2. A. TAHAPAN - TAHAPAN PERKEMBANGAN NEGARA
1. Tahap Masyarakat Tradisional (The traditional society)
pola kehidupan masyarakat masih bersifat tradisional dan belum produktif.
1. Tahap prakondisi lepas landas (The Preconditionfor Take off)
Masyarakat sudah mulai menggunakan teknologi.
1. Tahap Lepas Landas (Take off)
Tahap pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, terutama pada sektor industri, yg dapat
memicu tumbuhnya sektor-sektor lain.
1. TahaP Menuju Kematangan (The drive to Maturity)
Kegiatan ekonominya tumbuh secara teratur.
1. Tahap Konsumsi Tinggi (The age of high mass consumption)
Tahap akhir perkembangan suatu negara.
3. B. SEBARAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
1. Pengertian Negara
Maju dan Negara
Berkembang
01
3. Negara Maju
03
2. Ciri-Ciri Negara Maju
dan Negara Berkembang .
02 4. Negara
Berkembang
04
5. NEGARA MAJU
1. Pengertian Negara Maju
dan Negara Berkembang.
Negara Maju adalah negara dengan
sektor perindustriannya meningkat
pesat, sumber daya manusia yang
berkualitas, sumberdaya alam dikelola
dengan baik, serta memiliki kemajuan
dibidang ilmu pengetahuan dan
teknologi.
10. a. Ciri-ciri Negara Maju
1. Kegiatan pertaniannya berorientasi ke pasar, baik
untuk ekspor maupun memenuhi kebutuhan dalam
negeri.
2. pengembangan bibit unggul
3. pengelolahan hasil hasil pertanian sehingga akan
menambah nilai jual barang
4. memanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi untuk
lahan, pemeliharaan tanaman, pemanenan, maupun
kegiatan pasca panen.
11. b. Ciri-ciri Negara
Berkembang
1. sebagian besar penduduknya (lebih dari 70%) bermata pencaharian disektor
pertanian.
1. industrinya biasanya berlatarbelakang agraris terutama memanfaatkan hasil
kehutanan, pertanian, dan perikanan.
1. Tenaga pertanian masih banyak menggunakan tenaga manusia sebagai
pengolahnya.
1. Luas lahan garapan relatif sempit dengan teknologi yg sederhana.
1. Pendapatan per kapital rendah, sehingga tidak ada tabungan untuk usaha lain
dan masa depan.
12. 6. Angka kelahiran dan kematian masih tinggi, ini berarti pelayanan
kesehatan masih mahal.
7. pendidikan formal masih kurang merata, sehingga angka butu huruf
masih saja tinggi.
8. Kelebihan jumlah penduduk, baik diperdesaan maupun perkotaan.
9. pangan masih kurang memuat kadar protein, hal ini akan
mengganggu tingkat kesehatan.
10. kedudukan wanita masih sangat rendah, mereka masih dipandang
sebagai penduduk kelas dua.
14. Letak absolut Amerika serikat berada pada 24º33'LU – 70º23'LU dan
66º51'BB – 175º27' BT. Amerika Serikat diapit oleh Samudra Pasifik dan
Atlantik di sebelah barat dan timur, berbatasan dengan Kanada di
sebelah utara, dan Meksiko di sebelah selatan. amerika serikat termasuk
kedalam iklim subtropik dan iklim sedang.
a. Amerika Serikat
15. flora yang hidup di amerika serikat antara lain, hutan lebat yaitu,
hutan musim, dibagaian utaranya umbuh subur pohon pohon
pinus. sedangkan untuk fauna antara lain, Bison, anterop, beruang
dikawasan midwer, domba bigham dan rusa dikawasan
pegunungan, dll.
16. jumlah penduduk amerika serikat pada tahun 2013 mencapai -+
312,8 juta jiwa. kegiatan ekonominya meliputi, pertanian,
pertenakan, pertambangan, industri, perdagangan, lalu lintas.
