiasi
Badan Tenaga Nuklir Nasional
Jl. Cinere, Ps Jumat PO Box 7002 JKSL, Jakarta 12070
Fax : 021 7513270. E-mail : gatot2811@yahoo.com
Uji coba iradiasi chitosan pada fasa cair menggunakan sinar gamma dengan kapasitas 1 ton. Telah dilakukan percobaan uji coba iradiasi chitosan pada fasa cair menggunakan sinar gamma dengan kapasitas 1 ton untuk mendapatkan chitosan dengan bobot molekul re
PENGARUH PENAMBAHAN CHITOSAN PADA POLIVINIL ALKOHOL HIDROGEL YANG DIBUAT DENGAN TEKNIK IRADIASI
Salah satu bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan hidrogel adalah polivinil alkohol (PVA) yang merupakan bahan polimer yang relatif murah dan tidak toksik.
Hidrogel yang transparan dan kuat secara mekanik dapat dihasilkan dari campuran PVA dan chitosan yang diiradiasi sehingga dapat dihasilkan hidrogel yang dapat berfungsi sebagai antibakteri
PENGARUH PELAPISAN CHITOSAN PADA NPK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
Modifikasi pupuk NPK dengan oligo chitosan
1. Diharapkan NPK selain berfungsi sebagai pemenuhan unsur hara ditambah lagi fungsinya sebagai pemercepat tumbuh (growth promoters) dan plant eleciator.
2. Tujuan dari penelitian ini diperoleh teknologi proses dan formulasi polimer alam chitosan dengan teknik iradiasi yang berfungsi sebagai bahan slow release pupuk kimia dan untuk penginduksi pertumbuhan .
3. Formulasi oligo chitosan yang di lapiskan pada pupuk NPK di ujikan pada tanaman jagung.
OBJECTIVE OF THE PROJECT - PROJECT PERIOD : FY 2006 TO FY 2007 ( 2 YEARS
To specify the advantage of radiation processing of natural polymer
To promote its application for end-users
To develop new technology on radiation processing of natural polymers
Masalah utama penggunaan pupuk kimia seperti urea atau NPK pada lahan pertanian adalah effisiensi yang rendah karena kelarutannya yang tinggi dan hilang akibat larut terbawa oleh air, penguapan, dan proses denitrifikasi terhadap pupuk itu sendiri
Oleh karena itu akan dilakukan formulasi pembuatan komposit dengan polimer alam yang memiliki 3 fungsi yaitu sebagai :
slow release,
penginduksi pertumbuhan tanaman dan
sebagai water absorbent.
More from Dr.Ir. Gatot Trimulyadi Rekso, M.Si- Indonesia (20)
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Â
SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi
1. SIKAP MEMASUKISIKAP MEMASUKI
WIRAUSAHA DANWIRAUSAHA DAN
TANTANGANNYATANTANGANNYA
DR.IR. GATOT TRIMULYADI REKSO. M.SiDR.IR. GATOT TRIMULYADI REKSO. M.Si
ESTERINDO MITRA SUKSES
2. Setelah pensiun mau apa ???Setelah pensiun mau apa ???
īPensiunPensiun ī ī dapat uang pensiundapat uang pensiun
Nonton TV, tidur, bercanda dengan cucuNonton TV, tidur, bercanda dengan cucu
īHabis mau apa lagi, karena memang tidak ada kegiatanHabis mau apa lagi, karena memang tidak ada kegiatan
īTampa kerja pun kita engga pusingTampa kerja pun kita engga pusing
īsementara duit masih cukup banyak di Banksementara duit masih cukup banyak di Bank
3. Namun ternyata ????Namun ternyata ????
īMerasakan enaknya pensiun cuman 3Merasakan enaknya pensiun cuman 3
bulanbulan
īBanyak yang stressBanyak yang stress
īOleh karena tidak ada kegiatan danOleh karena tidak ada kegiatan dan
waktunya habis dirumah untukwaktunya habis dirumah untuk
bersantai riabersantai ria
īPadahal sebelumnya mereka terbiasaPadahal sebelumnya mereka terbiasa
bekerjabekerja
īAkibatnya setelah pensiun pikiran jadiAkibatnya setelah pensiun pikiran jadi
sumpek , jenuh dan stresssumpek , jenuh dan stress
4. Sebaiknya bagaimana ????Sebaiknya bagaimana ????
Sebaiknya jika kita sudah pensiun, tak
ada salahnya kita punya berbagai
kegiatan.
Di antaranya :
âĸ kita bisa aktif di organisasi sosial
âĸ aktif di organisasi keagamaan
âĸ terjun dalam dunia bisnis.
5. Dan, mungkin justru disaat itulah kita belajar
memulai usaha.
