Perpindahan Ibu Kota Dinasti Abbasiyah Dari Kuffah Ke Baghdad.Hikmah Didirikannya Dinasti Abbasiyah.Perjalanan Hidup Abul Abbas As-Saffah
itu yang dirangkum dalam ppt ini supaya bisa lbih spesifik lagi untuk memahaminya.
Perpindahan Ibu Kota Dinasti Abbasiyah Dari Kuffah Ke Baghdad.Hikmah Didirikannya Dinasti Abbasiyah.Perjalanan Hidup Abul Abbas As-Saffah
itu yang dirangkum dalam ppt ini supaya bisa lbih spesifik lagi untuk memahaminya.
Kisah para sahabat yang sholeh selalu bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan kita. Dalam Power Point diceritakan tentang Abu Bakar Assyiddiq keturunannya,kelebihannya dan bagaimana beliau jadi kahlifah
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin :
1. Abu Bakar ash-Shidiq
2. Umar bin Khatab
3. Usman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib
Kisah para sahabat yang sholeh selalu bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan kita. Dalam Power Point diceritakan tentang Abu Bakar Assyiddiq keturunannya,kelebihannya dan bagaimana beliau jadi kahlifah
Power Point Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Sejarah perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin :
1. Abu Bakar ash-Shidiq
2. Umar bin Khatab
3. Usman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib
Sirah Nabawiyah mengenai kehidupan Rasulullah SAW. wal mula munculnya risalah Muhammad SAW merupakan sejarah yang paling besar dan penting bagi umat Islam. Sebelum kedatangan beliau bangsa Arab sejatinya belum memiliki materi sejarah yang sebenarnya, kecuali hanya saling mewarisi cerita-cerita yang berkembang di antara mereka. Sirah Nabawiyah adalah rekaman seluruh mata rantai perjalanan Nabi besar Muhammad SAW dari lahir, kecil, remaja, dewasa, pernikahan, menjadi Nabi, perjuangannya yang heroik dan tantangan-tantangan besar yang dilaluinya, hingga wafatnya. Membaca Sirah Nabawiyah, bagaikan menelusuri tapak-tapak kehidupan Sang Rasul secara detail dan rinci. Membaca sirah Nabi, laksana mengurai perjalanan hidup Sang Nabi yang penuh warna. Perjalanan hidup yang kaya nuansa. Perjalanan hidup yang penuh cita rasa.
Dan Intisari yang bisa kita petik dari Sirah Nabawiyah adalah Islam itu ketika Allah turunkan ke dunia ini, ia menjelma dalam diri Nabi kita Muhammad, karena beliau adalah Mushtafa (Pilihan Allah) yang dipilih oleh Allah untuk mewakili ajaran-Nya di dunia melalui ucapan dan perbuatan-Nya yang dibimbing langsung oleh Allah SWT. Ini adalah buku sirah yang paling lengkap dan sumber paling awal dari sejarah Nabi serta menjadi kitab sejarah terbaik yang paling representatif yang membahas tentang perjalanan hidup Nabi Agung Muhammad SAW bahkan menjadi sumber utama penulisan buku-buku sirah setelahnya. Tak ada satu buku sirah manapun yang ditulis setelah itu kecuali dia pasti merujuk atau merefer pada Sirah Ibnu Ishaq ini. Semua sejarawan Islam telah berhutang intelektual kepada Ibnu Ishaq dan Ibnu Hisyam, dua penulis buku sirah ini.
Dan yang menjadi keunggulan Sirah Nabawiyah ini adalah ia merekam betul bagaimana prosesi ayat-ayat Alquran yang turun kepada Nabi sehingga kita bisa mengetahui konteks ayat-ayat tersebut. Terlebih kitab ini dilengkapi takhrij hadis dari ahli hadis (Al-Muhaddits) berkaliber dunia saat ini, yaitu Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani. Oleh karena itu siapapun yang membaca buku ini pasti memiliki kebanggaan tersendiri yang tidak ia dapatkan ketika membaca buku sirah lainnya. Setelah itu semua muncullah sumber yang baru dengan kedatangan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam dengan dimulainya da'wah olehnya: yaitu dengan melalui hadis-hadis yang disampaikannya kepada para sahabatnya, lalu dilanjutkan oleh sahabat kepada tabi'in seputar kelahiran Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam dan kehidupannya, menyinggung tentang jihad atau perjuangan di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang dilakukan dan memenuhi catatan kisah perjuangan Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam, berperang melawan kaum Musyrikin dan orang-orang yang berada di luar agama Islam, serta mendakwahkan ketauhidan hingga tetes darah terakhir. Nabi Muhammad bernama lengkap: Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib. Beliau adalah keturunan Nabi Adam yang mengalir melalui jalur Nabi Idris; Nuh; Ibrahim; Ismail. Ismail adalah pria blesteran Iraq (
EMPAYAR ISLAM TERAWAL SETELAH KHALIFAH RASHIDAH. MENGKAJI SEJARAH UMMAH ADALAH KEBAIKKAN KEPADA IBADAH DAN DAPAT MENGAJAR UMMAH AGAR TIDAK TERPERANGKAP DENGAN TIPUDAYA MUSUH DAN SYAITAN. MUSUH ALLAH SWT SENTIASA INGIN MENJATUHKAN UMMAH DAN UGAMANYA YANG MULIA.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. BAB I. Kearifan Nabi Muhammad SAW Wujudkan
Kedamaian
Oleh : Riyatno
Mahasiswa IAIN Pekalongan
2. I. KONDISI MASYARAKAT MEKKAH
SEBELUM ISLAM
A. Kepercayaan Masyarakat Sebelum Islam
Pada awalnya, Masyarakat Mekkah adalah penganut agama Tauhid yang
dibawa oleh nabi Ibrahim as. Kemudian dilanjutkan oleh putranya nabi Ismail.
