SlideShare a Scribd company logo
REFERENSI
MULOK BANJARNEGARA
MATERI
ASAL USUL DIENG
 Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata bahasa Kawi: "di" yang berarti
"tempat" atau "gunung" dan "Hyang" yang bermakna (Dewa). Dengan demikian,
Dieng berarti daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam. Teori
lain menyatakan, nama Dieng berasal dari bahasa Sunda ("di hyang") karena
diperkirakan pada masa pra-Medang (sekitar abad ke-7 Masehi) daerah itu berada
dalam pengaruh politik Kerajaan Galuh.
DATARAN TINGGI DIENG
 Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan vulkanik aktif di Jawa Tengah, yang masuk
wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat
kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
 Dieng memiliki Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar
12—20 °C di siang hari dan 6—10 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu
udara dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk
setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman
pertanian.
GEOLOGI
Dataran tinggi Dieng adalah dataran dengan aktivitas vulkanik di bawah permukaannya,
seperti Yellowstone ataupun Dataran Tinggi Tengger. Sesungguhnya ia
adalahkaldera dengan gunung-gunung di sekitarnya sebagai tepinya. Terdapat banyak
kawah sebagai tempat keluarnya gas, uap air dan berbagai material vulkanik lainnya.
Keadaan ini sangat berbahaya bagi penduduk yang menghuni wilayah itu, terbukti dengan
adanya bencana letusan gas Kawah Sinila 1979. Tidak hanya gas beracun, tetapi juga
dapat dimungkinkan terjadi gempa bumi, letusan lumpur, tanah longsor, dan banjir.
Selain kawah, terdapat pula danau-danau vulkanik yang berisi air bercampur belerang
sehingga memiliki warna khas kuning kehijauan.
Secara biologi, aktivitas vulkanik di Dieng menarik karena ditemukan di air-air panas di
dekat kawah beberapa spesies bakteri termofilik ("suka panas") yang dapat dipakai untuk
menyingkap kehidupan awal di bumi.
Letak Geografis
Berdasarkan Pergub No. 5 Tahun 2009 tentang pengendalian lingkungan hidup, kawasan
Dieng terletak pada koordinat 109° 41’ 00’’ sampai dengan 109° 58’ 00’’ Bujur Timur dan
07° 09’ 30’’
sampai dengan 07° 17’ 00’’ Lintang Selatan,
yang meliputi 6 (enam) Kabupaten, 18 (delapan belas) Kecamatan dan 109 (seratus
sembilan) Desa.
Data iklim Dieng
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata
tertinggi °C
(°F)
17.9
(64.2)
18.5
(65.3)
18.6
(65.5)
18.4
(65.1)
18.5
(65.3)
18.5
(65.3)
18.2
(64.8)
18.0
(64.4)
18.5
(65.3)
18.8
(65.8)
19.2
(66.6)
18.8
(65.8)
18.49
(65.28)
Rata-rata
harian °C (°F)
13.9
(57)
14.3
(57.7)
14.4
(57.9)
14.4
(57.9)
14.3
(57.7)
13.8
(56.8)
13.2
(55.8)
12.8
(55)
13.6
(56.5)
14.2
(57.6)
14.7
(58.5)
14.4
(57.9)
14
(57.19)
Rata-rata
terendah °C
(°F)
10.0
(50)
10.1
(50.2)
10.3
(50.5)
10.4
(50.7)
10.1
(50.2)
9.2
(48.6)
8.3
(46.9)
7.6
(45.7)
8.7
(47.7)
9.6
(49.3)
10.3
(50.5)
10.1
(50.2)
9.56
(49.21)
Presipitasi mm
(inci)
370
(14.57)
430
(16.93)
434
(17.09)
249
(9.8)
153
(6.02)
83
(3.27)
53
(2.09)
35
(1.38)
57
(2.24)
170
(6.69)
230
(9.06)
388
(15.28)
2.652
(104,42)
Dieng memiliki iklim hangat dan sedang. Hujan sering terjadi di wilayah Dieng, bahkan di
musim kemarau. Berdasarkan klasifikasi iklim Köppen, Dieng masuk dalam golongan Cfb.
Rata-rata suhu tahunan di Dieng adalah 14.0 °C
IKLIM
GEOGRAFIS
Pembagian administratif
Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar Kab. Wonosobo dan
Dieng Kulon, Kecamatan Batur Kab. Banjarnegara.
