Segala bentuk ketidakberdayaan kita, keterbatasan kita, kekurangan kita, kesakitan kita, kepedihan hidup kita, ujung-jungnya selalu kita nisbatkan kepada yang namanya nasib atau takdir. Selalu sosok yang dijadikan kambing hitam dalam kekalutan hidup kita adalah takdir atau nasib. Betulkah demikian? Haruskah kita memusuhi takdir? Atau justru harus bersahabat dengan takdir?
Jurnal Islampedia | Info Seputar Dunia Islam
Website: https://jurnalislampedia.id/
Google+: https://plus.google.com/u/0/111663113815738487261
Facebook: https://www.facebook.com/jurnalislampedia
Twitter: https://twitter.com/JIslampedia
Instagram: https://www.instagram.com/jurnalislampedia/
YouTube: https://www.youtube.com/channel/UCJd102tXTfXjHPYAX-Q_luw?disable_polymer=true
Kisah Islami | Inspirasi Islam | Kajian Islam | Motivasi Islam | Renungan Islam | Berita Viral | Berita Update | Belajar Fiqih | Tips Sukses
Segala bentuk ketidakberdayaan kita, keterbatasan kita, kekurangan kita, kesakitan kita, kepedihan hidup kita, ujung-jungnya selalu kita nisbatkan kepada yang namanya nasib atau takdir. Selalu sosok yang dijadikan kambing hitam dalam kekalutan hidup kita adalah takdir atau nasib. Betulkah demikian? Haruskah kita memusuhi takdir? Atau justru harus bersahabat dengan takdir?
Jurnal Islampedia | Info Seputar Dunia Islam
Website: https://jurnalislampedia.id/
Google+: https://plus.google.com/u/0/111663113815738487261
Facebook: https://www.facebook.com/jurnalislampedia
Twitter: https://twitter.com/JIslampedia
Instagram: https://www.instagram.com/jurnalislampedia/
YouTube: https://www.youtube.com/channel/UCJd102tXTfXjHPYAX-Q_luw?disable_polymer=true
Kisah Islami | Inspirasi Islam | Kajian Islam | Motivasi Islam | Renungan Islam | Berita Viral | Berita Update | Belajar Fiqih | Tips Sukses
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. Sifat Pendidik yang
Berhasil
Disampaikan Oleh HM
Berdasarkan kitab “Mendidik
Anak Bersama Nabi” karya
Muhammad Suwaid
2. مَاوُلِدَ فِي اَهْلِ بَيْتٍ غُلََمٌ اِالَّ اَصْبَحَ فِيهِمْ عِزٌّ لَمْ يَكُنْ
‘Tidaklah lahir seorang anak dalam keluarga
seseorang melainkan dia menjadi kemuliaan
tersendiri bagi mereka yang sebelumnya tidak
ada.’Hadits ini diriwayatkan oleh Thabrani
dalam al-Ausath.
3. A.Ketabahan & Kesabaran
Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Ibnu
Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda
kepada Asyaj Abdul Qais,”Sesungguhnya pada
dirimu terdapat dua sifat yang disukai oleh
Allah; yaitu ketabahan dan kesabaran.”
4. B.Lemah-lembut(Ramah) & Tidak
Kasar
Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Aisyah
r.a bahwa dia berkata, Rasulullah SAW
bersabda: Sesungguhnya Allah Maha Lembut
dan suka kepada sifat lembut. Allah akan
memberikan kepada orang yang ramah
sesuatu yang tidak diberikan kepada orang
yang kasar dan sesuatu yang tidak Allah
berikan kepada selainnya.
5. • “Sesungguhnya Allah itu Mahalembut dan
suka terhadap sifat lembut dalam segala
urusan.”(Muttafaq ‘alaih)
• “Wahai Aisyah, bersikap lemah lembutlah,
karena sesungguhnya Allah itu jika
menghendaki kebaikan pada sebuah keluarga,
maka Allah menunjukkan mereka kepada sifat
lemah-lembut ini.”(Imam Ahmad)
6. C.Hati yang Penyayang
Hadits dari Ibnu Umar, Nabi bersabda,”Setiap
pohon itu ada buahnya. Buah hati adalah
anak. Sesungguhnya Allah tidak akan
menyayangi orang yang tidak sayang kepada
anaknya. Demi Dzat yang jiwaku ada di
tangan-Nya, tidak akan masuk surga kecuali
orang yang penyayang.”
7. D.Mengambil yang Paling Ringan dari
Dua Hal selama hal itu tidak dosa
Aisyah ra berkata,”Rasulullah SAW tidak
pernah diberi dua pilihan, kecuali selalu
mengambil yang lebih ringan(mudah) selama
tidak merupakan dosa. Beliau adalah orang
yang paling jauh dari dosa. Rasulullah SAW
tidak pernah balas dendam atas apa saja
untuk dirinya, melainkan bila ada larangan
Allah yang dilanggar. Sehingga beliau
membalas hal itu semata karena
Allah.”Muttafaq ‘alaih.
8. E.Lunak & Fleksibel
Dari Ibnu Mas’ud Rasulullah bersabda:
”Maukah aku beritahukan tentang orang yang
haram bagi neraka, atau neraka haram
baginya? Neraka itu haram atas setiap orang
yang mudah dekat dengan orang lain,
lunak(fleksibel) dan mudah(bergaul).”
(Riwayat Tirmidzi)
9. F.Menjauhi Sifat Marah
Rasulullah SAW bersabda,”Orang yang berani
itu bukanlah orang yang selalu menang dalam
berkelahi, akan tetapi pemberani itu adalah
orang yang menguasai (menahan) diri ketika
marah(Muttafaq ‘alaih)
10. G.Bersikap Seimbang(moderat) &
Pertengahan
Beliau bersabda,”Wahai manusia,
sesungguhnya di antara kalian ada orang-orang
yang lari(meninggalkan shalat jamaah).
Maka siapa saja di antara kalian yang menjadi
imam shalat hendaknya dia
memendekkannya, karena di belakangnya
terdapat orang tua, anak kecil dan orang yang
sedang punya keperluan.”(Muttafaq ‘alaih)
11. H.Membatasi Diri Dalam Memberikan
Nasihat yang baik
• Nasihat Abu Hanifah pada muridnya:
“Janganlah kamu bicarakan paham fikihmu
kepada orang yang tidak menginginkannya”
• “Sesungguhnya yang menghalangiku untuk
melakukannya adalah karena aku tidak suka bila
membuat kalian bosan. Aku membatasi diri
dalam memberikan petuah kepada kalian
sebagaimana Rasulullah SAW memberikan
batasan dalam memberikan nasihat kepada kami
karena kuatir bila hal itu membuat kami bosan.”
(Muttafaq ‘alaih)