ENSA_Module_7, cisco, universitas muhamadiyah tangerang

Module 7: Konsep WAN
Materi Instruktur
Jaringan perusahaan,
keamanan dan Otomatisasi v7.0
(ENSA)

Modul 7: Konsep WAN
Enterprise Networking, Security,
and Automation v7.0 (ENSA)

10
© 2019 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Confidential
Tujuan Modul
Judul Modul : Konsep WAN
Tujuan Modul: Jelaskan bagaimana teknologi akses WAN dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan bisnis.
Judul Topik Tujuan Topik
Tujuan WAN Jelaskan tujuan dari WAN
Operasi WAN Jelaskan bagaimana WAN beroperasi
Konektivitas WAN Tradisional Bandingkan opsi kenektivitas tradisional
Konektivitas WAN Moderen Bandingkan opsi kenektivitas moderen
Konektivitas berbasis internet Bandingkan opsi kenektivitas berbasis internet.

11
7.1 Tujuan WAN

12
Tujuan WAN
LAN & WAN
WAN adalah jaringan telekomunikasi yang mencangkup wilayah geografis yang relative
luas dan diperlukan untuk terhubung melampaui batas LAN.
Local Area Networks (LANs) Wide Area Networks (WANs)
LAN menyediakan layanan jaringan
dalam wilayah geigrafis kecil.
LAN menyediakan layanan jaringan
dalam wilayah geigrafis yang luas.
LAN digunakan untuk
menghubungkan computer local,
periferal & perangkat lainnya.
WAN digunakan untuk
menghubungkan pengguna,
jaringan dan situs jarak jauh.
LAN dimiliki dan dikelola oleh
organisasi atau pengguna rumahan.
WAN dimiliki dan dikelola oleh
penyedia layanan internet, telepon,
kabel, dan satelit
Selain biaya infrastruktur jaringan,
tidak ada biaya tambahan untuk
menggunakan LAN
Layanan WAN disediakan dengan
biaya tertentu
LAN menyediakan kecepatan
bandwidth tinggi menggunakan
Ethernet kabel dan layanan Wi-Fi.
Penyedia WAN menawarkan
kecepatan bandwidth rendah
hingga tinggi, dalam jarak jauh.

13
Tujuan WAN
WAN Pribadi dan Publik
WAN pribadi adalah koneksi yang didedikasikan untuk satu pelanggan.
WAN pribadi menyediakan hal berikut :
• Tingkat pelayanan terjamin
• Bandwidth yang konsisten
• Keamanan
Koneksi WAN public biasanya disediakan oleh ISP atau penyedia layanan telekomunikasi
menggukana internet. Dalam hal ini, tingkat layanan dan bandwidth mungkin berbeda dan
koneksi Bersama tidak menjamin keamanan.

14
Tujuan WAN
Topologi WAN
WAN diimplementasikan menggunakan desain topologi logis berikut :
• Topologi Titik-ke-Titik
• Topologi Hub-dan-Spoke
• Topologi Rumah Ganda
• Topologi Bertautan Sepenuhnya
• Topologi Bertautan Sebagian.
Catatan: Jaringan besar biasanya menggunakan kombinasi topologi ini.

15
Topoligi Titik-ke-Titik
• Menggunakan sirkuit point-to-point antara 2 titik akhir.
• Melibatkan layanan transportasi layer 2 melalui jaringan penyedia layanan.
• Koneksi poin-to-point bersifat transparan bagi jaringan pelanggan.
Catatan: Ini bisa menjadi mahal jika diperlukan banyak koneksi point-to-point.

16
Topolohi Hub-dan-Spoke
• Memungkinkan satu antarmukan pada router hub untuk digunakan Bersama semua
sirkuit jari-jari
• Router jari-jari dapat dihubungkan melalui router hub menggunakan sirkuit virtual dan
subinterface yang dirutekan.
• Router jari-jari hanya dapat berkomunikasi satu sama lain melalui router hub.
Catatan: Router hub mewakili satu
titik kegagalan. Jika gagal,
komunikasi antar bicara juga gagal.

17
Topologi Rumah Ganda
• Menawarkan peningkatan redundasi jaringan, penyeimbangan beban, komputasi dan
pemrosesan terdistribuasi, dan kemampuan untuk mengimplementasikan koneksi
penyedia layanan cadangan.
• Lebih mahal diimplementasikan dibanding topologi rumah tunggal. Hal ini karena
mereka memerlukan perangkat keras jaringan tambahan, seperti router dan switdh
tambahan.
• Lebih sulit diimplementasikan karena memerlukan konfigurasi tambahan dan lebih
kompleks

18
Topologi Bertautan Sepenuhnya
• Menggunakan beberapa sirkuit virtual untuk
menghubungkan semua situs
• Topologi yang paling toleran terhadap
kesalahan
Topologi Bertautan Sebagian
• Menghubungkan banyak tetapi tidak semua
situs

19
Tujuan WAN
Koneksi Operator
Aspek lain dari desain WAN adalah bagaimana suatu organisasi terhubung ke internet.
Suatu organisasi biasanya menandatangani perjanjian tingkat layanan (SLA) dengan
penyedia layanan. SLA menguraikan layanan yang diharapkan terkait dengan keandalan
dan ketersediaan.
Penyedia layanan mungkin atau mungkin bukan operator sebenarnya. Operator memiliki
dan memelihara koneksi fisik dan peralatan antara penyedia dan pelanggan. Biasanya,
sebuah organisasi akan memilih koneksi WAN tunggal atau ganda.