Batas Wilayah
Sebelah utara : Kabupaten Kendal
Barat Laut : Kabupaten Pekalongan
Barat : Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Propinsi Jawa Tengah
Potensi
Pertanian (Kentang, Kubis, Wortel, Carica, Purwaceng dan
Bawang-bawangan) Pariwisata (obyek wisata alam & Sejarah
: Telaga, Kawah, Candi) dan Peternakan.
Suhu udara
Rata-rata 12—21°C di siang hari dan 5-9°C di malam hari.
Pada musim kemarau (bulan Juli – September), suhu udara
dapat mencapai -4°C di pagi hari
Jumlah penduduk 42.739 jiwa (Th 2011) Sumber data : LMDH Alam Lestari
ARKEOLOGI
Candi di Dieng merupakan candi Hindu tertua di Pulau Jawa, yang dibangun pada
tahun 809 M pada masa wangsa Sanjaya. Candi Dieng dibagi dalam lima kelompok,
diantaranya adalah :
KELOMPOK NAMA CANDI
1 Candi Dwarawati dan Candi Parikesit.
2
Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi
Sembadra, dan Candi Semar.
3
Candi Sentyaki, Candi Petruk, Candi Antareja, Candi
Gareng, Candi Nakula Sadewa dan Candi Gatotkaca.
4 Candi Bima.
5 Candi Magersari, Candi Pandu, dan Candi Abiyasa.
TAHUN SEJARAH AKTIVITAS VULKANIK
1939 Erupsi freatik (13 Oktober – 3 November). Retakan membentuk lereng dan menghasilkan pancaran lumpur.
1944
(4 Desember). Hujan abu dan lumpur terjadi di desa Kepakisan, Sekalem, Sidolok, Pagerkandang, Djawera, dan
Kepakisan-lor hingga gelap pekat. Akibat letusan 59 orang tewas, 38 orang luka (sebagian luka bakar), dan 55
orang menghilang.
1979
(20 Februari) Kawah Sinila mengeluarkan gas karbondioksida dan Hidrogen Sulfida (H2S). 149 orang tewas dan
17 ribu penduduk dievakuasi dari enam desa di sekitar kawah Sinila.
1992
(18 Maret) gas beracun menewaskan satu orang di sekitar sungai yang terletak 200 meter sebelah barat Kawah
Sikidang.
2009
(16 Januari) Kawah Sibanteng meningkat statusnya menjadi waspada. (1 – 19 September) terdapat dua gempa
vulkanik. Sedangkan pada (20 – 23 September), terdapat setidaknya satu gempa vulkanik, dan satu gempa
vulkanik lagi pada (24 September) dan pada tanggal (26 – 27 September) Erupsi freatik terjadi di Kawah Sileri.
2011
(23 Mei) Kenaikan status dari Normal (level I) ke Waspada (level II). Kemudian pada tanggal (29 Mei 2011)
status dinaikan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III).
2013 (11 Maret) Kawah Timbang dinaikkan status dari Normal (level I) menjadi Waspada (level II).
Legenda Kawah Sikidang
 Legenda terjadinya Kawah Sikidang Dieng dilator belakangi oleh kisah cinta antara Ratu
Shinta Dewi seorang putri cantik dan Raja Kidang Garungan seorang raja yang berbadan
manusia berkepala hewan kijang.
 Cerita ini berawal dari Raja Kidang Garungan yang hendak mengikuti sayembara untuk
meminang Ratu Shinta Dewi akan tetapi Ratu Shinta Dewi mengelak pinangan dari Raja Kidang
Garungan karena memiliki bagian tubuh yang tidak wajar yaitu dengan kepala Kijang.
Pengkhianatan itu terjadi ketika sang ratu memberikan syarat kepada sang raja yakni membuat
sumur yang sangat dalam akan tetapi Ratu Shinta Dewi dan tentaranya berbuat curang
menimbun Raja Kidang Garungan ke dalam sumur. Saat itulah sang raja tertimbun di dalam
tanah dan tidak bisa keluar dan dalam kemarahannya sang raja mengeluarkan kesaktiannya
sehingga terjadi ledakan yang berbentuk kawah. Berulang kali sang raja mencoba untuk keluar
dilokasi yang berbeda dan seolah tampak seperti jejak hewan kidang/kijang melompat kesana
kemari. Oleh karena itu kawah ini dinamakan Kawah Sikidang (Sikijang).
Seni dan Budaya
