Опыт VTT в области обработки и удаления РАО – новаторские решения в ФинляндииPlotina.Net
Авторы доклада: Кари Рисалайнен, Маркус Олин, Эрика Хольт, Илона Линдхольм, Центр технологических исследований Финляндии VTT. Доклад представлен 04.03.2015 г. в Хельсинки
Divergence optimization in nonnegative matrix factorization with spectrogram ...Daichi Kitamura
Presented at 4th Joint Workshop on Hands-free Speech Communication and Microphone Arrays (HSCMA 2014) (international conference)
Daichi Kitamura, Hiroshi Saruwatari, Satoshi Nakamura, Yu Takahashi, Kazunobu Kondo, Hirokazu Kameoka, "Divergence optimization in nonnegative matrix factorization with spectrogram restoration for multichannel signal separation," Proceedings of 4th Joint Workshop on Hands-free Speech Communication and Microphone Arrays (HSCMA 2014), pp.92-96, Nancy, France, May 2014.
Опыт VTT в области обработки и удаления РАО – новаторские решения в ФинляндииPlotina.Net
Авторы доклада: Кари Рисалайнен, Маркус Олин, Эрика Хольт, Илона Линдхольм, Центр технологических исследований Финляндии VTT. Доклад представлен 04.03.2015 г. в Хельсинки
Divergence optimization in nonnegative matrix factorization with spectrogram ...Daichi Kitamura
Presented at 4th Joint Workshop on Hands-free Speech Communication and Microphone Arrays (HSCMA 2014) (international conference)
Daichi Kitamura, Hiroshi Saruwatari, Satoshi Nakamura, Yu Takahashi, Kazunobu Kondo, Hirokazu Kameoka, "Divergence optimization in nonnegative matrix factorization with spectrogram restoration for multichannel signal separation," Proceedings of 4th Joint Workshop on Hands-free Speech Communication and Microphone Arrays (HSCMA 2014), pp.92-96, Nancy, France, May 2014.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. MODEL SISTEM
Setiap tipe sumber daya R1 mempunyai beberapa
anggota Wi. Setiap proses yang menggunakan
sumber daya menjalankan urutan operasi sebagai
berikut:
Meminta (request) : meminta sumber daya
Mamakai (use) : memakai sumber daya
Melepaskan (release): melepaskan sumber daya
3. KARAKTERISTIK DEADLOCK
1. Kondisi yang diperlukan
a. Mutual Exclusion
b. Genggam Dan Tunggu (Hold And Wait)
c. Non – Preemption
d. Menunggu secara Sirkuler (circular wait)
2. Resource Allocation Graph
faktor dasar dari Resource Allocation Graph menunjukan bahwa :
a. Apabila pada Graph tidak terdapat siklus maka tidak ada proses
dalam sistem yang deadlock
b. Apabila pada Graph terdapat siklus sistem kemungkinan
Deadlock dengan ketentuan :
- jika pada setiap tipe sumber daya hanya terdapat satu anggota
maka terjadi deadlock
- jika pada setiap tipe sumber daya terdapat beberapa anggota maka
kemungkinan terjadi deadlock
4. METODE MENANGANI DEADLOCK
Terdapat tiga metode untuk menangani permasalahan
deadlock yaitu :
1. Menggunakan protokol untuk menjamin bahwa
sistem tidak pernah memasuki status deadlock
2. Mengijinkan sistem memasuki status deadlock dan
kemungkinan memperbaikinya
3. Mengabaikan permasalahan dan seakan – akan
deadlock tidak pernah terjadi pada sistem.
5. MENCEGAH DEADLOCK
Untuk mencegah deadlock dapat dilakukan dengan
meniadakan salah satu dari syarat perlu sebagai
berikut :
1. Mencegah Mutual Exclusion
2. Mencegah Hold and Wait
3. Mencegah Non – Preemption
4. Mencegah kondisi Menunggu Sirkular
7. MENDETEKSI DEADLOCK
1. Satu anggota untuk setiap Tipe Sumber Daya
jika semua sumber daya mempunyai satu anggota, kita dapat
menentukan algoritma mendeteksi deadlock menggunakan
bentuk Resource Allocation Graph yang disebut wait for graph.
2. Beberapa anggota untuk setiap Tipe Sumber Daya
untuk tipe sumber daya yang mempunyai beberapa anggota
digunakan algoritma yang sejenis dengan algoritma banker
dengan struktur daya seperti dibawah ini :
a. Available
b. Allocation
c. Request
3. Penggunaan Algoritma Deteksi
untuk menjawab kapan dan berapa sering menggunakan
algoritma deteksi,hal ini tergantung pada :
a. seberapa sering terjadi deadlock
b. berapa proses yang perlu dilakukan rollback
8. PERBAIKAN DARI DEADLOCK
1. Terminasi Proses
untuk memperbaiki deadlock dengan terminasi proses, dapat
digunakan salah satu dari dua metode dibawah ini:
a. menghentikan (abort) semua proses yang deadlock
b. menghentikan satu proses setiap waktu sampai siklus deadlock
hilang
2. Menunda Sumber Daya
jika penundaan diperlukan untuk mengilangkan deadlock ,
terdapat tigal hal yang perlu diperhatikan :
a. Pilihlah korban (sumber daya) yang mempunyai biaya minimal
b. lakukan rollback yaitu memulai kembali (restart) proses pada
state yang selamat
c. harus dijamin starvation tidak akan terjadi karena
kemungkinan beberapa proses selalu terpilih sebagai korban
termasuk jumlah rollback sebagai faktor biaya.
9. METODE KOMBINASI MENANGANI DEADLOCK
Untuk menangani deadlock dilakukan kombinasi dari
tiga algoritma dasar yaitu :
1. Mencegah Deadlock
2. Menghindari Deadlock
3. Mendeteksi Deadlock
Kombinasi ketiga algoritma ini memungkinkan
penggunaan yang optimal untuk setiap sumber
daya pada sistem.