20
Koneksi operator tunggal adalah ketika
suatu organisasi terhubung ke satu
penyedia layanan saja. SLA
dinegosiasikan antara organisasi dan
penyedia layanan.
Koneksi operator ganda memberikan
redundansi dan meningkatkan
ketersediaan jaringan. Organisasi
menegosiasikan SLA terpisah dengan
dua penyedia layanan berbeda.

21
Tujuan WAN
Jaringan yang Berkembang
Persyaratan jaringan suatu perusahaan dapat berubah secara dramatis seiring
pertumbuhan perusahaan dari waktu ke waktu.
• Jaringan harus memenuhi kebutuhan operasional bisnis sehari-hari, dan harus
mampu beradaptasi dan tumbuh seiring perubahan perusahaan.
• Perancang dan administrator jaringan menghadapi tantangan ini dengan hati-hati
memilih teknologi jaringan, protokol, dan penyedia layanan.
• Jaringan dapat dioptimalkan dengan menggunakan berbagai teknik dan arsitektur
desain jaringan.
Untuk mengilustrasikan perbedaan antara ukuran jaringan, kami akan menggunakan
perusahaan fiktif bernama SPAN Engineering yang berkembang dari bisnis kecil lokal
menjadi perusahaan global.

22
Jaringan Kecil
SPAN, sebuah perusahaan fiktif
kecil, dimulai dengan beberapa
karyawan di sebuah kantor kecil.
• Menggunakan satu LAN yang
terhubung ke router nirkabel
untuk berbagi data dan periferal.
• Koneksi ke internet melalui
layanan broadband umum yang
disebut Digital Subscriber Line
(DSL)
• Dukungan TI dikontrak dari
penyedia DSL

23
Jaringan Kampus
Dalam beberapa tahun SPAN
berkembang dan membutuhkan
beberapa lantai dalam sebuah
gedung. Perusahaan sekarang
membutuhkan Campus Area
Network (CAN).
• Firewall mengamankan akses
internet untuk pengguna
korporat.
• Staf TI internal untuk
mendukung dan memelihara
jaringan.

24
Jaringan Cabang
• Beberapa tahun kemudian,
perusahaan memperluas dan
menambah lokasi cabang di kota
tersebut, serta lokasi terpencil dan
regional di kota-kota lain.
• Perusahaan sekarang memerlukan
jaringan area metropolitan (MAN)
untuk menghubungkan lokasi-
lokasi di dalam kota.
• Untuk terhubung ke kantor pusat,
kantor cabang di kota-kota
terdekat menggunakan jalur
khusus swasta melalui penyedia
layanan lokal mereka.

25
Jaringan Terdistribusi
• SPAN Engineering kini telah
menjalankan bisnisnya selama
20 tahun dan telah berkembang
menjadi ribuan karyawan yang
tersebar di kantor-kantor di
seluruh dunia.
• Akses situs-ke-situs dan jarak
jauh Virtual Private Network
(VPN) memungkinkan
perusahaan menggunakan
internet untuk terhubung dengan
mudah dan aman dengan
karyawan dan fasilitas di seluruh
dunia.

26
7.2 Operasi WAN

27
Standar WAN
Standar WAN modern didefinisikan dan dikelola oleh sejumlah otoritas yang diakui,
termasuk yang berikut:
• TIA/EIA - Telecommunications Industry Association and Electronic Industries
Alliance
• ISO - International Organization for Standardization
• IEEE - Institute of Electrical and Electronics Engineers

28
WAN dalam model OSI
Kebanyakan standar WAN fokus pada lapisan
fisik dan lapisan data link.
Protokol Lapisan 1
• Synchronous Digital Hierarchy (SDH)
• Synchronous Optical Networking (SONET)
• Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM)
Protokol Lapisan 2
• Broadband (i.e., DSL and Cable)
• Wireless
• Ethernet WAN (Metro Ethernet)
• Multiprotocol Label Switching (MPLS)
• Point-to-Point Protocol (PPP) (less used)
• High-Level Data Link Control (HDLC) (less used)
• Frame Relay (legacy)
• Asynchronous Transfer Mode (ATM) (legacy)

