SESI 5-Teknik Perbaikan pada Troubleshooting pada Perangkat Komputer.pptx

“Teknik Perbaikan pada
Troubleshooting pada
Perangkat Komputer”
SESI 5

TujuanPembelajaran:
Peserta Pelatihan Pengelolaan dan Pemeliharaan Perangkat Komputer di
Kantor mampu: menerapkan teknik yang digunakan untuk menyelesaikan
troubleshooting yang ada pada komputer sesuai SOP yang ditentukan
PENGETAHUAN SIKAP KETERAMPILAN
Penerapan solusi
troubleshoting
sesuai SOP
perusahaan
Teliti dalam
mengintegrasikan
solusi
troubleshootingg
sesuai SOP
perusahaan
Mempraktikkan
teknik yang
digunakan untuk
menyelesaikan
troubleshooting
yang ada pada
komputer sesuai
SOP yang
ditentukan

PASTIKAN SEMUANYA
SUDAH SIAP MENGIKUTI PELATIHAN
DUDUK DIPOSISI MASING MASING DENGAN NYAMAN
DAN RAPI
SUASANA HATI FRESH DAN SEMANGAT..
SEBELUM PELATIHAN
DIMULAI….

LET'S FOLLOW TODAY'S
LEARNING……

Beberapa tips umum yang perlu diingat
Ada banyak hal yang dapat menimbulkan masalah di
komputer Anda. Tidak peduli apapun permasalahannya,
langkah-langkah penyelesaian merupakan suatu proses yang
bukan instant. Pada beberapa kasus, Anda mungkin perlu
mencoba beberapa langkah sebelum Anda benar-benar
menemukan solusi yang tepat; namun pada kasus yang lain
mungkin dapat langsung ditemukan solusinya.

1. Tuliskan langkah-langkah Anda:
Saat Anda memulai tahap pencarian solusi, maka Anda
dapat menuliskan setiap langkah yang akan Anda tempuh. Anda
dapat mengingat semua rencana langkah-langkah Anda melalui
tulisan tersebut. Jika pada akhirnya Anda meminta bantuan
orang lain, maka tulisan Anda akan membantu mereka
mengetahui apa saja yang sudah Anda lakukan.

2. Catatlah pesan atau notifikasi kesalahan (eror) :
Jika komputer menampilkan pesan kesalahan, pastikan
Anda mencatat keterangannya selengkap mungkin. Anda
mungkin dapat menggunakan catatan ini suatu saat nanti untuk
mengetahui apakah orang lain mengalami pesan kesalahan yang
sama.

3. Periksa kabel yang terhubung ke komputer :
Jika Anda mengalami masalah pada perangkat-perangkat
keras komputer (seperti monitor atau keyboard), maka langkah
pertama yang dilakukan adalah memeriksa semua kabel apakah
telah terhubung dengan benar.

TROUBLESHOOTINGPERANGKATKOMPUTER
YANGSERINGTERJADI DIKANTOR
1. Permasalahan :
Tombol power tidak dapat menyalakan komputer
 Solusi 1: Jika komputer Anda tidak dapat dinyalakan,
maka mulailah memeriksa kabel listrik untuk
memastikan bahwa kabel itu terpasang dengan benar ke
casing komputer bagian belakang dan stopkontak.
 Solusi 2: Pastikan stopkontak dapat mengalirkan listrik. Untuk
memeriksa listrik di stopkontak Anda, maka Anda dapat
mencoba menyambungkan perangkat listrik lainnya seperti
lampu.
 Solusi 3: Jika komputer tersambung ke stavolt, maka pastikan stavolt telah
dihidupkan. Mungkin Anda harus menghidupkan ulang UPS dengan cara
mematikan dan menyalakan kembali. Anda juga dapat memasang lampu
atau perangkat elektronik lainnya ke UPS untuk memastikan bahwa UPS
bekerja normal.

