Software Defined Wide Area Network (SD-WAN) merupakan bagian dari teknologi Software Define Networking (SDN) yang penerapannya dilakukan pada Wide Area Network dan berfungsi untuk menghubungkan HQ (kantor pusat) atau Data Center dengan kantor cabang suatu perusahaan atau instansi.
SD-WAN menyederhanakan manajemen dan pengoperasian WAN dengan memisahkan antara hardware network dengan controller-nya.
2. 2/16
Gambaran singkat tentang teknologi
SD-WAN
01 SD-WAN Technology
Alasan mengapa menggunakan teknologi
SD-WAN
02 Why SD-WAN?
Beberapa keunggulan dari teknologi
SD-WAN
03 SD-WAN Advantages
Arsitektur dasar teknologi SD-WAN,
termasuk perbandingannya dengan traditional
WAN
04 SD-WAN Architecture
Content
4. 4/16
Semakin besar suatu bisnis semakin besar biaya
operasional, termasuk biaya infrastruktur di kantor
pusat dan kantor cabang.
Untuk menekan biaya operasional dan membuat jalur
trafik tetap aman, diperlukan pembaruan teknologi.
SD-WAN memungkinkan bisnis menggunakan
bandwidth secara efisien dengan berbagai kemudahan
seperti kemudahan arsitektur, instalasi, hingga
operasional.
SD-WAN juga menjadi solusi fleksibel dan aman yang
memungkinkan berbagi bandwidth antara beberapa
koneksi untuk menurunkan latensi sekaligus
meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
SD-WAN Overview
5. 5/16
Software Defined Wide Area Network
(SD-WAN) merupakan bagian dari
teknologi Software Define Networking
(SDN) yang penerapannya dilakukan pada
Wide Area Network dan berfungsi untuk
menghubungkan HQ (kantor pusat) atau
Data Center dengan kantor cabang suatu
perusahaan atau instansi.
SD-WAN menyederhanakan manajemen
dan pengoperasian WAN dengan
memisahkan antara hardware network
dengan controller-nya.
SD-WAN Definition
6. 6/16
Berikut beberapa karakteristik dari teknologi SD-WAN:
1. Kemampuan untuk mendukung berbagai jenis koneksi:
DSL, MPLS, Fiber Optic, dan LTE;
2. Kemampuan untuk melakukan pemilihan jalur secara
dinamis, untuk berbagi beban (load sharing) dan tujuan
ketahanan (resiliency);
3. Interface sederhana yang mudah dikonfigurasi dan dikelola
oleh pengguna;
4. Kemampuan untuk mendukung VPN, dan layanan pihak
ketiga seperti pengontrol optimasi WAN, firewall, dll.
SD-WAN Characteristics
8. 8/16
SD-WAN dibutuhkan karena:
1. Pelanggan dan provider dapat mengetahui secara detil aplikasi apa yang melewati suatu
jaringan WAN serta berapa bandwidth yang digunakan untuk aplikasi tersebut sehingga
memudahkan evaluasi untuk mengoptimalkan performance aplikasi;
2. Pelanggan mendapatkan kemudahan untuk memperluas konektivitas WAN pada cabang-
cabang pelanggan yang baru secara efisien (tepat guna) dengan tidak tergantung pada satu
provider.
3. Pelanggan dan provider memiliki kemudahan untuk meningkatkan atau menurunkan
bandwidth (flexible bandwidth) sesuai dengan kebutuhan.
4. SD-WAN mengurangi kompleksitas dalam me-manage berbagai jenis perangkat
konektivitas WAN (router, firewall, bandwidth management, load balancer, encryptor,
dll.)
5. SD-WAN memungkinkan proses manage seluruh perangkat konektivitas WAN dalam
satu dashboard yang centralized atau terpusat.
Why SD-WAN?
11. 11/16
1. Biaya Konektivitas Lebih Rendah
Biaya operasional menjadi lebih rendah karena menggunakan beberapa pilihan teknologi
broadband seperti fiber optic, kabel, DSL, hingga teknologi seluler.