Dieng Plateau memiliki peradaban yang tinggi dan
tua dalam hal seni dan budaya lokal. Salah satunya
adalah upacara ruwatan cukur rambut
gembel/gimbal sebagai tolak balak Anak-anak
pegunungan Dieng, sedangkan dalam bidang
kesenian Dieng Plateau memiliki berbagai jenis
tarian khas, seperti : Tari Topeng Lengger dan Tari
Rampak Yakso.
DESTINASI FAVORIT
Candi Arjuna Kawah Sikidang
Telaga Warna Bukit Sikunir
RUTE MENUJU DIENG
KOTA RUTE
Banjarnegara Banjarnegara – Karangkobar – Wanayasa – Batur – Dieng. (Jarak = 46 km).
Pantura Batang Batang – Wonotunggal – Bandar – Kambangan – Gerlang – Batur – Dieng.
Pantura
Pekalongan Pekalongan – Kajen – Paninggaran – Karangkobar – Wanayasa – Batur – Dieng.
Purwokerto Purwokerto – Purbalingga – Banjarnegara – Wonosobo – Dieng. (Jarak = 93 km).
Semarang
Semarang – Ungaran – Ambarawa – Secang – Temanggung – Parakan – Wonosobo –
Dieng. (Jarak = 119 km).
Yogyakarta
Yogyakarta/Jogja – Magelang – Temanggung – Parakan – Wonosobo – Dieng (Jalur
alternatif melalui : Silento). (Jarak = 107 km).
Surakarta
Surakarta – Boyolali – Salatiga – Ambarawa – Secang – Temanggung – Parakan –
Wonosobo – Dieng (Jalur alternatif melalui : Kopeng). (Jarak = 141 km).
13 Fakta Unik
1. Dieng merupakan dataran tinggi terluas di Dunia setelah Nepal.
2. Secara unik banyak anak-anak pegunungan Dieng berambut gimbal, yang tumbuh
secara alami.
3. Pada musim kemarau suhu udara di Dieng saat pagi hari bisa mencapai titik beku.
Tercatat pada bulan Agustus 2014 pagi hari suhu udara mencapai -4°C.
4. Carica dan Purwaceng merupakan tubuhan endemik, di Indonesia hanya tumbuh di
pegunungan Dieng. Keduanya merupakan iconya kuliner Dieng yang digemari pelancong.
5. Dieng merupakan daerah penghasil kentang terbesar di Indonesia.
6. Kumpulan Candi di Dieng merupakan candi Hindu tertua di pulau Jawa yang dibangun
pada abad ke VIII.
7. Dieng memiliki tempat terbaik untuk menyaksikan sunrise.
8. Hulu Sungai Serayu berasal dari mata air Bima Lukar yang terdapat di pegunungan Dieng.
9. Dieng adalah wilayah vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa.
Kawah-kawah kepundan banyak dijumpai di sana.
10. Dieng memiliki lingkungan alam yang unik, khas dan beragam diantaranya adalah
(Kawah, Telaga, Alam Pegunungan dan Mata Air).
11. Gunung Prau yang terletak di Dieng menjadi gunung terpopuler di Jawa Tengah, oleh
para pendaki Gunung ini mendapat julukan, “Puncak Seribu Bukit”.
12.Adanya Danau vulkanik di Dieng, yang paling terkenal adalah Telaga Warna.
13.Dua kali Kesempatan melihat matahari terbit di Dieng (Golden Sunrise di Gardu Pandang
Tieng dan Silver Sunrise di Komplek Candi Arjuna).
Kuliner khas
 Carica adalah sejenis pepaya, di Indonesia hanya tumbuh di
Pegunungan Dieng. Oleh masyarakat setempat buah carica diolah
menjadi manisan yang memiliki tekstur kenyal dan rasa asam manis.
EVENT
Pertunjukan seni kebiasaan, Pemutaran nominator festival film dieng,
Pagelaran wayang kulit, Pesta lampion & kembang api, Pagelaran Jazz
Atas Awan
DCF untuk 8 kalinya akan dilakukan di tanggal 4 sampai 6 Agustus
2017
Dieng Culture Festival 2017 akan menyajikan acara tahunan
pemotongan rambut Gimbal di Dieng , Festival kembang api ,
menerbangkan lampu Lampion , festival jazz di atas awan , Film
Festival Dieng , pertunjukan kegiatan seni tradisional Dieng dan banyak
lagi acara yang dapat anda saksikan saat berkunjung ke Dataran Tinggi
Dieng untuk menyaksikan Dieng Culture Festival ke 8 .
TERIMAKASIH.....................

