Materi tingkah laku ternak dengan sub topik bahasan: Definisi Tingkah Laku,
Karakteristik Tingkah Laku,
Hubungan antara Tingkah Laku, dan Kesejahteraan Ternak (Animal Welfare).
Peraturan/Regulasi tentang Kesejahteraan Ternak
Materi tingkah laku ternak dengan sub topik bahasan: Definisi Tingkah Laku,
Karakteristik Tingkah Laku,
Hubungan antara Tingkah Laku, dan Kesejahteraan Ternak (Animal Welfare).
Peraturan/Regulasi tentang Kesejahteraan Ternak
2. • Tingkah laku dipengaruhi oleh satu set gen-
gen yang dimiliki hewan (genotipe), suatu
kombinasi unik yang tidak dimiliki hewan lain
kecuali saudara kembar identiknya.
• Tingkah laku sebagaimana semua sifat-sifat
hewan yang lain dipengaruhi oleh faktor
genetik dan lingkungan.
3. • Perkawinan antara dua individu makhluk hidup
sejenis merupakan salah satu penyebabnya.
Keturunan dari hasil perkawinan memiliki
susunan perangkat gen yang berasal dari kedua
induk nya.
• Kombinasi susunan perangkat gen dari induk
tersebut akan mengakibatkan keanekaragaman
individu dalam suatu spesies berupa varietas-
varietas yang terjadi secara alami atau buatan.
4. • Jenis prilaku yang terdapat pada hewan ada dua
macam, yaitu:
• Perilaku bawaan (Innate Behaviour)
Perilaku yang dikendalikan secara genetik. Jenis-jenis
dari prilaku bawaan adalah gerakan refleks yang
merupakan bentuk sederhana dari prilaku bawaan dan
insting yang merupakan bentuk kompleksnya.
• Perilaku hasil pembelajaran (Learned Behaviour)
Perilaku hasil pembelajaran berdasarkan pengalaman
yang didapatkan organisme dan menghsilkan
perubahan perilaku. Perilaku ini tidak dibedakan dari
jenis gen pada organisme
5. • Dari semua perilaku yang ditunjukan hewan, kebanyakan
prilaku pada hewan kemungkinan mengandung semua
komponen ini, yaitu:
• Preprogamming (Pemograman sebelumnya) : genetik
membuat organisme terpengaruh untuk merespon
rangsangan (stimulus) tertentu.
• Practice (berlatih) : pengalaman mempengaruhi
perkembangan perilaku.
• Potention (potensi) : status kejiwaan dari hewan
menyiapkan hewan tersebut untuk menunjukan
perilakunya (kadang hal ini disebut sebagai motivasi
penuntun).
• Performance (pelaksanaan) : menghasilkan rangkaian dari
tindakan dan perubahan yang menyertai perilaku.
6.
7. • Segregasi seksual terjadi ketika anggota suatu
spesies terpisah sehingga jenis kelamin hidup
terpisah, baik secara tunggal atau dalam
kelompok satu jenis kelamin.
Habitat segregasi
Segregasi sosial
8. Salah satu mamfaat segregasi seksual
• Dengan menggambarkan bagaimana
eksploitasi yang berbeda pada jenis kelamin
oleh hewan dapat menyebabkan penurunan
populasi.
9. • Perilaku kawin berhubungan langsung dengan
kelestarian hidup hewan.
• Pada sebagian besar spesies, hewan betina
memiliki banyak investasi parental dibandingkan
dengan hewan jantan dan kawin secara lebih
selektif.
• ada banyak spesies, perkawinan adalah bersifat
promiscuous, tidak ada ikatan pasangan yang
kuat atau hubungan yang bertahan lama.
10. • Setiap hewan memiliki cirri perilaku kawin yang
berbeda-beda dengan jenis hewan lainnya, baik
dari cara percumbuannya maupun dari system
perkawinannya.
• Pada hewan tingkat rendah, perilaku kawin
hampir seluruhnya dipengaruhi oleh rangsang-
rangsang hormonal. Tetapi tidak demikian halnya
pada hewan-hewan yang tingkat tinggi. Pengaruh
luar, seperti belajar dan pengalaman, banyak ikut
menentukan.
11. • Hormone kelamin betina akan memberikan
cirri-ciri kebetinaan, sedang hormone kelamin
jantan akan memberikan cirri-ciri kejantanan.