Adat masyarakat tempatan Myanmar dan Vietnam memberi tumpuan kepada keluarga dan tanah. Di Myanmar, tanah dimiliki secara kolektif dan tidak boleh dijual untuk menyelesaikan hutang. Di Vietnam pula, keluarga adalah inti dan anak-anak boleh dijual atau disewa. Kedua-dua negara juga mengamalkan adat yang menghormati raja dan pemilikan tanah secara kolektif.
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
Perjanjian Usaha Bersama ini berisi ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja sama untuk mendirikan dan menjalankan suatu usaha bersama dalam bentuk persekutuan perdata, yaitu dengan cara memasukan modal (inbreng) dan membagi keuntungan yang terjadi karenanya.
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
DRAF PERATURAN PERUSAHAAN:
Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan, Jam Kerja, Gaji/Upah, Lembur, Penerimaan dan Penempatan Karyawan, PHK, Tata Tertib Perusahaan, Sanksi, Larangan Karyawan, Tunjangan Karyawan, dll.
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
Draf Perjanjian Kerja ini berisi ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja antara Perusahaan dan Karyawan. Di dalamnya mengatur tentang:
- Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan
- Waktu Kerja
- Istirahat Kerja, Libur Kerja dan Cuti
- Upah dan Tunjangan
- Kerja Lembur
- Jaminan Kesejahteraan Karyawan
- PHK dan kompensasinya
- Pengunduran Diri Karyawan
- Tata Tertib dan Sanksi
- Dll
File Draf Perjanjian Kerja ini disusun dalam format MS Word Document dan dapat dimodifikasi serta digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan hukum pengguna.
Download selengkapnya draf Perjanjian Kerja ini di:
http://legalakses.com/contoh-surat-perjanjian-kerja-untuk-waktu-tidak-tertentu-pkwt/
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
Perjanjian Usaha Bersama ini berisi ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja sama untuk mendirikan dan menjalankan suatu usaha bersama dalam bentuk persekutuan perdata, yaitu dengan cara memasukan modal (inbreng) dan membagi keuntungan yang terjadi karenanya.
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
DRAF PERATURAN PERUSAHAAN:
Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan, Jam Kerja, Gaji/Upah, Lembur, Penerimaan dan Penempatan Karyawan, PHK, Tata Tertib Perusahaan, Sanksi, Larangan Karyawan, Tunjangan Karyawan, dll.
Download Full Version (Format MS Word DOC.): http://www.legalakses.com/contoh-contoh-surat-perjanjian-2/
Draf Perjanjian Kerja ini berisi ketentuan yang mengatur tentang hubungan kerja antara Perusahaan dan Karyawan. Di dalamnya mengatur tentang:
- Hak dan Kewajiban Perusahaan dan Karyawan
- Waktu Kerja
- Istirahat Kerja, Libur Kerja dan Cuti
- Upah dan Tunjangan
- Kerja Lembur
- Jaminan Kesejahteraan Karyawan
- PHK dan kompensasinya
- Pengunduran Diri Karyawan
- Tata Tertib dan Sanksi
- Dll
File Draf Perjanjian Kerja ini disusun dalam format MS Word Document dan dapat dimodifikasi serta digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan hukum pengguna.
Download selengkapnya draf Perjanjian Kerja ini di:
http://legalakses.com/contoh-surat-perjanjian-kerja-untuk-waktu-tidak-tertentu-pkwt/
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sejarah 2 (sejarah asia) adat masyarakat myanmar dan vietnam
1. STPM SEJARAH KERTAS 2 : SEJARAH ASIA
BINCANGKAN ADAT MASYARAKAT TEMPATAN MYANMAR DAN VIETNAM.
Pendahuluan
• Menurut Kamus Dewan, adat bermaksud peraturan yang lazimnya dilakukan sejak
dahulu kala.
• Adat merupakan simbol keseimbangan antara manusia dengan manusia, manusia
dengan alam kerana masyarakat percaya bahawa kehidupan manusia ada kaitannya
dengan alam sekitar dan adat berada antara alam dengan manusia.
• Adat juga berfungsi mengawal perilaku masyarakat daripada melakukan perkara yang
bertentangan dengan nilai masyarakat tersebut.
• Konsep permuafakatan dan ikatan bekerjasama yang diamalkan dalam masyarakat di
kebanyakan negara Asia banyak ditentukan oleh adat yang diamalkan.
• Masyarakat tempatan di Myanmar dan Vietnam antara negara di Asia Tenggara yang
mengamalkan sistem adat demi memastikan keadilan dan kebenaran diamalkan dalam
sesebuah masyarakat.
Isi-isi penting
• Sistem adat di Myanmar
I. Adat berhubungan dengan tanah
• Masyarakat Myanmar amat menitikberatkan mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan tanah. Oleh itu, berdasarkan adat tersebut tanah bukan
sahaja dimiliki oleh seseorang individu sahaja tetapi turut dimiliki oleh
keluarga, masyarakat dan raja.
• Hal ini bertujuan untuk mengelakkan seseorang itu daripada disingkirkan
dari masyarakat. Sebagai contoh, dalam bab hutang, apabila ada individu
yang menghadapi masalah hutang ,individu tersebut boleh menjual diri
atau ahli keluarganya untuk menyelesaikan hutang tersebut tetapi dia
tidak dibenarkan untuk menjual tanah yang diusahakannya.
• Tanah akan diberikan kepada sesiapa sahaja yang mampu
mengerjakannya. Proses ini tidak dilakukan secara turun temurun tetapi
jika terdapat anak atau keturunannya yang boleh menunjukkan
kemampuan untuk mengerjakan tanah tersebut maka tanah tersebut
boleh kekal bersama mereka.