More Related Content

What's hot

Kerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri LengkapKerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri Lengkap
Nurrachman Budi Mulya
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
Meliana Siboro
 
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAMMakalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Totok Priyo Husodo
 
Precentation of ilmu ukur tanah
Precentation of ilmu ukur tanahPrecentation of ilmu ukur tanah
Precentation of ilmu ukur tanah
Devita Anjani
 
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan WonogiriProfil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
Latifah Tio
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Rohman Efendi
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Gian Adiwinata
 
Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali
Naila N. K
 
teknik defend and release
teknik defend and releaseteknik defend and release
teknik defend and release
UNIT SAR IAIN PONTIANAK
 
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerjaMembangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
LSP3I
 
Tembang macapat
Tembang macapatTembang macapat
Tembang macapatAyu Spears
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Aar Riana
 
Kliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliKliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliDede Adi Nugraha
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
Aruni Chaerunisa
 
11. siklus air.ppt
11. siklus air.ppt11. siklus air.ppt
11. siklus air.ppt
SDN2RASAUJAYASEKOLAH
 
Format pengajuan judul ta
Format pengajuan judul taFormat pengajuan judul ta
Format pengajuan judul taHinata Hikari
 

What's hot (20)

Kerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri LengkapKerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri Lengkap
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAMMakalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Makalah Hukum Islam RA’YU SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
 
Precentation of ilmu ukur tanah
Precentation of ilmu ukur tanahPrecentation of ilmu ukur tanah
Precentation of ilmu ukur tanah
 
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan WonogiriProfil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
Profil Wilayah dan Kota Kecamatan Wonogiri
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
 
Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali
 
teknik defend and release
teknik defend and releaseteknik defend and release
teknik defend and release
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Rice Husk as a fuel
Rice Husk as a fuelRice Husk as a fuel
Rice Husk as a fuel
 
Daur air
Daur airDaur air
Daur air
 
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerjaMembangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
Membangun relevansi dunia pendidikan dan dunia kerja
 
Tembang macapat
Tembang macapatTembang macapat
Tembang macapat
 
Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6Mitigasi bencana kelompok 6
Mitigasi bencana kelompok 6
 
Kliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan BaliKliping sejarah kebudayaan Bali
Kliping sejarah kebudayaan Bali
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
11. siklus air.ppt
11. siklus air.ppt11. siklus air.ppt
11. siklus air.ppt
 
Format pengajuan judul ta
Format pengajuan judul taFormat pengajuan judul ta
Format pengajuan judul ta
 
Bencana alam
Bencana alamBencana alam
Bencana alam
 

Similar to Seputar dieng

Geografi Pariwisata : Dieng & Bromo
Geografi Pariwisata : Dieng & BromoGeografi Pariwisata : Dieng & Bromo
Geografi Pariwisata : Dieng & Bromo
Adrian Hartanto Lokaria
 
Makalah Gunung Galunggung dan Kampung Naga
Makalah Gunung Galunggung dan Kampung NagaMakalah Gunung Galunggung dan Kampung Naga
Makalah Gunung Galunggung dan Kampung Naga
robygeographer
 
Artikel Gunung bromo dan kaldera tengger
Artikel Gunung bromo dan kaldera tenggerArtikel Gunung bromo dan kaldera tengger
Artikel Gunung bromo dan kaldera tenggerMutiara Tya
 
Culture tuorisme dieng plateau and tana toraja
Culture tuorisme dieng plateau and tana torajaCulture tuorisme dieng plateau and tana toraja
Culture tuorisme dieng plateau and tana toraja
Febriant Musyaqori Ramdani
 
create
createcreate
create
createcreate
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu diKenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu dighufrontaufiqismail
 
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu diKenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu dighufrontaufiqismail
 
Geomagz201409
Geomagz201409Geomagz201409
Geomagz201409
Eko Kiswanto
 

Similar to Seputar dieng (12)

Geografi Pariwisata : Dieng & Bromo
Geografi Pariwisata : Dieng & BromoGeografi Pariwisata : Dieng & Bromo
Geografi Pariwisata : Dieng & Bromo
 
Makalah Gunung Galunggung dan Kampung Naga
Makalah Gunung Galunggung dan Kampung NagaMakalah Gunung Galunggung dan Kampung Naga
Makalah Gunung Galunggung dan Kampung Naga
 
Artikel Gunung bromo dan kaldera tengger
Artikel Gunung bromo dan kaldera tenggerArtikel Gunung bromo dan kaldera tengger
Artikel Gunung bromo dan kaldera tengger
 
Culture tuorisme dieng plateau and tana toraja
Culture tuorisme dieng plateau and tana torajaCulture tuorisme dieng plateau and tana toraja
Culture tuorisme dieng plateau and tana toraja
 