Solusi 4: Jika Anda menggunakan laptop, mungkin baterai
kehabisan daya (belum dicas). Pasang adaptor AC ke
stopkontak, kemudian coba hidupkan laptop. Jika laptop masih
tidak dapat hidup, Anda mungkin dapat menunggu beberapa
saat dan mencoba menghidupkan ulang lagi

2. Permasalahan :
Aplikasi berjalan lambat
 Solusi 1: tutup dan jalankan kembali aplikasi.
 Solusi 2: Perbarui (update) aplikasi. Untuk melakukan
langkah ini, Anda dapat klik menu Help (bantuan) dan
mencari opsi untuk memeriksa pembaruan (update). Jika
Anda tidak menemukan menu ini, maka Anda dapat
melakukan pencarian di situs web

3. Permasalahan :
Aplikasi hang
Kadangkala perangkat lunak dapat tiba-tiba macet atau berhenti
total (tidak respon atau hang). Saat situasi ini terjadi, Anda tidak
dapat menutup jendela aplikasi atau menekan tombol keyboard
apapun.
 Solusi 1 : Paksa tutup aplikasinya.
Pada komputer PC, Anda dapat
menekan (sekaligus menahan)
bersamaan tombol Ctrl , Alt ,
Delete pada keyboard Anda untuk
membuka Task Manager. Pada
Mac, tekan dan tahan Command ,
Option , Esc. Kemudian klik aplikasi
yang terkendala tersebut, lalu klik
End Task (atau Force Quit pada
komputer Mac) untuk menutup
aplikasi.

Solusi 2 : Hidupkan ulang (restart) komputer. Jika Anda tidak
dapat melakukan cara End Task di bawah, maka restart
komputer Anda.

4. Permasalahan :
Semua program komputer berjalan lambat
 Solusi 1 : Jalankan scanner antivirus. Kemungkinan komputer Anda
terserang malware yang memperlambat kinerja aplikasi-aplikasi di
komputer.
 Solusi 2 : Komputer kemungkinan kekurangan kapasitas hardisk.
Cobalah menghapus berkas-berkas atau aplikasi-aplikasi yang
sudah tidak Anda butuhkan lagi.
 Solusi 3 : Jika Anda
menggunakan komputer
PC, maka Anda dapat
mencoba menjalankan
aplikasi Disk
Defragmenter.

5. Permasalahan :
Komputer hang
TROUBLESHOOTINGPERANGKAT KOMPUTER

TROUBLESHOOTINGPERANGKAT KOMPUTER
 Solusi 2 (komputer Mac): restart Finder. Untuk melakukannya,
tekan dan tahan tombol Command , Option , Esc pada keyboard
untuk menampilkan notifikasi Force Quit. Selanjutnya, cari dan
pilih Finder, lalu klik Relaunch
 Solusi 1 (komputer Windows): restart Windows Explorer. Untuk
melakukannya, tekan dan tahan Ctrl , Alt , Delete pada keyboard
untuk membuka Task Manager. Berikutnya, cari dan pilih Windows
Explorer pada tab Processes dan klik Restart. Anda dapat klik More
Details untuk melihat informasi lebih lengkap dari tab Processes.

 Solusi 3 : Tekan dan tahan tombol Power. Tombol Power biasanya
terletak di depan atau samping komputer, yang biasanya ditandai
dengan simbol I/O. Tekan dan tahan tombol Power selama 5 hingga 10
detik untuk memaksa komputer mati.
 Solusi 4 : Jika komputer tetap tidak dapat mati, maka Anda dapat mencabut
kabel listrik dari stopkontak. Jika Anda menggunakan laptop, maka Anda
dapat melepas baterai untuk memaksanya mati. Catatan : Solusi ini adalah
langkah terakhir setelah Anda mencoba solusi-solusi di atas.
1. Permasalahan :
Mouse atau keyboard tidak dapat digunakan
 Solusi 1: Jika mouse atau keyboard menggunakan kabel, maka
pastikan kabel itu sudah tersambung ke komputer.
 Solusi 2: Jika Anda menggunakan mouse atau keyboard nirkabel,
maka pastikan dayanya sudah menyala dan baterai telah diisi daya
listrik.

7. Permasalahan :
Suara tidak keluar
 Solusi 1 : Periksa level volume. Klik tombol audio di pojok kanan atas
atau pojok kanan bawah untuk memastikan suara telah diaktifkan
dan bahwa level volume sudah dinaikkan.
 Solusi 2 : Periksa kontrol audio pada aplikasi pemutar audio.
Banyak pemutar audio dan video memiliki kontrol terpisah.
Pastikan suara telah diaktifkan dan bahwa level volume sudah
dinaikkan di kontrol aplikasi

 Solusi 3 : Periksa kabel. Pastikan speaker eksternal telah
dihubungkan ke port yang sesuai serta telah dinyalakan. Biasanya
port output audio di casing belakang komputer berwarna hijau.
 Solusi 4 : Hubungkan headphone ke komputer untuk memastikan
apakah Anda dapat mendengar suara melalui headphone.
8. Permasalahan :
Monitor mati
 Solusi 1 : Komputer kemungkinan dalam mode Sleep. Klik mouse atau
tekan tombol apapun pada keyboard untuk menghidupkannya.
 Solusi 2 : Pastikan monitor telah terhubung ke sumber daya listrik dan
telah dinyalakan.
 Solusi 3 : Pastikan komputer telah tersambung ke sumber daya listrik dan
telah dinyalakan.
 Solusi 4 : Jika Anda menggunakan komputer desktop, maka pastikan
kabel monitor telah tersambung ke casing belakang komputer dan
monitor.

