Dokumen ini memberikan instruksi lengkap untuk mengkonfigurasi router TP-Link T1-WR841ND, meliputi pengaturan alamat IP notebook, masuk ke halaman administrasi melalui browser web, mengubah pengaturan jaringan dan keamanan router, serta mengatur DHCP, waktu, dan merestart router.
Bagi rekan-rekan yang senang utak-atik Wifi barangkali tertarik untuk membuat WiFi Repeater, yang tujuannya untuk memperluas area WiFi yang sudah ada atau memperluas area hotspot.
Teknologinya disebut dengan Wireless Distribution System ( WDS), di mana ada 1 WiFi Access Point (AP) yang utama dan WiFi Access Point lainnya sebagai repeater. Beberapa produk vendor seperti Lynksys, Dlink, dll juga fasilitas tambahan WDS-AP atau selain sebagai distribusi (repeater) sekaligus berfungsi sebagai Access Point (AP).
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk memposisikan AP sebagai WDS, diantaranya :
1. Access Point (AP) harus mendukung fitur WDS. Pastikan dulu ttg hal ini dengan membaca brosur produk AP yang dibeli.
2. Authentication access point yang didukung dalam system WDS hanyalah WEP 64/128 bit dan semua Access Point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan konfigurasi WEP yang sama persis.
3. Channel Wifi yang digunakan harus sama. Berdasarkan standar IEEE 802.11b/g, Spektrum frequency Wifi beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan demikian mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), dengan frequency center sebagai berikut :
Channel 1 - 2,412 MHz
Channel 2 - 2,417 MHz
Channel 3 - 2,422 MHz
Channel 4 - 2,427 MHz
Channel 5 - 2,432 MHz
Channel 6 - 2,437 MHz
Channel 7 - 2,442 MHz
Channel 8 - 2,447 MHz
Channel 9 - 2,452 MHz
Channel 10 - 2,457 MHz
Channel 11 - 2,462 MHz
4. Di seting konfigurasi AP, setting channel Freq ini cukup dengan meng’klik’ nomor channel saja.
5. Pastikan MAC Address repeater sudah diijinkan untuk konek pada Access Point utama. Jika syarat diatas sudah dipenuhi, maka yang perlu dilakukan selanjutnya adalah :
* Aktifkan Wireless Bridging / WDS di semua Access Point yang ingin “digabungkan”.
* Catat MAC Address WiFi AP utama, lalu masukkan MAC Address itu ke WiFi repeater pada bagian WDS. Begitu juga sebaliknya.
* Setting IP WiFi AP Repeater sebagai bagian dari Network WiFi AP Utama.
* Matikan DHCP server di WiFi AP Repeater, krn DHCP akan diambil alih oleh WiFi AP Utama.
Sebagai catatan berdasarkan pengalaman :
* ISSID (Service Set Identifier) tidak perlu sama
* Ada kemungkinan beda Merk WiFi AP tidak bisa direlay
* Sudah sukses dilakukan di DLINK DWL-2700AP & DWL-2100AP.
* AP Utama tidak bisa mengaktifkan Mode Bursting tipe apa pun
1. Jumat, Juni 22, 2012 TIPS No comments
Setting TP-LINK T1-WR841ND
Kemarin saya mendapatkan tugas dari salah satu guru di SMK , agak sedikit bingun sih pada
awalnya untuk setting yang satu ini tapi setelah aku mencoba ternyata lumayan gampang kok
kita tinggal melakukan hal-hal berikut ini.. Setelah menghubungkan Modem , TP-Link
router, Notebook/PC dalam kondisi OFF, seperti gambar berikut:
Ada dua cara untuk melakukan setting router TP-Link :
1. Menggunakan CD Aplikasinya
2. Melalui Halaman WEB / WEB browser.
Disini kita akan bahas dengan cara yang paling umum dipergunakan, yaitu dengan WEB
browser.
Untuk bisa setting routernya, sebelumnya kita harus menyamakan segmentasi IP
Address Notebook/PC yang akan kita pergunakan untuk mensetting dengan segment
IP default Router (untuk TP-Link sebagian besar IP defaulnya adalah 192.168.1.1),
jadi IP Notebook/PC kita set 192.168.1.69 (IP Address tidak boleh sama dengan
Device yang akan di setting).
Melalui halaman web, Ketikan IP default Router di Web Browser,192.168.1.1.
Masukkan default username & password router, username: admin, password:admin
2. Setelah masuk di web Administrasi router TP-Link, disarankan untuk mengganti IP
default router/TP-Linknya, karena pada umumnya modem ADSL menggunakan
default IP yaitu 192.168.1.1 .
Masuk ke menu: Network > LAN ganti IP Address TP-Linknya, Disarankan untuk
merubah dengan segmentasi IP yang berbeda, menjadi: 192.168.2.1dan Subnet
Mask: 255.255.255.0. Save.
Disarankan juga untuk mengganti password defaultnya dengan cara memilih
menu: System Tools -> Password selain ada pilihan mengganti password, juga ada
disarankan untuk mengubah username defaultnya.
Restart TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
Tunggu beberapa saat, dan untuk masuk ke halaman web admin router/TP-Link nya,
gunakan IP yang baru: 192.168.2.1 dan masukan username & password yang baru
Setelah masuk ke halaman administrator, pilih menu: Quick Setup dan ikuti langkah
selanjutnya (klik tombol NEXT)
Pada saat Choose WAN Connection Type, pilih Dynamic IP; klik tombol NEXT
Pada halaman Wireless:
3. 1. Wireless Radio: Enable
2. SSID:isi dengan nama ID yang akan di broadcast pada saat signal WiFi di
pancarkan
3. Region: Indonesia
4. Channel: Disesuaikan, pastikan menggunakan Channel yang belum di
pergunakan.
5. Mode: 54Mbps (802.11g)
6. Next
7. Finish
Selanjutnya, setting Gateaway & DNS nya kita sesuaikan dengan setting ADSL
Modem, masuk ke menu: Network -> WAN
1. Klik Renew pada bagian Gateaway, dan isi dengan IP Modem:192.168.1.1
2. Pilih/checklist bagian Use These DNS Server
3. Primary DNS: 203.130.196.5
4. Secondary DNS: 202.134.0.155
5. Save
Selanjutnya, setting untuk security routernya, agar tidak bisa digunakan oleh siap saja
dengan memilih menu Wireless -> Wireless Setting, Beberapa setting sudah dipilih
sesuai dengan setting sebelumnya.
4. 1. Pilih/Klik Enable Wireless Security
2. Security Type: WEP
3. Security Option: Automatic
4. WEP Key Format: Hexadecimal
5. Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
6. Save
Sampai tahap ini, router sudah bisa digunakan, namun untuk lebih memastikan, ada
beberapa hal yang bisa disetting terlebih dahulu sebelum router nya di REBOOT
Setting range IP Client DHCP pada TP-Link nya dengan memilih menu: DHCP ->
DHCP Setting, isi range IP sesuai dengan yang dikehendaki, misal: Start IP
Address: 192.168.2.100 & End IP Address: 192.168.2.199, klik SAVE
Cek juga setting Time dengan memilih menu: System Tools -> Timesesuaikan
dengan timezone dan waktu anda, klik SAVE
Reboot router TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
Router TP-Link anda siap digunakan. Cabut kabel LAN dari laptop/PC dan aktifkan
WiFi nya, coba untuk search WiFi (SSID) router dan masukkan WEP yang telah di
set pada saat melakukan koneksi ke router. Selamat Mencoba.