Perkembangan islam abad pertengahanPresentation Transcript
• 1. Peradaban Islam dibagi menjadi 3 yaitu periode klasik, pertengahan dan modern. Yang dimaksud dengan periode klasik adalah tahapan sejarah umat islam yang diawali sejak tahun tahun terakh.ir keruntuhan Daulah Abbasiyah(1250 M). Pada tahun132 H/750 M, keturunan bani Umayyah ditumpas habis dan menandai berkahirnya dinasti tersebut. Hanya Abdurrahman, satu-satunya keturunan bani Umayah yang berhasil melarikan diri ke Andalusia dan mendirikan dinasti Umayyah II di daratan Eropa tersebut. Sejalan dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga menyebar ke Eropa. Yaitu melalui tiga jalan sebagai berikut.
• 2. Puncak kejayaan umat Islam terjadi di masa khalifah Abdurahman ad Dakhil (756 - 785 M) dan Khalifah Harun ar rasyid (786 809).Pada masa itu hanya ada dua negara superpower, yaitu barat yang berkedudukan di Cordova dan timur berkedudukan di Bagdad .Keduanya sama-sama negara pengetahuan, umat islam pernah berjaya selama kurang lebih 7 abad ( antara abad VII s.d XIII ). Kejayaan tersebut menumbuhkan pusat-pusat keunggulan, baik di bidang pendidikan, peribadatan, perekonomian, pertanian, pertanian, ked okteran, dan lain-lain. Faktor-faktor yang mendorong kemajuan peradaban umat Islam. Faktor Intern 1. Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam 2. Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju. 3. Islam sebagai rahmat seluruh alam. 4. Islam sebagai agama diwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi.
• 3. Faktor Ekstern 1. Berpindahnya para ilmuwan dari orang non Arab (Persi, Yunani, dan lain-lain) ke Baqdad untuk menerjemahkan buku-buku ke dalam bahasa Arab. 2. Penguasa (khalifah) memberikan peluang kepada orang-orang non Arab (kaum Mewli) untuk menduduki jabatan. 3. Stabilitas politik yang kondusif. 4. Kemajuan ekonomi, munculnya industri-industri dan perdagangan sampai ke dunia luar.
hy temand" terimakasih buat download ppt kami... apalagi kalo ada yang nge-share saya makasih banyak deh :)
Maaf juga yak bagi yang merasa ada matery yang sama dengan ppt yng lain... maklum yak baru belajar soalnya butuh banyak sumber biar yakin sama isi pptnya..
oh iya teman kalo mau minta bantuan buat ppt, add dan chat ke saya aj di fb namanya adven tambunan without pay... paling cuma waktu aja tuh asal masih ada kuota di modem ^_^
itu aja yak tunggu ppt slanjutnya ya... hehehe salam SEMPAK( SEMangat komPAK)
Perkembangan islam abad pertengahanPresentation Transcript
• 1. Peradaban Islam dibagi menjadi 3 yaitu periode klasik, pertengahan dan modern. Yang dimaksud dengan periode klasik adalah tahapan sejarah umat islam yang diawali sejak tahun tahun terakh.ir keruntuhan Daulah Abbasiyah(1250 M). Pada tahun132 H/750 M, keturunan bani Umayyah ditumpas habis dan menandai berkahirnya dinasti tersebut. Hanya Abdurrahman, satu-satunya keturunan bani Umayah yang berhasil melarikan diri ke Andalusia dan mendirikan dinasti Umayyah II di daratan Eropa tersebut. Sejalan dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga menyebar ke Eropa. Yaitu melalui tiga jalan sebagai berikut.
• 2. Puncak kejayaan umat Islam terjadi di masa khalifah Abdurahman ad Dakhil (756 - 785 M) dan Khalifah Harun ar rasyid (786 809).Pada masa itu hanya ada dua negara superpower, yaitu barat yang berkedudukan di Cordova dan timur berkedudukan di Bagdad .Keduanya sama-sama negara pengetahuan, umat islam pernah berjaya selama kurang lebih 7 abad ( antara abad VII s.d XIII ). Kejayaan tersebut menumbuhkan pusat-pusat keunggulan, baik di bidang pendidikan, peribadatan, perekonomian, pertanian, pertanian, ked okteran, dan lain-lain. Faktor-faktor yang mendorong kemajuan peradaban umat Islam. Faktor Intern 1. Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam 2. Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju. 3. Islam sebagai rahmat seluruh alam. 4. Islam sebagai agama diwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi.