9. Permasalahan : MATOT alias (Mati Total)
 Periksa power supply:
Posisi kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel
Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel
power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna
hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti
power supply masih bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang
kembali kabel Atx1 ke motherboard.
 Periksa Jumper Clear CMOS:
Apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru,
posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear. Periksa IC Chipset dalam keadaan
tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat
berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak
dijual bebas atau gunakan kanibalan dari IC CMOS komputer yang mati total juga
tetapi susunan komponen dalam motherboard yang di jadikan kanibalan hampir
sama (syukur-syukur Mainboard yang kita servis ada yang sama Merknya).

 Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan
pakai tiner, kalau bisa
gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan. Ganti IC
regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard. Ganti Elko yang
kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt
yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati ketika
membongkar pasang komponen pastikan kabel power tidak tersambung ke listrik

10. MOTHERBOARD NYALA TAPI GAMBAR DILAYAR MONITOR
BLANK (Tidak Ada Tampilan)
Kode bunyi beep kerusakan komputer;
Deskripsi Masalah:
 Tidak ada Beep Tidak ada power, CPU/MB rusak, Peripherals rusak
 Satu kali Beep pendek Semua normal pada POST berjalan baik
 Dua kali Beep Kesalahan POST/CMOS
 Satu Beep panjang, satu Beep pendek Masalah Motherboard
 Satu Beep panjang, dua Beep pendek Masalah Video
 Satu Beep panjang, tiga Beep pendek Masalah Video
 Tiga Beep panjang Keyboard Error
 Beep Panjang Berulang-ulang Memory Error
 Terus-menerus Hi-Lo Beep CPU mengalami Overheating

Dari mana mulai menghitung beep? Jika Anda menekan
tombol power maka perhitungan beep dimulai pada bunyi
pertama. Jika Anda telah melakukan perubahan pada komputer
rusak, restart kembali untuk mendengar perubahannya.
Walaupun karena perbedaan Motherboard bunyi bisa berubah,
namun kepekaan Anda terhadap kode beep diatas akan melatih
Anda untuk lebih berpengalaman. Artinya ketika akan
memperbaiki komputer, kenali lebih dahulu merek Motherboard
komputer tersebut.
CATATAN : Jika tidak ada beep, periksa apakah komputer
mempunyai speaker monitoring internal, kerusakan biasanya
ada di processor, memory dan VGA.

Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah
panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti
kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti,
tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar
suara bip pada speaker sebanyak 3 kali.
Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya
menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian
pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC
nya yang rusak.

Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off
coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba
anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan
kipas, bersihkan kipas tersebut. Kalau masih tidak tampil coba
anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala,
untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba
anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu
Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan
pada CPU. Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki
Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu
motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal
tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya
dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus
hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

11. MOTHERBOARD HANG DAN SERING MATI/RESTART SENDIRI
 Masalah Suhu CPU
Ini adalah penyebab
komputer restart sendiri yang lumayan
sering terjadi, yaitu suhu CPU terlalu
panas. Sebenarnya justru bagus kalau
komputer tiba-tiba mati, karena itu
tanda kalau sistem komputer masih
normal kerjanya
Komputer memang sejak awal diatur otomatis restart ketika
sudah terlalu panas, supaya komponen lainnya tak rusak.
Biasanya kasus ini terjadi saat main game atau aplikasi yang
lumayan berat dan durasinya juga lama. Sehingga kalau tidak
ingin mengalami ini, segera istirahatkan ketika mulai panas.
 Cara mengatasi dengan dibersihkan atau diganti dengan fan pendingin yang
baru kalau memang sudah rusak.