29
Terminologi WAN Umum
Ada istilah khusus yang digunakan untuk
menggambarkan koneksi WAN antara pelanggan
(yaitu perusahaan/klien) dan penyedia layanan
WAN .
Istilah WAN Deskripsi
Data Terminal
Equipment (DTE)
Menghubungkan LAN pelanggan ke
perangkat komunikasi WAN
Data Communications
Equipment (DCE)
Perangkat yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan penyedia
Customer Premises
Equipment (CPE)
Ini adalah perangkat DTE dan DCE yang
terletak di tepi perusahaan
Point-of-Presence
(POP)
Titik di mana pelanggan terhubung ke
jaringan penyedia layanan
Demarcation Point Lokasi fisik dalam gedung atau kompleks
yang secara resmi memisahkan CPE dari
peralatan penyedia layanan.

30
Istilah WAN Deskripsi
Local Loop (last mile) Kabel tembaga atau fiber yang
menghubungkan CPE dengan CO penyedia
layanan
Central office (CO) Fasilitas atau gedung penyedia layanan
lokal yang menghubungkan CPE ke jaringan
penyedia
Toll network Termasuk jalur komunikasi backhaul, jarak
jauh, serba digital, serat optik, switch, router,
dan peralatan lainnya di dalam jaringan
penyedia WAN
Backhaul network Menghubungkan beberapa node akses dari
jaringan penyedia layanan
Backbone network Jaringan besar dan berkapasitas tinggi
digunakan untuk menghubungkan jaringan
penyedia layanan dan untuk membuat
jaringan redundan.

31
Perangkat WAN
Ada banyak jenis perangkat yang khusus untuk lingkungan WAN.
Perangkat WAN Deskripsi
Voiceband
Modem
Modem dial-up – menggunakan saluran telepon
Perangkat warisan
DSL Modem /
Cable Modem
Secara kolektif dikenal sebagai modem
broadband, modem digital berkecepatan tinggi ini
terhubung ke router DTE menggunakan Ethernet.
CSU/DSU Jalur sewaan digital memerlukan CSU dan DSU.
Ini menghubungkan perangkat digital ke saluran
digital.
Optical Converter Hubungkan media serat optik ke media tembaga
dan ubah sinyal optik menjadi pulsa elektronik.
Wireless Router /
Access Point
Perangkat digunakan untuk terhubung secara
nirkabel ke penyedia WAN.
WAN Core
devices
Tulang punggung WAN terdiri dari beberapa
router berkecepatan tinggi dan switch Layer 3.

32
Komunikasi Serial
• Hampir semua komunikasi jaringan
terjadi menggunakan pengiriman
komunikasi serial. Komunikasi serial
mentransmisikan bit secara berurutan
melalui satu saluran.
• Sebaliknya, komunikasi paralel secara
bersamaan mengirimkan beberapa bit
menggunakan banyak kabel.
• Seiring bertambahnya panjang kabel,
waktu sinkronisasi antara beberapa
saluran menjadi lebih sensitif terhadap
jarak. Oleh karena itu, komunikasi
paralel dibatasi pada jarak yang sangat
pendek

33
Komunikasi Circuit-Switched
Jaringan Circuit-switched membentuk sirkuit
(atau saluran) khusus antara titik akhir
sebelum pengguna dapat berkomunikasi.
• Membuat koneksi virtual khusus melalui
jaringan penyedia layanan sebelum
komunikasi dapat dimulai.
• Semua komunikasi menggunakan jalur
yang sama.
• Dua jenis teknologi WAN berbasis sirkuit
yang paling umum adalah jaringan telepon
umum (PSTN) dan Jaringan Digital
Layanan Terpadu (ISDN).

34
Komunikasi Packet-Switched
Komunikasi jaringan paling umum
diimplementasikan menggunakan komunikasi
packet-switched.
• Menyegmentasikan lalu lintas data ke
dalam paket-paket yang dirutekan melalui
jaringan bersama.
• Jauh lebih murah dan lebih fleksibel
dibandingkan peralihan sirkuit .
• Jenis teknologi WAN packet-switched
yang umum adalah:
• Ethernet WAN (Metro Ethernet),
• Multiprotocol Label Switching (MPLS)
• Frame Relay
• Asynchronous Transfer Mode (ATM).