17. b. inggris
Secara letak absolut inggris terletak diantara 50° LU-60°LU hingga 8 dan 2° BT. Luas
Inggris mencapai 244.820 km2. Lingkungan alam di Inggris dibedakan menjadi dua
kawasan yaitu, kawasan rendah (lowland) dan kawasan tinggi (higland). Inggris
memiliki iklim yang disebut iklim laut pantai barat. pada pertengahan tahun 2012
Penduduk Inggris mencapai sekitar 6,3 juta jiwa, dengan pertumbuhan penduduk
relatif kecil yaitu rata-rata 0,1% per tahun. Sektor perekonomian penting di Inggris
antara lain; industri, pertambangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan.
18. c. jepang
Secara letak Absolut Jepang berada pada 30°LU-47°LU dan 124°BT-146°BT.
Jepang memiliki luas wilayah sekitar 377,801 km2, dan termasuk ke dalam negeri
kepulauan. jumlah penduduk jepang sampai dengan tahun 2013 mencapai 127.7
juta jiwa. perkonomiannya bergerak pada bidang pertanian, pertmbangan,
industri, transportsi, komunikasi, dan jasa.
20. Secara geografis letak Indonesia sangat
strategis dikarenakan banyak diantara
dua samudra, yaitu samudra Hindia dan
Samudra Pasifik. sedangkan secara letak
Absolut terletak antara 6º LU - 11º LS
dan 95º BT - 141º BT. Wilayah
Indonesia memiliki luas sekitar 5.793.2
53 km2.
a. indonesia
21. Indonesia berada pada
khatulistiwa, sehingga indonesi
termasuk iklim tropis. pada tahun
2010, penduduk indonesia mencapai
237.6 juta jiwa. kegiatan
perekonimian di indonesia antara
lain pertanian, pertambangan, dan
industri.
22. b. nigeria
Secara letak absolut Negeria terletak
diantara 5° LU–14° LS dan antara 4° BT –
16BT. Luas wilayahnya mencapai ± 924.630
km². Iklim di Nigeria adalah tropis dengan
suhu rata-rata tinggi dan sama di setiap
tempat di sepanjang tahun. Pada tahun 2015
jumlah penduduk negeri mencapai 183,5 juta
jiwa. perekonomian nigeria meliputi
Pertanian, Peternakan, kehutanan, perikanan,
pertambangan, dan industri.
23. c. brazil
Secara letak absolut brazil terletak diantara
5°16 LU - 33°45 LS dan antara 46°45 BB -
74°03 BB. Brazil memiliki luas yang mencapai
8.511.970 km2. Iklim di Negara Brazil cukup
beragam, sebagian besar wilayah beriklim
tropis terutama di daerah Amazon,
sedangkan iklim sedang terdapat di daerah
selatan. Pada awal tahun 2015 jumlah
penduduk brazil mencapai 203,6 juta jiwa.
sektor perekonomiannya yaitu pertanian,
kehutanan, perternakan, pertambangan, dan
industri.
24. C. INDIKATOR NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
2
1 5
4
3
Tingkat
Kesehatan
Kondisi
penduduk atau
demografi
Penguasaan
Teknologi
Tingkat
pengangguran
Bidang
Ekonomi
1 2 3 4 5
1. Indikator negara berkembang
25. a. Bidang Ekonomi :
1. Pendapatan Perkapital Rendah, yang
berpengaruh terhadap daya beli
masyarakat.
2. Kergantungan pada sektor primer,
perekonimiannya tergantung pada
sektor pertanian.
3. Keterbatasan Modal, yang masih
bergantung pada investasi dari negara
lain sebagai sumber modal.
4. Ketergantungan pada perdagangan
luar negeri, eskpor barang-barang
primer dan impor barang-barang
konsumsi serta mesin mesin industri.
b. Kondisi penduduk atau
demografi :
1. Pertumbuhan penduduk tinggi,
jika tidak disertai dengan
peningkatkan fasilitas
pelayanan dan lapangan kerja
akan menimbulkan dmpak
negatif.
