SlideShare a Scribd company logo
CIPTAKAN IDE BISNIS ANDA
(GENERATE YOUR
BUSINESS IDEA/GYBI)
Versi 1.0
1
Buku petunjuk Ciptakan Ide Bisnis Anda (Generate Your Business Idea) disusun
oleh ILO (International Labour Organization) sebagai salah satu komponen dalam
“Mulai Bisnis Anda” (Start Your Business).
Modul GYBI ini bertujuan untuk membantu calon pengusaha dalam menemukan,
mengembangkan dan menganalisis ide bisnisnya. Dengan demikian, calon pengusaha
tersebut dapat memilih ide bisnis yang terbaik sebagai dasar untuk mengembangkan
suatu bisnis yang diharapkan akan berhasil.
Modul ini memberikan penjelasan langkah-per-langkah dalam bahasa yang mudah
dimengerti dan menggunakan ilustrasi yang sesuai serta contoh-contoh yang relevan
untuk menjelaskan konsep-konsep dalam mengembangkan ide bisnis.
Pada saat peserta menyelesaikan pelatihan ini, diharapkan bahwa para peserta
telah dapat:
• memahami apa yang membuat suatu ide bisnis berhasil;
• menilai kemampuan pribadi serta pengalamannya sebagai pengusaha;
• mengidentifikasi sebanyak mungkin ide bisnis yang potensial untuk
dikembangkan;
• menganalisa serta memilih ide bisnis yang paling sesuai dengan dirinya;
2
Bagaimana menggunakan buku petunjuk ini?
Dalam buku petunjuk ini terdapat:
• Cerita dan contoh-contoh bisnis. Bandingkan contoh-contoh ini dengan
pengalaman Anda sendiri dan pelajarilah berbagai teknik yang berbeda dalam
mengembangkan ide bisnis Anda.
• Latihan praktis. Kerjakan latihan-latihan dalam buku ini untuk mencari tahu
apa saja yang sudah Anda pahami.
• Istilah bisnis yang berguna/sering digunakan. Cari tahu arti istilah bisnis
dalam bagian ini.
• Kotak dengan simbol berbeda-beda. Masing-masing kotak berisi informasi
yang berbeda.
KEGIATAN
Gambar tangan berarti di dalam kotak terdapat latihan untuk Anda lakukan
atau pertanyaan untuk Anda jawab.
Gambar tanda tanya berarti di dalam kotak terdapat pertanyaan mengenai
pengalaman Anda.
Gambar bintang berarti di dalam kotak terdapat pernyataan yang sangat
penting untuk Anda ingat.
3
4
Munculnya sebuah komunitas bisnis
Contoh-contoh dalam buku petunjuk GYBI ini diambil dari suatu daerah di Sukajaya, dekat Ketapang.
Tempat ini hanya fiktif belaka, namun masalah-masalah yang terjadi di dalamnya sering ditemui
dalam dunia nyata.
Beberapa orang di Sukajaya ingin memulai bisnis mereka masing-masing dengan harapan bahwa diri
mereka sendiri dan juga masyarakat sekitar akan berkembang dan meningkat kesejahteraannya.
Dengan berkembangnya komunitas bisnis tersebut dan munculnya bisnis-bisnis baru, maka penjualan
lokal akan meningkat. Sehingga, bisnis-bisnis tersebut akan semakin berkembang dan semakin
banyak uang yang beredar dalam desa tersebut.
5
DAFTAR ISI
1. BISNIS DAN IDE BISNIS
Apakah bisnis itu?
Jenis-jenis usaha
Apakah ide bisnis itu?
Mengapa ide bisnis itu penting?
Apa yang membuat suatu ide bisnis itu bagus?
Ringkasan
2. MENJADI SEORANG PENGUSAHA
Pikirkan apa artinya menjadi seorang pengusaha
Mengapa memulai suatu bisnis?
Tantangan dalam memulai bisnis
Apakah Anda berjiwa pengusaha?
Latihan penilaian pribadi
Berapa banyak sifat pengusaha yang Anda miliki?
Ringkasan
3. MENGEMBANGKAN BEBERAPA IDE BISNIS
Darimana datangnya suatu ide bisnis?
Daftar ide bisnis
Bagaimana orang lain menemukan ide bisnis yang bagus
Jenis-jenis bisnis
Lengkapi daftar ide bisnis Anda
Ringkasan
4. ANALISA IDE BISNIS ANDA DAN PILIH YANG TERBAIK
Pilah daftar ide Anda
Analisa SWOT
Langkah berikutnya
Ringkasan
5. ISTILAH-ISTILAH BISNIS
6
1. BISNIS DAN IDE BISNIS
APAKAH BISNIS ITU?
Bisnis adalah suatu kegiatan yang dijalankan oleh perorangan atau kelompok
dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba.
Sebuah bisnis dapat menjual produk atau jasa:
• Produk adalah barang, misalnya kopi, perabot, jus, dll.
• Jasa adalah apabila Anda menjual pengetahuan, ketrampilan dan tenaga
Anda, misalnya untuk memperbaiki barang atau membersihkan sesuatu.
Ada dua arus yang terjadi dalam bisnis, yaitu:
1. Arus barang: membuat produk/jasa yang Anda hasilkan tersedia di pasar.
2. Arus uang/cash flow: pelanggan membayar untuk memperoleh barang dan
jasa dari Anda. Pemasukan ini digunakan untuk membeli bahan mentah atau
barang untuk dijual, memperbaiki atau memelihara peralatan yang
digunakan dan membayar sewa tempat usaha.
Karena tujuan bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan/laba, maka arus uang
yang masuk ke dalam suatu bisnis harus lebih besar daripada arus uang yang keluar
dari bisnis tersebut.
ARUS BARANG
Pemasok
Pengusaha Pelanggan
ARUS UANG
7
Jika uang yang mengalir keluar (misalnya untuk membayar stok dan membayar
biaya operasi bisnis) lebih besar daripada uang yang masuk dari penjualan, maka
bisnis tersebut cepat atau lambat akan kehabisan uang dan gagal.
Keberhasilan suatu bisnis tergantung pada:
• Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai kebutuhan dan
keinginan pelanggan
• Pengetahuan dan ketrampilan pemilik usaha
• Kemampuan pemilik usaha untuk mengidentifikasi dan menjajaki kesempatan
bisnis
• Keadaan keuangan pemilik usaha
Masalah dapat timbul apabila:
• Pengeluaran untuk bisnis terlalu besar atau lebih besar dari pemasukannya
• Pemilik usaha terlalu banyak mengambil uang hasil usaha untuk kepentingan
pribadi
• Harga produk tidak cukup tinggi untuk menutupi semua biaya yang
dikeluarkan untuk bisnis tersebut, termasuk gaji pemilik usaha
JENIS-JENIS USAHA
Kita dapat membedakan jenis usaha ke dalam lima kategori utama:
Eceran
Pengusaha eceran membeli barang jadi
dari pengusaha grosir atau produsen
(orang yang membuat atau menghasilkan
produk). Barang jadi yang dibeli oleh
pengusaha eceran akan dijual kembali
olehnya dengan harga yang lebih tinggi
agar dapat memperoleh laba. Salah satu
kelebihan bisnis eceran - dibandingkan
dengan pembuat/penghasil barang
(manufaktur) - adalah kedekatan
mereka dengan pelanggan. Selain itu,
usaha eceran biasanya juga menawarkan
lebih banyak jenis barang yang dapat
dipilih oleh pelanggan.
Sebuah kios
8
Grosir
Pengusaha grosir adalah pengusaha partai besar
yang membeli semua barangnya langsung dari
produsen. Pengusaha grosir biasanya membeli
barang dalam jumlah besar yang kemudian
dijual kembali kepada pengusaha eceran.
Bedanya dengan pengusaha eceran, pengusaha
grosir biasanya lebih terspesialisasi dalam
produk-produk tertentu dan umumnya lebih
mengenal pemasok dan lebih paham mengenai
produk tersebut. Pengusaha grosir biasanya
memiliki lebih sedikit pelanggan, namun jumlah
barang yang dijual umumnya lebih besar.
Toko besar yang menjual berkotak-kotak mie,
minuman kaleng, sabun dan berkaleng-kaleng
cat.
Manufaktur
Pengusaha manufaktur adalah pengusaha
yang memastikan bahwa ada cukup barang
yang dapat dibeli untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Pengusaha ini
menggunakan bahan baku seperti tumbuh-
tumbuhan, kulit, kayu, plastik, atau metal
untuk membuat barang yang baru atau
berbeda dari bahan baku tersebut.
Pengusaha manufaktur dapat menjual
barangnya langsung ke masyarakat, namun
seringkali mereka berada di lokasi kurang
tepat (biasanya dilakukan oleh pengusaha
grosir atau eceran).
Seorang perempuan yang sedang menjahit kain
tradisional
Jasa
Penyedia jasa adalah orang-orang yang
tidak membuat atau menjual produk
baru yang dapat Anda pegang. Penyedia
jasa biasanya bekerja langsung dengan
Anda atau untuk Anda. Contoh penyedia
jasa adalah pengemudi, petugas
kebersihan, pegawai hotel, dll.
Penyedia jasa bisa jadi orang yang
menyempurnakan atau memperbaiki
suatu barang. Jika demikian, mereka
langsung menjual layanan jasanya
kepada pelanggan. Tukang reparasi yang memperbaiki TV
9
Pertanian, peternakan dan pengolahan makanan
Di daerah pedesaan, banyak bisnis yang
muncul dari bidang pertanian atau
peternakan. Seringkali permintaan terhadap
hasil produksinya cukup tinggi.
Hasil pengolahan makanan yang segar dan
bermutu tinggi umumnya cukup mudah
menemukan pasar.
Namun, apabila Anda menggunakan hasil
pertanian atau peternakan berarti Anda
akan bergantung pada cuaca. Seorang perempuan yang menjual minyak kelapa
sawit yang dibuat secara lokal
APAKAH IDE BISNIS ITU?
Bisnis yang baik dimulai dengan ide bisnis yang baik. Ide bisnis adalah gambaran
singkat dan tepat mengenai bisnis yang hendak didirikan. Sebelum Anda memulai
suatu bisnis, Anda perlu memastikan bahwa Anda sudah memiliki ide yang jelas
mengenai bisnis yang hendak Anda jalankan.
Mari kita lihat Pak Amat dan Bu Rina dari desa Sukajaya:
Pak Amat lahir di Sukajaya. Ia adalah
seseorang yang sangat aktif, namun tidak
terlalu suka mengisi waktunya dengan
belajar. Itulah mengapa ia berhenti dari
sekolah (drop out) pada usia 12 tahun dan
memutuskan untuk pergi ke Banda Aceh
dengan impian untuk memiliki kehidupan
yang lebih layak. Ia kemudian mulai
bekerja pada sebuah toko di pusat kota
sebagai seorang sales, namun pemilik
toko tidak membayar gajinya secara
teratur. Lagipula, gajinya terlalu kecil
jika dibandingkan dengan biaya hidup
yang tinggi di Banda Aceh. Selain itu, ia
menyadari bahwa bekerja untuk bisnis
orang lain hanya membawa keuntungan
bagi pemiliknya.
Karena itu, Pak Amat memutuskan untuk
kembali ke Sukajaya dimana keluarganya
tinggal. Ia sekarang berpikir untuk
memulai bisnisnya sendiri, tapi ia belum
punya ide mengenai apa dan dimana
bisnisnya bisa dimulai.
Saya ingin memulai bisnis saya sendiri, tapi saya
tidak tahu apa yang harus saya lakukan!
10
Bisnis apa ya yang kira-kira bisa berhasil?
Bu Rina juga lahir di Sukajaya, dimana
ia menyelesaikan sekolahnya pada usia
18 tahun. Waktu kecil, ia sering
membantu ibunya membuat kue basah
dan kue kering di rumah untuk pesta
atau upacara perkawinan. Karena ia
sangat pintar memasak, keluarganya
menyetujui keputusannya untuk
belajar di sekolah kejuruan di
Ketapang. Setelah menyelesaikan
kursus di Ketapang, ia kembali ke
Sukajaya. Walaupun memiliki
ketrampilan yang tinggi, sangat sulit
baginya untuk mencari pekerjaan.
Karena itu, ia berpikir untuk memulai
bisnis miliknya sendiri. Namun, sama
seperti Pak Amat, ia tidak tahu bisnis
apa yang bisa ia mulai.
Baik Pak Amat maupun Bu Rina tahu bahwa mereka ingin memulai bisnis milik
mereka sendiri. Mereka sebaiknya mulai dengan ide yang lebih jelas mengenai jenis
bisnis yang ingin mereka dirikan.
Mengapa Anda ingin memulai bisnis Anda sendiri? Menurut Anda, dimana letak
perbedaan Anda dengan Pak Amat dan Bu Rina? Seberapa jelaskah ide Anda?
Ide bisnis yang jelas adalah titik mula suatu bisnis yang berhasil!
MENGAPA IDE BISNIS ITU PENTING?
Bisnis yang sukses dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan sekaligus juga
memenuhi harapan Anda. Dengan kata lain: bisnis Anda menjual apa yang
dibutuhkan atau diinginkan orang dengan harga yang terjangkau atau dengan harga
yang bersedia mereka bayar; namun bisnis tersebut juga memberikan Anda cukup
pemasukan dan kepuasan pribadi.
Karena itu, Anda perlu mengidentifikasi dan mengembangkan ide bisnis yang bagus
untuk diri Anda sendiri dan pelanggan Anda.
Saat mengembangkan ide bisnis, Anda seharusnya bisa menjawab empat pertanyaan
dasar berikut ini:
11
Kebutuhan pelanggan
yang mana yang
sebaiknya dipenuhi
oleh bisnis ini?
Kepada siapa barang
dan/atau jasa ini
dapat dijual?
Bagaimana caranya
agar barang dan/atau
jasa ini dapat sampai
kepada pelanggan?
Barang dan/atau
jasa apa yang
sebaiknya dijual?
Yang mana…
Pertanyaan pertama yang perlu Anda jawab adalah: Kebutuhan pelanggan yang
mana yang sebaiknya dipenuhi oleh bisnis ini?
Ide bisnis Anda harus selalu berpusat pada pelanggan dan kebutuhan pelanggan.
Saat Anda mengembangkan ide bisnis, sangatlah penting bagi Anda untuk
mengetahui apa yang diinginkan calon pelanggan Anda. Dengarkanlah mereka!
Traktor saya rusak lagi. Saya perlu tukang mesin yang handal untuk memperbaikinya!
12
Memulai suatu bisnis bukanlah pekerjaan yang mudah, dibutuhkan kerja keras serta
perencanaan yang matang untuk melakukannya. Tenaga dan uang yang dikeluarkan
saat bisnis dimulai bisa jadi sia-sia jika Anda mendirikan suatu bisnis yang tidak
dibutuhkan orang.
Apa…
Pertanyaan kedua yang perlu Anda jawab adalah: Apa yang akan dijual oleh bisnis
ini?
Ide bisnis Anda sebaiknya dikembangkan menurut barang yang Anda ketahui atau
jasa yang dapat Anda sediakan dengan harga dimana orang bersedia membayar.
Barang adalah sesuatu yang Anda buat sendiri atau sesuatu yang Anda beli untuk
dijual kembali, misalnya: peralatan, barang eceran, makanan yang sudah dimasak,
pakaian, dll.
Tukang kayu dalam bengkel Seorang perempuan yang membuat
kain tradisional
Sebuah kios
Jasa adalah pelayanan yang Anda berikan kepada orang lain dan mereka kemudian
membayar Anda untuk itu, misalnya menjalankan restoran kecil, mengantar barang,
menjalankan warung internet (warnet) dan memperbaiki barang.
Tukang mesin memperbaiki mobil Tempat cukur rambut Sebuah restoran kecil
13
Siapa…
Pertanyaan ketiga yang perlu Anda jawab
adalah: Siapa yang akan menjadi
pelanggan usaha ini?
Pastikan apakah Anda ingin menjual
sesuatu kepada kelompok pelanggan
tertentu atau kepada semua orang di
daerah Anda.
Harus ada cukup jumlah orang yang
mampu dan bersedia membayar barang
dan jasa Anda sehingga bisnis Anda
memperoleh laba/keuntungan.
Sangat penting untuk mengetahui dengan
jelas siapa yang akan menjadi target
pelanggan Anda sebelum Anda mulai
memproduksi sesuatu.
Kalau saya membuat baju, siapa yang akan menjadi
pelanggan saya?
Bagaimana…
Pertanyaan keempat yang perlu Anda jawab adalah: Bagaimana Anda akan menjual
barang atau jasa Anda?
Jika Anda berniat untuk membuka toko, maka jawaban atas pertanyaan ini sudah
jelas. Namun seorang pengusaha manufaktur (pembuat barang) atau pengelola jasa
dapat menjual barang atau jasanya dengan berbagai cara yang berbeda. Misalnya,
seorang pengusaha manufaktur dapat menjual barangnya langsung ke pelanggan,
namun dapat juga menjual barangnya melalui pengusaha eceran.
Beberapa bisnis menjual langsung kepada pelanggan.
14
Laki-laki muda di kaki lima sedang menjual barang (air minum, permen, minuman botol) kepada orang-orang di
jalan
Beberapa bisnis menjual barangnya kepada toko eceran.
Truk yang penuh dengan kotak – sedang menurunkan kotak-kotak biskuit, mie, minuman botol di depan kios.
Jika Anda merasa kesulitan dalam menjawab salah satu atau lebih pertanyaan-
pertanyaan ini dengan segera, pastikan bahwa Anda mengikuti buku petunjuk ini
langkah-per-langkah agar ide bisnis Anda menjadi lebih jelas dan lebih baik
sehingga Anda dapat memulai dengan ide bisnis yang paling baik untuk dijalankan.
15
Ringkasan
Bab pertama ini adalah bab perkenalan mengenai bisnis dan ide bisnis.
Bisnis adalah kegiatan yang dijalankan oleh perorangan atau kelompok dengan
tujuan untuk memperoleh laba/keuntungan. Ada lima jenis bisnis:
• Eceran
• Grosir
• Manufaktur
• Jasa
• Pertanian, peternakan dan pengolahan makanan
Bisnis yang sukses dimulai dengan ide bisnis yang baik. Jika ide bisnis Anda tidak
bagus, bisnis Anda akan gagal walaupun Anda sudah menghabiskan banyak uang.
Banyak ide bisnis yang berkembang dari kesempatan yang ada di sekitar Anda yang
membantu memenuhi kebutuhan orang lain atau menyelesaikan masalah mereka.
Ide bisnis yang baik dapat menjawab empat pertanyaan berikut ini:
• Kebutuhan barang atau jasa yang mana yang akan dipenuhi oleh bisnis ini?
• Apa tepatnya yang akan dihasilkan atau ditawarkan oleh bisnis ini?
• Siapa yang akan membeli barang atau jasa yang ditawarkan?
• Bagaimana barang atau jasa tersebut sampai kepada pelanggan?
Perlu diketahui bahwa suatu ide bisnis benar-benar bagus apabila bisnis tersebut
dapat sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan dan juga memenuhi harapan Anda
sendiri terhadap bisnis Anda.
Untuk memulai suatu bisnis dibutuhkan kerja keras dan perencanaan yang matang.
Milikilah motivasi dan komitmen yang kuat agar dapat memulai bisnis yang sukses!
16
2. MENJADI SEORANG PENGUSAHA
Saat Anda mulai mengidentifikasi beberapa ide bisnis, Anda perlu mencari tahu
apakah Anda orang yang cocok untuk menjalankan bisnis Anda sendiri. Ingatlah
bahwa keberhasilan ide bisnis dan bisnis Anda sangat tergantung pada Anda sendiri.
Sifat-sifat dan kepribadian Anda, pengetahuan dan ketrampilan Anda serta kondisi
Anda akan mempengaruhi hasil yang Anda peroleh.
Jika Anda memiliki ide bisnis yang masih relatif baru, maka Anda perlu memiliki
pengetahuan, kreatifitas, rasa ingin tahu dan kegigihan. Jika ide bisnis Anda cukup
diminati, pertama-tama Anda harus tahu bagaimana cara menghadapi persaingan,
bagaimana menarik pelanggan dan Anda harus paham bagaimana memperkirakan
biaya dan menentukan harga. Apapun ide bisnis Anda, keluarga dan kondisi
keuangan pribadi Anda merupakan faktor-faktor yang sangat penting.
Kekuatan apa yang akan Anda butuhkan tergantung pada jenis ide bisnis yang akan
Anda kembangkan. Selidikilah kekuatan dan kelemahan Anda sehingga Anda dapat
meningkatkan atau memperbaikinya.
Jika Anda siap untuk menyelidiki dan menerima kekurangan-kekurangan Anda,
maka Anda akan menjadi pengusaha yang baik. Setelah itu, baru Anda dapat
mengembangkan ide bisnis Anda dengan baik.
PIKIRKAN APA ARTINYA MENJADI SEORANG PENGUSAHA
Menjadi seorang pengusaha berarti mengatur, menggunakan dan mengelola
berbagai sumber daya agar dapat terus-menerus menghasilkan laba. Sumber daya
yang perlu diatur, digunakan dan dikelola oleh seorang pengusaha adalah:
Uang
Uang kertas, koin dan cek
Bahan
Bahan mentah (papan kayu, kantong semen, paku)
dan barang
17
Mesin
Mesin jahit dan peralatan lain
Tenaga manusia
Para pekerja di bengkel kayu
Seorang pengusaha menghasilkan uang dengan mengelola berbagai sumber daya di
atas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Agar dapat mengelola sumber daya
dengan baik, maka Anda perlu terus-menerus melakukan hal-hal berikut:
• Menyelidiki pilihan yang Anda miliki dalam menggunakan sumber daya
Anda
• Menganalisa situasi pribadi dan bisnis Anda
• Membuat keputusan yang tepat berdasarkan analisa tersebut
• Menerapkan keputusan tersebut dengan baik dan sesuai waktu yang
ditetapkan
• Mengevaluasi keluaran atau hasilnya sehingga Anda dapat mengambil
keputusan yang lebih baik di waktu yang akan datang
Untuk menjadi pengusaha yang sukses, Anda harus memiliki ambisi yang kuat untuk
berkembang. Perkembangan dan keberhasilan bisnis Anda tergantung pada seberapa
baik Anda mengelola sumber daya bisnis Anda dan juga tergantung pada
kemampuan Anda untuk terus-menerus:
• Mencari kesempatan bisnis yang baru
• Mengevaluasi setiap kesempatan
• Mengatur dan mengelola sumber daya sehingga dapat memanfaatkan
kesempatan yang ada
• Mempergunakan kesempatan-kesempatan tersebut agar dapat membawa
manfaat yang terbaik bagi Anda
MENGAPA MEMULAI SUATU BISNIS?
Dengan mengembangkan suatu ide bisnis, berarti Anda ingin memulai usaha milik
Anda sendiri dalam waktu dekat. Sebelum Anda melakukan latihan penilaian diri,
ada baiknya Anda menjawab pertanyaan ini: Mengapa saya ingin memulai suatu
bisnis?
18
Orang memulai suatu bisnis karena berbagai alasan yang berbeda.
Seorang laki-laki yang tersenyum, menggunakan
pakaian rapi dan memamerkan mobil barunya.
Beberapa orang memandang bisnis hanya
untuk meningkatkan status
Ada orang yang mulai mengembangkan
suatu ide bisnis dapat menggunakan
ketrampilannya untuk menghasilkan
uang. Ada yang melakukannya karena
ikut-ikutan orang lain.
Jangan terlalu memikirkan untuk
menjadi kaya, menjadi penting, dll.
Jika Anda mengembangkan ide bisnis
yang bagus, seiring dengan berjalannya
waktu maka bisnis Anda bisa jadi
membawa pemasukan, status,
pengembangan diri, kepuasan, dll yang
Anda harapkan.
Ingatlah bahwa banyak orang yang gagal karena berbagai alasan:
• ada yang ingin menghasilkan uang terlalu cepat,
• ada yang tidak siap untuk mendahulukan bisnisnya dibandingkan kepentingan
lain,
• ada yang percaya bahwa bisnisnya akan membaik dengan sendirinya.
Apa yang mendorong Anda untuk terjun dalam dunia bisnis?
TANTANGAN DALAM MEMULAI BISNIS
Memulai bisnis milik Anda sendiri merupakan langkah besar yang akan mengubah
hidup Anda. Anda bertanggung jawab untuk membuat bisnis Anda berhasil. Ini
berarti Anda harus bekerja keras. Namun, usaha yang Anda lakukan dapat
membawa kepuasan dan keuntungan finansial.
KEUNTUNGAN
Anda:
• tidak perlu menerima perintah
• bekerja di tempat Anda sendiri
19
• memperoleh pengakuan, penghargaan dan laba apabila bekerja dengan baik
• dapat mengatur hidup Anda sendiri dengan lebih leluasa
• menikmati perasaan bahwa Anda kreatif dan memberikan sumbangsih bagi
masyarakat
• menikmati perasaan bahwa Anda memiliki bisnis Anda sendiri dan
merasakan manfaatnya apabila bisnis Anda berhasil
KERUGIAN
Anda mungkin:
• memiliki jam kerja yang panjang, baik siang maupun malam
• tidak dapat berlibur atau mengambil cuti
• mempertaruhkan tabungan Anda sendiri
• tidak memperoleh gaji secara teratur
• akan khawatir mengenai gaji dan hutang, bahkan kadang-kadang tidak
memperoleh gaji Anda sendiri
• melakukan pekerjaan yang tidak Anda sukai (bersih-bersih, menyusun
dokumen, melakukan pembelian)
• tidak dapat meluangkan waktu bersama keluarga dan teman
Dalam menjalankan suatu bisnis, Anda bisa stres dan menemui banyak kesulitan.
Apakah Anda siap untuk menghadapi tantangan-tantangan ini?
APAKAH ANDA BERJIWA PENGUSAHA?
Memulai suatu bisnis merupakan langkah besar yang akan mengubah hidup Anda!
Apakah Anda tipe seorang pengusaha? Anda akan menjadi orang yang paling penting
dalam bisnis Anda. Anda sendiri yang memiliki tanggung jawab atas manajemen,
pertumbuhan dan keberhasilan bisnis Anda. Tanggung jawab ini berarti Anda akan
merasakan banyak tekanan, namun Anda juga memiliki jauh lebih banyak
kebebasan. Hal ini berarti bahwa Anda harus bekerja keras dengan jam kerja yang
panjang, namun juga berarti bahwa bisnis Anda bisa jadi membawa banyak
keuntungan dan kepuasan.
Kepribadian, situasi dan kemampuan Anda akan sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan bisnis Anda. Kepribadian dan kemampuan yang Anda butuhkan dalam
menjalankan bisnis sangat tergantung pada jenis bisnis yang ingin Anda mulai.
20
Karakteristik pribadi
1. Mencari Kesempatan
Melihat dan mengambil tindakan apabila ada kesempatan bisnis baru.
Mengambil kesempatan yang tidak lazim – namun sejalan dengan aturan
hukum - untuk memperoleh dana, peralatan, tanah, tempat kerja atau
bantuan.
2. Gigih dan bekerja keras
Terus mencoba atau berusaha mengambil berbagai tindakan yang berbeda
dalam menghadapi rintangan. Bekerja keras dan mau berkorban secara
pribadi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
3. Berkomitmen terhadap kontrak kerja
Menyelesaikan pesanan pelanggan tepat pada waktunya. Selalu memikirkan
kepuasan pelanggan.
4. Menuntut kualitas dan efisiensi
Dalam bekerja, selalu berusaha untuk memenuhi atau melebihi standar yang
tinggi atau selalu berusaha meningkatkan kinerja. Berusaha untuk melakukan
segala sesuatu dengan lebih baik, lebih cepat dan lebih murah.
5. Mengambil resiko
Mau mengambil resiko yang masuk akal atau tidak terlalu besar. Dapat
menentukan pilihan dalam situasi-situasi beresiko.
6. Mencari informasi
Berkonsultasi dengan tenaga ahli untuk meminta masukan dan saran teknis
mengenai bisnis tersebut. Menggunakan kenalan atau jaringan informasi
untuk memperoleh informasi yang berguna. Mencari sendiri informasi
mengenai pelanggan, pemasok dan/atau pesaing.
7. Menentukan target
Menetapkan target jangka pendek yang jelas dan spesifik. Menetapkan target
jangka panjang.
8. Melakukan perencanaan dan pengawasan secara sistematis
Mengembangkan dan menggunakan rencana langkah-per-langkah yang masuk
akal untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Mengevaluasi alternatif
yang ada. Memonitor atau mengawasi kemajuan yang dicapai dan
mengubahnya apabila perlu untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
9. Meyakinkan orang lain dan membangun jaringan
Menggunakan strategi-strategi tertentu untuk mempengaruhi atau
meyakinkan orang lain. Menggunakan kenalan bisnis dan kenalan pribadi
untuk mencapai tujuannya.
10.Percaya diri
Memiliki keyakinan yang kuat terhadap dirinya sendiri dan kemampuannya.
Percaya diri pada kemampuan diri untuk menyelesaikan tugas yang sulit atau
mengatasi tantangan.
21
KISAH NYATA OSCAR LIMA
Oscar Lima adalah seorang pengusaha Timor Leste yang terkenal dan sukses. Ia memulai bisnisnya pada
tahun 1979 hanya dengan modal US$ 3.5 (kurang lebih Rp 35,000). Bersama anaknya, ia membawa gerobak
kecil keliling kota Dili untuk mengumpulkan dan membeli botol-botol kosong yang kemudian dijual kembali
kepada pengusaha-pengusaha lain. Ia juga menjual sayur, cabe dan ikan kering di pasar lokal mulai jam 6
pagi dan terkadang ia bekerja hingga jam 3 pagi (bekerja keras).
Oscar Lima memiliki kemauan yang kuat untuk berhasil sebagai seorang pengusaha dan ia bekerja sangat
keras untuk membangun hubungan bisnis yang baik dengan para pelanggan dan pemasoknya. Karena ia
memiliki reputasi yang bagus, permohonannya untuk memiliki kios di pasar lokal Dili dikabulkan oleh
pemerintah kota Dili dan ia diberi ruang sebesar 3x4 m di pasar lokal tersebut (persuasif dan
berjaringan). Ia terus bekerja keras dan ia semakin dikenal karena menjual barang dengan kualitas yang
bagus (mengutamakan kualitas dan efisiensi) dan menyediakannya tepat pada waktunya (memiliki
komitmen terhadap kontrak kerja). Perlahan-lahan bisnisnya semakin berkembang sehingga satu
setengah tahun kemudian ia dapat menyewa tempat yang lebih besar di pasar.
Ia kemudian ditawari posisi dalam Departemen Pekerjaan Umum sebagai seorang pegawai negeri. Ia
mengambil tawaran tersebut dan mulai bekerja dengan gaji sekitar US$11 (kurang lebih Rp 110,000) per
bulan. Ia kemudian menyadari bahwa dengan menjadi pegawai pemerintah ia memperoleh pemasukan yang
lebih sedikit dibandingkan saat ia menjalankan bisnisnya sendiri. Tidak lama kemudian ia memutuskan
untuk mengundurkan diri dari posisi tersebut dan berkonsentrasi pada bisnisnya (mau mengambil resiko).
Sejak awal, Oscar Lima ingin menjadi pengusaha yang sukses (menentukan gol/target). Ia menyadari
bahwa untuk mencapai tujuannya, ia perlu mengganti jenis bisnis yang ia jalankan. Ini berarti bahwa ia
harus mengeluarkan uang untuk mempelajari keterampilan baru dan ia bergabung dengan temannya yang
bekerja sebagai seorang subkontraktor (perencanaan yang sistematis). Ia bekerja sebagai seorang
subkontraktor selama tiga tahun sampai ia merasa ia telah memperoleh cukup pengetahuan dan
pengalaman untuk mendirikan dan menjalankan perusahaan kontraktor miliknya sendiri (percaya diri).
Kesuksesan bisnisnya menyebabkan Oscar Lima menjadi tokoh yang dikenal di Timor Leste dan ia mulai
menerima undangan untuk berpartisipasi dalam sejumlah lokakarya dan pertemuan, baik yang diadakan di
dalam negeri maupun di luar negeri. Acara-acara semacam ini memberinya kesempatan bertemu dan
mengenal pengusaha-pengusaha internasional. Dalam salah satu pertemuan tersebut ia belajar mengenai
bisnis real estate (perumahan) dan ia memutuskan untuk menerapkan ide ini di Timor Leste. Ia kemudian
membuka dan mengembangkan Surikmas Real Estate di Dili (mencari informasi).
Karena aliran politiknya, ia ditangkap pada tahun 1991 dan dikirim ke penjara di Jakarta. Ia kemudian
dilepaskan dan kembali ke Timor Leste, namun ia kembali menemui tantangan baru. Ia baru mengetahui
bahwa selain kehilangan semua uangnya, namanya juga termasuk dalam daftar hitam dan ia tidak bisa lagi
mengikuti tender untuk proyek-proyek pemerintah. Ia berhasil mengatasi tantangan ini dengan
mengajukan tender untuk pekerjaan umum dengan menggunakan nama perusahaan teman-temannya dan
perlahan-lahan ia berhasil memperoleh posisinya dalam dunia bisnis (gigih).
Saat krisis tahun 1999, lagi-lagi ia kehilangan banyak asset bisnis. Namun dengan diperolehnya
kemerdekaan Timor Leste dan dengan hadirnya badan PBB, Oscar Lima mengadaptasi dan membangun
kembali bisnisnya sesuai standar internasional, sembari membantu membangun negaranya. Sekali lagi
Oscar Lima menjadi pengusaha yang sangat sukses.
KEGIATAN
Bacalah cerita Oscar Lima dan renungkanlah sifat-sifat seorang pengusaha
yang baik
22
Pikirkanlah ketrampilan dan pengetahuan yang akan Anda
butuhkan
Untuk memulai dan menjalankan suatu bisnis dengan baik, Anda perlu memiliki:
1. Ketrampilan teknis/kejuruan sesuai dengan barang atau jasa yang ingin
Anda hasilkan atau sediakan.
Ketrampilan teknis/kejuruan ini adalah ketrampilan teknis yang menjadi
keahlian bisnis Anda. Jalannya bisnis Anda tergantung pada ketrampilan ini.
Misalnya, untuk memulai bisnis busana, Anda harus dapat memotong dan
menjahit kain.
2. Pengetahuan mengenai bisnis yang Anda ajukan
Apapun jenis usaha yang Anda ingin mulai, sangatlah penting bagi Anda untuk
mengetahui pasar, persaingan dan pemasok dalam bisnis Anda. Misalnya, jika
Anda ingin memulai bisnis pembuatan mebel, Anda perlu mengetahui jenis
kayu yang digunakan, dimana bisa membeli kayu dengan murah dan
bagaimana cara menyimpannya. Anda juga perlu mengetahui jenis mebel
yang laku terjual dan dimana jenis tersebut banyak diminati.
3. Kemampuan dasar bisnis dan manajemen.
Ketrampilan mengelola bisnis adalah kemampuan dasar yang Anda butuhkan
untuk memulai suatu bisnis yang efisien dan mendatangkan keuntungan.
Ketrampilan ini termasuk: pemasaran, pembelian, perkiraan
biaya/penentuan harga, kontrol stok/persediaan, pencatatan data dan
perencanaan bisnis.
4. Kemampuan bernegosiasi.
Negosiasi adalah metode dasar untuk memperoleh apa yang Anda inginkan
dari orang lain. Kemampuan untuk bernegosiasi dengan baik adalah
ketrampilan yang sangat penting apabila suatu bisnis hendak bertahan. Para
pemasok ingin menjual barang dan jasa mereka kepada Anda dengan harga
setinggi mungkin, sedangkan Anda harus membeli dari mereka dengan harga
serendah mungkin agar Anda dapat mengontrol pengeluaran Anda. Dalam
menjual barang dan jasa Anda, yang terjadi adalah sebaliknya. Para pekerja
menginginkan gaji setinggi mungkin, sedangkan Anda hanya dapat membayar
gaji hingga batas tertentu, jika tidak Anda tidak dapat menghasilkan
keuntungan.
Jika Anda tidak memiliki ketrampilan teknis/kejuruan yang dibutuhkan, atau
pengetahuan/pengalaman mengenai suatu bisnis tertentu, atau kemampuan
manajemen dasar, Anda dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan
seseorang yang memiliki kemampuan/ketrampilan teknis tersebut atau
mengikuti pelatihan. Tanyakanlah mengenai hal ini kepada lembaga/pusat
Tenaga Kerja di daerah Anda.
23
Bisnis dan masyarakat
Bisnis Anda beroperasi di tengah masyarakat tertentu. Berikut beberapa informasi
dan saran penting mengenai hubungan dengan masyarakat:
• Anggota masyarakat dapat menjadi pelanggan dan dapat menyarankan
temannya untuk mendukung (atau tidak mendukung) bisnis Anda. Pastikan
bahwa bisnis Anda menjawab kebutuhan yang ada dalam masyarakat.
• Orang akan membentuk opini yang buruk mengenai bisnis Anda apabila bisnis
Anda merusak lingkungan masyarakat lokal.
• Hubungan yang baik dengan masyarakat akan mengurangi resiko pencurian
dan pengrusakan bisnis Anda.
• Tersedianya lapangan kerja yang baik akan meningkatkan jumlah uang yang
beredar dalam masyarakat. Ini akan menyebabkan daya beli masyarakat
menjadi lebih tinggi, pelanggan menjadi lebih banyak dan karyawan menjadi
puas.
Seorang ibu dengan anak kecil berjalan di depan kedai kecil yang di dekatnya banyak sampah berserakan dari
kedai.
Sang ibu berkata “Sejak kedai ini dibuka, semakin banyak sampah dan lalat di sekitar kita. Ini tidak baik untuk