• 3. Faktor Ekstern 1. Berpindahnya para ilmuwan dari orang non Arab (Persi, Yunani, dan lain-lain) ke Baqdad untuk menerjemahkan buku-buku ke dalam bahasa Arab. 2. Penguasa (khalifah) memberikan peluang kepada orang-orang non Arab (kaum Mewli) untuk menduduki jabatan. 3. Stabilitas politik yang kondusif. 4. Kemajuan ekonomi, munculnya industri-industri dan perdagangan sampai ke dunia luar.
hy temand" terimakasih buat download ppt kami... apalagi kalo ada yang nge-share saya makasih banyak deh :)
Maaf juga yak bagi yang merasa ada matery yang sama dengan ppt yng lain... maklum yak baru belajar soalnya butuh banyak sumber biar yakin sama isi pptnya..
oh iya teman kalo mau minta bantuan buat ppt, add dan chat ke saya aj di fb namanya adven tambunan without pay... paling cuma waktu aja tuh asal masih ada kuota di modem ^_^
itu aja yak tunggu ppt slanjutnya ya... hehehe salam SEMPAK( SEMangat komPAK)
Sekitar lima ribu tahun yang lalu, segala aspek kehidupan bangsa Mesir, baik politik, sosial maupun ekonomi, pada umunya dipengaruhi oleh kepercayaan (agama) yang berorientasi pada Dewa. Kepercayaan Mesir Kuno ini, merupakan lanjutan suatu agama yang mempunyai unsur-unsur yang masih primitif. Bangsa Mesir Kuno percaya bahwa berbagai macam kedaan yang bertalian dengan kehidupan mereka yang sehari-hari, dipengaruhi oleh unsur-unsur alamiah, misalnya oleh pohon-pohon, batu-batu dan sungai-sungai. Itulah sebabnya maka mereka menyembah unsur-unsur tersebut. Kepercayaan masyarakat Mesir Kuno terhadap kekuatan gaib dan adanya kehidupan setelah kematian dipegang secara turun temurun. Kuil-kuil diisi oleh dewa-dewa yang memiliki kekuatan supernatural dan menjadi tempat untuk meminta perlindungan. Matahari dan sungai Nil merupakan dua kekuatan yang memberi hidup kepada negeri Mesir.
File ini berisi informasi terkait perkembangan seni rupa Assyria dan Persia ditinjau dari artifak yang mereka kreasikan berupa arsitektur, relief/patung dan kriya.
Sejarah indonesia, kd 2.1 mempelajari pengertian dari kerajaan di indonesia maupun kerajaan luar negri.
Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa mampu menjelaskan kerajaan"
Di indonesia terutma!!
1. Letak
Kreta adalah pulau terbesar di Yunani, yang terletak di daerah perairan Laut Tengah bagian timur, selatan Yunani. Pulau Kreta merupakan daerah penghubung antara daerah-daerah pusat perdagangan di Pulau Sicilia, Mesir, Pantai Levant, Bizantium dan Yunani. Pulau Kreta terletak di persimpangan jalan pelayaran antara Mesir dan Yunani, serta antara daerah-daerah di Italia dan Punisia.
Peradaban Pulau Kreta ini disebut-sebut merupakan cikal-bakal dari peradaban Yunani. Peradaban Pulau Kreta ini dimulai pada Zaman Perunggu sekitar tahun 3650-1100 SM. Letak Pulau Kreta sangat strategis yakni di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani dan Mesopotamia.
2. Sejarah
Peradaban Yunani bersumber pada Peradaban Knossus di Pulau Kreta. Karena peradaban dan kebudayaan Yunani merupakan salah satu tiang utama dari peradaban dan kebudayaan Eropa, maka peradaban Pulau Kreta merupakan pangkal dari peradaban dan kebudayaan Eropa (dunia barat) pada umumnya. Selain Knossus masih ada kota-kota besar yang lain yaitu Phaestos, Tylissos, Hanos.
Bangsa pendukungnya adalah Minoan. Masyarakat Pulau Kreta telah mengenal bentuk tulisan yang disebut dengan Tulisan Minos. Nama Minos berasal dari dari nama seorang Raja besar dari kerajaan ini, yaitu Raja Minos. Sumber-sumber berita tentang sejarah Kerajaan Kreta diperoleh dari :
• Syair-syair pujangga Homerus terutama dalam kitab Illiad dan Odysseia.
• Cerita-cerita rakyat di Yunani yang lebih bersifat mitologi.• Hasil-hasil penggalian arkeologi yang menemukan sisa-sisa bangunan kota kuno seperti ibu kota Knossus.
Kebudayaan Kreta (Crete) ini hancur akibat suatu bencana ledakan gunung api yang dahsyat dan satu kali gelombang Tsunami hebat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
faktor lainnya adalah invasi bangsa pendatang yang berasal dari ras Indo-Jerman di Asia Tengah yang bergerak ke Yunani kemudian kemudian ke Pulau Kreta.
