Penelitian ini membandingkan kebiasaan sarapan pagi mahasiswa dengan daya tangkap pelajaran dan daya ingat. Penelitian menggunakan metode survei dan wawancara untuk mengumpulkan data tentang kebiasaan sarapan pagi dan kinerja belajar mahasiswa. Hasilnya menunjukkan bahwa mahasiswa yang sarapan pagi memiliki daya tangkap pelajaran dan daya ingat yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak sarapan pagi.
Laporan akhir perilaku gaya hidup sehat terhadap pencapaian prestasi akademik...belleswan
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya hidup sehat terhadap prestasi akademik mahasiswa.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa antara lain gaya hidup sehat, pola makan, olahraga teratur, dan tidak merokok.
3. Penelitian menunjukkan hubungan antara gaya hidup sehat yang baik dengan prestasi akademik yang tinggi.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang kebiasaan sarapan pagi mahasiswa yang kurang, yang diduga disebabkan oleh jam kuliah yang terlalu pagi. Dokumen ini menjelaskan manfaat sarapan pagi bagi daya ingat dan konsentrasi belajar serta menganalisis pola makan sarapan pagi mahasiswa.
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada MahasiswaGriya Nugroho
Penelitian ini bertujuan mengetahui penyebab pola makan yang tidak teratur pada mahasiswa dengan menggunakan teknik sampling acak terhadap mahasiswa jurusan Ilmu Komputer Universitas Lambung Mangkurat. Data diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui apakah pola makan mahasiswa sudah sesuai dengan empat sehat lima sempurna. Hasilnya menunjukkan bahwa pola makan tid
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup mahasiswa terhadap pola makan dan kesehatan. Metode penelitian ini adalah studi kasus pada 36 mahasiswa FMIPA UNLAM dengan wawancara langsung sebagai teknik pengumpulan datanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya hidup terhadap pola makan dan kesehatan mahasiswa.
Laporan akhir perilaku gaya hidup sehat terhadap pencapaian prestasi akademik...belleswan
1. Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya hidup sehat terhadap prestasi akademik mahasiswa.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa antara lain gaya hidup sehat, pola makan, olahraga teratur, dan tidak merokok.
3. Penelitian menunjukkan hubungan antara gaya hidup sehat yang baik dengan prestasi akademik yang tinggi.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang kebiasaan sarapan pagi mahasiswa yang kurang, yang diduga disebabkan oleh jam kuliah yang terlalu pagi. Dokumen ini menjelaskan manfaat sarapan pagi bagi daya ingat dan konsentrasi belajar serta menganalisis pola makan sarapan pagi mahasiswa.
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada MahasiswaGriya Nugroho
Penelitian ini bertujuan mengetahui penyebab pola makan yang tidak teratur pada mahasiswa dengan menggunakan teknik sampling acak terhadap mahasiswa jurusan Ilmu Komputer Universitas Lambung Mangkurat. Data diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui apakah pola makan mahasiswa sudah sesuai dengan empat sehat lima sempurna. Hasilnya menunjukkan bahwa pola makan tid
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup mahasiswa terhadap pola makan dan kesehatan. Metode penelitian ini adalah studi kasus pada 36 mahasiswa FMIPA UNLAM dengan wawancara langsung sebagai teknik pengumpulan datanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya hidup terhadap pola makan dan kesehatan mahasiswa.
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratIndah Ayu Septriyaningrum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat dan dampak perubahan gaya belajar terhadap prestasi belajar. Penelitian ini termasuk kualitatif karena bersifat deskriptif dan menggunakan analisis induktif tanpa menguji hipotesis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar yang paling efektif dan efisien menurut mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat serta dampak perubahan gaya belajar terhadap prestasi belajar. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh mahasiswa FMIPA sebagai responden dan sampel penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan internet sebagai sumber belajar bagi mahasiswa. Dokumen menjelaskan bagaimana mahasiswa memanfaatkan internet untuk mencari ilmu pengetahuan yang dibutuhkan serta menganalisis pendapat mahasiswa dan dosen mengenai hal tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian ilmiah yang terdiri dari 6 langkah yaitu merumuskan masalah, mengumpulkan data, mengajukan hipotesis, melakukan eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Dokumen ini juga menjelaskan variabel, hipotesis, dan penggolongan data dalam suatu penelitian.
