Dokumen tersebut memberikan saran bagi pembuat siaran pers untuk membuat konten yang relevan dan menarik perhatian jurnalis. Siaran pers ideal berisi judul pendek yang menarik, paragraf pembuka yang menjelaskan inti berita secara ringkas, dan tubuh berita yang relevan bagi pembaca umum bukan hanya promosi diri. Kata kunci yang tepat dan penempatan konten yang baik untuk mesin pencari turut diperlukan.

1. Khairul Anam
Siaran Pers Ramah
Redaksi

2. Siaran pers dalam tumpukan jerami
Jurnalis menerima ratusan email siaran pers
tiap hari. Juga kabar selebaran dari platform
pesan instan.
Sebanyak 53% jurnalis Amerika--dari 500
responden lebih--mengungkap tidak butuh
siaran pers sama sekali untuk mencari ide
berita
Hanya 3% yang bergantung dengan siaran pers.
Media grade berapa?

3. Kerja meja redaksi terikat dengan tenggat. Bisa
bulanan, mingguan, harian, bahkan kuota.
Hanya sesekali jurnalis berniat membaca siaran
pers Anda dari awal sampai akhir. Itu hanya
terjadi pada masa paceklik.
Beruntunglah Anda bila siaran pers itu sampai
ke jurnalis atau media yang hanya mengejar
kuota berita. Tapi sayangnya, produk
jurnalistiknya tidak bisa bisa memuaskan.
Agar siaran pers Anda bisa diterima dengan
baik, oleh jurnalis dan media massa yang
bereputasi baik, Anda harus memasaknya.
Seperti hidangan lezat yang sudah siap di atas
piring.
Waktu adalah deadline

4. ● Penuh dengan janji-janji berlebihan dan
palsu
● Promosi dagang, program atau capaian
● Menyanjung diri sendiri
○ “Kami telah mengerjakan proyek ini
dengan luar biasa.”
○ “Kami berhasil mencapai target
penerimaan.”
● Bertaburan dengan akronim dan
singkatan
● Daftar informasi teknis tentang produk/
bisnis/ program/ capaian baru
● Glorifikasi biografi dari pendiri, pemilik,
atau pejabat
Siaran pers janganlah...

5. “Sebagai bentuk komitmen dukungan terhadap
perkembangan pariwisata halal Indonesia....”
(Ini adalah jenis rilis yang paling umum--dan
tentunya membosankan. Ini hanya saluran
promosi baru yang dipedulikan oleh bos Anda)
“Direktur Utama Garuda Indonesia, Ifan
Setiaputra, mengatakan bahwa dukungan
Garuda terhadap penyelenggaraan konferensi
merupakan wujud dukungan berkelanjutan...”
(Buang-buang waktu. Langkah tidak bijak untuk
mengenalkan bosmu)
Yang harus dihindari

6. “Tokopedia, perusahaan teknologi Indonesia
yang terus bertransformasi menjadi Super
Ecosystem, hari ini mengumumkan penunjukan
BTS sebagai brand ambassador.” (“‘Super
ecosystem’, cara mengenalkan perusahaan tanpa
menghamburkan pujian terhadap diri sendiri)
“Riset yang dilakukan oleh LPEM FEB UI di 2019
membuktikan Tokopedia telah memberikan
pengaruh besar untuk perekonomian
Indonesia” (Mengklaim keberhasilan
menggunakan mulut orang lain)
Yang mestinya dibuat

7. Anatomi Siaran Pers

8. Anda, pemilik siaran pers, punya berita yang perlu untuk dikabarkan.
Jurnalis, target Anda, mencari berita yang layak untuk diceritakan.
Pada mulanya...

9. Yang Anda buat
Siaran pers adalah pengumuman resmi. Tentang sesuatu yang baru atau penting
mengenai Anda, bisnis Anda, pekerjaan Anda. Mereka harus mempromosikan
Anda, pengarsip jejak Anda di masa depan, dan mudah-mudahan,
“menjerumuskan” pengunjung datang ke situs Anda--SEO Anda.

10. Berita utama. Ada dalam judul.
Kalimat pembuka. Menjelaskan isi masalah
dalam satu kalimat.
Tubuh. Apa ceritanya? Mengapa itu
penting--bagi khalayak? Apakah ada yang baru
atau tidak biasa?
Komposisi siaran pers yang sukses
Cantumkan narahubung. Sediakan diri untuk
ditanyai oleh jurnalis. Jangan sungkan untuk
menyuplai informasi tambahan sebagai insight.

11. Tiga elemen penting
Tulis judul yang pendek dan menarik
Langsung, jangan basa-basi. Ringkas kabar
Anda di paragraf pertama.
Tubuh kabar. Jadikan itu relevan untuk semua,
tidak hanya menarik buat Anda.

12. Rumus naskah Paragraf pembuka. Bagian terpenting:
apa, siapa, kapan, di mana,
bagaimana (5 w+1h)
Informasi pendukung.
Biasanya kutipan langsung
narasumber
Data, informasi, dan
kutipan tambahan
Latar belakang
Informasi
kurang
penting
Sama dengan berita langsung

13. Contoh
Judul
DJP Lakukan Kerja Sama Integrasi
Data Perpajakan Dengan PT
Pegadaian (Persero)
Paragraf pertama
Direktorat Jenderal Pajak dan PT
Pegadaian (Persero) hari ini
menandatangani Nota Kesepahaman
tentang integrasi data perpajakan.
Integrasi data perpajakan merupakan
konektivitas host-to-host antara
platform ERP Wajib Pajak dengan
server penyelenggara pelaporan dan
pembayaran pajak.
Paragraf pertama
--------
Judul
-------

14. Templat

15. Contoh

16. Siaran PERS Ramah SEO
Kata Kunci
Carilah yang paling populer atau
banyak digunakan. Misal, Jokowi,
bukan Joko Widodo.
Gunakan Alat Riset
● Google Keyword Planner
● Keywordtools.io
● Ubbersuggest
● Dll
Penempatan Kata Kunci
● Judul
● Deskripsi
● Internal link (hiperlink) yang
terkait
● Tag (label siaran pers)
● Judul dan caption pada gambar
Kata Kunci Panjang
Gunakan kata kunci panjang agar
lebih spesifik

17. Tetap gagal
menembus redaksi?
Cek faktor X