Kabupaten bandung
Kabupaten bandungKabupaten bandung
Kabupaten bandung
 
create
createcreate
create
 
create
createcreate
create
 
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu diKenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
 
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu diKenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
 
Gunung meletus
Gunung meletusGunung meletus
Gunung meletus
 
Ppt ict fix
Ppt ict fixPpt ict fix
Ppt ict fix
 
Geomagz201409
Geomagz201409Geomagz201409
Geomagz201409
 

More from mulok pagentan

Kk j sd tinggi kk j
Kk j  sd tinggi kk jKk j  sd tinggi kk j
Kk j sd tinggi kk j
mulok pagentan
 
Kk h sd tinggi kk h prof perlindungan ham dan penegakan hukum ped pemanfaat...
Kk h  sd tinggi kk h prof perlindungan ham dan penegakan hukum  ped pemanfaat...Kk h  sd tinggi kk h prof perlindungan ham dan penegakan hukum  ped pemanfaat...
Kk h sd tinggi kk h prof perlindungan ham dan penegakan hukum ped pemanfaat...
mulok pagentan
 
Kk i sd tinggi kk i
Kk i sd tinggi kk iKk i sd tinggi kk i
Kk i sd tinggi kk i
mulok pagentan
 
Kk g sd tinggi kk g prof penerapan nilai, norma, moral pancasila- peddggk pe...
Kk g sd tinggi kk g prof  penerapan nilai, norma, moral pancasila- peddggk pe...Kk g sd tinggi kk g prof  penerapan nilai, norma, moral pancasila- peddggk pe...
Kk g sd tinggi kk g prof penerapan nilai, norma, moral pancasila- peddggk pe...
mulok pagentan
 
Kk f profesional kajian materi ips sd tinggi kk f
Kk f profesional  kajian materi ips  sd tinggi kk fKk f profesional  kajian materi ips  sd tinggi kk f
Kk f profesional kajian materi ips sd tinggi kk f
mulok pagentan
 
Kk e sd tinggi materi dan energi
Kk e  sd tinggi materi dan energiKk e  sd tinggi materi dan energi
Kk e sd tinggi materi dan energi
mulok pagentan
 
Kk c sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...
Kk c  sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...Kk c  sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...
Kk c sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...
mulok pagentan
 
Kk b kajian bilangan dan statistika sd tinggi kk b
Kk b kajian bilangan dan statistika  sd tinggi kk bKk b kajian bilangan dan statistika  sd tinggi kk b
Kk b kajian bilangan dan statistika sd tinggi kk b
mulok pagentan
 
KK A SD Tinggi KAJIAN MATERI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
KK A  SD Tinggi  KAJIAN MATERI BAHASA DAN SASTRA INDONESIAKK A  SD Tinggi  KAJIAN MATERI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
KK A SD Tinggi KAJIAN MATERI BAHASA DAN SASTRA INDONESIAmulok pagentan
 

More from mulok pagentan (9)

Kk j sd tinggi kk j
Kk j  sd tinggi kk jKk j  sd tinggi kk j
Kk j sd tinggi kk j
 
Kk h sd tinggi kk h prof perlindungan ham dan penegakan hukum ped pemanfaat...
Kk h  sd tinggi kk h prof perlindungan ham dan penegakan hukum  ped pemanfaat...Kk h  sd tinggi kk h prof perlindungan ham dan penegakan hukum  ped pemanfaat...
Kk h sd tinggi kk h prof perlindungan ham dan penegakan hukum ped pemanfaat...
 
Kk i sd tinggi kk i
Kk i sd tinggi kk iKk i sd tinggi kk i
Kk i sd tinggi kk i
 
Kk g sd tinggi kk g prof penerapan nilai, norma, moral pancasila- peddggk pe...
Kk g sd tinggi kk g prof  penerapan nilai, norma, moral pancasila- peddggk pe...Kk g sd tinggi kk g prof  penerapan nilai, norma, moral pancasila- peddggk pe...
Kk g sd tinggi kk g prof penerapan nilai, norma, moral pancasila- peddggk pe...
 
Kk f profesional kajian materi ips sd tinggi kk f
Kk f profesional  kajian materi ips  sd tinggi kk fKk f profesional  kajian materi ips  sd tinggi kk f
Kk f profesional kajian materi ips sd tinggi kk f
 
Kk e sd tinggi materi dan energi
Kk e  sd tinggi materi dan energiKk e  sd tinggi materi dan energi
Kk e sd tinggi materi dan energi
 
Kk c sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...
Kk c  sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...Kk c  sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...
Kk c sd tinggi kk d kajian geometri dan pengukuran kk c pengembangan dan pel...
 
