Tugas seminar ini membahas output maksimal dengan biaya minimal, konsep-konsep biaya akuntansi, kesempatan, tenggelam, pengguna, sosial, rata-rata, marjinal, tetap, dan variabel. Juga hubungan antara biaya dan output serta faktor produksi.
Dokumen ini membahas perilaku konsumen dari pendekatan cardinal. Ada 3 poin penting: (1) kepuasan konsumen dapat diukur dan dibandingkan dengan satuan util, (2) hukum menurunnya utilitas marjinal berlaku, dan (3) konsumen akan memilih kombinasi barang yang memaksimalkan kepuasan dengan tunduk pada anggaran.
BAB VII membahas teori perilaku produsen, termasuk teori produksi dengan satu input variabel dan dua input variabel. Teori produksi dengan satu input variabel menjelaskan hubungan antara total produk, rata-rata produk, dan marjinal produk dengan hukum hasil yang semakin berkurang. Teori produksi dengan dua input variabel menggunakan konsep isoquant untuk menunjukkan kombinasi input optimal.
Perekonomian 2 sektor terdiri dari rumah tangga dan perusahaan. Permintaan agregat terdiri dari konsumsi, tabungan, dan investasi. Pendapatan nasional sama dengan permintaan agregat jika tabungan sama dengan investasi.
Dokumen ini membahas perilaku konsumen dari pendekatan cardinal. Ada 3 poin penting: (1) kepuasan konsumen dapat diukur dan dibandingkan dengan satuan util, (2) hukum menurunnya utilitas marjinal berlaku, dan (3) konsumen akan memilih kombinasi barang yang memaksimalkan kepuasan dengan tunduk pada anggaran.
BAB VII membahas teori perilaku produsen, termasuk teori produksi dengan satu input variabel dan dua input variabel. Teori produksi dengan satu input variabel menjelaskan hubungan antara total produk, rata-rata produk, dan marjinal produk dengan hukum hasil yang semakin berkurang. Teori produksi dengan dua input variabel menggunakan konsep isoquant untuk menunjukkan kombinasi input optimal.
Perekonomian 2 sektor terdiri dari rumah tangga dan perusahaan. Permintaan agregat terdiri dari konsumsi, tabungan, dan investasi. Pendapatan nasional sama dengan permintaan agregat jika tabungan sama dengan investasi.
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya ekonominya untuk mencapai kepuasan maksimum. Terdapat dua pendekatan untuk mengukur kepuasan, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukurnya.
This document discusses the concepts of demand and supply elasticity. It begins with an introduction to elasticity, which is defined as a number that shows the percentage change in one variable due to a one percent change in another variable. Elasticity is classified into two types: demand elasticity and supply elasticity. Demand elasticity refers to the percentage change in quantity demanded resulting from a change in other demand-influencing variables like price, income, price of substitutes or complements. There are several types of demand elasticity discussed including price elasticity, income elasticity, and cross elasticity. The document provides examples and formulas for calculating each type of elasticity.
Pengertian Elastisitas, Perilaku konsumen dan produksi
Elastisitas permintaan dan penawaran
Teori Kardinal dan Ordinal
Dimensi Jangka pendek dan jangka panjang
Model Produksi dengan satu faktor produksi variabel
Model Produksi Dua faktor produksi variabel
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep ekonomi makro seperti konsumsi, tabungan, investasi, kecenderungan konsumsi dan tabungan, efek multiplier, faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan.
Perekonomian empat sektor mempertimbangkan perdagangan luar negeri dalam pengeluaran agregat, yang terdiri dari pengeluaran konsumsi, investasi, pemerintah, dan ekspor bersih. Pendapatan nasional seimbang tercapai ketika penawaran agregat sama dengan permintaan agregat."
Teks ini membahas tentang ekonomi sumber daya alam, yang merupakan kajian mengenai pengelolaan sumber daya alam yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan. Teks ini menjelaskan pengertian ekonomi sumber daya alam, fokus kajiannya, jenis-jenis sumber daya (dapat diperbaharui dan tidak), model-model pengelolaan sumber daya, serta kecenderungan akan semakin b
Dokumen tersebut membahas teori-teori perilaku konsumen dan konsep dasar yang terkait, seperti utilitas total dan marginal, hukum utilitas menurun, pendekatan kardinal dan ordinal, kurva indiferensi, garis anggaran, dan keseimbangan konsumen. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana teori-teori tersebut diterapkan untuk memahami perilaku konsumen dalam memilih barang dan jasa.
indifference curve dan budget line approachAstana Ilmu
Dokumen tersebut menjelaskan pendekatan indifference curve dan budget line untuk memodelkan perilaku konsumen tanpa asumsi bahwa utility dapat diukur. Indifference curve mewakili berbagai kombinasi barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama, sementara budget line mewakili pilihan yang terbatas oleh pendapatan dan harga. Kondisi keseimbangan dicapai ketika indifference curve berpotongan dengan budget line.
