Dokumen tersebut merangkum tentang pengelolaan sumber daya hutan di KPH Tasikmalaya oleh Perum Perhutani, mencakup visi, misi, dan kegiatan utama yang meliputi kelola produksi, sosial, dan lingkungan."
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion IndonesiaLAKSMI WIJAYANTI
Rancangan keputusan tentang satuan-satuan ekoregion di Indonesia di tingkat nasional yang digambarkan dalam peta dengan skala informasi 1:500.000 (skala cetak disesuaikan kembali)
Rancangan Kep Menteri LHK tentang Wilayah Ekoregion IndonesiaLAKSMI WIJAYANTI
Rancangan keputusan tentang satuan-satuan ekoregion di Indonesia di tingkat nasional yang digambarkan dalam peta dengan skala informasi 1:500.000 (skala cetak disesuaikan kembali)
’Hutan harus mendatangkan
kesejahteraan bagi masyarakat di
dalam dan sekitar kawasan hutan”
Tersedianya sumber TORA seluas 4,1 juta
ha
Perhutanan Sosial memberikan ijin
akses secara legal kepada masyarakat
dalam mengelola dan memanfaatkan
sumber daya hutan seluas 12,7 juta Ha
Dokumen ini merupakan penetapan Izin Usaha Pertambangan (IUP) berstatus Clear and Clean (C&C) yang dicabut oleh pemberi izin sebagaimana terlampir yang telah memenuhi ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Permen ESDM no. 43/2015 jo Permen ESDM no. 2/2013 sebagai pelaksanaan dari UU no. 4/2009, dengan kriteria: administrasi, kewilayahan, teknis dan lingkungan, dan finansial.
’Hutan harus mendatangkan
kesejahteraan bagi masyarakat di
dalam dan sekitar kawasan hutan”
Tersedianya sumber TORA seluas 4,1 juta
ha
Perhutanan Sosial memberikan ijin
akses secara legal kepada masyarakat
dalam mengelola dan memanfaatkan
sumber daya hutan seluas 12,7 juta Ha
Dokumen ini merupakan penetapan Izin Usaha Pertambangan (IUP) berstatus Clear and Clean (C&C) yang dicabut oleh pemberi izin sebagaimana terlampir yang telah memenuhi ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Permen ESDM no. 43/2015 jo Permen ESDM no. 2/2013 sebagai pelaksanaan dari UU no. 4/2009, dengan kriteria: administrasi, kewilayahan, teknis dan lingkungan, dan finansial.
Policy Brief ini di buat sebagai bahan advokasi mendorong isu perbaikan tata kelola hutan dan lahan di Kalimantan Barat dalam Dokumen RPJMD Kalimantan Barat Tahun 2019 - 2023.
2. GAMBARAN UMUM
KPH TASIKMALAYA
Tahun 2013
Perum Perhutani
KPH Tasikmalaya
Unit III Jawa Barat dan Banten
Disampaikan dalam Opening Meeting Audit Controlled Wood,
Aula Kantor KPH Tasikmalaya, 6 September 2013
2
3. M I S I
1. Mengelola SDH dengan prinsip Pengelolaan Hutan Lestari
berdasarkan karakteristik wilayah dan daya dukung DAS serta
meningkatkan manfaat Hasil Hutan Kayu dan bukan kayu,
ekowisata, jasa lingkungan, agroforestri, serta potensi usaha
berbasis kehutanan lainnya guna menghasilkan keuntungan
untuk menjamin pertumbuhan perusahaan secara
berkelanjutan.
2. Membangun dan mengembangkan perusahaan, organisasi serta
SDM perusahaan yang modern, professional dan handal serta
memberdayakan MDH melalui pengembangan lembaga
perekonomian koperasi MDH atau koperasi petani hutan.
3. Mendukung dan turut berperan serta dalam pembangunan
wilayah secara regional dan nasional serta memberikan
konstribusi secara aktif dalam menyelesaikan masalah
lingkungan regional, nasional dan internasional.