Kk b kajian bilangan dan statistika sd tinggi kk b
Kk b kajian bilangan dan statistika  sd tinggi kk bKk b kajian bilangan dan statistika  sd tinggi kk b
Kk b kajian bilangan dan statistika sd tinggi kk b
 
KK A SD Tinggi KAJIAN MATERI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
KK A  SD Tinggi  KAJIAN MATERI BAHASA DAN SASTRA INDONESIAKK A  SD Tinggi  KAJIAN MATERI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
KK A SD Tinggi KAJIAN MATERI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
 

Recently uploaded

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
wahtun86siaran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 

Seputar dieng

  • 2. ASAL USUL DIENG  Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata bahasa Kawi: "di" yang berarti "tempat" atau "gunung" dan "Hyang" yang bermakna (Dewa). Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam. Teori lain menyatakan, nama Dieng berasal dari bahasa Sunda ("di hyang") karena diperkirakan pada masa pra-Medang (sekitar abad ke-7 Masehi) daerah itu berada dalam pengaruh politik Kerajaan Galuh.
  • 3. DATARAN TINGGI DIENG  Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan vulkanik aktif di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.  Dieng memiliki Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 12—20 °C di siang hari dan 6—10 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.
  • 4. GEOLOGI Dataran tinggi Dieng adalah dataran dengan aktivitas vulkanik di bawah permukaannya, seperti Yellowstone ataupun Dataran Tinggi Tengger. Sesungguhnya ia adalahkaldera dengan gunung-gunung di sekitarnya sebagai tepinya. Terdapat banyak kawah sebagai tempat keluarnya gas, uap air dan berbagai material vulkanik lainnya. Keadaan ini sangat berbahaya bagi penduduk yang menghuni wilayah itu, terbukti dengan adanya bencana letusan gas Kawah Sinila 1979. Tidak hanya gas beracun, tetapi juga dapat dimungkinkan terjadi gempa bumi, letusan lumpur, tanah longsor, dan banjir. Selain kawah, terdapat pula danau-danau vulkanik yang berisi air bercampur belerang sehingga memiliki warna khas kuning kehijauan. Secara biologi, aktivitas vulkanik di Dieng menarik karena ditemukan di air-air panas di dekat kawah beberapa spesies bakteri termofilik ("suka panas") yang dapat dipakai untuk menyingkap kehidupan awal di bumi.
  • 5. Letak Geografis Berdasarkan Pergub No. 5 Tahun 2009 tentang pengendalian lingkungan hidup, kawasan Dieng terletak pada koordinat 109° 41’ 00’’ sampai dengan 109° 58’ 00’’ Bujur Timur dan 07° 09’ 30’’ sampai dengan 07° 17’ 00’’ Lintang Selatan, yang meliputi 6 (enam) Kabupaten, 18 (delapan belas) Kecamatan dan 109 (seratus sembilan) Desa.
  • 6. Data iklim Dieng Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun Rata-rata tertinggi °C (°F) 17.9 (64.2) 18.5 (65.3) 18.6 (65.5) 18.4 (65.1) 18.5 (65.3) 18.5 (65.3) 18.2 (64.8) 18.0 (64.4) 18.5 (65.3) 18.8 (65.8) 19.2 (66.6) 18.8 (65.8) 18.49 (65.28) Rata-rata harian °C (°F) 13.9 (57) 14.3 (57.7) 14.4 (57.9) 14.4 (57.9) 14.3 (57.7) 13.8 (56.8) 13.2 (55.8) 12.8 (55) 13.6 (56.5) 14.2 (57.6) 14.7 (58.5) 14.4 (57.9) 14 (57.19) Rata-rata terendah °C (°F) 10.0 (50) 10.1 (50.2) 10.3 (50.5) 10.4 (50.7) 10.1 (50.2) 9.2 (48.6) 8.3 (46.9) 7.6 (45.7) 8.7 (47.7) 9.6 (49.3) 10.3 (50.5) 10.1 (50.2) 9.56 (49.21) Presipitasi mm (inci) 370 (14.57) 430 (16.93) 434 (17.09) 249 (9.8) 153 (6.02) 83 (3.27) 53 (2.09) 35 (1.38) 57 (2.24) 170 (6.69) 230 (9.06) 388 (15.28) 2.652 (104,42) Dieng memiliki iklim hangat dan sedang. Hujan sering terjadi di wilayah Dieng, bahkan di musim kemarau. Berdasarkan klasifikasi iklim Köppen, Dieng masuk dalam golongan Cfb. Rata-rata suhu tahunan di Dieng adalah 14.0 °C IKLIM
