Kisah para sahabat yang sholeh selalu bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan kita. Dalam Power Point diceritakan tentang Abu Bakar Assyiddiq keturunannya,kelebihannya dan bagaimana beliau jadi kahlifah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 22 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badr. Tentara Islam berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh rasulullah sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWSuryono .
Rasulullah adalah sosok nan mulia yang paling layak dijadikan teladan oleh manusia. Dalam materi power point (ppt) ini. Dibahas oleh ustadz Felix Siauw tentang bagaimana meneladani Rasulullah dalam dakwah.
Semoga hal kecil ini bermanfaat untuk rekan semua.
Pertempuran Khandaq (Arab:غزوة الخندق) juga dikenal sebagai Pertempuran Al-Ahzab, Pertempuran Konfederasi, dan Pengepungan Madinah terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah atau pada tahun 627 Masehi, pengepungan Madinah ini dipelopori oleh pasukan gabungan antara kaum kafir Quraisy makkah dan yahudi bani Nadir (al-ahzaab). Pengepungan Medinah dimulai pada 31 Maret, 627 dan berakhir setelah 27 hari
LAODE ABDUL WAHAB, ISRA' MI'RAJ Nabi Muhammad SAW harus ditelaah menggunakan tak hanya logika tapi mesti dengan iman dahulu, sehingga peristiwa ini makin menguatkan keimanan kita dan memahami dimensi spritual (vertikal-mi'raj) dan sosialnya (horizontal-isra')
Kisah para sahabat yang sholeh selalu bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan kita. Dalam Power Point diceritakan tentang Abu Bakar Assyiddiq keturunannya,kelebihannya dan bagaimana beliau jadi kahlifah
Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 22 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badr. Tentara Islam berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh rasulullah sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Abu Sufyan. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.
Power Point Ustadz Felix Siauw - Meneladani Dakwah Rasulullah SAWSuryono .
Rasulullah adalah sosok nan mulia yang paling layak dijadikan teladan oleh manusia. Dalam materi power point (ppt) ini. Dibahas oleh ustadz Felix Siauw tentang bagaimana meneladani Rasulullah dalam dakwah.
Semoga hal kecil ini bermanfaat untuk rekan semua.
Pertempuran Khandaq (Arab:غزوة الخندق) juga dikenal sebagai Pertempuran Al-Ahzab, Pertempuran Konfederasi, dan Pengepungan Madinah terjadi pada bulan Syawal tahun 5 Hijriah atau pada tahun 627 Masehi, pengepungan Madinah ini dipelopori oleh pasukan gabungan antara kaum kafir Quraisy makkah dan yahudi bani Nadir (al-ahzaab). Pengepungan Medinah dimulai pada 31 Maret, 627 dan berakhir setelah 27 hari
LAODE ABDUL WAHAB, ISRA' MI'RAJ Nabi Muhammad SAW harus ditelaah menggunakan tak hanya logika tapi mesti dengan iman dahulu, sehingga peristiwa ini makin menguatkan keimanan kita dan memahami dimensi spritual (vertikal-mi'raj) dan sosialnya (horizontal-isra')
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Sejarah Nabi Muhammad SAW Hijrah Ke Yatsrib
Tatkala Nabi Muhammad SAW melihat tanda-tanda baik pada perkembangan
Islam di Yatsrib itu, disuruhnyalah para sahabat -sahabatnya berpindah ke
sana. Berkata Rasul kepada sahabat -sahabatnya itu : "Sesungguhnya Allah Azza
Wajalla telah menjadikan orang-orang Yatsrib sebagai saudara-saudara bagimu
dan negeri itu sebagai tempat yang aman bagimu"...
Orang-orang Quraisy sangat terperanjat setelah mengetahui perkembangan Islam
di Yatsrib itu. Mereka merasa khawatir jika Nabi Muhammad SAW berkuasa di
Yatsrib itu. Maka bersidanglah pemuka-pemuka Quraisy di Daarun Nadwah
untuk merencanakan tindakan apakah yang akan diambil terhadap Nabi,
Akhirnya mereka memutuskan bahwa Nabi Muhammad harus dibunuh, demi
keselamatan masa depan mereka. Untuk melaksanakan pembunuhan ini, setiap suku
Quraisy) mengir imkan seorang pemuda pilihan. Dengar demikian, bilamana
Nabi Muhammad SAW berhasil dibunuh, keluarganya tidak akan mampu menuntut
bela kepada seluruh suku.
Rencana keji kaum Quraisy ini telah diketahui oleh Nabi Muhammad SAW dan
beliau diperintahkan oleh Allah SWT agar segera pindah ke Yatsrib. Hal ini, beliau
beritahukan kepada sahabatnya Abu Bakar. Abu Bakar minta kepada Nabi
supaya diizinkan menemani beliau dalam perjalanan yang bersejarah ini. Nabi
setuju, lalu Abu Bakar menyediakan persiapan untuk perjalanan ini.