Penelitian adalah usaha sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah atas suatu masalah melalui pengumpulan dan analisis data. Terdapat dua jenis penelitian, yaitu kuantitatif yang menghitung jumlah objek dan kualitatif yang berfokus pada kualitas. Proses penelitian kuantitatif meliputi identifikasi masalah, rumusan masalah, pengembangan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar statistika meliputi pengertian statistika dan statistika, populasi dan sampel, variabel, jenis data dan skala pengukuran, statistik deskriptif dan induktif, serta peranan statistika dalam penelitian. Secara garis besar dibahas tentang statistika sebagai angka yang menggambarkan karakteristik data, statistika deskriptif dan induktif, populasi dan sampel, variabel dan jenis-jenisnya, serta jenis
Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam metode penelitian yang terdiri dari penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif meliputi metode deskriptif, survey, eksplanatori, komparatif, korelasional, dan tindakan. Sedangkan penelitian kualitatif meliputi metode etnografi, historis, dan fenomenologi. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri setiap metode penelitian tersebut beserta con
Makalah ini membahas tentang ragam penelitian yang dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu, tempat, variabel, dan kuantitatif atau kualitatif. Ragam penelitian dilihat dari tujuannya adalah eksploratif, pengembangan, dan verifikatif. Sedangkan dari pendekatannya ada longitudinal dan silang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebiasaan sarapan pagi mahasiswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti jam kuliah yang terlalu pagi
2. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan daya ingat dan tangkapan pelajaran mahasiswa yang sarapan pagi dengan yang tidak sarapan pagi
3. Kesimpulannya adalah sarapan pagi sangat penting untuk mahasiswa karena dap
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratIndah Ayu Septriyaningrum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat dan dampak perubahan gaya belajar terhadap prestasi belajar. Penelitian ini termasuk kualitatif karena bersifat deskriptif dan menggunakan analisis induktif tanpa menguji hipotesis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar yang paling efektif dan efisien menurut mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat serta dampak perubahan gaya belajar terhadap prestasi belajar. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh mahasiswa FMIPA sebagai responden dan sampel penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan internet sebagai sumber belajar bagi mahasiswa. Dokumen menjelaskan bagaimana mahasiswa memanfaatkan internet untuk mencari ilmu pengetahuan yang dibutuhkan serta menganalisis pendapat mahasiswa dan dosen mengenai hal tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang metode penelitian ilmiah yang terdiri dari 6 langkah yaitu merumuskan masalah, mengumpulkan data, mengajukan hipotesis, melakukan eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Dokumen ini juga menjelaskan variabel, hipotesis, dan penggolongan data dalam suatu penelitian.
Penelitian adalah usaha sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah atas suatu masalah melalui pengumpulan dan analisis data. Terdapat dua jenis penelitian, yaitu kuantitatif yang menghitung jumlah objek dan kualitatif yang berfokus pada kualitas. Proses penelitian kuantitatif meliputi identifikasi masalah, rumusan masalah, pengembangan hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan kesimpulan.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar statistika meliputi pengertian statistika dan statistika, populasi dan sampel, variabel, jenis data dan skala pengukuran, statistik deskriptif dan induktif, serta peranan statistika dalam penelitian. Secara garis besar dibahas tentang statistika sebagai angka yang menggambarkan karakteristik data, statistika deskriptif dan induktif, populasi dan sampel, variabel dan jenis-jenisnya, serta jenis
Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam metode penelitian yang terdiri dari penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif meliputi metode deskriptif, survey, eksplanatori, komparatif, korelasional, dan tindakan. Sedangkan penelitian kualitatif meliputi metode etnografi, historis, dan fenomenologi. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri setiap metode penelitian tersebut beserta con
Makalah ini membahas tentang ragam penelitian yang dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan, pendekatan, bidang ilmu, tempat, variabel, dan kuantitatif atau kualitatif. Ragam penelitian dilihat dari tujuannya adalah eksploratif, pengembangan, dan verifikatif. Sedangkan dari pendekatannya ada longitudinal dan silang.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebiasaan sarapan pagi mahasiswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti jam kuliah yang terlalu pagi
2. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan daya ingat dan tangkapan pelajaran mahasiswa yang sarapan pagi dengan yang tidak sarapan pagi
3. Kesimpulannya adalah sarapan pagi sangat penting untuk mahasiswa karena dap
Mahasiswa sering menggunakan gadget saat jam kuliah yang membosankan, seperti bermain game atau update status di media sosial. Hal ini dapat mengganggu proses belajar. Perlu dibatasi waktu penggunaan gadget dan diarahkan pada situs yang bermanfaat agar tidak mengganggu waktu belajar.