kebersihan lingkungan kita dan dapat mengundang penyakit.”
Bisnis dan keluarga
Sebagian besar usaha kecil di Aceh mengambil salah satu atau lebih anggota
keluarga sebagai mitra bisnis, pekerja atau pelanggan. Keluarga Anda mungkin
merupakan kenalan bisnis yang paling penting dan langkah awal yang baik untuk
memulai bisnis. Coba pertimbangkan:
• Anda mungkin memperoleh jaminan atau sebagian modal awal usaha dari
anggota keluarga Anda.
24
• Beberapa anggota keluarga mungkin bekerja untuk Anda.
• Anggota keluarga mungkin membantu Anda untuk berkenalan atau
berhubungan dengan beberapa pelanggan atau pemasok yang penting.
• Keluarga Anda sangatlah penting dalam memberikan dukungan moral yang
dibutuhkan untuk memulai dan meningkatkan usaha Anda.
Selain itu, anggota keluarga bisa juga membawa beberapa masalah. Sanak keluarga
dapat mengajukan berbagai permintaan karena Anda memiliki bisnis. Mereka bisa
meminta Anda untuk:
• Membantu membayar uang mahar
untuk menikah
• Menyumbangkan uang untuk pesta
atau acara lainnya
• Melunasi pembayaran mereka
• Mengijinkan mereka mengambil
kredit yang tidak akan mereka bayar
• Memberikan secara gratis barang
yang akan dijual dalam bisnis
Seorang laki-laki berdiri di depan angkutan kota
berbicara dengan ayahnya (sang sopir),
“Agar bisa menikah, saya perlu 1 juta rupiah
untuk uang mahar calon istri saya!’
Sopir angkutan menjawab,
“Kalau semua uang ini saya berikan, saya tidak
bisa membeli bensin untuk mobil angkutan ini dan
bisnis saya akan gagal”
25
2 laki-laki sedang memegang kardus jus dan minuman kaleng keluar dari sebuah kios
Salah satu berkata: “Ayo kita bersenang-senang!”
Yang lain berkata: “Beruntung kamu punya keluarga dengan kios yang lumayan besar!”
Terkadang sulit dan tidak etis menolak permintaan keluarga atau sanak famili,
namun hal ini seharusnya tidak mengganggu bisnis Anda atau membuatnya
bangkrut.
Anda bisa mencoba mengikuti tips berikut ini untuk mengatasi masalah tersebut:
1. Didik/Biasakan keluarga dan sanak famili Anda untuk melihat bisnis tersebut
sebagai sesuatu yang terpisah dari Anda.
2. Pisahkan uang untuk bisnis dengan uang untuk Anda pribadi dan uang untuk
keluarga. Berikan diri Anda sendiri gaji yang sesuai dan gunakan uang gaji ini
untuk memenuhi kewajiban dalam keluarga (pernikahan, pemakaman,
pengeluaran pribadi, dll).
3. Berikan gaji kepada anggota keluarga yang bekerja dalam bisnis Anda.
4. Buat catatan mengenai sumbangan yang Anda berikan, termasuk siapa
penerimanya. Catat semua kredit yang Anda berikan. Catat uang dan barang
yang diambil oleh keluarga/famili Anda dari bisnis Anda. Hal ini akan
membantu Anda mengontrol situasi.
5. Selalu tinggalkan cukup tabungan dalam bisnis Anda untuk membayar
pengeluaran tidak terduga.
6. Selalu lakukan negosiasi/perundingan mengenai sumbangan dan kredit yang
Anda berikan: berikan hanya sebesar yang Anda mampu berikan.
7. Cari alternatif dalam memberikan uang atau barang: daripada memberikan
kredit/pinjaman, Anda bisa meminta orang yang membutuhkannya untuk
menghasilkan uang dengan melakukan beberapa pekerjaan untuk Anda.
26
Pemilik restoran berbicara dengan salah satu anggota keluarga (yang minta uang) di restorannya.
“Kak, saya kehabisan uang dan harus membayar uang sekolah anak-anak.”
“Ok, kalau kamu mau, saya bisa memberi kamu Rp 50.000 asal besok kamu datang untuk membantu saya
memperbaiki atap restoran.”
LATIHAN PENILAIAN PRIBADI
Sebagai seorang pengusaha, Anda membutuhkan banyak ketrampilan agar dapat
mengambil tindakan, memproduksi dan melakukan penjualan dengan baik.
Ketrampilan hanya bisa dikembangkan apabila Anda memiliki cukup pengetahuan
dan pengalaman. Latihan berikut ini akan, pertama, membantu mencari tahu
apakah Anda memiliki ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman yang tepat untuk
menjalankan bisnis dengan sukses. Kedua, latihan ini akan membantu Anda
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang Anda miliki sesuai dengan
kepribadian Anda. Jadi, Anda harus jujur dengan diri Anda sendiri saat melakukan
latihan berikut ini.
KEGIATAN
Untuk membantu Anda mencari tahu tingkat kesiapan Anda dalam menjadi
pengusaha, pikirkanlah masing-masing faktor berikut ini dengan cermat.
Pergunakanlah cukup waktu untuk memutuskan apakah masing-masing faktor
berikut ini merupakan kekuatan (Strength) atau kelemahan (Weakness)
dalam diri Anda.
27
Karakteristik pribadi S W
Komitmen
Agar ide bisnis Anda dapat direalisasikan dan berhasil, Anda harus memiliki
komitmen. Komitmen berarti Anda bersedia untuk menempatkan bisnis
Anda hampir di atas apapun. Hal ini berarti Anda ingin berkecimpung dalam
bisnis untuk jangka waktu panjang dan bersedia untuk mempertaruhkan
uang Anda sendiri dalam bisnis tersebut.
Motivasi
Mengapa Anda berencana untuk memiliki bisnis Anda sendiri? Bisnis Anda
memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk berhasil apabila Anda benar-
benar ingin mencoba ide bisnis Anda, siap menjadi pemimpin dan ingin
memiliki bisnis sendiri. Apakah Anda siap untuk bekerja keras?
Mengambil resiko
Tidak ada ide bisnis yang sepenuhnya aman tanpa resiko sama sekali. Dalam
bisnis, Anda akan selalu menghadapi resiko kegagalan. Seorang pengusaha
harus bersedia untuk mengambil resiko, Anda sebaiknya hanya mengambil
resiko yang masuk akal. Bersedia untuk mengambil resiko yang sedang
tingkatannya adalah suatu kekuatan. Mempertaruhkan semuanya tanpa
perhitungan, atau sebaliknya tidak siap mengambil resiko sama sekali,
adalah suatu kelemahan.
Mengambil keputusan
Dalam bisnis Anda, Anda akan membuat keputusan-keputusan yang penting.
Keputusan ini tidak dapat dialihkan kepada orang lain atau tidak diambil
sama sekali. Kemampuan untuk mengambil keputusan yang sulit dengan
konsekuensi besar sangatlah penting dalam menjalankan bisnis Anda.
Ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman S W
Ketrampilan teknis
Ketrampilan teknis adalah kemampuan praktis yang Anda butuhkan apabila
ide bisnis Anda adalah membuat barang atau menyediakan jasa. Apabila Anda
tidak memiliki ketrampilan semacam ini, maka Anda anggap ini suatu
kelemahan (Weakness).
Pengetahuan mengenai bisnis Anda
Sangatlah penting untuk memiliki pengetahuan mengenai elemen-elemen
tertentu dalam ide bisnis Anda. Jika Anda memiliki pengetahuan ini, maka
anggap ini sebagai kekuatan (Strength).
Kemampuan Manajemen Bisnis
Kemampuan manajemen bisnis adalah kemampuan yang Anda perlukan untuk
menjalankan bisnis Anda secara efisien. Apakah Anda cukup menguasai
manajemen bisnis? Jika tidak, maka ini bisa jadi kelemahan Anda.
Kemampuan bernegosiasi
Kemampuan bernegosiasi adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan
28
baik dengan orang lain tanpa menyinggung perasaan siapapun. Cara terbaik
untuk memperoleh apa yang Anda inginkan dalam suatu negosiasi adalah
dengan mencari cara agar Anda dan orang lain memperoleh apa yang masing-
masing inginkan. Jika Anda suka bernegosiasi dan mendengarkan pendapat
orang lain, ini bisa dianggap sebagai kekuatan. Jika Anda merasa bahwa
pendapat Anda adalah yang paling penting, maka ini dianggap sebagai
kelemahan.
Situasi pribadi S W
Situasi keluarga
Mengelola bisnis milik Anda sendiri akan membutuhkan banyak waktu. Jadi
jika Anda memiliki ide bisnis, sangatlah penting bagi Anda untuk memperoleh
dukungan keluarga. Keluarga anda sebaiknya setuju dengan keinginan Anda
untuk memiliki bisnis. Mungkin mereka bahkan dapat terlibat dan membantu
dalam perencanaan. Memiliki keluarga yang memberikan dukungan adalah
suatu kekuatan; jika Anda tidak didukung oleh keluarga Anda maka ini adalah
suatu kelemahan.
Situasi finansial
Jika anda memiliki dana pribadi yang bisa digunakan untuk ide bisnis Anda -
dan Anda tidak mengalami banyak kesulitan dalam keuangan pribadi apabila
bisnis tersebut gagal - maka ini bisa dianggap sebagai kekuatan. Jika Anda
tidak memiliki dana pribadi yang dapat digunakan untuk ide bisnis Anda dan
Anda sepenuhnya bergantung pada keberhasilan bisnis Anda, maka ini bisa
dianggap sebagai kelemahan.
S WHitung jumlah kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness) yang Anda
miliki dan tulis pada kotak yang tersedia.
Lihat dan pikirkan dengan baik kekuatan dan kelemahan yang Anda miliki.
Kekuatan mana yang paling penting dan paling berpengaruh bagi Anda?
BERAPA BANYAK SIFAT PENGUSAHA YANG ANDA MILIKI?
Setelah Anda melakukan latihan penilaian pribadi di atas, sekarang Anda harus
mengambil kesimpulan. Jika semua keterangan di atas Anda nilai sebagai kekuatan
yang Anda miliki, maka Anda berada dalam posisi awal yang baik untuk menjadi
pengusaha yang berhasil. Namun, sebagian besar dari Anda akan mengidentifikasi
kelemahan yang Anda miliki. Jika Anda memiliki terlalu banyak kelemahan, maka
Anda harus mengakui bahwa Anda belum memiliki cukup aset yang dibutuhkan
untuk menjadi seorang pengusaha. Pilihan Anda adalah memperbaiki kekurangan-
kekurangan tersebut atau mengurungkan niat Anda. Karena Anda belum
menjalankan ide bisnis Anda, maka masih ada waktu untuk memperbaiki
kekurangan Anda.
29
Kekuatan Anda
Anda perlu mengetahui kekuatan Anda agar Anda dapat mempergunakannya
semaksimal mungkin. Lihatlah hasil latihan penilaian pribadi Anda dan kemudian
rangkumlah kekuatan Anda. Lihatlah kekuatan tersebut satu per satu dan
pikirkanlah bagaimana kekuatan ini dapat membantu Anda menjadi pengusaha yang
sukses. Pikirkan juga bagaimana kekuatan ini dapat membantu berjalannya ide
bisnis Anda. Misalnya:
• jika Anda memiliki ketrampilan teknis tertentu, maka alangkah baiknya
apabila Anda memulai bisnis sesuai dengan ketrampilan teknis Anda tersebut,
• jika Anda menilai kemampuan bernegosiasi Anda sebagai suatu kekuatan,
maka Anda mungkin tertarik dengan ide bisnis yang sangat membutuhkan
kemampuan bernegosiasi,
• jika Anda melihat dukungan keluarga sebagai suatu kekuatan, maka ide bisnis
Anda perlu mempertimbangkan masukan serta kontribusi yang mungkin
diberikan oleh anggota keluarga Anda.
Pak Amat berbicara dengan ayahnya (pandai besi) di bengkel
A: Ayah, saya sudah melakukan penilaian diri dan saya menyadari bahwa saya memiliki kemampuan negosiasi
yang baik.
B: Bagus! Ini harus kamu pertimbangkan dalam mengambil keputusan akhir.
Setelah melihat kekuatan, pengalaman dan kemampuan Anda, apa ide bisnis yang
dapat Anda kembangkan agar menjadi suatu bisnis yang sukses?
30
Kelemahan Anda
Berikutnya, lihatlah kembali hasil latihan penilaian pribadi Anda dan rangkumlah
kelemahan Anda. Buatlah sebuah rencana kegiatan untuk memperbaiki masing-
masing kelemahan Anda:
Kelemahan Apa yang akan saya lakukan untuk mengatasi kelemahan
ini?
_________________
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
_________________
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
_________________
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
______________________________________________
Ada beberapa kelemahan yang sulit untuk diatasi. Jika ini terjadi, Anda perlu
mengakui bahwa Anda tidak memiliki cukup bekal atau tidak cocok untuk
menjalankan beberapa operasi bisnis tertentu. Ingatlah hal ini saat Anda
mengembangkan ide bisnis Anda lebih lanjut.
Apapun kekuatan atau kelemahan Anda, Anda dapat memikirkan ide bisnis yang
paling sesuai dengan karakteristik Anda. Saat Anda secara serius
mempertimbangkan penilaian pribadi Anda, Anda telah mengambil langkah pertama
yang dibutuhkan untuk memulai bisnis secara efektif. Hal ini berarti bahwa Anda
akan mengembangkan ide bisnis Anda berdasarkan pengetahuan Anda mengenai diri
Anda sendiri: apa potensi dan keterbatasan Anda!
Ada beberapa cara untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, pengalaman dan
karakteristik pribadi Anda. Anda dapat:
31
Berbicara kepada orang yang
berkecimpung dalam bisnis
Mengikuti pelatihan dan/atau kursus
atau belajar lagi
Bekerja magang
Membaca buku dan artikel mengenai
bisnis
Anda perlu juga mempertimbangkan untuk mencari mitra yang dapat mengimbangi
kekuatan dan kelemahan Anda, selain kemungkinan memulai bisnis Anda
sepenuhnya sendiri.
Saya tidak cukup menguasai masalah keuangan. Saya bisa meminta temanku yang seorang akuntan, Ani, untuk
menjadi mitraku.
32
Ringkasan
Saat Anda mengidentifikasi berbagai ide bisnis, Anda juga perlu mencari tahu
apakah Anda cocok untuk menjalankan bisnis milik Anda sendiri. Keberhasilan ide
bisnis dan bisnis Anda terutama tergantung pada Anda. Pertanyaan yang harus Anda
tanyakan kepada diri Anda sendiri adalah:
• Mengapa saya ingin memulai suatu bisnis?
• Darimana saya bisa mencari ide bisnis saya?
• Berapa banyak sifat pengusaha yang saya miliki?
Situasi keluarga Anda juga sangat penting: jika Anda memiliki hubungan yang baik
dan positif dengan keluarga Anda, Anda terjamin memiliki duta-duta yang baik
untuk bisnis Anda. Agar masukan keluarga dapat membawa manfaat, seorang
pengusaha yang baik sebaiknya memperhitungkan pengaruh anggota keluarga
terhadap keputusan manajemen. Komunikasi yang baik dengan anggota-anggota
keluarga yang terlibat dalam bisnis tersebut dapat mencegah timbulnya berbagai
masalah.
Latihan penilaian pribadi membantu Anda mencari tahu ketrampilan, pengetahuan,
pengalaman dan karakteristik serta situasi pribadi Anda. Latihan ini membantu anda
menemukan kekuatan serta kelemahan Anda.
Berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang telah Anda identifikasi, Anda dapat:
• mengembangkan rencana kegiatan pribadi untuk mengatasi kelemahan Anda
• memutuskan ide apa yang sebaiknya tidak Anda kembangkan
• menyadari bahwa jika Anda memiliki terlalu banyak kelemahan maka Anda
belum memiliki cukup aset untuk menjadi pengusaha dan Anda bahkan
mungkin memutuskan untuk tidak meneruskan keinginan Anda menjadi
pengusaha.
Apapun kekuatan dan kelemahan Anda, Anda akan selalu dapat menemukan
beberapa ide bisnis yang lebih sesuai dengan karakteristik Anda dibandingkan yang
lain.
33
3. MENGEMBANGKAN BEBERAPA IDE BISNIS
DARIMANA DATANGNYA SUATU IDE BISNIS?
Masa depan Anda sebagai seorang pengusaha dimulai dengan mengembangkan ide
bisnis Anda sendiri. Jadi, bagaimana caranya memilih ide bisnis Anda? Darimana
datangnya ide bisnis Anda?
Berikut ini, kemungkinan mana yang paling sesuai dengan kondisi Anda?
• Seseorang harus memberitahu saya bisnis apa yang harus saya mulai.
• Saya akan mengembangkan ide bisnis berdasarkan diskusi menarik dengan
beberapa teman mengenai suatu ide bisnis tertentu.
• Saya berniat untuk meniru ide bisnis dari suatu bisnis yang sudah ada dan
memenuhi kebutuhan masyarakat.
• Saya memiliki beberapa ide sendiri yang perlu saya kembangkan lebih lanjut.
Kemungkinan mana yang menggambarkan kondisi Anda?
Cobalah untuk tidak berkutat seputar ide-ide yang sudah dipikirkan orang lain.
Pengusaha yang sukses mengembangkan ide bisnisnya berdasarkan ketrampilan,
minat pribadi, pengalaman dan pengetahuan mereka sendiri. Mereka sebanyak
mungkin membagi dan menguji ide-ide mereka dengan orang lain (misalnya orang
yang berkecimpung dalam bisnis, teman dan keluarga).
Pandangan baru seringkali muncul dari jaringan yang dibangun selama beberapa
tahun.
Ide bisnis yang diusulkan sebaiknya datang dari pengusaha itu sendiri, pemilik akhir
ide bisnis tersebut. Jiwa pengusaha dalam diri Anda harus muncul dari awal! Jadi,
cobalah pikirkan apa minat Anda, pengalaman masa lalu anda dan cari tahu apa
atau siapa yang paling menggugah semangat Anda saat anda berpikir bahwa Anda
akan memasuki dunia bisnis.
34
KEGIATAN
Berikan jawaban sebanyak mungkin untuk hal-hal berikut ini, termasuk jawaban-jawaban
yang saat ini terlihat aneh/kurang lazim atau tidak dapat dikerjakan. Ide bisnis yang
baik bisa datang dari sumber yang tidak biasa!
Ketrampilan saya – Saya bagus dalam melakukan hal-hal berikut:
1 - ______________________________________________________________
2 - ______________________________________________________________
3 - ______________________________________________________________
Minat saya – Saya suka melakukan hal-hal berikut (termasuk hobi):
1 - ______________________________________________________________
2 - ______________________________________________________________
3 - ______________________________________________________________
Pengalaman saya – Saya memiliki pengalaman kerja sebagai berikut (termasuk pelatihan
dan pendidikan):
1 - ______________________________________________________________
2 - ______________________________________________________________
3 - ______________________________________________________________
Pengalaman lain – Saya terinspirasi oleh orang-orang berikut:
1 - ______________________________________________________________
2 - ______________________________________________________________
3 - ______________________________________________________________
Jaringan saya – Berikut orang, teman dan saudara yang saya kenal yang terjun dalam
bisnis dan dapat memberikan informasi, saran dan bantuan:
1 - ______________________________________________________________
2 - ______________________________________________________________
3 - ______________________________________________________________
Diantara faktor-faktor yang disebutkan di atas, faktor mana yang Anda harapkan akan
memberikan kontribusi paling banyak terhadap masa depan Anda sebagai pengusaha?
35
Di kemudian hari, Anda juga dapat memikirkan ketrampilan, pengalaman dan
kenalan lain yang dapat membantu Anda menemukan ide bisnis Anda. Anda dapat
kembali ke bagian ini nanti untuk melihat apakah ide bisnis akhir Anda sesuai
dengan minat dan pengalaman Anda.
MENEMUKAN IDE-IDE BISNIS YANG BAGUS
Dalam bab pertama, anda belajar bahwa ide ada dimana-mana, namun ide ini harus
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelanggan dan kemampuan mereka
membayarnya. Jika suatu bisnis berhasil membuat barang yang bagus, namun tidak
ada yang membutuhkan barang tersebut, maka bisnis tersebut akan dianggap gagal.
Ide bisnis ditemukan melalui pemikiran yang positif dan kreatif. Ide bisnis datang
dari berbagai sumber yang berbeda, misalnya dari sumberdaya lokal yang tersedia
di daerah tertentu, kebutuhan, kegiatan, minat dan hobi.
Ide bisnis yang bagus biasanya “orisinil/asli” dan mencerminkan kesempatan bisnis
yang belum dirambah (kegiatan baru) atau cara baru untuk mengembangkan
kegiatan yang terkait dengan bisnis-bisnis tradisional. Kesempatan bisnis adalah
suatu celah antara apa yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan apa yang saat ini
ditawarkan oleh bisnis yang sudah ada. Bagaimana caranya menemukan kesempatan
semacam ini?
Seorang perempuan yang melihat sekelompok perempuan lain berjalan dengan anak-anak mereka.
Ia berpikir: ibu-ibu itu tidak bisa bekerja karena mereka harus menjaga anak. Adanya sekolah TK dapat
memberikan waktu lebih banyak kepada ibu-ibu untuk menjalankan bisnis mereka.
36
Dua perempuan berbincang:
A: “Saya harus pergi jauh ke Banda Aceh untuk
membeli baju untuk anak-anak saya”
B: “Tapi mahal sekali untuk bepergian dan
menghabiskan waktu. Jika saja kita bisa membeli baju
di Sukajaya!”
Dua laki-laki muda (salah satunya membawa radio
tape) berbincang:
“Kamu sudah dengar lagu baru dari Saiful? Paman
saya baru membeli kasetnya di Banda Aceh”
“Seandainya kita bisa membelinya di Sukajaya!”
DAFTAR IDE BISNIS
Anda mungkin sudah memiliki beberapa ide dalam pikiran Anda. Dalam bab kedua
Anda sudah melihat kualitas Anda dan belajar bahwa paling baik memusatkan
perhatian pada ide-ide bisnis yang sesuai dengan kualitas Anda tersebut.
Namun, masih banyak kesempatan bisnis di luar sana yang bisa jadi menarik dan
dapat terjangkau oleh Anda. Bab ini akan membantu Anda mengidentifikasi ide-ide
yang awalnya tidak terpikir oleh Anda.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat ini adalah menyusun suatu daftar ide
bisnis Anda. Tuliskan dalam daftar ini semua ide yang timbul dan yang akan Anda
kembangkan dalam langkah selanjutnya.
Amati bagaimana beberapa ide bisnis awal Pak Amat dan Bu Rina muncul.
37
Saya sudah memiliki bebeberapa ide bisnis.
Ada yang lain tidak?
Pak Amat adalah orang yang selalu aktif. Waktu
masih kecil, ia sering membantu ibunya
menjaga ayam milik keluarga. Kadang-kadang
ia mengambil beberapa telur dan menjualnya
di pasar setempat. Waktu beranjak besar, ia
mulai membantu ayahnya, seorang pandai besi
terkenal, dengan mengumpulkan kayu bakar.
Kalau hari pasar tiba, ia menemani ayahnya ke
pasar untuk menjual alat-alat yang telah
dibuat. Pak Amat sangat menyukai olahraga: ia
adalah pemain bola yang sangat handal dan
merupakan anggota senior kelompok karate
setempat. Pak Amat sadar ada banyak
kesempatan di sekitarnya yang dapat menjadi
sumber ide bisnis yang bagus.
Bu Rina adalah seorang perempuan yang
sangat pintar. Waktu masih sekolah, ia selalu
menjadi murid terbaik di kelasnya. Di rumah,
ia biasa membantu ibunya membuat kue dan
makanan yang dijual untuk pesta atau acara
lainnya. Selain ketrampilan membuat
makanan, ia juga memiliki ketrampilan
melipat daun palem dan kain tradisional
untuk hiasan. Barang-barang ini ia tawarkan
ke teman dan keluarganya atau dijual di
pinggir jalan utama. Dia juga suka membaca
majalah busana dan menggambar baju yang
kemudian dibuat oleh kakaknya yang
penjahit. Dia suka pergi ke pesta dan ingin
memulai suatu bisnis yang dapat
menghasilkan pendapatan tambahan untuk
keluarganya.
Saya ingin menemukan ide bisnis yang akan
membawa manfaat bagi masyarakat!
Setelah mempertimbangkan ketrampilan, pengalaman dan minat pribadi mereka,
Pak Amat dan Bu Rina mulai mengisi bagian pertama dari “Daftar Ide Bisnis”.
38
Pak Amat sedang melihat daftar ide bisnisnya sambil
berkata, “Saya sudah menyusun bagian pertama dari
daftar ide bisnis saya.”
DAFTAR IDE BISNIS
IDE PENJELASAN
Peternakan
ayam
Memelihara ayam & menjualnya
ke pasar setempat & menjual
telurnya kepada teman-teman
kelompok karate.
Mengumpulkan
kayu kering
Mengumpulkan kayu dari hutan
dan menjualnya sepanjang jalan.
Menjual alat-alat
pertanian
Bergabung dengan bisnis
ayahnya dan membuka toko
yang menjual alat-alat pertanian
kepada para petani di
daerahnya
Toko olahraga
Membeli barang-barang
olahraga (kaos, bola, seragam
karate, dll) di Banda Aceh atau
daerah lain dan menjualnya di
Sukajaya
Bu Rina menunjukkan daftar ide bisnisnya dan
berkata, “Ini daftar ide bisnis pertama saya”
DAFTAR IDE BISNIS
IDE DESKRIPSI
Pembuatan kue
Membuat roti, kue dan biskuit &
menjualnya ke kios-kios dan
langsung ke pelanggan.
Jasa katering
Memasak & menjual makanan
untuk berbagai acara
(perkawinan, pertemuan
masyarakat, pelatihan,
pemakaman, dll).
Membuat
berbagai hiasan
Membuat keranjang & barang-
barang lain & menjualnya selama
musim acara perayaan atau
kepada pelanggan lain yang
melewati jalan utama
Merancang dan
membuat baju
Membuat baju - bekerja sama
dengan kakak - &
menyewakannya untuk acara
pernikahan dan menjual baju-
baju yang dibuat khusus untuk
pelanggan di daerah Sukajaya
39
KEGIATAN
Lihatlah kembali berbagai kegiatan yang sudah Anda lakukan sejauh ini, pilihlah ide-ide
bisnis yang menurut Anda sesuai dengan Anda dan tulislah ide-ide tersebut. Mulailah
dengan ide-ide yang sudah Anda temukan setelah mengidentifikasi kekuatan Anda pada
bab 2. Untuk masing-masing ide bisnis, berilah keterangan singkat yang menjawab
pertanyaan-pertanyaan “yang mana, apa, siapa dan bagaimana” pada bab 1.
DAFTAR IDE BISNIS SAYA
IDE PENJELASAN
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………….
…………………………….
……………………………. …………………………………………………………………….
……………………………. …………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………….
…………………………….
……………………………. …………………………………………………………………….
……………………………. …………………………………………………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Tambahlah daftar ini saat Anda melakukan latihan-latihan lain, agar Anda dapat mengingat
ide-ide bisnis yang berguna. Pada bab empat, kita akan melihat kembali daftar ini saat Anda
dipandu untuk memilih ide bisnis yang terbaik.
40
LENGKAPI DAFTAR IDE BISNIS ANDA
Anda bisa menemukan lebih banyak ide-ide bisnis yang berguna bagi Anda dengan
mengikuti dua teknik berikut ini:
• Mendengarkan orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan Anda
• Menyelidiki lingkungan Anda
Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menyusun daftar ide bisnis
yang sangat bagus.
MENDENGARKAN CALON PELANGGAN
Setelah latihan-latihan di atas,
Anda dapat benar-benar mulai
mengembangkan daftar panjang
ide bisnis Anda. Anda bahkan
mungkin memperoleh gambaran
yang jelas mengenai bisnis yang
ingin Anda mulai.
Ini adalah tanda yang bagus dan
menunjukkan bahwa Anda mulai
berpikir sebagai seorang
pengusaha. Namun, Anda juga
harus hati-hati agar tidak terlalu
berpegang pada ide-ide awal Anda.
Mungkin saja ada kesempatan lain
yang menarik untuk dikembangkan
lebih lanjut. Ide awal Anda dapat
saja menelurkan ide yang lebih
baik yang memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Dengarkan dengan seksama
pendapat orang-orang mengenai
pengalaman mereka sebagai
pelanggan. Mereka semua dapat
menjadi calon pelanggan anda.
Tanyakan juga kepada sanak
keluarga dan teman-teman Anda
mengenai pengalaman mereka.
Anda sebaiknya bertanya kepada
sebanyak mungkin orang mengenai
masalah-masalah yang mereka
hadapi untuk menemukan barang
dan jasa yang mereka butuhkan.
Pak Amat berbicara dengan tukang kayu setempat di
bengkelnya.
Tukang kayu berkata “Sulit untuk menemukan lem yang
bagus, paku berkualitas tinggi dan peralatan lain untuk
bengkel saya”
Pak Amat: “Ah, ini bisa jadi ide bisnis yang bagus untuk
saya!”
41
Bu Rina bertemu dengan seorang teman (perempuan)
Temannya berkata “Saya melihat lowongan untuk sekretaris di DEC, tapi saya tidak bisa melamar karena saya
tidak tahu bagaimana caranya membaca dan menulis.”
Bu Rina (sangat sedih) berpikir: “Mungkin, kursus baca-tulis akan sangat berguna bagi masyarakat.”
Orang akan selalu berbicara mengenai layanan jasa yang buruk yang pernah mereka
alami. Ini menunjukkan praktek bisnis yang buruk dan Anda mungkin menemukan
kesempatan bisnis apabila Anda dapat memberikan jasa yang lebih baik. Mungkin
orang-orang menemui kesulitan dalam memperoleh apa yang mereka inginkan.
Tanyakanlah semua kejadian dimana orang memperoleh layanan jasa yang buruk
atau kekurangan bahan mentah, kemudian buatlah daftar mengenai hal ini.
Seorang nelayan yang sedang mengamati mesin kapal kecilnya.
“Mesinnya masih belum jalan juga walaupun sudah diperbaiki berulang kali. Masalahnya adalah kita tidak
punya tukang mesin yang bagus di sini.”
Pak Amat mengamati nelayan
42
KEGIATAN
Pikirkan mengenai orang-orang yang tinggal di lingkungan Anda dan barang serta jasa
yang benar-benar mereka inginkan namun tidak mereka peroleh. Bagaimana
pengalaman Anda sendiri sebagai seorang pelanggan? Apakah Anda pernah mencari
suatu barang seharian dan tidak memperolehnya dimanapun juga? Pikirkan mengenai
barang dan jasa yang pernah Anda inginkan pada waktu yang berbeda-beda namun
sulit Anda temukan. Jika dengan ini Anda memperoleh ide bisnis yang menarik,
tambahkan ide tersebut ke daftar ide bisnis Anda.
MENYELIDIKI LINGKUNGAN ANDA
Anda telah berbicara dengan calon pelanggan yang berada dalam komunitas bisnis
yang Anda harapkan. Selain bisnis-bisnis yang sudah ada, masih terdapat beberapa
kesempatan yang tersembunyi dalam lingkungan Anda sendiri yang mungkin belum
terpikir oleh Anda sebelumnya. Ini bisa jadi menimbulkan ide bisnis yang lebih
banyak dan lebih bagus. Anda dapat memikirkan beberapa hal berikut ini:
• Sumber daya manusia yang belum digunakan (misalnya pemusik atau tukang
gambar)
• Sumber daya alam yang belum digunakan (misalnya tanah sebagai bahan tanah
liat)
• Barang-barang yang dapat didaur ulang (kain, kertas, plastik, metal, dll)
• Sektor layanan publik dimana Anda bisa mengerjakan sesuatu (subkontrak untuk
sektor layanan publik)
• Sektor swasta dimana Anda bisa mengerjakan sesuatu (subkontrak untuk sektor
swasta)
• Persaingan dengan produksi asing (pengganti impor)
• Memeriksa sumber informasi
Anda dapat menggunakan kategori-kategori di atas untuk mencari lebih banyak ide
bisnis yang berguna. Lihatlah penjelasan berikut untuk memahami apa yang
dimaksud dengan kategori di atas.
43
Menemukan sumber daya manusia
Orang bisa menjadi tukang ukir, tukang
tenun atau tukang kayu yang
berkemampuan tinggi. Orang yang sudah
lulus dari sekolah dan memiliki kemampuan
yang tinggi seringkali juga mencari
pekerjaan.
Selalu ada orang (dimanapun Anda berada)
yang memiliki bakat istimewa dan
ketrampilan yang belum dimanfaatkan
sama sekali, terlalu dimanfaatkan atau
belum dimanfaatkan secara maksimal.
Orang yang berbakat atau memiliki
kemampuan tinggi mungkin merasa bahwa
ia tidak dihargai atau tidak diberi cukup
imbalan dalam pekerjaannya saat ini.
Dalam kasus seperti ini, Anda dapat
mendorong orang tersebut untuk memulai
suatu bisnis berdasarkan aset-asetnya yang
menonjol.
Namun, bisa juga Anda yang
mengembangkan ide bisnis seputar orang
tersebut. Dalam hal ini, Anda dapat mulai
sebagai mitranya atau lambat laun menjadi
pemberi usaha/kerja baginya.
Pak Amat melihat seorang teman yang sedang
duduk di bawah pohon
Anda baru lulus dari sekolah teknik Taruna Jaya
jurusan mesin, namun Anda belum memiliki
pekerjaan. Kita dapat bersama-sama membuka
bengkel.
KEGIATAN
Pikirkan teman dan anggota keluarga Anda yang tidak puas dengan pekerjaan mereka
saat ini (atau tidak memiliki pekerjaan). Diantara mereka, siapa yang memiliki bakat
atau kemampuan yang menonjol yang belum dimanfaatkan? Jika Anda menjadi mereka,
bagaimana Anda akan memenuhi kebutuhan yang ada di masyarakat dengan
kemampuan dan bakat ini? Jika Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini,
Anda sebaiknya menambahkan ide bisnis baru tersebut ke dalam daftar ide Anda.
44
Menemukan sumber daya alam
Pikirkan apa yang ada di daerah Anda
dalam jumlah yang cukup banyak yang
dapat diubah menjadi barang yang
berguna tanpa merusak lingkungan.
Sumber daya alam adalah bahan-bahan
yang terkandung dalam tanah, tanaman,
pohon, hewan, tambang, gurun, hutan,
sungai, laut, danau, gunung, dll.
Beberapa orang mencari tanah liat untuk
membuat batu bata dekat kota. Tanah
liat juga dapat digunakan untuk bisnis
lainnya, seperta pembuatan piring,
cangkir atau keramik.
Minyak kelapa yang dibuat secara
komersil atau penggunaan kapas untuk
membuat kasur merupakan contoh
penggunaan sumber daya alam yang baik.
Bu Rina melihat pohon-pohon kelapa yang berada di
sekeliling rumahnya.
Ia berpikir “Kita punya begitu banyak pohon kelapa
di sekitar kita. Produksi minyak kelapa tampaknya
menarik juga.”
KEGIATAN
Amatilah daerah sekitar kampung Anda. Lihatlah apa yang ditawarkan oleh alam.
Apakah ada hal yang membuat Anda mulai memikirkan suatu ide bisnis? Jika
tidak, pikirkanlah sumber daya alam yang dapat Anda identifikasi dan bagaimana
hasil bumi atau hasil olahannya dapat sampai ke tangan pelanggan. Apakah Anda
menemukan ide bisnis baru yang menarik yang bisa ditambahkan ke daftar ide
bisnis Anda?
45
Barang-barang yang dapat didaur ulang (barang buangan)
Dalam pembuatan barang, selalu ada yang
tidak dapat langsung kita pergunakan
atau yang akhirnya kita buang.
Barang buangan ini bisa berasal dari
pertanian, produksi industri, pengolahan
makanan, dll. Banyak industri yang
membuang barang-barang yang berguna.
Perusahaan baju mungkin membuang
potongan-potongan kain yang secara
efektif bisa digunakan untuk membuat
barang lain. Pabrik plastik biasanya
menghasilkan sisa bahan materi yang bisa
berguna untuk insulasi atau isi bantal
atau kasur.
Selain itu, orang juga membuang sampah