2. Angka Beban ketergantungan
tinggi, semakin banyak
keluarga yang ditanggung,
semakin sulit pula sebuah
keluarga menabung dan
berinvestasi.
26. c. Tingkat
Pengangguran
● Tingkat
pengangguran yang
tinggi salah satunya
dikarenakan
rendahnya kualitas
sumber daya
manusia. Selain itu
krisis ekonomi global
menyebabkan banyak
tenaga kerja
mengalami
pemutusan hubungan
kerja (PHK).
d. Tingkat Kesehatan
● Kurangnya jumlah tenaga
medis dan fasilitas
kesehatan. kekurangan ini
menyebabkan tingkat
kesehatan penduduk
menjadi rendah.
e. Penguasaan Teknologi
● Keterbatasan data dan kualitas
sumber daya manusia yang
rendah menjadi faktor
penghambat utama dalam
mengembangkan berbagai riset
teknologi di negara-negara
berkembang.
27. Ada Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mengembangkan
negara berkembang antara lain :
1. Bidang Kependudukan
Dengan Cara membatasi pertumbuhan penduduk dengan menurunkan angka
kelahiran dan kematian,meningkatkan pendapatan perkapita, meningkatkan
pendidikan, meningkatkan kesehatan penduduk, mengurangi pengangguran,
sukses program Keluarga Berencana.
1. Bidang Mata Pencaharian
Usaha untuk meningkatkan produk pertanian sebagai berikut :
a. Intensifikasi pertanian
b. Ekstensifikasi pertanian
c. Mekanisme
d. Deversivikasi
Negara berkembang disamping mengembangkan pertanian, juga
mengembangkan Perindustrian yang didukung dengan pertanian untuk
meningkatkan perekonomian yang lebih baik.
28. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, and includes icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik
2. Indikator Negara Maju
Ada beberapa indikator untuk mengatur gorikan suatu
negara disebut negara maju yaitu :
a. Pendapatan Perkapital Penduduk
Pada hakikatnya nya mencerminkan tingkat
kemakmuran dan kemajuan suatu negara.
a. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah suatu wilayah dapat
diartikan sebagai bertambah dan berkurangnya jumlah
penduduk suatu wilayah disebabkan oleh faktor-faktor
tertentu.
a. Jumlah Tenaga Kerja
Industri di negara maju sangat berkembang, hal ini
memungkinkan kegiatan penduduk banyak terkait
dengan kegiatan industri.
29. d. Angka Harapan
Hidup
Tentu saja berkaitan
dengan tingkat pelayanan
kesehatan dan taraf
ekonomi yang ada.
E. Penurunan Buta Huruf
Negara mampu menyediakan fasilitas-
fasilitas dibidang pendidikan secara
memadai, mendirikan sekolah-sekolah,
dari dasar sampai tingkat perguruan
tinggi secara merata, sehingga di negara
maju penduduknya rata-rata sudah bebas
buta huruf.
f. Penurunan Buta Huruf
Negara mampu menyediakan fasilitas-
fasilitas dibidang pendidikan secara
memadai, mendirikan sekolah-sekolah,
dari dasar sampai tingkat perguruan
tinggi secara merata, sehingga di negara
maju penduduknya rata-rata sudah bebas
buta huruf.
30. g. Penurunan Kesenjangan Hidup
Negara-negara maju mampu mengurangi jarak kesenjangan hidup warganya, artinya
banyak orang kaya dan tidak terlalu banyak warga yang kekurangan.
h. Angka Penurunan Kematian Bayi
Angka kematian akan menunjukkan besarnya kualitas penduduk dan negara dibidang
kesehatan dan kemakmurannya.