35
SDH, SONET, dan DWDM
Jaringan penyedia layanan menggunakan infrastruktur serat optik untuk mengangkut data
pengguna antar tujuan. Kabel serat optik jauh lebih unggul daripada kabel tembaga untuk
transmisi jarak jauh karena redaman dan interferensinya jauh lebih rendah.
Ada dua standar serat optik OSI lapisan 1 yang tersedia untuk penyedia layanan:
• SDH - Synchronous Digital Hierarchy (SDH) adalah standar global untuk mengangkut data
melalui kabel serat optik.
• SONET - Synchronous Optical Networking (SONET) adalah standar Amerika Utara yang
menyediakan layanan yang sama seperti SDH.
• SDH/SONET menentukan cara mentransfer banyak komunikasi data, suara, dan video
melalui serat optik menggunakan laser atau light-emitting diodes (LEDs) dalam jarak yang
sangat jauh
• Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) adalah teknologi baru yang
meningkatkan kapasitas pembawa data SDH dan SONET dengan mengirimkan beberapa
aliran data secara bersamaan (multiplexing) menggunakan panjang gelombang cahaya yang
berbeda.

36
7.3 Konektivitas WAN
Trasdisional

37
Opsi Konektivitas WAN Tradisional
Untuk memahami WAN saat ini, ada
baiknya jika kita mengetahui dari mana
mereka dimulai.
• Ketika LAN muncul pada tahun 1980an,
organisasi mulai melihat kebutuhan
untuk saling terhubung dengan lokasi
lain.
• Untuk melakukannya, mereka
memerlukan jaringan mereka untuk
terhubung ke loop lokal penyedia
layanan.
• Hal ini dicapai dengan menggunakan
jalur khusus, atau dengan menggunakan
layanan switch dari penyedia layanan.

38
Terminologi WAN Umum
Jalur point-to-point dapat disewa dari penyedia layanan dan disebut “leased line”.
Istilah ini mengacu pada fakta bahwa organisasi membayar biaya sewa bulanan
kepada penyedia layanan untuk menggunakan saluran tersebut.
• Jalur sewaan tersedia dalam kapasitas tetap yang berbeda dan umumnya diberi
harga berdasarkan bandwidth yang dibutuhkan dan jarak antara dua titik yang
terhubung.
• Ada dua sistem yang digunakan untuk menentukan kapasitas digital dari tautan
serial media tembaga:
I. T-carrier - Digunakan di Amerika Utara, T-carrier menyediakan link T1 yang
mendukung bandwidth hingga 1,544 Mbps dan link T3 yang mendukung
bandwidth hingga 43,7 Mbps.
II. E-carrier – Digunakan di Eropa, E-carrier menyediakan link E1 yang
mendukung bandwidth hingga 2.048 Mbps dan link E3 yang mendukung
bandwidth hingga 34.368 Mbps.

39
Tabel ini merangkum kelebihan dan kekurangan jalur sewaan.
Keuntungan
Kesederhanaan Tautan komunikasi point-to-point memerlukan keahlian minimal untuk menginstal dan
memelihara.
Kualitas Tautan komunikasi point-to-point biasanya menawarkan layanan berkualitas tinggi, jika
memiliki bandwidth yang memadai.
Ketersediaan Ketersediaan yang konstan sangat penting untuk beberapa aplikasi, seperti e-commerce.
Tautan komunikasi point-to-point menyediakan kapasitas permanen dan khusus yang
diperlukan untuk VoIP atau Video over IP.
Kekurangan
Biaya Tautan point-to-point umumnya merupakan jenis akses WAN yang paling mahal. Biaya solusi
jalur sewaan bisa menjadi signifikan bila digunakan untuk menghubungkan banyak lokasi dalam
jarak yang semakin jauh.
Fleksibilitas
terbatas
Lalu lintas WAN seringkali bervariasi, dan jalur sewaan memiliki kapasitas tetap, sehingga
bandwidth jalur jarang sesuai dengan kebutuhan.

40
Opsi Circuit-Switch
Koneksi Circuit-switched disediakan oleh operator Jaringan Telepon Pelayanan Publik
(PSTN). Loop lokal yang menghubungkan CPE ke CO adalah media tembaga. Ada
dua opsi saklar sirkuit tradisional:
Public Service Telephone Network (PSTN)
• Akses dialup WAN menggunakan PSTN sebagai koneksi WAN-nya. Loop lokal
tradisional dapat mengangkut data komputer biner melalui jaringan telepon suara
menggunakan modem pita suara.
• Karakteristik fisik loop lokal dan koneksinya ke PSTN membatasi kecepatan sinyal
kurang dari 56 kbps.
Integrated Services Digital Network (ISDN)
• ISDN adalah teknologi peralihan sirkuit yang memungkinkan loop lokal PSTN
membawa sinyal digital. Ini menyediakan koneksi dengan kapasitas lebih tinggi
daripada akses dialup. ISDN menyediakan kecepatan data dari 45 Kbps hingga
2,048 Mbps.