yang berguna: onderdil mobil atau mesin,
makanan dan sayuran yang bisa digunakan
untuk kompos atau makanan ternak,
kertas, gelas dan aluminium yang bisa
didaur ulang dengan mudah.
Sekarang ini, bahkan sebagian besar
plastik bisa didaur ulang.
Pak Amat melihat setumpuk ban bekas.
Ia berpikir: dengan ban-ban ini saya bisa membuat
sandal, vas bunga, sarung setang motor, ember.
KEGIATAN
Amatilah barang-barang yang tidak diinginkan oleh orang atau suatu bisnis. Apakah
ada yang bisa Anda ubah menjadi barang yang berguna? Apakah Anda dapat
menemukan ide bisnis baru yang menarik yang dapat ditambahkan ke daftar ide bisnis
Anda?
Sektor layanan publik dimana Anda bisa mengerjakan sesuatu
Di hampir setiap kecamatan ada sekolah, rumah sakit, gedung pemerintah atau
gedung kabupaten.
Semuanya membutuhkan layanan jasa dari usaha kecil, misalnya perbaikan dan
pemeliharaan gedung, peralatan dan komputer, jasa bersih-bersih, pembuatan
furnitur, pengumpulan sampah dan pembersihan barang, jasa setrika, katering,
transportasi, jasa kebun, dll.
Kontrak dengan satu lembaga dalam sektor layanan publik dapat menjadi suatu
usaha bisnis tersendiri. Mereka yang memiliki spesialisasi atau keahlian dalam satu
bidang atau lebih bahkan mungkin disubkontrak oleh beberapa lembaga.
46
Berbincang-bincang dengan orang-orang yang bertanggung jawab dalam jasa yang
berbeda-beda bisa jadi sangat berguna bagi mereka yang sedang mencari berbagai
ide bisnis.
Bu Rina melihat sekelompok siswa sedang berjalan keluar sekolah
Ia berpikir: Saya bisa membuat seragam sekolah dan menjualnya ke sekolah
KEGIATAN
Selidikilah dimana lembaga-lembaga yang ada membeli barang dan jasa yang mereka
butuhkan dan apakah ada yang tidak membuat mereka puas. Apakah Anda
mendapatkan ide baru?
Sektor swasta dimana Anda bisa mengerjakan sesuatu
Sama seperti sektor layanan publik, sektor swasta juga membutuhkan berbagai
layanan jasa yang berbeda dari pengusaha kecil. Ada kalanya bisnis yang besar
membutuhkan layanan jasa dari bisnis yang lebih kecil. Karena sifatnya yang
fleksibel, bisnis kecil seringkali dipandang sebagai “minyak pelumas” dalam
ekonomi (agar bisnis yang lebih besar dapat berkonsentrasi pada bisnis intinya).
Karena itu, Anda memiliki kesempatan untuk memperoleh pekerjaan subkontrak
dalam sektor swasta.
47
Subkontrak dalam sektor swasta berarti: mengundang bisnis lain untuk masuk dan
melakukan suatu pekerjaan yang tidak ingin Anda lakukan sendiri (karena bukan
bisnis inti Anda atau karena lebih sulit dan lebih mahal kalau Anda lakukan sendiri).
Misalnya, suatu perusahaan konstruksi bangunan yang besar bisa saja memberikan
subkontrak kepada bisnis kecil untuk mengecat rumah baru yang mereka bangun.
Kendaraan yang digunakan untuk memindahkan barang biasanya membutuhkan
bengkel perbaikan kendaraan dalam daerah pabrik. Pihak manajer umumnya lebih
memilih untuk memberikan subkontrak penuh untuk transportasi, agar tidak perlu
masuk dalam bidang perbaikan kendaraan yang membutuhkan keahlian tersendiri.
Pak Amat berdiri di atas bukit dan melihat ke daerah ibu kota kabupaten sembari berpikir “Ada beberapa
perusahaan di kota ini. Saya bisa menawarkan transportasi agar mereka bisa menjual barang-barangnya di ibu
kota propinsi”
KEGIATAN
Pabrik apa saja yang ada di daerah Anda? Pergilah dan berbicara dengan manajernya.
Layanan jasa macam apa yang mereka subkontrakkan ke usaha kecil? Layanan jasa apa
yang kira-kira akan mereka subkontrakkan dalam waktu dekat? Layanan jasa apa yang
mereka butuhkan dari usaha kecil namun belum tersedia?
Apakah analisa ini memberikan ide baru untuk Anda? Jika, ya, yang mana? Tambahkan
dalam daftar Anda.
48
Persaingan dengan produksi asing (pengganti impor)
Banyak barang yang bisa diproduksi dimana saja di dunia ini. Masyarakat umumnya
tertarik pada barang-barang yang harganya lebih murah. Hal ini berarti bahwa Anda
bersaing dengan bisnis asing yang melakukan hal yang sama.
Jika ada produk nasional/lokal yang tersedia di pasar, beberapa orang mungkin
lebih bangga untuk menggunakan produk nasional/lokal tersebut. Namun,
sebaliknya bisa juga terjadi. ada yang berkata bahwa “apa yang datang dari luar
pasti lebih baik”. Pengusaha eceran seringkali menggunakan daerah asal suatu
produk sebagai alat pemasaran. Dengan kata lain: dibutuhkan promosi bisnis dan
produk yang kuat apabila ide bisnis suatu produk nasional diharapkan untuk
berjalan.
Pemerintah terkadang mencoba untuk mendorong produksi barang tertentu secara
lokal atau nasional. Produk lokal dapat membuka kesempatan bisnis atau
memberikan ide bisnis yang baik bagi Anda.
Bu Rina melihat kios yang menjual sabun.
Ia berpikir: “kami membeli sabun dari luar negeri, tetapi kita bisa membuatnya secara lokal dan menjualnya
dengan harga yang lebih murah”
KEGIATAN
Dapatkah Anda menemukan beberapa barang yang diimpor tetapi sebetulnya bisa
dibuat secara lokal? Di antara barang-barang tersebut, apakah ada yang menarik
perhatian Anda sehingga bisa dikembangkan menjadi ide bisnis Anda sendiri?
49
Memeriksa sumber informasi
Saat Anda sudah menyusun daftar ide bisnis yang panjang, langkah terakhir
sekarang adalah mengumpulkan ide-ide terakhir yang mungkin dikembangkan dari
sumber informasi yang jauh. Sumber informasi terpenting bagi Anda adalah:
• Dinas tenaga kerja daerah
• Perpustakaan kota/kabupaten atau perpustakaan Kamar Dagang dan Industri
• Internet
• Pameran dan eksibisi
• Buku-buku yang dijual di toko buku
Sebagian besar sumber informasi ini tidak langsung tertuju kepada lingkungan atau
minat Anda. Karena itu, Anda perlu dengan teliti memilih informasi mana yang akan
Anda kumpulkan. Bisa jadi Anda memperoleh terlalu banyak informasi dan ide baru
untuk bisnis Anda. Jangan kuatir! Informasi yang Anda cari seharusnya memperkuat
ide Anda. Tambahkan hanya ide bisnis yang relevan ke adalam daftar ide yang
sudah Anda miliki.
Sumber-sumber ini juga dapat membantu Anda memperjelas jawaban atas
pertanyaan yang mana, apa, siapa dan bagaimana yang ada dalam Bab 1.
50
Ringkasan
Program Ciptakan Ide Bisnis Anda (Generate Your Business Idea/GYBI) adalah
program mengenai bagaimana mengembangkan berbagai ide bisnis. Bukan saja
dengan menyusun suatu daftar yang panjang, namun juga dengan secara sistematis
mengamati diri Anda sendiri (sebagaimana yang telah Anda pelajari dalam bab dua)
dan lingkungan Anda: apa yang Anda butuhkan dan apa yang menjadi minat Anda.
Alat utama Anda adalah daftar ide bisnis. Dalam daftar ini Anda akan menuliskan
berbagai ide yang patut untuk dipertimbangkan pada tahap selanjutnya. Anda dapat
menggambarkan ide Anda dengan baik dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
mendasar pada bab yang pertama (Yang mana yang dibutuhkan? Apa barang atau
jasa yang ditawarkan? Siapa yang akan membeli? Bagaimana barang atau jasa dapat
sampai ke pelanggan?)
Dalam proses mengembangkan ide bisnis Anda, pertama pikirkan ide yang
bermanfaat sebanyak mungkin dan kemudian baru membuat pilihan setelah Anda
melengkapi daftar ide bisnis Anda.
Untuk melengkapi daftar ide bisnis Anda, Anda melalui langkah-langkah berikut:
• Mendengarkan orang-orang yang berpotensi untuk menjadi calon pelanggan
• Mengunjungi komunitas yang akan menjadi komunitas bisnis Anda
o Mencari sumber daya manusia yang tersedia di lingkungan Anda
o Mencari sumber daya alam
o Mengidentifikasi kesempatan bisnis yang terkait dengan bahan-bahan
buangan
o Memahami kebutuhan akan usaha kecil di sektor layanan publik dan
sektor swasta
o Memahami persaingan internasional dan pengganti barang impor
o Menggali sumber-sumber informasi
51
4 ANALISA IDE BISNIS ANDA DAN PILIH YANG
TERBAIK
SARING DAFTAR IDE ANDA
Hingga tahap ini, Anda mungkin sudah memiliki beberapa kemungkinan ide untuk
bisnis Anda. Tugas Anda berikutnya adalah menyaring daftar ini hingga tertinggal
tiga ide bisnis yang paling sesuai dengan Anda. Hal ini berarti bahwa ide bisnis
tersebut sesuai dengan:
• Pasar
• Minat anda
• Aset pribadi Anda
Anda dapat memilih ide yang paling cocok dari daftar Anda dengan memikirkan
masing-masing ide secara mendalam. Mungkin banyak hal yang belum Anda ketahui
mengenai bisnis-bisnis yang tercantum dalam daftar Anda.
Bab terakhir ini membantu Anda menyaring daftar ide Anda yang panjang tersebut.
Langkah 1. Pilih ide yang konkret/nyata
Pastikan bahwa Anda telah menjawab empat pertanyaan dasar (yang mana, apa,
siapa, bagaimana) untuk masing-masing ide bisnis. Jika untuk suatu ide bisnis, Anda
tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut atau Anda kesulitan dalam
menjawabnya, ini berarti ide tersebut belum didefinisikan dengan baik. Keluarkan
ide tersebut dari daftar Anda.
Langkah 2. Pilih ide yang paling mudah untuk dipasarkan
Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah masing-masing ide tersebut memiliki pasar
yang menjanjikan untuk saat ini dan pasar yang cukup luas untuk masa yang akan
datang. Pastikan bahwa Anda yakin Anda dapat menangani persaingan yang akan
dihadapi oleh bisnis Anda. Jika tidak, Anda tidak dapat mempertahankan bisnis
Anda atau menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Keluarkan ide-ide bisnis
yang sulit untuk dipasarkan.
Langkah 3. Pilih ide yang paling cock
Kembalilah ke bab 2, saat Anda menganalisa minat, ketrampilan dan karakteristik
pribadi Anda. Dari sisa ide bisnis yang ada, yang mana yang sesuai dengan hal-hal
tersebut dan mana yang tidak. Tanyakan dengan sungguh-sungguh pada diri Anda
sendiri apakah Anda mau mengembangkan ide bisnis yang tidak sesuai dengan
minat, ketrampilan dan karakteristik pribadi Anda. Jika tidak, coret ide bisnis yang
terlalu jauh dari motivasi awal Anda dan tidak sesuai dengan aset pribadi Anda.
Langkah 4. Pilih ide yang beresiko kecil
Coba Anda bayangkan Anda menjalankan masing-masing ide ini sebagai suatu bisnis.
Apakah menurut Anda, Anda akan mudah memperoleh informasi, sumber keuangan,
pegawai, tempat, bahan mentah dan peralatan yang dibutuhkan untuk memulai dan
menjalankan bisnis ini? Kami rekomendasikan Anda untuk mengeluarkan ide-ide
yang Anda yakin akan menemui hambatan yang besar dalam hal-hal tersebut.
52
Langkah 5. Pilih ide-ide yang dapat bertahan
Dari sisa ide yang ada, yang mana menurut Anda dapat bertahan selama beberapa
tahun? Ide yang bisnisnya kira-kira tidak dapat bertahan selama setidaknya dua
tahun tidak patut menghabiskan tenaga dan sumber daya Anda (kecuali Anda
melihat ide bisnis ini sebagai bagian yang penting dalam mengembangkan bisnis
baru di kemudian hari).
Cobalah kurangi daftar Anda menjadi tiga ide yang terbaik saja.
Mari kita lihat pengalaman Pak Amat dan Bu Rina.
Setelah mengumpulkan berbagai informasi, Pak Amat dan Bu Rina berhasil
menyusun sejumlah ide bisnis. Beberapa ide bisnis ini tidak menarik lagi bagi
mereka, maka mereka memilih tiga ide yang terbaik.
Bu Rina berbicara dengan Pak Amat
“Saya telah menemukan banyak ide bagus untuk bisnis”
“Sekarang kita harus memilih ide-ide yang terbaik!”
Berikut ini Anda dapat mengamati bagaimana Pak Amat dan Bu Rina menyaring ide-
ide mereka.
53
DAFTAR IDE BISNIS PAK AMAT
IDE KOMENTAR
BETERNAK AYAM Saya tahu bagaimana caranya memelihara ayam. Tapi sebagian
besar penduduk desa memiliki ayam mereka sendiri dan persaingan
dengan ayam luar sangat tinggi. Lagipula bisnis ini cukup beresiko
karena maraknya penyakit ayam.
Bisnis ayah saya berjalan dengan sangat baik. Saya suka bekerja
sama dengan ayah saya, tapi saya ingin mencoba menjalankan
bisnis saya sendiri, bukannya menjadi seorang pegawai.
MENJUAL ALAT-
ALAT PERTANIAN
TRANSPORTASI Daerah ini membutuhkan transportasi. Ada banyak orang yang
sudah menyediakan jasa ini. Bisnis ini membutuhkan investasi yang
besar dan modal awal sangatlah penting, sedangkan lembaga
keuangan mikro lokal tidak menyediakan layanan yang dapat
membantu saya.
DAUR ULANG BAN
BEKAS
Bisnis ini tidak membutuhkan ketrampilan tertentu. Namun pasarnya
tidak cukup besar untuk menjamin keuntungan/laba dalam jangka
panjang.
TOKO OLAHRAGA Saya sangat cinta olahraga! Saya sangat paham bisnis ini dan saya
cukup tahu informasi mengenai produk-produk terkini. Ini adalah ide
yang sangat orisinil/asli dan belum ada yang menjual barang-
barang ini di daerah sini. Pasarnya besar dan keuntungannya tinggi.
TOKO PERALATAN Saya adalah sales yang sangat baik. Ada banyak permintaan untuk
bahan dan alat-alat pertukangan, listrik dan pipa. Saya juga bisa
menjual alat-alat pertanian yang dibuat ayah saya. Saya sangat
memahami orang-orang yang mungkin menjadi calon pelanggan
saya.
BENGKEL MESIN Sukajaya membutuhkan tukang mesin yang baik. Teman saya, Fadil,
pernah mengikuti pelatihan yang sangat baik di sekolah teknik
Taruna Jaya dan ia bersedia untuk mempraktekkan
kemampuannya. Jika kami memberikan layanan yang baik, kami
juga dapat menarik pelanggan dari desa tetangga.
Pak Amat menyaring dan memilih tiga ide dari tujuh ide yang berhasil ia
kumpulkan:
• Toko olahraga
• Toko peralatan
• Bengkel mesin
54
DAFTAR IDE BISNIS BU RINA
IDE KOMENTAR
MEMBUAT
BARANG-BARANG
HIASAN
Teman-teman saya sangat menyukai hiasan yang saya buat. Tapi
kalau saya memutuskan untuk menjual hiasan, maka harganya jadi
cukup mahal karena waktu saya membutuhkan cukup banyak
waktu untuk membuatnya. Lagipula, pasarnya sangat kecil dan
banyak perempuan lain yang membuat barang yang sama.
KURSUS BACA TULIS Ini akan menjadi kegiatan yang sangat penting buat masyarakat di
daerah saya, tapi saya tidak punya pengalaman mengajar.
Lagipula, saya akan merasa bersalah kalau saya meminta bayaran
untuk membantu tetangga saya belajar membaca dan menulis.
SERAGAM
SEKOLAH
Ini kebutuhan di Sukajaya, tetapi ini adalah bisnis musiman dan
keuntungannya tidak dapat membayar investasi awal.
PRODUKSI SABUN
LOKAL
Ide untuk membuat sabun “made in Aceh” sangat bagus, tapi saya
tidak memiliki ketrampilan untuk terjun dalam bisnis ini dan saya tidak
tahu siapa saja yang berpotensi menjadi pemasok ataupun
pelanggan. Lagipula, pasarnya belum berkembang dengan baik.
JASA KATERING Ada banyak acara atau upacara di Sukajaya: pernikahan,
pemakaman, dll. Belum ada yang menyediakan jasa ini. Saya
sangat senang memasak dan datang ke pesta. Investasi awalnya
tidak terlalu tinggi.
PEMBUATAN KUE Saya punya pengalaman dan kemampuan memasak yang bagus.
Belum ada pabrik pembuatan roti/kue di Sukajaya dan saya sangat
memahami bisnis semacam ini. Saya bahkan dapat bergabung
dengan teman saya Ani untuk memperoleh bantuan dalam bidang
manajemen.
PEMBUATAN
MINYAK KELAPA
Ada banyak pohon kelapa di daerah saya. Saya tidak punya
ketrampilan untuk membuat minyak, tetapi saya tahu bahwa Dinas
Tenaga Kerja bisa membantu saya untuk mengikuti pelatihan ini.
Minyak kelapa lokal bisa bersaing dengan produk asing yang lebih
mahal.
MERANCANG DAN
MEMBUAT BAJU
Saya sangat berbakat dalam merancang baju dan kakak saya
adalah penjahit yang terkenal di Sukajaya. Ada banyak pelanggan
yang membeli dari kami karena tingginya kualitas baju kami. Kami
akan menjadi satu-satunya bisnis yang menyewakan baju untuk
pesta. Kami juga bisa membuat seragam sekolah.
Bu Rina mengamati ide-ide yang telah ditandainya dan memilih tiga ide untuk
dianalisa lebih jauh:
• Bisnis katering / pembuatan kue
• Merancang dan membuat baju
• Membuat minyak kelapa
55
KEGIATAN
Lihat kembali daftar ide Anda untuk memperoleh tiga ide bisnis yang terbaik. Terapkan
langkah-langkah di atas dan lihatlah apakah Anda puas dengan hasilnya. Jangan ragu-
ragu untuk melakukan latihannya kembali dan lihatlah apakah hasilnya sama. Gunakan
formulir berikut ini untuk menyaring ide-ide Anda.
DAFTAR IDE BISNIS SAYA SENDIRI
IDE KOMENTAR
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
……………………………. …………………………………………………………………….
……………………………. …………………………………………………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
56
ANALISA IDE BISNIS TERBAIK ANDA
Sekarang saat Anda telah mengurangi ide bisnis Anda menjadi tiga ide yang menurut
Anda paling sesuai, Anda perlu mencari informasi lebih banyak mengenai ide-ide ini
sebelum Anda benar-benar memilih yang paling menjanjikan. Saat ini Anda memiliki
dua pilihan, Anda dapat menganggap semua ide sangat berguna dan
mengembangkan rencana bisnis untuk masing-masing ide atau Anda mencoba
memilih yang terbaik dengan menggunakan analisa SWOT.
Analisa SWOT
Salah satu cara yang sering digunakan untuk memutuskan ide bisnis yang paling
cocok adalah dengan analisa SWOT. Metode ini membantu Anda menemukan
masalah yang mungkin muncul dan potensi yang dimiliki masing-masing ide.
SWOT adalah singkatan dari
Analisa SWOT meneliti potensi bisnis dari dalam dan dari luar.
Dari dalam bisnis
Untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan suatu ide bisnis, Anda dapat
mengamati bisnis yang direncanakan tersebut dari dalam. Apakah yang akan
menjadi kekuatan dan kelemahan bisnis tersebut?
Strengths (kekuatan) adalah aspek-aspek positif yang akan menjadi kelebihan bisnis
yang Anda rencanakan dibandingkan kegiatan bisnis lain atau pesaing lain. Bisa jadi
Anda ingin menjual barang yang lebih bagus atau memiliki lokasi yang lebih mudah
dijangkau oleh pelanggan Anda.
Weaknesses (kelemahan) adalah aspek-aspek tertentu yang menjadi kekurangan
bisnis Anda. Mungkin pengeluaran untuk bisnis Anda menjadi lebih tinggi karena
letaknya jauh dari pemasok dan Anda perlu mengeluarkan biaya transportasi lebih
mahal.
Dari luar bisnis
Untuk menganalisis kesempatan dan ancaman bisnis yang Anda rencanakan, Anda
perlu mengamati bisnis Anda dari luar, yaitu lingkungan eksternalnya. Aspek-aspek
apa dalam lingkungan eksternal ini yang akan bermanfaat bagi bisnis Anda dan
aspek-aspek apa yang akan berpengaruh negatif terhadap bisnis Anda?
Opportunities (kesempatan) adalah perkembangan yang sedang terjadi di sekitar
Anda yang berpotensi membawa kebaikan bagi bisnis Anda. Bisa jadi permintaan
untuk barang yang Anda usulkan akan meningkat karena masuknya turis.
S trengths, Kekuatan
W eaknesses, Kelemahan
O pportunities Kesempatan
T hreats. Ancaman
57
Threats (ancaman) adalah kejadian-kejadian yang dapat memberikan pengaruh
negatif terhadap bisnis Anda. Misalnya, ide bisnis yang diajukan sangat sederhana
sehingga orang lain akan memulai bisnis yang serupa di daerah Anda dan
mengurangi bagian pasar Anda.
Formulir analisa SWOT dapat dilihat berikut ini:
58
ANALISA SWOT
Dari dalam bisnis
STRENGTHS
(KEKUATAN)
WEAKNESSES
(KELEMAHAN)
Dari luar bisnis
OPPORTUNITIES
(KESEMPATAN)
THREATS
(ANCAMAN)
Apakah lebih banyak kekuatan daripada kelemahan? Ya Tidak
Apakah lebih banyak bintang (*) untuk kekuatan daripada kelemahan? Ya Tidak
Apakah lebih banyak kesempatan daripada ancaman? Ya Tidak
Apakah lebih banyak bintang (*) untuk kesempatan daripada ancaman? Ya Tidak
Bagaimana saya mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut?
………………………………………………………………….
………………………………………………………………….
………………………………………………………………….
………………………………………………………………….
………………………………………………………………….
59
Cara melakukan analisa SWOT
1. Gunakan formulir analisa SWOT untuk masing-masing ide. Tuliskan ide bisnis
yang terpilih pada formulir analisa SWOT.
2. Pikirkan dengan sungguh-sungguh mengenai kekuatan dan kelemahan bisnis
tersebut. Kekuatan/kelemahan ini bisa jadi karakteristik pribadi, isu keuangan,
isu pemasaran yang terkait dengan produk, lokasi bisnis, harga atau aspek
promosi dan penjualan. Tuliskan semuanya.
3. Pikirkan mengenai lingkungan eksternal bisnis ini. Apa saja kesempatan dan
ancaman terhadap bisnis ini dalam lingkungan bisnis Anda? Tuliskan semuanya.
4. Telaah kembali apa yang sudah Anda tulis dan tandai dengan bintang (*) hal-hal
yang menurut Anda sangat penting, yang akan sangat berpengaruh terhadap
bisnis tersebut dan karena itu perlu diberi perhatian khusus.
5. Jawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada formulir analisa SWOT dan
tanyakan pada diri Anda sendiri: “Bagaimana saya akan menghadapi kelemahan
dan ancaman yang ada?”
• Dapatkah saya mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut dan
menghindari ancaman terhadap bisnis ini?
• Dapatkah saya meningkatkan kekuatan dan kesempatan untuk bisnis ini?
6. Tuliskan keputusan Anda pada formulir analisa SWOT.
7. Sekarang ulang kembali latihan ini untuk ide bisnis lainnya.
Saat Anda menyelesaikan ketiga analisa SWOT untuk tiga ide bisnis Anda, Anda
kemudian dapat membandingkan ide-ide tersebut dengan cermat. Jika salah satu
ide jelas-jelas menunjukkan kelemahan dan ancaman dibandingkan dua ide lainnya,
pertimbangkan untuk membuang ide tersebut. Jika salah satu ide cukup menonjol:
memiliki banyak kesempatan dan menunjukkan kekuatan yang besar, Anda dapat
menganggap ide ini sebagai ide terbaik Anda. Anda akan melihat bahwa ide bisnis
inipun memiliki kelemahan dan menghadapi ancaman. Namun, ide bisnis ini
mungkin memiliki peluang yang paling baik untuk berhasil.
Langkah berikutnya adalah mengembangkan ide yang terbaik secara lebih terinci
dan menyusun rencana usahanya. Jika Anda tidak yakin mana ide yang terbaik,
maka sebaiknya Anda menyusun rencana usaha untuk kedua ide tersebut dan
menunda pengambilan keputusan ide bisnis yang akan Anda pilih.
Tidak ada ide bisnis yang dapat dikembangkan tanpa adanya kesiapan
menghadapi resiko. Inilah yang disebut memiliki sifat pengusaha yang mau
mengambil resiko yang sudah diperhitungkan.
Sekarang lihatlah bagaimana Bu Rina dan Pak Amat melakukan analisa SWOT untuk
tiga ide yang mereka miliki.
60
PAk Amat melakukan analisa SWOT
untuk ketiga ide bisnisnya dan ia
memutuskan untuk memilih “toko
peralatan” karena ide ini memiliki
lebih banyak kekuatan daripada
kelemahan dan ancaman yang
muncul cukup mudah untuk
diatasi.
Ide ini memiliki tiga kesempatan
yang bagus, misalnya permintaan
petani atas peralatan yang
semakin meningkat karena
penggunaan mesin yang semakin
maju dalam bidang pertanian.
Selain itu, melalui diskusi dengan
tukang kayu, tukang pipa dan
tukang listrik di daerah tersebut,
Pak Amat menemukan bahwa
mereka menemui kesulitan dalam
memperoleh materi dan peralatan
yang dibutuhkan untuk
menjalankan bisnis mereka.
Setelah berdiskusi dengan
keluarganya, Bu Rina memutuskan
untuk menggabungkan dua ide bisnis
dan memulai pembuatan kue/roti
yang juga berlaku sebagai jasa
katering.
Alasannya memilih ide ini terkait
dengan pengalaman dan ketrampilan
yang diperolehnya di sekolah.
Bermitra dengan Ani akan
membantunya mengatasi kekurangan
dalam bidang manajemen.
IDE: Bengkel mesin
ANALISA SWOT
Dari dalam bisnis
FORCES FAIBLESSES
1 Compétence en négociation * 1 Capital initial insuffisant
2 Maîtrise du marché *
3 Compétence en marketing
4 Confiance des fournisseurs *
A l’extérieur de l’entreprise
OPPORTUNITES MENACES
1 Pakao est en expansion et la 1 Des brocanteurs créent un
demande est croissante * marché d’occasion tous les
2 Il n’y a pas de quincaillerie Lundis *
à Pakao * 2 Les clients pourraient acheter
à la quincaillerie de Maléma
où les prix sont un peu plus
Bas *
Y a t-il plus de forces que de faiblesses ? Oui Non
Y a t-il plus de stars (*) pour les forces que pour les faiblesses ? Oui Non
Y a t-il plus d’opportunités que de menaces ? Oui Non
Y a t-il plus de stars (*) pour les opportunités que pour les menaces ? Oui Non
Comment dois-je gérer les faiblesses ?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
IDE: Toko Olahraga
ANALISA SWOT
Dari dalam bisnis
STRENGTHS WEAKNESSES
1 Compétence en négociation * 1 Capital initial insuffisant
2 Maîtrise du marché *
3 Compétence en marketing
A l’extérieur de l’entreprise
OPPORTUNITES MENACES
1 Pakao est en expansion et la 1 Des brocanteurs créent un
demande est croissante * marché d’occasion tous les
2 Il n’y a pas de quincaillerie Lundis *
à Pakao * 2 Les clients pourraient acheter
3 La quincaillerie de Maléma à la quincaillerie de Maléma
n’offre pas des équipements où les prix sont un peu plus
agricoles de qualité Bas *
Y a t-il plus de forces que de faiblesses ? Oui Non
Y a t-il plus de stars (*) pour les forces que pour les faiblesses ? Oui Non
Y a t-il plus d’opportunités que de menaces ? Oui Non
Y a t-il plus de stars (*) pour les opportunités que pour les menaces ? Oui Non
Comment dois-je gérer les faiblesses ?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
IDE: Toko peralatan
ANALISA SWOT
Dari dalam bisnis
STRENGTHS WEAKNESSES
1 Kemampuan bernegosiasi * 1 Kurang modal awal
2 Motivasi tinggi*
3 Pengetahuan mengenai pasar*
4 Alat-alat pertanian
berkualitas tinggi*
Dari luar bisnis
OPPORTUNITIES THREATS
1 Permintaan atas peralatan 1 Para petani dapat membeli
bermutu tinggi meningkat* alat-alat pertanian langsung
2 Tidak ada toko peralatan dari pandai besi di daerah ini*
lain di kecamatan ini* 2 Badan-badan internasional
3 Sangat mudah dan murah mulai membagikan alat-alat
untuk memperoleh alat-alat pertanian secara gratis*
pertanian dari ayah*
Apakah lebih banyak kekuatan daripada kelemahan? Ya X Tidak
Apakah lebih banyak bintang (*) untuk kekuatan daripada kelemahan? Ya X Tidak
Apakah lebih banyak kesempatan daripada ancaman? Ya X Tidak
Apakah lebih banyak bintang (*) untuk kesempatan daripada ancaman? Ya X Tidak
Bagaimana saya mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut?
……………………………………………
IDE: Pembuatan minyak kelapa
ANALISA SWOT
Dari dalam bisniss
FORCES FAIBLESSES
1 Compétence en négociation * 1 Capital initial insuffisant
2 Maîtrise du marché *
3 Compétence en marketing
4 Confiance des fournisseurs *
A l’extérieur de l’entreprise
OPPORTUNITES MENACES
1 Pakao est en expansion et la 1 Des brocanteurs créent un
demande est croissante * marché d’occasion tous les
2 Il n’y a pas de quincaillerie Lundis *
à Pakao * 2 Les clients pourraient acheter
à la quincaillerie de Maléma
où les prix sont un peu plus
Bas *
Y a t-il plus de forces que de faiblesses ? Oui Non
Y a t-il plus de stars (*) pour les forces que pour les faiblesses ? Oui Non
Y a t-il plus d’opportunités que de menaces ? Oui Non
Y a t-il plus de stars (*) pour les opportunités que pour les menaces ? Oui Non
Comment dois-je gérer les faiblesses ?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
IDE: Merancang dan membuat baju
ANALISA SWOT
Dari dalam bisnis:
STRENGTHS WEAKNESSES
1 Compétence en négociation * 1 Capital initial insuffisant
2 Maîtrise du marché *
3 Compétence en marketing
A l’extérieur de l’entreprise
OPPORTUNITES MENACES
1 Pakao est en expansion et la 1 Des brocanteurs créent un
demande est croissante * marché d’occasion tous les
2 Il n’y a pas de quincaillerie Lundis *
à Pakao * 2 Les clients pourraient acheter
3 La quincaillerie de Maléma à la quincaillerie de Maléma
n’offre pas des équipements où les prix sont un peu plus
agricoles de qualité Bas *
Y a t-il plus de forces que de faiblesses ? Oui Non
Y a t-il plus de stars (*) pour les forces que pour les faiblesses ? Oui Non
Y a t-il plus d’opportunités que de menaces ? Oui Non
Y a t-il plus de stars (*) pour les opportunités que pour les menaces ? Oui Non
Comment dois-je gérer les faiblesses ?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
IDE: Bisnis katering / pembuatan kue
ANALISA SWOT
Dari dalam bisnis:
STRENGTHS WEAKNESSES
1 Pengalaman dan ketrampilan 1 Kurang modal awal
dalam bisnis ini* 2 Tidak ada kemampuan
2 Motivasi tinggi* manajemen
3 Pengetahuan mengenai pasar
Dari luar bisnis:
OPPORTUNITIES THREATS
1 Tidak ada pembuatan kue 1 Beberapa keluarga membuat
lain di daerah tersebut* rotinya sendiri di rumah*
2 Tidak ada bisnis katering
di seluruh kabupaten*
3 Bertumbuhnya populasi
4 Bahan mentah murah dan
mudah untuk dibeli*
Apakah lebih banyak kekuatan daripada kelemahan? Ya X Tidak
Apakah lebih banyak bintang (*) untuk kekuatan daripada kelemahan? Ya X Tidak
Apakah lebih banyak kesempatan daripada ancaman? Ya X Tidak
Apakah lebih banyak bintang (*) untuk kesempatan daripada ancaman? Ya X Tidak
Bagaimana saya mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut?
Kualitas kue/roti dengan aneka
ragam jenis akan membantu Bu Rina
mengatasi persaingan dengan roti
yang dibuat sendiri di rumah.
Jaringan keluarga akan menjadi salah
satu kunci keberhasilan bisnisnya.
……………………………………………
61
BERIKUTNYA?
Anda telah menyelesaikan langkah pertama dalam mempersiapkan mulainya bisnis
Anda. Sekarang Anda dapat mengisi ringkasan ide bisnis Anda pada halaman terakhir
buku ini.
Saat Anda telah menyelesaikan ringkasan ide bisnis Anda, Anda dapat melanjutkan
ke langkah berikutnya dalam memulai suatu bisnis: menyiapkan rencana usaha
untuk bisnis yang Anda ajukan. Program pelatihan Mulai Bisnis Anda (Start Your
Business) dari ILO dapat membantu Anda menyusun rencana usaha ini. Program
Tingkatkan Bisnis Anda (Improve Your Business) dapat membantu Anda di kemudian
hari untuk menjalankan bisnis dengan lebih efisien dan membantu meningkatkan
keuntungan Anda.
Jika Anda belum memutuskan…
Jika Anda tidak yakin ide bisnis mana yang cocok untuk Anda, Anda dapat menelaah
kembali dan mencari tahu apa yang membuat Anda tidak yakin.
• Apakah Anda tidak yakin dengan pilihan antara ketiga ide bisnis yang terakhir?
Jika hal ini yang membuat Anda tidak yakin, mungkin Anda perlu mencari informasi
dan saran lebih banyak mengenai bisnis-bisnis tersebut sebelum Anda membuat
pilihan.
• Apakah Anda tidak yakin bahwa Anda benar-benar cocok untuk memulai bisnis
semacam itu?
Apa yang telah Anda lakukan di atas memberikan Anda informasi serta waktu untuk
berpikir mengenai wirausaha. Memang tidak semua orang dapat menjadi pengusaha.
Menjadi seorang pengusaha adalah keputusan yang sangat besar dan memiliki
konsekuensi yang besar juga (baik secara finansial, sosial dan terhadap keluarga).
Jika ini yang membuat Anda khawatir maka Anda sebaiknya kembali meneliti
Latihan Penilaian Pribadi dan melakukan evaluasi atas diri Anda lagi. Jika ini masih
kurang, berbicaralah dengan orang-orang yang paling mengenal Anda. Mungkin Anda
lebih cocok menjadi pegawai daripada menjalankan bisnis Anda sendiri. Banyak
orang yang berhasil dan puas dengan menjadi pegawai. Pilihlah yang terbaik bagi
Anda.
• Apakah Anda kurang menyukai ketiga ide bisnis yang Anda pilih?
Jika Anda memang benar-benar ingin memulai bisnis Anda sendiri namun belum
menemukan ide bisnis yang baik, cobalah untuk mengambil waktu sejenak.
Kemudian, dalam waktu satu minggu atau lebih mulailah mencari ide bisnis lain
atau lihat kembali daftar panjang yang Anda susun dengan bantuan buku dan
pelatihan ini.
62
Ringkasan
Bab terakhir ini telah membantu Anda memilih ide bisnis yang terbaik setelah Anda
menyaring daftar panjang ide Anda. Proses penyaringan ini dilakukan berdasarkan:
• Orientasi pasar
• Minat pribadi Anda
• Aset pribadi Anda
Agar Anda dapat dengan teliti melakukan seleksi akhir dari ketiga ide bisnis terbaik
Anda, bab ini menyarankan Anda untuk mempertimbangkan salah satu atau lebih
langkah berikut:
Langkah 1. Pilih ide yang konkret
Langkah 2. Pilih ide yang paling mudah untuk dipasarkan
Langkah 3. Pilih ide yang paling cocok
Langkah 4. Pilih ide yang beresiko kecil
Langkah 5. Pilih ide-ide yang dapat bertahan
Dengan memilih tiga ide yang paling menjanjikan berarti Anda memilih untuk
mengembangkan rencana usaha masing-masing ide atau memilih satu yang terbaik.
Apabila Anda memilih satu yang terbaik maka Anda perlu melakukan analisa SWOT.
Langkah terakhir adalah melengkapi Formulir Ide Bisnis (yang juga menjadi titik
masuk pelatihan SYB).
Setelah proses ini, jika Anda belum dapat membuat keputusan, maka tinggal satu
pertanyaan yang perlu Anda jawab:
Mengapa Anda tidak dapat melanjutkan?
63
Training gybi
Training gybi
Training gybi
Training gybi