Masalah Tegangan List
Kalau tegangan yang diterima komputer kurang, sistem
otomatis akan restart. Jelas ini bakal sering terjadi kalau
tegangan listrik di tempatmu termasuk yang tidak stabil.
Akhirnya dengan kondisi yang seperti itu, akan sering
komputer restart sendiri, dan bisa jadi masalah yang lebih fatal
karena komponen lainnya ikut rusak.
Cara mengatasi: Anda bisa pakai UPS atau stabilizer, yang bisa
membuat tegangan masuk ke komputer tetap stabil.
Masalah ini juga bisa muncul karena kipas power supply macet
yang lalu membuatnya overheat. Bisa langsung di cek dengan
memegang bagian power supply. Kalau ternyata sangat panas
meskipun kipas terdengar berputar, bisa jadi memang kipas
rusak.

Masalah Pada VGA
Salah satu tanda yang bedakan penyebab VGA dengan
lainnya adalah layar blue screen sebelum restart. Berlaku sama
untuk Kamu yang pakai windows XP, windows 7 atau windows
10. Biasanya itu juga dipertegas dengan tulisan yang muncul
ketika blue screen.
Masalah ini bisa terjadi karena VGA tidak berfungsi
normal dan salah satunya kalau fan pendingin rusak. Karena ada
beberapa seri VGA yang sepaket dengan fan.
Cara mengatasi :dari fan pendingin dulu, kalau tetap
bermasalah berarti perlu ganti VGA.

12. Komputer Blueschreen
Sering dikenal juga sebagai BSOD alias Blue Screen of Death, masalah ini
muncul ketika Microsoft Windows mengalami eror akut yang tidak dapat
dipulihkan.
Biasanya akibat kerusakan pada hardware, driver perangkat kerasnya,
atau eror pada sistem operasinya itu sendiri.
Kadang, blue screen bisa tiba-tiba muncul karena ada masalah
dengan low-level software yang beroperasi di Windows.
Eror-eror ini biasanya ditandai dengan stop code-nya masing-masing.
Kamu bisa cek kodenya di baris paling bawah.

Kode eror penanda blue screen berdasarkan
laman Microsoft Support adalah:
 CRITICAL_PROCESS_DIED: Ada proses yang error dalam Windows, misalnya
karena file penting di Windows corrupt atau rusak.
 SYSTEM_THREAD_EXCEPTION_NOT_HANDLED: Error yang tidak bisa ditangani
terjadi pada bagian driver Windows.
 IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL: Ada masalah pada driver, memori komputer,
atau Antivirus pada komputer.
 VIDEO_TDR_TIMEOUT_DETECTED: Driver untuk video gagal merespons.
 PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA: Ada kesalahan dalam kode di driver
maupun Antivirus komputer.
 SYSTEM_SERVICE_EXCEPTION: Windows gagal mengeksekusi kode yang ada di
bagian driver.
 DPC_WATCHDOG_VIOLATION: Masalah muncul ketika menggunakan Hyper-V
dan terjadi kesalahan dalam Hyper-V tersebut

Cara Mengatasi Blue Screen di Windows 10
1. Memperbaiki blue screen di Windows 10 lewat Advanced
Startup
Nyalakan laptop dan buka System Restore lewat Advanced
Startup
Setelah logo Windows seperti di atas muncul , tekan dan
tahan tombol power untuk menghentikan rangkaian boot.
Ulangi dua langkah di atas sebanyak 2 kali lagi.
Setelah pengulangan ketiga, Windows 10 akan membuka
Advanced Startup dan lanjutkan dengan ikuti langkah ini:
• klik Advanced Startup
• lalu klik Troubleshoot
• Pilih opsi system restore

• pilih akun Windows-mu.
• masukkan password
• klik Continue
• klik Next
• Pilih restore point terbaru
• pilih Scan for Affected Programs untuk memeriksa program
apa saja yang mungkin terdampak
• kemudan klik Close, lalu Next
• selesaikan dengan Finish

Tips merawat komputer agar tidak cepat
rusak
1. Selalu Mengecek Kapasitas Harddisk yang Kita Miliki
Yang pertama adalah kita harus selalu mengecek
kapasitas harddisk kita, mengapa demikian? Karena semua hal
yang kita lakukan di komputer tentu saja akan menyimpan
sebuah data pada komputer kita. Data-data tersebut akan
masuk kedalam harddisk yang kita miliki, pastikan harddisk kita
tidak penuh sehingga program-program didalam komputer kita
akan bekerja secara maksimal.

2. Install Antivirus dan Melakukan Scan Antivirus Rutin
Berikutnya kita harus menginstall sebuah antivirus di komputer
kita, seperti namanya antivirus bertugas sebagai pendeteksi virus-virus
yang ada dalam komputer kita maupun virus yang akan masuk ke
komputer kita. Namun untuk Windows 10 sudah memiliki program
didalamnya dengan nama Windows Defender, program tersebut sama
seperti antivirus yaitu membatasi program-program illegal yang dapat
merusak sistem komputer kita. Untuk Antivirus yang Peta Network
sarankan adalah AdwCleaner dan Malwarebytes.

