Sel adalah unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Sel memiliki berbagai organel yang melaksanakan fungsi kehidupan seperti membran plasma, nukleus, mitokondria, dan lainnya. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, di mana tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida yang tidak dimiliki hewan. Zat dapat masuk dan keluar sel melalui proses transpor pasif dan aktif.
Dokumen tersebut merangkum tentang sel sebagai satuan terkecil dalam tubuh makhluk hidup. Ia menjelaskan sejarah penemuan sel oleh ilmuwan seperti van Leewenhoek, Hooke, Schleiden, dan Schwan. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan organel-organel penting dalam sel seperti membran sel, inti sel, mitokondria, kloroplas, dan lainnya beserta fungsinya. Terakhir dijelaskan pula proses transpor melalui
Struktur dan fungsi sel membahas tentang:
1. Sel adalah unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup
2. Sel memiliki berbagai organel yang melaksanakan fungsi kehidupan seperti membran sel, nukleus, mitokondria, dan lainnya
3. Terdapat perbedaan antara sel tumbuhan dan hewan seperti kehadiran dinding sel pada tumbuhan dan sentriol pada hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sel hewan, tumbuhan, dan sistem transportasi pada sel. Struktur sel mencakup organel-organel seperti membran plasma, nukleus, mitokondria, lisosom, badan Golgi, dan lainnya. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, vakuola, kloroplas. Transportasi pada sel dibedakan menjadi pasif yang tanpa energi dan aktif yang memerlukan energi.
Sel adalah unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Sel pertama kali diamati oleh van Leuwenhock pada tahun 1665 menggunakan mikroskop. Sel memiliki berbagai organel yang membantu fungsi kehidupannya seperti membran plasma, inti sel, mitokondria, dan lainnya. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan diantaranya keberadaan dinding sel, vakuola, dan plastida."
Sel adalah unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Sel memiliki berbagai organel yang melaksanakan fungsi kehidupan seperti membran plasma, nukleus, mitokondria, dan lainnya. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan, di mana tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida yang tidak dimiliki hewan. Zat dapat masuk dan keluar sel melalui proses transpor pasif dan aktif.
Dokumen tersebut merangkum tentang sel sebagai satuan terkecil dalam tubuh makhluk hidup. Ia menjelaskan sejarah penemuan sel oleh ilmuwan seperti van Leewenhoek, Hooke, Schleiden, dan Schwan. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan organel-organel penting dalam sel seperti membran sel, inti sel, mitokondria, kloroplas, dan lainnya beserta fungsinya. Terakhir dijelaskan pula proses transpor melalui
Struktur dan fungsi sel membahas tentang:
1. Sel adalah unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup
2. Sel memiliki berbagai organel yang melaksanakan fungsi kehidupan seperti membran sel, nukleus, mitokondria, dan lainnya
3. Terdapat perbedaan antara sel tumbuhan dan hewan seperti kehadiran dinding sel pada tumbuhan dan sentriol pada hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sel hewan, tumbuhan, dan sistem transportasi pada sel. Struktur sel mencakup organel-organel seperti membran plasma, nukleus, mitokondria, lisosom, badan Golgi, dan lainnya. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, vakuola, kloroplas. Transportasi pada sel dibedakan menjadi pasif yang tanpa energi dan aktif yang memerlukan energi.