More Related Content

What's hot

Insiprasi usaha handicraft krajinan tangan goukm.id
Insiprasi usaha handicraft krajinan tangan goukm.idInsiprasi usaha handicraft krajinan tangan goukm.id
Insiprasi usaha handicraft krajinan tangan goukm.idAdang Nur MI
 
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satBuku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satsetiyo agustiono
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanghozitf
 
Manajemen Praktis bagi Entrepreneur
Manajemen Praktis bagi EntrepreneurManajemen Praktis bagi Entrepreneur
Manajemen Praktis bagi EntrepreneurNur Agustinus
 
Kewirausahaan pemuda
Kewirausahaan pemuda Kewirausahaan pemuda
Kewirausahaan pemuda Muhammad Zen
 
Menjadi pengusaha muda mulia
Menjadi pengusaha muda muliaMenjadi pengusaha muda mulia
Menjadi pengusaha muda muliaArry Rahmawan
 
Motivasi Kewirausahaan
Motivasi KewirausahaanMotivasi Kewirausahaan
Motivasi KewirausahaanYatsuhana Khas
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanPutri Diyou
 
Majalah kekuatan-sugesti-oktober- 2020
Majalah kekuatan-sugesti-oktober- 2020Majalah kekuatan-sugesti-oktober- 2020
Majalah kekuatan-sugesti-oktober- 2020Firman Pratama
 
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)Kacung Abdullah
 

What's hot (18)

Insiprasi usaha handicraft krajinan tangan goukm.id
Insiprasi usaha handicraft krajinan tangan goukm.idInsiprasi usaha handicraft krajinan tangan goukm.id
Insiprasi usaha handicraft krajinan tangan goukm.id
 
Tantangan wirausaha.naneth
Tantangan wirausaha.nanethTantangan wirausaha.naneth
Tantangan wirausaha.naneth
 
Buletin SYF #7
Buletin SYF #7Buletin SYF #7
Buletin SYF #7
 
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_satBuku memulai berwirausaha ber isbn_sat
Buku memulai berwirausaha ber isbn_sat
 
Makalah kewirausahaan usaha lesehan
Makalah kewirausahaan  usaha lesehanMakalah kewirausahaan  usaha lesehan
Makalah kewirausahaan usaha lesehan
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
 
Manajemen Praktis bagi Entrepreneur
Manajemen Praktis bagi EntrepreneurManajemen Praktis bagi Entrepreneur
Manajemen Praktis bagi Entrepreneur
 