3. Kehidupan
-Pemerintahan
Kerajaan Minos telah memanfaatkan letak geografisnya yang strategis antara lain dengan cara mengembangkan bidang pelayarannya dan memperkuat armada lautnya. Armada ini merupakan angkatan laut yang pertama ada di dunia. Kehebatan armada maritim Minos telah berhasil membuat kerajaan ini membina hubungan dagang yang baik dengan Mesir, Syria, Babylon, Asia Kecil, dan lain-lain, bahkan menjadi negara yang menguasai lautan, berbagai kepulauan di Laut Aegean ramai-ramai membina hubungan dengan pertukaran duta negara. Bahkan, Swedia menyetor upeti pada Minos. Laki-laki masyarakat Pulau Kreta mengenakan kain cawat (celana dalam) dan kilt (semacam rok). Perempuannya mengenakan jubah dengan lengan baju yang pendek serta rok berlapis yang mengembang. Kerah baju mereka sangat rendah. Perempuannya juga ada yang mengenakan baju ketat tanpa tali kutang (strapless). Pola pakaiannya menekankan pada pola geometrik simetris. Selain itu, peradaban Pulau Kreta juga meninggalkan kemampuan maritim dan kemampuan menempa besi pada rakyatnya.
Sekitar lima ribu tahun yang lalu, segala aspek kehidupan bangsa Mesir, baik politik, sosial maupun ekonomi, pada umunya dipengaruhi oleh kepercayaan (agama) yang berorientasi pada Dewa. Kepercayaan Mesir Kuno ini, merupakan lanjutan suatu agama yang mempunyai unsur-unsur yang masih primitif. Bangsa Mesir Kuno percaya bahwa berbagai macam kedaan yang bertalian dengan kehidupan mereka yang sehari-hari, dipengaruhi oleh unsur-unsur alamiah, misalnya oleh pohon-pohon, batu-batu dan sungai-sungai. Itulah sebabnya maka mereka menyembah unsur-unsur tersebut. Kepercayaan masyarakat Mesir Kuno terhadap kekuatan gaib dan adanya kehidupan setelah kematian dipegang secara turun temurun. Kuil-kuil diisi oleh dewa-dewa yang memiliki kekuatan supernatural dan menjadi tempat untuk meminta perlindungan. Matahari dan sungai Nil merupakan dua kekuatan yang memberi hidup kepada negeri Mesir.
File ini berisi informasi terkait perkembangan seni rupa Assyria dan Persia ditinjau dari artifak yang mereka kreasikan berupa arsitektur, relief/patung dan kriya.
Sejarah indonesia, kd 2.1 mempelajari pengertian dari kerajaan di indonesia maupun kerajaan luar negri.
Tujuan Pembelajaran: 1. Siswa mampu menjelaskan kerajaan"
Di indonesia terutma!!
1. Letak
Kreta adalah pulau terbesar di Yunani, yang terletak di daerah perairan Laut Tengah bagian timur, selatan Yunani. Pulau Kreta merupakan daerah penghubung antara daerah-daerah pusat perdagangan di Pulau Sicilia, Mesir, Pantai Levant, Bizantium dan Yunani. Pulau Kreta terletak di persimpangan jalan pelayaran antara Mesir dan Yunani, serta antara daerah-daerah di Italia dan Punisia.
Peradaban Pulau Kreta ini disebut-sebut merupakan cikal-bakal dari peradaban Yunani. Peradaban Pulau Kreta ini dimulai pada Zaman Perunggu sekitar tahun 3650-1100 SM. Letak Pulau Kreta sangat strategis yakni di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani dan Mesopotamia.
2. Sejarah
Peradaban Yunani bersumber pada Peradaban Knossus di Pulau Kreta. Karena peradaban dan kebudayaan Yunani merupakan salah satu tiang utama dari peradaban dan kebudayaan Eropa, maka peradaban Pulau Kreta merupakan pangkal dari peradaban dan kebudayaan Eropa (dunia barat) pada umumnya. Selain Knossus masih ada kota-kota besar yang lain yaitu Phaestos, Tylissos, Hanos.
Bangsa pendukungnya adalah Minoan. Masyarakat Pulau Kreta telah mengenal bentuk tulisan yang disebut dengan Tulisan Minos. Nama Minos berasal dari dari nama seorang Raja besar dari kerajaan ini, yaitu Raja Minos. Sumber-sumber berita tentang sejarah Kerajaan Kreta diperoleh dari :
• Syair-syair pujangga Homerus terutama dalam kitab Illiad dan Odysseia.
• Cerita-cerita rakyat di Yunani yang lebih bersifat mitologi.• Hasil-hasil penggalian arkeologi yang menemukan sisa-sisa bangunan kota kuno seperti ibu kota Knossus.
Kebudayaan Kreta (Crete) ini hancur akibat suatu bencana ledakan gunung api yang dahsyat dan satu kali gelombang Tsunami hebat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
faktor lainnya adalah invasi bangsa pendatang yang berasal dari ras Indo-Jerman di Asia Tengah yang bergerak ke Yunani kemudian kemudian ke Pulau Kreta.