Tulisan ini membahas tentang maraknya penggunaan gadget di kalangan mahasiswa saat jam kuliah, khususnya untuk bermain game atau update status media sosial yang menyebabkan mereka bosan dan kurang fokus pada perkuliahan. Gadget memang memudahkan akses informasi namun penggunaan berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan mengganggu proses belajar. Perlu ada upaya membatasi waktu penggunaan gadget agar tidak menggang
Tulisan ini membahas tentang maraknya penggunaan gadget di kalangan mahasiswa saat jam kuliah, khususnya untuk bermain game atau update status media sosial yang menyebabkan mereka bosan dan kurang fokus pada perkuliahan. Gadget memang memudahkan akses informasi namun penggunaan berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan mengganggu proses belajar. Perlu ada upaya membatasi waktu penggunaan gadget agar tidak menggang
Tulisan ini membahas tentang maraknya penggunaan gadget di kalangan mahasiswa saat jam kuliah, khususnya untuk bermain game atau update status media sosial yang menyebabkan mereka bosan dan kurang fokus pada perkuliahan. Gadget memang membawa banyak manfaat, namun penggunaannya perlu dibatasi agar tidak mengganggu proses belajar mengajar di kampus. Mahasiswa perlu diingatkan untuk hanya menggunakan gadget pada wak
Tulisan ini membahas tentang maraknya penggunaan gadget di kalangan mahasiswa saat jam kuliah, khususnya untuk bermain game atau update status media sosial. Hal ini dapat menyebabkan mahasiswa kurang fokus belajar. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa perlu membatasi waktu penggunaan gadget dan hanya mengakses situs yang bermanfaat saat kuliah.
Tulisan ini membahas tentang maraknya penggunaan gadget di kalangan mahasiswa saat jam kuliah. Gadget memberikan banyak kemudahan dalam mencari informasi, tetapi penggunaannya yang berlebihan dapat mengganggu proses belajar. Penulis mengajukan masalah apa yang membuat mahasiswa asyik dengan gadget saat kuliah dan bagaimana mengatasi masalah ini agar tidak mengganggu proses pembelajaran.
1. MALASNYA SARAPAN PAGI DIKALANGAN MAHASISWA
AKIBAT JAM MASUK KULIAH YANG TERLALU PAGI
Oleh : Septiadi Marwan Annahar#1
#
Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A. Yani KM. 34 Banjarbaru, Kalimantan Selatan
1
septiadimarwan@gmail.com
Abstrak - Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masa remaja dan
pada saat tumbuh dewasa merupakan satu fase yang penting
dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia. Kondisi
seseorang pada masa dewasa banyak ditentukan oleh keadaan
gizi dan kesehatan pada masa remaja.Masalah sarapan pagi
sering kali tidak dilakukan oleh para orang dewasa dan juga
kalangan mahasiswa khususnya, mengapa seperti itu, mungkin
jam kuliah yang terlalu pagi atau mungkin karena kebiasaan
mereka.Penelitian ini dilakukan bertujuan agar dapat
membandingkan kebiasaan sarapan pagi yang di hubungkan
daya tangkap suatu pelajaran dengan yang tidak sarapan
pagi.Penelitian ini juga membandingkan yang sarapan pagi
dalam daya ingat dengan yang tidak sarapan. Metode
penelitian yang digunakan adalah secara observasi yaitu
pencatatan dan pangamatan secara sistematis maka akan
diperoleh data
Kata Kunci : Sarapan pagi,daya ingat, mahasiswa.