Sel adalah unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Sel pertama kali diamati oleh van Leuwenhock pada tahun 1665 menggunakan mikroskop. Sel memiliki berbagai organel yang membantu fungsi kehidupannya seperti membran plasma, inti sel, mitokondria, dan lainnya. Terdapat perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan diantaranya keberadaan dinding sel, vakuola, dan plastida."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang biologi sel, mulai dari pengertian sel, sejarah penemuan sel, struktur sel, dan proses-proses yang terjadi di dalam sel seperti pembelahan sel, transpor zat, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
Sel merupakan satuan struktural, fungsional, hereditas, dan reproduksi makhluk hidup. Sel terdiri dari inti sel, sitoplasma, membran sel, dan dinding sel (pada tumbuhan). Inti sel berisi DNA dan berperan sebagai pusat pengaturan metabolisme sel. Sitoplasma berisi organel seperti ribosom, mitokondria, dan badan Golgi yang berperan dalam aktivitas sel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sel, sejarah penemuan sel, perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, bagian-bagian utama sel seperti membran plasma, sitoplasma, dan organel-organel seperti nukleus, mitokondria, dan lainnya. Juga dibahas tentang proses transportasi melalui membran plasma seperti difusi, osmosis, dan transportasi aktif.
Teks tersebut merangkum tentang struktur dan fungsi sel secara umum. Secara singkat, sel merupakan unit terkecil yang membentuk organisme hidup, terdiri dari sel prokariot dan eukariot yang memiliki perbedaan struktur dan organel. Fungsi utama organel sel antara lain produksi energi, sintesis protein, dan pengolahan zat.
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupLisna M
Dokumen tersebut membahas tentang sistem organisasi kehidupan makhluk hidup, dimulai dari penjelasan tentang sel sebagai unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan melakukan berbagai fungsi kehidupan. Selanjutnya dibahas mengenai teori-teori tentang sel, struktur sel prokariotik dan eukariotik, serta bagian-bagian organel penting dalam sel seperti membran plasma, sitoplasma, nukleus, dan retikulum endoplas
Sel merupakan unit terkecil yang membentuk makhluk hidup. Dokumen ini menjelaskan penemuan sel, teori tentang sel, struktur sel dan organel-organel yang ada di dalam sel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, mitokondria, plastida, dan vakuola beserta fungsi masing-masing.
Sel merupakan unit terkecil dalam organisme yang memiliki struktur dan fungsi. Sel mengandung berbagai komponen seperti air, protein, karbohidrat, lemak, garam mineral, dan vitamin. Sel memiliki organel seperti membran, nukleus, mitokondria, dan kloroplas yang berperan dalam aktivitas sel. Sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan struktur organel tertentu.
Sistem endomembran adalah himpunan membran yang saling terhubung melalui sambungan fisik atau transfer vesikel, dan mencakup membran seperti selubung nukleus, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, dan membran plasma. Sistem ini berperan dalam sintesis dan modifikasi protein serta transportasi protein.
Kelompok 3 terdiri dari 4 anggota yang membahas tentang sejarah perkembangan sel, pengertian sel, perbedaan sel prokariot dan eukariot, organel-organel utama dalam sel seperti inti sel, membran sel, mitokondria, dan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang biologi sel, mulai dari pengertian sel, sejarah penemuan sel, struktur sel, dan proses-proses yang terjadi di dalam sel seperti pembelahan sel, transpor zat, dan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
Sel merupakan satuan struktural, fungsional, hereditas, dan reproduksi makhluk hidup. Sel terdiri dari inti sel, sitoplasma, membran sel, dan dinding sel (pada tumbuhan). Inti sel berisi DNA dan berperan sebagai pusat pengaturan metabolisme sel. Sitoplasma berisi organel seperti ribosom, mitokondria, dan badan Golgi yang berperan dalam aktivitas sel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian sel, sejarah penemuan sel, perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik, bagian-bagian utama sel seperti membran plasma, sitoplasma, dan organel-organel seperti nukleus, mitokondria, dan lainnya. Juga dibahas tentang proses transportasi melalui membran plasma seperti difusi, osmosis, dan transportasi aktif.
Teks tersebut merangkum tentang struktur dan fungsi sel secara umum. Secara singkat, sel merupakan unit terkecil yang membentuk organisme hidup, terdiri dari sel prokariot dan eukariot yang memiliki perbedaan struktur dan organel. Fungsi utama organel sel antara lain produksi energi, sintesis protein, dan pengolahan zat.