Ide dan peluang usaha
Ide dan peluang usahaIde dan peluang usaha
Ide dan peluang usaha
 
memulai usaha
memulai usahamemulai usaha
memulai usaha
 
Makalah kewirausahaan olah_cokelat-libre
Makalah kewirausahaan olah_cokelat-libreMakalah kewirausahaan olah_cokelat-libre
Makalah kewirausahaan olah_cokelat-libre
 
Kewirausahaan pemuda
Kewirausahaan pemuda Kewirausahaan pemuda
Kewirausahaan pemuda
 
Menjadi pengusaha muda mulia
Menjadi pengusaha muda muliaMenjadi pengusaha muda mulia
Menjadi pengusaha muda mulia
 
Motivasi Kewirausahaan
Motivasi KewirausahaanMotivasi Kewirausahaan
Motivasi Kewirausahaan
 
Makalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaanMakalah kewirausahaan
Makalah kewirausahaan
 
Presentasi entrepreneur
Presentasi entrepreneurPresentasi entrepreneur
Presentasi entrepreneur
 
Majalah kekuatan-sugesti-oktober- 2020
Majalah kekuatan-sugesti-oktober- 2020Majalah kekuatan-sugesti-oktober- 2020
Majalah kekuatan-sugesti-oktober- 2020
 
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
Pembuatan Proposal Usaha (Bussines Plan)
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 

Similar to Training gybi

Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Septian Muna Barakati
 
Buku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnBuku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnsetiyo agustiono
 
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanEbook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanMuhammad Fahmi Fathony
 
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptKEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptInnerCircle444
 
Bisnis Startup.docx
Bisnis Startup.docxBisnis Startup.docx
Bisnis Startup.docxtripplerrr10
 
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptxenglish79
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
BAB 1 Wirausaha.pptx
BAB 1 Wirausaha.pptxBAB 1 Wirausaha.pptx
BAB 1 Wirausaha.pptxssuser76c238
 
Mencari ide bisnis
Mencari ide bisnisMencari ide bisnis
Mencari ide bisnisBhayu MH
 
6 cara-jitu-sukses-memulai-bisnis
6 cara-jitu-sukses-memulai-bisnis6 cara-jitu-sukses-memulai-bisnis
6 cara-jitu-sukses-memulai-bisnisKang Irwan
 
Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]nurhasanah06
 
Contoh SOP Layanan Customer Toko Tetail
Contoh SOP Layanan Customer Toko TetailContoh SOP Layanan Customer Toko Tetail
Contoh SOP Layanan Customer Toko TetailSadar SOP (Alim Mahdi)
 

Similar to Training gybi (20)

Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
 
Buku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbnBuku memulai berwirausaha isbn
Buku memulai berwirausaha isbn
 
SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi
SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot TrimulyadiSIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi
SIKAP MEMASUKI WIRAUSAHA DAN TANTANGANNYA - Gatot Trimulyadi
 
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
 
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
Makalahkewirausahaan 130925072236-phpapp01
 
Makalah Entreprenership
Makalah EntreprenershipMakalah Entreprenership
Makalah Entreprenership
 
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkanEbook   panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
Ebook panduan 21 ide bisnis yang menguntungkan
 
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.pptKEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
KEWIRAUSAHAN MATERI 5b.ppt
 
Bisnis Startup.docx
Bisnis Startup.docxBisnis Startup.docx
Bisnis Startup.docx
 
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
2. Pert 2. Business Model Canvas.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
BAB 1 Wirausaha.pptx
BAB 1 Wirausaha.pptxBAB 1 Wirausaha.pptx
BAB 1 Wirausaha.pptx
 
Mencari ide bisnis
Mencari ide bisnisMencari ide bisnis
Mencari ide bisnis
 
Ppt 3 kwu
Ppt 3 kwuPpt 3 kwu
Ppt 3 kwu
 
Buku Menjadi pegawaiprenuer sukses
Buku Menjadi pegawaiprenuer sukses Buku Menjadi pegawaiprenuer sukses
Buku Menjadi pegawaiprenuer sukses
 
6 cara-jitu-sukses-memulai-bisnis
6 cara-jitu-sukses-memulai-bisnis6 cara-jitu-sukses-memulai-bisnis
6 cara-jitu-sukses-memulai-bisnis
 
Bab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaanBab 7 kewirausahaan
Bab 7 kewirausahaan
 
Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]Kewirausahaan 1-1[1]
Kewirausahaan 1-1[1]
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Contoh SOP Layanan Customer Toko Tetail
Contoh SOP Layanan Customer Toko TetailContoh SOP Layanan Customer Toko Tetail
Contoh SOP Layanan Customer Toko Tetail
 

More from Konsultan @ukmid (19)

Standar layanan frontliner pln
Standar layanan frontliner plnStandar layanan frontliner pln
Standar layanan frontliner pln
 
Penyusunan code of conduct
Penyusunan code of conductPenyusunan code of conduct
Penyusunan code of conduct
 
Manual anti suap
Manual anti suapManual anti suap
Manual anti suap
 
Anti perilaku korup
Anti perilaku korupAnti perilaku korup
Anti perilaku korup
 
Copywriting sop kerja
Copywriting sop kerjaCopywriting sop kerja
Copywriting sop kerja
 
Sop kerja
Sop kerjaSop kerja
Sop kerja
 
Siyb trainers guide
Siyb trainers guideSiyb trainers guide
Siyb trainers guide
 
Pelatihan cefe
Pelatihan cefePelatihan cefe
Pelatihan cefe
 
Merencanakan untung
Merencanakan untungMerencanakan untung
Merencanakan untung
 
Mengontrol uang usaha
Mengontrol uang usahaMengontrol uang usaha
Mengontrol uang usaha
 
Manajemen arus kas
Manajemen arus kasManajemen arus kas
Manajemen arus kas
 
Web erp
Web erpWeb erp
Web erp
 
Training sales
Training salesTraining sales
Training sales
 
Simulasi bisnis
Simulasi bisnisSimulasi bisnis
Simulasi bisnis
 
Rencana bisnis
Rencana bisnisRencana bisnis
Rencana bisnis
 
Model bisnis
Model bisnisModel bisnis
Model bisnis
 
Mindset sukses
Mindset suksesMindset sukses
Mindset sukses
 
Keuangan keluarga
Keuangan keluargaKeuangan keluarga
Keuangan keluarga
 
Company profile Konsultan @ukmid
Company profile Konsultan @ukmidCompany profile Konsultan @ukmid
Company profile Konsultan @ukmid
 