I. PENDAHULUAN
Manusia membutuhkan energi untuk mempertahankan
hidup, menunjang pertumbuhan dan melakukan aktivitas
fisik.Energi diperoleh dari karbohidrat, lemak dan protein
yang ada di dalam bahan makanan. Tubuh membutuhkan
asupan makanan agar dapat melakukan aktivitas dengan
baik.Pada pagi hari, tubuh membutuhkan asupan energi yang
banyak karena pada pagi hari seseorang melakukan banyak
aktivitas.Oleh karena itu, setiap orang sangat disarankan untuk
sarapan pagi agar dapat melakukan aktivitas tanpa merasa
kelelahan. Sarapan pagi adalah suatu kegiatan yang penting
sebelum melakukan aktivitas fisik pada hari itu. Sarapan sehat
seyogyanya mengandung unsur empat sehat lima sempurna.
Ini berarti kita benar-benar telah mempersiapkan diri untuk
menghadapi segala aktivitas dengan amunisi yang lengkap.
Manusia membutuhkan sarapan pagi karena dalam
sarapan pagi diharapkan terjadinya ketersediaan energi yang
digunakan untuk jam pertama melakukan aktivitas. Akibat
tidak sarapan pagi akan menyebabkan tubuh tidak mempunyai
energi yang cukup untuk melakukan aktivitas terutama pada
proses belajar karena pada malam hari di tubuh tetap
berlangsung proses oksidasi guna menghasilkan tenaga untuk
menggerakkan jantung, paru-paru dan otot-otot tubuh lainnya.
Sarapan atau makan pagi adalah makanan yang disantap pada
pagi hari, waktu sarapan dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai
dengan pukul 10.00 pagi. Sarapan dianjurkan menyantap
makanan yang ringan bagi kerja perncernaan, sehingga
dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki
kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun dengan
kadar lemak rendah. Selain itu, mengonsumsi protein dan
kadar serat yang tinggi juga dapat membuat seseorang tetap
merasa kenyang hingga waktu makan siang. Sarapan pagi
yang baik harus banyak mengandung karbohidrat karena akan
merangsang glukosa dan mikro nutrient dalam otak yang
dapat menghasilkan energi, selain itu dapat berlangsung
memacu otak agar membantu memusatkan pikiran untuk
belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran
Sarapan pagi sangat bermanfaat bagi setiap
orang.Bagi orang dewasa, sarapan pagi dapat memelihara
ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat
bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja.Bagi anak
sekolah dan mahasiswa, sarapan pagi dapat meningkatkan
konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran
sehingga prestasi belajar lebih baik.Seseorang yang tidak
sarapan pagi berarti perutnya dalam keadaan kosong sejak
makan malam sebelumnya sampai makan siang nantinya. Bila
anak sekolah yang tidak sarapan pagi maka kadar gulanya
akan menurun. Jika kondisi ini terjadi, maka tubuh akan
berusaha menaikkan kadar gula darah dengan mengambil
cadangan glikogen. Dalam keadaan seperti ini, tubuh pasti
tidak berada dalam kondisi yang baik untuk melakukan
pekerjaan yang baik.