Kita bisa meniru semangat wirausaha
Kolonel Sanders, yang di saat di usia 62
tahun dia nekad buka usaha Kentucky Fried
Chicken.
Artinya faktor usia itu bukanlah menjadikan
masalah bagi kita untuk belajar memulai
usaha.
Usia bukanlah menjadi penghalang untuk
menjadi lebih sukses, sekalipun sebelumnya
kita sudah banyak pengalaman menjadi
karyawan atau sebagai profesional.
īļPendeknya, para pensiun belum terlambat
untuk mulai usaha
6. īŧ Memang ada pensiunan yang
bercerita , bahwa seusia ia
menjalankan pensiun, yang muncul
dalam benaknya hanyalah
memikirkan akhirat saja. Itu wajar.
īŧ Tapi, sebaiknya tidak hanya
berpikir akhirat saja, tapi
kepentingan dunia pun juga ikut
dipikirkan, yaitu misalnya dengan
jalan berwirausaha
7. âBisnis itu harus dimulai bukan dihitung, kalau
dihitung terus pasti nggak mulai-mulai. Tapi
kalau dimulai pasti dihitungâĻnggak mungkin
ada bisnis yang sudah dimulai nggak dihitung
untung apa rugiâĻ.â
9. Hal yang perlu diHal yang perlu di
pertimbangkanpertimbangkan :
âĸ BagaimanamencarisumberMODALuntukkebutuhanmembangunusahaAnda.
âĸ BagaimanamenilaikekuatandankelemahanpadadiriAnda.
âĸ Bagaimanamembuatrencanausahasehinggamenarikoranguntukmenanamkanmodalpadausaha
Anda.
âĸ Bagaimanamengetahuibeberapapertimbanganpentinguntukdapatmembedakankeberhasilan
dankegagalanrencanausahayangakanAndajalankan...dstdst.
10. USAHA APA COCOK BUAT DIRI ANDA?USAHA APA COCOK BUAT DIRI ANDA?
Sebelum memilih kira-kira usaha apa yang cocok buat
Anda, sebaiknya cobalah melakukan penilaian atas diri
Anda secara jujur.
o BAGAIMANA MENILAI DIRI PRIBADI
o KEMAMPUAN DAN PENGALAMAN AKTUAL
o PUNYAKAH WAKTU DAN KESEMPATAN
o EVALUASI KEMAMPUAN MANAGEMENT
o SUDAHKAH MENCARI PELUANG USAHA
11. BAGAIMANA MEMILIH USAHA YANG TEPAT ??
SIAPA SAJA MITRA KERJA ANDA
PERLUKAH MEMBENTUK BADAN USAHA
APA SAJA BENTUK BENTUK PENDANAAN
BAGAIMANA MENCARI SUMBER DANA
12. APA YANG HARUS DILAKUKAN SEBELUM MEMULAI
USAHA ?
âĸ Jika anda sudah mempunyai pilihan usaha, jangan langsung
begitu saja menanamkan modal Anda.
âĸ Ingat tidak ada satu usahapun yang dapat bertahan kecuali jika
bisa memenuhi kebutuhan yang diingini oleh konsumen.
Bila "kebutuhannya" besar, maka "pemenuhan" yang anda bisa tawarkan
pasti akan menjanjikan sekali.
13. Maka sebelum suatu usaha dimulaiMaka sebelum suatu usaha dimulai
Anda haruslah terlebih dahulu denganAnda haruslah terlebih dahulu dengan
cermatcermat :
MEMBUAT BUSINESS PLAN,MEMBUAT BUSINESS PLAN,
ī Tanyakan ahlinya mengenai usaha yang akan anda
lakukan,
ī Lakukan survey terhadap usaha yang sejenis,
ī Hubungi pihak Bank, apakah usaha sejenis tersebut
masih mendapat dukungan bank,
ī Jajaki terhadap lokal konsumen yang ada,
ī Siapa-siapa saja pesaing yang akan anda hadapi,
ī Survey apakah usaha sejenis sudah jenuh atau
menjanjikan,
ī Survey bahan baku yang anda perlukan, survey lokasi
usaha dll.
14. TIPS UNTUK BERWIRAUSAHA
Kunci Pertama, Jagalah tujuan usaha anda atau perusahaan agar selalu terlihat jelas. Salah
satu kelemahan perusahaan yang masih kecil adalah mereka jarang mempunyai tujuan jelas
yang akan mereka capai. Setiap usaha harus memiliki tujuan pasti.
Kunci Kedua, Miliki gambaran yang jelas tentang transaksi keuangan. Seorang pengusaha
harus mempunyai gambaran yang lengkap tentang usahanya/ perusahaannya. Banyak usaha
kecil yang gagal karena tidak mempunyai pembukuan yang memadai, bahkan sering
mengabaikan pencatatan kegiatan transaksi keuangannya.
