Dokumen ini membahas sejarah, pengertian, perkembangan, dan teknik keaktoran pantomim. Pantomim berawal dari relief di Mesir Kuno dan didefinisikan oleh tokoh-tokoh sebagai seni pertunjukan melalui gerak isyarat. Pantomim berkembang melalui film bisu dan di Indonesia dikenal melalui karya Jemek Supardi. Teknik keaktorannya meliputi olah tubuh, kekuatan, ketahanan, kelenturan, serta ekspresi mel

1. PERKEMBANGAN PANTOMIM
Sumber: shutterstock.com

2. PERKEMBANGAN
PANTOMIM
Sejarah pantomim
Pengertian menurut para tokoh
Perkembangan pantomim
Keaktoran pantomimer
PETA KONSEP

3. SEJARAH PANTOMIM
Awal Mula
Di dalam piramida di Mesir ditemukan relief-relief yang
menggambarkan kisah tentang anak laki-laki yang sedang
melakukan gerakan tertentu, tetapi bukan gerakan tarian.
Gerakan itu oleh Aristoteles dinamakan pantomim.

4. PENGERTIAN MENURUT PARA TOKOH
Pantomim sebagai seni pertunjukan yang diungkapkan melalui
ciri-ciri dasarnya, berupa gerak isyarat
Charles Aubert
Berpendapat bahwa sebagai seni pertunjukan yang berdiri
sendiri, pantomim telah memiliki perjalanan kesejarahan
tersendiri pula.
Rendra
Pantomim sebagai pengembaraan semua kegiatan manusia
yang hanya dengan gerak semata sampai sedetail-detailnya.
Adjib Hamzah

5. PERKEMBANGAN SENI PANTONIM
Dalam perkembangannya, seni pantomim semakin dikenal
di dunia, terutama melalui industri film bisu. Berbagai
bentuk ekspresi dan gerak terbaru dikembangkan dengan
serius pada tahun 1900-an.
Chaplin sangat penting dalam dunia bahasa bisu sebab ia merupakan salah
satu tokoh besar dalam film bisu, sebelum film bicara ditemukan dan
diperkenalkan kepada masyarakat.
Di Indonesia, tokoh penting dalam dunia pantomim adalah Jemek Supardi.

6. KEAKTORAN PANTOMIM
1. Olah Tubuh
Olah tubuh merupakan proses
lanjutan dari pemanasan
(peregangan) dalam mencapai
kesadaran tubuh yang
mengarah pada kekuatan,
kelenturan, dan ketahanan.
Sumber: dokumen pribadi

7. 2. Kekuatan
Bagianbagian tubuh yang
memerluka kekuatan itu ialah pada
bagian kepala hingga leher, badan
dari pundak hingga pinggang, dan
tangan dan pinggang hingga kaki.
Sumber: dokumen pribadi
KEAKTORAN PANTOMIM

8. 3. Ketahanan
Ketahanan adalah konsistensi tubuh dalam menempuh
sebuah proses kreatif (pertunjukan) pantomim.
KEAKTORAN PANTOMIM

9. 4. Kelenturan
Kelenturan adalah sebuah proses
pencapaian tubuh maksimal hingga
menempuh batas elastisitas.
KEAKTORAN PANTOMIM
Sumber:
dokumen
pribadi

10. TEKNIK TUBUH PANTOMIM
1. Dasar Posisi Tubuh
Bersandar: Teknik bersandar ini
meletakkan salah satu kaki ke
belakang kaki yang lain dengan
posisi doyong 35%, sedangkan
bentuk tangan menyesuaikan.
Sumber:
dokumen
pribadi

11. TEKNIK TUBUH PANTOMIM
2. Freeze
Freeze adalah tubuh yang membeku
atau mematung di mana semua
aktivitas gerak tubuh berhenti.
Sumber:
dokumen
pribadi

12. TEKNIK TUBUH PANTOMIM
3. Mechanical People
Mechanical people adalah
gerak dan aktivitas tubuh
mekanis melalui penekanan
kekuatan tubuh dengan
gerak stakato pada tiap
bagian ruas tubuh.
Sumber:
dokumen
pribadi

13. EKSPRESI PANTOMIMER
Ekspresi pantomim sangat kaya karena dengan ekpresi
pantomim, pantomimer dapat mengajak penonton ke
mana saja dan memasuki berbagai suasana yang lebih
estetis dan memenuhi ruang-ruang spektakel yang tak
diduga oleh penonton.