II. RINGKASAN
A. Peneltian Kualitatif
Penelitian kuantitatif pada dasarnya24 merupakan suatu
pengamatan yang melibatkan suatu ciri tertentu, berupa
perhitungan, angka atau kuantitas.Penelitian kuantitatif ini
didasarkan pada perhitungan persentase, rata-rata, chi kuadrat,
dan juga perhitungan statistik lainnya.Metode penelitian
kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yangberlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random.Dalam melakukan penelitian kuantitatif, kita
seringkali mengalami kesulitan tentangmetode statistika mana
yang akan digunakan. Hal ini umumnya disebabkan kita
tidakmendapatkan materi penelitian yang lengkap dan
2. terintegrasi, selain itu buku-bukuyang kita temui pun
umumnya tidak membahas hal tersebut secara menyeluruh.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah itu merupakan suatu
pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data. Terdapatkaitan erat anatara masalah dan
rumusan masalah karena setiap rumusan masalah.penelitian
didasarkan pada masalahPerumusan masalah biasanya
menyertakan ruang lingkup untuk membatasi masalahyang
akan dicari pemecahannya. Masalah yang akan dicari
pemecahannya dirumuskandalam bentuk kalimat tanya
(research question) yang tegas dan jelas.
bentuk
masalah
dapat
dikelompokkan
atas
tiga
kelompokyaitu:
1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah
yang berkenaandengan pertanyaan terhadap keberadaan
variabel mandiri, baik hanya pada satuvariabel atau lebih
(variabel yang berdiri sendiri).
2. Rumusan masdalah komperatif adalah rumusan masalah
penelitian yangmembenadingkan keberadaan satu variabel
atau lebih pada dua atau lebihsampel yang berbeda, atau pada
waktu yang berbeda.
3. Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah
penelitian yang bersifatmenanyakan hubungan anatara dua
variabel atau lebih.
C. Variabel
Identifikasi variable merupakan salah satu tahapan yang
penting karena dengan
mengenal variabel yang sedang diteliti seorang peneliti akan
dapat memahamihubungan dan makna variable-variabel yang
sedang ditelitinya. Memanipulasi variable juga perlu
dilakukan untuk memberikan suatu perlakuan pada variabel
bebas dengantujuan peneliti dapat melihat efeknya bagi
variabel terikat atau variable yangdipengaruhinya.
Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek atau sering
juga sebagai faktor yangberperan dalam peristiwa atau gejala
yang akan diteliti. Variabel itu, ada bermacam-macam.
Variable dapat dibagi atas dua bagian yaitu:
1. Variabel bebas (Independent Variable)
2. Variable terikat (Dependent Variable)
Macam-macam Data Variabel:
–Binary/dichotomous yaitu variabel yang mempunyai dua
nilai kategori yangsaling berlawanan.
-Nominal/non-ordered polytomous. Dalam skala nominal
dipergunakan
angka-angka, namun angka-angka tersebut hanya merupakan
tanda untukmepermudah analisis.
-Ordinal adalah data yang didasarkan pada hasil dari
kuantifikasi data kualitatif,biasanya data ini diambil dari suatu
penentuan skala pada suatu individu.
D. Validitas dan Realibilitas
Validitas menunjukkan ukuran yang benar-benar mengukur
apa yang akan diukur. Jadidapat dikatakan semakin tinggi
validitas suatu alat test, maka alat test tersebut
semakinmengenai
pada
sasarannya,
atau
semakin
menunjukkan apayang seharusnya diukur.Suatu test dapat
dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila test tersebut
menjalankanfungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur
sesuai dengan makna dan tujuandiadakannya tet
tersebut.Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala
tersebut digunakan untukmengukur apa yang seharusnya
diukur. Misalnya skala nominal yang bersifat nonparametric
digunakan untuk mengukur variabel nominal bukan untuk
mengukurvariabel interval yang bersifat parametrik.Beberapa
item yang mengelompok menjadi indikasi sebuah variabel
tidak cukup dilihatdari ukuran validitas saja, namun juga
diukur besarnya kehandalan yang terjadi padakelompok
tersebut. Sama hal dengan uji validitas untuk mengukur
reliabilitas sebuahinstrumen dapat digunakan beberapa
metode seperti split half, alpha cronbach, testretest, rulon,
hyot, dan banyak lagi lainnya.
E. Pengumpulan Data
Data merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang
mencerminkan karakteristik dariindividu-individu dari suatu
populasi.Data bisa berupa angka, huruf, suara maupungambar.