Training gybi

  • 1. CIPTAKAN IDE BISNIS ANDA (GENERATE YOUR BUSINESS IDEA/GYBI) Versi 1.0 1
  • 2. Buku petunjuk Ciptakan Ide Bisnis Anda (Generate Your Business Idea) disusun oleh ILO (International Labour Organization) sebagai salah satu komponen dalam “Mulai Bisnis Anda” (Start Your Business). Modul GYBI ini bertujuan untuk membantu calon pengusaha dalam menemukan, mengembangkan dan menganalisis ide bisnisnya. Dengan demikian, calon pengusaha tersebut dapat memilih ide bisnis yang terbaik sebagai dasar untuk mengembangkan suatu bisnis yang diharapkan akan berhasil. Modul ini memberikan penjelasan langkah-per-langkah dalam bahasa yang mudah dimengerti dan menggunakan ilustrasi yang sesuai serta contoh-contoh yang relevan untuk menjelaskan konsep-konsep dalam mengembangkan ide bisnis. Pada saat peserta menyelesaikan pelatihan ini, diharapkan bahwa para peserta telah dapat: • memahami apa yang membuat suatu ide bisnis berhasil; • menilai kemampuan pribadi serta pengalamannya sebagai pengusaha; • mengidentifikasi sebanyak mungkin ide bisnis yang potensial untuk dikembangkan; • menganalisa serta memilih ide bisnis yang paling sesuai dengan dirinya; 2
  • 3. Bagaimana menggunakan buku petunjuk ini? Dalam buku petunjuk ini terdapat: • Cerita dan contoh-contoh bisnis. Bandingkan contoh-contoh ini dengan pengalaman Anda sendiri dan pelajarilah berbagai teknik yang berbeda dalam mengembangkan ide bisnis Anda. • Latihan praktis. Kerjakan latihan-latihan dalam buku ini untuk mencari tahu apa saja yang sudah Anda pahami. • Istilah bisnis yang berguna/sering digunakan. Cari tahu arti istilah bisnis dalam bagian ini. • Kotak dengan simbol berbeda-beda. Masing-masing kotak berisi informasi yang berbeda. KEGIATAN Gambar tangan berarti di dalam kotak terdapat latihan untuk Anda lakukan atau pertanyaan untuk Anda jawab. Gambar tanda tanya berarti di dalam kotak terdapat pertanyaan mengenai pengalaman Anda. Gambar bintang berarti di dalam kotak terdapat pernyataan yang sangat penting untuk Anda ingat. 3
  • 4. 4
  • 5. Munculnya sebuah komunitas bisnis Contoh-contoh dalam buku petunjuk GYBI ini diambil dari suatu daerah di Sukajaya, dekat Ketapang. Tempat ini hanya fiktif belaka, namun masalah-masalah yang terjadi di dalamnya sering ditemui dalam dunia nyata. Beberapa orang di Sukajaya ingin memulai bisnis mereka masing-masing dengan harapan bahwa diri mereka sendiri dan juga masyarakat sekitar akan berkembang dan meningkat kesejahteraannya. Dengan berkembangnya komunitas bisnis tersebut dan munculnya bisnis-bisnis baru, maka penjualan lokal akan meningkat. Sehingga, bisnis-bisnis tersebut akan semakin berkembang dan semakin banyak uang yang beredar dalam desa tersebut. 5
  • 6. DAFTAR ISI 1. BISNIS DAN IDE BISNIS Apakah bisnis itu? Jenis-jenis usaha Apakah ide bisnis itu? Mengapa ide bisnis itu penting? Apa yang membuat suatu ide bisnis itu bagus? Ringkasan 2. MENJADI SEORANG PENGUSAHA Pikirkan apa artinya menjadi seorang pengusaha Mengapa memulai suatu bisnis? Tantangan dalam memulai bisnis Apakah Anda berjiwa pengusaha? Latihan penilaian pribadi Berapa banyak sifat pengusaha yang Anda miliki? Ringkasan 3. MENGEMBANGKAN BEBERAPA IDE BISNIS Darimana datangnya suatu ide bisnis? Daftar ide bisnis Bagaimana orang lain menemukan ide bisnis yang bagus Jenis-jenis bisnis Lengkapi daftar ide bisnis Anda Ringkasan 4. ANALISA IDE BISNIS ANDA DAN PILIH YANG TERBAIK Pilah daftar ide Anda Analisa SWOT Langkah berikutnya Ringkasan 5. ISTILAH-ISTILAH BISNIS 6
  • 7. 1. BISNIS DAN IDE BISNIS APAKAH BISNIS ITU? Bisnis adalah suatu kegiatan yang dijalankan oleh perorangan atau kelompok dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba. Sebuah bisnis dapat menjual produk atau jasa: • Produk adalah barang, misalnya kopi, perabot, jus, dll. • Jasa adalah apabila Anda menjual pengetahuan, ketrampilan dan tenaga Anda, misalnya untuk memperbaiki barang atau membersihkan sesuatu. Ada dua arus yang terjadi dalam bisnis, yaitu: 1. Arus barang: membuat produk/jasa yang Anda hasilkan tersedia di pasar. 2. Arus uang/cash flow: pelanggan membayar untuk memperoleh barang dan jasa dari Anda. Pemasukan ini digunakan untuk membeli bahan mentah atau barang untuk dijual, memperbaiki atau memelihara peralatan yang digunakan dan membayar sewa tempat usaha. Karena tujuan bisnis adalah untuk memperoleh keuntungan/laba, maka arus uang yang masuk ke dalam suatu bisnis harus lebih besar daripada arus uang yang keluar dari bisnis tersebut. ARUS BARANG Pemasok Pengusaha Pelanggan ARUS UANG 7
  • 8. Jika uang yang mengalir keluar (misalnya untuk membayar stok dan membayar biaya operasi bisnis) lebih besar daripada uang yang masuk dari penjualan, maka bisnis tersebut cepat atau lambat akan kehabisan uang dan gagal. Keberhasilan suatu bisnis tergantung pada: • Pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai kebutuhan dan keinginan pelanggan • Pengetahuan dan ketrampilan pemilik usaha • Kemampuan pemilik usaha untuk mengidentifikasi dan menjajaki kesempatan bisnis • Keadaan keuangan pemilik usaha Masalah dapat timbul apabila: • Pengeluaran untuk bisnis terlalu besar atau lebih besar dari pemasukannya • Pemilik usaha terlalu banyak mengambil uang hasil usaha untuk kepentingan pribadi • Harga produk tidak cukup tinggi untuk menutupi semua biaya yang dikeluarkan untuk bisnis tersebut, termasuk gaji pemilik usaha JENIS-JENIS USAHA Kita dapat membedakan jenis usaha ke dalam lima kategori utama: Eceran Pengusaha eceran membeli barang jadi dari pengusaha grosir atau produsen (orang yang membuat atau menghasilkan produk). Barang jadi yang dibeli oleh pengusaha eceran akan dijual kembali olehnya dengan harga yang lebih tinggi agar dapat memperoleh laba. Salah satu kelebihan bisnis eceran - dibandingkan dengan pembuat/penghasil barang (manufaktur) - adalah kedekatan mereka dengan pelanggan. Selain itu, usaha eceran biasanya juga menawarkan lebih banyak jenis barang yang dapat dipilih oleh pelanggan. Sebuah kios 8
  • 9. Grosir Pengusaha grosir adalah pengusaha partai besar yang membeli semua barangnya langsung dari produsen. Pengusaha grosir biasanya membeli barang dalam jumlah besar yang kemudian dijual kembali kepada pengusaha eceran. Bedanya dengan pengusaha eceran, pengusaha grosir biasanya lebih terspesialisasi dalam produk-produk tertentu dan umumnya lebih mengenal pemasok dan lebih paham mengenai produk tersebut. Pengusaha grosir biasanya memiliki lebih sedikit pelanggan, namun jumlah barang yang dijual umumnya lebih besar. Toko besar yang menjual berkotak-kotak mie, minuman kaleng, sabun dan berkaleng-kaleng cat. Manufaktur Pengusaha manufaktur adalah pengusaha yang memastikan bahwa ada cukup barang yang dapat dibeli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pengusaha ini menggunakan bahan baku seperti tumbuh- tumbuhan, kulit, kayu, plastik, atau metal untuk membuat barang yang baru atau berbeda dari bahan baku tersebut. Pengusaha manufaktur dapat menjual barangnya langsung ke masyarakat, namun seringkali mereka berada di lokasi kurang tepat (biasanya dilakukan oleh pengusaha grosir atau eceran). Seorang perempuan yang sedang menjahit kain tradisional Jasa Penyedia jasa adalah orang-orang yang tidak membuat atau menjual produk baru yang dapat Anda pegang. Penyedia jasa biasanya bekerja langsung dengan Anda atau untuk Anda. Contoh penyedia jasa adalah pengemudi, petugas kebersihan, pegawai hotel, dll. Penyedia jasa bisa jadi orang yang menyempurnakan atau memperbaiki suatu barang. Jika demikian, mereka langsung menjual layanan jasanya kepada pelanggan. Tukang reparasi yang memperbaiki TV 9
  • 10. Pertanian, peternakan dan pengolahan makanan Di daerah pedesaan, banyak bisnis yang muncul dari bidang pertanian atau peternakan. Seringkali permintaan terhadap hasil produksinya cukup tinggi. Hasil pengolahan makanan yang segar dan bermutu tinggi umumnya cukup mudah menemukan pasar. Namun, apabila Anda menggunakan hasil pertanian atau peternakan berarti Anda akan bergantung pada cuaca. Seorang perempuan yang menjual minyak kelapa sawit yang dibuat secara lokal APAKAH IDE BISNIS ITU? Bisnis yang baik dimulai dengan ide bisnis yang baik. Ide bisnis adalah gambaran singkat dan tepat mengenai bisnis yang hendak didirikan. Sebelum Anda memulai suatu bisnis, Anda perlu memastikan bahwa Anda sudah memiliki ide yang jelas mengenai bisnis yang hendak Anda jalankan. Mari kita lihat Pak Amat dan Bu Rina dari desa Sukajaya: Pak Amat lahir di Sukajaya. Ia adalah seseorang yang sangat aktif, namun tidak terlalu suka mengisi waktunya dengan belajar. Itulah mengapa ia berhenti dari sekolah (drop out) pada usia 12 tahun dan memutuskan untuk pergi ke Banda Aceh dengan impian untuk memiliki kehidupan yang lebih layak. Ia kemudian mulai bekerja pada sebuah toko di pusat kota sebagai seorang sales, namun pemilik toko tidak membayar gajinya secara teratur. Lagipula, gajinya terlalu kecil jika dibandingkan dengan biaya hidup yang tinggi di Banda Aceh. Selain itu, ia menyadari bahwa bekerja untuk bisnis orang lain hanya membawa keuntungan bagi pemiliknya. Karena itu, Pak Amat memutuskan untuk kembali ke Sukajaya dimana keluarganya tinggal. Ia sekarang berpikir untuk memulai bisnisnya sendiri, tapi ia belum punya ide mengenai apa dan dimana bisnisnya bisa dimulai. Saya ingin memulai bisnis saya sendiri, tapi saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan! 10
  • 11. Bisnis apa ya yang kira-kira bisa berhasil? Bu Rina juga lahir di Sukajaya, dimana ia menyelesaikan sekolahnya pada usia 18 tahun. Waktu kecil, ia sering membantu ibunya membuat kue basah dan kue kering di rumah untuk pesta atau upacara perkawinan. Karena ia sangat pintar memasak, keluarganya menyetujui keputusannya untuk belajar di sekolah kejuruan di Ketapang. Setelah menyelesaikan kursus di Ketapang, ia kembali ke Sukajaya. Walaupun memiliki ketrampilan yang tinggi, sangat sulit baginya untuk mencari pekerjaan. Karena itu, ia berpikir untuk memulai bisnis miliknya sendiri. Namun, sama seperti Pak Amat, ia tidak tahu bisnis apa yang bisa ia mulai. Baik Pak Amat maupun Bu Rina tahu bahwa mereka ingin memulai bisnis milik mereka sendiri. Mereka sebaiknya mulai dengan ide yang lebih jelas mengenai jenis bisnis yang ingin mereka dirikan. Mengapa Anda ingin memulai bisnis Anda sendiri? Menurut Anda, dimana letak perbedaan Anda dengan Pak Amat dan Bu Rina? Seberapa jelaskah ide Anda? Ide bisnis yang jelas adalah titik mula suatu bisnis yang berhasil! MENGAPA IDE BISNIS ITU PENTING? Bisnis yang sukses dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan sekaligus juga memenuhi harapan Anda. Dengan kata lain: bisnis Anda menjual apa yang dibutuhkan atau diinginkan orang dengan harga yang terjangkau atau dengan harga yang bersedia mereka bayar; namun bisnis tersebut juga memberikan Anda cukup pemasukan dan kepuasan pribadi. Karena itu, Anda perlu mengidentifikasi dan mengembangkan ide bisnis yang bagus untuk diri Anda sendiri dan pelanggan Anda. Saat mengembangkan ide bisnis, Anda seharusnya bisa menjawab empat pertanyaan dasar berikut ini: 11
  • 12. Kebutuhan pelanggan yang mana yang sebaiknya dipenuhi oleh bisnis ini? Kepada siapa barang dan/atau jasa ini dapat dijual? Bagaimana caranya agar barang dan/atau jasa ini dapat sampai kepada pelanggan? Barang dan/atau jasa apa yang sebaiknya dijual? Yang mana… Pertanyaan pertama yang perlu Anda jawab adalah: Kebutuhan pelanggan yang mana yang sebaiknya dipenuhi oleh bisnis ini? Ide bisnis Anda harus selalu berpusat pada pelanggan dan kebutuhan pelanggan. Saat Anda mengembangkan ide bisnis, sangatlah penting bagi Anda untuk mengetahui apa yang diinginkan calon pelanggan Anda. Dengarkanlah mereka! Traktor saya rusak lagi. Saya perlu tukang mesin yang handal untuk memperbaikinya! 12
  • 13. Memulai suatu bisnis bukanlah pekerjaan yang mudah, dibutuhkan kerja keras serta perencanaan yang matang untuk melakukannya. Tenaga dan uang yang dikeluarkan saat bisnis dimulai bisa jadi sia-sia jika Anda mendirikan suatu bisnis yang tidak dibutuhkan orang. Apa… Pertanyaan kedua yang perlu Anda jawab adalah: Apa yang akan dijual oleh bisnis ini? Ide bisnis Anda sebaiknya dikembangkan menurut barang yang Anda ketahui atau jasa yang dapat Anda sediakan dengan harga dimana orang bersedia membayar. Barang adalah sesuatu yang Anda buat sendiri atau sesuatu yang Anda beli untuk dijual kembali, misalnya: peralatan, barang eceran, makanan yang sudah dimasak, pakaian, dll. Tukang kayu dalam bengkel Seorang perempuan yang membuat kain tradisional Sebuah kios Jasa adalah pelayanan yang Anda berikan kepada orang lain dan mereka kemudian membayar Anda untuk itu, misalnya menjalankan restoran kecil, mengantar barang, menjalankan warung internet (warnet) dan memperbaiki barang. Tukang mesin memperbaiki mobil Tempat cukur rambut Sebuah restoran kecil 13
  • 14. Siapa… Pertanyaan ketiga yang perlu Anda jawab adalah: Siapa yang akan menjadi pelanggan usaha ini? Pastikan apakah Anda ingin menjual sesuatu kepada kelompok pelanggan tertentu atau kepada semua orang di daerah Anda. Harus ada cukup jumlah orang yang mampu dan bersedia membayar barang dan jasa Anda sehingga bisnis Anda memperoleh laba/keuntungan. Sangat penting untuk mengetahui dengan jelas siapa yang akan menjadi target pelanggan Anda sebelum Anda mulai memproduksi sesuatu. Kalau saya membuat baju, siapa yang akan menjadi pelanggan saya? Bagaimana… Pertanyaan keempat yang perlu Anda jawab adalah: Bagaimana Anda akan menjual barang atau jasa Anda? Jika Anda berniat untuk membuka toko, maka jawaban atas pertanyaan ini sudah jelas. Namun seorang pengusaha manufaktur (pembuat barang) atau pengelola jasa dapat menjual barang atau jasanya dengan berbagai cara yang berbeda. Misalnya, seorang pengusaha manufaktur dapat menjual barangnya langsung ke pelanggan, namun dapat juga menjual barangnya melalui pengusaha eceran. Beberapa bisnis menjual langsung kepada pelanggan. 14
  • 15. Laki-laki muda di kaki lima sedang menjual barang (air minum, permen, minuman botol) kepada orang-orang di jalan Beberapa bisnis menjual barangnya kepada toko eceran. Truk yang penuh dengan kotak – sedang menurunkan kotak-kotak biskuit, mie, minuman botol di depan kios. Jika Anda merasa kesulitan dalam menjawab salah satu atau lebih pertanyaan- pertanyaan ini dengan segera, pastikan bahwa Anda mengikuti buku petunjuk ini langkah-per-langkah agar ide bisnis Anda menjadi lebih jelas dan lebih baik sehingga Anda dapat memulai dengan ide bisnis yang paling baik untuk dijalankan. 15
  • 16. Ringkasan Bab pertama ini adalah bab perkenalan mengenai bisnis dan ide bisnis. Bisnis adalah kegiatan yang dijalankan oleh perorangan atau kelompok dengan tujuan untuk memperoleh laba/keuntungan. Ada lima jenis bisnis: • Eceran • Grosir • Manufaktur • Jasa • Pertanian, peternakan dan pengolahan makanan Bisnis yang sukses dimulai dengan ide bisnis yang baik. Jika ide bisnis Anda tidak bagus, bisnis Anda akan gagal walaupun Anda sudah menghabiskan banyak uang. Banyak ide bisnis yang berkembang dari kesempatan yang ada di sekitar Anda yang membantu memenuhi kebutuhan orang lain atau menyelesaikan masalah mereka. Ide bisnis yang baik dapat menjawab empat pertanyaan berikut ini: • Kebutuhan barang atau jasa yang mana yang akan dipenuhi oleh bisnis ini? • Apa tepatnya yang akan dihasilkan atau ditawarkan oleh bisnis ini? • Siapa yang akan membeli barang atau jasa yang ditawarkan? • Bagaimana barang atau jasa tersebut sampai kepada pelanggan? Perlu diketahui bahwa suatu ide bisnis benar-benar bagus apabila bisnis tersebut dapat sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan dan juga memenuhi harapan Anda sendiri terhadap bisnis Anda. Untuk memulai suatu bisnis dibutuhkan kerja keras dan perencanaan yang matang. Milikilah motivasi dan komitmen yang kuat agar dapat memulai bisnis yang sukses! 16
  • 17. 2. MENJADI SEORANG PENGUSAHA Saat Anda mulai mengidentifikasi beberapa ide bisnis, Anda perlu mencari tahu apakah Anda orang yang cocok untuk menjalankan bisnis Anda sendiri. Ingatlah bahwa keberhasilan ide bisnis dan bisnis Anda sangat tergantung pada Anda sendiri. Sifat-sifat dan kepribadian Anda, pengetahuan dan ketrampilan Anda serta kondisi Anda akan mempengaruhi hasil yang Anda peroleh. Jika Anda memiliki ide bisnis yang masih relatif baru, maka Anda perlu memiliki pengetahuan, kreatifitas, rasa ingin tahu dan kegigihan. Jika ide bisnis Anda cukup diminati, pertama-tama Anda harus tahu bagaimana cara menghadapi persaingan, bagaimana menarik pelanggan dan Anda harus paham bagaimana memperkirakan biaya dan menentukan harga. Apapun ide bisnis Anda, keluarga dan kondisi keuangan pribadi Anda merupakan faktor-faktor yang sangat penting. Kekuatan apa yang akan Anda butuhkan tergantung pada jenis ide bisnis yang akan Anda kembangkan. Selidikilah kekuatan dan kelemahan Anda sehingga Anda dapat meningkatkan atau memperbaikinya. Jika Anda siap untuk menyelidiki dan menerima kekurangan-kekurangan Anda, maka Anda akan menjadi pengusaha yang baik. Setelah itu, baru Anda dapat mengembangkan ide bisnis Anda dengan baik. PIKIRKAN APA ARTINYA MENJADI SEORANG PENGUSAHA Menjadi seorang pengusaha berarti mengatur, menggunakan dan mengelola berbagai sumber daya agar dapat terus-menerus menghasilkan laba. Sumber daya yang perlu diatur, digunakan dan dikelola oleh seorang pengusaha adalah: Uang Uang kertas, koin dan cek Bahan Bahan mentah (papan kayu, kantong semen, paku) dan barang 17
  • 18. Mesin Mesin jahit dan peralatan lain Tenaga manusia Para pekerja di bengkel kayu Seorang pengusaha menghasilkan uang dengan mengelola berbagai sumber daya di atas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Agar dapat mengelola sumber daya dengan baik, maka Anda perlu terus-menerus melakukan hal-hal berikut: • Menyelidiki pilihan yang Anda miliki dalam menggunakan sumber daya Anda • Menganalisa situasi pribadi dan bisnis Anda • Membuat keputusan yang tepat berdasarkan analisa tersebut • Menerapkan keputusan tersebut dengan baik dan sesuai waktu yang ditetapkan • Mengevaluasi keluaran atau hasilnya sehingga Anda dapat mengambil keputusan yang lebih baik di waktu yang akan datang Untuk menjadi pengusaha yang sukses, Anda harus memiliki ambisi yang kuat untuk berkembang. Perkembangan dan keberhasilan bisnis Anda tergantung pada seberapa baik Anda mengelola sumber daya bisnis Anda dan juga tergantung pada kemampuan Anda untuk terus-menerus: • Mencari kesempatan bisnis yang baru • Mengevaluasi setiap kesempatan • Mengatur dan mengelola sumber daya sehingga dapat memanfaatkan kesempatan yang ada • Mempergunakan kesempatan-kesempatan tersebut agar dapat membawa manfaat yang terbaik bagi Anda MENGAPA MEMULAI SUATU BISNIS? Dengan mengembangkan suatu ide bisnis, berarti Anda ingin memulai usaha milik Anda sendiri dalam waktu dekat. Sebelum Anda melakukan latihan penilaian diri, ada baiknya Anda menjawab pertanyaan ini: Mengapa saya ingin memulai suatu bisnis? 18
  • 19. Orang memulai suatu bisnis karena berbagai alasan yang berbeda. Seorang laki-laki yang tersenyum, menggunakan pakaian rapi dan memamerkan mobil barunya. Beberapa orang memandang bisnis hanya untuk meningkatkan status Ada orang yang mulai mengembangkan suatu ide bisnis dapat menggunakan ketrampilannya untuk menghasilkan uang. Ada yang melakukannya karena ikut-ikutan orang lain. Jangan terlalu memikirkan untuk menjadi kaya, menjadi penting, dll. Jika Anda mengembangkan ide bisnis yang bagus, seiring dengan berjalannya waktu maka bisnis Anda bisa jadi membawa pemasukan, status, pengembangan diri, kepuasan, dll yang Anda harapkan. Ingatlah bahwa banyak orang yang gagal karena berbagai alasan: • ada yang ingin menghasilkan uang terlalu cepat, • ada yang tidak siap untuk mendahulukan bisnisnya dibandingkan kepentingan lain, • ada yang percaya bahwa bisnisnya akan membaik dengan sendirinya. Apa yang mendorong Anda untuk terjun dalam dunia bisnis? TANTANGAN DALAM MEMULAI BISNIS Memulai bisnis milik Anda sendiri merupakan langkah besar yang akan mengubah hidup Anda. Anda bertanggung jawab untuk membuat bisnis Anda berhasil. Ini berarti Anda harus bekerja keras. Namun, usaha yang Anda lakukan dapat membawa kepuasan dan keuntungan finansial. KEUNTUNGAN Anda: • tidak perlu menerima perintah • bekerja di tempat Anda sendiri 19
  • 20. • memperoleh pengakuan, penghargaan dan laba apabila bekerja dengan baik • dapat mengatur hidup Anda sendiri dengan lebih leluasa • menikmati perasaan bahwa Anda kreatif dan memberikan sumbangsih bagi masyarakat • menikmati perasaan bahwa Anda memiliki bisnis Anda sendiri dan merasakan manfaatnya apabila bisnis Anda berhasil KERUGIAN Anda mungkin: • memiliki jam kerja yang panjang, baik siang maupun malam • tidak dapat berlibur atau mengambil cuti • mempertaruhkan tabungan Anda sendiri • tidak memperoleh gaji secara teratur • akan khawatir mengenai gaji dan hutang, bahkan kadang-kadang tidak memperoleh gaji Anda sendiri • melakukan pekerjaan yang tidak Anda sukai (bersih-bersih, menyusun dokumen, melakukan pembelian) • tidak dapat meluangkan waktu bersama keluarga dan teman Dalam menjalankan suatu bisnis, Anda bisa stres dan menemui banyak kesulitan. Apakah Anda siap untuk menghadapi tantangan-tantangan ini? APAKAH ANDA BERJIWA PENGUSAHA? Memulai suatu bisnis merupakan langkah besar yang akan mengubah hidup Anda! Apakah Anda tipe seorang pengusaha? Anda akan menjadi orang yang paling penting dalam bisnis Anda. Anda sendiri yang memiliki tanggung jawab atas manajemen, pertumbuhan dan keberhasilan bisnis Anda. Tanggung jawab ini berarti Anda akan merasakan banyak tekanan, namun Anda juga memiliki jauh lebih banyak kebebasan. Hal ini berarti bahwa Anda harus bekerja keras dengan jam kerja yang panjang, namun juga berarti bahwa bisnis Anda bisa jadi membawa banyak keuntungan dan kepuasan. Kepribadian, situasi dan kemampuan Anda akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bisnis Anda. Kepribadian dan kemampuan yang Anda butuhkan dalam menjalankan bisnis sangat tergantung pada jenis bisnis yang ingin Anda mulai. 20
  • 21. Karakteristik pribadi 1. Mencari Kesempatan Melihat dan mengambil tindakan apabila ada kesempatan bisnis baru. Mengambil kesempatan yang tidak lazim – namun sejalan dengan aturan hukum - untuk memperoleh dana, peralatan, tanah, tempat kerja atau bantuan. 2. Gigih dan bekerja keras Terus mencoba atau berusaha mengambil berbagai tindakan yang berbeda dalam menghadapi rintangan. Bekerja keras dan mau berkorban secara pribadi untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. 3. Berkomitmen terhadap kontrak kerja Menyelesaikan pesanan pelanggan tepat pada waktunya. Selalu memikirkan kepuasan pelanggan. 4. Menuntut kualitas dan efisiensi Dalam bekerja, selalu berusaha untuk memenuhi atau melebihi standar yang tinggi atau selalu berusaha meningkatkan kinerja. Berusaha untuk melakukan segala sesuatu dengan lebih baik, lebih cepat dan lebih murah. 5. Mengambil resiko Mau mengambil resiko yang masuk akal atau tidak terlalu besar. Dapat menentukan pilihan dalam situasi-situasi beresiko. 6. Mencari informasi Berkonsultasi dengan tenaga ahli untuk meminta masukan dan saran teknis mengenai bisnis tersebut. Menggunakan kenalan atau jaringan informasi untuk memperoleh informasi yang berguna. Mencari sendiri informasi mengenai pelanggan, pemasok dan/atau pesaing. 7. Menentukan target Menetapkan target jangka pendek yang jelas dan spesifik. Menetapkan target jangka panjang. 8. Melakukan perencanaan dan pengawasan secara sistematis Mengembangkan dan menggunakan rencana langkah-per-langkah yang masuk akal untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Mengevaluasi alternatif yang ada. Memonitor atau mengawasi kemajuan yang dicapai dan mengubahnya apabila perlu untuk mencapai target yang telah ditetapkan. 9. Meyakinkan orang lain dan membangun jaringan Menggunakan strategi-strategi tertentu untuk mempengaruhi atau meyakinkan orang lain. Menggunakan kenalan bisnis dan kenalan pribadi untuk mencapai tujuannya. 10.Percaya diri Memiliki keyakinan yang kuat terhadap dirinya sendiri dan kemampuannya. Percaya diri pada kemampuan diri untuk menyelesaikan tugas yang sulit atau mengatasi tantangan. 21
  • 22. KISAH NYATA OSCAR LIMA Oscar Lima adalah seorang pengusaha Timor Leste yang terkenal dan sukses. Ia memulai bisnisnya pada tahun 1979 hanya dengan modal US$ 3.5 (kurang lebih Rp 35,000). Bersama anaknya, ia membawa gerobak kecil keliling kota Dili untuk mengumpulkan dan membeli botol-botol kosong yang kemudian dijual kembali kepada pengusaha-pengusaha lain. Ia juga menjual sayur, cabe dan ikan kering di pasar lokal mulai jam 6 pagi dan terkadang ia bekerja hingga jam 3 pagi (bekerja keras). Oscar Lima memiliki kemauan yang kuat untuk berhasil sebagai seorang pengusaha dan ia bekerja sangat keras untuk membangun hubungan bisnis yang baik dengan para pelanggan dan pemasoknya. Karena ia memiliki reputasi yang bagus, permohonannya untuk memiliki kios di pasar lokal Dili dikabulkan oleh pemerintah kota Dili dan ia diberi ruang sebesar 3x4 m di pasar lokal tersebut (persuasif dan berjaringan). Ia terus bekerja keras dan ia semakin dikenal karena menjual barang dengan kualitas yang bagus (mengutamakan kualitas dan efisiensi) dan menyediakannya tepat pada waktunya (memiliki komitmen terhadap kontrak kerja). Perlahan-lahan bisnisnya semakin berkembang sehingga satu setengah tahun kemudian ia dapat menyewa tempat yang lebih besar di pasar. Ia kemudian ditawari posisi dalam Departemen Pekerjaan Umum sebagai seorang pegawai negeri. Ia mengambil tawaran tersebut dan mulai bekerja dengan gaji sekitar US$11 (kurang lebih Rp 110,000) per bulan. Ia kemudian menyadari bahwa dengan menjadi pegawai pemerintah ia memperoleh pemasukan yang lebih sedikit dibandingkan saat ia menjalankan bisnisnya sendiri. Tidak lama kemudian ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi tersebut dan berkonsentrasi pada bisnisnya (mau mengambil resiko). Sejak awal, Oscar Lima ingin menjadi pengusaha yang sukses (menentukan gol/target). Ia menyadari bahwa untuk mencapai tujuannya, ia perlu mengganti jenis bisnis yang ia jalankan. Ini berarti bahwa ia harus mengeluarkan uang untuk mempelajari keterampilan baru dan ia bergabung dengan temannya yang bekerja sebagai seorang subkontraktor (perencanaan yang sistematis). Ia bekerja sebagai seorang subkontraktor selama tiga tahun sampai ia merasa ia telah memperoleh cukup pengetahuan dan pengalaman untuk mendirikan dan menjalankan perusahaan kontraktor miliknya sendiri (percaya diri). Kesuksesan bisnisnya menyebabkan Oscar Lima menjadi tokoh yang dikenal di Timor Leste dan ia mulai menerima undangan untuk berpartisipasi dalam sejumlah lokakarya dan pertemuan, baik yang diadakan di dalam negeri maupun di luar negeri. Acara-acara semacam ini memberinya kesempatan bertemu dan mengenal pengusaha-pengusaha internasional. Dalam salah satu pertemuan tersebut ia belajar mengenai bisnis real estate (perumahan) dan ia memutuskan untuk menerapkan ide ini di Timor Leste. Ia kemudian membuka dan mengembangkan Surikmas Real Estate di Dili (mencari informasi). Karena aliran politiknya, ia ditangkap pada tahun 1991 dan dikirim ke penjara di Jakarta. Ia kemudian dilepaskan dan kembali ke Timor Leste, namun ia kembali menemui tantangan baru. Ia baru mengetahui bahwa selain kehilangan semua uangnya, namanya juga termasuk dalam daftar hitam dan ia tidak bisa lagi mengikuti tender untuk proyek-proyek pemerintah. Ia berhasil mengatasi tantangan ini dengan mengajukan tender untuk pekerjaan umum dengan menggunakan nama perusahaan teman-temannya dan perlahan-lahan ia berhasil memperoleh posisinya dalam dunia bisnis (gigih). Saat krisis tahun 1999, lagi-lagi ia kehilangan banyak asset bisnis. Namun dengan diperolehnya kemerdekaan Timor Leste dan dengan hadirnya badan PBB, Oscar Lima mengadaptasi dan membangun kembali bisnisnya sesuai standar internasional, sembari membantu membangun negaranya. Sekali lagi Oscar Lima menjadi pengusaha yang sangat sukses. KEGIATAN Bacalah cerita Oscar Lima dan renungkanlah sifat-sifat seorang pengusaha yang baik 22
  • 23. Pikirkanlah ketrampilan dan pengetahuan yang akan Anda butuhkan Untuk memulai dan menjalankan suatu bisnis dengan baik, Anda perlu memiliki: 1. Ketrampilan teknis/kejuruan sesuai dengan barang atau jasa yang ingin Anda hasilkan atau sediakan. Ketrampilan teknis/kejuruan ini adalah ketrampilan teknis yang menjadi keahlian bisnis Anda. Jalannya bisnis Anda tergantung pada ketrampilan ini. Misalnya, untuk memulai bisnis busana, Anda harus dapat memotong dan menjahit kain. 2. Pengetahuan mengenai bisnis yang Anda ajukan Apapun jenis usaha yang Anda ingin mulai, sangatlah penting bagi Anda untuk mengetahui pasar, persaingan dan pemasok dalam bisnis Anda. Misalnya, jika Anda ingin memulai bisnis pembuatan mebel, Anda perlu mengetahui jenis kayu yang digunakan, dimana bisa membeli kayu dengan murah dan bagaimana cara menyimpannya. Anda juga perlu mengetahui jenis mebel yang laku terjual dan dimana jenis tersebut banyak diminati. 3. Kemampuan dasar bisnis dan manajemen. Ketrampilan mengelola bisnis adalah kemampuan dasar yang Anda butuhkan untuk memulai suatu bisnis yang efisien dan mendatangkan keuntungan. Ketrampilan ini termasuk: pemasaran, pembelian, perkiraan biaya/penentuan harga, kontrol stok/persediaan, pencatatan data dan perencanaan bisnis. 4. Kemampuan bernegosiasi. Negosiasi adalah metode dasar untuk memperoleh apa yang Anda inginkan dari orang lain. Kemampuan untuk bernegosiasi dengan baik adalah ketrampilan yang sangat penting apabila suatu bisnis hendak bertahan. Para pemasok ingin menjual barang dan jasa mereka kepada Anda dengan harga setinggi mungkin, sedangkan Anda harus membeli dari mereka dengan harga serendah mungkin agar Anda dapat mengontrol pengeluaran Anda. Dalam menjual barang dan jasa Anda, yang terjadi adalah sebaliknya. Para pekerja menginginkan gaji setinggi mungkin, sedangkan Anda hanya dapat membayar gaji hingga batas tertentu, jika tidak Anda tidak dapat menghasilkan keuntungan. Jika Anda tidak memiliki ketrampilan teknis/kejuruan yang dibutuhkan, atau pengetahuan/pengalaman mengenai suatu bisnis tertentu, atau kemampuan manajemen dasar, Anda dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan seseorang yang memiliki kemampuan/ketrampilan teknis tersebut atau mengikuti pelatihan. Tanyakanlah mengenai hal ini kepada lembaga/pusat Tenaga Kerja di daerah Anda. 23
  • 24. Bisnis dan masyarakat Bisnis Anda beroperasi di tengah masyarakat tertentu. Berikut beberapa informasi dan saran penting mengenai hubungan dengan masyarakat: • Anggota masyarakat dapat menjadi pelanggan dan dapat menyarankan temannya untuk mendukung (atau tidak mendukung) bisnis Anda. Pastikan bahwa bisnis Anda menjawab kebutuhan yang ada dalam masyarakat. • Orang akan membentuk opini yang buruk mengenai bisnis Anda apabila bisnis Anda merusak lingkungan masyarakat lokal. • Hubungan yang baik dengan masyarakat akan mengurangi resiko pencurian dan pengrusakan bisnis Anda. • Tersedianya lapangan kerja yang baik akan meningkatkan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Ini akan menyebabkan daya beli masyarakat menjadi lebih tinggi, pelanggan menjadi lebih banyak dan karyawan menjadi puas. Seorang ibu dengan anak kecil berjalan di depan kedai kecil yang di dekatnya banyak sampah berserakan dari kedai. Sang ibu berkata “Sejak kedai ini dibuka, semakin banyak sampah dan lalat di sekitar kita. Ini tidak baik untuk kebersihan lingkungan kita dan dapat mengundang penyakit.” Bisnis dan keluarga Sebagian besar usaha kecil di Aceh mengambil salah satu atau lebih anggota keluarga sebagai mitra bisnis, pekerja atau pelanggan. Keluarga Anda mungkin merupakan kenalan bisnis yang paling penting dan langkah awal yang baik untuk memulai bisnis. Coba pertimbangkan: • Anda mungkin memperoleh jaminan atau sebagian modal awal usaha dari anggota keluarga Anda. 24