Kunci Ketiga, Mengetahui titik impas. Seorang pengusaha harus tahu benar apakah ia
memperoleh laba atau rugi. Cara terbaik untuk mengetahuinya ialah dengan menggunakan
metode titik impas. Dengan mengetahui diagram ini kita bisa mengetahui tingkat operasi yang
merugi dan jumlah transaksi yang bisa membuat kita meraih laba
15. Kunci Keempat, Usahakan sebisa mungkin biaya material semurah-murahnya. Kemenangan
dalam persaingan usaha tergantung satu faktor yaitu memproduksi dngan biaya yang murah dan
bisa menjual dengan harga tinggi. Jadi memproduksi dengan biaya yang murah harus
dimungkinkan dan diusahakan.
Kunci Kelima, Hilangkan Segala sesuatu yang tidak diperlukan. Pengusaha yang mapan selalu
menaruh perhatian kepada pengaturan mesin, material dan tenaga kerja yang efisien demi profit.
Ada tiga aturan yang jitu untuk menghilangkan segala sesuatu yang anda tidak perlu yaitu satu,
Jangan menyimpan sesuatu yang seharusnya anda tak perlukan. Kedua Jangan berkata sesuatu
yang seharusnya anda tak perlu katakan dan Ketiga Janganlah menulis sesuatu yang
seharusnya anda todak menuliskannya.
Kunci Keenam, Efisiensi tinggi dan Upah tinggi. Jika anda punya karyawan maka
manfaatkanlah keahlian dan kelebihannya, agar mereka dapat bekerja baik dan bangga dengan
pekerjaannya. Kepuasan dan rasa bangganya mendorong efisiensi yang lebih tinggi.
Kunci Ketujuh, Perintis untuk selalu memperoleh laba yang lebih besar. Pengusaha yang cakap
selalu mempunyai kekhususan, mereka tidak membuat barang dan jasa yang sama seperti yang
telah ada dipasar, tapi bagaimana mencari cara lain untuk membuatnya sehingga
kekhususannya itu bisa memberi laba yang lebih tinggi. Hindarilah masuk kedalam suatu jenis
usaha yang sudah penuh sesak. Kecuali saudara bisa membuat kekhususan tersendiri sehingga
menjadi yang menarik.
16. Para wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai
kemampuan melihat dan menilai kesempatan-
kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber
daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan
dari padanya dan mengambil tindakan yang tepat
guna memastikan sukses Geoffrey G. Meredith et al (2000)
UmumUmum
Seseorang yang memiliki kemampuan
dalam menggunakan sumberdaya
seperti financial (money), bahan
mentah (matrials), dan tenaga kerja
(labors), untuk menghasilkan suatu
produk baru, bisnis baru, proses Marzuki Usman, 1997:3
Konteks ManajemenKonteks Manajemen
17. Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upayaWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya
kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide,kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide,
dan meramu sumberdaya untuk menemukan peluangdan meramu sumberdaya untuk menemukan peluang
dan perbaikan hidupdan perbaikan hidup
18. īąWijandi(1996)Wijandi(1996)
âĸWirausahawan: Seseorang yang
mempunyai sikap mental wiraswastasikap mental wiraswasta
âĸGambaran orang yang ideal karena
kemampuannya untuk sukses dalam pemenuhan
kebutuhan lahir dan batin seimbang, selaras dan
serasi, baik dalam segi moral spiritual maupun
dalam aspek kehidupan lainnya
Pengertian WirausahawanPengertian Wirausahawan
20. Wiraswasta kata bentukan dari:Wiraswasta kata bentukan dari:
11. Wira. Wira (pemberani)(pemberani)
2.2. swasta(svasti)swasta(svasti) SejahteraSejahtera
SeorangSeorang pemberanipemberani dalamdalam
mengelolamengelola bisnis(usaha) dalambisnis(usaha) dalam
rangka mencapairangka mencapai kesejahteraankesejahteraan..
Konsep lainKonsep lain
21. Syarat Menjadi Wiraswasta:Syarat Menjadi Wiraswasta:
11..Wirya:Wirya: berguna karena berhasil menciptakanberguna karena berhasil menciptakan
kemudahan hidup bagi masyarakat (berkemanusiaankemudahan hidup bagi masyarakat (berkemanusiaan
yang terhormat)yang terhormat)
2.Kerta(Arta)2.Kerta(Arta):: kaya, memiliki kelebihan dana dalamkaya, memiliki kelebihan dana dalam
berbagai bentuk (finansial, hartabenda)berbagai bentuk (finansial, hartabenda)
33..Winasis:Winasis: pandai, cendekiawan, arif bijaksana.pandai, cendekiawan, arif bijaksana.