41
Opsi Packet-Switch
Peralihan paket membagi data menjadi paket-paket yang dirutekan melalui jaringan bersama.
Hal ini memungkinkan banyak pasang node untuk berkomunikasi melalui saluran yang sama.
Ada dua opsi peralihan sirkuit tradisional (warisan):
Frame Relay
• Frame Relay adalah teknologi WAN non-broadcast multi-access (NBMA) Layer 2
sederhana yang digunakan untuk menghubungkan LAN perusahaan.
• Frame Relay menciptakan PVC yang diidentifikasi secara unik oleh pengidentifikasi koneksi
data-link (DLCI).
Asynchronous Transfer Mode (ATM)
• Teknologi Asynchronous Transfer Mode (ATM) mampu mentransfer suara, video, dan data
melalui jaringan pribadi dan publik.
• ATM dibangun berdasarkan arsitektur berbasis sel, bukan arsitektur berbasis bingkai. Sel
ATM selalu memiliki panjang tetap 53 byte
Catatan : Frame relay dan jaringan ATM sebagian besar telah digantikan oleh Metro Ethernet yang lebih cepat dan solusi
berbasis internet.

42
7.4 Konentivitas WAN
Moderen

43
Modern WAN Connectivity
Modern WANs
Modern WANS have more connectivity
options than traditional WANs.
• Enterprises now require faster and more
flexible WAN connectivity options.
• Traditional WAN connectivity options
have rapidly declined in use because
they are either no longer available, too
expensive, or have limited bandwidth.
The figure displays the local loop connections most
likely encountered today.

44
Opsi Konektivitas WAN Moderen
Teknologi-teknologi baru terus bermunculan. Gambar
tersebut merangkum opsi konektivitas WAN modern.
Dedicated broadband/Boardband Khusus
• Fiber dapat dipasang secara mandiri oleh suatu
organisasi untuk menghubungkan lokasi-lokasi
terpencil secara langsung.
• Serat gelap dapat disewa atau dibeli dari pemasok.
Packet-switched/Beralih Paket
• Metro Ethernet – Menggantikan banyak opsi WAN
tradisional.
• MPLS – Memungkinkan situs untuk terhubung ke
penyedia terlepas dari teknologi aksesnya.
Internet-based broadband/Boardband Berbasis
Internet
• Organisasi sekarang umumnya menggunakan
infrastruktur internet global untuk konektivitas WAN.

45
WAN Ethernet
Penyedia layanan sekarang menawarkan layanan
Ethernet WAN menggunakan kabel serat optik.
Layanan Ethernet WAN dapat memiliki banyak
nama, termasuk yang berikut:
• Metropolitan Ethernet (Metro E)
• Ethernet over MPLS (EoMPLS)
• Virtual Private LAN Service (VPLS)
Ada beberapa manfaat dari Ethernet WAN:
• Mengurangi biaya dan administrasi
• Integrasi yang mudah dengan jaringan
yang ada
• Peningkatan produktivitas bisnis
Catatan: Ethernet WAN semakin populer dan sekarang umum digunakan untuk menggantikan
serial tradisional point-to-point, Frame Relay dan link ATM WAN.

46
MPLS
Multiprotocol Label Switching (MPLS) adalah teknologi perutean WAN penyedia layanan berkinerja tinggi untuk
menghubungkan klien tanpa memperhatikan metode akses atau muatan .
• MPLS mendukung berbagai metode akses klien (misalnya, Ethernet, DSL, Cable, Frame Relay).
• MPLS dapat merangkum semua jenis protokol termasuk lalu lintas IPv4 dan IPv6
• Router MPLS dapat berupa router tepi pelanggan (CE), router tepi penyedia (PE), atau router penyedia
internal (P) .
• Router MPLS adalah label switch router (LSR). Mereka menempelkan label pada paket yang kemudian
digunakan oleh router MPLS lain untuk meneruskan lalu lintas.
• MPLS juga menyediakan layanan untuk dukungan QoS, rekayasa lalu lintas, redundansi, dan VPN.

47
7.5 Konektivitas Berbasis
Internet

48
Opsi Konektivitas Berbasis Internet
Konektivitas broadband berbasis internet merupakan alternatif
untuk menggunakan opsi WAN khusus.
Konektivitas berbasis internet dapat dibagi menjadi pilihan
kabel dan nirkabel.
Wired Options/Opsi Kabel
• Opsi berkabel menggunakan kabel permanen (misalnya
tembaga atau serat optik) untuk menyediakan bandwidth
yang konsisten, dan mengurangi tingkat kesalahan dan
latensi. Contoh: DSL, koneksi kabel, dan jaringan serat
optik.
Wireless Options/Opsi Nirkabel
• Opsi nirkabel lebih murah untuk diterapkan dibandingkan
opsi konektivitas WAN lainnya karena opsi tersebut
menggunakan gelombang radio dibandingkan media kabel
untuk mengirimkan data. Contoh: layanan internet seluler
3G/4G/5G atau satelit.
• Sinyal nirkabel dapat dipengaruhi secara negatif oleh
berbagai faktor seperti jarak dari menara radio, gangguan
dari sumber lain, dan cuaca.