Dari data ini diharapkan akan diperoleh informasi sebesarbesarnya tentangpopulasi. Dengan demikian, diperlukan
pengetahuan dan penguasaan metode analisissebagai upaya
untuk mengeluarkan informasi yang terkandung dalam data
yangdimiliki.
Data-data yang dikumpulkan merupakan pernyataanfakta
mengenai obyek yang diteliti.Pada dasarnya, data dapat
dikelompokkan padaberbagai macam jenis dan bagian.
-Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
-Jenis Data Berdasarkan Sumber Data
-Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya
-Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
-Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
.
F. Tabulasi Data
Data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan dan
diorganisasikan secarasistematis serta diolah secara logis
menurut
rancangan
penelitian
yang
telah
ditetapkan.Pengolahan data diarahkan untuk memberi
argumentasi atau penjelasan mengenai tesisyang diajukan
dalam penelitian, berdasarkan data atau fakta yang
diperoleh.Data bisa didapatkan dengan cara survei langsung
dilapangan, observasi dan lainsebagainya. Setelah kita
mendapatkan data yang telah dikumpulkan dengan
metodeyang kita pilih, langkah selanjutnya adalah bagaimana
cara kita mengolah data yangada agar menampilkan hasil yang
ingin kita ungkapkan.
G. Analisis Data Kuantitatif
3. Dalam hal ini akan diuraikan
mengenai metode-metode statistika yang umum digunakan
dalam penelitian danbagaiman menginterpretasikannya.
-Distribusi Frekuensi, bila kita mengumpulkan sejumlah data
yang cukup besar dan belum dikelompokkan,maka kita
tentunya akan mengalami kesulitan dalam mengambil
kesimpulan dariinformasi yang ada.
-Cross-Tabulations, adalah sebuah teknik visual yang
memungkinkan peneliti mengujirelasi antar variabel. Cross
tabulation ini juga berfungsi untuk memeberikan
gambarantentang data yang dikumpulkan selama penelitian.
-Korelasi, merupakan suatu metode yang menggambarkan
hubungan diantara satuvariabel dengan variabel lainnya.
Korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatanhubungan
(asosiasi) linier diantara dua variable.
-Analisis regresi, digunakan apabila kita ingin memprediksi
hasil penelitian kita denganmenggunakan dua varibel atau
lebih. Analisis Regresi merupakan proses membuatfungsi atau
model matematis yang dapat digunakan untuk memprediksi
ataumenentukan satu variabel dari variabel lainnya.
-Analisa t-test, digunakan apabila kita ingin mengevaluasi
perbedaan antara efek.Analisa t-test (uji t) biasanya digunakan
untuk membandingkan dua kelompok dengan
menggunakan mean kelompok sebagai dasar perbandingan.
III. PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan jenis
penelitian Survey Research Jenis desain penelitian ini dari
sampel yang dilakuakan yaitu survey research. Selain
itu juga, untuk
mengumpulkan
data saya berdasarkan
campuran
antara
wawancara
dan
pengisian
kuesioner.Penelitian ini dilakukan bertujuan agar dapat
membandingkan kebiasaan sarapan pagi yang di hubungkan
daya tangkap suatu pelajaran dengan yang tidak sarapan
pagi.Penelitian ini juga membandingkan yang sarapan pagi
dalam daya ingat dengan yang tidak sarapan.
Variabel penelitian ini adalah sarapan pagi yang
dilakuakan setiap hari dengan yang tidak sarapan pagi
dihubungkan dengan daya tangkap sebuah mata kuliah atau
pelajaran.
REFERENSI
[1] Bagwel E Susan. The Relationship Between Breakfast
and School Performance, 2008
[2] Hasibuan, Zainal A. Metodologi Penelitian Pada Bidang
Ilmu Komputer dan Teknologi Informatikia, Jakarta:
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
[3] Infosehat. Manfaat Sarapan Setiap Pagi. 2008.
[4]
Intisari. Sarapan Menjaga Intelektualitas. 2008 .