31. D. MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI DINEGARA MAJU
DAN NEGARA BERKEMBANG
1. TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI
Berikut tahap pertumbuhan ekonomi menurut
pendapat Rostow :
❖ Tahap Masyarakat Tradisional
Suatu masyarakat yang strukturnya berkembang di
dalam fungsi produksi yang terbatas dan didasari
pada teknologi, ilmu pengetahuan, dan sikap
masyarakat.
❖ Tahap Prasyarat Lepas Landas
Suatu masa transisi pada saat masyarakat sudah
mempersiapkan dari luar untuk mencapai
pertumbuhan yang memiliki kekuatan untuk terus
berkembang(selfsustained growth).
❖ Tahap Lepas Landas
Masa berlangsungnya perubahan secara signifikan
yang telah terjadi di masyarakat, seperti revolusi
politik dan kemajuan yang pesat dalam bidang
politik dan kemajuan yang pesat pada bidang
inovasi.
❖ Tahap Menuju Kedewasaan
Masa dimana masyarakat sudah efektif dalam
menggunakan teknologi modern pada sebagian
besar faktor produksi dan sumber daya alamnya.
❖ Tahap Konsumsi Tinggi
Dalam Tahap terakhir pengembangan negara yang
dikemukakan oleh Rostow menekankan pada
masalah-masalah konsumsi dan kesejahteraan,
Serta bukan menitikberatkan kepada masalah
produksi.
32. 2. MODEL PENGEMBANGAN WILAYAH NEGAR MAJU
DAN NEGARA BERKEMBANG
a. Model pengembangan wilayah negara maju
Berikut ini terdapat lima macam pola Bentuk kota yang dikemukakan oleh sikander
dan Malik :
● Metropolis Menyebar
● Metropolis galfika
● Metropolis memusat
● Metropolis bintang
● Metropolis cincin
a. Model Pengembangan wilayah negara berkembang
Pengelolaan wilayah di negara-negara berkembang secara umum bertujuan untuk
menunjukkan aktivitas kota dan mengurangi kemiskinan masyarakat kota.
33. 3. USAHA PENGEMBANGAN WILAYAH NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
➢ Model perencanaan
pembangunan di negara-
negara berkembang salah
satunya adalah model
kuantitatif dan agregatif, yang
menekankan peranan
tabungan dan investasi
sebagai unsur penentu dalam
pembangunan.
➢ Sebaliknya di negara-
negara maju dengan industri
perdagangan dan ekonomi
yang berkembang baik,
dapat diharapkan untuk
memulai perubahan pada
industrialisasi dengan
mengembangkan
keterampilan keterampikan
serta sumber-sumber yang
diperlukan untuk
realisasinya.
34. E. Kerjasama ekonomi Indonesia dengan negara sahabat
1. Pengertian Kerja sama
Ekonomi Antarnegara
Kerjasama ekonomi antarnegara adalah
bentuk hubungan kerjasama dalam
bidang ekonomi yang dilakukan oleh
suatu negara dengan negara lain.
2. Bentuk-Bentuk Kerja Sama
Ekonomi
a. Kerjasama ekonomi berdasarkan letak
geografis :
● Kerja sama ekonomi regional
Kerjasama di bidang ekonomi yang
dilakukan oleh beberapa negara dalam satu
wilayah atau kawasan tertentu.
● Kerja sama ekonomi internasional
Kerjasama di bidang ekonomi yang
dilakukan oleh beberapa negara dalam satu
wilayah atau kawasan tertentu.
b. Kerjasama ekonomi berdasarkan
jumlah negara peserta :
● Kerja sama Bilaterai
Kerjasama yang paling sederhana,
karena kerjasama ini hanya dilakukan
oleh dua negara.
● Kerja sama multilaterai
Kerjasama yang dilakukan oleh lebih dari
dua negara.
35. c. Kerjasama ekonomi berdasarkan bidang kegiatan :
1. Pasar Bersama
Bertujuan untuk memajukan bidang perdagangan nya di antara negara-negara
anggota.