3. Kehidupan
-Pemerintahan
Kerajaan Minos telah memanfaatkan letak geografisnya yang strategis antara lain dengan cara mengembangkan bidang pelayarannya dan memperkuat armada lautnya. Armada ini merupakan angkatan laut yang pertama ada di dunia. Kehebatan armada maritim Minos telah berhasil membuat kerajaan ini membina hubungan dagang yang baik dengan Mesir, Syria, Babylon, Asia Kecil, dan lain-lain, bahkan menjadi negara yang menguasai lautan, berbagai kepulauan di Laut Aegean ramai-ramai membina hubungan dengan pertukaran duta negara. Bahkan, Swedia menyetor upeti pada Minos. Laki-laki masyarakat Pulau Kreta mengenakan kain cawat (celana dalam) dan kilt (semacam rok). Perempuannya mengenakan jubah dengan lengan baju yang pendek serta rok berlapis yang mengembang. Kerah baju mereka sangat rendah. Perempuannya juga ada yang mengenakan baju ketat tanpa tali kutang (strapless). Pola pakaiannya menekankan pada pola geometrik simetris. Selain itu, peradaban Pulau Kreta juga meninggalkan kemampuan maritim dan kemampuan menempa besi pada rakyatnya.
This presentation considers the changing nature of the scholarly record and applies the findings of NMC Horizons Report Library Edition 2014 to the Claremont Colleges Library's institutional repository.
Abbiamo spesso sentito parlare di Lean Production (o produzione snella), più di recente di Lean Organizzation (organizzazione snella) ed oggi si parla anche di Lean StartUP ovvero di come lanciare un progetto od un’impresa massimizzando il risultato e minimizzando il rischio attraverso l’adozione di una filosofia snella.
Il movimento nasce in USA, ma oggi abbiamo già esempi sul territorio di imprese che sono nate ispirandosi ai concetti del manifesto Lean.
Nel corso dell'evento che si è tenuto a Modena il 6 febbraio, abbiamo sviscerato il tema con un'azienda che ha adottato questo approccio in fase di lancio, e ne discuteremo in una tavola rotonda con altre due StartUP.
Sejarah tentang Sungai Nil
I've graduated highscool, and all these presentasions are now useless to me, so i thought im just gonna share these to help you, struggling students (like i used to be) to do your homework. Hope they're helpful and you use them for goods!
Menurut Arnold Joseph Toynbee, seorang sejarawan asal Inggris, lahirnya peradaban itu diuraikan dengan teori “challenge and respons”. Peradaban itu lahir sebagai respons (tanggapan) manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi, menaklukkan dan mengolah alam sebagai tantangan (challenge) guna melestarikan kelangsungan hidupnya.
Materi Sejarah Peminatan SMA X IIS semester 2 tentang Peradaban Mesir Kuno / Peradaban Sungai Nil, Penjelas secara Geografis, Sosial Politik, Kepercayaan dan Hasil - Hasil Kebudayaan Dari Masa itu.
2. Pendahuluan
M e s i r me r u p a k a n s a t u -s a t u n y a p u s a t
k e b u d a y a a n t e r t u a d i b e n u a A f r i k a
y a n g b e r a s a l d a r i t a h u n 4000 S M .H a l
i n i d i k e t a h u i me l a l u i p e n e mu a n
s e b u a h b a t u t u l i s d i d a e r a h R o s e t t a
o l e h p a s u k a n P e r a n c i s y a n g d i p i mp i n
o l e h N a p o l e o n B o n a p a r t e . B a t u t u l i s
i t u b e r h a s i l d i b a c a o l e h s e o r a n g
b e r k e b a n g s a a n P e r a n c i s y a n g
b e r n a ma J e a n F r a n c o i s C h a mp o l l i o n
p a d a t a h u n 1800 s e h i n g g a s e j a k t a h u n
4. 1. Letak Geografis
Mesir terletak dibagian utara benua Afrika.
Di sebelah utara berbatasan dengan Laut
Tengah, di sebelah timur berbatasan dengan
Laut Merah, di sebelah selatan berbatasan
dengan Sudan dan di sebelah barat berbatasan
dengan Lybia.
Sungai Nil terbentang dari Pegunungan
Kilimanjaro (Sudan) hingga Laut Tengah dengan
panjang sekitar 6400 km. Di muara Sungai Nil
terdapat suatu delta yang luas. Di delta
tersebutlah terletak kota-kota penting seperti
Kairo, Iskandaria, Abusir dan Rosetta
BACK
5. 2. Mata Pencaharian
Pola hidup bangsa Mesir menggantungkan diri pada
Sungai Nil, apabila musim hujan mereka akan bercocok tanam
dan apabila musim kemarau mereka akan menghindar.
Tanaman yang mereka tanam antara lain: jelai, sekoi, gandum
dan bahan-bahan sandang. Untuk meningkatkan produksi,
petani-petani Mesir pada jaman dahulu membuat terusan-
terusan dan mengalirkan air ke ladang. Selain itu mereka juga
membangun waduk tempat penyimpanan air.
BACK
6. 3. Sistem Kepercayaan
• Penduduk Mesir menyembah banyak dewa yang dianggap
sebagai Tuhan atau biasa dikenal dengan sebutan ajaran
Polytheis.
