1 pengaruh debit terhadap unjuk kerja alat penukar kalor dan penurunan suhu r...Mirmanto
Due to population growth, industry advance and rapid development, fresh and comfortable air may be difficult to get. Conditioning the air to get comfort environment may be a basic demand for people, but the prices of the device and its operation for this purpose are expensive. This research tries to solve this problem but it is just only to know the capability of the heat exchanger to transfer/ absorb heat and is not to cool the room to be below the ambient temperature. The working fluid used was clean water and the heat exchangers employed were parallel and serpentine which were made of copper pipes with a diameter of 1/4 inch and 1/2 inch (for the header). The volumetric flow rates used were 300 ml/minutes, 400 ml/minutes and 500 ml/minutes. While the heat that should be absorbed by the water from the room is 50 W, 100 W and 150 W. The results show that the effect of volumetric flow rate on heat exchanger performance and room temperature is insignificant. From the pressure drop results, the parallel pipe heat exchanger has lower pressure drops while the serpentine has higher pressure drops.
1 pengaruh debit terhadap unjuk kerja alat penukar kalor dan penurunan suhu r...Mirmanto
Due to population growth, industry advance and rapid development, fresh and comfortable air may be difficult to get. Conditioning the air to get comfort environment may be a basic demand for people, but the prices of the device and its operation for this purpose are expensive. This research tries to solve this problem but it is just only to know the capability of the heat exchanger to transfer/ absorb heat and is not to cool the room to be below the ambient temperature. The working fluid used was clean water and the heat exchangers employed were parallel and serpentine which were made of copper pipes with a diameter of 1/4 inch and 1/2 inch (for the header). The volumetric flow rates used were 300 ml/minutes, 400 ml/minutes and 500 ml/minutes. While the heat that should be absorbed by the water from the room is 50 W, 100 W and 150 W. The results show that the effect of volumetric flow rate on heat exchanger performance and room temperature is insignificant. From the pressure drop results, the parallel pipe heat exchanger has lower pressure drops while the serpentine has higher pressure drops.
Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Ged...Hendra Dinata
Abstract
Mesin pendingin merupakan salah satu elemen untuk kenyamanan dalam menunjang kegiatan di dalam gedung (terutama di gedung rektorat politeknik sekayu). Pemilihan unit Pengkondisian udara disesuaikan dengan ukuran ruangan, semakin besar ruangan yang harus didinginkan maka semakin besar pula kapasistas sistem pengkondisian udara yang digunakan. Pada gedung rektorat politeknik sekayu jenis sistem refrigerasi dan yang digunakan adalah unit chiller dengan sistem all-water system.
Dari perhitungan beban pendingin maka didapat kapasitas pendinginan di gedung rektorat politeknik sekayu sebesar 137.4 kW atau 39 TR, Temperatur ruangan yang di kondisikan 24℃ berdasarkan rekomendasi ASHRAE Handbook of Fundamentals (Heat Transfer) antara 75°F atau sekitar 23°C pada kelembaban 50% sampai 78°F atau sekitar 26°C pada kelembaban 70%. Sedangkan temperatur udara luar 35℃ berdasarkan temperatur puncak di indonesia. Dengan jenis refrigeran yang digunakan refrigran campuran ( mixtures) Zeotropic yaitu R-10A dengan komposisi R 32 (50%) dan R 125 (50%). Temperatur pada set point evaporator chiller 7℃ sehingga di rencanakan temperatur refrigrant secondary yang memasuki FCU atau AHU 15℃. Pada analisa siklus refrigerasi kompresi uap plotting P-h diagram menggunakan software coolpack dan untuk pemilihan unit chiller berdasarkan airwell wesper catalog chiller 2014
Keywords: COP, Recirculating, Refrigerasi
Perancangan Pabrik Isopropil Asetat Dari Asam Asetat dan Propilen Dengan Kap...RBMelaniPutri001
Produksi Isopropil asetat pada perancangan pabrik ini melibatkan berbagai alat proses yang
meliputi tempat penyimpanan, reaktor, unit pemanas dan pemisahan. Dalam proses reaksinya
untuk menghasilkan produk berupa isopropil asetat membutuhkan bahan baku yaitu berupa
asam asetat dan propilen yang berasal dari tangki penyimpanan yang dinaikkan terlebih dahulu
temperatunya sebelum masuk ke dalam reaktor. Pada reaktor terjadi proses esterifikasi dengan
bantuan katalis padat yang berupa Amberlyst-15.