Satu syarat saja tidak dimiliki, maka hakekat manusiaSatu syarat saja tidak dimiliki, maka hakekat manusia
itu hilang, lebih berartiâdaun jati keringitu hilang, lebih berartiâdaun jati keringââ
ajaran Wedhatamaajaran Wedhatama
22. WiryaWirya sebagai pemimpin, panutan dansebagai pemimpin, panutan dan
tauladantauladan
KertaKerta sebagai sumber dana untuksebagai sumber dana untuk
berbagai hal dalam kehidupanberbagai hal dalam kehidupan
bermasyarakat (biasanya atau potensialbermasyarakat (biasanya atau potensial
menjadi sumber pekerjaan.menjadi sumber pekerjaan.
WinasisWinasis sebagai tempat bertanyasebagai tempat bertanya
tentang segala hal dalam hiduptentang segala hal dalam hidup
bermasyarakatbermasyarakat
Masyarakat perlu orang yang :Masyarakat perlu orang yang :
23. AS, negara asal ekonomiAS, negara asal ekonomi
entrepreneur, mengartikannyaentrepreneur, mengartikannya
dengan agak salah menjadi:dengan agak salah menjadi:
seseorang yang memulai usaha baru,seseorang yang memulai usaha baru,
kecil-kecilan, dan milik sendirikecil-kecilan, dan milik sendiri
Amerika, Inggris, Jerman: Entrepreneur :Amerika, Inggris, Jerman: Entrepreneur :
seseorang yang yang memulai memulaiseseorang yang yang memulai memulai
bisnis baru, kecil dan milik sendiribisnis baru, kecil dan milik sendiri
24. Karakteristik Wirausaha
Dorongan Berprestasi
David Mc Clelland
1
2
6
7
8
3
4
5
9
Optimis
Berorientasi Pada Hasil Karya Yang Baik
Mampu Mengorganisikan
Berorientasi Pada Uang
Sangat Bertanggung Jawab
Berorientasi Pada Imbalan
Bekerja Keras
Memperhatikan Kualitas
Semua wirausahawan yang berhasil memiliki keinginan besar untuk mencapai suatu prestasi
Sebagai besar wirausahawan âmabuk kerjaâ, demi mencapai sasaran yang ingin di cita-citakan
Wirausahawan menangani dan mengawasi sendiri bisnisnya sampai mandiri, sebelum ia mulai dengan
usaha baru lagi
Wirausahawan sangat bertanggung jawab atas usaha mereka, baik secara moral, legal, maupun mental
Wirausahawan mengharapkan imbalan yang sepadan dengan usahanya. Imbalan itu tidak hanya berupa
uang, tetapi juga pengakuan dan penghormatan
Wirausahawan hidup dengan doktrin semua waktu baik untuk bisnis, dan segala sesuatu mungkin
(Excellence Oriented); Seringkali Wirausahawan ingin mencapai sukses yang menonjol, dan menuntut
segala yang first class
Kebanyakan wirausahawan mampu memadukan bagian-bagian dari usahanya dalam usahanya. Mereka
umumnya diakui sebagai âkomandanâ yang berhasil
Uang yang dikejar oleh para wirausahawan tidak semata-mata untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan
pengembangan usaha saja, tetapi juga dilihat sebagai ukuran prestasi kerja dan keberhasilan
25. Geoffry G Meredith (1996:5-6)
Ciri & Watak Kewirausaha
No Ciri-Ciri Watak
1 Percaya Diri
Keyakinan, ketidak ketergantungan dan
optimis
2
Berorientasi pada tugas dan
hasil
Kebutuhan untuk berprestasi. Berorientasi
laba, ketekunan dan ketabahan, tekad
kerja keras, mempunyai dorongan kuat,
energic dan inisiatif
3 Pengambilan Resiko
Kemapuan untuk mengambil resiko yang
wajar dan suka tantangan
4 Kepemimpinan
Perilaku sebagai pemimpin, bergaul
dengan orang lain, menanggapi saran dan
kritik
5 Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel
6 Berorientasi ke masa depan Pandangan kedepan, perspektif
26. CIRI â CIRI JIWA WIRAUSAHACIRI â CIRI JIWA WIRAUSAHA
26
1.1. Percaya diriPercaya diri
2.2. Berorientasi pada tugas danBerorientasi pada tugas dan
hasilhasil
3.3. Keberanian mengambil resikoKeberanian mengambil resiko
4.4. KepemimpinanKepemimpinan
5.5. Berorientasi ke masa depanBerorientasi ke masa depan
6.6. Kreatif inovatifKreatif inovatif
7.7. Memiliki tenaga dalamMemiliki tenaga dalam
27. 27
1.1. Percaya Diri (Percaya Diri (Self ConfidentSelf Confident))
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan
keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau
pekerjaan. Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini
merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai,
melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau
pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu
kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme,
individualitas, dan ketidaktergantungan. Seseorang
yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki
keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai
keberhasilan
28. 28
2.2. Berorientasi Tugas dan HasilBerorientasi Tugas dan Hasil
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan
hasil, adalah orang yang selalu mengutamakan
nilai nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba,â
ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras,
mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif.
Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai.
Untuk memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat,
serta karsa yang besar. Sekali sukses atau
berprestasi, maka sukses berikutnya akan menyusul,
sehingga usahanya semakin maju dan semakin
berkembang.
29. 29
3.3. Keberanian Mengambil RisikoKeberanian Mengambil Risiko
īą Kemauan dan kemampuan untuk mengambil
risiko merupakan salah satu nilai utama dalam
kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau
mengambil risiko akan sukar memulai atau
berinisiatif.
īą Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai
usaha usaha yang lebih menantang untukâ
mencapai kesuksesan
30. 30
īą Dengan demikian, keberanian untuk menanggung
risiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah
pengambilan risiko yang penuh dengan
perhitungan dan realistik. Kepuasan yang besar
diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakan
tugas tugasnya secara realistik.â
īą Artinya, wirausaha menyukai tantangan yang
sukar namun dapat dicapai. Wirausaha
menghindari situasi risiko yang rendah karena
tidak ada tantangan, dan menjauhi situasi risiko
yang tinggi karena ingin berhasil.
31. 31
4.4. KepemimpinanKepemimpinan
īą Seorang wirausaha yang berhasil selalu
memiliki sifat kepernimpinan, kepeloporan,
keteladanan. la selalu ingin tampil berbeda
lebih dulu lebih menonjol. Dengan
menggunakan kemampuan kreativitas dan
keinovasiannya, ia selalu menampilkan barang
dan jasa jasa yang dihasilkannya dengan lebihâ
cepat, lebih dulu dan segera berada di pasar.
32. 32
5.5. Berorientasi ke Masa DepanBerorientasi ke Masa Depan
īą Orang yang berorientasi ke masa depan adalah
orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke
masa depan. Karena ia memiliki pandangan yang
jauh ke masa depan, maka selalu berusaha untuk
berkarsa dan berkarya. Kuncinya pada
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda dengan yang sudah ada
sekarang. Meskipun dengan risiko yang mungkin
terjadi, ia tetap tabah untuk mencari peluang dan
tantangan demi pembaharuan masa depan.
33. 33
īą Pandangan yang jauh ke depan, membuat
wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan
karya yang sudah ada sekarang. Oleh sebab
itu, ia selalu mempersiapkannya dengan
mencari suatu peluang.
34. 34
6.6. Kreatifitas dan inovasiKreatifitas dan inovasi
īą Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thinking new
things) dan keinovasian adalah melakukan sesuatu yang
baru (doing new things).
īą Kreatifitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan
ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam
memecahkan persoalan dan mencari peluang.
35. 35
Keinovasian diartikan sebagai kemampuan
untuk menerapkan kreatifitas dalam
rangka memecahkan persoalan-persoalan
dan peluang untuk mempertinggi dan
meningkatkan taraf hidup.
īąOleh karena itu, kewirausahaan adalah
"thinking and doing new things or old
thinks in new ways" Kewirausahaan
adalah berpikir dan bertindak sesuatu
yang baru atau berpikir sesuatu yang lama
dengan cara-cara baru.
36. 36
7.7. Memiliki tenaga dalamMemiliki tenaga dalam
īą Memiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang
wirausaha harus memiliki :
ī Keuletan,
ī Ketabahan,
ī Ketekunan,
ī Kejujuran
ī Kedisiplinan
ī Ketulusan
ī Keikhlasan
ī Kesopanan, keramahan dll.
37. MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHAMENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA
1.1. Komitmen pribadiKomitmen pribadi
2.2. Lingkungan dan pergaulan yangLingkungan dan pergaulan yang
kondusifkondusif
37
39. Menumbuhkan Mental Wirausaha
39
Melalui Komitmen PribadiMelalui Komitmen Pribadi
Jiwa wirausaha ditandai dengan adanya komitmen
pribadi untuk dapat mandiri, mencapai sesuatu yang
diinginkan, menghindari ketergantungan pada orang
lain, agar lebih produktif dan untuk memaksimalkan
potensi diri.