49
Teknologi DSL
Digital Subscriber Line (DSL) adalah teknologi
koneksi berkecepatan tinggi dan selalu aktif yang
menggunakan saluran telepon twisted-pair yang ada
untuk menyediakan layanan IP kepada pengguna.
DSL dikategorikan sebagai DSL Asimetris (ADSL)
atau DSL Simetris (SDSL).
• ADSL dan ADSL2+ memberikan bandwidth hilir
yang lebih tinggi kepada pengguna dibandingkan
bandwidth unggahan.
• SDSL menyediakan kapasitas yang sama di
kedua arah.
Kecepatan transfer DSL bergantung pada panjang
sebenarnya loop lokal, serta jenis dan kondisi
pengkabelan.

50
Koneksi DSL
Penyedia layanan menyebarkan koneksi DSL di loop lokal. Koneksi diatur antara
modem DSL dan DSL access multiplexer (DSLAM).
Modem DSL mengubah sinyal Ethernet dari perangkat teleworker menjadi sinyal
DSL, yang ditransmisikan ke DSL access multiplexer (DSLAM) di lokasi penyedia.
• DSLAM terletak di Kantor Pusat (CO) penyedia dan memusatkan koneksi dari
beberapa pelanggan DSL.
• DSL bukanlah media bersama. Setiap pengguna memiliki koneksi langsung
terpisah ke DSLAM. Menambahkan pengguna tidak menghambat kinerja.

51
DSL dan PPP
ISP menggunakan PPP sebagai protokol Layer 2 untuk koneksi broadband DSL.
• PPP dapat digunakan untuk mengautentikasi pelanggan.
• PPP dapat memberikan alamat IPv4 publik kepada pelanggan.
• PPP menyediakan fitur manajemen kualitas tautan.
Ada dua cara penerapan PPP over Ethernet (PPPoE):
• Host dengan Klien PPoE - Perangkat lunak klien PPPoE berkomunikasi dengan modem
DSL menggunakan PPPoE dan modem berkomunikasi dengan ISP menggunakan PPP.
• Klien PPPoE Router - Router adalah klien PPPoE dan memperoleh konfigurasinya dari
penyedia.

52
Teknologi Kabel
Teknologi kabel adalah teknologi koneksi selalu aktif berkecepatan tinggi yang menggunakan
kabel koaksial dari perusahaan kabel untuk menyediakan layanan IP kepada pengguna.
Spesifikasi Antarmuka Layanan Data melalui Kabel (DOCSIS) adalah standar internasional
untuk menambahkan data bandwidth tinggi ke sistem kabel yang ada .
• Node optik mengubah sinyal RF menjadi pulsa cahaya melalui kabel serat optik .
• Media serat memungkinkan sinyal untuk melakukan perjalanan jarak jauh ke ujung
penyedia di mana Sistem Penghentian Modem Kabel (CMTS) berada.
• Headend berisi database yang diperlukan untuk menyediakan akses internet sedangkan
CMTS bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan modem kabel.
Catatan: Semua pelanggan lokal berbagi bandwidth kabel yang sama. Semakin banyak pengguna yang bergabung dengan
layanan ini, bandwidth yang tersedia mungkin turun di bawah kecepatan yang diharapkan.

53
Serat Optik
Banyak kota, kota, dan penyedia memasang kabel serat optik ke lokasi pengguna. Ini
biasanya disebut sebagai Fiber to the x (FTTx) dan mencakup hal-hal berikut:
• Fiber to the Home (FTTH) - Fiber mencapai batas tempat tinggal
• Fiber to the Building (FTTB) - Serat mencapai batas bangunan dengan
sambungan akhir ke ruang hidup individu dilakukan melalui cara alternatif.
• Fiber to the Node/Neighborhood (FTTN) – Kabel optik mencapai node optik
yang mengubah sinyal optik ke format yang dapat diterima untuk kabel twisted pair
atau koaksial ke lokasi .
Catatan: FTTx dapat memberikan bandwidth tertinggi dari semua opsi broadband..

54
Broadband Berbasis Internet Nirkabel
Teknologi nirkabel menggunakan spektrum radio tanpa izin untuk mengirim dan menerima
data.
Municipal Wi-Fi - Jaringan nirkabel kota tersedia di banyak kota yang menyediakan
akses internet berkecepatan tinggi secara gratis, atau jauh lebih murah dibandingkan
harga layanan broadband lainnya.
• Cellular – Semakin banyak digunakan untuk menghubungkan perangkat ke internet
menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi melalui menara telepon seluler
terdekat. 3G/4G/5G dan Long-Term Evolution (LTE) adalah teknologi seluler .
Satellite Internet - Biasanya digunakan oleh pengguna pedesaan atau di lokasi terpencil
dimana kabel dan DSL tidak tersedia. Sebuah router terhubung ke parabola yang
diarahkan ke satelit penyedia layanan di orbit Geosynchronous. Pepohonan dan hujan
lebat dapat mempengaruhi sinyal satelit.
• WiMAX - Interoperabilitas Seluruh Dunia untuk Akses Gelombang Mikro (WiMAX)
dijelaskan dalam standar IEEE 802.16 Menyediakan layanan broadband berkecepatan
tinggi dengan akses nirkabel dan menyediakan jangkauan luas seperti jaringan telepon
seluler daripada melalui hotspot Wi-Fi kecil.