  • 7. GEOGRAFIS Pembagian administratif Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar Kab. Wonosobo dan Dieng Kulon, Kecamatan Batur Kab. Banjarnegara. Batas Wilayah Sebelah utara : Kabupaten Kendal Barat Laut : Kabupaten Pekalongan Barat : Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Propinsi Jawa Tengah Potensi Pertanian (Kentang, Kubis, Wortel, Carica, Purwaceng dan Bawang-bawangan) Pariwisata (obyek wisata alam & Sejarah : Telaga, Kawah, Candi) dan Peternakan. Suhu udara Rata-rata 12—21°C di siang hari dan 5-9°C di malam hari. Pada musim kemarau (bulan Juli – September), suhu udara dapat mencapai -4°C di pagi hari Jumlah penduduk 42.739 jiwa (Th 2011) Sumber data : LMDH Alam Lestari
  • 8. ARKEOLOGI Candi di Dieng merupakan candi Hindu tertua di Pulau Jawa, yang dibangun pada tahun 809 M pada masa wangsa Sanjaya. Candi Dieng dibagi dalam lima kelompok, diantaranya adalah : KELOMPOK NAMA CANDI 1 Candi Dwarawati dan Candi Parikesit. 2 Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, Candi Sembadra, dan Candi Semar. 3 Candi Sentyaki, Candi Petruk, Candi Antareja, Candi Gareng, Candi Nakula Sadewa dan Candi Gatotkaca. 4 Candi Bima. 5 Candi Magersari, Candi Pandu, dan Candi Abiyasa.
  • 9. TAHUN SEJARAH AKTIVITAS VULKANIK 1939 Erupsi freatik (13 Oktober – 3 November). Retakan membentuk lereng dan menghasilkan pancaran lumpur. 1944 (4 Desember). Hujan abu dan lumpur terjadi di desa Kepakisan, Sekalem, Sidolok, Pagerkandang, Djawera, dan Kepakisan-lor hingga gelap pekat. Akibat letusan 59 orang tewas, 38 orang luka (sebagian luka bakar), dan 55 orang menghilang. 1979 (20 Februari) Kawah Sinila mengeluarkan gas karbondioksida dan Hidrogen Sulfida (H2S). 149 orang tewas dan 17 ribu penduduk dievakuasi dari enam desa di sekitar kawah Sinila. 1992 (18 Maret) gas beracun menewaskan satu orang di sekitar sungai yang terletak 200 meter sebelah barat Kawah Sikidang. 2009 (16 Januari) Kawah Sibanteng meningkat statusnya menjadi waspada. (1 – 19 September) terdapat dua gempa vulkanik. Sedangkan pada (20 – 23 September), terdapat setidaknya satu gempa vulkanik, dan satu gempa vulkanik lagi pada (24 September) dan pada tanggal (26 – 27 September) Erupsi freatik terjadi di Kawah Sileri. 2011 (23 Mei) Kenaikan status dari Normal (level I) ke Waspada (level II). Kemudian pada tanggal (29 Mei 2011) status dinaikan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III). 2013 (11 Maret) Kawah Timbang dinaikkan status dari Normal (level I) menjadi Waspada (level II).
  • 10. Legenda Kawah Sikidang  Legenda terjadinya Kawah Sikidang Dieng dilator belakangi oleh kisah cinta antara Ratu Shinta Dewi seorang putri cantik dan Raja Kidang Garungan seorang raja yang berbadan manusia berkepala hewan kijang.  Cerita ini berawal dari Raja Kidang Garungan yang hendak mengikuti sayembara untuk meminang Ratu Shinta Dewi akan tetapi Ratu Shinta Dewi mengelak pinangan dari Raja Kidang Garungan karena memiliki bagian tubuh yang tidak wajar yaitu dengan kepala Kijang. Pengkhianatan itu terjadi ketika sang ratu memberikan syarat kepada sang raja yakni membuat sumur yang sangat dalam akan tetapi Ratu Shinta Dewi dan tentaranya berbuat curang menimbun Raja Kidang Garungan ke dalam sumur. Saat itulah sang raja tertimbun di dalam tanah dan tidak bisa keluar dan dalam kemarahannya sang raja mengeluarkan kesaktiannya sehingga terjadi ledakan yang berbentuk kawah. Berulang kali sang raja mencoba untuk keluar dilokasi yang berbeda dan seolah tampak seperti jejak hewan kidang/kijang melompat kesana kemari. Oleh karena itu kawah ini dinamakan Kawah Sikidang (Sikijang).