Anda dapat memprogram ulang diri anda untuk
sukses melalui deklarasi tertulis, bahwa pikiran
perasaan, ucapan dan tindakan anda akan selalu
diperbaiki ke arah yang lebih baik (buat 1 deklarasi
setiap hari selama 1 bulan)
40. Menumbuhkan Mental Wirausaha
Melalui Lingkungan dan PergaulanMelalui Lingkungan dan Pergaulan
yang Kondusifyang Kondusif
40
Dorongan untuk menumbuhkan jiwa
wirausaha dapat berasal dari lingkungan
pergaulan teman, famili, sahabat, karena
mereka dapat berdiskusi tentang ide
wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara-
cara mengatasinya. Sehingga mempunyai
semangat, kemampuan dan pikiran untuk
menaklukan cara berfikir lamban dan malas.
41. Menumbuhkan Mental Wirausaha
41
Melalui Pendidikan dan Pelatihan
Keberanian untuk membentuk jiwa
wirausaha juga didorong oleh guru atau
dosen di sekolah atau lembaga pelatihan.
Mereka memberikan mata pelajaran
kewirausahaan yang praktis dan menarik
sehingga membangkitkan minat untuk
berwirausaha.
42. Menumbuhkan Mental Wirausaha
42
Karena Keadaan Terpaksa
Banyak orang yang sukses karena dipaksa
oleh keadaan. Mungkin pada awalnya
tujuannya hanya untuk memenuhi
kebutuhannya. Tetapi karena usahanya yang
keras, tidak gampang menyerah dan
berputus asa, sehingga akhirnya menjadi
wirausaha yang sukses.
44. SIKAP NEGATIF PROFESI WIRAUSAHA
44
īBanyak faktor psikologis yang membentuk sikap
negatif masyarakat sehingga mereka kurang
berminat terhadap profesi wirausaha, antara lain
sifat agresif, ekspansif, bersaing, egois, tidak jujur,
kikir sumber penghasilan tidak stabil, kurang
terhormat, pekerjaan rendah dan sebagainya.
Pandangan semacam ini dianut oleh sebagian
besar penduduk, sehingga mereka tidak tertarik.
Landasan filosofi inilah yang menyebabkan rakyat
Indonesia tidak termotivasi terjun ke dunia bisnis.
Kita jauh tertinggal dari negara tetangga, yang
seakan-akan memiliki spesialisasi dalam profesi
bisnis.
45. MEMASUKI BISNIS
KELUARGA
45
īBisnis keluarga adalah sebuah perusahaan
yang anggota keluarganya secara langsung
terlibat dalam kepemilikan dan/atau jabatan/
fungsi.
īSetiap bisnis keluarga mengembangkan cara
tertentu di dalam mengerjakan segala sesuatu
dan prioritas tertentu sehingga memberikan
keunikan pada tiap perusahaan. Pola perilaku
dan kepercayaan yang khusus ini membentuk
budaya organisasi perusahaan.
46. BUDAYA DALAM BISNIS KELUARGA
46
īKonfigurasi Budaya dalam bisnis keluarga merupakan
keseluruhan budaya dari perusahaan keluarga yang terdiri dari
bisnis perusahaan, keluarga dan pola pemerintah.
KONFIGURASI
BUDAYA
PERUSAHAAN
KELUARGA
KONFIGURASI
BUDAYA
PERUSAHAAN
KELUARGA
POLA KELUARGAPOLA KELUARGA
POLA PEMERINTAHPOLA PEMERINTAHPOLA BISNISPOLA BISNIS
47. KEUNGGULAN PERUSAHAAN KELUARGA
47
ī Memelihara nilai kemanusiaan di tempat kerja,
bisnis keluarga dapat dengan mudah menunjukkan
tingkat perhatian yang lebih tinggi bagi tiap orang
dari pada perusahaan-perusahaan pada umumnya
ī Memfokuskan pada pelaksanaan jangka panjang,
manager keluarga dapat mengambil pandangan
jangka panjang yang lebih mudah dari pada
manager perusahaan yang dinilai hasilnya tiap tahun
ī Memperluas kualitas, karena mereka memiliki
taruhan di dalam memelihara reputasi keluarga,
anggota keluarga mungkin mempertahankan tradisi
memberikan kualitas dan nilai bagi konsumen.
48. FAKTOR PENYEBAB KEBERHASILAN DAN
KEGAGALAN WIRAUSAHA
48
ī Keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat
tergantung pada kemampuan pribadi wirausaha.
Ada beberapa faktor faktor yang menyebabkanâ
wirausaha gagal dalam menjalankan usaha
barunya, adalah :
a. Tidak kompeten dalam manajerial.
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan
pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab
utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
b. Kurang berpengalaman
Baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan
usaha, kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan
mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan
mengintegrasikan operasi perusahaan.
49. 49
c. Kurang dapat mengendalikan keuangan.
Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling
utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur
pengeluaran dan penerimaan secara cermat.
d. Gagal dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali
gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan
dalam pelaksanaan.
e. Lokasi yang kurang memadai.