Perjalanan hidup nabi Ibrahim, Istrinya Siti hawa, dan Putranya Nabi Ismail
melahirkan beberapa syariat Islam dan kebudayaan yang sampai sekarang
terpelihara. Seperti ka’bah, maqam Ibrahim, dan peristiwa qurban. Bahkan
Proses perjalanan kehidupan keluarga ini ditiru dan disimulasikan oleh umat
Islam dalam bentuk manasik haji. Manasik haji merupakan rangkai dari usaha
ketiga makhluk Allah dalam mendekatkan diri kepada tuhannya yang maham
Esa.
Ketika terputus kerosulan setalah Nabi Ismail as, masyarakat Mekkah
mulai pindah menyembah selain Allah. Proses perpindahan kepercayaan itu
berawal dari Amir bin Lubai seorang pembesar suku Khuza’ah, pergi ke Syam
(syiria). Dia melihat penduduk kota Syam melakukan ibadah dengan
menyembah berhala. Dia tertarik untuk mempelajari
mempraktekannya di Mekkah. Dia membawa berhala yang dinamai Hubal dan
diletakkan di Ka’bah. Berhala Hubal menjadi pimpinan berhala yang lain
seperti latta, uzza dan Manat.
3. Masa itu dikatakan masa jahiliyyah, bukan berarti mereka bodoh dari
keilmuannya namun mereka bodoh dari keimanan kepada Allah seperti yang diajarkan
oleh Nabi Ibrahim as. Adapun faktor penyebab penyimpangan dari ajaran Nabi Ibrahim
ialah:
Adanya kebutuhan terhadap Tuhan yang selalu bersama mereka terutama saat mereka
membutuhkan.
Kecenderungan yang kuat mengagungkan leluhur yang telah berjasa terutama kepala
kabilah nenek moyang mereka.
Rasa takut yang kuat menghadapi kekuatan alam yang menimbulkan bencana
mendorrong mereka mencari kekuatan lain diluar Tuhan.
Disamping kepercayaan terhadap penyembahan berhala, ada kepercayaan lain yang
berkembang di Mekkah, yaitu:
a. Menyembah Malaikat
Sebagian masyarakat arab menyembah dan menuhankan malaikat. Bahkan sebagian
beranggapan malaikat adalah putri Tuhan.
b. Menyembah Jin, Ruh, atau hantu
Sebagian masyarakat Arab menyembah jin, hantu, dan ruh leluhur mereka. Mereka
mengadakan sesajian berupa kurban binatanag sebagai bahan sajian agar mereka
terhindar dari bahaya dan bencana.
Ketika mendekati kedatangan Islam, beberapa orang berusaha melepaskan diri dari
penyembahan terhadap berhala dan menyebarkan ajaran tauhid yang dibawa nabi
Ibrahim as. Diantara mereka adalah Waraqah bin Naufa, Umayah bin Shalt, Qus saidah,
Usman bin Khuwairis, Abdullah bin Jahsyi, dan Zainal bin Umar. Mereka adalah
kelompok yang menentang tradisi menyembah berhala. Namun Mereka meninggal
sebelum datangnya Islam.
4. B. Kondisi Sosial Masyarakat
Mekkah Sebelum Islam
Bangsa arab memiliki karakter positif seperti pemberani, ketahanan fisik,
kekuatan daya ingat, hormat akan harga diri dan martabat, penganut
kebebasan, loyal terhadap pimpinan. Pola hidup sederhana, ramah, ahli syair
dan sebagainya. Tapi karakter baik mereka terkikis oleh kejahiliyahan mereka.
Mereka melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti minum khamr (arak)
sampai mabuk, berzina, berjudi, merampok dan sebagainya. Mereka
menempatkan perempuan pada kedudukan yang sangat rendah. perempuan
dipandang ibarat binatang piaraan dan tidak memiliki kehormatan dan
kekuatan untuk membela diri. Laki-laki memiliki kebebasan untuk menikah
dan menceraikan semaunya.