2. Performa Lebih Baik untuk Aplikasi Cloud
SD-WAN mengurangi hambatan dan delay dengan menghubungkan situs langsung ke internet.
3. Multiple Link Resilience
SD-WAN memungkinkan banyak link dari ISP yang berbeda sehingga lebih andal (multiple link
resilience).
4. Lebih Lincah (Agile)
SD-WAN memudahkan mengatur jaringan yang aman secara cepat dengan menggunakan ISP apa
saja yang paling sesuai di lokasi berbeda dengan teknologi zero touch provision.
5. Optimized Use of Resources
SD-WAN memberikan jaminan Quality of Service (QoS) yang berbeda sehingga memungkinkan
mengoptimalisasikan sumber daya yang tepat untuk memaksimalkan kinerja dan produktivitas.
SD-WAN Advantages
13. 13/16
Basic SD-WAN Architecture
• Teknologi SD-WAN dapat memanfaatkan media apa pun (wireless
WAN, internet, private MPLS, bahkan teknologi cellular) untuk
menghubungkan kantor cabang dengan Data Center melalui Cloud
Service.
14. 14/16
TraditionalWAN vs SD-WAN
• Traditional WAN
membutuhkan traditional
WAN router yang relatif
mahal, kompleks dan tidak
efektif.
• SD-WAN hanya menggunakan
SD-WAN routers dan SD-
WAN controller yang
ditempatkan di cloud, lebih
fleksibel dan efektif.
15. 15/16
TraditionalWAN vs SD-WAN (cont’d.)
No TraditionalWAN SD-WAN
1 TraditionalWAN menggunakan
pendekatan konvensional untuk me-
manageWAN
SD-WAN menggunakan pendekatan
Software yang di-define untuk me-manage
WAN
2 Tidak fleksibel dalam manajemenWAN Lebih fleksibel dalam manajemenWAN
3 Konfigurasi baru dan upgrade (scale up)
membutuhkan waktu yang lama
Konfigurasi baru dan upgrade (scale up)
membutuhkan waktu yang sangat singkat
4 Konfigurasi jaringan tradisional
membutuhkan skilled resources atau
intervensi orang
Konfigurasi jaringan SD-WAN dilakukan
secara otomatis tanpa membututuhkan
intervensi orang
5 Biaya tinggi dan kecepatan koneksi relatif
rendah
Biaya murah dengan kecepatan koneksi yang
tinggi
16. 16/16
TraditionalWAN vs SD-WAN (cont’d.)
No TraditionalWAN SD-WAN
6
Memberikan kinerja rendah untuk aplikasi di
cloud karena terhubung ke intermediadte hub
kemudian ke cloud.
Ini memberikan kinerja tinggi untuk aplikasi di cloud
karena langsung mengakses aplikasi yang di-hosting
di cloud.
7
Kapasitas Data Center terbatas untuk menangani
koneksi masuk ke berbagai platform cloud.
Data Center tidak dibatasi oleh banyaknya
hardware yang terhubung ke jaringan.
8
TraditionalWAN meningkatkan kompleksitas
terkait manajemen, konfigurasi, dan pengaturan
infrastrukturWAN.
SD-WAN menyederhanakan kompleksitas terkait
dmanajemen, konfigurasi, dan pengaturan
infrastrukturWAN.
9
Solusi Traditional WAN sebagian besar tidak
menyediakan secureVPN seperti pada SD-WAN
dan tidak dapat mengintegrasikan fitur tambahan
seperti firewall,WAN Optimization, Secure Web
Gateway (SWG), dll.
SD-WAN solutions menyediakan secureVPN yang
aman dibandingkan traditional WAN dan dapat
mengintegrasikan fitur tambahan seperti firewall,
WAN Optimization, Secure Web Gateway (SWG),
dll.
10
TraditionalWAN aman melalui koneksi MPLS
karena paket yang dikirim bersifat private serta
paket loss dapat dihindari.
SD-WAN menyediakan trafik data yang aman
melalui end-to-end encryption melaluiVPN dan
juga mengintegrasikan fitur keamanan tambahan
lainnya.