3.Membersihkan File atau Program yang Tidak Diperlukan
Dengan membersih kan file-file yang tidak diperlukan setidaknya
kita memberikan space untuk harddisk kita, menghapus program yang
tidak diperlukan bahkan tidak dipakai juga sangatlah disarankan.
Bagaimana cara mengecek program-program yang ada di komputer kita?
Kita dapat mencarinya pada panel Search dan ketik saja “Apps & Features”

4. Mengaktifkan Fitur Backup dan Restore pada Komputer Kita
Mengapa kita harus mengaktifkan fitur ini? Fitur ini
sangatlah penting karena untuk meminimalisir kerusakan data
pada sistem kita. Fitur ini bertugas sebagai penyimpan data-data
penting kita ketika sistem yang kita gunakan rusak atau corrupt.
Anda juga dapat mengatur sistem komputer Anda kapan akan
membackup data-data tersebut.
5. Mematikan Komputer Kita Ketika Sudah Tidak Digunakan
agar terhindar dari overheat maka
kita wajib mematikan komputer
kita jika sudah tidak dipakai, jangan
biarkan komputer yang kita pakai
menyala selama beberapa hari
ketika tidak digunakan.

6. Cek Kondisi Fisik dari Komputer Kita
Jika ke-lima cara diatas merujuk pada sistem sekarang kita akan merawat
kondisi fisik dari komputer kita, pertama-tama kita cek apakah kondisi
komputer kita layak untuk dipakai atau tidak. Seperti keadaan CPU-Case
kemudian Monitor yang kita gunakan serta peralatan tambahan seperti
keyboard dan mouse apakah masih layak dipakai atau tidak. Sering-
seringlah melakukan pembersihan pada CPU-Case, Monitor, Keyboard
dan Mouse agar terhindar dari debu-debu yang dapat merusak bagian
dalam komputer kita
7.Membersihkan CPU Secara Rutin
Lalu apa bedanya dengan cara ke-5? Untuk cara ini kalian harus
membongkar komputer kalian dan mengecek bagian dalam dari CPU-nya.
Kita lihat apakah banyak debu-debu atau sarang laba-laba didalamnya,
kemungkinan besar debu-debu dari luar akan masuk kedalam CPU kita dan
kita wajib untuk membersihkannya. Debu-debu tersebut dapat
mempengaruhi kinerja komputer kita, komputer kita bisa saja lambat
karena debu-debu didalam CPU itu.

8. Cek Secara Berkala Komponen dari Motherboard
Mengecek komponen-komponen motherboard
juga diperlukan, seperti mengecek keadaan
Headsink, RAM, CMOS, dan Pasta Pada Processor.
Jika komputer Anda mengalamai gejala seperti
lambat maka Anda wajib untuk mengecek kondisi
komponen dari Motherboard Anda.
Bagaimana cara merawat komputer diatas sangatlah mudah
untuk dilakukan, demi menjaga kenyaman kita saat
menggunakan komputer kita wajib merawat komputer kita.
Kinerja komputer yang baik sangat berpengaruh bagi pekerjaan
kita, dengan membaca artikel ini kita dapat memahami apa saja
yang harus kita lakukan jika komputer yang kita pakai tidak
berjalan dengan baik.

AKTIVITAS PRACTICE
• Menganalisa contoh studi kasus dengan dengan
penjelasannya mengenai teknik perbaikan
troubleshooting pada masing masing komponen
komputer seperti motherboard,harddisk,power supply,
ram yang tidak terbaca, Personal Computer yang mati
total, dan lainnya
• Terdapat sesi feedback mengenai hasil diskusi atau
kesimpulan studi kasus tentang terknik perbaikan
troubleshooting pada komponen komputer

SESI 5-Teknik Perbaikan pada Troubleshooting pada Perangkat Komputer.pptx

SESI 5-Teknik Perbaikan pada Troubleshooting pada Perangkat Komputer.pptx

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to SESI 5-Teknik Perbaikan pada Troubleshooting pada Perangkat Komputer.pptx

Similar to SESI 5-Teknik Perbaikan pada Troubleshooting pada Perangkat Komputer.pptx (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (6)

SESI 5-Teknik Perbaikan pada Troubleshooting pada Perangkat Komputer.pptx