Tradisi yang terburuk di masyarakat Arab adalah mengubur anak-anak
perempuan mereka hidup-hidup. Mereka merasa terhina dan malu memiliki
anak perempuan dan marah bila istrinya melahirkan anak perempuan. Mereka
menyakini bahwa anak perempuan akan membawa kemiskinan dan
kesengsaraan.
Selain itu, sistem perbudakan berlaku di masyarakat Arab. Para majikan
memiliki kebebasan mempelakukan budanyaknya. Mereka punya kebebasan
menyiksa budaknya, bahkan memperlakukan budaknya seperti binatang dan
barang dagang yang bisa dijual atau dibunuh. Posisi budak tidak memiliki
kebebasan hidup yang layak dan manusiawi.
5. C. Kondisi Ekonomi Masyarakat
Mekkah Sebelum Islam
Bangsa arab memiliki mata pencaharian bidang perdagangan, pertanian, dan
peternakan.
Peternakan menjadi sumber kehidupan bagi Arab badui. Mereka berpindah-pindah
menggiring ternaknya ke daerah yang sedang musim hujan atau ke pandang rumput.
Mereka mengosumsi daging dan susu dari ternaknya. Serta membuat pakaian dan
kemanya dari bulu domba. Jika telah terpenuhi kebutuhannya, mereka menjualnya
kepada orang lain. Orang kaya dikalangan mereka terlihat dari banyaknya hewan yang
dimiliki.
Selain Arab Badui, sebagian masyarakat perkotaan yang menjadikan peternakan sebagai
sumber penghidupan. Ada yang menjadi pengembala ternak milik sendiri, ada juga yang
mengembala ternak orang lain. Seperti Nabi Muhammad saw, ketika tinggal di suku Bani
Sa’ad, beliau seorang pengembala kambing. Begitu juga Umar bin Khaththab, Ibnu
Mas’ud dan lain.
Adapun Masyarakat perkotaan yang tinggal di daerah subur, seperti Yaman,
Thaif, Madinah, Najd, Khaibar atau yang lainnya, mereka menggantungkan sumber
kehidupan pada pertanian. Selain pertanian, mayoritas
mereka memilih perniagaan sebagai mata pencaharian. Khusunya, penduduk Mekah,
mereka memiliki pusat perniagaan istimewa. Penduduk Mekah memiliki kedudukan
tersendiri dalam pandangan orang-orang Arab, yaitu mereka penduduk negeri Haram
(Mekah). Orang-orang Arab lain tidak akan mengganggu mereka, juga tidak akan
mengganggu perniagaan mereka
6. D. Kondisi Politik Masyarakat Arab
sebelum Islam
Sebelum kelahiran Islam, ada tiga kekuatan politik besar yang mempengaruhii politik
Arab; yaitu kekaisaran Nasrani Byzantin, kekaisaran Persia yang memeluk agama
Zoroaster, serta Dinasti Himyar yang berkuasa di Arab bagian selatan.
Kekaisaran Bizantium dan Kekaisaran Romawi Timur dengan ibu kota Konstantinopel
merupakan bekas Imperium Romawi dari masa klasik. Pada permulaan abad ke-7,
wilayah imperium ini telah meliputi Asia kecil, Siria, Mesir dan sebagian daeah Itali serta
sejumlah kecil wilayah di pesisir Afrika Utara juga berada di bawah kekuasaannya.
Sedangkan kekaisaran Persia berada di bawah kekuasaan dinasti Sasanid (sasaniyah). Ibu
kota persia adalah al-Madana’in, terletak sekitar dua puluh mil di sebalah tenggara kota
Baghdad yang sekarang. Wilayah kekuasaannya terbentang dari Irak dan Mesopotamia
hingga pedalaman timur Iran dewasa ini serta Afganistan.
Kondisi politik Jazirah arab terpengaruhi oleh dua hal, yaitu pertama, interaksi dunia
Arab dengan kekaisaran Byzantin dan Persia. Kedua, persaingan antara yahudi, agama
Nasrani dan Zoroaster.
Bangsa Arab terdiri beberapa suku. Mereka memiliki rasa cinta berlebihan terhadap
sukunya. Tidak jarang, Peperangan terjadi antar suku. Seperti perang Fujjar, perang
saudara yang terkenal karena terjadi beberapa kali. Pertama perang antara suku Kinanah
dan Hawazan, kemudian Quraisy dan Hawazan serta Kinanah dan Hawazan lagi.
Peperangan Fujjar terjadi 15 tahun sebelum Rasul diutus.
7. Selain itu, di Jazirah Arab terdapat Beberapa
kerajaan yang pernah ada, antara lain:
1. Kerajaan Kindah (480-529 M)
2. Kerajaan Ma’in dan Kerajaan Qatban (1200SM-
700SM)
3. Kerajaan Saba’ (955 SM-115 M)
4. Kerajaan Himyar
5. Pendudukan Romawi di Yaman
6. Pendudukan Orang-Orang Persia atas Yaman
7. Kerajaan Hirah,
8. Kerajaan Ghassan,
9. Hijaz,