  • 25. • Beberapa anggota keluarga mungkin bekerja untuk Anda. • Anggota keluarga mungkin membantu Anda untuk berkenalan atau berhubungan dengan beberapa pelanggan atau pemasok yang penting. • Keluarga Anda sangatlah penting dalam memberikan dukungan moral yang dibutuhkan untuk memulai dan meningkatkan usaha Anda. Selain itu, anggota keluarga bisa juga membawa beberapa masalah. Sanak keluarga dapat mengajukan berbagai permintaan karena Anda memiliki bisnis. Mereka bisa meminta Anda untuk: • Membantu membayar uang mahar untuk menikah • Menyumbangkan uang untuk pesta atau acara lainnya • Melunasi pembayaran mereka • Mengijinkan mereka mengambil kredit yang tidak akan mereka bayar • Memberikan secara gratis barang yang akan dijual dalam bisnis Seorang laki-laki berdiri di depan angkutan kota berbicara dengan ayahnya (sang sopir), “Agar bisa menikah, saya perlu 1 juta rupiah untuk uang mahar calon istri saya!’ Sopir angkutan menjawab, “Kalau semua uang ini saya berikan, saya tidak bisa membeli bensin untuk mobil angkutan ini dan bisnis saya akan gagal” 25
  • 26. 2 laki-laki sedang memegang kardus jus dan minuman kaleng keluar dari sebuah kios Salah satu berkata: “Ayo kita bersenang-senang!” Yang lain berkata: “Beruntung kamu punya keluarga dengan kios yang lumayan besar!” Terkadang sulit dan tidak etis menolak permintaan keluarga atau sanak famili, namun hal ini seharusnya tidak mengganggu bisnis Anda atau membuatnya bangkrut. Anda bisa mencoba mengikuti tips berikut ini untuk mengatasi masalah tersebut: 1. Didik/Biasakan keluarga dan sanak famili Anda untuk melihat bisnis tersebut sebagai sesuatu yang terpisah dari Anda. 2. Pisahkan uang untuk bisnis dengan uang untuk Anda pribadi dan uang untuk keluarga. Berikan diri Anda sendiri gaji yang sesuai dan gunakan uang gaji ini untuk memenuhi kewajiban dalam keluarga (pernikahan, pemakaman, pengeluaran pribadi, dll). 3. Berikan gaji kepada anggota keluarga yang bekerja dalam bisnis Anda. 4. Buat catatan mengenai sumbangan yang Anda berikan, termasuk siapa penerimanya. Catat semua kredit yang Anda berikan. Catat uang dan barang yang diambil oleh keluarga/famili Anda dari bisnis Anda. Hal ini akan membantu Anda mengontrol situasi. 5. Selalu tinggalkan cukup tabungan dalam bisnis Anda untuk membayar pengeluaran tidak terduga. 6. Selalu lakukan negosiasi/perundingan mengenai sumbangan dan kredit yang Anda berikan: berikan hanya sebesar yang Anda mampu berikan. 7. Cari alternatif dalam memberikan uang atau barang: daripada memberikan kredit/pinjaman, Anda bisa meminta orang yang membutuhkannya untuk menghasilkan uang dengan melakukan beberapa pekerjaan untuk Anda. 26
  • 27. Pemilik restoran berbicara dengan salah satu anggota keluarga (yang minta uang) di restorannya. “Kak, saya kehabisan uang dan harus membayar uang sekolah anak-anak.” “Ok, kalau kamu mau, saya bisa memberi kamu Rp 50.000 asal besok kamu datang untuk membantu saya memperbaiki atap restoran.” LATIHAN PENILAIAN PRIBADI Sebagai seorang pengusaha, Anda membutuhkan banyak ketrampilan agar dapat mengambil tindakan, memproduksi dan melakukan penjualan dengan baik. Ketrampilan hanya bisa dikembangkan apabila Anda memiliki cukup pengetahuan dan pengalaman. Latihan berikut ini akan, pertama, membantu mencari tahu apakah Anda memiliki ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman yang tepat untuk menjalankan bisnis dengan sukses. Kedua, latihan ini akan membantu Anda mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang Anda miliki sesuai dengan kepribadian Anda. Jadi, Anda harus jujur dengan diri Anda sendiri saat melakukan latihan berikut ini. KEGIATAN Untuk membantu Anda mencari tahu tingkat kesiapan Anda dalam menjadi pengusaha, pikirkanlah masing-masing faktor berikut ini dengan cermat. Pergunakanlah cukup waktu untuk memutuskan apakah masing-masing faktor berikut ini merupakan kekuatan (Strength) atau kelemahan (Weakness) dalam diri Anda. 27
  • 28. Karakteristik pribadi S W Komitmen Agar ide bisnis Anda dapat direalisasikan dan berhasil, Anda harus memiliki komitmen. Komitmen berarti Anda bersedia untuk menempatkan bisnis Anda hampir di atas apapun. Hal ini berarti Anda ingin berkecimpung dalam bisnis untuk jangka waktu panjang dan bersedia untuk mempertaruhkan uang Anda sendiri dalam bisnis tersebut. Motivasi Mengapa Anda berencana untuk memiliki bisnis Anda sendiri? Bisnis Anda memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk berhasil apabila Anda benar- benar ingin mencoba ide bisnis Anda, siap menjadi pemimpin dan ingin memiliki bisnis sendiri. Apakah Anda siap untuk bekerja keras? Mengambil resiko Tidak ada ide bisnis yang sepenuhnya aman tanpa resiko sama sekali. Dalam bisnis, Anda akan selalu menghadapi resiko kegagalan. Seorang pengusaha harus bersedia untuk mengambil resiko, Anda sebaiknya hanya mengambil resiko yang masuk akal. Bersedia untuk mengambil resiko yang sedang tingkatannya adalah suatu kekuatan. Mempertaruhkan semuanya tanpa perhitungan, atau sebaliknya tidak siap mengambil resiko sama sekali, adalah suatu kelemahan. Mengambil keputusan Dalam bisnis Anda, Anda akan membuat keputusan-keputusan yang penting. Keputusan ini tidak dapat dialihkan kepada orang lain atau tidak diambil sama sekali. Kemampuan untuk mengambil keputusan yang sulit dengan konsekuensi besar sangatlah penting dalam menjalankan bisnis Anda. Ketrampilan, pengetahuan dan pengalaman S W Ketrampilan teknis Ketrampilan teknis adalah kemampuan praktis yang Anda butuhkan apabila ide bisnis Anda adalah membuat barang atau menyediakan jasa. Apabila Anda tidak memiliki ketrampilan semacam ini, maka Anda anggap ini suatu kelemahan (Weakness). Pengetahuan mengenai bisnis Anda Sangatlah penting untuk memiliki pengetahuan mengenai elemen-elemen tertentu dalam ide bisnis Anda. Jika Anda memiliki pengetahuan ini, maka anggap ini sebagai kekuatan (Strength). Kemampuan Manajemen Bisnis Kemampuan manajemen bisnis adalah kemampuan yang Anda perlukan untuk menjalankan bisnis Anda secara efisien. Apakah Anda cukup menguasai manajemen bisnis? Jika tidak, maka ini bisa jadi kelemahan Anda. Kemampuan bernegosiasi Kemampuan bernegosiasi adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan 28
  • 29. baik dengan orang lain tanpa menyinggung perasaan siapapun. Cara terbaik untuk memperoleh apa yang Anda inginkan dalam suatu negosiasi adalah dengan mencari cara agar Anda dan orang lain memperoleh apa yang masing- masing inginkan. Jika Anda suka bernegosiasi dan mendengarkan pendapat orang lain, ini bisa dianggap sebagai kekuatan. Jika Anda merasa bahwa pendapat Anda adalah yang paling penting, maka ini dianggap sebagai kelemahan. Situasi pribadi S W Situasi keluarga Mengelola bisnis milik Anda sendiri akan membutuhkan banyak waktu. Jadi jika Anda memiliki ide bisnis, sangatlah penting bagi Anda untuk memperoleh dukungan keluarga. Keluarga anda sebaiknya setuju dengan keinginan Anda untuk memiliki bisnis. Mungkin mereka bahkan dapat terlibat dan membantu dalam perencanaan. Memiliki keluarga yang memberikan dukungan adalah suatu kekuatan; jika Anda tidak didukung oleh keluarga Anda maka ini adalah suatu kelemahan. Situasi finansial Jika anda memiliki dana pribadi yang bisa digunakan untuk ide bisnis Anda - dan Anda tidak mengalami banyak kesulitan dalam keuangan pribadi apabila bisnis tersebut gagal - maka ini bisa dianggap sebagai kekuatan. Jika Anda tidak memiliki dana pribadi yang dapat digunakan untuk ide bisnis Anda dan Anda sepenuhnya bergantung pada keberhasilan bisnis Anda, maka ini bisa dianggap sebagai kelemahan. S WHitung jumlah kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness) yang Anda miliki dan tulis pada kotak yang tersedia. Lihat dan pikirkan dengan baik kekuatan dan kelemahan yang Anda miliki. Kekuatan mana yang paling penting dan paling berpengaruh bagi Anda? BERAPA BANYAK SIFAT PENGUSAHA YANG ANDA MILIKI? Setelah Anda melakukan latihan penilaian pribadi di atas, sekarang Anda harus mengambil kesimpulan. Jika semua keterangan di atas Anda nilai sebagai kekuatan yang Anda miliki, maka Anda berada dalam posisi awal yang baik untuk menjadi pengusaha yang berhasil. Namun, sebagian besar dari Anda akan mengidentifikasi kelemahan yang Anda miliki. Jika Anda memiliki terlalu banyak kelemahan, maka Anda harus mengakui bahwa Anda belum memiliki cukup aset yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengusaha. Pilihan Anda adalah memperbaiki kekurangan- kekurangan tersebut atau mengurungkan niat Anda. Karena Anda belum menjalankan ide bisnis Anda, maka masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan Anda. 29
  • 30. Kekuatan Anda Anda perlu mengetahui kekuatan Anda agar Anda dapat mempergunakannya semaksimal mungkin. Lihatlah hasil latihan penilaian pribadi Anda dan kemudian rangkumlah kekuatan Anda. Lihatlah kekuatan tersebut satu per satu dan pikirkanlah bagaimana kekuatan ini dapat membantu Anda menjadi pengusaha yang sukses. Pikirkan juga bagaimana kekuatan ini dapat membantu berjalannya ide bisnis Anda. Misalnya: • jika Anda memiliki ketrampilan teknis tertentu, maka alangkah baiknya apabila Anda memulai bisnis sesuai dengan ketrampilan teknis Anda tersebut, • jika Anda menilai kemampuan bernegosiasi Anda sebagai suatu kekuatan, maka Anda mungkin tertarik dengan ide bisnis yang sangat membutuhkan kemampuan bernegosiasi, • jika Anda melihat dukungan keluarga sebagai suatu kekuatan, maka ide bisnis Anda perlu mempertimbangkan masukan serta kontribusi yang mungkin diberikan oleh anggota keluarga Anda. Pak Amat berbicara dengan ayahnya (pandai besi) di bengkel A: Ayah, saya sudah melakukan penilaian diri dan saya menyadari bahwa saya memiliki kemampuan negosiasi yang baik. B: Bagus! Ini harus kamu pertimbangkan dalam mengambil keputusan akhir. Setelah melihat kekuatan, pengalaman dan kemampuan Anda, apa ide bisnis yang dapat Anda kembangkan agar menjadi suatu bisnis yang sukses? 30
  • 31. Kelemahan Anda Berikutnya, lihatlah kembali hasil latihan penilaian pribadi Anda dan rangkumlah kelemahan Anda. Buatlah sebuah rencana kegiatan untuk memperbaiki masing- masing kelemahan Anda: Kelemahan Apa yang akan saya lakukan untuk mengatasi kelemahan ini? _________________ ______________________________________________ ______________________________________________ ______________________________________________ ______________________________________________ _________________ ______________________________________________ ______________________________________________ ______________________________________________ ______________________________________________ _________________ ______________________________________________ ______________________________________________ ______________________________________________ ______________________________________________ Ada beberapa kelemahan yang sulit untuk diatasi. Jika ini terjadi, Anda perlu mengakui bahwa Anda tidak memiliki cukup bekal atau tidak cocok untuk menjalankan beberapa operasi bisnis tertentu. Ingatlah hal ini saat Anda mengembangkan ide bisnis Anda lebih lanjut. Apapun kekuatan atau kelemahan Anda, Anda dapat memikirkan ide bisnis yang paling sesuai dengan karakteristik Anda. Saat Anda secara serius mempertimbangkan penilaian pribadi Anda, Anda telah mengambil langkah pertama yang dibutuhkan untuk memulai bisnis secara efektif. Hal ini berarti bahwa Anda akan mengembangkan ide bisnis Anda berdasarkan pengetahuan Anda mengenai diri Anda sendiri: apa potensi dan keterbatasan Anda! Ada beberapa cara untuk meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, pengalaman dan karakteristik pribadi Anda. Anda dapat: 31
  • 32. Berbicara kepada orang yang berkecimpung dalam bisnis Mengikuti pelatihan dan/atau kursus atau belajar lagi Bekerja magang Membaca buku dan artikel mengenai bisnis Anda perlu juga mempertimbangkan untuk mencari mitra yang dapat mengimbangi kekuatan dan kelemahan Anda, selain kemungkinan memulai bisnis Anda sepenuhnya sendiri. Saya tidak cukup menguasai masalah keuangan. Saya bisa meminta temanku yang seorang akuntan, Ani, untuk menjadi mitraku. 32
  • 33. Ringkasan Saat Anda mengidentifikasi berbagai ide bisnis, Anda juga perlu mencari tahu apakah Anda cocok untuk menjalankan bisnis milik Anda sendiri. Keberhasilan ide bisnis dan bisnis Anda terutama tergantung pada Anda. Pertanyaan yang harus Anda tanyakan kepada diri Anda sendiri adalah: • Mengapa saya ingin memulai suatu bisnis? • Darimana saya bisa mencari ide bisnis saya? • Berapa banyak sifat pengusaha yang saya miliki? Situasi keluarga Anda juga sangat penting: jika Anda memiliki hubungan yang baik dan positif dengan keluarga Anda, Anda terjamin memiliki duta-duta yang baik untuk bisnis Anda. Agar masukan keluarga dapat membawa manfaat, seorang pengusaha yang baik sebaiknya memperhitungkan pengaruh anggota keluarga terhadap keputusan manajemen. Komunikasi yang baik dengan anggota-anggota keluarga yang terlibat dalam bisnis tersebut dapat mencegah timbulnya berbagai masalah. Latihan penilaian pribadi membantu Anda mencari tahu ketrampilan, pengetahuan, pengalaman dan karakteristik serta situasi pribadi Anda. Latihan ini membantu anda menemukan kekuatan serta kelemahan Anda. Berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang telah Anda identifikasi, Anda dapat: • mengembangkan rencana kegiatan pribadi untuk mengatasi kelemahan Anda • memutuskan ide apa yang sebaiknya tidak Anda kembangkan • menyadari bahwa jika Anda memiliki terlalu banyak kelemahan maka Anda belum memiliki cukup aset untuk menjadi pengusaha dan Anda bahkan mungkin memutuskan untuk tidak meneruskan keinginan Anda menjadi pengusaha. Apapun kekuatan dan kelemahan Anda, Anda akan selalu dapat menemukan beberapa ide bisnis yang lebih sesuai dengan karakteristik Anda dibandingkan yang lain. 33
  • 34. 3. MENGEMBANGKAN BEBERAPA IDE BISNIS DARIMANA DATANGNYA SUATU IDE BISNIS? Masa depan Anda sebagai seorang pengusaha dimulai dengan mengembangkan ide bisnis Anda sendiri. Jadi, bagaimana caranya memilih ide bisnis Anda? Darimana datangnya ide bisnis Anda? Berikut ini, kemungkinan mana yang paling sesuai dengan kondisi Anda? • Seseorang harus memberitahu saya bisnis apa yang harus saya mulai. • Saya akan mengembangkan ide bisnis berdasarkan diskusi menarik dengan beberapa teman mengenai suatu ide bisnis tertentu. • Saya berniat untuk meniru ide bisnis dari suatu bisnis yang sudah ada dan memenuhi kebutuhan masyarakat. • Saya memiliki beberapa ide sendiri yang perlu saya kembangkan lebih lanjut. Kemungkinan mana yang menggambarkan kondisi Anda? Cobalah untuk tidak berkutat seputar ide-ide yang sudah dipikirkan orang lain. Pengusaha yang sukses mengembangkan ide bisnisnya berdasarkan ketrampilan, minat pribadi, pengalaman dan pengetahuan mereka sendiri. Mereka sebanyak mungkin membagi dan menguji ide-ide mereka dengan orang lain (misalnya orang yang berkecimpung dalam bisnis, teman dan keluarga). Pandangan baru seringkali muncul dari jaringan yang dibangun selama beberapa tahun. Ide bisnis yang diusulkan sebaiknya datang dari pengusaha itu sendiri, pemilik akhir ide bisnis tersebut. Jiwa pengusaha dalam diri Anda harus muncul dari awal! Jadi, cobalah pikirkan apa minat Anda, pengalaman masa lalu anda dan cari tahu apa atau siapa yang paling menggugah semangat Anda saat anda berpikir bahwa Anda akan memasuki dunia bisnis. 34
  • 35. KEGIATAN Berikan jawaban sebanyak mungkin untuk hal-hal berikut ini, termasuk jawaban-jawaban yang saat ini terlihat aneh/kurang lazim atau tidak dapat dikerjakan. Ide bisnis yang baik bisa datang dari sumber yang tidak biasa! Ketrampilan saya – Saya bagus dalam melakukan hal-hal berikut: 1 - ______________________________________________________________ 2 - ______________________________________________________________ 3 - ______________________________________________________________ Minat saya – Saya suka melakukan hal-hal berikut (termasuk hobi): 1 - ______________________________________________________________ 2 - ______________________________________________________________ 3 - ______________________________________________________________ Pengalaman saya – Saya memiliki pengalaman kerja sebagai berikut (termasuk pelatihan dan pendidikan): 1 - ______________________________________________________________ 2 - ______________________________________________________________ 3 - ______________________________________________________________ Pengalaman lain – Saya terinspirasi oleh orang-orang berikut: 1 - ______________________________________________________________ 2 - ______________________________________________________________ 3 - ______________________________________________________________ Jaringan saya – Berikut orang, teman dan saudara yang saya kenal yang terjun dalam bisnis dan dapat memberikan informasi, saran dan bantuan: 1 - ______________________________________________________________ 2 - ______________________________________________________________ 3 - ______________________________________________________________ Diantara faktor-faktor yang disebutkan di atas, faktor mana yang Anda harapkan akan memberikan kontribusi paling banyak terhadap masa depan Anda sebagai pengusaha? 35
  • 36. Di kemudian hari, Anda juga dapat memikirkan ketrampilan, pengalaman dan kenalan lain yang dapat membantu Anda menemukan ide bisnis Anda. Anda dapat kembali ke bagian ini nanti untuk melihat apakah ide bisnis akhir Anda sesuai dengan minat dan pengalaman Anda. MENEMUKAN IDE-IDE BISNIS YANG BAGUS Dalam bab pertama, anda belajar bahwa ide ada dimana-mana, namun ide ini harus sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelanggan dan kemampuan mereka membayarnya. Jika suatu bisnis berhasil membuat barang yang bagus, namun tidak ada yang membutuhkan barang tersebut, maka bisnis tersebut akan dianggap gagal. Ide bisnis ditemukan melalui pemikiran yang positif dan kreatif. Ide bisnis datang dari berbagai sumber yang berbeda, misalnya dari sumberdaya lokal yang tersedia di daerah tertentu, kebutuhan, kegiatan, minat dan hobi. Ide bisnis yang bagus biasanya “orisinil/asli” dan mencerminkan kesempatan bisnis yang belum dirambah (kegiatan baru) atau cara baru untuk mengembangkan kegiatan yang terkait dengan bisnis-bisnis tradisional. Kesempatan bisnis adalah suatu celah antara apa yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan apa yang saat ini ditawarkan oleh bisnis yang sudah ada. Bagaimana caranya menemukan kesempatan semacam ini? Seorang perempuan yang melihat sekelompok perempuan lain berjalan dengan anak-anak mereka. Ia berpikir: ibu-ibu itu tidak bisa bekerja karena mereka harus menjaga anak. Adanya sekolah TK dapat memberikan waktu lebih banyak kepada ibu-ibu untuk menjalankan bisnis mereka. 36
  • 37. Dua perempuan berbincang: A: “Saya harus pergi jauh ke Banda Aceh untuk membeli baju untuk anak-anak saya” B: “Tapi mahal sekali untuk bepergian dan menghabiskan waktu. Jika saja kita bisa membeli baju di Sukajaya!” Dua laki-laki muda (salah satunya membawa radio tape) berbincang: “Kamu sudah dengar lagu baru dari Saiful? Paman saya baru membeli kasetnya di Banda Aceh” “Seandainya kita bisa membelinya di Sukajaya!” DAFTAR IDE BISNIS Anda mungkin sudah memiliki beberapa ide dalam pikiran Anda. Dalam bab kedua Anda sudah melihat kualitas Anda dan belajar bahwa paling baik memusatkan perhatian pada ide-ide bisnis yang sesuai dengan kualitas Anda tersebut. Namun, masih banyak kesempatan bisnis di luar sana yang bisa jadi menarik dan dapat terjangkau oleh Anda. Bab ini akan membantu Anda mengidentifikasi ide-ide yang awalnya tidak terpikir oleh Anda. Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat ini adalah menyusun suatu daftar ide bisnis Anda. Tuliskan dalam daftar ini semua ide yang timbul dan yang akan Anda kembangkan dalam langkah selanjutnya. Amati bagaimana beberapa ide bisnis awal Pak Amat dan Bu Rina muncul. 37
  • 38. Saya sudah memiliki bebeberapa ide bisnis. Ada yang lain tidak? Pak Amat adalah orang yang selalu aktif. Waktu masih kecil, ia sering membantu ibunya menjaga ayam milik keluarga. Kadang-kadang ia mengambil beberapa telur dan menjualnya di pasar setempat. Waktu beranjak besar, ia mulai membantu ayahnya, seorang pandai besi terkenal, dengan mengumpulkan kayu bakar. Kalau hari pasar tiba, ia menemani ayahnya ke pasar untuk menjual alat-alat yang telah dibuat. Pak Amat sangat menyukai olahraga: ia adalah pemain bola yang sangat handal dan merupakan anggota senior kelompok karate setempat. Pak Amat sadar ada banyak kesempatan di sekitarnya yang dapat menjadi sumber ide bisnis yang bagus. Bu Rina adalah seorang perempuan yang sangat pintar. Waktu masih sekolah, ia selalu menjadi murid terbaik di kelasnya. Di rumah, ia biasa membantu ibunya membuat kue dan makanan yang dijual untuk pesta atau acara lainnya. Selain ketrampilan membuat makanan, ia juga memiliki ketrampilan melipat daun palem dan kain tradisional untuk hiasan. Barang-barang ini ia tawarkan ke teman dan keluarganya atau dijual di pinggir jalan utama. Dia juga suka membaca majalah busana dan menggambar baju yang kemudian dibuat oleh kakaknya yang penjahit. Dia suka pergi ke pesta dan ingin memulai suatu bisnis yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan untuk keluarganya. Saya ingin menemukan ide bisnis yang akan membawa manfaat bagi masyarakat! Setelah mempertimbangkan ketrampilan, pengalaman dan minat pribadi mereka, Pak Amat dan Bu Rina mulai mengisi bagian pertama dari “Daftar Ide Bisnis”. 38
  • 39. Pak Amat sedang melihat daftar ide bisnisnya sambil berkata, “Saya sudah menyusun bagian pertama dari daftar ide bisnis saya.” DAFTAR IDE BISNIS IDE PENJELASAN Peternakan ayam Memelihara ayam & menjualnya ke pasar setempat & menjual telurnya kepada teman-teman kelompok karate. Mengumpulkan kayu kering Mengumpulkan kayu dari hutan dan menjualnya sepanjang jalan. Menjual alat-alat pertanian Bergabung dengan bisnis ayahnya dan membuka toko yang menjual alat-alat pertanian kepada para petani di daerahnya Toko olahraga Membeli barang-barang olahraga (kaos, bola, seragam karate, dll) di Banda Aceh atau daerah lain dan menjualnya di Sukajaya Bu Rina menunjukkan daftar ide bisnisnya dan berkata, “Ini daftar ide bisnis pertama saya” DAFTAR IDE BISNIS IDE DESKRIPSI Pembuatan kue Membuat roti, kue dan biskuit & menjualnya ke kios-kios dan langsung ke pelanggan. Jasa katering Memasak & menjual makanan untuk berbagai acara (perkawinan, pertemuan masyarakat, pelatihan, pemakaman, dll). Membuat berbagai hiasan Membuat keranjang & barang- barang lain & menjualnya selama musim acara perayaan atau kepada pelanggan lain yang melewati jalan utama Merancang dan membuat baju Membuat baju - bekerja sama dengan kakak - & menyewakannya untuk acara pernikahan dan menjual baju- baju yang dibuat khusus untuk pelanggan di daerah Sukajaya 39
  • 40. KEGIATAN Lihatlah kembali berbagai kegiatan yang sudah Anda lakukan sejauh ini, pilihlah ide-ide bisnis yang menurut Anda sesuai dengan Anda dan tulislah ide-ide tersebut. Mulailah dengan ide-ide yang sudah Anda temukan setelah mengidentifikasi kekuatan Anda pada bab 2. Untuk masing-masing ide bisnis, berilah keterangan singkat yang menjawab pertanyaan-pertanyaan “yang mana, apa, siapa dan bagaimana” pada bab 1. DAFTAR IDE BISNIS SAYA IDE PENJELASAN ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. Tambahlah daftar ini saat Anda melakukan latihan-latihan lain, agar Anda dapat mengingat ide-ide bisnis yang berguna. Pada bab empat, kita akan melihat kembali daftar ini saat Anda dipandu untuk memilih ide bisnis yang terbaik. 40
  • 41. LENGKAPI DAFTAR IDE BISNIS ANDA Anda bisa menemukan lebih banyak ide-ide bisnis yang berguna bagi Anda dengan mengikuti dua teknik berikut ini: • Mendengarkan orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan Anda • Menyelidiki lingkungan Anda Jika Anda mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menyusun daftar ide bisnis yang sangat bagus. MENDENGARKAN CALON PELANGGAN Setelah latihan-latihan di atas, Anda dapat benar-benar mulai mengembangkan daftar panjang ide bisnis Anda. Anda bahkan mungkin memperoleh gambaran yang jelas mengenai bisnis yang ingin Anda mulai. Ini adalah tanda yang bagus dan menunjukkan bahwa Anda mulai berpikir sebagai seorang pengusaha. Namun, Anda juga harus hati-hati agar tidak terlalu berpegang pada ide-ide awal Anda. Mungkin saja ada kesempatan lain yang menarik untuk dikembangkan lebih lanjut. Ide awal Anda dapat saja menelurkan ide yang lebih baik yang memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengarkan dengan seksama pendapat orang-orang mengenai pengalaman mereka sebagai pelanggan. Mereka semua dapat menjadi calon pelanggan anda. Tanyakan juga kepada sanak keluarga dan teman-teman Anda mengenai pengalaman mereka. Anda sebaiknya bertanya kepada sebanyak mungkin orang mengenai masalah-masalah yang mereka hadapi untuk menemukan barang dan jasa yang mereka butuhkan. Pak Amat berbicara dengan tukang kayu setempat di bengkelnya. Tukang kayu berkata “Sulit untuk menemukan lem yang bagus, paku berkualitas tinggi dan peralatan lain untuk bengkel saya” Pak Amat: “Ah, ini bisa jadi ide bisnis yang bagus untuk saya!” 41
  • 42. Bu Rina bertemu dengan seorang teman (perempuan) Temannya berkata “Saya melihat lowongan untuk sekretaris di DEC, tapi saya tidak bisa melamar karena saya tidak tahu bagaimana caranya membaca dan menulis.” Bu Rina (sangat sedih) berpikir: “Mungkin, kursus baca-tulis akan sangat berguna bagi masyarakat.” Orang akan selalu berbicara mengenai layanan jasa yang buruk yang pernah mereka alami. Ini menunjukkan praktek bisnis yang buruk dan Anda mungkin menemukan kesempatan bisnis apabila Anda dapat memberikan jasa yang lebih baik. Mungkin orang-orang menemui kesulitan dalam memperoleh apa yang mereka inginkan. Tanyakanlah semua kejadian dimana orang memperoleh layanan jasa yang buruk atau kekurangan bahan mentah, kemudian buatlah daftar mengenai hal ini. Seorang nelayan yang sedang mengamati mesin kapal kecilnya. “Mesinnya masih belum jalan juga walaupun sudah diperbaiki berulang kali. Masalahnya adalah kita tidak punya tukang mesin yang bagus di sini.” Pak Amat mengamati nelayan 42
  • 43. KEGIATAN Pikirkan mengenai orang-orang yang tinggal di lingkungan Anda dan barang serta jasa yang benar-benar mereka inginkan namun tidak mereka peroleh. Bagaimana pengalaman Anda sendiri sebagai seorang pelanggan? Apakah Anda pernah mencari suatu barang seharian dan tidak memperolehnya dimanapun juga? Pikirkan mengenai barang dan jasa yang pernah Anda inginkan pada waktu yang berbeda-beda namun sulit Anda temukan. Jika dengan ini Anda memperoleh ide bisnis yang menarik, tambahkan ide tersebut ke daftar ide bisnis Anda. MENYELIDIKI LINGKUNGAN ANDA Anda telah berbicara dengan calon pelanggan yang berada dalam komunitas bisnis yang Anda harapkan. Selain bisnis-bisnis yang sudah ada, masih terdapat beberapa kesempatan yang tersembunyi dalam lingkungan Anda sendiri yang mungkin belum terpikir oleh Anda sebelumnya. Ini bisa jadi menimbulkan ide bisnis yang lebih banyak dan lebih bagus. Anda dapat memikirkan beberapa hal berikut ini: • Sumber daya manusia yang belum digunakan (misalnya pemusik atau tukang gambar) • Sumber daya alam yang belum digunakan (misalnya tanah sebagai bahan tanah liat) • Barang-barang yang dapat didaur ulang (kain, kertas, plastik, metal, dll) • Sektor layanan publik dimana Anda bisa mengerjakan sesuatu (subkontrak untuk sektor layanan publik) • Sektor swasta dimana Anda bisa mengerjakan sesuatu (subkontrak untuk sektor swasta) • Persaingan dengan produksi asing (pengganti impor) • Memeriksa sumber informasi Anda dapat menggunakan kategori-kategori di atas untuk mencari lebih banyak ide bisnis yang berguna. Lihatlah penjelasan berikut untuk memahami apa yang dimaksud dengan kategori di atas. 43
  • 44. Menemukan sumber daya manusia Orang bisa menjadi tukang ukir, tukang tenun atau tukang kayu yang berkemampuan tinggi. Orang yang sudah lulus dari sekolah dan memiliki kemampuan yang tinggi seringkali juga mencari pekerjaan. Selalu ada orang (dimanapun Anda berada) yang memiliki bakat istimewa dan ketrampilan yang belum dimanfaatkan sama sekali, terlalu dimanfaatkan atau belum dimanfaatkan secara maksimal. Orang yang berbakat atau memiliki kemampuan tinggi mungkin merasa bahwa ia tidak dihargai atau tidak diberi cukup imbalan dalam pekerjaannya saat ini. Dalam kasus seperti ini, Anda dapat mendorong orang tersebut untuk memulai suatu bisnis berdasarkan aset-asetnya yang menonjol. Namun, bisa juga Anda yang mengembangkan ide bisnis seputar orang tersebut. Dalam hal ini, Anda dapat mulai sebagai mitranya atau lambat laun menjadi pemberi usaha/kerja baginya. Pak Amat melihat seorang teman yang sedang duduk di bawah pohon Anda baru lulus dari sekolah teknik Taruna Jaya jurusan mesin, namun Anda belum memiliki pekerjaan. Kita dapat bersama-sama membuka bengkel. KEGIATAN Pikirkan teman dan anggota keluarga Anda yang tidak puas dengan pekerjaan mereka saat ini (atau tidak memiliki pekerjaan). Diantara mereka, siapa yang memiliki bakat atau kemampuan yang menonjol yang belum dimanfaatkan? Jika Anda menjadi mereka, bagaimana Anda akan memenuhi kebutuhan yang ada di masyarakat dengan kemampuan dan bakat ini? Jika Anda dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda sebaiknya menambahkan ide bisnis baru tersebut ke dalam daftar ide Anda. 44
  • 45. Menemukan sumber daya alam Pikirkan apa yang ada di daerah Anda dalam jumlah yang cukup banyak yang dapat diubah menjadi barang yang berguna tanpa merusak lingkungan. Sumber daya alam adalah bahan-bahan yang terkandung dalam tanah, tanaman, pohon, hewan, tambang, gurun, hutan, sungai, laut, danau, gunung, dll. Beberapa orang mencari tanah liat untuk membuat batu bata dekat kota. Tanah liat juga dapat digunakan untuk bisnis lainnya, seperta pembuatan piring, cangkir atau keramik. Minyak kelapa yang dibuat secara komersil atau penggunaan kapas untuk membuat kasur merupakan contoh penggunaan sumber daya alam yang baik. Bu Rina melihat pohon-pohon kelapa yang berada di sekeliling rumahnya. Ia berpikir “Kita punya begitu banyak pohon kelapa di sekitar kita. Produksi minyak kelapa tampaknya menarik juga.” KEGIATAN Amatilah daerah sekitar kampung Anda. Lihatlah apa yang ditawarkan oleh alam. Apakah ada hal yang membuat Anda mulai memikirkan suatu ide bisnis? Jika tidak, pikirkanlah sumber daya alam yang dapat Anda identifikasi dan bagaimana hasil bumi atau hasil olahannya dapat sampai ke tangan pelanggan. Apakah Anda menemukan ide bisnis baru yang menarik yang bisa ditambahkan ke daftar ide bisnis Anda? 45