percobaan adalah suatu cara yang dilakukan oleh umat manusia untuk mencoba suatu hal atau permasalahan yang belum pernah dilakukan.Percobaan ini biasanya dilakukan di suatu tempat contohnya percobaan kimia,pasti dilakukan di laboraturium kimia dan begitu juga percobaan mengenai hal lainnya dan pastinya akan disesuaikan dengan apa yang akan di percobakan dan tempat yang akan menjadi lokasi dilakukannya percobaan.Didalam makalah ini saya menjelaskan tentang salah satu komponen pembangkit listrik tenaga air yaitu bernama ekonomizer yang memiliki banyak fungsi contohnya yaitu untuk memindahkan panas dari suatu galon ke dslam suatub nghjgkjkjhj,dkfjgklrgfm.svs,gnrkljflkehflenfkl/erhil;whiolhrklk/lbckfgfjhcvmnb,mngvnmbcn vvbgmxcbv nbvnmbcfndjhgmnfvhfxgeasrthdgjhvhhj,mjhil.kjolk.,jkfgvghdxgfsdfbasrefgdfythjghukjfyjhmgkj,khkjdhgnsddghdnfhjmgyhsgrfstrhwethrgfdnhmgukj,kyhk,mhjfmtjdhfndazgfdghdjhfgmnjhgykurfytjhmhvhmnbcgfsxgcnb hj,mhujkhfghxvbv cmdngsrkgnrdtghrsioglkjrfjbaehrhfjawjfgalrkjhkljgkljdncksdhlqhkfjalkjwgfwuilqyrweflkjhwkjefehlkjrhiuqyro;qihfliqugfelrjfhkrejlhl;qlorkoi;qwyrh
More Related Content
Similar to Seminar Proposal M. Iskandar Al Hakim.pptx
Perencanaan Unit Mesin Pendingin Untuk Kebutuhan Pengkondisian Udara Pada Ged...Hendra Dinata
Abstract
Mesin pendingin merupakan salah satu elemen untuk kenyamanan dalam menunjang kegiatan di dalam gedung (terutama di gedung rektorat politeknik sekayu). Pemilihan unit Pengkondisian udara disesuaikan dengan ukuran ruangan, semakin besar ruangan yang harus didinginkan maka semakin besar pula kapasistas sistem pengkondisian udara yang digunakan. Pada gedung rektorat politeknik sekayu jenis sistem refrigerasi dan yang digunakan adalah unit chiller dengan sistem all-water system.
Dari perhitungan beban pendingin maka didapat kapasitas pendinginan di gedung rektorat politeknik sekayu sebesar 137.4 kW atau 39 TR, Temperatur ruangan yang di kondisikan 24℃ berdasarkan rekomendasi ASHRAE Handbook of Fundamentals (Heat Transfer) antara 75°F atau sekitar 23°C pada kelembaban 50% sampai 78°F atau sekitar 26°C pada kelembaban 70%. Sedangkan temperatur udara luar 35℃ berdasarkan temperatur puncak di indonesia. Dengan jenis refrigeran yang digunakan refrigran campuran ( mixtures) Zeotropic yaitu R-10A dengan komposisi R 32 (50%) dan R 125 (50%). Temperatur pada set point evaporator chiller 7℃ sehingga di rencanakan temperatur refrigrant secondary yang memasuki FCU atau AHU 15℃. Pada analisa siklus refrigerasi kompresi uap plotting P-h diagram menggunakan software coolpack dan untuk pemilihan unit chiller berdasarkan airwell wesper catalog chiller 2014
Keywords: COP, Recirculating, Refrigerasi
Perancangan Pabrik Isopropil Asetat Dari Asam Asetat dan Propilen Dengan Kap...RBMelaniPutri001
Produksi Isopropil asetat pada perancangan pabrik ini melibatkan berbagai alat proses yang
meliputi tempat penyimpanan, reaktor, unit pemanas dan pemisahan. Dalam proses reaksinya
untuk menghasilkan produk berupa isopropil asetat membutuhkan bahan baku yaitu berupa
asam asetat dan propilen yang berasal dari tangki penyimpanan yang dinaikkan terlebih dahulu
temperatunya sebelum masuk ke dalam reaktor. Pada reaktor terjadi proses esterifikasi dengan
bantuan katalis padat yang berupa Amberlyst-15.