1. Kerja sama produsen
Kerjasama yang dilakukan oleh negara yang memiliki hasil produksi barang-barang
tertentu.
1. Kerjasama perdagangan dan Perdagangan Bebas
Bentuk kerjasama yang memiliki tujuan memajukan perdagangan dan Perdagangan
Bebas.
1. Kerja sama Keuangan
Tujuan utamanya untuk membantu negara-negara anggota dalam mengatasi masalah
keuangan.
1. Kerja sama Perburuhan
Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan para tenaga kerja dan buruh, termasuk
keluarganya.
36. 3. Peranan indonesia dalam kerjasama ekonomi
a. Indonesia sebagai pelopor dan pendiri Organisasi kerjasama ekonomi antarnegara
Indonesia menganut politik luar negeri bebas aktif mendorong untuk aktif sebagai
pelopor sekaligus pendiri di beberapa Organisasi kerjasama ekonomi, baik itu tingkat
regional,bilateral, maupun internasional.
a. Indonesia sebagai anggota aktif dalam organisasi kerjasama ekonomi antarnegara
Indonesia terdaftar sebagai anggota aktif dalam beberapa Organisasi kerjasama
ekonomi antarnegara, seperti APEC, OPEC, dan AFTA.
37. F. INDONESIA MENGHADAPI MASYARAKAT
EKONOMI ASEAN (MEA)
1. Latar belakang terbentuk dan pengertian masyarakat ekonomi
ASEAN (MEA)
Pada awalnya, pembentukan ini diperkirakan akan dimulai pada tahun 2020,
namun pada pertemuan selanjutnya yang dilaksanakan pada tahun 2075 para
anggota ASEAN sepakat untuk mempercepat pembentukan masyarakat
ekonomi ASEAN (MEA). Tahun 2015 merupakan sebuah bukti bahwa ASEAN
memiliki tekad yang kuat, tekad ASEAN yang kuat ini bertujuan untuk
mempercepat nya meningkatkan Pertumbuhan ekonomi, daya saing antar
sesama anggota ASEAN, dan persiapan menghadapi persaingan globalisasi
ekonomi serta perdagangan melalui ASEAN Free Trade Area (AFTA) dan
persaingan global terutama dari Tiongkok dan india.
38. 2. Tujuan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)
1. Meningkatkan stabilitas perekonomian dikawasan ASEAN
membentuk kawasan ekonomi antarnegara ASEAN yang
kuat
1. Terciptanya kawasan Pasar ASEAN. pasar bebas ini
merupakan suatu tantangan bagi para pelaku usaha yang
berada di kawasan ASEAN.
39. a. Peluang
1. Manfaat integrasi ekonomi
2. Negara pengekspor
3. Negara tujuan investor
4. Daya Saing
5. Aliran modal
3. Peluang dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menghadapi
masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)
b. Tantangan
1. Laju peningkatan ekspor dan impor
1. Laju inflasi
1. Dampak negatif arus modal yang lebih bebas
1. Kesamaan produk
1. daya saing sektor prioritas integrasi
1. Daya saing sumber daya manusia
1. Tingkat perkembangan ekonomi
40. c.Strategi
1. Penyesuaian, persiapan, dan perbaikan regulasi baik secara kolektif maupun
individual (reformasi regulasi)
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dalam birokrasi maupun dunia
usaha ataupun profesional.
1. Penguatan posisi usaha skala menengah, kecil, dan usaha pada umumnya.
1. Penguatan kemitraan antara publik dan sektor swasta.
1. Menciptakan iklim usaha yang kondusif dan mengurangi ekonomi biaya tinggi (juga
merupakan tujuan utama pemerintah dalam program reformasi komprehensif
diberbagai bidang seperti perpajakan, kepabean, dan birokrasi).
41. jika ada kekurangan saya
minta maaf, dan jika ada
kelebihannya tidak usah
dikembalikan karena saya
orang yang ikhlas.
TAPI BOONG ;)
