Sambutan bupati sosialisasi peraturan cukai

1. 1 | B a g i a n P r o k o m p i m
POINTER SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA TALKSHOW SOSIALISASI
PERUNDANG-UNDANGAN CUKAI HASIL
TEMBAKAU
1. Perkenankan saya menyampaikan selamat datang kepada
Pimpinan Kantor Bea Cukai Magelang di Kabupaten
Wonosobo.
Mudah-mudahan kehadiran Bapak di Kabupaten
Wonosobo diikuti dengan kebermanfaatan, sehingga
pengetahuan terkait ketentuan dibidang cukai dapat
semakin mendalam.
2. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
206/PMK.07/2020, prinsip penggunaan Dana Bagi Hasil
Cukai Hasil Tembakau atau DBH CHT tahun 2021 untuk
mendanai program peningkatan kualitas bahan baku,
pembinaan lingkungan industri, pembinaan lingkungan
sosial, sosialisasi ketentuan dibidang cukai dan
pemberantasan barang kena cukai ilegal, dengan prioritas
dibidang kesehatan untuk mendukung jaminan kesehatan
nasional, terutama peningkatan kualitas dan kuantitas
layanan kesehatan, dan pemulihan perekonomian daerah.
3. Saya menyambut baik terselenggaranya sosialisasi
ketentuan dibidang cukai ini, sebab dengan pemahaman
yang benar terkait peraturan perundang-undangan
dibidang cukai, maka masyarakat akan dapat
mengidentifikasi legalitas atas barang-barang kena cukai,
yang beredar di tengah masyarakat.

2. 2 | B a g i a n P r o k o m p i m
4. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan
RI Nomor 206/PMK.07/2020, DBH CHT dianggarkan
berdasarkan pagu alokasi tahun anggaran berjalan
ditambah dengan SILPA DBH CHT tahun sebelumnya
dengan ketentuan bidang kesejahteraan masyarakat
sebesar 50%, bidang penegakan hukum sebesar 25%, dan
bidang kesehatan sebesar 25%.
5. Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 47
Tahun 2021, Tentang Alokasi Dana Bagi Hasil Tembakau
Bagian Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Kabupaten Wonosobo
mendapatkan alokasi anggaran DBH CHT sebesar sebesar
12 Milyar 126 Juta 569 Ribu Rupiah. Alokasi tersebut
digunakan untuk mendanai:
a. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku dan
Pembinaan Lingkungan Sosial sebesar 6 Milyar 063
Juta 284 Ribu 500 Rupiah, sebagai perwujudan
kegiatan dibidang Kesejahteraan Masyarakat.
b. Dalam Bidang Penegakan Hukum, sebesar 3 Milyar
031 Juta 642 Ribu 250 Rupiah dialokasikan untuk
mendanai Program Pemberantasan Barang Kena
Cukai Ilegal dan Sosialisasi Ketentuan Dibidang
Cukai, dan Badan Kesbangpol mendapatkan
anggaran 1 Milyar Rupiah untuk melaksanakan
sosialisasi.
c. Pada Bidang Kesehatan sebesar 3 Milyar 031 Juta
642 Ribu 250 Rupiah dialokasikan untuk membiayai

3. 3 | B a g i a n P r o k o m p i m
Program Pelayanan Kesehatan, baik promotif/
preventif atau kuratif/rehabilitatif, Penyediaan
Sarana/ Prasarana Kesehatan, serta untuk Iuran
Jaminan Kesehatan.
6. Saya minta kepada Perangkat Daerah terkait yang
membidangi alokasi DBH CHT ini, untuk dapat
menggunakan anggaran ini dengan bijaksana dan tepat
guna.
7. Kepada seluruh hadirin acara sosialisasi ini, saya minta
untuk mengikuti sosialisasi dengan sungguh-sungguh,
sehingga informasi yang dipaparkan akan tersampaikan
dengan baik.
Utamanya dalam pembentukan Kampung Loss Doll, yang
pastinya membutuhkan pengetahuan yang menyeluruh,
atas hukum dan perundang-undangan yang mendasarinya.
8. Saya juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan
antusiasme para peserta Lomba Video Kreasi Kampung
Loss Doll.
Saya ucapkan selamat bagi peserta yang terpilih sebagai
pemenang lomba, mudah-mudahan dengan terpilihnya
Saudara sebagai pemenang, dapat menambah semangat
Saudara dan masyarakat untuk turut serta berpartisipasi
menggempur peredaran rokok ilegal di Kabupaten
Wonosobo.