• Terdapat amalan penyingkiran seseorang daripada tanah keluarga yang
mana bertujuan untuk mengelakkan daripada berlakunya perkara yang
buruk , menjamin hubungan kekeluargaan dan menstabilkan masyarakat
Myanmar.
2. II. Adat menghadap raja
• Pihak istana Myanmar telah menetapkan beberapa prosedur yang perlu
dipatuhi oleh seseorang yang ingin menghadap raja termasuklah
golongan bangsawan, rakyat jelata dan perwakilan daripada luar negara.
• Antara prosedurnya, pelawat luar atau perwakilan asing perlu menunggu
di perkarangan istana untuk sesuatu tempoh yang ditetapkan dan
dipandu melewati tiga pintu gerbang yang dikawal oleh pasukan tentera
yang berlainan .
• Sebagai contoh, pada zaman pemerintahan Raja Arakan, saudagar
Belanda pernah menungu selama tiga jam sebelum dibenarkan masuk
menghadap raja.
III. Adat menanggalkan kasut dan menundukkan muka
• Pihak istana Myanmar menegaskan setiap rakyatnya yang ingin
memasuki kawasan istana perlu menanggalkan kasut dan juga perlu
menundukkan kepala serta duduk bersila disebabkan mereka
beranggapan bahawa istana dan kawasan persekitarannya merupakan
kawasan larangan dan merupakan kawasan yang suci.
• Larangan ini merupakan simbol penghormatan yang tinggi daripada
rakyat kepada Raja mereka.
• Perkara sebegini tidak pernah dipersoalkan oleh wakil-wakil asing seperti
Kapten Michael Symes yang telah datang ke Arad dan Amaraputra pada
tahun 1790 dan 1800. Namun begitu, 50 tahun kemudian, perkara
protokol seperti ini telah dijadikan isu diplomatik yang rumit.
• Adat menanggalkan kasut terhapus dengan pengenalan sistem
pentadbiran British yang telah menghapuskan istana dan hierarki
birokratik Myanmar.
• Sistem adat di Vietnam
I. Adat mengutamakan keluarga
• Bagi masyarakat Vietnam, keluarga adalah asas terpenting dalam
kehidupan.
• Selain itu, masyarakat ini hanya mengakui seseorang itu sebagai ahli
masyarakat kampung jika dia telah menjadi ahli keluarga dalam kampung
tersebut.
3. • Di samping itu, seseorang itu tidak akan mempunyai tempat, baik dari
segi kehidupan di dunia atau kerohanian jika dia tersingkir daripada
keluarganya.
II. Adat menjual anak atau menyewakan tenaga
• Masyarakat Vietnam juga mempunyai adat menjual anak atau
menyewakan tenaga mereka untuk mendapatkan wang.
• Amalan ini dianggap sah kerana konsep kekeluargaan dalam ajaran
Confucius menghendaki anak-anak mereka menerima tugas tanpa soal
dan memberikan taat setia kepada bapa atau orang yang lebih tua.
• Malahan, setiap ahli keluarga diharapkan dapat membantu sesama
anggota keluarga. Mereka yang tidak bernasib baik akan dibantu oleh
saudara mara mereka. Harta kekayaan juga akan dibahagi sesama ahli
keluarga.
• Adat ini jelas menunjukkan bahawa hubungan kekeluargaan menjadi
keutamaan dalam masyarakat Vietnam.
III. Adat perkahwinan
• Dalam adat ini, seseorang anak lelaki tidak mempunyai kuasa untuk
memilih calon isteri.
• Hal ini disebabkan, mereka hanya akan menerima bakal isteri yang
dicadangkan kepadanya.
• Jika perkahwinan itu tidak dikurniakan dengan cahaya mata, suami
tersebut dibenarkan untuk berkahwin lagi. Hal ini kerana, masyarakat
Vietnam amat mementingkan hubungan kekeluargaan yang erat dan
menghalalkan poligami.
IV. Adat pemilikan tanah
4. • Bagi adat ini pula, tanah yang ada bukan menjadi hak milik individu atau
hak perseorangan tetapi dikongsi secara beramai-ramai.
• Seseorang anggota masyarakat yang mendiami dan mengusahakan
tanah, tidak akan dihalau keluar daripada kampungnya.
• Namun begitu, pemilikan tanah secara besar-besaran dikuasai oleh
golongan pembesar dan pengutip cukai yang mana akhirnya telah
menindas golongan petani.
• Bagi mengatasi masalah ini, Maharaja Gia Long dan Maharaja Minh Mang
telah berusaha mengatasi penguasaan pembesar terhadap tanah yang
telah menyebabkan pentadbiran feudal di Vietnam menjadi lemah.
• Maharaja Gia Long telah bertindak dengan menghapuskan pemilikan
tanah secara besar-besaran dan melarang pegawai kerajaan mengutip
cukai. Baginda juga telah mengukuhkan kuasa maharaja ke atas pemilikan
tanah.
Penutup
• Kesimpulannya, adat merupakan peraturan tidak bertulis yang mesti dipatuhi yang
mana mampu mencorak cara hidup sesebuah masyarakat.
• Perbezaan antara adat masyarakat tempatan di Myanmar dan Vietnam melambangkan
perbezaan budaya yang diamalkan dalam sesebuah masyarakat dan secara tidak
langsung melambangkan budaya sesuatu bangsa.
• Namun, kedatangan pengaruh luar sedikit sebanyak telah mempelbagaikan lagi adat
tempatan yang diamalkan oleh kedua-dua masyarakat ini.
5. Disediakan oleh:
Muhammad Fauzi bin Yusof
Muhammad Hafiz Asyrani bin Saiful Rahimi Chua