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya ekonomi manajerial yang mencakup konsep-konsep seperti biaya relevan, biaya tumbal, jenis-jenis biaya (eksplicit, implisit, inkremental, sunk cost), fungsi biaya jangka pendek dan panjang, kurva biaya, hubungan antar biaya, skala minimum yang efisien, elastisitas biaya, return to scale, dan analisis pulang pokok dan kontribusi laba.
Teori perilaku konsumen mempelajari bagaimana konsumen mengalokasikan sumber daya ekonominya untuk mencapai kepuasan maksimum. Terdapat dua pendekatan untuk mengukur kepuasan, yaitu pendekatan kardinal dan ordinal. Pendekatan kardinal mengukur kepuasan secara kuantitatif sedangkan pendekatan ordinal hanya membandingkan tingkat kepuasan tanpa mengukurnya.
This document discusses the concepts of demand and supply elasticity. It begins with an introduction to elasticity, which is defined as a number that shows the percentage change in one variable due to a one percent change in another variable. Elasticity is classified into two types: demand elasticity and supply elasticity. Demand elasticity refers to the percentage change in quantity demanded resulting from a change in other demand-influencing variables like price, income, price of substitutes or complements. There are several types of demand elasticity discussed including price elasticity, income elasticity, and cross elasticity. The document provides examples and formulas for calculating each type of elasticity.
Pengertian Elastisitas, Perilaku konsumen dan produksi
Elastisitas permintaan dan penawaran
Teori Kardinal dan Ordinal
Dimensi Jangka pendek dan jangka panjang
Model Produksi dengan satu faktor produksi variabel
Model Produksi Dua faktor produksi variabel
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep ekonomi makro seperti konsumsi, tabungan, investasi, kecenderungan konsumsi dan tabungan, efek multiplier, faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi dan tabungan.
Perekonomian empat sektor mempertimbangkan perdagangan luar negeri dalam pengeluaran agregat, yang terdiri dari pengeluaran konsumsi, investasi, pemerintah, dan ekspor bersih. Pendapatan nasional seimbang tercapai ketika penawaran agregat sama dengan permintaan agregat."
Teks ini membahas tentang ekonomi sumber daya alam, yang merupakan kajian mengenai pengelolaan sumber daya alam yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan. Teks ini menjelaskan pengertian ekonomi sumber daya alam, fokus kajiannya, jenis-jenis sumber daya (dapat diperbaharui dan tidak), model-model pengelolaan sumber daya, serta kecenderungan akan semakin b
Dokumen tersebut membahas teori-teori perilaku konsumen dan konsep dasar yang terkait, seperti utilitas total dan marginal, hukum utilitas menurun, pendekatan kardinal dan ordinal, kurva indiferensi, garis anggaran, dan keseimbangan konsumen. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bagaimana teori-teori tersebut diterapkan untuk memahami perilaku konsumen dalam memilih barang dan jasa.
indifference curve dan budget line approachAstana Ilmu
Dokumen tersebut menjelaskan pendekatan indifference curve dan budget line untuk memodelkan perilaku konsumen tanpa asumsi bahwa utility dapat diukur. Indifference curve mewakili berbagai kombinasi barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama, sementara budget line mewakili pilihan yang terbatas oleh pendapatan dan harga. Kondisi keseimbangan dicapai ketika indifference curve berpotongan dengan budget line.
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya ekonomi manajerial yang mencakup konsep-konsep seperti biaya relevan, biaya tumbal, jenis-jenis biaya (eksplicit, implisit, inkremental, sunk cost), fungsi biaya jangka pendek dan panjang, kurva biaya, hubungan antar biaya, skala minimum yang efisien, elastisitas biaya, return to scale, dan analisis pulang pokok dan kontribusi laba.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya produksi, yang mencakup definisi biaya produksi, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya marjinal.
2. Dibedakan antara analisis biaya produksi dalam jangka pendek dan jangka panjang, di mana dalam jangka pendek beberapa faktor produksi bersifat tetap sedangkan dalam jangka panjang semua faktor produksi dapat di
Dokumen tersebut membahas tentang biaya produksi dalam ilmu ekonomi. Biaya produksi terdiri dari biaya eksplisit, implisit, tetap, variabel, rata-rata, dan marginal. Dokumen juga membedakan biaya produksi berdasarkan jangka waktu pendek dan panjang serta menjelaskan tujuan penetapan biaya produksi.
Dokumen tersebut membahas konsep biaya produksi yang mencakup biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan biaya marjinal dalam jangka pendek dan panjang. Biaya produksi dipengaruhi oleh harga input dan karakteristik fungsi produksi."
KONSEP BIAYA EKONOMI: Dalam teori ekonomi mikro, konsep opportunity cost merupakan konsep yang sangat mendasar. Seringkali opportunity cost tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan-keputusan bisnis, karena diabaikannya implicit cost. Implicit cost adalah nilai dari opportunities yang dikorbankan tetapi tidak terlibat dalam an actual cash payment. Explicit costs adalah biaya-biaya yang terlibat dalam actual payment kepada pihak-pihak lain.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya-biaya yang terkait dengan kegiatan produksi suatu perusahaan, termasuk biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, biaya marginal, serta hubungannya dengan penerimaan dan titik impas. Terdapat juga contoh soal dan penjelasan mengenai mind mapping.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep biaya produksi perusahaan, termasuk biaya tetap, biaya variabel, biaya total, dan analisis biayanya dalam jangka pendek dan panjang. Secara khusus, dibahas tentang hubungan antara output dengan berbagai jenis biaya, serta perilaku biaya produksi yang dipengaruhi oleh karakteristik fungsi produksi dan harga input.