Modul sistem organisasi kehidupan makhluk hidupLisna M
Dokumen tersebut membahas tentang sistem organisasi kehidupan makhluk hidup, dimulai dari penjelasan tentang sel sebagai unit terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan melakukan berbagai fungsi kehidupan. Selanjutnya dibahas mengenai teori-teori tentang sel, struktur sel prokariotik dan eukariotik, serta bagian-bagian organel penting dalam sel seperti membran plasma, sitoplasma, nukleus, dan retikulum endoplas
Sel merupakan unit terkecil yang membentuk makhluk hidup. Dokumen ini menjelaskan penemuan sel, teori tentang sel, struktur sel dan organel-organel yang ada di dalam sel seperti membran sel, nukleus, sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, mitokondria, plastida, dan vakuola beserta fungsi masing-masing.
Sel merupakan unit terkecil dalam organisme yang memiliki struktur dan fungsi. Sel mengandung berbagai komponen seperti air, protein, karbohidrat, lemak, garam mineral, dan vitamin. Sel memiliki organel seperti membran, nukleus, mitokondria, dan kloroplas yang berperan dalam aktivitas sel. Sel tumbuhan dan hewan memiliki perbedaan struktur organel tertentu.
Sistem endomembran adalah himpunan membran yang saling terhubung melalui sambungan fisik atau transfer vesikel, dan mencakup membran seperti selubung nukleus, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, dan membran plasma. Sistem ini berperan dalam sintesis dan modifikasi protein serta transportasi protein.
Kelompok 3 terdiri dari 4 anggota yang membahas tentang sejarah perkembangan sel, pengertian sel, perbedaan sel prokariot dan eukariot, organel-organel utama dalam sel seperti inti sel, membran sel, mitokondria, dan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Concept Map/Peta konsep Cell
Cell/Sel Mekanisme transport
Perbedaan sel
tumbuhan
&hewan
Sitoplasma
Membran Sel
Sejarah Sel
Organel
Konsep sel
Komponen
kimia sel :
Terdiri –dari :
(KAPALAN)
-Karbohidrat
-Protein
- Lipid
-Air
-Asam nuklet
Struktur dan
fungsi sel
Ukuran sel
Macam sel
Struktur dan fungsi
sel
Bagian-bagian
penyusunan sel
T. Pasif T. Aktif
3. SEL
Satuan kehidupan terkecil yang menyusun
tubuh mahluk hidup
Tempat terselenggaranya fungsi
kehidupan
4. Saya mengibaratkan sel sebagai suatu Gedung
Pemerintahan dalam suatu negara yang sedang
melaksanakan rapat penting. Dalam gedung tersebut
terdapat Presiden sebagai pemimpin(terutama) yang
ada di dalam gedung tersebut(sebagai fungsi inti sel).
Selain presiden terdapat para menteri, seperti menteri
kesehatan, menteri pendidikan, menteri
agama yang masing-masing mempunyai peranan fungsi
yang berbeda(analogi dari organel-organel sel).
5. Yang tak kalah penting, karena dalam gedung tersebut
dihadiri oleh para petinggi eksekutif negara, keamanan
yang khusus pasti diberikan oleh petugas keamanan
negara, seperti penjagaan pada setiap pintu untuk akses
keluar-masuk ke gedung tersebut, dalam arti tidak
sembarang orang dapat masuk ke dalam gedung
tersebut(peranan dari membran sel yang bersifat
semipermeabel). Didalam gedung tersebut terdapat
udara yang berasal dari AC (air conditioner) yang dapat
menkondisikan suhu udara(sitoplasma yang bersifat
koloid, yang keencerannya dapat berubah-ubah sesuai
dengan kebutuhan keseimbangan dalam sel)
6. Sejarah Sel
Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan mikroskop,
menyebut sel sebagai satuan kehidupan.