• Dewa tersebut antara lain:
oDewa Osiris sebagai dewa tertinggi
oDewa Thot sebagai dewa pengetahuan
oDewa Anubis sebagai dewa kematian
oDewa Apis, dewa yang berwujud sapi
oDewa Ra, yang kemudian pada masa Amenhotep IV
diesakan dan dikenal sebagai Dewa Amon-Ra
• Sebagai penguasa kehidupan politik dan keagamaan dipegang
oleh Fir’aun, Fir’aun (Pharaoh) ini diistimewakan karena
dianggap Dewa Horus (anak Dewa Osiris) perantara manusia
dengan dewa dan pemelihara Sungai Nil.
7. Tampak Dewa Osiris sedang
melakukan penimbangan atas
kebaikan dan kejahatan yang
dilakukan seseorang semasa
hidupnya.
BACK
8. 4 . Sistem Pemerintahan
Kerajaan Mesir berkuasa dan berkembang kurang lebih selama 3
milenium (3150 SM -31 M). Sejarahnya mengalir melalui periode-
periode yang stabil. Namun terdapat pula periode ketidakstabilan
(kemunduran) yang disebut Periode Menengah.
Puncak kejayaan Mesir terjadi pada Zaman Mesir Baru. Sedangkan
peradaban ini berakhir setelahnya. Tepatnya ketika bangsa Romawi
menaklukan Mesir dan menjadikannya sebagai bagian dari kerajaan
Romawi.
9. Sistem pemerintahan Mesir berbentuk kerajaan yang dipimpin
seorang raja yang berkuasa penuh atas negaranya. Raja tersebut dikenal
sebagai Firaun. Firaun merupakan Kepala Pemerintahan, Komandan
militer tertinggi, pemegang kendali tanah dan sumber daya lainnya (
diktator )
Selain Firaun dalam kerajaan Mesir terdapat pula orang yang
bertanggung jawab dalam sistem administrasi yang disebut Wazir.
Wazir merupakan tangan kanan dari Firaun. Ia berperan mengkordinir
survey tanah, kas negara, proyek pembangunan, sistem hukum dan arsip
kerajaan
10. Kerajaan dibagi dalam 42 wilayah regional yang disebut Nome. Setiap
dipimpin oleh seorang Nomark.
Kuil menjadi tulang punggung utama perekonomian. Selain sebagai
tempat pemujaan, kuil juga difungsikan sebagai tempat menyimpan dan
mengumpulkan harta negara
Kerajaan Mesir kemudian dibagi berdasarkan periodisasinya dalam 3
zaman, yaitu Zaman Kerajaan Mesir Tua, Zaman Kerajaan Mesir
Pertengahan dan Kerajaan Mesir Baru
11. Zaman Kerajaan Mesir Tua
Zaman Kerajaan Mesir Tua memiliki beberapa ciri – ciri, yaitu :
o Pada awalnya Kerajaan Mesir terdiri atas 2 kerajaan. Kerajaan Mesir
Hulu dan Hilir.
o 2 kerajaan tersebut kemudian dipersatukan oleh Firaun Menes.
o Raja di zaman ini biasa disebut dengan nama Nesutbiti (Raja Mesir
Hulu dan Mesir Hilir)
o Raja yang terkenal pada era ini (2800-2700 SM) adalah Raja Chufu,
Chefren dan Menkaure ( Raja yang dimakamkan didalam Piramida Giza )
o Kerajaan Mesir pada era ini melemah pada masa pemerintahan Firaun
Pepi II ( ± 2500 SM )
12. Zaman Kerajaan Mesir Pertengahan
Raja yang terkenal selain
Seostris III ialah Firaun
Amenemhet III (±1800 SM).
Namun setelah kepemimpinan
Amenemhet III, Mesir mengalami
kemunduran dan berhasil dikuasai
Bangsa Hyksos dari Asia
Perpecahan yang terjadi selepas
zaman kerajaan mesir tua berhasil
dipersatukan oleh Raja dari
Kerajaan Thebe, yakni Firaun
Sesostris III (±1880 SM).
Firaun Sesostris III berhasil
memullihkan Kerajaan Mesir dengan
meningkatkan kesejahteraan rakyat
dan memperluas Kerajaan Mesir
13. Zaman Kerajaan Mesir Baru
Bangsa Hyksos berhasil diusir oleh Firaun Ahmosis I dari Kerajaan
Thebe. Ia berhasil merebut Kota Awaris dan menjadikan kota tersebut
sebagai ibukota kerajaan Mesir yang baru.
Pada Zaman ini, Kerajaan Mesir menjadikan Kekuatan Militer sebagai
prioritas utama agar Mesir bisa memperluas perbatasan dan
menancapkan kekuasaan atas wilayahnya
Pada Zaman Kerajaan Baru, Fir’aun-fir’aunnya berhasil membawa
kesejahteraan yang terbaik dari zaman-zaman sebelumnya. Perbatasan
kerajaan berhasil diamankan, hubungan diplomatis juga semakin baik.
Kekuatan militer juga berkembang pesat pada era ini.