Pada malam har i waktu pemuda-pemuda Quraisy sedang mengepung rumah
Nabi dan siap akan membunuh beliau. Rasulullah berkemas-kemas untuk
meninggalkan rumah. Ali bin Abi Thalib, disuruh menempati tempat tidur beliau
supaya orang-orang Quraisy mengira bahwa beliau masih tidur. Kepada Ali
diperintahkan juga, supaya mengembalikan barang-barang yang dititipkan
kepada beliau kepada pemiliknya masing-masing. Kemudian dengan diam-diam
beliau keluar dari rumah. Dilihatnya pemuda-pemuda yang mengepung rumah
beliau sedang tertidur, tak sadarkan diri. "Alangkah kejinya mukamu" kata
Rasululiah s.a.w. seraya meletakkan pasir di atas kepala mereka. Dengan sembunyi-sembunyi
beliau pergi menuju rumah Abu Bakar. Kemudian mereka berdua keluar
dari pintu kecil di belakang rumah,dengan menaiki unta yang sudah disiapkan oleh
Abu Bakar, menuju sebuah gua di bukit Tsuur sebelah selatan kota Mekah, lalu
mereka bersembunyi dalam gua itu.
Setelah algojo-algojo itu mengetahui, bahwa Nabi tidak ada di rumah dan terlepas dari
kepungan mereka, maka mereka menjelajahi seluruh kota untuk mencari Nabi,
tetapi tidak juga bertemu. Akhirnya mereka sampai juga di gua Tsuur, tempat Nabi
dan Abu Bakar bersembunyi. Tetapi dengan perlindungan Allah, di muka gua itu
2. terdapat sarang labah-labah berlapis-lapis, seolah-olah terjadinya telah lama sebelum
Nabi dan Abu Bakar masuk ke dalamnya. Melihat keadaan yang demikian,
pemuda Quraisy itu sedikitpun tidak menaruh curiga. Setelah tiga hari lamanya
mereka bersembunyi dalam gua itu dan keadaan sudah dirasakan aman, maka Nabi
dan Abu Bakar (dengan petunjuk jalan Abdullah bin Uraiqit) barulah meneruskan
perjalanan menyusur pantai Laut Merah, dan Ali bin Abi Thalib menyusul kemudian.
Setelah mengharungi padang pasir yang sangat lugs dan amat panas, akhirnya
pada hari Senin tanggal 8 Rabi'ulawal tahun 1 Hijrah, tibalah Nabi Munammad
SAW di Quba, sebuah tempat kira-kira sepuluh kilo meter jauhnya dari Yatsrib.
Selama empat hari beristirahat. Nabi mendirikan sebuah Masjid, yaitu Masjid Quba'.
Inilah masjid yang pertama kali didirikan dalam sejarah Islam.
Pada hari Jum'at tanggal 12 Rabi'ulawal tahun I Hijrah, bertepatan dengan tanggal
24 September tahun 622 M, Nabi, Abu Bakar dan Ali bin Abi Tahlib memasuki
kota Yatsrib, dengan mendapat sambutan yang hangat, penuh kerinduan dan rasa
hormat dari penduduknya. Padaa hari itu juga. Nabi mengadakan shalat Jum'at
yang pertama kali dalam sejarah Islam,, dan beliaupun berkhutbah di hadapan
kaum Muslimin (Muhajirin dan Anshar). Sejak ini Yatsrib beroleh namanya
menjadi Madinatun Nabi artinya: "Kota Nabi" selanjutnya disebut Madinah.
Setelah menetap di Madinah, barulah Nabi memulai rencana mengatur siasat
dan membentuk masyarakat Islam yang bebas dari ancaman dan tekanan,
mempertalikan hubungan kekeluargaan antara Anshar dan Muhajirin,
mengadakan perjanjian saling membantu, antara kaum Muslimin dengan orang-orang
yang bukan Islam, dan menyusun siasat, ekonom, sosial serta dasar-dasar
Daulah Islamiyah.
Dalam usaha membentuk masyarakat Islam di Madinah ini, sekaligus beliau
berjuang pula memelihara dan mempertahankan masyarakat Islam yang dibina
itu dari rongrongan musuh, balk dari dalam maupun dari luar. Dengan demikian
gerak perjuangan Nabi di Madinah ini bersifat dua segi. Pertama, membina
masyarakat Islam. Kedua, memelihara dan mempertahankan masyarakat Islam
itu. Terbukti kemudian dari Madinah inilah Islam memperoleh kemenangan di
seluruh jazirah Arab.