Antoni van Leewenhoek
adalah orang yang pertama
kali yang melihat sel tunggal
dan mengamati darah, cairan
mani, feses, dan email gigi
7. Sejarah Sel
Robert Hooke (1666)
melihat rongga kosong pada sayatan jaringan
gabus tumbuhan kemudian dinamakan cellula
Mikroskop rancangan Hooke
yang digunakan untuk
mengamati sel tumbuhan
8. Sejarah Sel
Schleiden & Schwann (1838 & 1839)
Teori sel: semua mh terdiri dari sel-sel, sel =
unit struktural dan fungsional terkecil dari
semua mh.
Johannes Evangelista Purkinje (1839)
mengenalkan istilah protoplasma (zat yg
pertama kali dibentuk, tersusun dari nukleus
dan sitoplasma [lebih cair])
Rudolf Virchow (1858)
setiap sel yg ada berasal dari sel yg
sebelumnya
14. Persamaan Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan
1. Membran Plasma mangkok bakso
2. Inti Sel telur dalam bakso telur
3. Sitoplasma kuah bakso
4. Sitoskeleton mie
5. Ribosom bawang goreng
6. Retikulum Endoplasma baso kecil
7. Badan Golgi siomay
8. Lisosom gajih kecil
9. Peroksisom gajih kecil
10. Mitokondria gorengan panjang
15.
16. 1. Membran Plasma
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
Pengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel
Melakukan seleksi terhadap zat yang
boleh keluar dan masuk dari dalam atau
luar sel (selektif permeable)
Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan
lemak
17. Gambar Membran Plasma
Kepala (Fosfat) Hidrofilik
Ekor (Lipid) Hidrofobik
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
18. 2. Inti Sel
Mengendalikan
metabolisme sel
Menyimpan
informasi
genetika berupa
DNA
Tempat
penggandaan
dan transkripsi
DNA
19. 3. Sitoplasma
Merupakan cairan sel
dalam sel
Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
Berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
20. 4. Sitoskeleton
Sebagai pemberi
bentuk sel
Pengatur gerakan sel
Berupa jaringan protein
filamen
21. 5. Ribosom
Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar
di sitoplasma
Ada yang melekat di Retikulum
Endoplasma (sehingga menjadikan RE
tersebut dinamakan RE Kasar)
Melakukan sintesis protein
22. 6. Retikulum Endoplasma (RE)
Terbagi menjadi 2:
RE Kasar
Ditempeli ribosom
Untuk sintesis protein
RE Halus
tidak punya ribosom
Untuk sintesis lemak
23. 7. Badan Golgi
Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok
Memodifikasi protein dengan menambahkan
oligosakarida (Glikosilasi)
Membentuk lisosom
24. 8. Lisosom
Mencerna makromolekul secara intraseluler
Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat,
polisakarida
25. 9. Peroksisom
Menghasilkan enzim oksidatif untuk
membentuk H2O2 untuk merombak lemak
Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah
H2O2 menjadi H2O dan O2
10. Mitokondria
Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan
energi
27. Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan
No Nama Organel Hewan Tumbuhan
1 Sentriol Ada Tiada
2 Dinding Sel Tiada Ada
3 Vakuola Kecil Besar
4 Plastida Tiada Ada
28. 1. Sentriol
Mengatur pembelahan sel dan pemisahan
kromosom selama pembelahan sel pada
hewan
2. Dinding sel
Keras karena disusun oleh selulosa,
pektin, glikoprotein, dan hemiselulosa
29. 3. Vakuola (rongga sel)
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi
sebagai pengatur tekanan turgor.
4. Plastida
Terdiri dari:
Kloroplas mengandung klorofil
Tilakoid tempat terjadinya fotosintesis
Stroma menyimpan hasil fotosintesis
Kromoplas mengandung karoten
Leukoplas menyimpan cadangan makanan
30.