4. 4 | B a g i a n P r o k o m p i m
BUPATI WONOSOBO
SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA
TALKSHOW SOSIALISASI PERUNDANG-
UNDANGAN CUKAI HASIL TEMBAKAU
RABU, 25 AGUSTUS 2021
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat:
• Pimpinan Kantor Bea Cukai Magelang;
Yang saya hormati:
• Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Setda Wonosobo;
• Para Kepala Perangkat Daerah terkait Kabupaten
Wonosobo;
• Para Pemenang Lomba Video Kreasi Kampung Loss doll;
dan
• Undangan serta Hadirin yang berbahagia.

5. 5 | B a g i a n P r o k o m p i m
Puji syukur marilah kita panjatkan ke-Hadirat Allah
SWT, Tuhan yang Maha Pengasih, atas Rahmat, Hidayah
dan Karunia-Nya, hari ini kita dapat dipertemukan dan
bersilaturahmi dalam Talkshow Sosialisasi Perundang-
Undangan Cukai Hasil Tembakau dalam kondisi sehat
wal‘afiat.
Mengawali sambutan ini, perkenankan saya
menyampaikan selamat datang kepada Pimpinan Kantor Bea
Cukai Magelang di Kabupaten Wonosobo. Mudah-mudahan
kehadiran Bapak di Kabupaten Wonosobo diikuti dengan
kebermanfaatan, sehingga pengetahuan terkait ketentuan
dibidang cukai dapat semakin mendalam.
Hadirin yang berbahagia,
Pada kesempatan yang baik ini, perlu saya sampaikan
bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor
206/PMK.07/2020, prinsip penggunaan Dana Bagi Hasil
Cukai Hasil Tembakau atau DBH CHT tahun 2021 untuk
mendanai program peningkatan kualitas bahan baku,
pembinaan lingkungan industri, pembinaan lingkungan
sosial, sosialisasi ketentuan dibidang cukai dan
pemberantasan barang kena cukai ilegal, dengan prioritas
dibidang kesehatan untuk mendukung jaminan kesehatan
nasional, terutama peningkatan kualitas dan kuantitas
layanan kesehatan, dan pemulihan perekonomian daerah.

6. 6 | B a g i a n P r o k o m p i m
Saya menyambut baik terselenggaranya sosialisasi
ketentuan dibidang cukai ini, sebab dengan pemahaman yang
benar terkait peraturan perundang-undangan dibidang cukai,
maka masyarakat akan dapat mengidentifikasi legalitas atas
barang-barang kena cukai, yang beredar di tengah
masyarakat. Selain itu, sosialisasi ini bermanfaat pula untuk
mendukung penegakan hukum dalam rangka pemberantasan
barang kena cukai ilegal, sehingga diharapkan dalam jangka
panjang barang kena cukai ilegal akan berkurang dan bahkan
menghilang dari peredaran, sehingga barang-barang yang
dikonsumsi oleh masyarakat terjamin legalitas dan
keamanannya.
Tahun 2021 ini, Kabupaten Wonosobo tetap
mendapatkan alokasi DBH CHT, yang akan dialokasikan
pada bidang kesejahteraan masyarakat, penegakan hukum,
dan kesehatan. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan RI Nomor 206/PMK.07/2020, DBH CHT
dianggarkan berdasarkan pagu alokasi tahun anggaran
berjalan ditambah dengan SILPA DBH CHT tahun
sebelumnya dengan ketentuan bidang kesejahteraan
masyarakat sebesar 50%, bidang penegakan hukum sebesar
25%, dan bidang kesehatan sebesar 25%.