  • 46. Barang-barang yang dapat didaur ulang (barang buangan) Dalam pembuatan barang, selalu ada yang tidak dapat langsung kita pergunakan atau yang akhirnya kita buang. Barang buangan ini bisa berasal dari pertanian, produksi industri, pengolahan makanan, dll. Banyak industri yang membuang barang-barang yang berguna. Perusahaan baju mungkin membuang potongan-potongan kain yang secara efektif bisa digunakan untuk membuat barang lain. Pabrik plastik biasanya menghasilkan sisa bahan materi yang bisa berguna untuk insulasi atau isi bantal atau kasur. Selain itu, orang juga membuang sampah yang berguna: onderdil mobil atau mesin, makanan dan sayuran yang bisa digunakan untuk kompos atau makanan ternak, kertas, gelas dan aluminium yang bisa didaur ulang dengan mudah. Sekarang ini, bahkan sebagian besar plastik bisa didaur ulang. Pak Amat melihat setumpuk ban bekas. Ia berpikir: dengan ban-ban ini saya bisa membuat sandal, vas bunga, sarung setang motor, ember. KEGIATAN Amatilah barang-barang yang tidak diinginkan oleh orang atau suatu bisnis. Apakah ada yang bisa Anda ubah menjadi barang yang berguna? Apakah Anda dapat menemukan ide bisnis baru yang menarik yang dapat ditambahkan ke daftar ide bisnis Anda? Sektor layanan publik dimana Anda bisa mengerjakan sesuatu Di hampir setiap kecamatan ada sekolah, rumah sakit, gedung pemerintah atau gedung kabupaten. Semuanya membutuhkan layanan jasa dari usaha kecil, misalnya perbaikan dan pemeliharaan gedung, peralatan dan komputer, jasa bersih-bersih, pembuatan furnitur, pengumpulan sampah dan pembersihan barang, jasa setrika, katering, transportasi, jasa kebun, dll. Kontrak dengan satu lembaga dalam sektor layanan publik dapat menjadi suatu usaha bisnis tersendiri. Mereka yang memiliki spesialisasi atau keahlian dalam satu bidang atau lebih bahkan mungkin disubkontrak oleh beberapa lembaga. 46
  • 47. Berbincang-bincang dengan orang-orang yang bertanggung jawab dalam jasa yang berbeda-beda bisa jadi sangat berguna bagi mereka yang sedang mencari berbagai ide bisnis. Bu Rina melihat sekelompok siswa sedang berjalan keluar sekolah Ia berpikir: Saya bisa membuat seragam sekolah dan menjualnya ke sekolah KEGIATAN Selidikilah dimana lembaga-lembaga yang ada membeli barang dan jasa yang mereka butuhkan dan apakah ada yang tidak membuat mereka puas. Apakah Anda mendapatkan ide baru? Sektor swasta dimana Anda bisa mengerjakan sesuatu Sama seperti sektor layanan publik, sektor swasta juga membutuhkan berbagai layanan jasa yang berbeda dari pengusaha kecil. Ada kalanya bisnis yang besar membutuhkan layanan jasa dari bisnis yang lebih kecil. Karena sifatnya yang fleksibel, bisnis kecil seringkali dipandang sebagai “minyak pelumas” dalam ekonomi (agar bisnis yang lebih besar dapat berkonsentrasi pada bisnis intinya). Karena itu, Anda memiliki kesempatan untuk memperoleh pekerjaan subkontrak dalam sektor swasta. 47
  • 48. Subkontrak dalam sektor swasta berarti: mengundang bisnis lain untuk masuk dan melakukan suatu pekerjaan yang tidak ingin Anda lakukan sendiri (karena bukan bisnis inti Anda atau karena lebih sulit dan lebih mahal kalau Anda lakukan sendiri). Misalnya, suatu perusahaan konstruksi bangunan yang besar bisa saja memberikan subkontrak kepada bisnis kecil untuk mengecat rumah baru yang mereka bangun. Kendaraan yang digunakan untuk memindahkan barang biasanya membutuhkan bengkel perbaikan kendaraan dalam daerah pabrik. Pihak manajer umumnya lebih memilih untuk memberikan subkontrak penuh untuk transportasi, agar tidak perlu masuk dalam bidang perbaikan kendaraan yang membutuhkan keahlian tersendiri. Pak Amat berdiri di atas bukit dan melihat ke daerah ibu kota kabupaten sembari berpikir “Ada beberapa perusahaan di kota ini. Saya bisa menawarkan transportasi agar mereka bisa menjual barang-barangnya di ibu kota propinsi” KEGIATAN Pabrik apa saja yang ada di daerah Anda? Pergilah dan berbicara dengan manajernya. Layanan jasa macam apa yang mereka subkontrakkan ke usaha kecil? Layanan jasa apa yang kira-kira akan mereka subkontrakkan dalam waktu dekat? Layanan jasa apa yang mereka butuhkan dari usaha kecil namun belum tersedia? Apakah analisa ini memberikan ide baru untuk Anda? Jika, ya, yang mana? Tambahkan dalam daftar Anda. 48
  • 49. Persaingan dengan produksi asing (pengganti impor) Banyak barang yang bisa diproduksi dimana saja di dunia ini. Masyarakat umumnya tertarik pada barang-barang yang harganya lebih murah. Hal ini berarti bahwa Anda bersaing dengan bisnis asing yang melakukan hal yang sama. Jika ada produk nasional/lokal yang tersedia di pasar, beberapa orang mungkin lebih bangga untuk menggunakan produk nasional/lokal tersebut. Namun, sebaliknya bisa juga terjadi. ada yang berkata bahwa “apa yang datang dari luar pasti lebih baik”. Pengusaha eceran seringkali menggunakan daerah asal suatu produk sebagai alat pemasaran. Dengan kata lain: dibutuhkan promosi bisnis dan produk yang kuat apabila ide bisnis suatu produk nasional diharapkan untuk berjalan. Pemerintah terkadang mencoba untuk mendorong produksi barang tertentu secara lokal atau nasional. Produk lokal dapat membuka kesempatan bisnis atau memberikan ide bisnis yang baik bagi Anda. Bu Rina melihat kios yang menjual sabun. Ia berpikir: “kami membeli sabun dari luar negeri, tetapi kita bisa membuatnya secara lokal dan menjualnya dengan harga yang lebih murah” KEGIATAN Dapatkah Anda menemukan beberapa barang yang diimpor tetapi sebetulnya bisa dibuat secara lokal? Di antara barang-barang tersebut, apakah ada yang menarik perhatian Anda sehingga bisa dikembangkan menjadi ide bisnis Anda sendiri? 49
  • 50. Memeriksa sumber informasi Saat Anda sudah menyusun daftar ide bisnis yang panjang, langkah terakhir sekarang adalah mengumpulkan ide-ide terakhir yang mungkin dikembangkan dari sumber informasi yang jauh. Sumber informasi terpenting bagi Anda adalah: • Dinas tenaga kerja daerah • Perpustakaan kota/kabupaten atau perpustakaan Kamar Dagang dan Industri • Internet • Pameran dan eksibisi • Buku-buku yang dijual di toko buku Sebagian besar sumber informasi ini tidak langsung tertuju kepada lingkungan atau minat Anda. Karena itu, Anda perlu dengan teliti memilih informasi mana yang akan Anda kumpulkan. Bisa jadi Anda memperoleh terlalu banyak informasi dan ide baru untuk bisnis Anda. Jangan kuatir! Informasi yang Anda cari seharusnya memperkuat ide Anda. Tambahkan hanya ide bisnis yang relevan ke adalam daftar ide yang sudah Anda miliki. Sumber-sumber ini juga dapat membantu Anda memperjelas jawaban atas pertanyaan yang mana, apa, siapa dan bagaimana yang ada dalam Bab 1. 50
  • 51. Ringkasan Program Ciptakan Ide Bisnis Anda (Generate Your Business Idea/GYBI) adalah program mengenai bagaimana mengembangkan berbagai ide bisnis. Bukan saja dengan menyusun suatu daftar yang panjang, namun juga dengan secara sistematis mengamati diri Anda sendiri (sebagaimana yang telah Anda pelajari dalam bab dua) dan lingkungan Anda: apa yang Anda butuhkan dan apa yang menjadi minat Anda. Alat utama Anda adalah daftar ide bisnis. Dalam daftar ini Anda akan menuliskan berbagai ide yang patut untuk dipertimbangkan pada tahap selanjutnya. Anda dapat menggambarkan ide Anda dengan baik dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar pada bab yang pertama (Yang mana yang dibutuhkan? Apa barang atau jasa yang ditawarkan? Siapa yang akan membeli? Bagaimana barang atau jasa dapat sampai ke pelanggan?) Dalam proses mengembangkan ide bisnis Anda, pertama pikirkan ide yang bermanfaat sebanyak mungkin dan kemudian baru membuat pilihan setelah Anda melengkapi daftar ide bisnis Anda. Untuk melengkapi daftar ide bisnis Anda, Anda melalui langkah-langkah berikut: • Mendengarkan orang-orang yang berpotensi untuk menjadi calon pelanggan • Mengunjungi komunitas yang akan menjadi komunitas bisnis Anda o Mencari sumber daya manusia yang tersedia di lingkungan Anda o Mencari sumber daya alam o Mengidentifikasi kesempatan bisnis yang terkait dengan bahan-bahan buangan o Memahami kebutuhan akan usaha kecil di sektor layanan publik dan sektor swasta o Memahami persaingan internasional dan pengganti barang impor o Menggali sumber-sumber informasi 51
  • 52. 4 ANALISA IDE BISNIS ANDA DAN PILIH YANG TERBAIK SARING DAFTAR IDE ANDA Hingga tahap ini, Anda mungkin sudah memiliki beberapa kemungkinan ide untuk bisnis Anda. Tugas Anda berikutnya adalah menyaring daftar ini hingga tertinggal tiga ide bisnis yang paling sesuai dengan Anda. Hal ini berarti bahwa ide bisnis tersebut sesuai dengan: • Pasar • Minat anda • Aset pribadi Anda Anda dapat memilih ide yang paling cocok dari daftar Anda dengan memikirkan masing-masing ide secara mendalam. Mungkin banyak hal yang belum Anda ketahui mengenai bisnis-bisnis yang tercantum dalam daftar Anda. Bab terakhir ini membantu Anda menyaring daftar ide Anda yang panjang tersebut. Langkah 1. Pilih ide yang konkret/nyata Pastikan bahwa Anda telah menjawab empat pertanyaan dasar (yang mana, apa, siapa, bagaimana) untuk masing-masing ide bisnis. Jika untuk suatu ide bisnis, Anda tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut atau Anda kesulitan dalam menjawabnya, ini berarti ide tersebut belum didefinisikan dengan baik. Keluarkan ide tersebut dari daftar Anda. Langkah 2. Pilih ide yang paling mudah untuk dipasarkan Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah masing-masing ide tersebut memiliki pasar yang menjanjikan untuk saat ini dan pasar yang cukup luas untuk masa yang akan datang. Pastikan bahwa Anda yakin Anda dapat menangani persaingan yang akan dihadapi oleh bisnis Anda. Jika tidak, Anda tidak dapat mempertahankan bisnis Anda atau menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Keluarkan ide-ide bisnis yang sulit untuk dipasarkan. Langkah 3. Pilih ide yang paling cock Kembalilah ke bab 2, saat Anda menganalisa minat, ketrampilan dan karakteristik pribadi Anda. Dari sisa ide bisnis yang ada, yang mana yang sesuai dengan hal-hal tersebut dan mana yang tidak. Tanyakan dengan sungguh-sungguh pada diri Anda sendiri apakah Anda mau mengembangkan ide bisnis yang tidak sesuai dengan minat, ketrampilan dan karakteristik pribadi Anda. Jika tidak, coret ide bisnis yang terlalu jauh dari motivasi awal Anda dan tidak sesuai dengan aset pribadi Anda. Langkah 4. Pilih ide yang beresiko kecil Coba Anda bayangkan Anda menjalankan masing-masing ide ini sebagai suatu bisnis. Apakah menurut Anda, Anda akan mudah memperoleh informasi, sumber keuangan, pegawai, tempat, bahan mentah dan peralatan yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis ini? Kami rekomendasikan Anda untuk mengeluarkan ide-ide yang Anda yakin akan menemui hambatan yang besar dalam hal-hal tersebut. 52
  • 53. Langkah 5. Pilih ide-ide yang dapat bertahan Dari sisa ide yang ada, yang mana menurut Anda dapat bertahan selama beberapa tahun? Ide yang bisnisnya kira-kira tidak dapat bertahan selama setidaknya dua tahun tidak patut menghabiskan tenaga dan sumber daya Anda (kecuali Anda melihat ide bisnis ini sebagai bagian yang penting dalam mengembangkan bisnis baru di kemudian hari). Cobalah kurangi daftar Anda menjadi tiga ide yang terbaik saja. Mari kita lihat pengalaman Pak Amat dan Bu Rina. Setelah mengumpulkan berbagai informasi, Pak Amat dan Bu Rina berhasil menyusun sejumlah ide bisnis. Beberapa ide bisnis ini tidak menarik lagi bagi mereka, maka mereka memilih tiga ide yang terbaik. Bu Rina berbicara dengan Pak Amat “Saya telah menemukan banyak ide bagus untuk bisnis” “Sekarang kita harus memilih ide-ide yang terbaik!” Berikut ini Anda dapat mengamati bagaimana Pak Amat dan Bu Rina menyaring ide- ide mereka. 53
  • 54. DAFTAR IDE BISNIS PAK AMAT IDE KOMENTAR BETERNAK AYAM Saya tahu bagaimana caranya memelihara ayam. Tapi sebagian besar penduduk desa memiliki ayam mereka sendiri dan persaingan dengan ayam luar sangat tinggi. Lagipula bisnis ini cukup beresiko karena maraknya penyakit ayam. Bisnis ayah saya berjalan dengan sangat baik. Saya suka bekerja sama dengan ayah saya, tapi saya ingin mencoba menjalankan bisnis saya sendiri, bukannya menjadi seorang pegawai. MENJUAL ALAT- ALAT PERTANIAN TRANSPORTASI Daerah ini membutuhkan transportasi. Ada banyak orang yang sudah menyediakan jasa ini. Bisnis ini membutuhkan investasi yang besar dan modal awal sangatlah penting, sedangkan lembaga keuangan mikro lokal tidak menyediakan layanan yang dapat membantu saya. DAUR ULANG BAN BEKAS Bisnis ini tidak membutuhkan ketrampilan tertentu. Namun pasarnya tidak cukup besar untuk menjamin keuntungan/laba dalam jangka panjang. TOKO OLAHRAGA Saya sangat cinta olahraga! Saya sangat paham bisnis ini dan saya cukup tahu informasi mengenai produk-produk terkini. Ini adalah ide yang sangat orisinil/asli dan belum ada yang menjual barang- barang ini di daerah sini. Pasarnya besar dan keuntungannya tinggi. TOKO PERALATAN Saya adalah sales yang sangat baik. Ada banyak permintaan untuk bahan dan alat-alat pertukangan, listrik dan pipa. Saya juga bisa menjual alat-alat pertanian yang dibuat ayah saya. Saya sangat memahami orang-orang yang mungkin menjadi calon pelanggan saya. BENGKEL MESIN Sukajaya membutuhkan tukang mesin yang baik. Teman saya, Fadil, pernah mengikuti pelatihan yang sangat baik di sekolah teknik Taruna Jaya dan ia bersedia untuk mempraktekkan kemampuannya. Jika kami memberikan layanan yang baik, kami juga dapat menarik pelanggan dari desa tetangga. Pak Amat menyaring dan memilih tiga ide dari tujuh ide yang berhasil ia kumpulkan: • Toko olahraga • Toko peralatan • Bengkel mesin 54
  • 55. DAFTAR IDE BISNIS BU RINA IDE KOMENTAR MEMBUAT BARANG-BARANG HIASAN Teman-teman saya sangat menyukai hiasan yang saya buat. Tapi kalau saya memutuskan untuk menjual hiasan, maka harganya jadi cukup mahal karena waktu saya membutuhkan cukup banyak waktu untuk membuatnya. Lagipula, pasarnya sangat kecil dan banyak perempuan lain yang membuat barang yang sama. KURSUS BACA TULIS Ini akan menjadi kegiatan yang sangat penting buat masyarakat di daerah saya, tapi saya tidak punya pengalaman mengajar. Lagipula, saya akan merasa bersalah kalau saya meminta bayaran untuk membantu tetangga saya belajar membaca dan menulis. SERAGAM SEKOLAH Ini kebutuhan di Sukajaya, tetapi ini adalah bisnis musiman dan keuntungannya tidak dapat membayar investasi awal. PRODUKSI SABUN LOKAL Ide untuk membuat sabun “made in Aceh” sangat bagus, tapi saya tidak memiliki ketrampilan untuk terjun dalam bisnis ini dan saya tidak tahu siapa saja yang berpotensi menjadi pemasok ataupun pelanggan. Lagipula, pasarnya belum berkembang dengan baik. JASA KATERING Ada banyak acara atau upacara di Sukajaya: pernikahan, pemakaman, dll. Belum ada yang menyediakan jasa ini. Saya sangat senang memasak dan datang ke pesta. Investasi awalnya tidak terlalu tinggi. PEMBUATAN KUE Saya punya pengalaman dan kemampuan memasak yang bagus. Belum ada pabrik pembuatan roti/kue di Sukajaya dan saya sangat memahami bisnis semacam ini. Saya bahkan dapat bergabung dengan teman saya Ani untuk memperoleh bantuan dalam bidang manajemen. PEMBUATAN MINYAK KELAPA Ada banyak pohon kelapa di daerah saya. Saya tidak punya ketrampilan untuk membuat minyak, tetapi saya tahu bahwa Dinas Tenaga Kerja bisa membantu saya untuk mengikuti pelatihan ini. Minyak kelapa lokal bisa bersaing dengan produk asing yang lebih mahal. MERANCANG DAN MEMBUAT BAJU Saya sangat berbakat dalam merancang baju dan kakak saya adalah penjahit yang terkenal di Sukajaya. Ada banyak pelanggan yang membeli dari kami karena tingginya kualitas baju kami. Kami akan menjadi satu-satunya bisnis yang menyewakan baju untuk pesta. Kami juga bisa membuat seragam sekolah. Bu Rina mengamati ide-ide yang telah ditandainya dan memilih tiga ide untuk dianalisa lebih jauh: • Bisnis katering / pembuatan kue • Merancang dan membuat baju • Membuat minyak kelapa 55
  • 56. KEGIATAN Lihat kembali daftar ide Anda untuk memperoleh tiga ide bisnis yang terbaik. Terapkan langkah-langkah di atas dan lihatlah apakah Anda puas dengan hasilnya. Jangan ragu- ragu untuk melakukan latihannya kembali dan lihatlah apakah hasilnya sama. Gunakan formulir berikut ini untuk menyaring ide-ide Anda. DAFTAR IDE BISNIS SAYA SENDIRI IDE KOMENTAR ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. 56
  • 57. ANALISA IDE BISNIS TERBAIK ANDA Sekarang saat Anda telah mengurangi ide bisnis Anda menjadi tiga ide yang menurut Anda paling sesuai, Anda perlu mencari informasi lebih banyak mengenai ide-ide ini sebelum Anda benar-benar memilih yang paling menjanjikan. Saat ini Anda memiliki dua pilihan, Anda dapat menganggap semua ide sangat berguna dan mengembangkan rencana bisnis untuk masing-masing ide atau Anda mencoba memilih yang terbaik dengan menggunakan analisa SWOT. Analisa SWOT Salah satu cara yang sering digunakan untuk memutuskan ide bisnis yang paling cocok adalah dengan analisa SWOT. Metode ini membantu Anda menemukan masalah yang mungkin muncul dan potensi yang dimiliki masing-masing ide. SWOT adalah singkatan dari Analisa SWOT meneliti potensi bisnis dari dalam dan dari luar. Dari dalam bisnis Untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan suatu ide bisnis, Anda dapat mengamati bisnis yang direncanakan tersebut dari dalam. Apakah yang akan menjadi kekuatan dan kelemahan bisnis tersebut? Strengths (kekuatan) adalah aspek-aspek positif yang akan menjadi kelebihan bisnis yang Anda rencanakan dibandingkan kegiatan bisnis lain atau pesaing lain. Bisa jadi Anda ingin menjual barang yang lebih bagus atau memiliki lokasi yang lebih mudah dijangkau oleh pelanggan Anda. Weaknesses (kelemahan) adalah aspek-aspek tertentu yang menjadi kekurangan bisnis Anda. Mungkin pengeluaran untuk bisnis Anda menjadi lebih tinggi karena letaknya jauh dari pemasok dan Anda perlu mengeluarkan biaya transportasi lebih mahal. Dari luar bisnis Untuk menganalisis kesempatan dan ancaman bisnis yang Anda rencanakan, Anda perlu mengamati bisnis Anda dari luar, yaitu lingkungan eksternalnya. Aspek-aspek apa dalam lingkungan eksternal ini yang akan bermanfaat bagi bisnis Anda dan aspek-aspek apa yang akan berpengaruh negatif terhadap bisnis Anda? Opportunities (kesempatan) adalah perkembangan yang sedang terjadi di sekitar Anda yang berpotensi membawa kebaikan bagi bisnis Anda. Bisa jadi permintaan untuk barang yang Anda usulkan akan meningkat karena masuknya turis. S trengths, Kekuatan W eaknesses, Kelemahan O pportunities Kesempatan T hreats. Ancaman 57
  • 58. Threats (ancaman) adalah kejadian-kejadian yang dapat memberikan pengaruh negatif terhadap bisnis Anda. Misalnya, ide bisnis yang diajukan sangat sederhana sehingga orang lain akan memulai bisnis yang serupa di daerah Anda dan mengurangi bagian pasar Anda. Formulir analisa SWOT dapat dilihat berikut ini: 58
  • 59. ANALISA SWOT Dari dalam bisnis STRENGTHS (KEKUATAN) WEAKNESSES (KELEMAHAN) Dari luar bisnis OPPORTUNITIES (KESEMPATAN) THREATS (ANCAMAN) Apakah lebih banyak kekuatan daripada kelemahan? Ya Tidak Apakah lebih banyak bintang (*) untuk kekuatan daripada kelemahan? Ya Tidak Apakah lebih banyak kesempatan daripada ancaman? Ya Tidak Apakah lebih banyak bintang (*) untuk kesempatan daripada ancaman? Ya Tidak Bagaimana saya mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut? …………………………………………………………………. …………………………………………………………………. …………………………………………………………………. …………………………………………………………………. …………………………………………………………………. 59
  • 60. Cara melakukan analisa SWOT 1. Gunakan formulir analisa SWOT untuk masing-masing ide. Tuliskan ide bisnis yang terpilih pada formulir analisa SWOT. 2. Pikirkan dengan sungguh-sungguh mengenai kekuatan dan kelemahan bisnis tersebut. Kekuatan/kelemahan ini bisa jadi karakteristik pribadi, isu keuangan, isu pemasaran yang terkait dengan produk, lokasi bisnis, harga atau aspek promosi dan penjualan. Tuliskan semuanya. 3. Pikirkan mengenai lingkungan eksternal bisnis ini. Apa saja kesempatan dan ancaman terhadap bisnis ini dalam lingkungan bisnis Anda? Tuliskan semuanya. 4. Telaah kembali apa yang sudah Anda tulis dan tandai dengan bintang (*) hal-hal yang menurut Anda sangat penting, yang akan sangat berpengaruh terhadap bisnis tersebut dan karena itu perlu diberi perhatian khusus. 5. Jawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada formulir analisa SWOT dan tanyakan pada diri Anda sendiri: “Bagaimana saya akan menghadapi kelemahan dan ancaman yang ada?” • Dapatkah saya mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut dan menghindari ancaman terhadap bisnis ini? • Dapatkah saya meningkatkan kekuatan dan kesempatan untuk bisnis ini? 6. Tuliskan keputusan Anda pada formulir analisa SWOT. 7. Sekarang ulang kembali latihan ini untuk ide bisnis lainnya. Saat Anda menyelesaikan ketiga analisa SWOT untuk tiga ide bisnis Anda, Anda kemudian dapat membandingkan ide-ide tersebut dengan cermat. Jika salah satu ide jelas-jelas menunjukkan kelemahan dan ancaman dibandingkan dua ide lainnya, pertimbangkan untuk membuang ide tersebut. Jika salah satu ide cukup menonjol: memiliki banyak kesempatan dan menunjukkan kekuatan yang besar, Anda dapat menganggap ide ini sebagai ide terbaik Anda. Anda akan melihat bahwa ide bisnis inipun memiliki kelemahan dan menghadapi ancaman. Namun, ide bisnis ini mungkin memiliki peluang yang paling baik untuk berhasil. Langkah berikutnya adalah mengembangkan ide yang terbaik secara lebih terinci dan menyusun rencana usahanya. Jika Anda tidak yakin mana ide yang terbaik, maka sebaiknya Anda menyusun rencana usaha untuk kedua ide tersebut dan menunda pengambilan keputusan ide bisnis yang akan Anda pilih. Tidak ada ide bisnis yang dapat dikembangkan tanpa adanya kesiapan menghadapi resiko. Inilah yang disebut memiliki sifat pengusaha yang mau mengambil resiko yang sudah diperhitungkan. Sekarang lihatlah bagaimana Bu Rina dan Pak Amat melakukan analisa SWOT untuk tiga ide yang mereka miliki. 60
  • 61. PAk Amat melakukan analisa SWOT untuk ketiga ide bisnisnya dan ia memutuskan untuk memilih “toko peralatan” karena ide ini memiliki lebih banyak kekuatan daripada kelemahan dan ancaman yang muncul cukup mudah untuk diatasi. Ide ini memiliki tiga kesempatan yang bagus, misalnya permintaan petani atas peralatan yang semakin meningkat karena penggunaan mesin yang semakin maju dalam bidang pertanian. Selain itu, melalui diskusi dengan tukang kayu, tukang pipa dan tukang listrik di daerah tersebut, Pak Amat menemukan bahwa mereka menemui kesulitan dalam memperoleh materi dan peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis mereka. Setelah berdiskusi dengan keluarganya, Bu Rina memutuskan untuk menggabungkan dua ide bisnis dan memulai pembuatan kue/roti yang juga berlaku sebagai jasa katering. Alasannya memilih ide ini terkait dengan pengalaman dan ketrampilan yang diperolehnya di sekolah. Bermitra dengan Ani akan membantunya mengatasi kekurangan dalam bidang manajemen. IDE: Bengkel mesin ANALISA SWOT Dari dalam bisnis FORCES FAIBLESSES 1 Compétence en négociation * 1 Capital initial insuffisant 2 Maîtrise du marché * 3 Compétence en marketing 4 Confiance des fournisseurs * A l’extérieur de l’entreprise OPPORTUNITES MENACES 1 Pakao est en expansion et la 1 Des brocanteurs créent un demande est croissante * marché d’occasion tous les 2 Il n’y a pas de quincaillerie Lundis * à Pakao * 2 Les clients pourraient acheter à la quincaillerie de Maléma où les prix sont un peu plus Bas * Y a t-il plus de forces que de faiblesses ? Oui Non Y a t-il plus de stars (*) pour les forces que pour les faiblesses ? Oui Non Y a t-il plus d’opportunités que de menaces ? Oui Non Y a t-il plus de stars (*) pour les opportunités que pour les menaces ? Oui Non Comment dois-je gérer les faiblesses ? ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… IDE: Toko Olahraga ANALISA SWOT Dari dalam bisnis STRENGTHS WEAKNESSES 1 Compétence en négociation * 1 Capital initial insuffisant 2 Maîtrise du marché * 3 Compétence en marketing A l’extérieur de l’entreprise OPPORTUNITES MENACES 1 Pakao est en expansion et la 1 Des brocanteurs créent un demande est croissante * marché d’occasion tous les 2 Il n’y a pas de quincaillerie Lundis * à Pakao * 2 Les clients pourraient acheter 3 La quincaillerie de Maléma à la quincaillerie de Maléma n’offre pas des équipements où les prix sont un peu plus agricoles de qualité Bas * Y a t-il plus de forces que de faiblesses ? Oui Non Y a t-il plus de stars (*) pour les forces que pour les faiblesses ? Oui Non Y a t-il plus d’opportunités que de menaces ? Oui Non Y a t-il plus de stars (*) pour les opportunités que pour les menaces ? Oui Non Comment dois-je gérer les faiblesses ? ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… IDE: Toko peralatan ANALISA SWOT Dari dalam bisnis STRENGTHS WEAKNESSES 1 Kemampuan bernegosiasi * 1 Kurang modal awal 2 Motivasi tinggi* 3 Pengetahuan mengenai pasar* 4 Alat-alat pertanian berkualitas tinggi* Dari luar bisnis OPPORTUNITIES THREATS 1 Permintaan atas peralatan 1 Para petani dapat membeli bermutu tinggi meningkat* alat-alat pertanian langsung 2 Tidak ada toko peralatan dari pandai besi di daerah ini* lain di kecamatan ini* 2 Badan-badan internasional 3 Sangat mudah dan murah mulai membagikan alat-alat untuk memperoleh alat-alat pertanian secara gratis* pertanian dari ayah* Apakah lebih banyak kekuatan daripada kelemahan? Ya X Tidak Apakah lebih banyak bintang (*) untuk kekuatan daripada kelemahan? Ya X Tidak Apakah lebih banyak kesempatan daripada ancaman? Ya X Tidak Apakah lebih banyak bintang (*) untuk kesempatan daripada ancaman? Ya X Tidak Bagaimana saya mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut? …………………………………………… IDE: Pembuatan minyak kelapa ANALISA SWOT Dari dalam bisniss FORCES FAIBLESSES 1 Compétence en négociation * 1 Capital initial insuffisant 2 Maîtrise du marché * 3 Compétence en marketing 4 Confiance des fournisseurs * A l’extérieur de l’entreprise OPPORTUNITES MENACES 1 Pakao est en expansion et la 1 Des brocanteurs créent un demande est croissante * marché d’occasion tous les 2 Il n’y a pas de quincaillerie Lundis * à Pakao * 2 Les clients pourraient acheter à la quincaillerie de Maléma où les prix sont un peu plus Bas * Y a t-il plus de forces que de faiblesses ? Oui Non Y a t-il plus de stars (*) pour les forces que pour les faiblesses ? Oui Non Y a t-il plus d’opportunités que de menaces ? Oui Non Y a t-il plus de stars (*) pour les opportunités que pour les menaces ? Oui Non Comment dois-je gérer les faiblesses ? ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… IDE: Merancang dan membuat baju ANALISA SWOT Dari dalam bisnis: STRENGTHS WEAKNESSES 1 Compétence en négociation * 1 Capital initial insuffisant 2 Maîtrise du marché * 3 Compétence en marketing A l’extérieur de l’entreprise OPPORTUNITES MENACES 1 Pakao est en expansion et la 1 Des brocanteurs créent un demande est croissante * marché d’occasion tous les 2 Il n’y a pas de quincaillerie Lundis * à Pakao * 2 Les clients pourraient acheter 3 La quincaillerie de Maléma à la quincaillerie de Maléma n’offre pas des équipements où les prix sont un peu plus agricoles de qualité Bas * Y a t-il plus de forces que de faiblesses ? Oui Non Y a t-il plus de stars (*) pour les forces que pour les faiblesses ? Oui Non Y a t-il plus d’opportunités que de menaces ? Oui Non Y a t-il plus de stars (*) pour les opportunités que pour les menaces ? Oui Non Comment dois-je gérer les faiblesses ? ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… IDE: Bisnis katering / pembuatan kue ANALISA SWOT Dari dalam bisnis: STRENGTHS WEAKNESSES 1 Pengalaman dan ketrampilan 1 Kurang modal awal dalam bisnis ini* 2 Tidak ada kemampuan 2 Motivasi tinggi* manajemen 3 Pengetahuan mengenai pasar Dari luar bisnis: OPPORTUNITIES THREATS 1 Tidak ada pembuatan kue 1 Beberapa keluarga membuat lain di daerah tersebut* rotinya sendiri di rumah* 2 Tidak ada bisnis katering di seluruh kabupaten* 3 Bertumbuhnya populasi 4 Bahan mentah murah dan mudah untuk dibeli* Apakah lebih banyak kekuatan daripada kelemahan? Ya X Tidak Apakah lebih banyak bintang (*) untuk kekuatan daripada kelemahan? Ya X Tidak Apakah lebih banyak kesempatan daripada ancaman? Ya X Tidak Apakah lebih banyak bintang (*) untuk kesempatan daripada ancaman? Ya X Tidak Bagaimana saya mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut? Kualitas kue/roti dengan aneka ragam jenis akan membantu Bu Rina mengatasi persaingan dengan roti yang dibuat sendiri di rumah. Jaringan keluarga akan menjadi salah satu kunci keberhasilan bisnisnya. …………………………………………… 61
  • 62. BERIKUTNYA? Anda telah menyelesaikan langkah pertama dalam mempersiapkan mulainya bisnis Anda. Sekarang Anda dapat mengisi ringkasan ide bisnis Anda pada halaman terakhir buku ini. Saat Anda telah menyelesaikan ringkasan ide bisnis Anda, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya dalam memulai suatu bisnis: menyiapkan rencana usaha untuk bisnis yang Anda ajukan. Program pelatihan Mulai Bisnis Anda (Start Your Business) dari ILO dapat membantu Anda menyusun rencana usaha ini. Program Tingkatkan Bisnis Anda (Improve Your Business) dapat membantu Anda di kemudian hari untuk menjalankan bisnis dengan lebih efisien dan membantu meningkatkan keuntungan Anda. Jika Anda belum memutuskan… Jika Anda tidak yakin ide bisnis mana yang cocok untuk Anda, Anda dapat menelaah kembali dan mencari tahu apa yang membuat Anda tidak yakin. • Apakah Anda tidak yakin dengan pilihan antara ketiga ide bisnis yang terakhir? Jika hal ini yang membuat Anda tidak yakin, mungkin Anda perlu mencari informasi dan saran lebih banyak mengenai bisnis-bisnis tersebut sebelum Anda membuat pilihan. • Apakah Anda tidak yakin bahwa Anda benar-benar cocok untuk memulai bisnis semacam itu? Apa yang telah Anda lakukan di atas memberikan Anda informasi serta waktu untuk berpikir mengenai wirausaha. Memang tidak semua orang dapat menjadi pengusaha. Menjadi seorang pengusaha adalah keputusan yang sangat besar dan memiliki konsekuensi yang besar juga (baik secara finansial, sosial dan terhadap keluarga). Jika ini yang membuat Anda khawatir maka Anda sebaiknya kembali meneliti Latihan Penilaian Pribadi dan melakukan evaluasi atas diri Anda lagi. Jika ini masih kurang, berbicaralah dengan orang-orang yang paling mengenal Anda. Mungkin Anda lebih cocok menjadi pegawai daripada menjalankan bisnis Anda sendiri. Banyak orang yang berhasil dan puas dengan menjadi pegawai. Pilihlah yang terbaik bagi Anda. • Apakah Anda kurang menyukai ketiga ide bisnis yang Anda pilih? Jika Anda memang benar-benar ingin memulai bisnis Anda sendiri namun belum menemukan ide bisnis yang baik, cobalah untuk mengambil waktu sejenak. Kemudian, dalam waktu satu minggu atau lebih mulailah mencari ide bisnis lain atau lihat kembali daftar panjang yang Anda susun dengan bantuan buku dan pelatihan ini. 62
  • 63. Ringkasan Bab terakhir ini telah membantu Anda memilih ide bisnis yang terbaik setelah Anda menyaring daftar panjang ide Anda. Proses penyaringan ini dilakukan berdasarkan: • Orientasi pasar • Minat pribadi Anda • Aset pribadi Anda Agar Anda dapat dengan teliti melakukan seleksi akhir dari ketiga ide bisnis terbaik Anda, bab ini menyarankan Anda untuk mempertimbangkan salah satu atau lebih langkah berikut: Langkah 1. Pilih ide yang konkret Langkah 2. Pilih ide yang paling mudah untuk dipasarkan Langkah 3. Pilih ide yang paling cocok Langkah 4. Pilih ide yang beresiko kecil Langkah 5. Pilih ide-ide yang dapat bertahan Dengan memilih tiga ide yang paling menjanjikan berarti Anda memilih untuk mengembangkan rencana usaha masing-masing ide atau memilih satu yang terbaik. Apabila Anda memilih satu yang terbaik maka Anda perlu melakukan analisa SWOT. Langkah terakhir adalah melengkapi Formulir Ide Bisnis (yang juga menjadi titik masuk pelatihan SYB). Setelah proses ini, jika Anda belum dapat membuat keputusan, maka tinggal satu pertanyaan yang perlu Anda jawab: Mengapa Anda tidak dapat melanjutkan? 63