Fir’aun yang mengobarkan kampanye militer diantaranya adalah
Firaun Thutmosis I dan cucunya Firaun Thutmosis III. Mereka
berhasil meperluas kerajaan hingga daerah Asia Barat.
14. Berikut beberapa Firaun yang berkuasa selepas meninggalnya Thutmosis
III:
1. Amenhotep II, Berkuasa menggantikan Thutmosis III
2. Thutmosis IV, Firaun ini berhasil mengembangkan hubungan diplomatis
ke beberapa wilayah di sekitar Mesir
3. Amenhotep IV, Firaun ini membawa kepercayaan monotheis. Pada masa
kepemimpinannya ibukota kerajaan dipindahkan ke kota Al Amarna.
4.Firaun Ramses II, Ia dikenal sebagai Firaun yang tangguh karena ia
berhasil memperluas wilayah mesir dan berhasil mengalahkan bangsa
Hittit yang mengacau di Asia Barat
5.Firaun Ramses III, Firaun terakhir mesir. Mesir mengalami kemunduran
dan dikuasai bangsa asing setelah ia meninggal
BACK
15. 5. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Masyarakat Mesir kuno sudah dapat mempelajari dan mengenal
tata alam lingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat Mesir kuno yang hidup
dari hasil bercocok tanam memiliki banyak waktu luang untuk menambah
pengetahuan tentang kehidupan baik yang bersifat material maupun
spiritual.
.
16. a) Mummi
Masyarakat Mesir kuno percaya bahwa roh
orang yang meninggal akan tetap hidup dan
menghuni jasadnya, apabila jasadnya tidak
rusak. Oleh karena itu, pada tubuh orang yang
meninggal dimasukkan bermacam- macam obat
dan rempah-rempah agar tidak membusuk dan
kemudian dibalut dengan bermacam – macam
kain yang dipoles dengan kapur , garam, dan
perekat, sehingga terbentuk mummi yang tidak
dapat rusak atau membusuk.
Mummi orang kaya disimpan dalam kubur di
batu-batu karang yang dihiasi dengan lukisan-
lukisan pahat, sedang mummi raja-raja
disimpan dalam bangunan kubur pengawet yang
sangat megah (piramida). Sistem penguburan
dan pengawetan jenazah itu menunjukkan
bahwa masyarakat Mesir kuno sudah mengenal
ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi.
17. b) Tembikar Glasir Bening
Sebelum masa keemasan di bawah kekuasaan Kerajaan lama, bangsa Mesir
kuno telah mampu mengembangkan sebuah material kilap yang dikenal
sebagai Tembikar glasir bening, yang dianggap sebagai bahan artifisial yang
cukup berharga. Tembikar glasir bening adalah keramik yang terbuat
darisilika, sedikit kapur dan soda, serta bahan pewarna, biasanya
tembaga.[Tembikar glasir bening digunakan untuk membuat manik-manik,
ubin, arca, dan lainnya. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk
menciptakan tembikar glasir bening, namun yang sering digunakan adalah
menaruh bahan baku yang telah diolah menjadi pasta di atas tanah liat,
kemudian membakarnya. Dengan teknik yang sama, bangsa Mesir kuno juga
dapat memproduksi sebuah pigmen yang dikenal sebagai Egyptian Blue, yang
diproduksi dengan menggabungkan silika, tembaga, kapur dan sebuah alkali
seperti natron.
18. c) Pengobatan
Luka-luka dirawat dengan cara membungkusnya dengan daging mentah,
linen putih, jahitan, jaring, blok, dan kain yang dilumuri madu untuk
mencegah infeksi. Mereka juga menggunakan opium untuk mengurangi
rasa sakit. Bawang putih maupun merah dikonsumsi secara rutin untuk
menjaga kesehatan dan dipercaya dapat mengurangi gejala asma. Ahli
bedah mesir mampu menjahit luka, memperbaiki tulang yang patah, dan
melakukan amputasi. Mereka juga mengetahui bahwa ada beberapa luka
yang sangat serius sehingga yang dapat mereka lakukan hanyalah
mebuat pasien merasa nyaman menjelang ajalnya.
19. d) Pembuatan Kapal
Bangsa Mesir kuno telah tahu bagaimana merakit papan kayu menjadi
lambung kapal sejak tahun 3000 SM. Archaeological Institute of America
melaporkan bahwa beberapa kapal tertua yang pernah ditemukan
berjenis kapal Abydos. Kapal-kapal yang ditemukan di Abydos ini dibuat
dari papan kayu yang "dijahit" menggunakan tali pengikat. Awalnya kapal-
kapal tersebut diperkirakan sebagai milik Firaun Khasekhemwy karena
ditemukan dikubur bersama dan berada di dekat kamar mayat Firaun
Khasekhemwy, namun penelitian menunjukkan bawa kapal-kapal itu lebih tua
dari usia sang firaun, sehingga kini diperkirakan sebagai kapal milik firaun
yang lebih terdahulu. Menurut profesor David O'Connor dari New York
University, kapal-kapal itu kemungkinan merupakan kapal milik Firaun Aha .