55
Teknologi VPN
VPN dapat digunakan untuk mengatasi masalah keamanan yang timbul ketika pekerja kantor jarak jauh
menggunakan layanan broadband untuk mengakses WAN perusahaan melalui internet.
VPN adalah koneksi terenkripsi antara jaringan pribadi melalui jaringan publik. Terowongan VPN dirutekan
melalui internet dari jaringan pribadi perusahaan ke situs jarak jauh atau host karyawan. Ada beberapa manfaat
menggunakan VPN:
• Penghematan biaya - Menghilangkan tautan WAN khusus dan bank modem yang mahal.
• Keamanan - Enkripsi tingkat lanjut dan protokol otentikasi melindungi data dari akses tidak sah.
• Skalabilitas - Perusahaan dapat menambah kapasitas dalam jumlah besar tanpa menambah infrastruktur
yang signifikan.
• Kompatibilitas dengan teknologi broadband - Didukung oleh penyedia layanan broadband seperti DSL dan
kabel.
VPN biasanya diimplementasikan sebagai berikut:
• VPN situs-ke-situs - Pengaturan VPN dikonfigurasi pada router. Klien tidak menyadari bahwa data mereka
sedang dienkripsi.
• Akses Jarak Jauh - Pengguna mengetahui dan memulai koneksi akses jarak jauh. Misalnya menggunakan
HTTPS di browser untuk terhubung ke bank Anda. Alternatifnya, pengguna dapat menjalankan perangkat
lunak klien VPN di host mereka untuk terhubung dan mengautentikasi dengan perangkat tujuan.

56
Opsi Konektivitas ISP
Ada berbagai cara organisasi dapat terhubung ke ISP. Pilihannya
tergantung pada kebutuhan dan anggaran organisasi.
• Single-homed – Koneksi tunggal ke ISP menggunakan satu link.
Tidak memberikan redundansi dan merupakan solusi yang paling
murah.
• Dual-homed - Terhubung ke ISP yang sama menggunakan dua
link. Menyediakan redundansi dan penyeimbangan beban.
Namun, organisasi kehilangan konektivitas internet jika ISP
mengalami gangguan.
• Multihomed -Klien terhubung ke dua ISP yang berbeda. Desain ini
memberikan peningkatan redundansi dan memungkinkan
penyeimbangan beban, namun biayanya bisa mahal.
• Dual-multihomed - Dual-multihomed adalah topologi paling
tangguh dari empat topologi yang ditampilkan. Klien terhubung
dengan tautan redundan ke beberapa ISP. Topologi ini
memberikan redundansi semaksimal mungkin. Ini adalah pilihan
termahal dari keempatnya.

57
Perbandingan Solusi Broadband
Setiap solusi broadband memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika terdapat beberapa solusi
broadband yang tersedia, analisis biaya versus manfaat harus dilakukan untuk menentukan
solusi terbaik.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain sebagai berikut:
• Kabel - Bandwidth digunakan bersama oleh banyak pengguna. Oleh karena itu, kecepatan
data upstream sering kali lambat selama jam penggunaan tinggi di wilayah dengan
langganan berlebih.
• DSL - Bandwidth terbatas dan sensitif terhadap jarak (terkait dengan kantor pusat ISP).
Kecepatan unggah secara proporsional lebih rendah dibandingkan dengan kecepatan
unduh.
• Fiber-to-the-Home - Opsi ini memerlukan pemasangan fiber langsung ke rumah.
• Seluler/Seluler - Dengan opsi ini, jangkauan sering kali menjadi masalah, bahkan di kantor
kecil atau kantor rumahan yang bandwidthnya relatif terbatas.
• Wi-Fi Kota - Sebagian besar kota tidak menerapkan jaringan Wi-Fi mesh. Jika tersedia dan
dalam jangkauan, maka ini merupakan pilihan yang layak.
• Satelit - Opsi ini mahal dan memberikan kapasitas terbatas per pelanggan. Biasanya
digunakan ketika tidak ada pilihan lain yang tersedia.