V I S I
Menjadi Pengelola Hutan Lestari
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
3
VISI DAN MISI PERUM PERHUTANI
KPH Tasikmalaya Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, 6 September 2013 Visi Misi 1
4. KPH Tasikmalaya merupakan salah satu pengelola hutan di Pulau Jawa
Dibawah
Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten
Kantor Pusat berkedudukan di Jakarta
Dasar Pengelolaan
Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2010
Letak astronomis : 107 08 BT sampai dengan 108 00 BT dan,
7 10 LS sampai dengan 7 14 LS
Lokasi Areal Kerja :
Luas Wilayah 43.863,82 Ha
Kab Tasikmalaya 43.498,54 Ha (99,17 %)
Kota Tasikmalaya 365,28 Ha (0,83 %)
Bat as wi l ayah :
• Sebel ah Ut ar a dengan KPH Maj al engka, KPH Sumendang dan KPH
Ci ami s
• Sebel ah Ti mur KPH Ci ami s
• Sebel ah Sel at an Samudr a Hi ndi a
• Sebel ah Bar at KPH Gar ut
KPH Tasikmalaya Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, 6 September 2013 Kondisi Umum 2
5. Luas Hutan Berdasarkan Wilayah Pengelolaan
KPH Tasikmalaya Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, 6 September 2013 Luas Hutan 3
NO BKPH RPH LUAS ( Ha ) NO BKPH RPH LUAS ( Ha )
1 Tasikmalaya Pagerageung 1,577.40 4 Karangnunggal Cibalong 1,517.72
Ciawi 2,400.02 Simpang 2,046.32
Cisayong 2,773.20 Karangnunggal 2,354.60
Cineam 3,739.30 Cipatujah 5,045.50
Jumlah 1 : 10,489.92 Jumlah 4: 10,964.14
2 Singaparna Leuwisari 3,303.00 5 Cikatomas Salopa 2,411.52
Cigalontang 2,091.43 Cikatomas 3,309.39
Tenjowaringin 2,858.33 Cikalong 2,704.68
Sukaraja 598.78
Jumlah 2 : 8,851.54 Jumlah 5 : 8,425.59
3 Taraju Lukun 1,615.83
Taraju 1,008.93
Sodong 2,507.87
Jumlah 3 : 5,132.63
Jumlah 1 S/D 8 : 43,863.82
6. 6
KAWASAN HUTAN KPH TASIKMALAYA
Berdasarkan bagian Hutan 1. BH Galunggung : 10.053,62 ha
2. BH Karacak : 7.574,52 ha
3. BH Awilega : 8.248,29 ha
4. BH Terjung : 10.199,78 ha
5. BH Tonjong : 7.787,61 ha
Jumlah : 43.863,82 ha
Peta Bagian Hutan 4KPH Tasikmalaya Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, 6 September 2013
7. No Fungsi Hutan Luas (Ha) %
1 HP (Hutan Produksi) 5,000.47 11.40
2 HPT (Hutan Produksi Terbatas)
- HPT < 15 % 7,969.07 18.17
- HPT > 15 % 14,468.72 32.99
3 HL (Hutan Lindung) 16,425.56 37.45
Jumlah 43,863.82
KAWASAN HUTAN
KPH TASIKMALAYA
Berdasarkan
Fungsi Hutan
Peta Fungsi Hutan 5KPH Tasikmalaya Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, 6 September 2013
8. Pembagian Kawasan KP Jati, Mahoni dan Pinus
Berdasarkan data Evpot. Tahun 2012
KPH Tasikmalaya Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten6 September 2013 Luas dan Kelas Hutan 6
Kelas Hutan Luas Prosentase
HL : 16,425.56 37%
16,425.56
KPS : 2,868.35 7%
HAS : 4,358.46 10%
KPKH : - 0%
7,656.81 TBP : 430.00 1%
:
:
MT : 5.82 0.00
43,863.82 :
:
6,543.69
7,963.30 :
:
TK : 801.73 2%
27,438.26 :
15,229.82 :
1,419.61
TKL : 3,308.59 8%
TJKL : 3,700.77 8%
7,009.36
:
7,266.52 :
TJKLR : - 0%
:
:
257.16 LDTI : 204.27 0%
HTKh : 71.70 0%
WW : - 0%
Ktn : 4,275.66 10%
4,551.63
KAWASAN HUTAN PRODUKTIF
DALAM
KAWASAN
KP
KU 6,537.87
LTJL -
1%
HUTAN LINDUNG
KAWASAN
UNTUK
PERLINDUNGAN
15%
MR - 0%
KAWASAN
UNTUK KP
KAWASAN
UNTUK
PENGGUNAAN
LAIN
HUTAN PRODUKSI
TBK 617.88 1%
PRODUKTIF
DALAM
KAWASAN
BUKAN KP
KAWASAN
BUKAN KP
TIDAK
PRODUKTIF
DALAM
KAWASAN
BUKAN KP
TKLR - 0%
KAWASAN
UNTUK
PRODUKSI
TIDAK
PRODUKTIF
DALAM
KAWASAN
KP
0%
TKBKP 257.16
9. 7Kelola SDH
Perum Perhutani KPH Tasikmalaya
sebagai suatu unit manajemen memiliki tugas untuk
melakukan pengusahaan hutan dengan
pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang diarahkan
untuk memperoleh manfaat sumberdaya hutan
dengan memperhatikan aspek kelestarian,
meliputi : Kelola Produksi, Kelola Sosial dan Kelola Lingkungan.