percobaan adalah suatu cara yang dilakukan oleh umat manusia untuk mencoba suatu hal atau permasalahan yang belum pernah dilakukan.Percobaan ini biasanya dilakukan di suatu tempat contohnya percobaan kimia,pasti dilakukan di laboraturium kimia dan begitu juga percobaan mengenai hal lainnya dan pastinya akan disesuaikan dengan apa yang akan di percobakan dan tempat yang akan menjadi lokasi dilakukannya percobaan.Didalam makalah ini saya menjelaskan tentang salah satu komponen pembangkit listrik tenaga air yaitu bernama ekonomizer yang memiliki banyak fungsi contohnya yaitu untuk memindahkan panas dari suatu galon ke dslam suatub nghjgkjkjhj,dkfjgklrgfm.svs,gnrkljflkehflenfkl/erhil;whiolhrklk/lbckfgfjhcvmnb,mngvnmbcn vvbgmxcbv nbvnmbcfndjhgmnfvhfxgeasrthdgjhvhhj,mjhil.kjolk.,jkfgvghdxgfsdfbasrefgdfythjghukjfyjhmgkj,khkjdhgnsddghdnfhjmgyhsgrfstrhwethrgfdnhmgukj,kyhk,mhjfmtjdhfndazgfdghdjhfgmnjhgykurfytjhmhvhmnbcgfsxgcnb hj,mhujkhfghxvbv cmdngsrkgnrdtghrsioglkjrfjbaehrhfjawjfgalrkjhkljgkljdncksdhlqhkfjalkjwgfwuilqyrweflkjhwkjefehlkjrhiuqyro;qihfliqugfelrjfhkrejlhl;qlorkoi;qwyrh
Similar to Seminar Proposal M. Iskandar Al Hakim.pptx (20)
1. LAPORAN AKHIR
Isolasi Zat Warna (Antosianin) Alami dari Buah Senduduk Akar
(Melastoma Malabathricum L.) dengan Metode Maserasi
Menggunakan Pelarut Etanol
Rahma Suryani 061430400329
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
Pengaruh Baffle Cut Pada Desain Shell and Tube Heat ExchangerTerhadap
Koefisien Transfer Panas dan Penurunan Tekanan
DOSEN PEMBIMBING :
1. Dr.Ir.Muhammad Bakrie, M.T
2. Nurlela, S.T,M.T
2. Industri kimia merupakan salah satu faktor yang mendukung pertumbuhan
perekonomian suatu Negara, Dalam proses dan sistemnya industri kimia
tidak terlepas dari peran peralatan-peralatan industri. Salah satu contoh
peralatan yang digunakan sebagai sumber energi panas adalah Heat
Exchanger.
Perpindahan panas yang berlangsung di dalam shell and tube dipengaruhi
oleh banyak faktor, salah satunya dikarenakan nilai koefisien luas
perpindahan panas secara keseluruhan pipa (hio) yang besar dan
penurunan tekanan/ pressure drop (ΔP).
Pendahuluan
4. VARIABEL
PENELITIAN
1. Tipe Baffle yang digunakan
Single-double Baffle
2. Baffle Cut : 3 cm (17,5%); 4,3
cm (25%) ; dan 6,3 cm (37%)
3. Inclination Baffle 10 drajat
4. Flow mass Shell & Tube
3 Kg/s & 2 Kg/s
Variabel terikat pada penelitian
ini adalah:
Koefisien hio &
∆P (Pressure Drop)
6. 1. Mendapatkan desain dan kondisi optimum shell and tube heat exchanger
ditinjau dari perpindahan panasnya dan penurunan tekanan dengan tipe
single/double segmental baffle pada baffle cut tertentu .
2. Mengetahui pengaruh penambahan baffle dengan tipe single/double
segmental baffle pada baffle cut tertentu terhadap kenaikan koefisien
perpindahan panas dan penurunan tekanan dalam shell and tube heat
exchanger
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian tersebut adalah
mengoptimalisasikan penggunaan single/double
segmental baffle pada peralatan perpindahan panas shell
and tube heat exchanger serta memberikan informasi
kondisi optimum untuk desain heat exchanger dengan
Buffle cut tertentu terhadap koefisien perpindahan
panas dan pressure drop.
10. Apa pengaruhnya terhadap hio dan pressure drop?
Baffle Cut
37% , 25% ,
17,5%
Acuan : Ds
(Diameter ` shell)
Literatur
R.W. Serth, in Process
Heat Transfer, 2007
…..,the baffle cut should
be between 15% and 45%.
Ds = 17 cm
6,3 cm ; 4,3
cm ; 3 cm
12. Penentuan jumlah
tube, jumlah baffle
serta jaraknya
Lingkup Penelitian :
Alat, Bahan dan
Batasan Penelitian
Running alat 3x
Mengatur pemanas
Mengatur Baffle
September
– Februari
2021
Laboratorium Science &
Business Center Universitas
PGRI PAlembang
Mencatat temperatur
Melakukan dengan variasi
baffle cut
Mengolah
data dan
melakukan
perhitungan
Membuat
tabel dan
grafik
14. Formula
Halaman 27 & 28 poin 4 & 5
Mengenai pressure drop Shell dan
Tube
01 02
03
Menentukan Jumlah Tube Menentukan hio
Halaman 23 poin 4
Mengenai Jumlah Tube (Nt)
Halaman 26 poin 2
Mengenai hi, ho dan hio
Menentukan pressure drop
17. Hasil Percobaan
Tabel
Grafik
Tabel hub. Baffle Cut x
hio dan pressure drop
Perhitungan hio dan
pressure drop di excel
Grafik “line”
perbandingan
Perhitungan