Similar to Seminar ekonomi mikro biaya produksi (20)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. TUGAS SEMINAR EKONOMI MIKRO
DISUSUN OLEH :
1. Sri Purwaningsih NIM : 127.151.0.0577
2. Sutinem NIM : 127.151.0.0578
3. Nunik Setiyo Utami NIM : 127.151.0.0579
4. M. Ainun NajibNIM : 127.151.0.0590
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
FAKULTAS EKONOMI - DOKTOR ILMU EKONOMI
2015
2. OUTPUT MAKSIMAL BIAYA MINIMAL
HARGA HARGA
BUDGET / TOTAL
COST
TOTAL OUTPUT YANG DIPRODUKSI
Permasalahan mengenai output
maksimal adalah total biaya dan
permasalahan mengenai biaya
minimal adalah total output.
3. ACCOUNTING COST = konsep biaya yang biasa
digunakan dalam perhitungan biaya produksi
OPPORTUNITY COST = konsep biaya yang
relevan dengan keputusan ekonomi dimana nilai
dari sumber daya dengan penggunaan terbaik
selanjutnya.
SUNK COST = konsep biaya yang hanya ada
dalam perhitungan akuntansi dimana tidak terdapat
nilai lebih dari asset yang dibeli.
4. USER COST = konsep biaya yang digunakan
dalam pengembangan modal.
SHADOW COST = konsep biaya mengenai sumber
daya yang langka.
PRIVATE COST = konsep biaya yang dihitung atas
kebutuhan produksi itu sendiri.
SOCIAL COST = konsep biaya yang muncul
karena adanya hubungan antara produksi dan
lingkungan sekitar. Contoh limbah produksi.
5. AVERAGE COST (AC) = biaya per unit dari output
yang dihasilkan. Rumus : TC/Q
MARGINAL COST (MC) = biaya tambahan per unit
output . Rumus : ∆TC/∆Q.
TOTAL COST = biaya total yang dikeluarkan untuk
memproduksi 1 unit barang.
6. • Jika MC < AC = AC
akan turun pada saat
output meningkat
• Jika MC > AC = AC
akan naik saat output
naik.
• Saat AC minimum
makan AC = MC
7. • Pada titik marjinal
minimum, kurva TC
memiliki titik perubahan.
• Titik AC minimum
ditentukan dengan
menggambarkan
lengkungan pada kurva
TC.
8. • FIXED COST = biaya yang tidak mengalami
perubahan berapapun output yang dihasil. Biaya
tetap berasal dari faktor biaya yang nilainya
tetap seperti pegawai dengan gaji tetap.
• VARIABEL COST = biaya yang mengalami
perubahan seiring dengan perubahan jumlah
output yang dihasilkan seperti jumlah bahan
baku.
9. • TFC = total fixed costs
• TVC = total variable costs
• Q = Output
• TC = total cost = TFC + TVC
• AFC = average fixed cost = TFC/Q
• AVC = average variable cost = TVC/Q
• ATC = average total cost = AFC+AVC = TC/Q
• MC = marginal cost = ∆TC/∆Q = ∆TVC/∆Q
10. • Biaya marjinal dapat dinyatakan baik sebagai rasio
perubahan total biaya untuk perubahan output dan
sebagai rasio perubahan biaya variabel total untuk
perubahan output. Hal ini karena biaya tetap tidak
berbeda dengan output sehingga setiap perubahan
dalam biaya total merupakan hasil dari perubahan dalam
biaya variabel
11. • Jika MC < ATC = ATC turun ;
• jika MC > ATC = ATC naik.
• Jika MC < AVC = AVC turun;
• Jika MC > AVC = AVC naik.
• MC memotong ATC pada titik
minimum dan MC memotong
AVC pada titik minimum.
• ATC = AVC + AFC dan AVC
naik tapi AFC menurun
• peningkatan AVC mengimbangi
penurunan AFC dan ATC yang
juga akan mulai naik.
12. • Terdapat hubungan langsung
antara faktor produksi dan
output cost
• W = tingkat upah
• L = jumlah tenaga kerja
• AP = Average Product
• MP = Marginal Product
• TVC = W x L
• Q/L=AP
• ∆Q/∆L = Produk Marjinal
• Hubungan MC=W/MP dan
MC=W/MP menunjukkan
bahwa MC minimal ketika MP
maksimal
• AP maksimal maka AP=MP
• AVC minimal maka AVC= MC
13. • Dalam jangka panjang semua
faktor adalah biaya variabel
• Produsen memiliki kesempatan
untuk meminimalisasi semua
biaya yang berada pada kurva
SRAC
• Kurva SRAC dan LRAC saling
menyentuh/ bersinggungan
pada titik Qs