  • 11. Seni dan Budaya Dieng Plateau memiliki peradaban yang tinggi dan tua dalam hal seni dan budaya lokal. Salah satunya adalah upacara ruwatan cukur rambut gembel/gimbal sebagai tolak balak Anak-anak pegunungan Dieng, sedangkan dalam bidang kesenian Dieng Plateau memiliki berbagai jenis tarian khas, seperti : Tari Topeng Lengger dan Tari Rampak Yakso.
  • 14. RUTE MENUJU DIENG KOTA RUTE Banjarnegara Banjarnegara – Karangkobar – Wanayasa – Batur – Dieng. (Jarak = 46 km). Pantura Batang Batang – Wonotunggal – Bandar – Kambangan – Gerlang – Batur – Dieng. Pantura Pekalongan Pekalongan – Kajen – Paninggaran – Karangkobar – Wanayasa – Batur – Dieng. Purwokerto Purwokerto – Purbalingga – Banjarnegara – Wonosobo – Dieng. (Jarak = 93 km). Semarang Semarang – Ungaran – Ambarawa – Secang – Temanggung – Parakan – Wonosobo – Dieng. (Jarak = 119 km). Yogyakarta Yogyakarta/Jogja – Magelang – Temanggung – Parakan – Wonosobo – Dieng (Jalur alternatif melalui : Silento). (Jarak = 107 km). Surakarta Surakarta – Boyolali – Salatiga – Ambarawa – Secang – Temanggung – Parakan – Wonosobo – Dieng (Jalur alternatif melalui : Kopeng). (Jarak = 141 km).
  • 15.
  • 16. 13 Fakta Unik 1. Dieng merupakan dataran tinggi terluas di Dunia setelah Nepal. 2. Secara unik banyak anak-anak pegunungan Dieng berambut gimbal, yang tumbuh secara alami. 3. Pada musim kemarau suhu udara di Dieng saat pagi hari bisa mencapai titik beku. Tercatat pada bulan Agustus 2014 pagi hari suhu udara mencapai -4°C. 4. Carica dan Purwaceng merupakan tubuhan endemik, di Indonesia hanya tumbuh di pegunungan Dieng. Keduanya merupakan iconya kuliner Dieng yang digemari pelancong. 5. Dieng merupakan daerah penghasil kentang terbesar di Indonesia. 6. Kumpulan Candi di Dieng merupakan candi Hindu tertua di pulau Jawa yang dibangun pada abad ke VIII. 7. Dieng memiliki tempat terbaik untuk menyaksikan sunrise.
  • 17. 8. Hulu Sungai Serayu berasal dari mata air Bima Lukar yang terdapat di pegunungan Dieng. 9. Dieng adalah wilayah vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa. Kawah-kawah kepundan banyak dijumpai di sana. 10. Dieng memiliki lingkungan alam yang unik, khas dan beragam diantaranya adalah (Kawah, Telaga, Alam Pegunungan dan Mata Air). 11. Gunung Prau yang terletak di Dieng menjadi gunung terpopuler di Jawa Tengah, oleh para pendaki Gunung ini mendapat julukan, “Puncak Seribu Bukit”. 12.Adanya Danau vulkanik di Dieng, yang paling terkenal adalah Telaga Warna. 13.Dua kali Kesempatan melihat matahari terbit di Dieng (Golden Sunrise di Gardu Pandang Tieng dan Silver Sunrise di Komplek Candi Arjuna).
  • 18. Kuliner khas  Carica adalah sejenis pepaya, di Indonesia hanya tumbuh di Pegunungan Dieng. Oleh masyarakat setempat buah carica diolah menjadi manisan yang memiliki tekstur kenyal dan rasa asam manis.
  • 19. EVENT Pertunjukan seni kebiasaan, Pemutaran nominator festival film dieng, Pagelaran wayang kulit, Pesta lampion & kembang api, Pagelaran Jazz Atas Awan DCF untuk 8 kalinya akan dilakukan di tanggal 4 sampai 6 Agustus 2017 Dieng Culture Festival 2017 akan menyajikan acara tahunan pemotongan rambut Gimbal di Dieng , Festival kembang api , menerbangkan lampu Lampion , festival jazz di atas awan , Film Festival Dieng , pertunjukan kegiatan seni tradisional Dieng dan banyak lagi acara yang dapat anda saksikan saat berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng untuk menyaksikan Dieng Culture Festival ke 8 . TERIMAKASIH.....................