31. TRANSPOR PASIF
(Transpor tanpa menggunakan energi)
TRANSPOR AKTIF
(Transpor dengan menggunakan energi)
karena dari konsentrasi rendah tinggi
Transpor pada membran plasma
DIFUSI OSMOSIS
Sederhana
Terfasilitasi
Dibantu dengan
protein pembawa
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
Difusi molekul
air melintasi
membran
permeabel
Endositosis Eksositosis
“memakan”
(fagositosis)
“memuntahkan”
“meminum”
(pinositosis)
33. Difusi Sederhana
Difusi adalah pergerakan acak molekul-
molekul dari suatu daerah dengan
konsentrasi tinggi ke daerah lain dengan
konsentrasi lebih rendah.
34. Contoh :
Gambar di bawah ini :
a. Ketika potongan gula dimasukan ke dalam air
b. Secara perlahan gula tersebut larut dan lenyap.
c. Pada kejadian ini, molekul gula berdifusi
d. Sehingga distribusi molekul gula merata
35. Lanjutan difusi
Proses difusi biasanya tergantung pada kondisi-kondisi
sebagai berikut :
1. Wujud materi - difusi lambat jika zat berwujud padat,
bila zat cair sangat mempercepat pada zat wujud gas.
2. Suhu suhu panas dapat mempercepat difusi, bila
suhu dingin akan menurunkan kecepatan rata-rata
difusi.
3. Ukuran molekul ukuran kecil lebih cepat melintasi
membran, ukuran besar lebih lambat.
4. Konsentrasi semakin besar gradien konsentrasi
antara dua daerah, semakin cepat rata-rata difusinya.
39. OSMOSIS
Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi pelarut tinggi ke
daerah konsentrasi pelarut rendah melalui membran selektif permeabel.
PELARUT
TERLARUT
Daerah yang
konsentrasi zat
pelarutnya tinggi
(encer/hipotonik)
Daerah yang
konsentrasi zat
pelarutnya rendah
(pekat/hipertonik)
Konsentrasi
zat pelarut di
dua daerah ini
sudah sama
(isotonik)
40. Efek Osmosis
Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah
dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya,
maka air akan segera bergerak ke luar
meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel
menyusut dan mati (PLASMOLISIS)
Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi
dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya,
maka air akan segera bergerak masuk ke dalam
sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak
dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya
menggelembung dan menegang (TURGID)
41.
42. ZAT MASUK/KELUAR KE/DARI DALAM SEL
MELAWAN GRADIEN KONSENTRASI maka terjadi
pemompaan molekul melewati membran.
CONTOH
PROTEIN POMPA Na – K
SEL SARAF MANUSIA MENGANDUNG K
DENGAN KONSENTRASI 30 KALI SEL SEKITAR
Berfungsi : memelihara konsentrasi molekul kecil dalam sel yang berbeda
Dengan konsentrasi molekul lingkungannya.
43. DALAM TRANSPOR AKTIF PROTEIN TIDAK SEKEDAR SEBAGAI
PEMBAWA TETAPI JUGA SEBAGAI ENZIM ATPase
ATPase
ATP ADP + Pi + ENERGI
GERAKAN IMPULS SARAF DARI DAN KE OTAK DAN KE BAGIAN
LAIN TUBUH TERGANTUNG GERAKAN ION Na MELEWATI
MEMBRAN
49. Endositosis & Eksositosis
BAHAN YANG SANGAT BESAR
TIDAK DAPAT MELALUI MEMBRAN
MAKA BAHAN DIBUNGKUS DALAM GELEMBUNG
DENGAN MEKANISME TERTENTU
DIKELUARKAN DARI SEL (EKSOSITOSIS)
ATAU MASUK (ENDOSITOSIS)
BAHAN CAIR
(PINOSITOSIS)
BAHAN PADAT
(FAGOSITOSIS)
50.
51. Tugas
Membuat display tentang sel (tumbuhan
atau hewan) beserta dengan masing-
masing struktur dan fungsinya