7. 7 | B a g i a n P r o k o m p i m
Dengan kata lain, berdasarkan Peraturan Gubernur
Jawa Tengah Nomor 47 Tahun 2021, Tentang Alokasi Dana
Bagi Hasil Tembakau Bagian Provinsi Jawa Tengah dan
Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Kabupaten
Wonosobo mendapatkan alokasi anggaran DBH CHT
sebesar sebesar 12 Milyar 126 Juta 569 Ribu Rupiah.
Alokasi tersebut digunakan untuk mendanai Program
Peningkatan Kualitas Bahan Baku dan Pembinaan
Lingkungan Sosial sebesar 6 Milyar 063 Juta 284 Ribu
500 Rupiah, sebagai perwujudan kegiatan dibidang
Kesejahteraan Masyarakat.
Dalam Bidang Penegakan Hukum, sebesar 3 Milyar
031 Juta 642 Ribu 250 Rupiah dialokasikan untuk
mendanai Program Pemberantasan Barang Kena Cukai
Ilegal dan Sosialisasi Ketentuan Dibidang Cukai, dan
Badan Kesbangpol mendapatkan anggaran 1 Milyar
Rupiah untuk melaksanakan sosialisasi. Terakhir, pada
Bidang Kesehatan sebesar 3 Milyar 031 Juta 642 Ribu 250
Rupiah dialokasikan untuk membiayai Program Pelayanan
Kesehatan, baik promotif / preventif atau kuratif /
rehabilitatif, Penyediaan Sarana / Prasarana Kesehatan,
serta untuk Iuran Jaminan Kesehatan.

8. 8 | B a g i a n P r o k o m p i m
Saya minta kepada Perangkat Daerah terkait yang
membidangi alokasi DBH CHT ini, untuk dapat
menggunakan anggaran ini dengan bijaksana dan tepat guna.
Saya harap dengan dipergunakannya alokasi DBH CHT ini,
permasalahan yang masih kita hadapi hingga hari ini pada
tiga bidang tersebut dapat terurai perlahan, dan kualitas
kehidupan masyarakat dapat meningkat sedikit demi sedikit.
Hadirin yang berbahagia,
Kepada seluruh hadirin acara sosialisasi ini, saya minta
untuk mengikuti sosialisasi dengan sungguh-sungguh,
sehingga informasi yang dipaparkan akan tersampaikan
dengan baik. Utamanya dalam pembentukan Kampung Loss
Doll, yang pastinya membutuhkan pengetahuan yang
menyeluruh, atas hukum dan perundang-undangan yang
mendasarinya. Diperlukan juga sinergitas antara Perangkat
Desa dan masyarakat desa, untuk memerangi hadirnya rokok
ilegal bersama-sama, yang merugikan negara dan
masyarakat ini.
Saya juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi
dan antusiasme para peserta Lomba Video Kreasi Kampung
Loss Doll.

9. 9 | B a g i a n P r o k o m p i m
Saya ucapkan selamat bagi peserta yang terpilih
sebagai pemenang lomba, mudah-mudahan dengan
terpilihnya Saudara sebagai pemenang, dapat menambah
semangat Saudara dan masyarakat untuk turut serta
berpartisipasi menggempur peredaran rokok ilegal di
Kabupaten Wonosobo. Mari bersama-sama perangi rokok
ilegal, sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi produk
rokok yang terjamin keamanannya, serta hasil cukai rokok
dapat teralokasikan dengan kebermanfaatan yang luas.
Hadirin yang berbahagia,
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya
mohon maaf. Semoga upaya yang kita lakukan bersama
dalam menanggulangi produk-produk ilegal diridhoi oleh
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, serta memberikan
kemaslahatan yang luas bagi masyarakat.
Tidak lupa saya mengingatkan, mari tetap patuhi dan
terapkan protokol kesehatan, dimanapun dan kapanpun.
Karena sesungguhnya, setiap diri kita dan masyarakat
seluruhnya, adalah garda terdepan dalam upaya penanganan
penyebaran COVID-19.

10. 10 | B a g i a n P r o k o m p i m
Terapkan 5 M, Menggunakan Masker, Mencuci
Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan
Mengurangi Mobilitas. Semoga kesehatan serta keselamatan
selalu melingkupi kita semua.
Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.
Sekian dan terima kasih,
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bupati Wonosobo
H. Afif Nurhidayat, S.Ag