58
Lab – Meneliti Opsi Akses Internet Broadband
Di lab ini, Anda akan menyelesaikan tujuan berikut:
• Selidiki Distribusi Broadband
• Meneliti Opsi Akses Broadband untuk Skenario Tertentu

59
7.6 Modul Latihan dan Quis

60
Packet Tracer – Konsep WAN
Di lab ini, Anda akan melakukan hal berikut:
• Jelaskan berbagai opsi konektivitas WAN

61
Apa yang saya pelajari dalam modul ini ?
• Wide Area Network (WAN) diperlukan untuk terhubung di luar batas LAN.
• Private WAN adalah koneksi yang didedikasikan untuk satu pelanggan
• Koneksi WAN publik biasanya disediakan oleh ISP atau penyedia layanan telekomunikasi
menggunakan internet.
• WAN diimplementasikan menggunakan topologi logis berikut: Point-to-Point, Hub-and-Spoke,
Dual-homed, Fully Meshed, dan Partially Meshed.
• Koneksi operator ganda memberikan redundansi dan meningkatkan ketersediaan jaringan.
Organisasi menegosiasikan SLA terpisah dengan dua penyedia layanan berbeda.
• Akses situs-ke-situs dan jarak jauh Jaringan Pribadi Virtual (VPN) memungkinkan
perusahaan menggunakan internet untuk terhubung secara aman dengan karyawan dan
fasilitas di seluruh dunia.
• Standar WAN modern ditentukan dan dikelola oleh sejumlah otoritas yang diakui: TIA/EIA,
ISO, dan IEEE.
• Standar protokol serat optik lapisan 1 mencakup SDH, SONET, dan DWDM. Protokol lapisan
2 menentukan bagaimana data akan dienkapsulasi ke dalam bingkai.
• Protokol lapisan 2 termasuk broadband, nirkabel, Ethernet WAN, MPLS, PPP, HDLC

62
Komunikasi serial mentransmisikan bit secara berurutan melalui satu saluran. Sebaliknya,
komunikasi paralel secara bersamaan mengirimkan beberapa bit menggunakan banyak kabel.
Dua jenis teknologi WAN sirkuit-switched yang paling umum adalah PSTN dan ISDN.
Jenis umum dari teknologi packet-switched WAN adalah Ethernet WAN dan MPLS. Ada dua
standar serat optik OSI lapisan 1.
SDH/SONET mendefinisikan cara mentransfer banyak data, komunikasi suara, dan video
melalui serat optik menggunakan laser atau LED dalam jarak yang jauh
• Koneksi Circuit-switched disediakan oleh operator PSTN.
ISDN adalah teknologi peralihan sirkuit yang memungkinkan loop lokal PSTN membawa sinyal
digital.
• Peralihan paket membagi data menjadi paket-paket yang dirutekan melalui jaringan
bersama.
Frame Relay adalah teknologi WAN Layer 2 NBMA sederhana yang digunakan untuk
menghubungkan LAN perusahaan.
Teknologi ATM mampu mentransfer suara, video, dan data melalui jaringan pribadi dan publik.
Dia

63
• Pilihan konektivitas WAN modern mencakup broadband khusus, WAN Ethernet, dan MPLS
(packet-switched), serta berbagai versi broadband berbasis internet berkabel dan nirkabel.
• MPLS adalah penyedia layanan teknologi routing WAN berkinerja tinggi untuk interkoneksi
klien. MPLS mendukung berbagai metode akses klien (misalnya, Ethernet, DSL, Cable,
Frame Relay). MPLS dapat merangkum semua jenis protokol termasuk lalu lintas IPv4 atau
IPv6.
• Konektivitas broadband berbasis internet merupakan alternatif untuk menggunakan opsi
WAN khusus
• Contoh konektivitas broadband kabel adalah Digital Subscriber Line (DSL), koneksi kabel,
dan jaringan serat optik.
• Contoh broadband nirkabel mencakup layanan internet seluler 3G/4G/5G atau satelit.
• DSL adalah teknologi koneksi berkecepatan tinggi dan selalu aktif yang menggunakan
saluran telepon twisted-pair yang ada untuk menyediakan layanan IP kepada pengguna.
•
Teknologi kabel adalah teknologi koneksi selalu berkecepatan tinggi yang menggunakan
kabel koaksial perusahaan kabel untuk menyediakan layanan IP kepada pengguna.

64
• Perkembangan baru dalam teknologi nirkabel mencakup Wi-Fi Kota, Seluler, Internet satelit,
dan WiMAX.
• Perkembangan baru dalam teknologi nirkabel mencakup Wi-Fi Kota, Seluler, Internet satelit,
dan WiMAX.
• Pilihan konektivitas ISP mencakup single-homed, dual-homed, multihomed, dan dual-
multihomed.

ENSA_Module_7, cisco, universitas muhamadiyah tangerang

ENSA_Module_7, cisco, universitas muhamadiyah tangerang

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to ENSA_Module_7, cisco, universitas muhamadiyah tangerang

Similar to ENSA_Module_7, cisco, universitas muhamadiyah tangerang (20)

ENSA_Module_7, cisco, universitas muhamadiyah tangerang