KPH Tasikmalaya Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, 6 September 2013
10. 8Kelola Produksi
Keterangan :
BIRO : Pengiriman langsung
PERENCANAAN : Pengiriman tembusan
SUMBER DAYA
HUTAN
K P H S P HKoreksi RTT
Konsep RTT
Pertimbangan RTT
Net RTT
Pertimbangan RTT
Pengesahan RTT
Pengesahan RTT
Net RTT
Koreksi RTT
Konsep RTT
BAGAN ALUR PERJALANAN RTT
Penyu SUN
ADM/KKPH
Peni LAI
KSPH
Penge SAH
Kepala Biro Ren
KPH Tasikmalaya Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, 6 September 2013
11. 1. Kelola Produksi
a. Pengelolaan Tanaman
• Bidang Perbenihan
• Bidang Reboisasi dan Rehabilitasi
- Kegiatan persemaian
- Kegiatan penanaman
• Bidang Pemeliharaan Hutan
b. Pemanenan Hasil Hutan
• Tebangan
• Produksi Getah Pinus dan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)
Perum Perhutani KPH Tasikmalaya
sebagai suatu unit manajemen memiliki tugas untuk
melakukan pengusahaan hutan dengan
pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang diarahkan untuk memperoleh
manfaat sumberdaya hutan dengan memperhatikan aspek kelestarian,
meliputi : Kelola Produksi, Kelola Sosial dan Kelola Lingkungan.
9Kelola ProduksiKPH Tasikmalaya Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, 6 September 2013
12. 2. Kelola Lingkungan
a. Pada Kawasan Perlindungan
• Pengelolaan KPS (Kawasan Perlindungan Setempat)
• Pengelolaan KPKH (Kawasan Perlindungan Khusus)
• Pengelolaan Hutan Bernilai Konservasi Tinggi (Hutan Alam, TBP, dll.)
b. Pada Kawasan Produksi
- Penanganan Tanah Kosong (TK) dan Tanaman Jati
Bertumbuhan Kurang (TJBK)
- Penebangan Ramah Lingkungan
- Kelola Penggunaan Bahan Kimia
c. Kelola Lingkungan di Kawasan Penggunaan Lainnya
- Alur/Jalan
- Jalur Listrik
10Kelola ProduksiKPH Tasikmalaya Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, 6 September 2013
A. HUTAN PRODUKSI
1 HAKL/HAS (Hutan Alam Sekunder ) 4,364.46
2 KPS ( Kawasan Perlindungan Setempat ) 2,868.35
3 KPKh ( Kawasan Perlindungan Khusus ) -
4 TBP ( Tidak Baik untuk Produksi ) 430.00
Jumlah A: 7,662.81
B. HUTAN LINDUNG 16,416.34
Jumlah B: 16,416.34
JUMLAH A+B : 24,079.15
No. Kawasan Dilindungi
Evaluasi Potensi
2012
13. 3. Kelola Sosial
a. Pemenuhan Hak-Hak Pekerja
b. Implementasi Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM)
c. Kerjasama pengelolaan Hutan Rakyat
d. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
e. Akses Pemanfaatan Sumber Daya Hutan
f. Bantuan Fisik
g. Bantuan Pendidikan
h. Peningkatan Perekonomian
i. Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas MDH
j. Penyerapan Tenaga Kerja
k. Kerjasama Pengelolaan Hutan Rakyat
l. Kegiatan Perlindungan / Keamanan Hutan
m. Penanganan Tenurial
11Kelola ProduksiKPH Tasikmalaya Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, 6 September 2013