Namun meskipun bangsa Mesir Kuno memiliki kemampuan untuk membuat
kapal yang sangat besar dan mudah dikendalikan di atas sungai Nil, mereka
tidak dikenal sebagai pelaut yang handal.
20. e.) Matematika
Perhitungan matematika tertua yang ditemukan berasal dari
periode Naqada, yang juga menunjukkan bahwa bangsa Mesir ketika itu
telah mengembangkan sistem bilangan. Nilai penting matematika bagi
seorang intelektual kala itu digambarkan dalam sebuah surat fiksi dari
zaman Kerajaan Baru. Pada surat itu, penulisnya mengusulkan untuk
mengadakan kompetisi antara dirinya dan ilmuwan lain berkenaan masalah
penghitungan sehari-hari seperti penghitungan tanah, tenaga kerja, dan
padi. Teks seperti Papirus Matematika Rhind dan Papirus Matematika
Moskwa menunjukkan bahwa bangsa Mesir Kuno dapat menghitung empat
operasi matematika dasar — penambahan, pengurangan, pengalian, dan
pembagian — menggunakan pecahan, menghitung volume kubus dan piramid,
serta menghitung luas kotak, segitiga, lingkaran, dan bola. Mereka
memahami konsep dasar aljabar dan geometri, serta mampu
memecahkan persamaan simultan.
Matematikawan Mesir Kuno telah mengetahui prinsip-prinsip yang
mendasari teorema Pythagoras. Mereka juga dapat memperkirakan luas
lingkaran dengan mengurangi satu per sembilan diameternya dan
memangkatkan hasilnya.
21. f.) Tulisan
Pada dinding kuburan para penguasa di Mesir kuno banyak dijumpai tulisan.
Abjad merupakan sumbangan masyarakat Mesir yang tak ternilai harganya
bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Tulisan Mesir kuno terdiri dari jenis
hieroglyph yang merupakan gambar. Bentuk itu adalah yang tertua,
kemudian berkembang menjadi bentuk hieratis dan demotis yang bentuknya
lebih sederhana. Bentuk hieatis digunakan oleh kaum pendeta, sedangkan
demotis oleh rakyat.
Orang-orang Mesir kuno memahat tulisan-tulisan pada batu-batu. Mereka
juga menulis pada daun papyrus dengan pena terbuat dari jerami dan sudah
tentu mereka mengenal tinta.
22. Semula huruf Hieroglyp tidak diketahui makanya. Berkat jasa J.F
Champollin maka rahasia makna huruf Hieroglyph diketahui. Ia
adalah salah satu anggota Napoleon yang menyerbu Mesir pada tahun
1799. J.F Champollin menemukan sebuah batu besar berwarna hitam
di daerah Rosetta. Batu kemudian diberi nama batu Rosetta. Dalam
batu itu memuat inskripsi 3 bahasa yaitu Hieroglyph, Demotik, dan
Yunani. Akhirnya, pada tahun 1822 J.F Champollin berhasil
menemukan arti dari isi tulisan batu Rosetta tersebut. Hal itu
dilakukan dengan cara membandingkan ketiga bentuk tulisan
tersebut. Sejak saat itu misteri arti huruf Hieroglyph dapat
terpecahkan
23. g.) Astronomi/Penanggalan
Pada tahun 2776 SM, mereka sudah mengenal penanggalan berdasarkan
sistem peredaran matahari. Mereka membagi setahun menjadi 12 bulan
dan setiap bulan terdiri dari 30 hari. Awalnya mereka menggunakan
kalender bulan berdasarkan siklus ( peredaran ) bulan selama 29 1/2
hari. Namun , karena dianggap kurang tepat sistem tersebut
ditinggalkan. Mereka kemudian menetapkan kalender berdasarkan
kemunculan bintang anjing ( siklus ) yang mucul setiap tahun. Mereka
menghitung lamanya 1 tahun adalah 12 bulan , 1 bulan adalah 30 hari, dan
1 tahun adalah 365 hari , yaitu 12 × 30 hari lalu ditambah 5 hari.
24. Mereka sudah pula mengenal adanya tahun kabisat. Perhitungan
ini sama dengan yang kita gunakan sekarang, yaitu Tahun
Syamsiah ( sistem solar ) . Perhitungan kalender Mesir dengan
sistem solar kemudian diadopsi ( diambil alih ) oleh Bangsa
Romawi. Kalender tersebut kemudian menjadi Kalender Romawi
dengan sistem Gregorian. Sedangkan Bangsa Arab Kuno
mengambil alih dengan sistem lunar ( peredaran bulan ) menjadi
tarik hijriah.
Orang-orang Mesir juga mengenal ilmu astronomiatau ilmu
perbintangan yang berkaitan erat dengan kehidupan pertanian.