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis
dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena
kurang efisien.
50. 50
f. Kurangnya pengawasan peralatan.
Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektifitas.
Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat
tidak efisien dan tidak efektif.
g. Sikap yang kurang sungguh sungguh dalam berusaha.â
Sikap yang setengah setengah terhadap usaha akanâ
mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal.
Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal adalah besar.
h. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
kewirausahaan.
Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila
berani mengadakan perubahan dan mampu membuat
peralihan setiap waktu.
51. 51
ī Beberapa potensi yang membuat
seseorang mundur dari kewirausahaan
yaitu :
a.Pendapatan yang tidak menentu.
Baik pada tahap awal maupun tahap pertumbuhan,
dalam bisnis tidak ada jaminan untuk terus
memperoleh pendapatan yang berkesinambungan.
Dalam bisnis, sewaktu waktu kita dapat rugi atauâ
untung. Kondisi ketidaktentuan ini menjadi potensi
seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha.
52. 52
b. Kerugian akibat hilangnya modal investasi.
Tingkat kegagalan bagi usaha baru sangatlah tinggi.
Dari data diketahui bahwa tingkat mortalitas/
kegagalan usaha kecil di Indonesia mencapai 78
persen. Kegagalan investasi mengakibatkan
seseorang mundur dari kegiatan berwirausaha.
Padahal bagi seorang wirausaha, kegagalan
sebaiknya dipandang sebagai pelajaran berharga.
53. 53
c. Perlu kerja keras dan waktu yang lama.
Wirausaha biasanya bekerja sendiri mulai dari
pembelian, pengolahan, penjualan, dan pembukuan.
Waktu yang lama dan keharusan bekerja keras dalam
berwirausaha mengakibatkan orang yang ingin menjadi
wirausaha menjadi mundur.
54. 54
d. Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun
usahanya mantap.
Kualitas kehidupan yang tidak segera meningkat dalam
usaha, akan mengakibatkan seseorang mundur dari
kegiatan berwirausaha. Misalnya, pedagang yang
kualitas kehidupannya tidak meningkat, maka akan
mundur dari usaha dagangnya dan masuk ke usaha lain.
55. MASALAH DAN TANTANGAN YANG ANDA
HADAPI
SEWAKTU MEMULAI BISNIS ANDA
1.MENGHADAPI KRITIKAN DAN
PENOLAKAN
īMELEMAHKAN SEMANGAT ī¨PERKUAT MENTAL ANDA
SEHINGGA ANDA TETAP BERSEMANGAT
īTERTANTANGī¨ MANTAPKAN PILIHAN ANDA DAN HADAPI
TANTANGAN YANG TIMBUL
âĸTENTUKAN TUJUAN ī¨LAKSANAKAN DENGAN JUJUR DAN
KONSENTRASI
âĸBERITAHU TEMAN DAN KELUARGAī¨ TETAPI BUAT
KEPUTUSAN SENDIRI
âĸJANGAN PERNAH MENYEBUT KEGAGALAN
âĸBICARAKAN KESUKSESAN BUKAN KEGAGALAN
âĸBUAT PENGELUARAN BIAYA ATAS NAMA ANDA
âĸBERIKAN PENGHASILAN ANDA PD KELUARGA
âĸDAPATKAN APA YANG ANDA INGINKAN
âĸHINDARI KRITIKAN KELUARGA (MENGAPA ANDA HARUS
BERDEBAT DENGAN ORANG YANG ANDA KASIHI?)
56. 2. MENGHADAPI KERAGUAN
īKETAKUTAN
īANTUSIASME
īKEKHAWATIRAN (KERAGUAN)
CARA MENGATASINYACARA MENGATASINYA:
1.SIAPKAN RENCANA SECARA MATANG
2.KALKULASIKAN PELUANG UNTUK BERHASIL
3.TANAMKAN KEYAKINAN YANG TINGGI
4.KEJELASAN RENCANA
5.MENENTUKAN KEMUNGKINAN TERBURUK
6.BERKEINGINAN UNTUK MEMILIKI
7.MULAILAH BERTINDAK
8.KUASAI PENAWAR KERAGUAN ī¨ KERAGUAN BERASAL DARI
KETAKUTAN YANG DISEBABKAN KEBIMBANGAN
ī¨BERTINDAKLAH SEPENUH HATI
57. 3. MENGHADAPI TAKUT PERSAINGAN
īUNTUK MAMPU MEMENANGKAN PERSAINGAN
BISNIS ī¨BERIKAN NILAI TAMBAH (VALUE
ADDED):KUALITAS, HARGA, KEMUDAHAN, KEUNIKAN
īNILAI TAMBAHī¨MEMBERIKAN MANFAAT
SEBANYAK-2 NYA KEPADA ORANG LAIN
īBANGUN KEUNGGULAN PRODUK
58. 4. MENGATASI BEBAN PSIKOLOGIS
īMAU UNTUK BELAJAR LAGI
īJANGAN MINDER ATAU GENGSI
īJANGAN MALU MEMULAI DARI YANG KECIL DAN JANGAN
INGIN KELIHATAN BESAR
īGAGAL BISNIS BUKAN MOMOK YANG BESAR TETAPI
ADALAH SESUATU YANG BIASA, COBA LAGI MULAI DARI
AWAL,
CARANYA:
1. UBAH PERSEPSI TIDAK ADA YANG NAMANYA GAGAL
TETAPI ANDA SEDANG BERUSAHA MERAIH SUKSES
2. SIAPKAN SEBAIK MUNGKIN BISNIS ANDA
3. ATUR KEMAMPUAN DIRI ANDA SENDIRI (LAKUKAN
ANALISIS BISNIS UNTUNG RUGI, PILIH YANG
MENGUNTUNGKAN)
59. PERSIAPAN TEKNIS BISNIS
1. KEMAMPUAN MENJUAL (SALES)
2. KEMAMPUAN MEMIMPIN (LEADERSHIP)
3. PERSIAPAN DANA CADANGAN
MENENTUKAN STRATEGI
A. PERSIAPKAN DENGAN MATANG DAN MULAILAH
BEKERJA
B. MEMPERSIAPKAN USAHA SAMBIL BEKERJA
60. LANGKAH PERSIAPAN BISNIS
īMENEMUKAN IDEA BISNISMENEMUKAN IDEA BISNIS
īIDEA BISNIS MODAL DENGKULIDEA BISNIS MODAL DENGKUL
īIDEA BISNIS WARA LABAIDEA BISNIS WARA LABA
īMENETAPKAN IDEA BISNISMENETAPKAN IDEA BISNIS
īMENENTUKAN KUNCI SUKSES BISNISMENENTUKAN KUNCI SUKSES BISNIS
īMEMBUAT RENCANA BISNISMEMBUAT RENCANA BISNIS
61. MENETAPKAN IDEA BISNIS
HARI
KE:
TINDAKAN YANG PERLU DILAKUKAN
1 MENENTUKAN JENIS USAHA/IDEA YANG DIINGINKAN
2 MEMPELAJARI USAHA YANG DIINGINKAN
3 MINTA PENDAPAT ATAU BERBICARA DENGAN ORANG LAIN ATAU PENGUSAHA
YANG MEMILIKI JENIS BISNIS SEJENIS
4 MENCARI BUKU, KORAN DAN SUMBER BACAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
BISNIS YANG AKAN ANDA USAHAKAN
5. MENGEMBANGKAN BEBERAPA KEMUNGKINAN YANG AKAN TERJADI TERHADAP
BISNIS YANG ANDA PILIH
6 MENGEMBANGKAN CARA-CARA UNTUK MENGEMBANGKAN BISNIS TERSEBUT
7 MENCARI STRATEGI BISNIS, TEMAN ATAU KELUARGA YANG DAPAT MEMBANTU
BISNIS ANDA
8 MEMBAYANGKAN BISNIS ANDA SEDANG MENGALAMI KESULITAN
9 MEMBUAT ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ATAS KESULITAN YANG MUNGKIN
TERJADI
10 MEMPERKIRAKAN KEMUNGKINAN ANDA MAMPU ATAU TIDAK DALAM
PENYELESAIAN MASALAH
11 TERUS KEMBANGAN YANG LAINNYA
62. LANGKAH SELANJUTNYA: JUST DO IT
īBERANI BERTINDAK = BERANI BELAJAR, JANGAN RAGU-
RAGU
īMULAI BISNIS KECIL,ī¨PRINSIPNYA, MEMULAI BISNIS PARUH
WAKTU ATAU MENGINVESTASIKAN WAKTU LEBIH BANYAK
DARIPADA UANG (SEBAGAI PROSES PEMBELAJARAN ATAU
PENGALAMAN)
īMENGHADAPI MASA-MASA SULITī¨PERLU MENTOR
MASALAH PEMASARAN, ALIRAN KAS, SDM, KONTROL DAN
PENGAWASAN, MENUTUNNYA MOTIVASI
īMEMBENTUK KOMUNITAS BARU MEMELIHARA TEMAN
LAMA ī¨PERKUMPULAN OLAHRAGA, PENGAJIAN
īMENJADI BUSINESS OWNERī¨ JADILAH PEMILIK BUKAN
PEKERJA
63. PENUTUP
63
ī Semua cara diatas bisa anda tempuh sebagai
pintu masuk dunia usaha.
ī Langkah yang terbaik adalah dengan belajar,
berlatih, bertindak, dan sukses.