Misalnya, mereka menggunakn bintang sebagai patokan untuk
menentukan musim atau saat saat bercocok tanam dan
sebagainya. Pengetahuan tentang ilmu perbintangan seperti ini
dikenal hampir di seluruh dunia.
BACK
25. 6. Seni Bangunan
Di Mesir terdapat banyak bangunan kuno, beberapa diantaranya seperti:
a)Piramida
Piramida adalah kuburan raja-raja Mesir
kuno. Sekitar tahun 3000 SM raja – raja Mesir
membangun piramida-piramida. Misalnya piramida
yang terdapat di giza. Dipercaya bahwa piramida
ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti
keempat Mesir yaitu Cheops, Chefren dan
Mekaure, dan dibangun selama lebih dari 20 tahun
dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun
2560 SM. Piramida terbesar dan tertua adalah
Piramida Firaun Cheops. Di depan piramida ini
terdapat patung Sphinx terbesar.
26. b) Sphinx
Sphinx adalah patung seekor
singa berbadan manusia.
Sphinx terbesar adalah sphinx
Giza.
c) Obeliks
Obeliks adalah tugu batu yang tinggi,
runcing dan bersegi tiga. Di bangunan
obeliks terdapat banyak lukisan relief dan
huruf Mesir kuno yang berbentuk tulisan
gambar yang disebut hieroglyp
27. d) Kuil Agung Abu Simbel
Situs arkeologi yang
terdiri dari dua kuil batu di
selatan Mesir tepatnya di
ujung Danau Nasser atau
sejauh 290 kilometer barat
daya kota Aswan. Bagian dalam
dari kuil besar disebut juga
Kuil Ramses II yang memiliki
ketinggian yang menjulang
hingga lebih dari 55 m (sekitar
180 kaki).
28. e) Kuil- Karnak luxor
Kuil Karnak adalah kuil terbesar di zaman
Mesir kuno selama berabad-abad. Kuil Karnak bersama
Kuil Luxor menjadi pusat peribadatan masyarakat
Mesir di zaman firaun. Kedua kuil ini terletak di kota
Luxor atau pada zaman Mesir kuno disebut Thebes. Di
sinilah para penganut agama Pagan mengadakan
festival tahunan yang sangat meriah, yang disebut
Festival Opet.
Jarak antara Kuil Karnak dan Kuil Luxor sekitar tiga
kilometer. Karnak di utara, sedangkan Luxor di selatan
29. PENINGGALAN KERAJAAN MESIR
1. Tulisan Hieroglyph, tulisan ini di kemudian hari dikenal sebagai tulisan
hierotis (bagi kaum pendeta) dan tulisan demotis (yang digunakan oleh
rakyat)
2. Piramida, mulai dibangun pada tahun 3000 SM. Piramid terbesar adalah
Piramida Raja Cheops (Piramida Giza) yang memiliki tinggi 137 m yang
dijaga patung Sphinx di depannya
3. Ilmu Matematika, Bangsa Mesir sudah mengenal ilmu Geometri,
bagaimana menghitung volume Piramida, Silinder bahkan bumi. Selain itu
mereka juga telah mengenal Phytagoras
30. 4. Sphinx, patung singa yang didirikan sebagai penjaga di depan Piramida.
Kepala Sphinx melambangkan kebijaksanaan Firaun, sedangkan
badannya merupakan simbol kekuatan Firaun.
5. Obelisk, merupakan tugu yang dibangun untuk memuja dewa matahari
(Amon-Ra)
6. Mummi, merupakan jenazah bangsawan atau Firaun yang diawetkan.
7. Kota-kota kuno di Mesir, di kota-kota ini terdapat beberapa
peninggalan berupa kuil atau istana-istana pada masa kerajaan Mesir
kuno. Kota tersebut antara lain:
31. Kota Gizeh
Kota Deir el Bahri
Kota Abu Simbel
Kota Memphis
Kota Thebe
• Di daerah karnak menjadi basis pembangunan kuil untuk memuja dan
mengkultuskan Dewa Amun
• Di Abu Simbel terdapat kuil yg dibuat ramses II
Editor's Notes
Setiap tahunnya sungai ini selalu meluap dan menimbulkan banjir, dan berkat banjir inilah padang-padang pasir dapat menjadi lembah-lembah yang sangat subur. Lebar lembah itu antara 15 km- 50 km. Para ahli sejrh menjuluki daerah mesir adlh hadiah dari sungai nil.
3 piramid itu hanya yg terdapat di giza saja. Di Mesir umumnya piramida digunakan sebagai makam raja-raja Mesir Kuno yang dikenal dengan nama firaun.
Sphinx dianggap sebagai penjaga makam kerajaan atau kuil oleh orang Mesir kuno sehingga ditempatkan di sekitar struktur bangunan tersebut.Wajah sphinx Mesir kuno biasanya menggambarkan firaun yang dianggap sebagai inkarnasi dewa matahari.
Kuil ini diperuntukkan Firaun Ramses II bagi para dewa utama dari Heliopolis, Memphis, dan Thebes